Studi Biaya dan Tata Laksana Bahan Pelapis Kedap Air (Waterproofing).

(1)

iii

STUDI BIAYA DAN TATA LAKSANA

BAHAN PELAPIS KEDAP AIR (WATERPROOFING)

Githa Ardianty Sudradjat. NRP : 9821036.

Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ABSTRAK

Keawetan suatu bangunan merupakan salah satu hal terpenting dari struktur bangunan. Salah satu cara menjaga keawetan adalah dengan menggunakan pelapis kedap air (waterproofing). Pelapis kedap air adalah suatu lapisan tambahan yang berfungsi melapisi dan melindungi bagian luar bangunan yang terkena air secara langsung.

Pelapis kedap air memiliki berbagai macam jenis yaitu jenis bubuk (powder), jenis cair (liquid) dan jenis lembaran (membrane). Dan sebelum memilih jenis pelapis harus lebih dahulu mempertimbangan tata cara pemasangan dan juga biaya yang meliputi biaya bahan, biaya alat dan biaya upah pekerja .

Dalam hal ini, pelapis jenis bubuk, jenis cair dan jenis lembaran tersebut digunakan pada suatu bangunan untuk melapisi atap dak beton, kamar mandi dan basement, sesuai dengan fungsi bangunan itu sendiri.

Dari ketiga jenis pelapis kedap air yang digunakan pada bangunan ini, pelapis kedap air jenis bubuk yang digunakan pada dinding basement membutuhkan biaya sebesar Rp 9.675.420,- sedangkan pelapis kedap air jenis bubuk yang digunakan pada dinding kamar mandi membutuhkan biaya sebesar Rp 926.370,-. Pelapis kedap air jenis cair yang digunakan pada dinding basement membutuhkan biaya sebesar Rp 8.736.360,- sedangkan pelapis kedap air jenis cair yang digunakan pada dinding kamar mandi membutuhkan biaya sebesar Rp 836.460,-. Dan untuk pelapis kedap air jenis lembaran yang digunakan pada atap dak beton membutuhkan biaya sebesar Rp 51.740.000,-.

Oleh karena itu, pelapis kedap air yang akan dipilih harus sesuai antara persediaan biaya, fungsi bangunan, cara pemasangan, jenis pelapis yang dipilih, dan umur pemakaian pelapis kedap air.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR………..i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR……….…..ii

ABSTRAK……….iii

PRAKATA………...iv

DAFTAR ISI………...……….vii

DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH...………..x

DAFTAR GAMBAR……….xi

DAFTAR TABEL………xii

DAFTAR LAMPIRAN………...xiii

BAB 1 PENDAHULUAN……….…..1

1.1 Latar Belakang Masalah……….…..1

1.2 Tujuan Penulisan………..2

1.3 Pembatasan Masalah………2

1.4 Sistematika Pembahasan………..2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………4

2.1 Pelapis kedap air………..4

2.2 Jenis Pelapis Kedap Air……….…..5

2.3 Bahan atau Material Pelapis Kedap Air……….…..6

2.4 Bagian–bagian Bangunan yang Menggunakan Pelapis Kedap Air………8


(3)

viii

2.5 Tinjauan Umum Tata Cara Pelaksanaan Pemasangan

Pelapis Kedap Air………..………..12

2.5.1 Pelapis Jenis Bubuk………...…………....12

2.5.2 Pelapis Jenis Cair……….…..14

2.5.3 Pelapis Jenis Lembaran………..14

2.6 Analisis Biaya………..15

BAB 3 STUDI KASUS……….17

3.1 Data Umum Proyek………17

3.2 Spesifikasi Pelapis Kedap Air...………24

3.3 Biaya Pekerjaan Pelapis Kedap Air...………24

3.3.1 Pelapis Kedap Air Jenis Bubuk………...………..24

3.3.2 Pelapis Kedap Air Jenis Cair……….25

3.3.3 Pelapis Kedap Air Jenis Lembaran………25

3.4 Produktivitas Pekerja dan Jumlah Material Yang Digunakan...…25

BAB 4 ANALISIS DATA………...…..27

4.1 Tata Cara Pemasangan Pelapis Kedap Air………...27

4.2 Analisis Perbandingan Tata Cara Pemasangan Pelapis Kedap Air………...31

4.3 Analisis Volume Pelapis Kedap Air………..…..32

4.4 Analisis Harga Satuan Pelapis Kedap Air……….…..34

4.5 Analisis Biaya Pelapis Kedap Air………36


(4)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN………39

5.1 Kesimpulan………...……….39

5.2 Saran……….…..40

DAFTAR PUSTAKA………....……….…..43

LAMPIRAN………..44


(5)

x

DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH

bh = Buah.

cm = Centimeter. hr = Hari. kg = Kilogram.

m = Meter.

m² = Meter persegi. org = Orang. rp = Rupiah. % = Persen.


