Aspek Hukum Nasional Pengaturan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Internasional.
Wtery3':'r!'r':l'ri'.r"'
blematika Penegakan
Hukum Program Komputer Di Indonesia
Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., MCL.
Kewenangan Konstitusional Mahkamah Konstitusi Dalam Memutus
Perselisihan Tentang Haq,il Pemitihan Kepala Daerah
Lutfi S.Pd., SH
Dr. Jazi4{Ia4i$&
Dengan Otonomi Daerah
Eksistensi Pai
Pasang Surut Otono
Saifuddin Syukur, SH,, MCL
Aspek Hukum Nasional P
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam
k Asasi Manusia lnieinaiional
Dr. Ferdi, SII.,
batasan Yuri
rrj i
Persepsi Masyarakat Terhadap
Kabupaten Kampar (Ti
plikasinya
Amil ZakatDi
0.38 Tahun 1999)
Kewenangan Aceh Pasca-Pemberlakuan Undang-Undang Nomor
11,
Tahun 2006
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....
JURNAL
MAHKAMAH
DARI REDAKS
.
Problematika Penegakan Hukum Program
Komputer Di Indonesia
H. Syafnnaldi, Prof. Dr, MCL., SH.....
.
...
......
143-148
Kewenangan Konstitusional Mahkamah Konstitusi
Dalam Memutus Perselisihan Tentang Hasil Pemilihan ......."
Kepala Daerah
Dr. Jazim Hamidi, SH, MH. & Mustafa Lutfl S'Pd',
PELINDUNG
Dekan Fakultas Hukum UIR
.
Eksistensi Pajak Daerah Dan Korelasinya Dengan Otonomi
Daerah
Efendilbnususilo., SH.,
KETUA PENGARAH
Prof. Dr. Ellydar Chaidir, SH., M.Hum
.
DEWAN PENYUNTING
Prof. Dr. SYafrinaldi, SH., MCL.
Dr. Sri WahYuni, SH, MSi'
M. Husnu Abadi, SH., M'Hum.
Zul Akrial, SH., M.Hum'
S. Marbun, SH.,MS.
MITRA BESTARI
Dr. Sahuri Asmadi, SH., MH'
Dr. Hartati, SH', MH.
Prof. Dr. Alaidin Koto, MA.
Dr. Widodo Ekatjahiana, SH., MH.
Dr" Sudi Fahmi,SH.,M.Hum
Dr. Sukamto Satoto, SH.' MH.
Kesatuan Republik lndonesia
Dr. H. Saifuddin Syukur,SH.,
.
Ferdi. Dr. SH.,
MCL.........'......"
,
MH...'.....'..
Pembatasan Yurisdiksi Peradilan
Hj. AzlainiAgus, S.H.,
,
175-184
"'
185-195
....'.'....""""
196-208
Militer Dan Implikasinya
M.H.....'.
Persepsi Masyarakat Terhadap Pengeiolaan Zakat Oleh
Badan Amil Zakat Di Kabupaten Kampar (Tinjauan Yuridis
Terhadap UU N0.38 Tahun 1999)
Asril. SHL.
.
MH........'."...
209-221
Kewenangan Aceh Pasca-Pemberlakuan Undang-Undang
11 Tahun 2006 (Bentuk-Bennk Dan Peluang
Nomor
S engketa
Hubungan
P us at-D aer ah)
"
222-232
""
233-247
Delfina Gusman, SH., MH. Dan Suharizal, SH., MH.'.'."""'
.
Proses Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Melalaui Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan
Negeri Padang
Khairani. S.H.'
Alamat Redaksi /Tata Usaha
:aruftas Hukum Universitas lslam Riau,
;,an Katraruddin Nasution 113 Marpoyan'
Pexanbaru, Riau 28284 (0761\72126
Fax. (0761) 674834
165-174
Aspek Hukum Nasional Pengaturan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Internasional
PENYUNTING PELAKSANA
Efendi lbnususilo, SH'' MH'
TATA USAHA
Yuheldi,SH'
MH..'...'
Pasang Surut Otonomi Daerah Dalam Bingkai Negara
KETUA PENYUNTING
Dr. Saifuddin SYukur, SH., MCL.
SH."..'... 149-164
.
M.H...'....'
Otonomi Daerah Di Negara Kesatuan Republili lndonesia
M Agus Santoso, SH.,
.
MH'..'........
248-261
Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Rokan Hulu Periode 1999-2004 Menurut
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
Askarial, SH.,
.
MH
Hukum Islam Sebagai Bagian Dari Syari'at Islam
262-214
MH.........."....... 216-283
284
. Biografi Singkat...........
. SyaratPenulisanNaskahJurnalMahkamah..... 285
Anton Afrizal Candra, SAg.,
Ferdi, Aspek HLtkum Nasional.... 185
ASPEK HUKUM NASIONAL
PENGATURAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASAST MANUSIA INTERNASIONAL
:99.
L
Ferdi
n ',lenjawab
f--
Fakultas Hukum Universitas Andalas Padanc.
Abstruct
T:
', .1ii Press,
F-..ika
Sinar
I dan 3),
!:.' of Indian
* FacultY of
Act Number 40 / 2007 on Contpany Limited in Indonesia is obliges the company to
spend Corporate Social Responsibilitl'* QSR). Corporate Social Responsibility (CSR),
also knotvrt as cot"porate responsibility, corporate citizenship, responsible business,
sustainable responsible business (SRB) and corporate social performance is a form of
corporate self-regulation integrated into a business model. Ideally, CSR policy would
function as a built-in, self-regttlating mechanisnt. The practice of CSR is subject to
much debate and criticism. Proponents argue that there is a strong business case for
CSR, in that corporations bene/it in multiple ways by operating with a perspective
broader and longer than their own immediate, short-term proJits. Critics argue that
CSR distracts from the fundamental economic role of businesses; others argue that it is
nothing more than superficial window-dressing; others argue that it is an attempt to
pre-empt the role of governments as a watchdog over powerful multinational
coroorations.
5
c:
Indonesia,
s
D|,:ntralisasi,
PI ?:ess,2005.
lr|::
Erlangga,
Keywords: National Law, Social ResponsibiliQ, Human Rights
A. PENDAHULUAN
Paradigma lama yang berkembang dalam menjalankan suatu usaha adalah
perolehan laba atau keuntungan semaksimal mungkin. Prinsip ekonomi kapital yang
berbunyi dengan modal yang sekecil-kecilnya akan diperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya telah menjadi pegangan utama dalam dunia usaha. Dengan cara
pandang ini seluruh biaya ditekan sedemikian rupa sehingga pengeluaran menjadi
terbatas, sebaliknya pemasukan dicari sebanyak-banyaknya yang pada gilirannya
menuai akumulasi laba usaha yang amat besar. Tidak boleh ada pengeluaran selain
kebutuhan yang teramat penting, termasuk pengeluaran terhadap masyarakat lokal
disekitar wilayah operasional perusahaan. Terjadilah kecemburuan sosial
masyarakat lokal yang tinggal di sekitar wilayah operasional. Bubarkan Free port,
tutup PT. Semen Padang, tuntut direksi dan komisaris Lapindo dsb, adalah
beberaopa bentuk tanggung jawab yang diminta oleh penduduk lokal di sekitar
pemsahaan yang " bermasalah" dengan lingkungannya.
Paradigma ini harus mengalami perubahan seiring dengan perubahan yang
terjadi terhadap cara pandang perusahaan pada lingkungan.' Lingkungan
memerlukan dana pemeliharaan dan perbaikan akibat usaha yang dilakukan di
atasnya. Dana pemeliharaan akibat pencemaran tanah, air dan udara perlu
dibayarkan karena ini adalah ekses negatif dari usaha seperti pertambangan.
perindustrian, perkebunan dan sebagainya. Masyarakat di sekitar perusahaan akan
I Hasil
Deklarasi Stckholm tahun 1982 menunjukkan bahwa perlu ada ongkos lingkungan
(environmental cosr) terhadap usaha pengelolaannya.
186 JURNAL MAHKAMAH NO. 2 VOL.
I
OKTOBER 2009: 185-195
merasakan langsung dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan. Mulai dari gejala
sesak nafas sampai kepada kematian adalah dampak buruk yang dilakukan oleh
perusahaan terhadap penduduk lokalnya. Perusahaan berdalih bahwa mereka telah
mengantongi berbagai izin dan memiliki dokumen AMDAL, namun penduduk
lokal belum tentu seluruhnya paham. Mereka hanya akan berpikir bahwa mereka
berhak untuk hidup bersih dan sehat disekitar lokasi usaha perusahaan. Oleh sebab
itu perusahaan harus memberikan perhatian lebih terhadap penduduk lokal ini agar
tidak di free port kan atau di Lapindokan.
Hari ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam
masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian
terhadap lingkungan dan masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan,
perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan
ketidak nyqmanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama
jangka
berkelanjutan
CSR
untuk bertinc
dari komuniti
taraf hidup pe
Menu
kepentingan
ekonomi dari
1
dalam tulisar
perusahaan.
surat kabar.'
kepentingan (r
Banya
mengatakan br
menyalahi nila
C. ASPEK I
SOSIAL
T
Peratur
permasalahan
hingga melan
peraturan yang
Pengan
PERUSAHAAN (Corporate Social
ditetapkan dal
Terbatas. Didel
Responsibility)
Tanggung-jawab Sosial Perusahaan atau sering disebut Corporate Social
Responsibiliry (selanjutnya dalam makalah ini akan disingkat CSR) adalah :
Tanggu
berperan serta
kualitas kehidu
komunitas seter
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya)
perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
Pasal ir
perusahaan.'
berperan serta
bagi :
Tanggung jawab sosial perusahaan ini dilatarbelakangi konsep sustainable
developmenl atau pembangunan berkelanjutan yang dihasilkan Konperensi tingkat
tinggi dunia di Stockholm tahnn 1982. Konprensi ini menghasilkan Deklarasi
l.
2.
3.
Stockholm yang menyuarkan pentingnya untuk melakukan pembangunan
berkelanjutan yaitu pembangunan yang tidak melupakan generasi mendatang.
