Analisa Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-Alat Kesehatan Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Immanuel Bandung).
ABSTRAK
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya memberikan
pelayanan jasa dalam bentuk pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis dan tindakan
diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh setiap pasien dalam batas kemampuan
teknologi dan sarana yang disediakan oleh rumah sakit tersebut. Selain itu rumah
sakit juga menyediakan jasa konsultasi yang memberikan informasi dan saran kepada
pasien. Agar efektivitas pelayanan dapat tercapai, rumah sakit berupaya untuk
meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya adalah alat-alat
kesehatan.
Persediaan alat-alat kesehatan melibatkan jumlah yang besar, sehingga
mengandung terjadinya resiko yang sangat besar. Dalam menjalankan pengelolaan
persediaan alat-alat kesehatan manajemen memerlukan suatu sistem yang dapat
menyediakan informasi mengenai kegiatan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan
secara keseluruhan. Sistem informasi akuntansi persediaan merupakan alat
pendukung yang dapat mendorong pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan
menjadi lebih baik dan tepat guna. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelayanan
rawat inap.
Metode yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini dengan
menggunakan metode statistik, yaitu dengan menggunakan metode regresi untuk
mencari apakah sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan berperan
dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap.
Penulis mengajukan hipotesis pada Bab I, yaitu “ Jika sistem informasi
akuntansi persediaan alat-alat kesehatan diterapkan secara memadai, maka akan
memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap”. Dimana dari hasil mengolah data
menggunakan analisa regresi menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,017 untuk
nilai t-nya. Oleh karena 0,017 lebih kecil dari 0,05, maka Ho dapat ditolak.
Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel
(2,496>2,0211), maka Ho ditolak, dan H1 diterima. Maka hipotesis yang dikemukan
penulis dapat diterima.
Dari hasil pengamatan dan pengujian statistik, penulis dapat menyimpulkan
bahwa secara keseluruhan, dapat dikatakan Rumah Sakit Immanuel Bandung telah
melaksanakan unsur-unsur sistem informasi akuntansi persediaan secara memadai.
Tetapi, Rumah Sakit Immanuel Bandung masih mempunyai kekurangan dan masih
harus diperbaiki.
i
KATA PENGANTAR
Dengan penuh rasa syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan
Yesus Kristus karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mempunyai
kekuatan, semangat, ketekunan, dan kemampuan untuk dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul : “ Analisa Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-alat
Kesehatan Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap (Studi Kasus
Pada Rumah Sakit Immanuel Bandung)”.
Penyusunan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam menempuh
Ujian Akhir Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha.
Penulis menyadari kelancaran penyusunan skripsi ini didukung oleh banyak
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Roberta Titik Dyah Dra., Ec, Ak., M.Ak., selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktunya begitu banyak untuk memberikan bimbingan,
petunjuk, dan arahan yang sangat berguna bagi penulis.
2. Ibu Tatik Budiningsih, Dra. M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha.
3. Bapak Tedy Wahyusaputra, S.E., MM., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha.
ii
4. Ibu Se tin, S.E., M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Kristen
Maranatha.
5. Bapak Trimanto S. Wardoyo, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Kristen Maranatha.
6. Segenap dosen dan staf pengajar Universitas Kristen Maranatha yang telah
memberikan ilmu pengetahuan yang berharga bagi penulis.
7. Segenap Staf Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha yang
telah banyak membantu dan melayani penulis.
8. Papah dan mamahku tercinta yang telah memberikan bimbingan, kasih sayang,
doa, dorongan semangat, dan dukungan baik moril maupun materil yang tidak
berkesudahan buat ira.
9. Saudara-saudaraku tersayang iyut, kak iyonk, yang telah mendukung penulis
dalam mengerjakan skripsi ini agar cepat selesai.
10. Ibu Lia, selaku Manajer Farmasi Rumah Sakit Immanuel Bandung yang telah
mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Immanuel
Bandung sehingga penulis mendapatkan berbagai kemudahan dalam perolehan
data guna penyusunan skripsi ini.
11. Staf farmasi Ibu Dewi, Kak Juli, Ibu Rachel, Ibu Puji, Ibu Ana, Ibu Tina, Pak
Wasdi, Pak Ivan, Pak Eli, Pak Jacob yang telah memberikan bantuan selama
penulis melakukan penelitian.
iii
12. Pak Ahmad selaku Bagian Personalia yang telah membantu dalam proses
perijinan sehingga penulis dapat melakukan penelitian di Rumah Sakit Immanuel
Bandung.
13. My Soulmate Umbu S. Pateduk, makasih banget buat dukungan, doa, kasih
sayang, perhatian, dan bantuan selama penyusunan skripsi ini. ILU …
14. Teman-teman seperjuangan dalam penyusunan skripsi Imelda, Lova, makasih
banget buat kebersamaanya. Special thanks for Dema yang udah bantu ngajarin
tentang ngolah data pakai SPSS.
15. Temen-temenku Leni, Inke, Kak Nunik, Laura, Claudy, David. Makasi banget
buat semuanya.
16. Anak-anak 2002 makasi buat kebersamaanya selama ini.
17. Pihak-pihak / temen-temen yang tidak bisa penulis sebut satu per satu. Makasih
atas semua bantuannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, apabila ada
kesalahan-keslahan yang telah dilakukan penulis lakukan dalam proses penyusunan
skripsi ini, penulis memohon maaf sebesar-besarnya. Namun, harapan penulis
semoga skripsi ini berguna bagi pembaca dalam pengembangan ilmu pengetahuan di
masa yang akan datang.
Bandung, Juli 2007
Penulis,
Indira Ravenska
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………………
i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..
ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………
v
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………
ix
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian …………………………………………
1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………………………………….
3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……………………………………
3
1.4 Kegunaan Penelitian ………………………………………………
4
1.5 Rerangka Teoritis ………………………………………………….
4
1.6 Metodologi Penelitian ……………………………………………..
7
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………………
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Peranan ………………………………………………..
10
2.2 Sistem Informasi Akuntansi ………………………………………
10
2.2.1 Pengertian Akuntansi ……………………………………….
11
2.2.2 Informasi, Sistem, dan Prosedur ……………………………
12
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi akuntansi …………………….
15
v
2.2.4 Unsur dan karakteristik Sistem informasi akuntansi ………..
16
2.2.5 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi …………………………
21
2.2.6 Peranan Sistem Informasi Akuntansi ………………………..
22
2.3 Pengertian Persediaan ……………………………………………..
23
2.3.1 Pengklasifikasian Persediaan ………………………………..
24
2.3.2 Sistem pencatatan persediaan ………………………………..
26
2.3.3 Metode Penilaian persediaan ………………………………...
27
2.3.4 Kriteria Pengelolaan Persediaan ……………………………..
32
2.3.5 Pentingnya Persediaan ……………………………………….
36
2.4 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ……..
36
2.4.1 Sistem dan prosedur bagian persediaan ……………………...
37
2.5 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Rangka
Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap …………………
44
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian …………………………………………………..
47
3.2 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ……………………………
47
3.3 Visi, Misi, Prinsip Kinerja, Dan Product Knowledge Rumah sakit
Immanuel …………………………………………………………
49
3.3.1 Visi, Misi, dan Prinsip Kinerja ……………………………..
49
3.3.2 Product Knowledge Rumah sakit Immanuel ……………….
50
3.4 Metode Penelitian ………………………………………………….
56
vi
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ………………………………....
57
3.4.2 Penentuan Responden ………………………………………
59
3.4.3 Teknik Pengembangan Instrumen ………………………….
60
3.4.4 Operasional Variabel ……………………………………….
61
3.4.5 Skala Pengukuran ………………………………………….
62
3.4.6 Analisis Data dan Pengujian ………………………………
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ……………………………………………………
68
4.1.1 Struktur Organisasi ………………………………………….
68
4.1.2 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi ……………………….
70
4.1.3 Uraian Tugas Pokok …………………………………………
71
4.1.4 Kebijakan Pokok Operasional Instalasi farmasi …………….
78
4.1.5 Formulir-formulir (Dokumen) Yang Digunakan Dalam Prosedur
Persediaan Alat-alat Kesehatan …………………………………..
83
4.1.6 Fungsi-fungsi Yang Terkait …………………………………
85
4.1.7 Jaringan Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ...
86
4.1.8 Sistem Pelaporan Penggunaan Perbekalan Farmasi ………..
104
4.2 Pembahasan ………………………………………………………
106
4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Rumah Sakit Immanuel 106
4.2.2 Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap ………………
vii
111
4.2.3 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-alat Kesehatan
Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap ……
112
4.2.4 Hasil Analisis Pengujian Hipotesis ………………………….
113
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan …………………………………………………………..
120
5.2 Saran ……………………………………………………………….
122
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
1.
Tabel Variabel X (Sistem Informasi Akuntansi Persediaan)
62
2.
Tabel Variabel Y ( Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap )
63
3.
Tabel Jenis Perangkat Keras Rumah Sakit Immanuel
111
4.
Tabel Coeficients
115
5.
Tabel Model Summary
116
6.
Tabel Anova
117
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Immanuel Bandung
2.
Jawaban Responden Variabel X Ordinal
3.
Jawaban Responden Variabel X Interval
4.
Jawaban Responden Variabel Y Ordinal
5.
Jaawaban Responden Variabel Y Interval
6.
Hasil Output Regresi
7.
Purchase Order Rumah Sakit Immanuel Bandung
8.
Surat Bukti Barang Masuk Rumah Sakit Immanuel Bandung
9.
Surat Bukti Barang Keluar Rumah Sakit Immanuel Bandung
10.
Kuesioner
x
ANALISA PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PERSEDIAAN ALAT-ALAT KESEHATAN DALAM RANGKA
MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN RAWAT INAP
( Studi Kasus Pada Rumah Sakit “IMMANUEL“ Bandung )
DRAFT SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Sidang Sarjana Lengkap Dalam
Rangka Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi
Disusun Oleh :
NAMA
:
INDIRA RAVENSKA
NRP
:
0251266
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
(Robertha Titik Dyah Dra. Ec., Ak., M.Ak.)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Ketua Jurusan Akuntansi
(Tatik Budianingsih, Dra., M.S.)
(Se Tin., SE., MSi., Ak.)
Sumber : Rumah Sakit Immanuel-Bandung
Bandung, Juli 2007
Bapak/Ibu/Saudara/I yang terhormat,
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha di
Bandung, sedang mengadakan penelitian sebagai wujud aplikasi untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Penelitian ini berjudul “
Analisa Peranan Sistem Informasi Akuntansi persediaan Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan
Pelayanan Rawat Inap Di Rumah Sakit.” Saya mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner
sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu/Saudara/I. Data yang terkumpul akan saya analisis dan
disajikan secara agregat sesuai dengan etika penelitian. Saya akan menjaga kerahasian tanggapan
Bapak/Ibu/Saudara/I.
