Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Endorser JKT48 Dalam Iklan TV IM3 Play Versi JKT48 Terhadap Minat Beli Kartu Provider IM3 T1 362009011 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
1. Terdapat pengaruh penggunaan celebrity endorser JKT48 terhadap minat beli kartu
provider IM3 Play oleh komunitas fans JKT48 di kota Kudus.
2. Variabel Celebrity endorser(visibility, credibility, attractivness dan power) JKT48
memiliki pengaruh positif terhadap minat beli produk IM3 Play khususnya di dalam
lingkup fans JKT48 yang berada di Kudus.Dimana hasil fhitung adalah 3,749 dengan
tingkat signifikasi 0,010,sedangkan ftabel pada alpha 5% adalah 3,11.
3. Variabel visibility dan credibility
memiliki faktor dominan untuk meningkatkan
minat beli konsumen terhadap produk IM3 Play. Dimana hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel visibility memiliki pengaruh sebesar 0,948 satuan
sedangkan variabel credibility memiliki pengaruh sebesar 0,589 satuan.
4. Sumbangan
efektif
yang
diberikan
oleh
keseluruhan
variabel
celebrity
endorser(visibility, credibility, attractivness dan power) hanya sebesar 18,3 %,
sedangkan 81,7 % disebabkan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5. Variabel Celebrity endorser (visibility, credibility, attractivness dan power) JKT48
memberikan pengaruh yang cukup dominan terhadap minat beli transaksional
kemudian dilanjutkan minat beli eksploratif, lalu minat beli referensial dan terakhir
minat beli preferensial.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran atau masukan sebagai
berikut :
1. Perlu dikaji ulang untuk penggunaan endorser JKT48 dalam iklan IM3 Play. Hal ini
dikarenakan dari hasil penelitian faktor celebrity endorserhanya memberi sumbangan
efektif yang sangat kecil yaitu sebesar 18,3 % terhadap minat beli konsumen.
2. Hasil penelitian menunjukkan dalam menumbuhkan minat beli konsumen bahwa
masih tersisa 81,7 % dipengaruhi faktor lainnya. Oleh karena itu peneliti
menyarankan kiranya faktor yang tidak didesain dalam penelitian ini berupa kualitas
jaringan, layanan mobile (sms,telepon dan paket internet), faktor harga, merek dan
lain-lain dapat lebih diperhatikan oleh PT.Indosat selaku produsen produk IM3 Play.
3. Penggunaan bintang iklan sebaiknya selalu dimodifikasi, sesuai dengan bintang idola
yang sedang populer di masyarakat saat ini. Hal ini dapat terlihat dari hasil penelitian
diatas bahwa variabel visibility memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap
minat beli.
4. Ada baiknya jika PT.Indosat ingin menggarap sebuah segmen komunitas penggemar
(fans), hendaknya tidak hanya menggunakan selebriti saja untuk memikat fans
tersebut tetapi juga disertai dengan meluncurkan program-program yang berkaitan
erat antara celebriti endorser dan komunitas fansnya. Hal ini dikarenakan dari hasil
penelitian yang dilakukan menulis, bahwa faktor selebriti endorser hanya berpengaruh
18,3% dikalangan Fans JKT48 di Kudus. Meskipun demikian penulis menyadari hasil
ini belum bisa mewakili keseluruhan fans JK48.
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
1. Terdapat pengaruh penggunaan celebrity endorser JKT48 terhadap minat beli kartu
provider IM3 Play oleh komunitas fans JKT48 di kota Kudus.
2. Variabel Celebrity endorser(visibility, credibility, attractivness dan power) JKT48
memiliki pengaruh positif terhadap minat beli produk IM3 Play khususnya di dalam
lingkup fans JKT48 yang berada di Kudus.Dimana hasil fhitung adalah 3,749 dengan
tingkat signifikasi 0,010,sedangkan ftabel pada alpha 5% adalah 3,11.
3. Variabel visibility dan credibility
memiliki faktor dominan untuk meningkatkan
minat beli konsumen terhadap produk IM3 Play. Dimana hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel visibility memiliki pengaruh sebesar 0,948 satuan
sedangkan variabel credibility memiliki pengaruh sebesar 0,589 satuan.
4. Sumbangan
efektif
yang
diberikan
oleh
keseluruhan
variabel
celebrity
endorser(visibility, credibility, attractivness dan power) hanya sebesar 18,3 %,
sedangkan 81,7 % disebabkan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5. Variabel Celebrity endorser (visibility, credibility, attractivness dan power) JKT48
memberikan pengaruh yang cukup dominan terhadap minat beli transaksional
kemudian dilanjutkan minat beli eksploratif, lalu minat beli referensial dan terakhir
minat beli preferensial.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran atau masukan sebagai
berikut :
1. Perlu dikaji ulang untuk penggunaan endorser JKT48 dalam iklan IM3 Play. Hal ini
dikarenakan dari hasil penelitian faktor celebrity endorserhanya memberi sumbangan
efektif yang sangat kecil yaitu sebesar 18,3 % terhadap minat beli konsumen.
2. Hasil penelitian menunjukkan dalam menumbuhkan minat beli konsumen bahwa
masih tersisa 81,7 % dipengaruhi faktor lainnya. Oleh karena itu peneliti
menyarankan kiranya faktor yang tidak didesain dalam penelitian ini berupa kualitas
jaringan, layanan mobile (sms,telepon dan paket internet), faktor harga, merek dan
lain-lain dapat lebih diperhatikan oleh PT.Indosat selaku produsen produk IM3 Play.
3. Penggunaan bintang iklan sebaiknya selalu dimodifikasi, sesuai dengan bintang idola
yang sedang populer di masyarakat saat ini. Hal ini dapat terlihat dari hasil penelitian
diatas bahwa variabel visibility memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap
minat beli.
4. Ada baiknya jika PT.Indosat ingin menggarap sebuah segmen komunitas penggemar
(fans), hendaknya tidak hanya menggunakan selebriti saja untuk memikat fans
tersebut tetapi juga disertai dengan meluncurkan program-program yang berkaitan
erat antara celebriti endorser dan komunitas fansnya. Hal ini dikarenakan dari hasil
penelitian yang dilakukan menulis, bahwa faktor selebriti endorser hanya berpengaruh
18,3% dikalangan Fans JKT48 di Kudus. Meskipun demikian penulis menyadari hasil
ini belum bisa mewakili keseluruhan fans JK48.