Implikasinya bagi perusahaan adalah : perusahaan dalam melaksanakan
aktivitasnya harus mendasarkan. keputusannya tidak semata hanya berdasarkan
faktor keuangan belaka seperti halnya keuntungan atau deviden melainkan juga
harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk
(
mengharuskar
sungguh-sung
Pada sisi lain peningkatan pemahaman dan kesadaran terhadap hak asasi
manusia baik secara nasional, regional bahkan internasional membuat perhatian
terhadap peri kehidupan manusia semakin tinggi. Rendahnya upah buruh, perlakuan
kasar terhadap pekerja, kurangnya perhatian terhadap masyarakat di sekitar lokasi
operasional perusahaan menjadikan paradigma lama harus diganti dengan cara
pandang baru, yakni perusahaan harus memberikan atensinya terhadap penduduk
lokal yang tingal diseputar usahanya.
Perubahan paradigma ini tentu memerlukan ongkos baru dalam
berproduksi, tetapi ketahuilah bahwa semakin besar perhatian perusahaan terhadap
masyarakat lokal semakin tinggi keuntungan yang dapat diperoleh, sebaliknya
semakin kecil atensi perusahaan kepada masyarakat lokal semakin menimbulkan
keterpurukan bagi perusahaan.
B. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
panjz
Sustainable t
dari sekitar ,
Perseroz
Komuni
Masyara
Kualitas
dilaksanakan, st
kerja. Bonus ur
Raya (THR),
- tbid.
j
-
s'ww.wikipedia.co.id terakhir diakses l9 Februari 2007
' ur-w.wikipedia Indonesia.terakhir diakses l 9 Februari 2007
.
^{lex Afrinaldi, *"
*r,lrv.wikipedia Ir
Pasallayat4UU
Ferdi, Aspek Httktnrt Nasional.... 187
Jari gcjala
..^itkan oleh
--.:reka telah
'r penduduk
t'.\ e mereka
rlleh sebab
ini agar
"t1
jangka panjang. Sebuah definisi yang luas oleh World Business Council Jbr
Sustainable Development (WBCSD) yaitu suatu suatu asosiasi global yang terdiri
dari sekitar 200 perusahaan yang sccara khusus bergerak dibidang pembangunan
berkelanjutan (sttstaina
b
le developntent) meny atakan bahwa:
CSR adalah merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha
untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi
dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas,.bersamaan dengan peningkatan
taraf hidup pekerjanya besefta seluruh keluarganya.*
.r':ran dalam
-
kepedulian
.trekungan,
- I rakibatkan
-:'ilta
utama
-,: hak
asasi
,t
perhatian
.:.. perlakuan
,:kitar lokasi
-t.ngan cara
lr
F -.,l penduduk
l" raru dalam
F' . -rln terhadaP
F -l..
h-
sebaliknYa
::renimbulkan
fu,: ''ttte
{..
Social
':'orate Social
S ,:r^ah :
! : -:kan
hanYa)
F.::t.
B,r. oPer?sional
karyawan,
Dlf.:35 sustainable
!c:lerensi tingkat
tr:. san Deklarasi
E
pembangunan
E:-:sl m€ndatang.
ln meiaksanakan
b:" .: berdasarkan
n. :Lelainkan juga
[r
:lauPun untuk
Menurut konsep ini harus tercipta keseimbangan antara peningkatan
kepentingan perusahaan harus seiiring dengan perhatian terhadap pengembangan
ekonomi dari kornunitas setempat ataupun masyarakat luas. Komunitas setempat
dalam tulisan
ini
disebut masyarakat lokal disekitar Wilayah Operasional
pemsahaan. CSR adalah bukan hanya sekedar kegiatan amal, di mana CSR
mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar dengan
sungguh-sungguh memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder) perusahaan, termasuk masyarakat lokal.
Banyak tantangan yang dikemukakan oleh para MILTON FRIEDMAN
mengatakan bahwa perusahaan memiliki tanggungjawab sosial secara fundamental
menyalahi nilai sistem pasar bebas.5
C. ASPEK HUKUM NASIONAL PENGATURAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan
permasalahan sosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat
hingga melampaui batas kewenangan negara pembuat peraturan (misalnya
peraturan yang dibuat oleh Uni Eropa). "
Pengaturan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia telah
ditetapkan dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Didefinisikan dalam Undang Undang ini bahwa :
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk
berperan sefta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri,
komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.'
Pasal ini menyebutkan bahwa CSR adalah komitmen perusahaan untuk
berperan serta meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat
bagi :
1.
Perseroan sendiri
2. Komunitas setempat
3. Masyarakat pada umumnya
Kualitas kehidupan di perseroan tentu tidak
diragukan lagi untuk
dilaksanakan, sebab persero yang berkualitas akan meningkat semangat dan gairah
kerja. Bonus untuk karyawan yang melebihi target perusahaan, Tunjangan Hari
Raya (THR), Asuransi Kesehatan dan sebagainya adalah upaya untuk
'Ibid.
5
6
7
Alex Afrinaldi, www.padek.co.id terakhir diakses 19 Februari 2007
www.wikioedia Indonesia.terakhir diakses l9 Februari 2007.
Pasal 1 uyut + UU No 40/2007
188 JURNAL MAHKAMAH NO. 2 VOL.
I
OKTOBER 2009: I85-195
meningkatkan kualitas kehidupan di perusahaan. Komitmen ini akan berbanding
lurus dengan'kuantitas, kualitas pencapaian maupun laba perusahaan. Semakin kuat
komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas perseroan semakin baik
dampaknya terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Persoalan akan timbul manakala perusahaan juga harus memiliki komitmen
untuk turut sefta meningkatan kualitas komunitas setempat (masyarakat disekitar
wilayah operasional perusahaan). Persoalan yang muncul adalah :
l. Apakah ada tanggung jawab perusahaan untuk meningkatkan kualitas
masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan ?
2. Jika ada berapa besar jumlah dana yang dibutuhkan ?
3. Dalam bentuk apakah komitmen untuk turut serta meningkatan kualitas
komunitas setempat dilakukan ?
Pada awalnya tanggung jawab sosial bersifat sukarela (voluntary). Setiap
perusahaan boleh tidak melakukannya, tergantung kepada komitmen manajemen
perusahaan, namun saat ini berdasarkan Undang Undang Perseroan Terbatas yang
baru diundangkan tahun 2007 ini perusahaan yang melakukan usahanya di bidang
pemanfaatan sumber daya alam wajib untuk melaksanakan CSR ini, seperti yang
diatur di dalam Pasal 74 Undang Undang Nomor 40 Tahun 200'7 ini:
(l) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang danlatau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan
Penjelasan Pasal 74 menyebutkan bahwa : Yang dimaksud dengan
"Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan sumber
daya alam" adalah Perseroan yang tidak mengelola dan tidak memanfaatkan sumber
daya alam, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada fungsi kemampuan
sumber daya alam. Dalam kajian ekologi dihasilkan bahwa setiap perlakuan
terhadap lingkungan akan menimbulkan dampak baik dampak positif maupun
negatif. Kemampuan sumber daya alam adalah salah satu fungsi yang sering
terganggu dalam setiap perlakuan lingkungan. Artinya hampir setiap jenis
perusahaan akan selalu memiliki dampak terhadap fungsi kemampuan sumber daya
alam.
Pada Pasal 74 ayat (2) diatur bahwa anggaran yang digunakan untuk
pelaksanaan CSR ini diambil dari anggaran perseroan yang dihitung sebagai biaya
perseroan. Jumlahnya ditentukan lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah :
(2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (l)
merupakan kewa.!iban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai
biaya Perseroan yang pel;rksanaannya dilakukan dengan memperhatikan
kepatutan dan kera'a.j aran.
Unhrk l-nenetukan jurniah yang dianggarkarr clilakukan dengan kepatutan dan
kewajaran. Jumlah ini amat sulit ditentukan prosentaesenya. Patut dan wajar masih
diserah.kan kepada perusrhaan untuk menenhtkannya. Sanksi yang tegas telah
disiapkan bagi perseroan yang tidak melaksanakan Undang Undang ini
sebagaimana mestinya sebagaimana telah diafur dalam Pasal 3 UUPT :
(3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penjelasannya
Ayat (3)
:
Yang dim
perundang
peraturan I
Pengatur
Peraturan pen
dalam ayat(4)
Ketentuan
dengan per
Hari ini pari
memperhatikar
investasi merel
sosial (social/r,
Perseroan l
bertentanga
umum, dan
Pasal 70
(2) Seluru
sebagaiman
saham sebal
Pasal 138
(1) Pemeril
mendapatka
melakukan
pihak ketiga
D. PENGATU
DALAM
INTERNAI
Hak Asz
Seperanl
sebagai makhlu
wajib dihormati
dan setiap ora.
manusla-
Hak Asz
sebagai Univer:
menjadikan Hal
Undang Undang
terlihat di
dalar
Manusia dan Un
Hak As:
Tahun 1999 terd
8 Pasal
2 UU No 40
Pasal I angka I
e
Pengadilan HAM.
Fe
rdi, Aspek Hukum Nasional.... 189
Yang dimaksud dengan "dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan" adalah dikenai segala bentuk sanksi yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan yang terkait.
Pengaturan lebih lanjut dari Undang Undang ini adalah dikeluarkannya
Peraturan Pemerintah tentang Tanggung Jawab Sosial sebagaimana yang diatur
dalam ayat (4) :
Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur
dengan Peraturan Pemerintah
Hari ini para investor dan
perusahaam manajemen investasi telah mulai
memperhatikan kebijakan CSR dari suatu perusahaan dalam membuat keputusan
investasi mereka, sebuah praktek yang dikenal sebagai investasi bertanggung jawab
sosial (socia lly responsible investing).
Perseroan harus mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yang tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ketertiban
umum, dan/atau kesusilaan.o
Pasal 70
(2)
Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) dibagikan kepada pemegang
saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS.
Pasal 138
(1)
Pemeriksaan terhadap Perseroan dapat dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan data atau keterangan dalam hal terdapat dugaan bahwa: Perseroan
melakukan perbuatan melawan hukum yang memgikan pemegang saham atau
pihak ketiga.
it: ':erlakuan
p::ri mauPun
I '. .lng sering
3.:tiaP
I
jenis
. -rmber daYa
rian
untuk
! =-:agai
biaYa
!u':
tL:"-.'.h:
l:,da
aYat (1)
E=kan sebagai
r;::tPerhatikan
k::atutan
dan
!r '*ajar masih
r-: tegas telah
g indang ini
T
r-t:-rd Pada aYat
jangan.