Demikian permohonan saya, atas kesediaan meluangkan waktu dan kerjasamanya, saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
Penulis
Petunjuk pengisian : Isi titik-titik di bawah ini dengan benar sesuai dengan pribadi anda
Nama
:
………………………………………
Jabatan/Bagian
:
………………………………………
Lama Bekerja
:
………………………………………
Pendidikan Terakhir :
………………………………………
Petunjuk pengisian kuesioner lembar selanjutnya : Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang
sesuai dengan persepsi anda.
Keterangan :
1 = STS (Sangat Tidak Setuju)
2 = TS (Tidak Setuju)
3 = RR (Ragu-ragu)
4 = S (Setuju)
5 = SS (Sangat Setuju)
KUESIONER
VARIABEL INDEPENDEN (VARIABEL X)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN ALAT-ALAT KESEHATAN
NO
1.
PERNYATAAN
Di Rumah Sakit Immanuel terdapat struktur
organisasi yang mencerminkan secara jelas garis
kewenangan, tugas, dan kewajiban setiap unit
kerja
2.
Rumah
Sakit
Immanuel
mempunyai
job
deskripsi secara tertulis yang lengkap dengan
perincian instruksi untuk setiap pekerjaan
3.
Organisasi Rumah Sakit Immanuel memiliki
program pelatihan bagi karyawannya
4.
Tanggungjawab dalam pengelolaan persediaan
alat-alat kesehatan diserahkan pada pihak yang
kompeten dalam bidangnya
5.
Organisasi rumah sakit mempunyai catatan yang
memuat
setiap
jenis
persediaan
alat-alat
kesehatan
6.
Setiap pencatatan persediaan alat-alat kesehatan
selalu terjaga keakuratannya
7.
Setiap
pengeluaran
alat-alat
kesehatan
menggunakan surat bukti barang keluar
8.
Surat bukti barang keluar, Purchase order dibuat
beberapa rangkap dan dibedakan warnanya
untuk mempermudah pendistribusian
9.
Persediaan barang (alat-alat kesehatan) selalu
dicatat dalam kartu persediaan
10.
Bagian gudang selalu menyelenggarakan kartu
gudang untuk mencatat kuantitas persediaan dan
SS
S
RR
TS
STS
mutasi tiap jenis barang (alat-alat kesehatan)
yang di simpan di gudang
11.
Penyesuaian-penyesuaian
setiap
catatan
dilakukan segera
12.
Catatan-catatan persediaan selalu di cek jumlah
fisiknya sedikitnya sekali setahun
13.
Terdapat prosedur tertulis dan jelas mengenai
pengadaan persediaan alat-alat kesehatan
14.
Sistem dan prosedur pada pengadaan persediaan
alat-alat kesehatan secara keseluruhan dapat
dikatakan cukup memadai
15.
Sistem dan prosedur pada bagian pembelian alatalat kesehatan sudah berjalan dengan baik
16.
Pengadaan barang (alat-alat kesehatan) yang
sudah diterima dan
yang telah
diperiksa
kuantitas maupun kualitasnya oleh bagian
gudang selalu segera di buat laporan penerimaan
barang
17.
Laporan penerimaan barang disusun secara
berkala
18.
Informasi yang berisikan data lengkap mengenai
jenis, harga, kuantitas dan kualitas barang (alatalat kesehatan), serta data pemasok barang
disimpan dalam komputer
19.
Laporan-laporan yang dibuat dapat memberikan
informasi yang tepat waktu pada saat diperlukan
VARIABEL DEPENDEN/TIDAK BEBAS (VARIABEL Y)
MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN RAWAT INAP
NO
1.
PERTANYAAN
Persediaan alat-alat kesehatan di rumah sakit
cukup memadai
2.
Rumah sakit menerapkan jumlah persediaan
alat-alat kesehatan minimum yang harus tersedia
yang bermanfaat bagi kelancaran pelayanan
3.
Alat-alat kesehatan selalu tersedia jika alat-alat
kesehatan tersebut dibutuhkan
4.
Persediaan alat-alat kesehatan selalu diusahakan
dalam jumlah yang optimal
5.
Alat-alat kesehatan yang diberikan kepada
pasien sudah sesuai dengan kualitas dan standar
Rumah Sakit Immanuel
6.
Alat-alat kesehatan seperti jarum suntik, tabung
oksigen, sabun, handuk, selimut dan lain-lain
yang bermanfaat bagi kelancaran pelayanan
rawat inap selalu tersedia jika dibutuhkan
SS
S
RR
TS
STS
Regression
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Y
26.64
2.649
40
X
79.69
7.102
40
Correlations
Y
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Y
X
Y
X
Y
X
X
1.000
.375
.
.009
40
40
.375
1.000
.009
.
40
40
Variables Entered/Removed(b)
Model
1
Variables Entered
X(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Y
Variables
Removed
Method
. Enter
Model Summary(b)
Model
1
R
R Square
.375(a)
Adjusted R
Square
.141
Std. Error of the
Estimate
.118
2.488
a Predictors: (Constant), X
b Dependent Variable: Y
ANOVA(b)
Model
1
Sum of Squares
Regression
df
Mean Square
38.552
1
38.552
Residual
235.194
38
6.189
Total
273.746
39
F
Sig.
6.229
.017(a)
a Predictors: (Constant), X
b Dependent Variable: Y
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
1
(Constant)
X
a Dependent Variable: Y
B
15.483
.140
Std. Error
4.487
.056
Standardized
Coefficients
Beta
.375
t
3.450
2.496
Sig.
.001
.017
Residuals Statistics(a)
Predicted Value
Std. Predicted Value
Minimum Maximum
25.02
28.42
Mean
Std. Deviation
26.64
.994
N
40
-1.628
1.790
.000
1.000
40
.393
.814
.543
.122
40
25.00
28.30
26.63
.988
40
Residual
-5.201
5.979
.000
2.456
40
Std. Residual
-2.091
2.403
.000
.987
40
Stud. Residual
-2.125
2.475
.002
1.013
40
Deleted Residual
-5.375
6.340
.012
2.589
40
Stud. Deleted Residual
-2.234
2.666
.005
1.041
40
Mahal. Distance
.000
3.203
.975
.892
40
Cook's Distance
.000
.185
.027
.040
40
Centered Leverage Value
.000
.082
.025
.023
40
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predicted Value
a Dependent Variable: Y
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Y
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
Observed Cum Prob
1.0
Jawaban Responden Untuk Variabel X Ordinal
Responsi
1
2
3
4
5 6 7 8 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
4
4
4
4
3
5
5
4
4
5
5
4
3
3
4
4
5
5
3
5
5
5
5
5
3
5
4
4
3
4
5
3
4
4
5
3
4
5
4
4
4
4
5
5
2
4
4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
4
5
3
4
5
5
4
4
3
5
5
5
4
4
4
3
4
5
5
3
4
5
4
4
2
2
5
3
4
4
5
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
5
3
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
3
5
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
2
2
3
3
4
3
2
4
4
3
4
5
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
2
2
2
4
4
5
4
4
3
4
4
3
5
2
4
5
4
4
5
3
4
4
5
4
4
5
2
2
5
5
2
4
5
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
4
3
3
4
4
4
2
5
5
4
5
4
4
4
4
2
4
4
4
2
2
5
4
2
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
2
4
2
4
4
4
4
4
5
3
5
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
5
4
2
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
3
4
4
3
2
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
2
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
5
3
5
2
4
3
4
2
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
5
4
4
4
4
3
4
4
4
2
2
5
4
2
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
3
4
2
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
3
4
4
2
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
5
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
4
3
5
5
4
4
4
2
70
68
75
77
80
67
82
70
74
75
77
73
70
70
74
72
71
82
69
74
82
84
83
86
79
81
81
84
75
75
86
72
83
77
82
69
73
77
72
68
2
4
4
3
5
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
5
3
2
3
3
2
5
5
4
4
5
3
5
4
4
4
3
4
5
2
3
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
5
3
5
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
2
4
5
4
4
4
4
4
4
3
4
5
3
5
5
5
5
4
4
5
4
3
5
4
4
5
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
3
4
5
4
5
5
4
2
5
4
4
2
5
3
4
4
5
3
4
4
4
4
JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL X INTERVAL
RESP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
4.166
4.166
4.166
4.166
3.000
5.411
5.411
4.166
4.166
5.411
5.411
4.166
3.000
3.000
4.166
4.166
5.411
5.411
3.000
5.411
5.411
5.411
5.411
5.411
2
4.096
4.096
5.445
5.445
2.000
4.096
4.096
4.096
4.096
5.445
5.445
4.096
2.940
4.096
4.096
4.096
4.096
5.445
2.940
4.096
5.445
5.445
4.096
4.096
3
2.000
2.000
5.155
2.602
3.683
3.683
5.155
2.000
3.683
3.683
3.683
3.683
3.683
3.683
2.602
3.683
3.683
3.683
3.683
5.155
3.683
3.683
5.155
3.683
4
4.435
4.435
4.435
4.435
4.435
3.000
5.873
4.435
4.435
4.435
4.435
4.435
3.000
4.435
4.435
4.435
4.435
3.000
3.000
5.873
3.000
5.873
4.435
4.435
5
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
2.894
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
2.894
4.183
4.183
2.894
2.000
2.000
2.894
6
2.000
4.086
4.086
3.126
5.155
3.126
3.126
3.126
4.086
3.126
4.086
4.086
3.126
3.126
3.126
5.155
3.126
2.000
3.126
3.126
2.000
5.155
5.155
4.086
7
4.874
4.874
4.874
4.874
6.445
4.874
6.445
4.874
4.874
4.874
4.874
4.874
4.874
4.874
4.874
6.445
4.874
4.874
4.874
6.445
4.874
6.445
6.445
6.445
8
4.091
4.091
4.091
5.497
4.091
4.091
5.497
4.091
2.000
4.091
5.497
4.091
4.091
4.091
4.091
4.091
4.091
2.864
4.091
5.497
2.864
5.497
5.497
5.497
9
3.991
3.991
3.991
3.991
5.463
3.991
3.991
3.991
3.991
3.991
3.991
3.991
2.762
3.991
3.991
3.991
3.991
5.463
2.762
3.991
5.463
3.991
5.463
5.463
10
3.473
3.473
3.473
3.473
4.744
2.000
2.000
2.000
3.473
3.473
4.744
3.473
3.473
2.673
3.473
3.473
2.673
4.744
2.000
3.473
4.744
3.473
3.473
4.744
11
4.265
4.265
3.000
4.265
4.265
3.000
4.265
4.265
4.265
3.000
3.000
4.265
3.000
3.000
4.265
3.000
4.265
5.546
4.265
4.265
5.546
4.265
4.265
5.546
12
3.369
3.369
2.000
4.744
4.744
3.369
4.744
3.369
3.369
