Studi Perbandingan Bahan dan Rangka Plafon Ditinjau Dari Segi Biaya dan Tata Laksana.

(1)

STUDI PERBANDINGAN BAHAN DAN RANGKA

PLAFON DITINJAU DARI SEGI BIAYA DAN TATA

LAKSANA

Novita Candra. NRP : 9821045.

Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ABSTRAK

Dengan banyaknya pilihan bahan dan rangka plafon yang ada dipasaran, maka kontraktor harus dapat menentukan bahan dan rangka plafon mana yang akan dipakai. Untuk itu pemilihan suatu bahan dan rangka plafon harus memperhitungkan segi biaya yang meliputi biaya bahan, biaya upah kerja, dan tata laksana sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal.

Bahan dan rangka plafon yang dianalisis adalah tripleks 4 mm ukuran 122 x 244 cm2 yang dipasang dalam bentuk modul 60 x 120 cm2, lembaran asbes semen 5 mm ukuran 1 x 1 m2, lembaran papan gypsum 9 mm ukuran 120 x 240 cm2 dan rangka plafonnya adalah rangka kayu borneo 5/7 x 400 cm.

Dari hasil survei dilapangan pada proyek Alamanda No.KKB Bandung, bangunan ini terdiri dari 2 lantai dengan menggunakan rangka plafonnya adalah rangka kayu borneo 5/7 dan bahan plafon lembaran papan gypsum 9 mm ukuran 120 x 240 cm2. Hasil data dilapangan dapat dilakukan analisis biaya bahan dan biaya upah pemasangan rangka dan bahan plafon.

Dari analisis total biaya bahan dan biaya upah pemasangan plafon pada bangunan rumah tinggal seluas 206,275 m2 adalah menunjukkan bahwa pemasangan plafon gypsum pada rangka kayu borneo 5/7 memiliki biaya yaitu sebesar Rp 11.020.245 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon gypsum 9 mm yaitu sebesar Rp 53.424/m2. Jika plafonnya memakai bahan tripleks, maka pemasangan plafon tripleks pada rangka kayu borneo 5/7 memiliki biaya yaitu sebesar Rp 12.160.318 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon tripleks 4 mm yaitu sebesar Rp 58.951/m2. Sedangkan pemasangan plafon asbes semen pada rangka kayu borneo 5/7 yaitu sebesar Rp 9.692.944 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon asbes semen 5 mm yaitu sebesar Rp 46.989/m2.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR………..i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR……….…..ii

ABSTRAK……….iii

PRAKATA……….. ...iv

DAFTAR ISI……….…….vi

DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH………...viii

DAFTAR GAMBAR……….ix

DAFTAR TABEL………...x

DAFTAR LAMPIRAN……….. ..xii

BAB 1 PENDAHULUAN……….….…...1

1.1 Latar Belakang Masalah………...1

1.2 Tujuan Penulisan………...2

1.3 Pembatasan Masalah……….2

1.4 Sistematika Pembahasan………...3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………..4

2.1 Pengertian Dan Fungsi Plafon………...4

2.2 Tripleks Sebagai Bahan Plafon……….6

2.3 Lembaran Asbes Semen Sebagai Bahan Plafon……….…...9

2.4 Papan Gypsum Sebagai Bahan Plafon…..………...11

2.5 Rangka Plafon kayu………..………...15


(3)

BAB 3 STUDI KASUS………...17

3.1 Data Umum Proyek………..18

3.2 Biaya Pekerjaan Plafon……...………...…….….19

3.3 Skema Penelitian………..….…20

BAB 4 ANALISIS MASALAH ……….26

4.1 Analisis Volume Material Rangka Plafon Gypsum...26

4.2 Analisis Biaya Pekerjaan Plafon Gypsum...37

4.3 Tata Cara Pemasangan Plafon Gypsum...41

4.4 Analisis Biaya Pekerjaan Plafon Tripleks...41

4.5 Tata Cara Pemasangan Plafon Tripleks...44

4.6 Analisis Volume Material Rangka Plafon Asbes Semen...45

4.7 Analisis Biaya Pekerjaan Plafon Asbes Semen...58

4.8 Tata Cara Pemasangan Plafon Asbes Semen...61

4.9 Analisis Perbandingan Tata Cara Pemasangan Plafon...61

4.10Analisis Perbandingan Biaya Total Pekerjaan Plafon...62

4.11Analisis Harga Satuan Pekerjaan Plafon...64

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN………..69

5.1 Kesimpulan…...………....………...69

5.2 Saran……….……71

DAFTAR PUSTAKA………....……….……72

LAMPIRAN…...………...73


(4)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Contoh Tripleks 4 mm 122 x 244………..6