;ir:
D. PENGATURAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA (HAM)
INTERNASIONAL
Hak Asasi Manusia adalah :
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah
dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat
manusia"
Hak Asasi Manusia telah dijamin sebagai Hak Dasar yang dideklarasikan
sebagai (Jniversal Declaretion of Human Rights tahun 1948. Indonesia telah
menjadikan Hak Asasi Manusia (yang disebut Hak Warga Negara) di dalam
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pelaksanaannya
terlihat di dalam Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia dan Undang Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
Hak Asasi Manusia yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 39
Tahun 1999 terdiri dari :
Pasal 2 UU No 4012007
'e pasal
I angka I UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM dan uU No.26
Pensadilan HAM.
Tahun 2000 tentang
190.rURNAL MAHKAMAH NO. 2 VOL.
I
OKTOBER 2009: 185-195
l. Hak Hidup.
Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup,
meningkatkan taraf kehidupannya, hidup tenteram, aman, damai, bahagia,
sejahtera lahir dan batin serta memperoleh lingkungan hidup yang baik dan
lahir dan bal
dan sehat. pet
disebut bahu,a
untuk tetap m
dengan lingku
sehat.
2. Hak
berkeluarga dan melanjutkan keuturunan. Setiap orang berhak
untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang syah atas kehendak yang bebas.
3. Hak mengembangkan diri. Setiap orang berhak untuk memperjuangkan
hak pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kolektif, untuk
membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
A
a.
Hak memperoleh keadilan. Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk
memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan, dan
gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta
diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai
dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan secara obyektif oleh
Hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan adil dan benar.
5. Hak atas kebebasan pribadi. Setiap orang bebas untuk memilih dan
mempunyai keyakinan politik, mengeluarkan pendapat di muka umum,
memeluk agama masing-masing, tidak boleh diperbudak, memilih
kewarganegaraan tanpa diskriminasi, bebas bergerak, berpindah dan
bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia.
6. Hak atas rasa aman. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,
keluarga, kehormatan, martabat, hak milik, rasa aman dan tenteram serta
perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
ini
International
Internasional T
Di dalam prean
bahwa tuga
Manusia te
untuk itu dil
CSR
berhrjuan r
seiring deng
...keinginan
melindungi
CSR
sesuatu yanl
. juga didasar
dihormati da
bahwa hak
pada
diri mi
dilindungi, d
dirampas ole
Banyak 1
sesuatu.
7.
8.
Hak atas kesejahteraan. Setiap orang berhak mempunyai milik, baik
sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain demi pengembangan
dirinya, bangsa dan masyarakat dengan cara tidak melanggar hukum serta
mendapatkan jaminan sosial yang dibutuhkan, berhak atas pekerjaan,
kehidupan yang layak dan berhak mendirikan serikat pekerja demi
melindungi dan memperjuangkan kehidupannya.
Hak turut serta dalam pemerintahan. Setiap warga negara berhak furut
serta dalam pemerintahan dengan langsung atau perantaraan wakil yang
dipilih secara bebas dan dapat diangkat kembali dalam setiap jabatan
pemerintahan.
9.
Hak wanita. Seorang wanita berhak untuk memilih, dipilih, diangkat dalam
jabatan, profesi dan pendidikan sesuai dengan persyaratan dan peraturan
perundang-undangan. Disamping itu berhak mendapatkan perlindungan
khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang
merupakar
(RANHAMNl
dan "perbuatan
for Hu
sumbangan sosi
lampau seringka
bea siswa dan
Kepedulian kepa
namun secara sir
organisasi di di
bersama bagi or1
membuat kesein
eksternal dengar
pemangku kepenl
Habitat
dapat mengancam keselamatan dan atau kesehatannya.
10.
Hak anak. Setiap anak berhak
atas perlindungan oleh orang tua, kelaurga,
masyarakat dan negara serta memperoleh pendidikan, pengajaran dalam
rangka pengembangan diri dan tidak dirampas kebebasannya secara
melawan hukum.
CSR sangat erat kaitannya dengan hak hidup ini, hak atas kesejahteraan, hak
wanita dan hak anak. CSR bertujuan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat
lokal disekitar tempat operasional perusahaan, peningkatan kesejahteraan
E. KEUNTUN(
SOSIAL
Skala dar
berbeda-beda terg
ro
Penjelasan pasal 74
F ercli. Asoek Huktun N asional.... 191
p:-: hiduP,
F- rlhagla,
g :lk dan
I
rr"-l;1., :
berhak
.arvtnan
;t: .:angkan
$ :. untuk
b:--rk untuk
p:.::n, dan
l:':..si sefta
*,,r.
SeSuai
f :,.:if
oleh
F- ri.
l-'-,
t. rnemilih
rp-.Jah
dan
l
I c :r pribadi,
tr.:-:eln serta
bc-,i berbuat
i :llik,
baik
tr._:3mbangan
r i---sutn serta
fekerjaan,
pe!.erja demi
I ::rhak turut
a '.r akil yang
r::.,p jabatan
fu:.gkat dalam
d::
peraturan
l;rlindungan
p :.:l-hai Yang
;:-:.
dan sehat. Penjelasan Pasal74 Undang Undang Perseroan Terbatas ini lebih lanjut
disebut bahwa tujuan diwajibkannya perseroan untuk melaksanakan CSR adalah
untuk tetap menciptakan hubungan Perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai
clengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.r0 Tujuan
ini merupakan pengejawantahan Rencana Aksi Hak Asasi Manusia Nasional
(RANHAMNAS) dan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2005 ttg Pengesahan
International Covenant On Economic, Social And Cultural Rigltts (Kovenan
Internasional Tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial Dan Budaya).
Di dalam preambule RANHAMNAS dikatakan bahwa :
bahwa tugas penghormatan, pemajuan, pemenuhan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia temtama merupakan kewajiban dan tanggungjawab Pemerintah, dan
untuk itu diperlukan partisipasi masyarakat.
CSR adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat (perusahaan) yang
bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap HAM. Parlisipasi ini
seiring dengan bunyi preambule huruf f RANHAMNAS
...keinginan bangsa Indonesia untuk secara terus menerus memajukan dan
melindungi hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
CSR juga merupakan perhatian yang terus menerus (sustianble), bukan
sesrratu yang sifatnya sekaii jalan lalu selesai (continual improvemenl). Hal ini
juga didasarkan atas pemahaman bahwa HAM adalah hak dasar yang harus
dihorrnati dan dilindungi :
bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat
pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, dan oleh karena itu, harus
dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau
dirampas oleh siapapun.
Banyak pendukung CSR yang memasukkan CSR sebagai sumbangan sosial
dan "perbuatan baik" (atau kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh
Habitat for Humanity atau Ronald McDonald House), namun sesungguhnya
sumbangan sosial merupakan bagian kecil saja dari CSR. Perusahaan di masa
lampau seringkali mengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian
bea siswa dan pendirian yayasan sosial untuk memperkuat merek perusahaan.
Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat diartikan sangat luas,
namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisi
organisasi di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan
bersama bagi organisasi dan komunitas. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk
membuat keseimbangan antara kepentingan beragam pemangku kepentingan
ekstemal dengan kepentingan pemegang saham, yang merupakan salah satu
pemangku kepentingan internal.
:
lc'r.riih dan
UmUm,
ls
lahir dan batin serta usaha untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik
kelaurga,
gi'3ran dalam
s:x)'a
secara
c-rrhteraan, hak
E. KEUNTUNGAN PERUSAHAAN DENGAN TANGGUNG
SOSIAL
Skala dan sifat keuntungan perusahaan yang menggunakan CSR dapat
berbeda-beda tergantung dari sifat perusahaan tersebut dan amat sulit untuk diukur.
p
masYarakat
kesejahteraan
JAWAB
'' Penjelasan Pasal 74 Ayat (1)
192 JURNAL MAHKAMAH NO. 2 VOL.
I
OKTOBER 2009: IB5-I9S
Beberapa literatur yang memuat tentang cara mengukur seperti misalnya metode
"Empat belas poin balanced scorecard oleh Deming. orlizty, Schmidt, dan Rynes
menemukan suatu korelasi antara masyarakat dan performa lingkungan hidup dan
3.
Membedr
Ditengah
membuat
performa keuangan. Namun bisnis nampaknya tidak menguntungkan apabila
diharuskan melaksanakan strategi CSR.r
membeda.
I
Hasil Survey "The Millenium Poll on csR" (1999) yang dilakukan oleh
Environics International (Toronto), Conference Board (New york) dan prince of
I4/ales Business Leader Forum (London) diantara 25.000 responden di 23 negara
menunjukkan bahwa dalam membentuk opini tentang perusahaan,600/o mengatakan
bahwa etika bisnis, praktek terhadap karyawan, dampak terhadap lingkungan,
tanggung jawab sosial perusahaan (csR) akan paling berperan, sedangkan bagi
40o/o citra perusahaan & brand image yang akan paling mempengaruhi kesan
mereka. Hanya ll3 yang mendasari opininya atas faktor-faktor bisnis fundamental
seperti faktor finansial, ukuran perusahaan,strategi perusahaan, atau manajemen.
Lebih lanjut, sikap konsumen terhadap perusahaan yang dinilai tidak melakukan
CSR adalah ingin "menghukum" (40%) dan 50o/o tidak akan membeli produk dari
perusahaan yang bersangkutan.^danlatau bicara kepada orang lain tentang
kekurangan perusahaan tersebut. tt Kelangsungan suatu usaha tak hinya ditentukan
oleh tingkat keuntungan, tapi juga tanggung jawab sosial perusahaan (csR). csR
dapat mencegah dampak sosial lebih buruk, baik langsung atau tidak langsung, atas
kelangsungan usaha, karena gesekan dengan komunitas sekitar cSR juga
merupakan bagian dari pembagunan citra perusahaan (corporate Image Building).
