PENDAHULUAN Kesulitan Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Cara Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2009/2010.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terus menerus berkembang pesat akan membawa dampak kemajuan pada
bidang kehidupan dan teknologi, diperlukan adanya sumber daya manusia
yang berkualitas. Usaha menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas
melalui pendidikan.
Dalam dunia pendidikan menurut UU pasal 31 ayat 1 ”Setiap warga
negara berhak mendapat pendidikan”. Dalam pendidikan selalu ada hambatan
yang terjadi pada peserta didik, seperti kesulitan dalam belajar.
Dunia pendidikan mengartikan diagnosa kesulitan belajar sebagai
salah usaha untuk memahami sifat kesulitan belajar, juga mempelajari faktorfaktor yang menyebabkan kesulitan belajar. Faktor berasal dari dalam diri
mahasiswa dan dari luar mahasiswa.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2002:201) “Kesulitan belajar
adalah kondisi dimana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan
adanya ancaman, hambatan, ataupun gangguan dalam belajar”. Kesulitan
belajar merupakan kondisi yang dapat dialami setiap mahasiswa, yang
tentunya berdampak pada terhambatnya kemampuan mahasiswa dalam
menguasai tujuan pembelajaran yang ingin dicapainya. Akibat lebih jauh dari

kesulitan belajar yang dialami siswa adalah terhambatnya proses belajar

1

2

mahasiswa itu sendiri, tidak jarang mahasiswa yang harus mengulang mata
kuliah di semester selanjutnya hanya karena mengalami kesulitan belajar
secara akademik maupun non akademik.
Kesulitan belajar

mahasiswa

dalam

perguruan tinggi tidak

memandang kemampuan intelegensi yang dimiliki mahasiswa tersebut.
Banyak mahasiswa yang dengan intelegensi rendah dapat meraih prestasi
belajar yang tinggi, melebihi kepandaian mahasiswa dengan intelegensi

tinggi.
Mahasiswa
meminimalkan

di

kesulitan

perguruan
dalam

tinggi

di

belajarnya,

harapkan

untuk dapat


misalnya

dengan

cara

meningkatkan minat terhadap mata kuliah tersebut, memperbaiki cara belajar
yang kurang benar, mengerjakan tugas secara sungguh-sungguh dan tepat
waktu, serta belajar ketika ujian akhir tiba, dan sebagainya. Mahasiswa
diharapkan dapat memperbaiki perilaku belajar yang kurang sesuai supaya
dapat memperoleh nilai yang lebih maksimal.
Kesulitan belajar diartikan sebagai kondisi dalam proses belajar yang
ditandai dengan hambatan-hambatan untuk mencapai tujuan ataupun hasil
belajar, sehingga memerlukan usaha yang lebih keras lagi untuk mencapai
tujuan tersebut. Hambatan itu dapat bersifat psikologis dan fisiologis dalam
proses belajar.
Beberapa faktor internal mahasiswa Perguruan Tinggi dalam
kesulitan belajar seperti keadaan fisik, keadaan emosi, keadaan psikis,


3

intelegensi, minat, dan kebiasaan belajar, sedangkan faktor eksternalnya
seperti lingkungan keluarga, lingkungan belajar dan lingkungan masyarakat.
Kenyataannya

pada

mahasiswa

FKIP

Pendidikan

Ekonomi

Akuntansi masalah yang paling utama dalam kesulitan yaitu minat belajar dan
cara belajar. Menurut Hilgard dalam bukunya Slameto (2003:27) “Minat
adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang
beberapa kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus mkenerus yang

disertai rasa senang”.
Minat belajar merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan
proses belajar, selain itu minat merupakan faktor penunjang keberhasilan
mahasiswa dalam melakukan kegiatan. Mahasiswa yang memiliki minat
terlebih dahulu lebih yakin dalam belajar dan akan mempengaruhi nilai dalam
mata kuliah tersebut.
Perguruan tingggi memberikan pengenalan cara belajar kepada
mahasiswa baru oleh masing-masing dosen dalam setiap awal mata kuliah.
Mahasiswa yang diberi petunjuk-petunjuk tentang cara belajar yang baik
dapat mengikuti mata kuliah tersebut lebih sempurna. Mereka dapat mencapai
hasil yang lebih memuaskan dalam studi mereka apabila mengikuti cara
belajar yang diberikan dosen tersebut.
Cara belajar juga sangat menentukan berhasil tidaknya kegiatan
pendidikan.