3.369
3.369
2.000
3.369
3.369
3.369
2.000
2.000
4.744
3.369
2.000
4.744
4.744
3.369
4.744
13
4.338
4.338
4.338
4.338
5.892
2.940
5.892
4.338
4.338
2.940
2.940
4.338
4.338
2.940
4.338
4.338
4.338
5.892
4.338
2.000
4.338
4.338
4.338
5.892
14
2.762
2.000
4.274
2.762
4.274
2.762
4.274
2.762
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
6.401
4.274
4.274
15
2.851
2.000
3.893
2.851
3.893
2.851
2.851
3.893
3.893
3.893
2.851
3.893
3.893
3.893
3.893
3.893
3.893
3.893
2.000
3.893
5.228
5.228
5.228
3.893
16
4.980
4.980
4.980
4.980
6.609
4.980
6.609
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
6.609
4.980
4.980
6.609
4.980
4.980
6.609
17
3.545
3.545
3.545
3.545
2.000
2.659
4.860
3.545
3.545
3.545
3.545
2.659
3.545
3.545
3.545
2.000
2.000
4.860
3.545
2.000
4.860
4.860
4.860
4.860
18
4.652
4.652
4.652
6.170
6.170
4.652
6.170
4.652
4.652
4.652
4.652
4.652
4.652
4.652
4.652
3.000
4.652
6.170
6.170
4.652
6.170
4.652
6.170
4.652
19
3.742
2.000
3.742
5.170
5.170
3.742
3.742
3.742
3.742
3.742
3.742
3.742
3.742
2.615
3.742
3.742
3.742
5.170
5.170
3.742
5.170
3.742
3.742
5.170
TOTAL
71.814
70.545
78.324
80.618
86.218
68.121
89.185
72.509
76.046
77.107
79.702
75.883
70.925
71.421
76.095
74.947
74.708
87.537
71.771
79.057
87.318
90.183
88.357
92.395
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
3.000
5.411
4.166
4.166
3.000
4.166
5.411
3.000
4.166
4.166
5.411
3.000
4.166
5.411
4.166
4.166
2.940
5.445
5.445
5.445
4.096
4.096
4.096
2.940
4.096
5.445
5.445
2.940
4.096
5.445
4.096
4.096
3.683
5.155
5.155
3.683
3.683
5.155
3.683
3.683
5.155
3.683
3.683
3.683
3.683
3.683
3.683
2.000
4.435
5.873
5.873
4.435
4.435
5.873
4.435
3.000
5.873
4.435
3.000
3.000
4.435
4.435
4.435
4.435
2.894
4.183
2.894
2.000
4.183
4.183
2.894
4.183
6.093
2.000
2.894
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.086
5.155
3.126
5.155
4.086
4.086
4.086
3.126
4.086
5.155
2.000
3.126
4.086
4.086
5.155
4.086
4.874
6.445
3.000
6.445
4.874
4.874
6.445
4.874
6.445
6.445
4.874
4.874
4.874
4.874
6.445
4.874
5.497
4.091
4.091
5.497
4.091
2.864
5.497
4.091
4.091
5.497
2.864
4.091
4.091
5.497
4.091
4.091
3.991
2.000
5.463
3.991
3.991
2.000
5.463
2.762
3.991
3.991
5.463
2.762
3.991
3.991
3.991
3.991
2.673
3.473
3.473
4.744
3.473
3.473
4.744
2.000
2.000
4.744
4.744
2.000
3.473
4.744
3.473
3.473
5.546
5.546
5.546
5.546
4.265
4.265
5.546
4.265
5.546
5.546
5.546
4.265
4.265
3.000
3.000
4.265
3.369
3.369
3.369
3.369
3.369
3.369
4.744
3.369
4.744
3.369
4.744
3.369
2.000
3.369
2.000
3.369
4.338
4.338
4.338
4.338
4.338
4.338
5.892
4.338
5.892
4.338
4.338
4.338
4.338
2.940
4.338
4.338
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
2.000
5.228
3.893
3.893
5.228
3.893
3.893
3.893
3.893
5.228
2.851
5.228
2.000
3.893
2.851
3.893
2.000
6.609
4.980
4.980
6.609
4.980
4.980
6.609
4.980
6.609
3.000
6.609
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.860
3.545
4.860
3.545
3.545
3.545
4.860
4.860
3.545
3.545
4.860
3.545
2.659
3.545
2.000
3.545
6.170
4.652
6.170
6.170
4.652
4.652
4.652
6.170
4.652
4.652
6.170
6.170
4.652
4.652
3.000
4.652
5.170
3.742
5.170
5.170
3.742
3.742
5.170
5.170
3.742
2.615
5.170
5.170
3.742
3.742
3.742
2.000
83.637
85.570
85.286
89.810
76.971
77.828
92.395
74.980
90.228
79.752
87.318
71.771
75.883
79.702
74.947
70.545
JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL Y ORDINAL
RESPONSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
5
3
4
3
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
3
5
3
4
4
4
4
5
4
4
4
2
4
2
4
5
2
4
2
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
5
4
4
5
5
5
4
3
4
5
4
5
4
5
4
4
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
5
5
2
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
3
4
5
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
6
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
4
4
4
5
4
JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL Y INTERVAL
RESPO NSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
1
4.482
4.482
4.482
3.000
4.482
4.482
4.482
4.482
4.482
5.954
5.954
3.000
4.482
3.000
4.482
4.482
4.482
5.954
3.000
4.482
4.482
4.482
4.482
4.482
5.954
4.482
4.482
5.954
5.954
3.000
5.954
3.000
4.482
4.482
4.482
4.482
5.954
4.482
2
3.661
2.000
3.661
5.220
2.000
3.661
2.000
3.661
3.661
3.661
5.220
3.661
3.661
3.661
3.661
3.661
3.661
3.661
5.220
3.661
3.661
5.220
3.661
3.661
3.661
3.661
3.661
5.220
3.661
5.220
3.661
5.220
5.220
3.661
3.661
5.220
3.661
3.661
3
4.468
4.468
4.468
5.914
4.468
4.468
3.000
4.468
4.468
4.468
4.468
4.468
4.468
4.468
3.000
4.468
4.468
3.000
5.914
4.468
4.468
5.914
5.914
5.914
4.468
3.000
4.468
5.914
4.468
5.914
4.468
5.914
4.468
4.468
5.914
5.914
4.468
5.914
4
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
5.750
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
5.750
5.750
4.000
5.750
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
5.750
4.000
4.000
4.000
4.000
5.750
4.000
4.000
5
2.000
4.119
4.119
2.777
4.119
4.119
4.119
4.119
4.119
4.119
4.119
2.777
4.119
4.119
4.119
4.119
4.119
5.609
2.777
4.119
5.609
5.609
4.119
5.609
4.119
4.119
5.609
4.119
5.609
4.119
5.609
5.609
4.119
4.119
4.119
5.609
4.119
4.119
6
4.536
4.536
4.536
3.000
4.536
4.536
6.026
4.536
4.536
4.536
3.000
3.000
4.536
4.536
4.536
4.536
4.536
6.026
3.000
4.536
4.536
4.536
6.026
4.536
4.536
4.536
6.026
4.536
6.026
6.026
6.026
6.026
4.536
4.536
6.026
4.536
4.536
4.536
TO TAL
23.148
23.605
25.267
23.911
23.605
25.267
23.627
25.267
25.267
26.738
28.511
20.906
25.267
23.784
23.799
25.267
25.267
28.250
23.911
25.267
28.506
31.511
28.203
29.952
26.738
23.799
28.247
29.744
29.718
28.279
31.468
29.769
26.826
25.267
28.203
31.511
26.738
26.713
39
40
4.482
4.482
3.661
3.661
4.468
5.914
5.750
5.750
5.609
4.119
6.026
4.536
29.996
28.462
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional untuk
mewujudkan masyarakat yang mempunyai kondisi jasmani dan rohani yang sehat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pemerintah telah melakukan pemerataan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan pengadaan pusat-pusat kesehatan,
salah satunya adalah rumah sakit.
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya memberikan
pelayanan jasa dalam bentuk pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis dan tindakan
diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh setiap pasien dalam batas kemampuan
teknologi dan sarana yang disediakan oleh rumah sakit tersebut. Selain itu rumah
sakit juga menyediakan jasa konsultasi yang memberikan informasi dan saran kepada
pasien. Agar efektivitas pelayanan dapat tercapai, rumah sakit berupaya untuk
meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya adalah alat-alat
kesehatan.
Persediaan alat-alat kesehatan melibatkan jumlah yang besar, sehingga
mengandung terjadinya resiko yang sangat besar. Penyimpangan yang sering terjadi
dalam rumah sakit adalah karyawan bagian persediaan alat-alat kesehatan kurang
teliti dalam mengecek persediaan, terlambat mengkonfirmasi pembelian kembali alatalat yang dibutuhkan, secara sengaja menghilangkan atau merusak alat-alat
2
kesehatan, penggelapan alat-alat kesehatan untuk kepentingan pribadi, penggunaan
alat-alat kesehatan yang tidak efektif, kolusi antara karyawan dengan pihak ketiga
untuk kepentingan pribadi dan lain-lain. Sehingga dapat menyebabkan kekurangan
stock persediaan alat-alat kesehatan di rumah sakit. Oleh karena itu, pengelolaan
persediaan alat-alat kesehatan membutuhkan perhatian yang lebih dari manajemen
rumah sakit.
Dalam menjalankan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan manajemen
memerlukan suatu sistem yang dapat menyediakan informasi mengenai kegiatan
pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan secara keseluruhan. Sistem informasi
akuntansi persediaan merupakan alat pendukung yang dapat mendorong pengelolaan
persediaan alat-alat kesehatan menjadi lebih baik dan tepat guna. Sehingga mampu
memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap.
Penulis memandang penting nya sistem informasi akuntansi persediaan dalam
pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan pada sebuah rumah sakit untuk menjamin
tersedianya alat-alat kesehatan dalam jumlah yang optimal dan penggunaannya sesuai
dengan tujuan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di rumah
sakit. Karena itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul “ ANALISA
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN ALAT-ALAT
KESEHATAN DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN
RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT “.
3
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang penelitian, seperti yang diuraikan di atas bahwa
sistem informasi akuntansi persediaan memiliki peranan penting dalam menunjang
pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pelayanan rawat inap di rumah sakit, maka masalah yang akan diidentifikasikan pada
pokok pembahasan ini adalah :
1. Apakah pelaksanaan sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan
di rumah sakit sudah memadai.