Bentuk keunfungan CSR ini dapat dikatagorikan sebagai berikut :
1. Sumber daya manusia
Program CSR dapat dilihat sebagai suatu pertolongan dalam bentuk rekrutmen
tenaga kerja dan memperjakan masyarakat sekitar, terutama sekali dengan
adanya persaingan kerja diantarapara lulusan sekolah. Akan terjadi peningkatan
kemungkinan untuk ditanyakannya kebijakan CSR perusahaan pada rekrutmen
tenaga kerja yang berpotesi maka dengan memiliki suatu kebijakan
komprehensif akan menjadi suatu nilai tambah perusahaan. CSR dapat juga
digunakan untuk membentuk suatu atmosfir kerja yang nyaman diantara para
staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam "penyisihan gaji" dan
aktifitas "penggalangan dana" atapun suka relawan.
2.
4.
berperan
etika peru
Izin Usah
Perusahaa
melalui p,
secara su
masyaraka
kesehatan
demikian
usaha dilui
baik selakr
tenaga kerj
keuntungar
5.
dipersoaaki
Motifpersr
Kritik
atas
perusahaan
seringkali
masyarakat
Beberapa peru
memiliki penga
1.
Aminudr
mengem
jawab at
juga de
masyaral
perusaha
Astra mr
(EHS), ,
2.
Manajemen resiko
Manajemen resiko adalah merupakan inti dari strategi perusahaan. Reputasi
yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnah dalam
sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi atau skandal lingkungan hidup.
Kejadian ini dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penguasa,
pengadilan, pemerintah dan media massa. Membentuk suatu budaya dari
"mengerjakan sesuatu dengan benar" pada perusahaan dapat mengurangi resiko
ini.
Relations
Sri Bugc
I
Sukses
lingkungz
jawab
so
kegiatan
perusahaa
terlepas
c
rugi bagi
lomba
I
br
Nusantara
diharapkar
"
''
www.wikipedia.co.id. Terakhir diakses tanggal 19 Februari 2007.
www.wikipedia.co.id terakhir diakses 19 Februari 2007.
r3
www.republika co
Ferdi, Aspek Hukum Nasional.... 193
-, l.lletode
3.
Memtredakan merek
4.
Izin Usaha
-:l.l RYneS
'.Ldup dan
:i.
L.-
apabila
r-ikan oleh
c-', Prince of
I - i3 negara
7 -:,:ngatakan
h :rrek'.rngan'
bagl
lN:r'skan
F = ,mhi kesan
F
:'indamental
F;. ::'ianalemen'
ifu.. melakukan
}r produk dari
B .1ln tentang
tr r ditentul(an
r: ,CSR). CSR
| ,:ngSung, atas
i;: CSR juga
>;:.
Building)'
ft:.:,rk rekrutmen
n
.ekali
dengan
4::iPeningkatan
I
::da rekrutmen
sL.rtu kebijakan
. CSR daPat luga
n:n diantara Para
dan
6,isrhan gaji"
u-irhaan. RePutast
f;:
rnusnah.dilt*
ilLi:qkungan nloup'
ran dari Penguasa'
sr-rru budaya darl
resiko
: ri3ngurangi
Ditengah hiruk pikuknya pasar maka perusahaan berupaya keras untuk
membuat suatu cara penjualan yang unik dimana hal ini akan dapat
membedakan produknya dari para pesaingnya di benak konsumen.CSR dapat
berperan untuk menciptakan loyalitas konsumen atas dasar nilai khusus dari
etika perusahaan.
Perusahaan selalu berupaya agar menghindari gangguan dalam usahanya
melalui perpajakan atau peraturan. Dengan melakukan sesuatu 'kebenatan"
secara sukarela maka mereka akan dapat meyakinkan pemerintah dan
masyarakat luas bahwa mereka sangat serius dalam memperhatikan masalah
kesehatan dan keselamatan, diskriminasi atau lingkungan hidup maka dengan
demikian mereka dapat menghindari intervensi. Perusahaan yang membuka
usaha diluar negara asalnya dapat memastikan bahwa mereka diterima dengan
baik selaku warga perusahaan yang baik dengan memperhatikan kesejahteraan
tenaga kerja dan akibat terhadap lingkungan hidup, sehingga dengan demikian
keuntungan yang menyolok dan gaji dewan direksinya yang sangat tinggi tidak
dipersoaakan.
5. Motif perselisihan bisnis
Kritik atas CSR akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya
bisnis
program
CSR
perusahaan dipersalahkan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa
perhatian
seringkali dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengalihkan
masyarakat atas masalah etika dari bisnis utama perseroan.
Beberapa perusahaan Indonesia yang telah mencoba untuk melakukan CSR
memiliki pengalaman sebagai berikut :''
1. Aminuddin, Corporate Secretary PT Astra International Tbk,
mengemukakan sudah seharusnya sebuah perusahaan turut bertanggungjawab atas lingkungan sekitarnya. "Kita ini hidup bermasyarakat, demikian
jugu dengan perusahaan yang banyak produknya untuk kepentingan
masyarakat. Maka sudah selayaknya dan bahkan kewajiban bagi sebuah
perusahaan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya".
Astra melaksanakan CSR melalui Divisi Environment, Health and SaJbty
(EHS), divisi Community Development dqn Divisi Corporate Public
Relations.
2. Sri Bugo Suratmo, wakil Kepala Divisi Public Relations, PT Indofood
Sukses Perusahaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan
lingkungan sekitarnya, sudah seharusnya memiliki kepedulian dan tanggung
jawab sosial dengan lingkungan sekitarnya. "cSR merupakan salah satu
kegiatan yang sangat baik dan perlu untuk dikembangkan oleh setiap
perusahaan mengingat kemajuan dan perkembangan perusahaan tidak
terlepas dari dukungan masyarakat sekitar, terlepas dari kalkulasi untung
rugi bagi perusahaap." Indofood menggelar berbagai macam kegiatan seperti
lomba balita Indonesia, beasiswa pendidikan, lomba pustaka anak
Nusantara, sefta mudik lebaran karyawan Indofood. "Dengan CSR,
diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada perusahaan dan produk.'*rvw.reoublika co.id 30 Mei 2005
194 JURNAL MAHKAMAH
NO.2 VOL. I OKTOBER 2009: 185-195
produk yang dihasilkan semakin tinggi, juga adanya saling pengertian dan
saling menguntungkan diantara kedua pihak baik perusahaan maupun
masyarakat.
J.
PT Riau pulp juga telah menerapkan CSR. Bahkan,
perusahaan yang
berbasis di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau ini, membentuk
departemen tersendiri yang disebut Program Pemberdayaan Masyarakat
Riau (PPMR) yang dipimpin oleh pejabat setingkat direktur. Menurut
direktur PPMR Riaupulp "Keberlanjutan perusahaan tidak hanya tergantung
kepada profit, tapi juga harus memenuhi aspek lingkungan atau 'planet' dan
aspek sosial atau 'people'. Untuk itulah, PT Riaupulp selalu menjaga dan
mengembangkan domaih 'Profit, People, dan Planet' dalam satu kesatuan
tarikan nafas," kata, Elyas di Pangkalan Kerinci, belum lama ini. Dia
menambahkan, ruang lingkup program yang dikembangkan PPMR Riaupulp
meliputi empat bidang. Yakni, penguatan ekonomi masyarakat pedesaan
melalui pengembangan sistem pertanian terpadu, pengembangan Usaha
Kecil Menengah (UKM) melalui pengembangan aspek kewirausahaan dan
kemitraan usaha, pengembangan pelatihan kejuruan, serta pengembangan
program sosial dan infrastruktur.
4. Selain perusahaan-perusahaan di atas, perusahaan seperti pabrik rokok HM
Sampoerna dan pabrik sabun Lifebuoy (Unilever), juga melakukan kegiatan
CSR. HM Sampoerna memberikan beasiswa pendidikan, Lifebouy dengan
kampanye hidup sehat. Bank Niaga. juga aktif melakukan CSR, khususnya
melalui pengumpulan buku untuk disumbangkan ke berbagai sekolah yang
membutuhkan.
5.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina mengatakan mereka sudah
mengalokasikan dana CSR tahun 2007 sebesar Rpl50 miliar melalui
kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk sektor
usaha kecil dan menengah. Dana PKBL sebesar Rp150 miliar ini, 20
persennya digunakan untuk pembangunan fasilitas umum, sementara 80
persennya disalurkan untuk pinjaman modal usaha.ra
F. PENUTUP
l.
Perusa
lokasi
r
2.
Progra:
3.
Keuntu
Sumbe
Politicr
motif p
Buku-Buku
Pamadi
IGA M
I
Peraturan Per
Deklarar
Undang
Undang
Manusia
Undang
Website
www.del
www.gat
www.rep
www.wal
www.wil.
'o
www.waspada.co.id terakhir dikunjungi tanggal 21 Februari 2007.
Ferdi. Asoek Ht*um Nasional.... 195
gr: ':n dan
n 'laupun
F. PENUTUP
1.
Perusahaan
memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat disekitar
lokasi usaha.
ft:-,1
2.
Yang
E,: t':--Lrentuk
Dl
3.
,." arakat
r.
j3ntung
l::: "lenurut
'i
,::lct' dan
x--:ga
rr;
Program CSR merupakan pengejawantahan pelaksanaan HAM terutama
Political, Social and Economical Rights.
Keuntungan yang diperoleh setelah rnelaksananakan CSR antara lain :
Sumber daya manusia, manajemen resiko, membedakan merek, izin usaha,
motif perselisihan bisnis.
dan
DAFTAR KEPUSTAKAAN
iesatuan
:ni. Dia
IF. LiauPulP
n: :cdesaan
n;,":l Usaha
Buku-Buku
Pamadi Wibowo, Tanggung Jawab Sosial Perusaha(tn dan Masyarakat,
Associate LabSosio Universitas Indonesia, 2007.
&:,,.-.f,an dan
n::.lbangan
I
IGA Mas Seri Lestari
P, Tanggung
Jawab Sosial Investor Penulis, notaris,
pemerhati dunia bisnis.
::kok HM
}'.-L kegiatan
dengan
$"-:
L ",rusUSn}a
Peraturan Perundang Undangan
Deklarasi Stoclcholm tahun 1982.
:
per.,rlah Yang
Undang Undang Nomor 29 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
rei.e
Undang Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia
rii:.r
sudah
melalui
ur:uk sektor
ru.rar ini, 20
Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 ttg Perseroan Terbatas
senentara 80
\\
ebsite
www.dephukham.go.id.
www. gatosoideas.blogspot.com
www.republika co.id
www.waspada.co.id
www.wikipedia.co.id
blematika Penegakan
Hukum Program Komputer Di Indonesia
Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., MCL.