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Contoh Pelapis Kedap Air Jenis Cair……….5

Gambar 2.2 Contoh Pelapis Kedap Air Jenis Bubuk……….6

Gambar 2.3 Contoh Pelapis Kedap Air Jenis Lembaran………....6

Gambar 2.4 Penggunaan Pelapis Kedap Air Pada Atap Dak Beton...…………...8

Gambar 2.5 Penggunaan Pelapis Kedap Air Pada Pipa Air………...9

Gambar 2.6 Penggunaan Pelapis Kedap Air Pada Lantai……….…...10

Gambar 2.7 Penggunaan Pelapis Kedap Air Pada Kolam Renang………..10

Gambar 2.8 Penggunaan Pelapis Kedap Air Pada Saluran Pembuangan.….…...11

Gambar 2.9 Denah Supermarket Lantai Basement………..19

Gambar 2.10 Denah Potongan Supermarket Lantai Basement ……….…....20

Gambar 2.11 Denah Kamar Mandi.………...21

Gambar 2.12 Denah Atap Dak Beton………22


(7)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Tata Cara Pemasangan Pelapis

Kedap Air………...32

Tabel 4.2 Harga Satuan Untuk 1 m² Pekerjaan Pelapis Kedap Air

Jenis Bubuk………35

Tabel 4.3 Harga Satuan Untuk 1 m² Pekerjaan Pelapis Kedap Air

Jenis Cair………36

Tabel 4.4 Harga Satuan Untuk 1 m² Pekerjaan Pelapis Kedap Air

Jenis Lembaran.………...36

Tabel 4.5 Biaya Total Pekerjaan Pelapis Kedap Air.……….37 Tabel 4.6 Perbandingan Biaya Total Pelapis Kedap Air………..……..38


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Brosur Pelapis Kedap Air Jenis Bubuk………...44 Lampiran 2 Brosur Pelapis Kedap Air Jenis Cair………...47 Lampiran 3 Brosur Pelapis Kedap Air Jenis Lembaran………..51


(9)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pelapis kedap air (waterproofing) merupakan salah satu bahan atau material yang diperlukan untuk suatu bangunan, baik pada bangunan umum atau pada rumah tinggal.

Pelapis kedap air adalah suatu lapisan tambahan yang kedap air dan berfungsi untuk melapisi dan melindungi bagian luar bangunan, seperti atap, dinding, teras, tangki atau ruang bawah tanah (basement) dan bagian-bagian lain yang terkena air secara langsung.

Pelapis kedap air memiliki bermacam-macam jenis, hal itu yang mengakibatkan biaya dan cara pemasangan untuk masing- masing jenis berbeda.


(10)

2 Untuk itu perlu diadakan analisis biaya yang dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam menentukan jenis pelapis kedap air yang akan digunakan.

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk membandingkan biaya dan cara pemasangan pelapis kedap air.

1.3 Pembatasan Masalah

1. Bangunan yang akan ditinjau adalah atap dak beton dengan menggunakan pelapis jenis lembaran, dinding kamar mandi dan basement dengan menggunakan pelapis jenis bubuk dan jenis cair.

2. Jenis bahan pelapis kedap air yang akan dibahas adalah jenis bubuk

(powder), jenis cair (liquid) dan jenis lembaran (membrane).

3. Biaya yang akan dihitung adalah biaya material (bahan dan alat) dan biaya upah pekerja.

1.4 Sistematika Penulisan

Penjabaran permasalahan dalam Tugas Akhir ini menurut sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab 1 akan dibahas mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab 2 mengenai pelapis kedap air yang meliputi pengertian dan fungsi, jenis pelapis kedap air, bahan atau material pelapis kedap air, bagian–bagian dari bangunan yang menggunakan pelapis kedap air, tinjauan umum tata cara


(11)

3 pelaksanaan pemasangan pelapis kedap air dan analisis biaya pelapis kedap air yang meliputi biaya bahan, biaya alat dan biaya upah pekerja.