2. Peranan sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan dalam
rangka memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di rumah sakit.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menilai sistem informasi akuntansi persediaan alatalat kesehatan di rumah sakit.
2. Untuk mengetahui sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi
persediaan alat-alat kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan rawat
inap di rumah sakit.
4
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat memberi manfaat bagi :
1. Penulis, penelitian ini berguna untuk menambah wawasan pemikiran
khususnya atas sistem informasi akuntansi persediaan baik secara teori maupun
dalam pelaksanaan prakteknya dan juga sebagai syarat kelulusan program studi strata.
2. Rumah sakit, agar dapat memenuhi kebutuhan pelayanan serta memberikan
masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan ataupun
peningkatan mutu pelayanan.
3. Pihak-pihak yang berkepentingan, untuk memperoleh gambaran yang lebih
jelas tentang sistem informasi akuntansi persediaan dan sebagai bahan referensi bagi
yang memerlukan.
1.5 Rerangka Teoritis
Kemajuan zaman yang semakin pesat dan didukung dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) yang semakin canggih, menuntut setiap
negara di seluruh dunia mampu beradaptasi dengan era globalisasi. Bangsa Indonesia
termasuk salah satu negara yang berusaha mencapai kemajuan di segala bidang
melalui proses pembangunan. Pembangunan pada hakekatnya adalah proses
penambahan yang terus-menerus demi kemajuan dan perbaikkan menuju ke arah
tujuan yang ingin dicapai. Salah satu faktor utama yang menunjang terlaksananya
pembangunan adalah manusia yang sehat jasmani dan rohani. Tanpa sumber daya
manusia yang sehat, tujuan pembangunan tidak mungkin dapat terwujud dengan baik.
5
Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian pada bidang kesehatan agar
seimbang dengan bidang-bidang lainnya.
Pembangunan kesehatan menurut Sylvia (1997;5) adalah bagian dari
pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat yang mempunyai kondisi
jasmani dan rohani yang sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pemerintah
telah melakukan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
pengadaan pusat-pusat kesehatan, salah satunya adalah rumah sakit.
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya memberikan
pelayanan jasa dalam bentuk pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis dan tindakan
diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh setiap pasien dalam batas kemampuan
teknologi dan sarana yang disediakan oleh rumah sakit tersebut. Selain itu rumah
sakit juga menyediakan jasa konsultasi yang memberikan informasi dan saran kepada
pasien.
Rumah sakit dapat dikategorikan ke dalam dua jenis kepemilikan yaitu rumah
sakit pemerintah dan rumah sakit swasta. Baik rumah sakit pemerintah maupun
swasta bukanlah organisasi yang mengejar keuntungan semata tetapi untuk
menunjang kelangsungan hidup dan meningkatkan aktivitas pelayanan.
Agar aktivitas pelayanan yang efektif dapat tercapai, rumah sakit berupaya
untuk meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya adalah alatalat kesehatan. Tanpa alat-alat kesehatan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan
maka aktivitas operasional rumah sakit akan terganggu. Oleh karena itu, rumah sakit
6
harus mempunyai persediaan alat-alat kesehatan yang cukup untuk digunakan pada
kegiatan pengobatan.
Persediaan merupakan investasi yang penting. Persediaan atau inventory
adalah asset yang sangat penting baik dalam jumlah maupun perannya dalam kegiatan
operasional perusahaan. Persediaan juga merupakan asset yang sensitif terhadap
kekunoan, penurunan harga pasar, pencurian, pemborosan, kerusakan, dan kelebihan
biaya sebagai akibat salah urus.
Persediaan alat-alat kesehatan melibatkan jumlah yang besar, maka persediaan
alat-alat kesehatan memerlukan pengelolaan yang lebih dari manajemen rumah sakit.
Pengelolaan terhadap persediaan dapat dicapai melalui catatan-catatan dan laporanlaporan persediaan yang menyajikan informasi seperti penggunaan persediaan, saldo
persediaan, tingkat minimal dan maksimal persediaan. Pengelolaan terhadap
persediaan juga mencakup metode-metode penyimpanan dan penanganan. Barangbarang harus diklasifikasikan dan diidentifikasikan secara memadai sehingga dapat
dialokasikan secara tepat. Penyimpanan dan penanganan barang harus memberikan
jaminan keamanan terhadap adanya penggelapan, perlindungan terhadap kerusakan,
terhindar dari keusangan, dan jaminan adanya pengendalian yang memadai.
Dalam menjalankan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan manajemen
memerlukan suatu sistem informasi akuntansi yang dapat menyediakan informasi
mengenai kegiatan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan secara keseluruhan.
Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
7
peralatan yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna.
Informasi ini kemudian dikomunikasikan untuk beragam pengambilan keputusan.
Informasi memiliki nilai ekonomik pada saat ia mendukung keputusan alokasi
sumber daya, sehingga dengan demikian mendukung sistem untuk mencapai tujuan.
Sesungguhnya, informasi dapat menjadi sumber daya informasi yang terpenting.
Peranan sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan dalam
sebuah rumah sakit membantu manajemen untuk merumuskan dan menetapkan
kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu atas pengelolaan alat-alat kesehatan,
sehingga persediaan alat-alat kesehatan akan tersedia dalam jumlah yang cukup,
sesuai dengan yang dibutuhkan untuk kegiatan pengobatan pasien. Sehingga mampu
memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di rumah sakit.
Berdasarkan rerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka penulis
mengajukan hipotesa sebagai berikut :
Sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan yang diterapkan secara
memadai dapat memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di rumah sakit.
1.6 Metodologi Penelitian
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1. Studi kepustakaan ( Library Research )
Dilakukan dengan mempelajari buku-buku karya ilmiah dan sumber tulisan
lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil studi inilah yang akan
8
menjadi landasan teoritis dalam penyusunan skripsi ini. Studi kepustakaan ini akan
menghasilkan jenis data sekunder.
2. Studi lapangan ( Field Research )
Melakukan peninjauan secara langsung, meneliti objek yang akan dibahas
untuk memperoleh jenis data primer, meliputi :
A. Observasi
Melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk memperoleh gambaran
mengenai objek penelitian untuk dijadikan sebagai data aktual dan langsung
sesuai dengan masalah yang diteliti.
B. Wawancara
Dilakukan dengan melakukan tanya jawab untuk mendapatkan keterangan
sebagai pelengkap data yang telah diperoleh agar lebih tepat dan akurat.
C. Kuesioner
Yaitu dengan membuat dan menyiapkan daftar pertanyaan mengenai peranan
sistem informasi akuntansi persediaan dalam pengendalian persediaan alat-alat
kesehatan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan rawat inap di rumah sakit.
9
1.7 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian akan dilakukan pada salah satu perusahaan pelayanan kesehatan
yaitu Rumah sakit “ Immanuel “ yang bertempat di JL. Kopo no. 161 Bandung.
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret sampai Juli 2007
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada
Rumah Sakit Immanuel Bandung, mengenai Sistem Informasi akuntansi Persediaan Alatalat Kesehatan Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap, penulis
menarik kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan yang diterapkan pada
Rumah Sakit Immanuel cukup menunjang dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat
inap.
1. Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-alat Kesehatan
Pelaksanaan sistem informasi akuntansi persediaan dalam menyelenggarakan
aktivitas pengelolaan persediaan pada Rumah Sakit Immanuel Bandung telah
berjalan cukup memadai, hal ini dapat dilihat dari unsur-unsur sistem informasi
akuntansi persediaan yaitu :
a. Sumber daya manusia dan sumber modal
b. Penyiapan informasi
c. Pengumpulan dan pengolahan data
Adapun kelemahannya yaitu dalam hal otorisasi formulir (dokumen) transaksi
yang sering dilakukan oleh pihak atau pegawai yang namanya tidak tertera di
komputer sebagai users. Hal ini dapat mengakibatkan penyelewengan yang dapat
merugikan nama users yang tertera di komputer dan Rumah Sakit Immanuel
Bandung.
2.
Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-alat Kesehatan Dalam
Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap pada Rumah Sakit
Immanuel Bandung
Sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan ternyata berperan
dan berpengaruh terhadap kebutuhan pelayanan rawat inap pada Rumah Sakit Immanuel
Bandung.
Untuk membuktikan bahwa setiap sistem informasi akuntansi persediaan
berpengaruh terhadap kebutuhan pelayanan rawat inap, penulis menggunakan analisis
regresi. Analisis ini menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,017. Oleh karena 0,017
lebih kecil dari 0,05 maka Ho dapat ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung
ternyata lebih besar daripada statistik t tabel (2,496 > 2,0211), maka Ho dapat ditolak,
atau dengan kata lain H1 diterima. Hal ini berarti hipotesis yang telah dikemukan penulis
pada bab 1, yaitu “ Sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan yang
diterapkan secara memadai dapat memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di
rumah sakit”. Yang kemudian dapat ditarik kesimpulan suatu hasil penelitian yang
membuktikan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan
memberikan pengaruh dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap.
5.2
Saran
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem informasi akuntansi
persediaan alat-alat kesehatan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap pada
Rumah Sakit Immanuel Bandung penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Sebaiknya otorisasi formulir (dokumen) transaksi barang keluar oleh nama yang
tertera sebagai pengesah. Hal ini dimaksudkan agar penyelewengan alat-alat
kesehatan tidak terjadi pada Rumah Sakit Immanuel Bandung.
2. Kualitas sumber daya manusia yang terdapat di Rumah Sakit Immanuel sudah baik
namun perlu ditingkatkan pengawasannya, yaitu dengan cara mengadakan evaluasi
prestasi kerja setiap pegawai agar dapat meningkatkan kinerja dan kedisiplinan
pegawai. Sehingga kelemahan-kelemahan yang ada dapat diperbaiki untuk
mengurangi resiko terjadinya kesalahan yang sama pada periode berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar George H. William S. Hopwood, Accounting Information System, Eight Edition, Prentice
Hall International Inc, 2000.
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta : Salemba Empat, 2001.
Wilkinson, Joseph W, Sistem Akunting dan Informasi, diterjemahkan, Edisi Ketiga, Jakarta :
Bina Rupa Aksara, 1993.
Marshall B. Rommey and Paul John Steinbart, Accounting Information System, Ninth Edition,
Prentice Hall-Pearson Education Inc, 2003.
La Midjan dan Azhar Susanto, Sistem Informasi akuntansi I, Pendekatan Manual Pratika
Penyusunan dan Prosedur, Edisi Kesebelas, Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi, 1997.
Kohler, Eric L, A Dictionary For Accountant, Sixth Edition, New Delhi Prentice-Hall Of India
Private Limited, 1984.
Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Professional Akuntan Publik 1 Januari 2001, Jakarta :
Salemba Empat, 2001.