Gambar 2.2 Contoh Lembaran Asbes Semen………9

Gambar 2.3 Contoh Lembaran Papan Gypsum 9 mm 120 x 240..………..11

Gambar 3.1 Skema Penelitian………..21

Gambar 3.2 Denah Lantai 1……….………....22

Gambar 3.3 Denah Lantai 2……….……….…...22

Gambar 3.4 Denah Rangka Plafon Lantai 1..………..23

Gambar 3.5 Denah Rangka Plafon Lantai 2……..………...….…...24

Gambar 3.6 Pemasangan Rangka Kayu Dibawah Pelat Beton………...25

Gambar 3.7 Pemasangan Rangka Kayu Dibawah Rangka Atap………25

Gambar 4.1 Contoh Rangka Plafon Untuk Kamar Tidur Utama………27

Gambar 4.2 Denah Rangka Plafon Asbes Semen Lantai 1……….46

Gambar 4.3 Denah Rangka Plafon Asbes Semen Lantai 2……….47

Gambar 4.4 Perbandingan Biaya Total Pekerjaan Plafon UntukProyek Bangunan Rumah Tinggal Seluas 206,275 m2………....63

Gambar 4.5 Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan untuk 1 m2 Pemasangan Rangka Plafon Kayu Borneo 5/7 Dan Bahan Plafon Berdasarkan “Zainal A.Z” Dan Survey Dilapangan………68


(5)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Ketebalan Dan Jumlah Kayu Lapis…...………...8 Tabel 4.1 Ruangan Yang Akan Dipasang Rangka Plafon Untuk

Plafon Gypsum………....………..37

Tabel 4.2 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Rangka Plafon Kayu Borneo Untuk Plafon Gypsum...40 Tabel 4.3 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Bahan Plafon

Gypsum 9 mm………40

Tabel 4.4 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Rangka Plafon Kayu Borneo Untuk Plafon Tripleks...44 Tabel 4.5 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Bahan Plafon

Tripleks 4 mm………44 Tabel 4.6 Ruangan Yang Akan Dipasang Rangka Plafon Untuk

Asbes Semen...58 Tabel 4.7 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Rangka Plafon

Kayu Borneo Untuk Plafon Asbes Semen...61 Tabel 4.8 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Bahan Plafon

Asbes Semen 5 mm………61 Tabel 4.9 Analisis Perbandingan Tata Cara Pemasangan Plafon...61 Tabel 4.10 Analisis Perbandingan Biaya Total Pekerjaan Plafon...62 Tabel 4.11 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Rangka Plafon Kayu Borneo Berdasarkan “ Zainal A. Z”...64


(6)

Tabel 4.12 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Bahan Plafon Gypsum 9 mm Berdasarkan “ Zainal A.Z”...65 Tabel 4.13 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Bahan Plafon

Tripleks 4 mm Berdasarkan “ Zainal A.Z”...66 Tabel 4.14 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan Bahan Plafon


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan

Rangka Kayu………..…...73 Lampiran 2 Perhitungan Harga Satuan Untuk 1 m2 Pemasangan


(8)

DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH

bh = Buah. btg = Batang. cm = Centimeter. hr = Hari. kg = Kilogram. lbr = Lembar. m = Meter. m² = Meter persegi. m3 = Meter kubik. org = Orang. rp = Rupiah.


(9)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang demikian pesat telah menghasilkan bahan bangunan yang bervariasi. Dengan banyaknya pilihan bahan bangunan yang ada di pasaran, maka kontraktor harus dapat menentukan bahan bangunan mana yang akan dipakai. Sudah barang tentu bahan bangunan yang dipilihnya itu harus mempunyai keunggulan yang lebih banyak bila dibandingkan dengan alternatif lainnya, misalnya harga yang relatif murah dan tata laksana yang mudah tanpa mengabaikan mutu bahan bangunan tersebut.


(10)

2 Salah satu bahan bangunan yang tersentuh oleh perkembangan teknologi adalah bahan penutup langit-langit atau plafon beserta rangkanya sebagai sarana pemasangan plafon tersebut. Saat ini semakin banyak jenis bahan dan rangka plafon yang ada dipasaran.