Kewenangan Konstitusional Mahkamah Konstitusi Dalam Memutus
Perselisihan Tentang Haq,il Pemitihan Kepala Daerah
Lutfi S.Pd., SH
Dr. Jazi4{Ia4i$&
Dengan Otonomi Daerah
Eksistensi Pai
Pasang Surut Otono
Saifuddin Syukur, SH,, MCL
Aspek Hukum Nasional P
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam
k Asasi Manusia lnieinaiional
Dr. Ferdi, SII.,
batasan Yuri
rrj i
Persepsi Masyarakat Terhadap
Kabupaten Kampar (Ti
plikasinya
Amil ZakatDi
0.38 Tahun 1999)
Kewenangan Aceh Pasca-Pemberlakuan Undang-Undang Nomor
11,
Tahun 2006
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....
JURNAL
MAHKAMAH
DARI REDAKS
.
Problematika Penegakan Hukum Program
Komputer Di Indonesia
H. Syafnnaldi, Prof. Dr, MCL., SH.....
.
...
......
143-148
Kewenangan Konstitusional Mahkamah Konstitusi
Dalam Memutus Perselisihan Tentang Hasil Pemilihan ......."
Kepala Daerah
Dr. Jazim Hamidi, SH, MH. & Mustafa Lutfl S'Pd',
PELINDUNG
Dekan Fakultas Hukum UIR
.
Eksistensi Pajak Daerah Dan Korelasinya Dengan Otonomi
Daerah
Efendilbnususilo., SH.,
KETUA PENGARAH
Prof. Dr. Ellydar Chaidir, SH., M.Hum
.
DEWAN PENYUNTING
Prof. Dr. SYafrinaldi, SH., MCL.
Dr. Sri WahYuni, SH, MSi'
M. Husnu Abadi, SH., M'Hum.
Zul Akrial, SH., M.Hum'
S. Marbun, SH.,MS.
MITRA BESTARI
Dr. Sahuri Asmadi, SH., MH'
Dr. Hartati, SH', MH.
Prof. Dr. Alaidin Koto, MA.
Dr. Widodo Ekatjahiana, SH., MH.
Dr" Sudi Fahmi,SH.,M.Hum
Dr. Sukamto Satoto, SH.' MH.
Kesatuan Republik lndonesia
Dr. H. Saifuddin Syukur,SH.,
.
Ferdi. Dr. SH.,
MCL.........'......"
,
MH...'.....'..
Pembatasan Yurisdiksi Peradilan
Hj. AzlainiAgus, S.H.,
,
175-184
"'
185-195
....'.'....""""
196-208
Militer Dan Implikasinya
M.H.....'.
Persepsi Masyarakat Terhadap Pengeiolaan Zakat Oleh
Badan Amil Zakat Di Kabupaten Kampar (Tinjauan Yuridis
Terhadap UU N0.38 Tahun 1999)
Asril. SHL.
.
MH........'."...
209-221
Kewenangan Aceh Pasca-Pemberlakuan Undang-Undang
11 Tahun 2006 (Bentuk-Bennk Dan Peluang
Nomor
S engketa
Hubungan
P us at-D aer ah)
"
222-232
""
233-247
Delfina Gusman, SH., MH. Dan Suharizal, SH., MH.'.'."""'
.
Proses Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Melalaui Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan
Negeri Padang
Khairani. S.H.'
Alamat Redaksi /Tata Usaha
:aruftas Hukum Universitas lslam Riau,
;,an Katraruddin Nasution 113 Marpoyan'
Pexanbaru, Riau 28284 (0761\72126
Fax. (0761) 674834
165-174
Aspek Hukum Nasional Pengaturan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Internasional
PENYUNTING PELAKSANA
Efendi lbnususilo, SH'' MH'
TATA USAHA
Yuheldi,SH'
MH..'...'
Pasang Surut Otonomi Daerah Dalam Bingkai Negara
KETUA PENYUNTING
Dr. Saifuddin SYukur, SH., MCL.
SH."..'... 149-164
.
M.H...'....'
Otonomi Daerah Di Negara Kesatuan Republili lndonesia
M Agus Santoso, SH.,
.
MH'..'........
248-261
Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Rokan Hulu Periode 1999-2004 Menurut
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
Askarial, SH.,
.
MH
Hukum Islam Sebagai Bagian Dari Syari'at Islam
262-214
MH.........."....... 216-283
284
. Biografi Singkat...........
. SyaratPenulisanNaskahJurnalMahkamah..... 285
Anton Afrizal Candra, SAg.,
Ferdi, Aspek HLtkum Nasional.... 185
ASPEK HUKUM NASIONAL
PENGATURAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASAST MANUSIA INTERNASIONAL
:99.
L
Ferdi
n ',lenjawab
f--
Fakultas Hukum Universitas Andalas Padanc.
Abstruct
T:
', .1ii Press,
F-..ika
Sinar
I dan 3),
!:.' of Indian
* FacultY of
Act Number 40 / 2007 on Contpany Limited in Indonesia is obliges the company to
spend Corporate Social Responsibilitl'* QSR). Corporate Social Responsibility (CSR),
also knotvrt as cot"porate responsibility, corporate citizenship, responsible business,
sustainable responsible business (SRB) and corporate social performance is a form of
corporate self-regulation integrated into a business model. Ideally, CSR policy would
function as a built-in, self-regttlating mechanisnt. The practice of CSR is subject to
much debate and criticism. Proponents argue that there is a strong business case for
CSR, in that corporations bene/it in multiple ways by operating with a perspective
broader and longer than their own immediate, short-term proJits. Critics argue that
CSR distracts from the fundamental economic role of businesses; others argue that it is
nothing more than superficial window-dressing; others argue that it is an attempt to
pre-empt the role of governments as a watchdog over powerful multinational
coroorations.
5
c:
Indonesia,
s
D|,:ntralisasi,
PI ?:ess,2005.
lr|::
Erlangga,
Keywords: National Law, Social ResponsibiliQ, Human Rights
A. PENDAHULUAN
Paradigma lama yang berkembang dalam menjalankan suatu usaha adalah
perolehan laba atau keuntungan semaksimal mungkin. Prinsip ekonomi kapital yang
berbunyi dengan modal yang sekecil-kecilnya akan diperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya telah menjadi pegangan utama dalam dunia usaha. Dengan cara
pandang ini seluruh biaya ditekan sedemikian rupa sehingga pengeluaran menjadi
terbatas, sebaliknya pemasukan dicari sebanyak-banyaknya yang pada gilirannya
menuai akumulasi laba usaha yang amat besar. Tidak boleh ada pengeluaran selain
kebutuhan yang teramat penting, termasuk pengeluaran terhadap masyarakat lokal
disekitar wilayah operasional perusahaan. Terjadilah kecemburuan sosial
masyarakat lokal yang tinggal di sekitar wilayah operasional. Bubarkan Free port,
tutup PT. Semen Padang, tuntut direksi dan komisaris Lapindo dsb, adalah
beberaopa bentuk tanggung jawab yang diminta oleh penduduk lokal di sekitar
pemsahaan yang " bermasalah" dengan lingkungannya.
Paradigma ini harus mengalami perubahan seiring dengan perubahan yang
terjadi terhadap cara pandang perusahaan pada lingkungan.' Lingkungan
memerlukan dana pemeliharaan dan perbaikan akibat usaha yang dilakukan di
atasnya. Dana pemeliharaan akibat pencemaran tanah, air dan udara perlu
dibayarkan karena ini adalah ekses negatif dari usaha seperti pertambangan.
perindustrian, perkebunan dan sebagainya. Masyarakat di sekitar perusahaan akan
I Hasil
Deklarasi Stckholm tahun 1982 menunjukkan bahwa perlu ada ongkos lingkungan
(environmental cosr) terhadap usaha pengelolaannya.
186 JURNAL MAHKAMAH NO. 2 VOL.
I
OKTOBER 2009: 185-195
merasakan langsung dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan. Mulai dari gejala
sesak nafas sampai kepada kematian adalah dampak buruk yang dilakukan oleh
perusahaan terhadap penduduk lokalnya. Perusahaan berdalih bahwa mereka telah
mengantongi berbagai izin dan memiliki dokumen AMDAL, namun penduduk
lokal belum tentu seluruhnya paham. Mereka hanya akan berpikir bahwa mereka
berhak untuk hidup bersih dan sehat disekitar lokasi usaha perusahaan. Oleh sebab
itu perusahaan harus memberikan perhatian lebih terhadap penduduk lokal ini agar
tidak di free port kan atau di Lapindokan.
Hari ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam
masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian
terhadap lingkungan dan masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan,
perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan
ketidak nyqmanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama
jangka
berkelanjutan
CSR
untuk bertinc
dari komuniti
taraf hidup pe
Menu
kepentingan
ekonomi dari
1
dalam tulisar
perusahaan.
surat kabar.'
kepentingan (r
Banya
mengatakan br
menyalahi nila
C. ASPEK I
SOSIAL
T
Peratur
permasalahan
hingga melan
peraturan yang
Pengan
PERUSAHAAN (Corporate Social
ditetapkan dal
Terbatas. Didel
Responsibility)
Tanggung-jawab Sosial Perusahaan atau sering disebut Corporate Social
Responsibiliry (selanjutnya dalam makalah ini akan disingkat CSR) adalah :
Tanggu
berperan serta
kualitas kehidu
komunitas seter
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya)
perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
Pasal ir
perusahaan.'
berperan serta
bagi :
Tanggung jawab sosial perusahaan ini dilatarbelakangi konsep sustainable
developmenl atau pembangunan berkelanjutan yang dihasilkan Konperensi tingkat
tinggi dunia di Stockholm tahnn 1982. Konprensi ini menghasilkan Deklarasi
l.
2.
3.
Stockholm yang menyuarkan pentingnya untuk melakukan pembangunan
berkelanjutan yaitu pembangunan yang tidak melupakan generasi mendatang.