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya memberikan
pelayanan jasa dalam bentuk pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis dan tindakan
diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh setiap pasien dalam batas kemampuan
teknologi dan sarana yang disediakan oleh rumah sakit tersebut. Selain itu rumah
sakit juga menyediakan jasa konsultasi yang memberikan informasi dan saran kepada
pasien. Agar efektivitas pelayanan dapat tercapai, rumah sakit berupaya untuk
meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya adalah alat-alat
kesehatan.
Persediaan alat-alat kesehatan melibatkan jumlah yang besar, sehingga
mengandung terjadinya resiko yang sangat besar. Dalam menjalankan pengelolaan
persediaan alat-alat kesehatan manajemen memerlukan suatu sistem yang dapat
menyediakan informasi mengenai kegiatan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan
secara keseluruhan. Sistem informasi akuntansi persediaan merupakan alat
pendukung yang dapat mendorong pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan
menjadi lebih baik dan tepat guna. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelayanan
rawat inap.
Metode yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini dengan
menggunakan metode statistik, yaitu dengan menggunakan metode regresi untuk
mencari apakah sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan berperan
dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap.
Penulis mengajukan hipotesis pada Bab I, yaitu “ Jika sistem informasi
akuntansi persediaan alat-alat kesehatan diterapkan secara memadai, maka akan
memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap”. Dimana dari hasil mengolah data
menggunakan analisa regresi menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,017 untuk
nilai t-nya. Oleh karena 0,017 lebih kecil dari 0,05, maka Ho dapat ditolak.
Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel
(2,496>2,0211), maka Ho ditolak, dan H1 diterima. Maka hipotesis yang dikemukan
penulis dapat diterima.
Dari hasil pengamatan dan pengujian statistik, penulis dapat menyimpulkan
bahwa secara keseluruhan, dapat dikatakan Rumah Sakit Immanuel Bandung telah
melaksanakan unsur-unsur sistem informasi akuntansi persediaan secara memadai.
Tetapi, Rumah Sakit Immanuel Bandung masih mempunyai kekurangan dan masih
harus diperbaiki.
i
KATA PENGANTAR
Dengan penuh rasa syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan
Yesus Kristus karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mempunyai
kekuatan, semangat, ketekunan, dan kemampuan untuk dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul : “ Analisa Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-alat
Kesehatan Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap (Studi Kasus
Pada Rumah Sakit Immanuel Bandung)”.
Penyusunan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam menempuh
Ujian Akhir Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha.
Penulis menyadari kelancaran penyusunan skripsi ini didukung oleh banyak
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Roberta Titik Dyah Dra., Ec, Ak., M.Ak., selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktunya begitu banyak untuk memberikan bimbingan,
petunjuk, dan arahan yang sangat berguna bagi penulis.
2. Ibu Tatik Budiningsih, Dra. M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha.
3. Bapak Tedy Wahyusaputra, S.E., MM., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha.
ii
4. Ibu Se tin, S.E., M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Kristen
Maranatha.
5. Bapak Trimanto S. Wardoyo, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Kristen Maranatha.
6. Segenap dosen dan staf pengajar Universitas Kristen Maranatha yang telah
memberikan ilmu pengetahuan yang berharga bagi penulis.
7. Segenap Staf Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha yang
telah banyak membantu dan melayani penulis.
8. Papah dan mamahku tercinta yang telah memberikan bimbingan, kasih sayang,
doa, dorongan semangat, dan dukungan baik moril maupun materil yang tidak
berkesudahan buat ira.
9. Saudara-saudaraku tersayang iyut, kak iyonk, yang telah mendukung penulis
dalam mengerjakan skripsi ini agar cepat selesai.
10. Ibu Lia, selaku Manajer Farmasi Rumah Sakit Immanuel Bandung yang telah
mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Immanuel
Bandung sehingga penulis mendapatkan berbagai kemudahan dalam perolehan
data guna penyusunan skripsi ini.
11. Staf farmasi Ibu Dewi, Kak Juli, Ibu Rachel, Ibu Puji, Ibu Ana, Ibu Tina, Pak
Wasdi, Pak Ivan, Pak Eli, Pak Jacob yang telah memberikan bantuan selama
penulis melakukan penelitian.
iii
12. Pak Ahmad selaku Bagian Personalia yang telah membantu dalam proses
perijinan sehingga penulis dapat melakukan penelitian di Rumah Sakit Immanuel
Bandung.
13. My Soulmate Umbu S. Pateduk, makasih banget buat dukungan, doa, kasih
sayang, perhatian, dan bantuan selama penyusunan skripsi ini. ILU …
14. Teman-teman seperjuangan dalam penyusunan skripsi Imelda, Lova, makasih
banget buat kebersamaanya. Special thanks for Dema yang udah bantu ngajarin
tentang ngolah data pakai SPSS.
15. Temen-temenku Leni, Inke, Kak Nunik, Laura, Claudy, David. Makasi banget
buat semuanya.
16. Anak-anak 2002 makasi buat kebersamaanya selama ini.
17. Pihak-pihak / temen-temen yang tidak bisa penulis sebut satu per satu. Makasih
atas semua bantuannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, apabila ada
kesalahan-keslahan yang telah dilakukan penulis lakukan dalam proses penyusunan
skripsi ini, penulis memohon maaf sebesar-besarnya. Namun, harapan penulis
semoga skripsi ini berguna bagi pembaca dalam pengembangan ilmu pengetahuan di
masa yang akan datang.
Bandung, Juli 2007
Penulis,
Indira Ravenska
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………………
i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..
ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………
v
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………
ix
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian …………………………………………
1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………………………………….
3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……………………………………
3
1.4 Kegunaan Penelitian ………………………………………………
4
1.5 Rerangka Teoritis ………………………………………………….
4
1.6 Metodologi Penelitian ……………………………………………..
7
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………………
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Peranan ………………………………………………..
10
2.2 Sistem Informasi Akuntansi ………………………………………
10
2.2.1 Pengertian Akuntansi ……………………………………….
11
2.2.2 Informasi, Sistem, dan Prosedur ……………………………
12
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi akuntansi …………………….
15
v
2.2.4 Unsur dan karakteristik Sistem informasi akuntansi ………..
16
2.2.5 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi …………………………
21
2.2.6 Peranan Sistem Informasi Akuntansi ………………………..
22
2.3 Pengertian Persediaan ……………………………………………..
23
2.3.1 Pengklasifikasian Persediaan ………………………………..
24
2.3.2 Sistem pencatatan persediaan ………………………………..
26
2.3.3 Metode Penilaian persediaan ………………………………...
27
2.3.4 Kriteria Pengelolaan Persediaan ……………………………..
32
2.3.5 Pentingnya Persediaan ……………………………………….
36
2.4 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ……..
36
2.4.1 Sistem dan prosedur bagian persediaan ……………………...
37
2.5 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Rangka
Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap …………………
44
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian …………………………………………………..
47
3.2 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ……………………………
47
3.3 Visi, Misi, Prinsip Kinerja, Dan Product Knowledge Rumah sakit
Immanuel …………………………………………………………
49
3.3.1 Visi, Misi, dan Prinsip Kinerja ……………………………..
49
3.3.2 Product Knowledge Rumah sakit Immanuel ……………….
50
3.4 Metode Penelitian ………………………………………………….
56
vi
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ………………………………....
57
3.4.2 Penentuan Responden ………………………………………
59
3.4.3 Teknik Pengembangan Instrumen ………………………….
60
3.4.4 Operasional Variabel ……………………………………….
61
3.4.5 Skala Pengukuran ………………………………………….
62
3.4.6 Analisis Data dan Pengujian ………………………………
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ……………………………………………………
68
4.1.1 Struktur Organisasi ………………………………………….
68
4.1.2 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi ……………………….
70
4.1.3 Uraian Tugas Pokok …………………………………………
71
4.1.4 Kebijakan Pokok Operasional Instalasi farmasi …………….
78
4.1.5 Formulir-formulir (Dokumen) Yang Digunakan Dalam Prosedur
Persediaan Alat-alat Kesehatan …………………………………..
83
4.1.6 Fungsi-fungsi Yang Terkait …………………………………
85
4.1.7 Jaringan Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ...
86
4.1.8 Sistem Pelaporan Penggunaan Perbekalan Farmasi ………..
104
4.2 Pembahasan ………………………………………………………
106
4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Rumah Sakit Immanuel 106
4.2.2 Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap ………………
vii
111
4.2.3 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-alat Kesehatan
Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap ……
112
4.2.4 Hasil Analisis Pengujian Hipotesis ………………………….
113
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan …………………………………………………………..
120
5.2 Saran ……………………………………………………………….
122
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
1.
Tabel Variabel X (Sistem Informasi Akuntansi Persediaan)
62
2.
Tabel Variabel Y ( Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap )
63
3.
Tabel Jenis Perangkat Keras Rumah Sakit Immanuel
111
4.
Tabel Coeficients
115
5.
Tabel Model Summary
116
6.
Tabel Anova
117
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Immanuel Bandung
2.
Jawaban Responden Variabel X Ordinal
3.
Jawaban Responden Variabel X Interval
4.
Jawaban Responden Variabel Y Ordinal
5.
Jaawaban Responden Variabel Y Interval
6.
Hasil Output Regresi
7.
Purchase Order Rumah Sakit Immanuel Bandung
8.
Surat Bukti Barang Masuk Rumah Sakit Immanuel Bandung
9.
Surat Bukti Barang Keluar Rumah Sakit Immanuel Bandung
10.
Kuesioner
x
ANALISA PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PERSEDIAAN ALAT-ALAT KESEHATAN DALAM RANGKA
MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN RAWAT INAP
( Studi Kasus Pada Rumah Sakit “IMMANUEL“ Bandung )
DRAFT SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Sidang Sarjana Lengkap Dalam
Rangka Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi
Disusun Oleh :
NAMA
:
INDIRA RAVENSKA
NRP
:
0251266
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
(Robertha Titik Dyah Dra. Ec., Ak., M.Ak.)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Ketua Jurusan Akuntansi
(Tatik Budianingsih, Dra., M.S.)
(Se Tin., SE., MSi., Ak.)
Sumber : Rumah Sakit Immanuel-Bandung
Bandung, Juli 2007
Bapak/Ibu/Saudara/I yang terhormat,
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha di
Bandung, sedang mengadakan penelitian sebagai wujud aplikasi untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Penelitian ini berjudul “
Analisa Peranan Sistem Informasi Akuntansi persediaan Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan
Pelayanan Rawat Inap Di Rumah Sakit.” Saya mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner
sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu/Saudara/I. Data yang terkumpul akan saya analisis dan
disajikan secara agregat sesuai dengan etika penelitian. Saya akan menjaga kerahasian tanggapan
Bapak/Ibu/Saudara/I.