Cara

belajar

merupakan


suatu

cara

bagaimana

siswa

melaksanakan kegiatan belajar misalnya bagaimana mereka mempersiapkan
belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang dilakukan, cara

4

mengikuti ujian. Apabila mahasiswa sudah benar melakukan cara belajar
yang sesuai, maka tidak akan terjadi kesulitan belajar.
Menurut The Liang Gie (1987:4) “Cara belajar merupakan sebuah
masalah yang tentu dihadapi oleh setiap mahasiswa dan wajib diatasi dengan
sebaik-baiknya agar tidak merintangi sukses studinya”. Berdasarkan teori
yang dikemukakan diatas, cara belajar dan minat mempengaruhi adanya

kesulitan belajar dalam diri mahasiswa.
Bertolak dari pemikiran diatas, maka penulis akan melakukan
penelitian survey kuantitatif dengan judul “KESULITAN BELAJAR
MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN CARA
BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AKUNTANSI

FKIP

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH

SURAKARTA ANGKATAN 2009/2010”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,
dapat diidentifikasi masalah yang timbul antara lain:
1.


Ada kemungkinan minat belajar berpengaruh terhadap kesulitan belajar.

2.

Ada kemungkinan cara belajar berpengaruh terhadap kesulitan belajar.

3.

Minat belajar dan cara belajar yang berbeda-beda, kemungkinan akan
mempengaruhi kesulitan belajar.

4.

Adanya kemungkinan kesulitan dalam belajar.

5

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dibutuhkan agar masalah yang diteliti tidak
terlepas dari pokok permasalahan yang ditentukan. Dalam hal ini peneliti

membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:
1.

Penelitian dilakukan pada mahasiswa FKIP Pendidikan Akuntansi
angkatan 2009/2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2.

Minat belajar mahasiswa dibatasi pada ketertarikan membaca buku,
motivasi belajar, perhatian terhadap dosen.

3.

Cara belajar mahasiswa adalah saat mereka menjalankan aktivitas
perkuliahan sehari-hari dan belajar diluar jam kuliah, seperti persiapan
belajar, cara mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri, cara
mengikuti ulangan.

4.


Kesulitan belajar dibatasi pada ketertarikan dan sikap terhadap
pembelajaran,

pemahaman

dan kemampuan

menguasai materi,

kemampuan dalam menyelesaikan tugas dan ujian, fasilitas dan kondisi
sekitar

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas,
maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.

Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap kesulitan belajar pada
mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010?


6

2.

Apakah ada pengaruh cara belajar terhadap kesulitan belajar pada
mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010?

3.

Apakah ada pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap kesulitan
belajar mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan diatas maka
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain:
1.

Untuk mengetahui pengaruh minat belajar mahasiswa terhadap
kesulitan belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010.

2.

Untuk mengetahui pengaruh cara belajar mahasiswa terhadap kesulitan
belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009/2010.

3.

Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap
kesulitan belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta 2009/2010.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini:
1.

Manfaat Teoritis

7

Menambah pengetahuan dan memberikan masukan dalam
penyusunan teori dan konsep dalam penelitian. Selain itu juga dapat
menjadi masukan yang berguna bagi penelitian lebih lanjut, terutama
yang berkaitan dengan kesulitan belajar.
2.

Manfaat Praktis
a.

Bagi Peneliti
Memberikan

masukan

bagi

peneliti

dalam

rangka

memahami penelitian. Selain itu, mengetahui sejauh mana
kesulitan

belajar

mahasiswa

Program

Studi

Pendidikan

Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan
2009/2010.
b.

Bagi Mahasiswa
Sebagai informasi dan refleksi bagi mahasiswa tentang
pentingnya mengetahui cara belajar yang tepat dan supaya tidak
mengalami kesulitan belajar tersebut.

c.

Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan referensi yang
bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya dan masyarakat luas
pada umumnya.