Implikasinya bagi perusahaan adalah : perusahaan dalam melaksanakan
aktivitasnya harus mendasarkan. keputusannya tidak semata hanya berdasarkan
faktor keuangan belaka seperti halnya keuntungan atau deviden melainkan juga
harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk
(
mengharuskar
sungguh-sung
Pada sisi lain peningkatan pemahaman dan kesadaran terhadap hak asasi
manusia baik secara nasional, regional bahkan internasional membuat perhatian
terhadap peri kehidupan manusia semakin tinggi. Rendahnya upah buruh, perlakuan
kasar terhadap pekerja, kurangnya perhatian terhadap masyarakat di sekitar lokasi
operasional perusahaan menjadikan paradigma lama harus diganti dengan cara
pandang baru, yakni perusahaan harus memberikan atensinya terhadap penduduk
lokal yang tingal diseputar usahanya.
Perubahan paradigma ini tentu memerlukan ongkos baru dalam
berproduksi, tetapi ketahuilah bahwa semakin besar perhatian perusahaan terhadap
masyarakat lokal semakin tinggi keuntungan yang dapat diperoleh, sebaliknya
semakin kecil atensi perusahaan kepada masyarakat lokal semakin menimbulkan
keterpurukan bagi perusahaan.
B. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
panjz
Sustainable t
dari sekitar ,
Perseroz
Komuni
Masyara
Kualitas
dilaksanakan, st
kerja. Bonus ur
Raya (THR),
- tbid.
j
-
s'ww.wikipedia.co.id terakhir diakses l9 Februari 2007
' ur-w.wikipedia Indonesia.terakhir diakses l 9 Februari 2007
.
^{lex Afrinaldi, *"
*r,lrv.wikipedia Ir
Pasallayat4UU
Ferdi, Aspek Httktnrt Nasional.... 187
Jari gcjala
..^itkan oleh
--.:reka telah
'r penduduk
t'.\ e mereka
rlleh sebab
ini agar
"t1
jangka panjang. Sebuah definisi yang luas oleh World Business Council Jbr
Sustainable Development (WBCSD) yaitu suatu suatu asosiasi global yang terdiri
dari sekitar 200 perusahaan yang sccara khusus bergerak dibidang pembangunan
berkelanjutan (sttstaina
b
le developntent) meny atakan bahwa:
CSR adalah merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha
untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi
dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas,.bersamaan dengan peningkatan
taraf hidup pekerjanya besefta seluruh keluarganya.*
.r':ran dalam
-
kepedulian
.trekungan,
- I rakibatkan
-:'ilta
utama
-,: hak
asasi
,t
perhatian
.:.. perlakuan
,:kitar lokasi
-t.ngan cara
lr
F -.,l penduduk
l" raru dalam
F' . -rln terhadaP
F -l..
h-
sebaliknYa
::renimbulkan
fu,: ''ttte
{..
Social
':'orate Social
S ,:r^ah :
! : -:kan
hanYa)
F.::t.
B,r. oPer?sional
karyawan,
Dlf.:35 sustainable
!c:lerensi tingkat
tr:. san Deklarasi
E
pembangunan
E:-:sl m€ndatang.
ln meiaksanakan
b:" .: berdasarkan
n. :Lelainkan juga
[r
:lauPun untuk
Menurut konsep ini harus tercipta keseimbangan antara peningkatan
kepentingan perusahaan harus seiiring dengan perhatian terhadap pengembangan
ekonomi dari kornunitas setempat ataupun masyarakat luas. Komunitas setempat
dalam tulisan
ini
disebut masyarakat lokal disekitar Wilayah Operasional
pemsahaan. CSR adalah bukan hanya sekedar kegiatan amal, di mana CSR
mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar dengan
sungguh-sungguh memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder) perusahaan, termasuk masyarakat lokal.
Banyak tantangan yang dikemukakan oleh para MILTON FRIEDMAN
mengatakan bahwa perusahaan memiliki tanggungjawab sosial secara fundamental
menyalahi nilai sistem pasar bebas.5
C. ASPEK HUKUM NASIONAL PENGATURAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan
permasalahan sosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat
hingga melampaui batas kewenangan negara pembuat peraturan (misalnya
peraturan yang dibuat oleh Uni Eropa). "
Pengaturan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia telah
ditetapkan dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Didefinisikan dalam Undang Undang ini bahwa :
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk
berperan sefta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri,
komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.'
Pasal ini menyebutkan bahwa CSR adalah komitmen perusahaan untuk
berperan serta meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat
bagi :
1.
Perseroan sendiri
2. Komunitas setempat
3. Masyarakat pada umumnya
Kualitas kehidupan di perseroan tentu tidak
diragukan lagi untuk
dilaksanakan, sebab persero yang berkualitas akan meningkat semangat dan gairah
kerja. Bonus untuk karyawan yang melebihi target perusahaan, Tunjangan Hari
Raya (THR), Asuransi Kesehatan dan sebagainya adalah upaya untuk
'Ibid.
5
6
7
Alex Afrinaldi, www.padek.co.id terakhir diakses 19 Februari 2007
www.wikioedia Indonesia.terakhir diakses l9 Februari 2007.
Pasal 1 uyut + UU No 40/2007
188 JURNAL MAHKAMAH NO. 2 VOL.
I
OKTOBER 2009: I85-195
meningkatkan kualitas kehidupan di perusahaan. Komitmen ini akan berbanding
lurus dengan'kuantitas, kualitas pencapaian maupun laba perusahaan. Semakin kuat
komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas perseroan semakin baik
dampaknya terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Persoalan akan timbul manakala perusahaan juga harus memiliki komitmen
untuk turut sefta meningkatan kualitas komunitas setempat (masyarakat disekitar
wilayah operasional perusahaan). Persoalan yang muncul adalah :
l. Apakah ada tanggung jawab perusahaan untuk meningkatkan kualitas
masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan ?
2. Jika ada berapa besar jumlah dana yang dibutuhkan ?
3. Dalam bentuk apakah komitmen untuk turut serta meningkatan kualitas
komunitas setempat dilakukan ?
Pada awalnya tanggung jawab sosial bersifat sukarela (voluntary). Setiap
perusahaan boleh tidak melakukannya, tergantung kepada komitmen manajemen
perusahaan, namun saat ini berdasarkan Undang Undang Perseroan Terbatas yang
baru diundangkan tahun 2007 ini perusahaan yang melakukan usahanya di bidang
pemanfaatan sumber daya alam wajib untuk melaksanakan CSR ini, seperti yang
diatur di dalam Pasal 74 Undang Undang Nomor 40 Tahun 200'7 ini:
(l) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang danlatau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan
Penjelasan Pasal 74 menyebutkan bahwa : Yang dimaksud dengan
"Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan sumber
daya alam" adalah Perseroan yang tidak mengelola dan tidak memanfaatkan sumber
daya alam, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada fungsi kemampuan
sumber daya alam. Dalam kajian ekologi dihasilkan bahwa setiap perlakuan
terhadap lingkungan akan menimbulkan dampak baik dampak positif maupun
negatif. Kemampuan sumber daya alam adalah salah satu fungsi yang sering
terganggu dalam setiap perlakuan lingkungan. Artinya hampir setiap jenis
perusahaan akan selalu memiliki dampak terhadap fungsi kemampuan sumber daya
alam.
Pada Pasal 74 ayat (2) diatur bahwa anggaran yang digunakan untuk
pelaksanaan CSR ini diambil dari anggaran perseroan yang dihitung sebagai biaya
perseroan. Jumlahnya ditentukan lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah :
(2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (l)
merupakan kewa.!iban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai
biaya Perseroan yang pel;rksanaannya dilakukan dengan memperhatikan
kepatutan dan kera'a.j aran.
Unhrk l-nenetukan jurniah yang dianggarkarr clilakukan dengan kepatutan dan
kewajaran. Jumlah ini amat sulit ditentukan prosentaesenya. Patut dan wajar masih
diserah.kan kepada perusrhaan untuk menenhtkannya. Sanksi yang tegas telah
disiapkan bagi perseroan yang tidak melaksanakan Undang Undang ini
sebagaimana mestinya sebagaimana telah diafur dalam Pasal 3 UUPT :
(3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penjelasannya
Ayat (3)
:
Yang dim
perundang
peraturan I
Pengatur
Peraturan pen
dalam ayat(4)
Ketentuan
dengan per
Hari ini pari
memperhatikar
investasi merel
sosial (social/r,
Perseroan l
bertentanga
umum, dan
Pasal 70
(2) Seluru
sebagaiman
saham sebal
Pasal 138
(1) Pemeril
mendapatka
melakukan
pihak ketiga
D. PENGATU
DALAM
INTERNAI
Hak Asz
Seperanl
sebagai makhlu
wajib dihormati
dan setiap ora.
manusla-
Hak Asz
sebagai Univer:
menjadikan Hal
Undang Undang
terlihat di
dalar
Manusia dan Un
Hak As:
Tahun 1999 terd
8 Pasal
2 UU No 40
Pasal I angka I
e
Pengadilan HAM.
Fe
rdi, Aspek Hukum Nasional.... 189
Yang dimaksud dengan "dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan" adalah dikenai segala bentuk sanksi yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan yang terkait.
Pengaturan lebih lanjut dari Undang Undang ini adalah dikeluarkannya
Peraturan Pemerintah tentang Tanggung Jawab Sosial sebagaimana yang diatur
dalam ayat (4) :
Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur
dengan Peraturan Pemerintah
Hari ini para investor dan
perusahaam manajemen investasi telah mulai
memperhatikan kebijakan CSR dari suatu perusahaan dalam membuat keputusan
investasi mereka, sebuah praktek yang dikenal sebagai investasi bertanggung jawab
sosial (socia lly responsible investing).
Perseroan harus mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yang tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ketertiban
umum, dan/atau kesusilaan.o
Pasal 70
(2)
Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) dibagikan kepada pemegang
saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS.
Pasal 138
(1)
Pemeriksaan terhadap Perseroan dapat dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan data atau keterangan dalam hal terdapat dugaan bahwa: Perseroan
melakukan perbuatan melawan hukum yang memgikan pemegang saham atau
pihak ketiga.
it: ':erlakuan
p::ri mauPun
I '. .lng sering
3.:tiaP
I
jenis
. -rmber daYa
rian
untuk
! =-:agai
biaYa
!u':
tL:"-.'.h:
l:,da
aYat (1)
E=kan sebagai
r;::tPerhatikan
k::atutan
dan
!r '*ajar masih
r-: tegas telah
g indang ini
T
r-t:-rd Pada aYat
jangan.