Bab 3 tentang studi kasus antara lain data umum proyek, spesifikasi pelapis kedap air, biaya pekerjaan pelapis kedap air serta produktivitas pekerja dan jumlah material yang digunakan.

Bab 4 mengenai tata cara pemasangan pelapis kedap air, analisis volume pelapis kedap air, analisis harga satuan pelapis kedap air, analisis biaya total pelapis kedap air dan analisis perbandingan biaya pelapis kedap air.

Bab 5 setelah melakukan analisis dan perhitungan maka dapat ditarik kesimpulan dan saran-saran dari hasil studi yang telah dilakukan.


(12)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis masalah yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Biaya material yang dibutuhkan berbeda untuk masing-masing jenis pelapis kedap air.

2. Harga satuan pelapis kedap air yang paling murah tanpa melihat umur pemakaian, fungsi bangunan dan lamanya waktu pemasangan ternyata biaya totalnya pun paling kecil di antara pelapis kedap air jenis lain.


(13)

41 3. Dari analisis biaya total pelapis kedap air, tanpa melihat usia pemakaian,

fungsi bangunan dan lamanya waktu pemasangan, adalah sebagai berikut:

• pelapis kedap air yang membutuhkan biaya paling mahal adalah pelapis kedap air jenis lembaran yaitu sebesar Rp 51.740.000,- dan yang membutuhkan biaya paling murah adalah pelapis kedap air jenis cair yaitu sebesar Rp 9.572.820,-.

• pelapis kedap air jenis lembaran paling mahal karena perhitungan biaya berdasarkan harga terpasang dan sudah termasuk garansi selama 3 tahun dari waktu selesai pemasangan.

• pelapis kedap air jenis cair paling murah karena perhitungan biaya berdasarkan biaya upah pekerja dan biaya material.

• pelapis kedap air jenis bubuk lebih mahal dibanding pelapis kedap air jenis cair karena biaya bahan untuk jenis bubuk lebih mahal.

4. Dari analisis perbandingan cara pemasangan, dapat dilihat bahwa:

• pelapis kedap air jenis cair paling mudah dalam pemasangannya karena pemasangannya seperti kegiatan mengecat biasa.

• pelapis kedap air jenis bubuk dalam pemasangannya sama saja dengan pelapis jenis cair.

• pelapis kedap air jenis lembaran paling sulit dalam pemasangannya karena memerlukan keahlian dan keterampilan khusus dalam pemasangannya.


(14)

42

5.2 Saran

1. Pemilihan jenis pelapis kedap air lebih baik bila disesuaikan dengan fungsi bangunan, seperti:

• dak beton lebih cocok apabila menggunakan pelapis kedap air jenis lembaran.

• dinding kamar mandi lebih cocok apabila menggunakan pelapis kedap air jenis bubuk atau pelapis jenis cair.

• dinding basement lebih cocok apabila menggunakan pelapis kedap air jenis bubuk atau pelapis jenis cair.

2. Dalam memilih jenis pelapis kedap air yang akan digunakan harus disesuaikan juga dengan persediaan biaya.


(15)

43

DAFTAR PUSTAKA

1. Frick, Heinz/Pujo. L. Setiawan (2002), Ilmu Konstruksi Perlengkapan dan Utilitas Bangunan, Seri konstruksi arsitektur 4, Penerbit Kanisius,

Yogyakarta.

2. Frick, Heinz/Pujo. L. Setiawan (2002), Ilmu Konstruksi Perlengkapan dan Utilitas Bangunan, Seri konstruksi arsitektur 5, Penerbit Kanisius,

Yogyakarta.

3. Pelaksaanaan Konstruksi Beton no. CB 19, dari rangkaian Semen dan Beton, Politeknik, Bandung.


(1)

Untuk itu perlu diadakan analisis biaya yang dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam menentukan jenis pelapis kedap air yang akan digunakan.

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk membandingkan biaya dan cara pemasangan pelapis kedap air.

1.3 Pembatasan Masalah

1. Bangunan yang akan ditinjau adalah atap dak beton dengan menggunakan pelapis jenis lembaran, dinding kamar mandi dan basement dengan menggunakan pelapis jenis bubuk dan jenis cair.

2. Jenis bahan pelapis kedap air yang akan dibahas adalah jenis bubuk (powder), jenis cair (liquid) dan jenis lembaran (membrane).