Demikian permohonan saya, atas kesediaan meluangkan waktu dan kerjasamanya, saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
Penulis
Petunjuk pengisian : Isi titik-titik di bawah ini dengan benar sesuai dengan pribadi anda
Nama
:
………………………………………
Jabatan/Bagian
:
………………………………………
Lama Bekerja
:
………………………………………
Pendidikan Terakhir :
………………………………………
Petunjuk pengisian kuesioner lembar selanjutnya : Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang
sesuai dengan persepsi anda.
Keterangan :
1 = STS (Sangat Tidak Setuju)
2 = TS (Tidak Setuju)
3 = RR (Ragu-ragu)
4 = S (Setuju)
5 = SS (Sangat Setuju)
KUESIONER
VARIABEL INDEPENDEN (VARIABEL X)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN ALAT-ALAT KESEHATAN
NO
1.
PERNYATAAN
Di Rumah Sakit Immanuel terdapat struktur
organisasi yang mencerminkan secara jelas garis
kewenangan, tugas, dan kewajiban setiap unit
kerja
2.
Rumah
Sakit
Immanuel
mempunyai
job
deskripsi secara tertulis yang lengkap dengan
perincian instruksi untuk setiap pekerjaan
3.
Organisasi Rumah Sakit Immanuel memiliki
program pelatihan bagi karyawannya
4.
Tanggungjawab dalam pengelolaan persediaan
alat-alat kesehatan diserahkan pada pihak yang
kompeten dalam bidangnya
5.
Organisasi rumah sakit mempunyai catatan yang
memuat
setiap
jenis
persediaan
alat-alat
kesehatan
6.
Setiap pencatatan persediaan alat-alat kesehatan
selalu terjaga keakuratannya
7.
Setiap
pengeluaran
alat-alat
kesehatan
menggunakan surat bukti barang keluar
8.
Surat bukti barang keluar, Purchase order dibuat
beberapa rangkap dan dibedakan warnanya
untuk mempermudah pendistribusian
9.
Persediaan barang (alat-alat kesehatan) selalu
dicatat dalam kartu persediaan
10.
Bagian gudang selalu menyelenggarakan kartu
gudang untuk mencatat kuantitas persediaan dan
SS
S
RR
TS
STS
mutasi tiap jenis barang (alat-alat kesehatan)
yang di simpan di gudang
11.
Penyesuaian-penyesuaian
setiap
catatan
dilakukan segera
12.
Catatan-catatan persediaan selalu di cek jumlah
fisiknya sedikitnya sekali setahun
13.
Terdapat prosedur tertulis dan jelas mengenai
pengadaan persediaan alat-alat kesehatan
14.
Sistem dan prosedur pada pengadaan persediaan
alat-alat kesehatan secara keseluruhan dapat
dikatakan cukup memadai
15.
Sistem dan prosedur pada bagian pembelian alatalat kesehatan sudah berjalan dengan baik
16.
Pengadaan barang (alat-alat kesehatan) yang
sudah diterima dan
yang telah
diperiksa
kuantitas maupun kualitasnya oleh bagian
gudang selalu segera di buat laporan penerimaan
barang
17.
Laporan penerimaan barang disusun secara
berkala
18.
Informasi yang berisikan data lengkap mengenai
jenis, harga, kuantitas dan kualitas barang (alatalat kesehatan), serta data pemasok barang
disimpan dalam komputer
19.
Laporan-laporan yang dibuat dapat memberikan
informasi yang tepat waktu pada saat diperlukan
VARIABEL DEPENDEN/TIDAK BEBAS (VARIABEL Y)
MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN RAWAT INAP
NO
1.
PERTANYAAN
Persediaan alat-alat kesehatan di rumah sakit
cukup memadai
2.
Rumah sakit menerapkan jumlah persediaan
alat-alat kesehatan minimum yang harus tersedia
yang bermanfaat bagi kelancaran pelayanan
3.
Alat-alat kesehatan selalu tersedia jika alat-alat
kesehatan tersebut dibutuhkan
4.
Persediaan alat-alat kesehatan selalu diusahakan
dalam jumlah yang optimal
5.
Alat-alat kesehatan yang diberikan kepada
pasien sudah sesuai dengan kualitas dan standar
Rumah Sakit Immanuel
6.
Alat-alat kesehatan seperti jarum suntik, tabung
oksigen, sabun, handuk, selimut dan lain-lain
yang bermanfaat bagi kelancaran pelayanan
rawat inap selalu tersedia jika dibutuhkan
SS
S
RR
TS
STS
Regression
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Y
26.64
2.649
40
X
79.69
7.102
40
Correlations
Y
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Y
X
Y
X
Y
X
X
1.000
.375
.
.009
40
40
.375
1.000
.009
.
40
40
Variables Entered/Removed(b)
Model
1
Variables Entered
X(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Y
Variables
Removed
Method
. Enter
Model Summary(b)
Model
1
R
R Square
.375(a)
Adjusted R
Square
.141
Std. Error of the
Estimate
.118
2.488
a Predictors: (Constant), X
b Dependent Variable: Y
ANOVA(b)
Model
1
Sum of Squares
Regression
df
Mean Square
38.552
1
38.552
Residual
235.194
38
6.189
Total
273.746
39
F
Sig.
6.229
.017(a)
a Predictors: (Constant), X
b Dependent Variable: Y
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
1
(Constant)
X
a Dependent Variable: Y
B
15.483
.140
Std. Error
4.487
.056
Standardized
Coefficients
Beta
.375
t
3.450
2.496
Sig.
.001
.017
Residuals Statistics(a)
Predicted Value
Std. Predicted Value
Minimum Maximum
25.02
28.42
Mean
Std. Deviation
26.64
.994
N
40
-1.628
1.790
.000
1.000
40
.393
.814
.543
.122
40
25.00
28.30
26.63
.988
40
Residual
-5.201
5.979
.000
2.456
40
Std. Residual
-2.091
2.403
.000
.987
40
Stud. Residual
-2.125
2.475
.002
1.013
40
Deleted Residual
-5.375
6.340
.012
2.589
40
Stud. Deleted Residual
-2.234
2.666
.005
1.041
40
Mahal. Distance
.000
3.203
.975
.892
40
Cook's Distance
.000
.185
.027
.040
40
Centered Leverage Value
.000
.082
.025
.023
40
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predicted Value
a Dependent Variable: Y
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Y
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
Observed Cum Prob
1.0
Jawaban Responden Untuk Variabel X Ordinal
Responsi
1
2
3
4
5 6 7 8 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
4
4
4
4
3
5
5
4
4
5
5
4
3
3
4
4
5
5
3
5
5
5
5
5
3
5
4
4
3
4
5
3
4
4
5
3
4
5
4
4
4
4
5
5
2
4
4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
4
5
3
4
5
5
4
4
3
5
5
5
4
4
4
3
4
5
5
3
4
5
4
4
2
2
5
3
4
4
5
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
5
3
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
3
5
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
2
2
3
3
4
3
2
4
4
3
4
5
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
2
2
2
4
4
5
4
4
3
4
4
3
5
2
4
5
4
4
5
3
4
4
5
4
4
5
2
2
5
5
2
4
5
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
4
3
3
4
4
4
2
5
5
4
5
4
4
4
4
2
4
4
4
2
2
5
4
2
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
2
4
2
4
4
4
4
4
5
3
5
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
5
4
2
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
3
4
4
3
2
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
2
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
5
3
5
2
4
3
4
2
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
5
4
4
4
4
3
4
4
4
2
2
5
4
2
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
3
4
2
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
3
4
4
2
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
5
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
4
3
5
5
4
4
4
2
70
68
75
77
80
67
82
70
74
75
77
73
70
70
74
72
71
82
69
74
82
84
83
86
79
81
81
84
75
75
86
72
83
77
82
69
73
77
72
68
2
4
4
3
5
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
5
3
2
3
3
2
5
5
4
4
5
3
5
4
4
4
3
4
5
2
3
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
5
3
5
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
2
4
5
4
4
4
4
4
4
3
4
5
3
5
5
5
5
4
4
5
4
3
5
4
4
5
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
3
4
5
4
5
5
4
2
5
4
4
2
5
3
4
4
5
3
4
4
4
4
JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL X INTERVAL
RESP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
4.166
4.166
4.166
4.166
3.000
5.411
5.411
4.166
4.166
5.411
5.411
4.166
3.000
3.000
4.166
4.166
5.411
5.411
3.000
5.411
5.411
5.411
5.411
5.411
2
4.096
4.096
5.445
5.445
2.000
4.096
4.096
4.096
4.096
5.445
5.445
4.096
2.940
4.096
4.096
4.096
4.096
5.445
2.940
4.096
5.445
5.445
4.096
4.096
3
2.000
2.000
5.155
2.602
3.683
3.683
5.155
2.000
3.683
3.683
3.683
3.683
3.683
3.683
2.602
3.683
3.683
3.683
3.683
5.155
3.683
3.683
5.155
3.683
4
4.435
4.435
4.435
4.435
4.435
3.000
5.873
4.435
4.435
4.435
4.435
4.435
3.000
4.435
4.435
4.435
4.435
3.000
3.000
5.873
3.000
5.873
4.435
4.435
5
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
2.894
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
2.894
4.183
4.183
2.894
2.000
2.000
2.894
6
2.000
4.086
4.086
3.126
5.155
3.126
3.126
3.126
4.086
3.126
4.086
4.086
3.126
3.126
3.126
5.155
3.126
2.000
3.126
3.126
2.000
5.155
5.155
4.086
7
4.874
4.874
4.874
4.874
6.445
4.874
6.445
4.874
4.874
4.874
4.874
4.874
4.874
4.874
4.874
6.445
4.874
4.874
4.874
6.445
4.874
6.445
6.445
6.445
8
4.091
4.091
4.091
5.497
4.091
4.091
5.497
4.091
2.000
4.091
5.497
4.091
4.091
4.091
4.091
4.091
4.091
2.864
4.091
5.497
2.864
5.497
5.497
5.497
9
3.991
3.991
3.991
3.991
5.463
3.991
3.991
3.991
3.991
3.991
3.991
3.991
2.762
3.991
3.991
3.991
3.991
5.463
2.762
3.991
5.463
3.991
5.463
5.463
10
3.473
3.473
3.473
3.473
4.744
2.000
2.000
2.000
3.473
3.473
4.744
3.473
3.473
2.673
3.473
3.473
2.673
4.744
2.000
3.473
4.744
3.473
3.473
4.744
11
4.265
4.265
3.000
4.265
4.265
3.000
4.265
4.265
4.265
3.000
3.000
4.265
3.000
3.000
4.265
3.000
4.265
5.546
4.265
4.265
5.546
4.265
4.265
5.546
12
3.369
3.369
2.000
4.744
4.744
3.369
4.744