;ir:
D. PENGATURAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA (HAM)
INTERNASIONAL
Hak Asasi Manusia adalah :
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah
dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat
manusia"
Hak Asasi Manusia telah dijamin sebagai Hak Dasar yang dideklarasikan
sebagai (Jniversal Declaretion of Human Rights tahun 1948. Indonesia telah
menjadikan Hak Asasi Manusia (yang disebut Hak Warga Negara) di dalam
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pelaksanaannya
terlihat di dalam Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia dan Undang Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
Hak Asasi Manusia yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 39
Tahun 1999 terdiri dari :
Pasal 2 UU No 4012007
'e pasal
I angka I UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM dan uU No.26
Pensadilan HAM.
Tahun 2000 tentang
190.rURNAL MAHKAMAH NO. 2 VOL.
I
OKTOBER 2009: 185-195
l. Hak Hidup.
Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup,
meningkatkan taraf kehidupannya, hidup tenteram, aman, damai, bahagia,
sejahtera lahir dan batin serta memperoleh lingkungan hidup yang baik dan
lahir dan bal
dan sehat. pet
disebut bahu,a
untuk tetap m
dengan lingku
sehat.
2. Hak
berkeluarga dan melanjutkan keuturunan. Setiap orang berhak
untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang syah atas kehendak yang bebas.
3. Hak mengembangkan diri. Setiap orang berhak untuk memperjuangkan
hak pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kolektif, untuk
membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
A
a.
Hak memperoleh keadilan. Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk
memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan, dan
gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta
diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai
dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan secara obyektif oleh
Hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan adil dan benar.
5. Hak atas kebebasan pribadi. Setiap orang bebas untuk memilih dan
mempunyai keyakinan politik, mengeluarkan pendapat di muka umum,
memeluk agama masing-masing, tidak boleh diperbudak, memilih
kewarganegaraan tanpa diskriminasi, bebas bergerak, berpindah dan
bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia.
6. Hak atas rasa aman. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,
keluarga, kehormatan, martabat, hak milik, rasa aman dan tenteram serta
perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
ini
International
Internasional T
Di dalam prean
bahwa tuga
Manusia te
untuk itu dil
CSR
berhrjuan r
seiring deng
...keinginan
melindungi
CSR
sesuatu yanl
. juga didasar
dihormati da
bahwa hak
pada
diri mi
dilindungi, d
dirampas ole
Banyak 1
sesuatu.
7.
8.
Hak atas kesejahteraan. Setiap orang berhak mempunyai milik, baik
sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain demi pengembangan
dirinya, bangsa dan masyarakat dengan cara tidak melanggar hukum serta
mendapatkan jaminan sosial yang dibutuhkan, berhak atas pekerjaan,
kehidupan yang layak dan berhak mendirikan serikat pekerja demi
melindungi dan memperjuangkan kehidupannya.
Hak turut serta dalam pemerintahan. Setiap warga negara berhak furut
serta dalam pemerintahan dengan langsung atau perantaraan wakil yang
dipilih secara bebas dan dapat diangkat kembali dalam setiap jabatan
pemerintahan.
9.
Hak wanita. Seorang wanita berhak untuk memilih, dipilih, diangkat dalam
jabatan, profesi dan pendidikan sesuai dengan persyaratan dan peraturan
perundang-undangan. Disamping itu berhak mendapatkan perlindungan
khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang
merupakar
(RANHAMNl
dan "perbuatan
for Hu
sumbangan sosi
lampau seringka
bea siswa dan
Kepedulian kepa
namun secara sir
organisasi di di
bersama bagi or1
membuat kesein
eksternal dengar
pemangku kepenl
Habitat
dapat mengancam keselamatan dan atau kesehatannya.
10.
Hak anak. Setiap anak berhak
atas perlindungan oleh orang tua, kelaurga,
masyarakat dan negara serta memperoleh pendidikan, pengajaran dalam
rangka pengembangan diri dan tidak dirampas kebebasannya secara
melawan hukum.
CSR sangat erat kaitannya dengan hak hidup ini, hak atas kesejahteraan, hak
wanita dan hak anak. CSR bertujuan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat
lokal disekitar tempat operasional perusahaan, peningkatan kesejahteraan
E. KEUNTUN(
SOSIAL
Skala dar
berbeda-beda terg
ro
Penjelasan pasal 74
F ercli. Asoek Huktun N asional.... 191
p:-: hiduP,
F- rlhagla,
g :lk dan
I
rr"-l;1., :
berhak
.arvtnan
;t: .:angkan
$ :. untuk
b:--rk untuk
p:.::n, dan
l:':..si sefta
*,,r.
SeSuai
f :,.:if
oleh
F- ri.
l-'-,
t. rnemilih
rp-.Jah
dan
l
I c :r pribadi,
tr.:-:eln serta
bc-,i berbuat
i :llik,
baik
tr._:3mbangan
r i---sutn serta
fekerjaan,
pe!.erja demi
I ::rhak turut
a '.r akil yang
r::.,p jabatan
fu:.gkat dalam
d::
peraturan
l;rlindungan
p :.:l-hai Yang
;:-:.
dan sehat. Penjelasan Pasal74 Undang Undang Perseroan Terbatas ini lebih lanjut
disebut bahwa tujuan diwajibkannya perseroan untuk melaksanakan CSR adalah
untuk tetap menciptakan hubungan Perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai
clengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.r0 Tujuan
ini merupakan pengejawantahan Rencana Aksi Hak Asasi Manusia Nasional
(RANHAMNAS) dan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2005 ttg Pengesahan
International Covenant On Economic, Social And Cultural Rigltts (Kovenan
Internasional Tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial Dan Budaya).
Di dalam preambule RANHAMNAS dikatakan bahwa :
bahwa tugas penghormatan, pemajuan, pemenuhan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia temtama merupakan kewajiban dan tanggungjawab Pemerintah, dan
untuk itu diperlukan partisipasi masyarakat.
CSR adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat (perusahaan) yang
bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap HAM. Parlisipasi ini
seiring dengan bunyi preambule huruf f RANHAMNAS
...keinginan bangsa Indonesia untuk secara terus menerus memajukan dan
melindungi hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
CSR juga merupakan perhatian yang terus menerus (sustianble), bukan
sesrratu yang sifatnya sekaii jalan lalu selesai (continual improvemenl). Hal ini
juga didasarkan atas pemahaman bahwa HAM adalah hak dasar yang harus
dihorrnati dan dilindungi :
bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat
pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, dan oleh karena itu, harus
dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau
dirampas oleh siapapun.
Banyak pendukung CSR yang memasukkan CSR sebagai sumbangan sosial
dan "perbuatan baik" (atau kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh
Habitat for Humanity atau Ronald McDonald House), namun sesungguhnya
sumbangan sosial merupakan bagian kecil saja dari CSR. Perusahaan di masa
lampau seringkali mengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian
bea siswa dan pendirian yayasan sosial untuk memperkuat merek perusahaan.
Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat diartikan sangat luas,
namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisi
organisasi di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan
bersama bagi organisasi dan komunitas. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk
membuat keseimbangan antara kepentingan beragam pemangku kepentingan
ekstemal dengan kepentingan pemegang saham, yang merupakan salah satu
pemangku kepentingan internal.
:
lc'r.riih dan
UmUm,
ls
lahir dan batin serta usaha untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik
kelaurga,
gi'3ran dalam
s:x)'a
secara
c-rrhteraan, hak
E. KEUNTUNGAN PERUSAHAAN DENGAN TANGGUNG
SOSIAL
Skala dan sifat keuntungan perusahaan yang menggunakan CSR dapat
berbeda-beda tergantung dari sifat perusahaan tersebut dan amat sulit untuk diukur.
p
masYarakat
kesejahteraan
JAWAB
'' Penjelasan Pasal 74 Ayat (1)
192 JURNAL MAHKAMAH NO. 2 VOL.
I
OKTOBER 2009: IB5-I9S
Beberapa literatur yang memuat tentang cara mengukur seperti misalnya metode
"Empat belas poin balanced scorecard oleh Deming. orlizty, Schmidt, dan Rynes
menemukan suatu korelasi antara masyarakat dan performa lingkungan hidup dan
3.
Membedr
Ditengah
membuat
performa keuangan. Namun bisnis nampaknya tidak menguntungkan apabila
diharuskan melaksanakan strategi CSR.r
membeda.
I
Hasil Survey "The Millenium Poll on csR" (1999) yang dilakukan oleh
Environics International (Toronto), Conference Board (New york) dan prince of
I4/ales Business Leader Forum (London) diantara 25.000 responden di 23 negara
menunjukkan bahwa dalam membentuk opini tentang perusahaan,600/o mengatakan
bahwa etika bisnis, praktek terhadap karyawan, dampak terhadap lingkungan,
tanggung jawab sosial perusahaan (csR) akan paling berperan, sedangkan bagi
40o/o citra perusahaan & brand image yang akan paling mempengaruhi kesan
mereka. Hanya ll3 yang mendasari opininya atas faktor-faktor bisnis fundamental
seperti faktor finansial, ukuran perusahaan,strategi perusahaan, atau manajemen.
Lebih lanjut, sikap konsumen terhadap perusahaan yang dinilai tidak melakukan
CSR adalah ingin "menghukum" (40%) dan 50o/o tidak akan membeli produk dari
perusahaan yang bersangkutan.^danlatau bicara kepada orang lain tentang
kekurangan perusahaan tersebut. tt Kelangsungan suatu usaha tak hinya ditentukan
oleh tingkat keuntungan, tapi juga tanggung jawab sosial perusahaan (csR). csR
dapat mencegah dampak sosial lebih buruk, baik langsung atau tidak langsung, atas
kelangsungan usaha, karena gesekan dengan komunitas sekitar cSR juga
merupakan bagian dari pembagunan citra perusahaan (corporate Image Building).