3. Biaya yang akan dihitung adalah biaya material (bahan dan alat) dan biaya upah pekerja.

1.4 Sistematika Penulisan

Penjabaran permasalahan dalam Tugas Akhir ini menurut sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab 1 akan dibahas mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab 2 mengenai pelapis kedap air yang meliputi pengertian dan fungsi, jenis pelapis kedap air, bahan atau material pelapis kedap air, bagian–bagian dari bangunan yang menggunakan pelapis kedap air, tinjauan umum tata cara


(2)

3 pelaksanaan pemasangan pelapis kedap air dan analisis biaya pelapis kedap air yang meliputi biaya bahan, biaya alat dan biaya upah pekerja.

Bab 3 tentang studi kasus antara lain data umum proyek, spesifikasi pelapis kedap air, biaya pekerjaan pelapis kedap air serta produktivitas pekerja dan jumlah material yang digunakan.

Bab 4 mengenai tata cara pemasangan pelapis kedap air, analisis volume pelapis kedap air, analisis harga satuan pelapis kedap air, analisis biaya total pelapis kedap air dan analisis perbandingan biaya pelapis kedap air.

Bab 5 setelah melakukan analisis dan perhitungan maka dapat ditarik kesimpulan dan saran-saran dari hasil studi yang telah dilakukan.


(3)

40

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis masalah yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Biaya material yang dibutuhkan berbeda untuk masing-masing jenis pelapis kedap air.

2. Harga satuan pelapis kedap air yang paling murah tanpa melihat umur pemakaian, fungsi bangunan dan lamanya waktu pemasangan ternyata biaya totalnya pun paling kecil di antara pelapis kedap air jenis lain.


(4)

41 3. Dari analisis biaya total pelapis kedap air, tanpa melihat usia pemakaian,

fungsi bangunan dan lamanya waktu pemasangan, adalah sebagai berikut: • pelapis kedap air yang membutuhkan biaya paling mahal adalah pelapis

kedap air jenis lembaran yaitu sebesar Rp 51.740.000,- dan yang membutuhkan biaya paling murah adalah pelapis kedap air jenis cair yaitu sebesar Rp 9.572.820,-.

• pelapis kedap air jenis lembaran paling mahal karena perhitungan biaya berdasarkan harga terpasang dan sudah termasuk garansi selama 3 tahun dari waktu selesai pemasangan.

• pelapis kedap air jenis cair paling murah karena perhitungan biaya berdasarkan biaya upah pekerja dan biaya material.

• pelapis kedap air jenis bubuk lebih mahal dibanding pelapis kedap air jenis cair karena biaya bahan untuk jenis bubuk lebih mahal.

4. Dari analisis perbandingan cara pemasangan, dapat dilihat bahwa:

• pelapis kedap air jenis cair paling mudah dalam pemasangannya karena pemasangannya seperti kegiatan mengecat biasa.

• pelapis kedap air jenis bubuk dalam pemasangannya sama saja dengan pelapis jenis cair.

• pelapis kedap air jenis lembaran paling sulit dalam pemasangannya karena memerlukan keahlian dan keterampilan khusus dalam pemasangannya.


(5)

5.2 Saran

1. Pemilihan jenis pelapis kedap air lebih baik bila disesuaikan dengan fungsi bangunan, seperti:

• dak beton lebih cocok apabila menggunakan pelapis kedap air jenis lembaran.

• dinding kamar mandi lebih cocok apabila menggunakan pelapis kedap air jenis bubuk atau pelapis jenis cair.

• dinding basement lebih cocok apabila menggunakan pelapis kedap air jenis bubuk atau pelapis jenis cair.

2. Dalam memilih jenis pelapis kedap air yang akan digunakan harus disesuaikan juga dengan persediaan biaya.


(6)

43

DAFTAR PUSTAKA

1. Frick, Heinz/Pujo. L. Setiawan (2002), Ilmu Konstruksi Perlengkapan dan Utilitas Bangunan, Seri konstruksi arsitektur 4, Penerbit Kanisius,

Yogyakarta.

2. Frick, Heinz/Pujo. L. Setiawan (2002), Ilmu Konstruksi Perlengkapan dan Utilitas Bangunan, Seri konstruksi arsitektur 5, Penerbit Kanisius,

Yogyakarta.

3. Pelaksaanaan Konstruksi Beton no. CB 19, dari rangkaian Semen dan Beton, Politeknik, Bandung.