3.369
3.369
3.369
3.369
2.000
3.369
3.369
3.369
2.000
2.000
4.744
3.369
2.000
4.744
4.744
3.369
4.744
13
4.338
4.338
4.338
4.338
5.892
2.940
5.892
4.338
4.338
2.940
2.940
4.338
4.338
2.940
4.338
4.338
4.338
5.892
4.338
2.000
4.338
4.338
4.338
5.892
14
2.762
2.000
4.274
2.762
4.274
2.762
4.274
2.762
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
6.401
4.274
4.274
15
2.851
2.000
3.893
2.851
3.893
2.851
2.851
3.893
3.893
3.893
2.851
3.893
3.893
3.893
3.893
3.893
3.893
3.893
2.000
3.893
5.228
5.228
5.228
3.893
16
4.980
4.980
4.980
4.980
6.609
4.980
6.609
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
6.609
4.980
4.980
6.609
4.980
4.980
6.609
17
3.545
3.545
3.545
3.545
2.000
2.659
4.860
3.545
3.545
3.545
3.545
2.659
3.545
3.545
3.545
2.000
2.000
4.860
3.545
2.000
4.860
4.860
4.860
4.860
18
4.652
4.652
4.652
6.170
6.170
4.652
6.170
4.652
4.652
4.652
4.652
4.652
4.652
4.652
4.652
3.000
4.652
6.170
6.170
4.652
6.170
4.652
6.170
4.652
19
3.742
2.000
3.742
5.170
5.170
3.742
3.742
3.742
3.742
3.742
3.742
3.742
3.742
2.615
3.742
3.742
3.742
5.170
5.170
3.742
5.170
3.742
3.742
5.170
TOTAL
71.814
70.545
78.324
80.618
86.218
68.121
89.185
72.509
76.046
77.107
79.702
75.883
70.925
71.421
76.095
74.947
74.708
87.537
71.771
79.057
87.318
90.183
88.357
92.395
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
3.000
5.411
4.166
4.166
3.000
4.166
5.411
3.000
4.166
4.166
5.411
3.000
4.166
5.411
4.166
4.166
2.940
5.445
5.445
5.445
4.096
4.096
4.096
2.940
4.096
5.445
5.445
2.940
4.096
5.445
4.096
4.096
3.683
5.155
5.155
3.683
3.683
5.155
3.683
3.683
5.155
3.683
3.683
3.683
3.683
3.683
3.683
2.000
4.435
5.873
5.873
4.435
4.435
5.873
4.435
3.000
5.873
4.435
3.000
3.000
4.435
4.435
4.435
4.435
2.894
4.183
2.894
2.000
4.183
4.183
2.894
4.183
6.093
2.000
2.894
4.183
4.183
4.183
4.183
4.183
4.086
5.155
3.126
5.155
4.086
4.086
4.086
3.126
4.086
5.155
2.000
3.126
4.086
4.086
5.155
4.086
4.874
6.445
3.000
6.445
4.874
4.874
6.445
4.874
6.445
6.445
4.874
4.874
4.874
4.874
6.445
4.874
5.497
4.091
4.091
5.497
4.091
2.864
5.497
4.091
4.091
5.497
2.864
4.091
4.091
5.497
4.091
4.091
3.991
2.000
5.463
3.991
3.991
2.000
5.463
2.762
3.991
3.991
5.463
2.762
3.991
3.991
3.991
3.991
2.673
3.473
3.473
4.744
3.473
3.473
4.744
2.000
2.000
4.744
4.744
2.000
3.473
4.744
3.473
3.473
5.546
5.546
5.546
5.546
4.265
4.265
5.546
4.265
5.546
5.546
5.546
4.265
4.265
3.000
3.000
4.265
3.369
3.369
3.369
3.369
3.369
3.369
4.744
3.369
4.744
3.369
4.744
3.369
2.000
3.369
2.000
3.369
4.338
4.338
4.338
4.338
4.338
4.338
5.892
4.338
5.892
4.338
4.338
4.338
4.338
2.940
4.338
4.338
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
4.274
2.000
5.228
3.893
3.893
5.228
3.893
3.893
3.893
3.893
5.228
2.851
5.228
2.000
3.893
2.851
3.893
2.000
6.609
4.980
4.980
6.609
4.980
4.980
6.609
4.980
6.609
3.000
6.609
4.980
4.980
4.980
4.980
4.980
4.860
3.545
4.860
3.545
3.545
3.545
4.860
4.860
3.545
3.545
4.860
3.545
2.659
3.545
2.000
3.545
6.170
4.652
6.170
6.170
4.652
4.652
4.652
6.170
4.652
4.652
6.170
6.170
4.652
4.652
3.000
4.652
5.170
3.742
5.170
5.170
3.742
3.742
5.170
5.170
3.742
2.615
5.170
5.170
3.742
3.742
3.742
2.000
83.637
85.570
85.286
89.810
76.971
77.828
92.395
74.980
90.228
79.752
87.318
71.771
75.883
79.702
74.947
70.545
JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL Y ORDINAL
RESPONSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
5
3
4
3
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
3
5
3
4
4
4
4
5
4
4
4
2
4
2
4
5
2
4
2
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
5
4
4
5
5
5
4
3
4
5
4
5
4
5
4
4
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
5
5
2
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
3
4
5
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
6
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
4
4
4
5
4
JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL Y INTERVAL
RESPO NSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
1
4.482
4.482
4.482
3.000
4.482
4.482
4.482
4.482
4.482
5.954
5.954
3.000
4.482
3.000
4.482
4.482
4.482
5.954
3.000
4.482
4.482
4.482
4.482
4.482
5.954
4.482
4.482
5.954
5.954
3.000
5.954
3.000
4.482
4.482
4.482
4.482
5.954
4.482
2
3.661
2.000
3.661
5.220
2.000
3.661
2.000
3.661
3.661
3.661
5.220
3.661
3.661
3.661
3.661
3.661
3.661
3.661
5.220
3.661
3.661
5.220
3.661
3.661
3.661
3.661
3.661
5.220
3.661
5.220
3.661
5.220
5.220
3.661
3.661
5.220
3.661
3.661
3
4.468
4.468
4.468
5.914
4.468
4.468
3.000
4.468
4.468
4.468
4.468
4.468
4.468
4.468
3.000
4.468
4.468
3.000
5.914
4.468
4.468
5.914
5.914
5.914
4.468
3.000
4.468
5.914
4.468
5.914
4.468
5.914
4.468
4.468
5.914
5.914
4.468
5.914
4
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
5.750
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
5.750
5.750
4.000
5.750
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
5.750
4.000
4.000
4.000
4.000
5.750
4.000
4.000
5
2.000
4.119
4.119
2.777
4.119
4.119
4.119
4.119
4.119
4.119
4.119
2.777
4.119
4.119
4.119
4.119
4.119
5.609
2.777
4.119
5.609
5.609
4.119
5.609
4.119
4.119
5.609
4.119
5.609
4.119
5.609
5.609
4.119
4.119
4.119
5.609
4.119
4.119
6
4.536
4.536
4.536
3.000
4.536
4.536
6.026
4.536
4.536
4.536
3.000
3.000
4.536
4.536
4.536
4.536
4.536
6.026
3.000
4.536
4.536
4.536
6.026
4.536
4.536
4.536
6.026
4.536
6.026
6.026
6.026
6.026
4.536
4.536
6.026
4.536
4.536
4.536
TO TAL
23.148
23.605
25.267
23.911
23.605
25.267
23.627
25.267
25.267
26.738
28.511
20.906
25.267
23.784
23.799
25.267
25.267
28.250
23.911
25.267
28.506
31.511
28.203
29.952
26.738
23.799
28.247
29.744
29.718
28.279
31.468
29.769
26.826
25.267
28.203
31.511
26.738
26.713
39
40
4.482
4.482
3.661
3.661
4.468
5.914
5.750
5.750
5.609
4.119
6.026
4.536
29.996
28.462
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional untuk
mewujudkan masyarakat yang mempunyai kondisi jasmani dan rohani yang sehat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pemerintah telah melakukan pemerataan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan pengadaan pusat-pusat kesehatan,
salah satunya adalah rumah sakit.
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya memberikan
pelayanan jasa dalam bentuk pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis dan tindakan
diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh setiap pasien dalam batas kemampuan
teknologi dan sarana yang disediakan oleh rumah sakit tersebut. Selain itu rumah
sakit juga menyediakan jasa konsultasi yang memberikan informasi dan saran kepada
pasien. Agar efektivitas pelayanan dapat tercapai, rumah sakit berupaya untuk
meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya adalah alat-alat
kesehatan.
Persediaan alat-alat kesehatan melibatkan jumlah yang besar, sehingga
mengandung terjadinya resiko yang sangat besar. Penyimpangan yang sering terjadi
dalam rumah sakit adalah karyawan bagian persediaan alat-alat kesehatan kurang
teliti dalam mengecek persediaan, terlambat mengkonfirmasi pembelian kembali alatalat yang dibutuhkan, secara sengaja menghilangkan atau merusak alat-alat
2
kesehatan, penggelapan alat-alat kesehatan untuk kepentingan pribadi, penggunaan
alat-alat kesehatan yang tidak efektif, kolusi antara karyawan dengan pihak ketiga
untuk kepentingan pribadi dan lain-lain. Sehingga dapat menyebabkan kekurangan
stock persediaan alat-alat kesehatan di rumah sakit. Oleh karena itu, pengelolaan
persediaan alat-alat kesehatan membutuhkan perhatian yang lebih dari manajemen
rumah sakit.
Dalam menjalankan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan manajemen
memerlukan suatu sistem yang dapat menyediakan informasi mengenai kegiatan
pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan secara keseluruhan. Sistem informasi
akuntansi persediaan merupakan alat pendukung yang dapat mendorong pengelolaan
persediaan alat-alat kesehatan menjadi lebih baik dan tepat guna. Sehingga mampu
memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap.
Penulis memandang penting nya sistem informasi akuntansi persediaan dalam
pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan pada sebuah rumah sakit untuk menjamin
tersedianya alat-alat kesehatan dalam jumlah yang optimal dan penggunaannya sesuai
dengan tujuan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di rumah
sakit. Karena itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul “ ANALISA
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN ALAT-ALAT
KESEHATAN DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN PELAYANAN
RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT “.
3
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang penelitian, seperti yang diuraikan di atas bahwa
sistem informasi akuntansi persediaan memiliki peranan penting dalam menunjang
pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pelayanan rawat inap di rumah sakit, maka masalah yang akan diidentifikasikan pada
pokok pembahasan ini adalah :
1. Apakah pelaksanaan sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan
di rumah sakit sudah memadai.