Bentuk keunfungan CSR ini dapat dikatagorikan sebagai berikut :
1. Sumber daya manusia
Program CSR dapat dilihat sebagai suatu pertolongan dalam bentuk rekrutmen
tenaga kerja dan memperjakan masyarakat sekitar, terutama sekali dengan
adanya persaingan kerja diantarapara lulusan sekolah. Akan terjadi peningkatan
kemungkinan untuk ditanyakannya kebijakan CSR perusahaan pada rekrutmen
tenaga kerja yang berpotesi maka dengan memiliki suatu kebijakan
komprehensif akan menjadi suatu nilai tambah perusahaan. CSR dapat juga
digunakan untuk membentuk suatu atmosfir kerja yang nyaman diantara para
staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam "penyisihan gaji" dan
aktifitas "penggalangan dana" atapun suka relawan.
2.
4.
berperan
etika peru
Izin Usah
Perusahaa
melalui p,
secara su
masyaraka
kesehatan
demikian
usaha dilui
baik selakr
tenaga kerj
keuntungar
5.
dipersoaaki
Motifpersr
Kritik
atas
perusahaan
seringkali
masyarakat
Beberapa peru
memiliki penga
1.
Aminudr
mengem
jawab at
juga de
masyaral
perusaha
Astra mr
(EHS), ,
2.
Manajemen resiko
Manajemen resiko adalah merupakan inti dari strategi perusahaan. Reputasi
yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnah dalam
sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi atau skandal lingkungan hidup.
Kejadian ini dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penguasa,
pengadilan, pemerintah dan media massa. Membentuk suatu budaya dari
"mengerjakan sesuatu dengan benar" pada perusahaan dapat mengurangi resiko
ini.
Relations
Sri Bugc
I
Sukses
lingkungz
jawab
so
kegiatan
perusahaa
terlepas
c
rugi bagi
lomba
I
br
Nusantara
diharapkar
"
''
www.wikipedia.co.id. Terakhir diakses tanggal 19 Februari 2007.
www.wikipedia.co.id terakhir diakses 19 Februari 2007.
r3
www.republika co
Ferdi, Aspek Hukum Nasional.... 193
-, l.lletode
3.
Memtredakan merek
4.
Izin Usaha
-:l.l RYneS
'.Ldup dan
:i.
L.-
apabila
r-ikan oleh
c-', Prince of
I - i3 negara
7 -:,:ngatakan
h :rrek'.rngan'
bagl
lN:r'skan
F = ,mhi kesan
F
:'indamental
F;. ::'ianalemen'
ifu.. melakukan
}r produk dari
B .1ln tentang
tr r ditentul(an
r: ,CSR). CSR
| ,:ngSung, atas
i;: CSR juga
>;:.
Building)'
ft:.:,rk rekrutmen
n
.ekali
dengan
4::iPeningkatan
I
::da rekrutmen
sL.rtu kebijakan
. CSR daPat luga
n:n diantara Para
dan
6,isrhan gaji"
u-irhaan. RePutast
f;:
rnusnah.dilt*
ilLi:qkungan nloup'
ran dari Penguasa'
sr-rru budaya darl
resiko
: ri3ngurangi
Ditengah hiruk pikuknya pasar maka perusahaan berupaya keras untuk
membuat suatu cara penjualan yang unik dimana hal ini akan dapat
membedakan produknya dari para pesaingnya di benak konsumen.CSR dapat
berperan untuk menciptakan loyalitas konsumen atas dasar nilai khusus dari
etika perusahaan.
Perusahaan selalu berupaya agar menghindari gangguan dalam usahanya
melalui perpajakan atau peraturan. Dengan melakukan sesuatu 'kebenatan"
secara sukarela maka mereka akan dapat meyakinkan pemerintah dan
masyarakat luas bahwa mereka sangat serius dalam memperhatikan masalah
kesehatan dan keselamatan, diskriminasi atau lingkungan hidup maka dengan
demikian mereka dapat menghindari intervensi. Perusahaan yang membuka
usaha diluar negara asalnya dapat memastikan bahwa mereka diterima dengan
baik selaku warga perusahaan yang baik dengan memperhatikan kesejahteraan
tenaga kerja dan akibat terhadap lingkungan hidup, sehingga dengan demikian
keuntungan yang menyolok dan gaji dewan direksinya yang sangat tinggi tidak
dipersoaakan.
5. Motif perselisihan bisnis
Kritik atas CSR akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya
bisnis
program
CSR
perusahaan dipersalahkan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa
perhatian
seringkali dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengalihkan
masyarakat atas masalah etika dari bisnis utama perseroan.
Beberapa perusahaan Indonesia yang telah mencoba untuk melakukan CSR
memiliki pengalaman sebagai berikut :''
1. Aminuddin, Corporate Secretary PT Astra International Tbk,
mengemukakan sudah seharusnya sebuah perusahaan turut bertanggungjawab atas lingkungan sekitarnya. "Kita ini hidup bermasyarakat, demikian
jugu dengan perusahaan yang banyak produknya untuk kepentingan
masyarakat. Maka sudah selayaknya dan bahkan kewajiban bagi sebuah
perusahaan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya".
Astra melaksanakan CSR melalui Divisi Environment, Health and SaJbty
(EHS), divisi Community Development dqn Divisi Corporate Public
Relations.
2. Sri Bugo Suratmo, wakil Kepala Divisi Public Relations, PT Indofood
Sukses Perusahaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan
lingkungan sekitarnya, sudah seharusnya memiliki kepedulian dan tanggung
jawab sosial dengan lingkungan sekitarnya. "cSR merupakan salah satu
kegiatan yang sangat baik dan perlu untuk dikembangkan oleh setiap
perusahaan mengingat kemajuan dan perkembangan perusahaan tidak
terlepas dari dukungan masyarakat sekitar, terlepas dari kalkulasi untung
rugi bagi perusahaap." Indofood menggelar berbagai macam kegiatan seperti
lomba balita Indonesia, beasiswa pendidikan, lomba pustaka anak
Nusantara, sefta mudik lebaran karyawan Indofood. "Dengan CSR,
diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada perusahaan dan produk.'*rvw.reoublika co.id 30 Mei 2005
194 JURNAL MAHKAMAH
NO.2 VOL. I OKTOBER 2009: 185-195
produk yang dihasilkan semakin tinggi, juga adanya saling pengertian dan
saling menguntungkan diantara kedua pihak baik perusahaan maupun
masyarakat.
J.
PT Riau pulp juga telah menerapkan CSR. Bahkan,
perusahaan yang
berbasis di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau ini, membentuk
departemen tersendiri yang disebut Program Pemberdayaan Masyarakat
Riau (PPMR) yang dipimpin oleh pejabat setingkat direktur. Menurut
direktur PPMR Riaupulp "Keberlanjutan perusahaan tidak hanya tergantung
kepada profit, tapi juga harus memenuhi aspek lingkungan atau 'planet' dan
aspek sosial atau 'people'. Untuk itulah, PT Riaupulp selalu menjaga dan
mengembangkan domaih 'Profit, People, dan Planet' dalam satu kesatuan
tarikan nafas," kata, Elyas di Pangkalan Kerinci, belum lama ini. Dia
menambahkan, ruang lingkup program yang dikembangkan PPMR Riaupulp
meliputi empat bidang. Yakni, penguatan ekonomi masyarakat pedesaan
melalui pengembangan sistem pertanian terpadu, pengembangan Usaha
Kecil Menengah (UKM) melalui pengembangan aspek kewirausahaan dan
kemitraan usaha, pengembangan pelatihan kejuruan, serta pengembangan
program sosial dan infrastruktur.
4. Selain perusahaan-perusahaan di atas, perusahaan seperti pabrik rokok HM
Sampoerna dan pabrik sabun Lifebuoy (Unilever), juga melakukan kegiatan
CSR. HM Sampoerna memberikan beasiswa pendidikan, Lifebouy dengan
kampanye hidup sehat. Bank Niaga. juga aktif melakukan CSR, khususnya
melalui pengumpulan buku untuk disumbangkan ke berbagai sekolah yang
membutuhkan.
5.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina mengatakan mereka sudah
mengalokasikan dana CSR tahun 2007 sebesar Rpl50 miliar melalui
kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk sektor
usaha kecil dan menengah. Dana PKBL sebesar Rp150 miliar ini, 20
persennya digunakan untuk pembangunan fasilitas umum, sementara 80
persennya disalurkan untuk pinjaman modal usaha.ra
F. PENUTUP
l.
Perusa
lokasi
r
2.
Progra:
3.
Keuntu
Sumbe
Politicr
motif p
Buku-Buku
Pamadi
IGA M
I
Peraturan Per
Deklarar
Undang
Undang
Manusia
Undang
Website
www.del
www.gat
www.rep
www.wal
www.wil.
'o
www.waspada.co.id terakhir dikunjungi tanggal 21 Februari 2007.
Ferdi. Asoek Ht*um Nasional.... 195
gr: ':n dan
n 'laupun
F. PENUTUP
1.
Perusahaan
memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat disekitar
lokasi usaha.
ft:-,1
2.
Yang
E,: t':--Lrentuk
Dl
3.
,." arakat
r.
j3ntung
l::: "lenurut
'i
,::lct' dan
x--:ga
rr;
Program CSR merupakan pengejawantahan pelaksanaan HAM terutama
Political, Social and Economical Rights.
Keuntungan yang diperoleh setelah rnelaksananakan CSR antara lain :
Sumber daya manusia, manajemen resiko, membedakan merek, izin usaha,
motif perselisihan bisnis.
dan
DAFTAR KEPUSTAKAAN
iesatuan
:ni. Dia
IF. LiauPulP
n: :cdesaan
n;,":l Usaha
Buku-Buku
Pamadi Wibowo, Tanggung Jawab Sosial Perusaha(tn dan Masyarakat,
Associate LabSosio Universitas Indonesia, 2007.
&:,,.-.f,an dan
n::.lbangan
I
IGA Mas Seri Lestari
P, Tanggung
Jawab Sosial Investor Penulis, notaris,
pemerhati dunia bisnis.
::kok HM
}'.-L kegiatan
dengan
$"-:
L ",rusUSn}a
Peraturan Perundang Undangan
Deklarasi Stoclcholm tahun 1982.
:
per.,rlah Yang
Undang Undang Nomor 29 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
rei.e
Undang Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia
rii:.r
sudah
melalui
ur:uk sektor
ru.rar ini, 20
Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 ttg Perseroan Terbatas
senentara 80
\\
ebsite
www.dephukham.go.id.
www. gatosoideas.blogspot.com
www.republika co.id
www.waspada.co.id
www.wikipedia.co.id