2. Peranan sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan dalam
rangka memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di rumah sakit.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menilai sistem informasi akuntansi persediaan alatalat kesehatan di rumah sakit.
2. Untuk mengetahui sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi
persediaan alat-alat kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan rawat
inap di rumah sakit.
4
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat memberi manfaat bagi :
1. Penulis, penelitian ini berguna untuk menambah wawasan pemikiran
khususnya atas sistem informasi akuntansi persediaan baik secara teori maupun
dalam pelaksanaan prakteknya dan juga sebagai syarat kelulusan program studi strata.
2. Rumah sakit, agar dapat memenuhi kebutuhan pelayanan serta memberikan
masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan ataupun
peningkatan mutu pelayanan.
3. Pihak-pihak yang berkepentingan, untuk memperoleh gambaran yang lebih
jelas tentang sistem informasi akuntansi persediaan dan sebagai bahan referensi bagi
yang memerlukan.
1.5 Rerangka Teoritis
Kemajuan zaman yang semakin pesat dan didukung dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) yang semakin canggih, menuntut setiap
negara di seluruh dunia mampu beradaptasi dengan era globalisasi. Bangsa Indonesia
termasuk salah satu negara yang berusaha mencapai kemajuan di segala bidang
melalui proses pembangunan. Pembangunan pada hakekatnya adalah proses
penambahan yang terus-menerus demi kemajuan dan perbaikkan menuju ke arah
tujuan yang ingin dicapai. Salah satu faktor utama yang menunjang terlaksananya
pembangunan adalah manusia yang sehat jasmani dan rohani. Tanpa sumber daya
manusia yang sehat, tujuan pembangunan tidak mungkin dapat terwujud dengan baik.
5
Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian pada bidang kesehatan agar
seimbang dengan bidang-bidang lainnya.
Pembangunan kesehatan menurut Sylvia (1997;5) adalah bagian dari
pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat yang mempunyai kondisi
jasmani dan rohani yang sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pemerintah
telah melakukan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
pengadaan pusat-pusat kesehatan, salah satunya adalah rumah sakit.
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya memberikan
pelayanan jasa dalam bentuk pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis dan tindakan
diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh setiap pasien dalam batas kemampuan
teknologi dan sarana yang disediakan oleh rumah sakit tersebut. Selain itu rumah
sakit juga menyediakan jasa konsultasi yang memberikan informasi dan saran kepada
pasien.
Rumah sakit dapat dikategorikan ke dalam dua jenis kepemilikan yaitu rumah
sakit pemerintah dan rumah sakit swasta. Baik rumah sakit pemerintah maupun
swasta bukanlah organisasi yang mengejar keuntungan semata tetapi untuk
menunjang kelangsungan hidup dan meningkatkan aktivitas pelayanan.
Agar aktivitas pelayanan yang efektif dapat tercapai, rumah sakit berupaya
untuk meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya adalah alatalat kesehatan. Tanpa alat-alat kesehatan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan
maka aktivitas operasional rumah sakit akan terganggu. Oleh karena itu, rumah sakit
6
harus mempunyai persediaan alat-alat kesehatan yang cukup untuk digunakan pada
kegiatan pengobatan.
Persediaan merupakan investasi yang penting. Persediaan atau inventory
adalah asset yang sangat penting baik dalam jumlah maupun perannya dalam kegiatan
operasional perusahaan. Persediaan juga merupakan asset yang sensitif terhadap
kekunoan, penurunan harga pasar, pencurian, pemborosan, kerusakan, dan kelebihan
biaya sebagai akibat salah urus.
Persediaan alat-alat kesehatan melibatkan jumlah yang besar, maka persediaan
alat-alat kesehatan memerlukan pengelolaan yang lebih dari manajemen rumah sakit.
Pengelolaan terhadap persediaan dapat dicapai melalui catatan-catatan dan laporanlaporan persediaan yang menyajikan informasi seperti penggunaan persediaan, saldo
persediaan, tingkat minimal dan maksimal persediaan. Pengelolaan terhadap
persediaan juga mencakup metode-metode penyimpanan dan penanganan. Barangbarang harus diklasifikasikan dan diidentifikasikan secara memadai sehingga dapat
dialokasikan secara tepat. Penyimpanan dan penanganan barang harus memberikan
jaminan keamanan terhadap adanya penggelapan, perlindungan terhadap kerusakan,
terhindar dari keusangan, dan jaminan adanya pengendalian yang memadai.
Dalam menjalankan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan manajemen
memerlukan suatu sistem informasi akuntansi yang dapat menyediakan informasi
mengenai kegiatan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan secara keseluruhan.
Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
7
peralatan yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna.
Informasi ini kemudian dikomunikasikan untuk beragam pengambilan keputusan.
Informasi memiliki nilai ekonomik pada saat ia mendukung keputusan alokasi
sumber daya, sehingga dengan demikian mendukung sistem untuk mencapai tujuan.
Sesungguhnya, informasi dapat menjadi sumber daya informasi yang terpenting.
Peranan sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan dalam
sebuah rumah sakit membantu manajemen untuk merumuskan dan menetapkan
kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu atas pengelolaan alat-alat kesehatan,
sehingga persediaan alat-alat kesehatan akan tersedia dalam jumlah yang cukup,
sesuai dengan yang dibutuhkan untuk kegiatan pengobatan pasien. Sehingga mampu
memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di rumah sakit.
Berdasarkan rerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka penulis
mengajukan hipotesa sebagai berikut :
Sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan yang diterapkan secara
memadai dapat memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di rumah sakit.
1.6 Metodologi Penelitian
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1. Studi kepustakaan ( Library Research )
Dilakukan dengan mempelajari buku-buku karya ilmiah dan sumber tulisan
lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil studi inilah yang akan
8
menjadi landasan teoritis dalam penyusunan skripsi ini. Studi kepustakaan ini akan
menghasilkan jenis data sekunder.
2. Studi lapangan ( Field Research )
Melakukan peninjauan secara langsung, meneliti objek yang akan dibahas
untuk memperoleh jenis data primer, meliputi :
A. Observasi
Melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk memperoleh gambaran
mengenai objek penelitian untuk dijadikan sebagai data aktual dan langsung
sesuai dengan masalah yang diteliti.
B. Wawancara
Dilakukan dengan melakukan tanya jawab untuk mendapatkan keterangan
sebagai pelengkap data yang telah diperoleh agar lebih tepat dan akurat.
C. Kuesioner
Yaitu dengan membuat dan menyiapkan daftar pertanyaan mengenai peranan
sistem informasi akuntansi persediaan dalam pengendalian persediaan alat-alat
kesehatan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan rawat inap di rumah sakit.
9
1.7 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian akan dilakukan pada salah satu perusahaan pelayanan kesehatan
yaitu Rumah sakit “ Immanuel “ yang bertempat di JL. Kopo no. 161 Bandung.
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret sampai Juli 2007
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada
Rumah Sakit Immanuel Bandung, mengenai Sistem Informasi akuntansi Persediaan Alatalat Kesehatan Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap, penulis
menarik kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan yang diterapkan pada
Rumah Sakit Immanuel cukup menunjang dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat
inap.
1. Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-alat Kesehatan
Pelaksanaan sistem informasi akuntansi persediaan dalam menyelenggarakan
aktivitas pengelolaan persediaan pada Rumah Sakit Immanuel Bandung telah
berjalan cukup memadai, hal ini dapat dilihat dari unsur-unsur sistem informasi
akuntansi persediaan yaitu :
a. Sumber daya manusia dan sumber modal
b. Penyiapan informasi
c. Pengumpulan dan pengolahan data
Adapun kelemahannya yaitu dalam hal otorisasi formulir (dokumen) transaksi
yang sering dilakukan oleh pihak atau pegawai yang namanya tidak tertera di
komputer sebagai users. Hal ini dapat mengakibatkan penyelewengan yang dapat
merugikan nama users yang tertera di komputer dan Rumah Sakit Immanuel
Bandung.
2.
Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-alat Kesehatan Dalam
Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap pada Rumah Sakit
Immanuel Bandung
Sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan ternyata berperan
dan berpengaruh terhadap kebutuhan pelayanan rawat inap pada Rumah Sakit Immanuel
Bandung.
Untuk membuktikan bahwa setiap sistem informasi akuntansi persediaan
berpengaruh terhadap kebutuhan pelayanan rawat inap, penulis menggunakan analisis
regresi. Analisis ini menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,017. Oleh karena 0,017
lebih kecil dari 0,05 maka Ho dapat ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung
ternyata lebih besar daripada statistik t tabel (2,496 > 2,0211), maka Ho dapat ditolak,
atau dengan kata lain H1 diterima. Hal ini berarti hipotesis yang telah dikemukan penulis
pada bab 1, yaitu “ Sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan yang
diterapkan secara memadai dapat memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap di
rumah sakit”. Yang kemudian dapat ditarik kesimpulan suatu hasil penelitian yang
membuktikan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan
memberikan pengaruh dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap.
5.2
Saran
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem informasi akuntansi
persediaan alat-alat kesehatan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap pada
Rumah Sakit Immanuel Bandung penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Sebaiknya otorisasi formulir (dokumen) transaksi barang keluar oleh nama yang
tertera sebagai pengesah. Hal ini dimaksudkan agar penyelewengan alat-alat
kesehatan tidak terjadi pada Rumah Sakit Immanuel Bandung.
2. Kualitas sumber daya manusia yang terdapat di Rumah Sakit Immanuel sudah baik
namun perlu ditingkatkan pengawasannya, yaitu dengan cara mengadakan evaluasi
prestasi kerja setiap pegawai agar dapat meningkatkan kinerja dan kedisiplinan
pegawai. Sehingga kelemahan-kelemahan yang ada dapat diperbaiki untuk
mengurangi resiko terjadinya kesalahan yang sama pada periode berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar George H. William S. Hopwood, Accounting Information System, Eight Edition, Prentice
Hall International Inc, 2000.
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta : Salemba Empat, 2001.
Wilkinson, Joseph W, Sistem Akunting dan Informasi, diterjemahkan, Edisi Ketiga, Jakarta :
Bina Rupa Aksara, 1993.
Marshall B. Rommey and Paul John Steinbart, Accounting Information System, Ninth Edition,
Prentice Hall-Pearson Education Inc, 2003.
La Midjan dan Azhar Susanto, Sistem Informasi akuntansi I, Pendekatan Manual Pratika
Penyusunan dan Prosedur, Edisi Kesebelas, Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi, 1997.
Kohler, Eric L, A Dictionary For Accountant, Sixth Edition, New Delhi Prentice-Hall Of India
Private Limited, 1984.
Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Professional Akuntan Publik 1 Januari 2001, Jakarta :
Salemba Empat, 2001.