Agar pemilihan bahan dan rangka plafon ini dapat memberikan hasil yang maksimal, maka diperlukan pengetahuan dan perhitungan yang matang untuk menentukan jenis bahan dan rangka plafon mana yang akan digunakan pada suatu bangunan.

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk memberikan penjelasan mengenai perbandingan bahan dan rangka plafon ditinjau dari biaya dan tata laksana.

1.3 Pembatasan Masalah

1.Bahan plafon yang dianalisis adalah tripleks 4 mm ukuran 122 x 244 cm2 yang dipasang dalam bentuk modul 60 x 120 cm2, lembaran asbes semen 5 mm ukuran 1 x 1 m2, lembaran papan gypsum 9 mm ukuran 120 x 240 cm2.

2.Rangka plafon yang dianalisis adalah rangka kayu dan untuk kerangkanya mengunakan kayu borneo 5/7 x 400 cm.

3. Sumber biaya upah dan bahan bangunan diambil dari buku “Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan Dan Kontruksi” Edisi XX Tahun IX 2003 dan survey dilapangan.


(11)

3 1.4 Sistematika Penulisan

Penjabaran permasalahan dalam Tugas Akhir ini menurut sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab 1.Pendahuluan

Bab ini berisi bahasan mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab 2.Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi bahasan mengenai pengertian dan fungsi plafon, teori tentang tripleks, lembaran asbes semen, papan gypsum, rangka plafon kayu.

Bab 3.Studi Kasus

Studi kasus pada proyek rumah tinggal di jalan Tubagus Rangin Alamanda No.KKB Bandung.

Bab 4.Analisis Masalah

Bab ini berisi gambaran tentang analisis biaya dan tata laksana yang diperlukan untuk pemasangan tripleks, lembaran asbes semen dan papan gypsum sebagai plafon, pemasangan rangka plafon kayu. Bab 5.Kesimpulan Dan Saran


(12)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada dasarnya semua jenis bahan plafon yang dianalisis bisa digunakan untuk semua jenis bangunan. Tetapi setiap bahan tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sehingga perlu peninjauan biaya dan tata laksana yang matang dari setiap bahan plafon yang akan digunakan pada suatu proyek agar diperoleh hasil yang maksimal. Dari hasil analisis masalah yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Bentuk dan ukuran plafon tripleks sangat bervariasi tergantung dari selera pemilik atau perancang bangunan.


(13)

70 2. Bentuk dan ukuran plafon lembaran asbes semen dan lembaran papan gypsum

harus mengikuti spesifikasi bahan yang dikeluarkan oleh produsen tersebut, dimana lembaran asbes semen hanya tersedia dalam ukuran 100 x 100 cm2 sedangkan lembaran papan gypsum hanya tersedia dalam ukuran 120 x 240 cm2.

3. Rangka plafon kayu bisa dikerjakan oleh semua tukang kayu pada umumnya, karena sudah memasyarakat dan tidak terlalu banyak aturan pemasangannya. 4. Dari analisis total biaya bahan dan biaya upah pekerjaan plafon lembaran

papan gypsum pada bangunan rumah tinggal seluas 206,275 m2 adalah menunjukkan bahwa pemasangan plafon gypsum pada rangka kayu borneo 5/7 memiliki biaya sebesar Rp 11.020.245 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon gypsum 9 mm yaitu sebesar Rp 53.424/ m2. Jika plafonnya memakai bahan tripleks, maka pemasangan plafon tripleks pada rangka kayu borneo 5/7 memiliki biaya adalah Rp 12.160.318 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon tripleks 4 mm yaitu sebesar Rp 58.951/m2. Sedangkan plafon tripleks pada rangka kayu borneo 5/7 memiliki biaya adalah Rp 9.692.944 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon asbes semen 5 mm yaitu sebesar Rp 46.989/m2.


(14)

71 5.2 Saran

1. Pemasangan plafon tripleks, lembaran asbes semen dan lembaran papan gypsum sebaiknya dilakukan oleh tukang yang ahli agar diperoleh hasil yang maksimal.

2. Dalam memilih jenis bahan plafon yang akan digunakan harus disesuaikan juga dengan persediaan biaya.

3. Dalam pemilihan bahan bangunan yang harus diutamakan untuk memperhitungkan kriteria kekuatan dan keawetan, tidak hanya meninjau dari murahnya harga bahan.


(15)

DAFTAR PUSTAKA

1. Frick, Heinz & Koesmartadi, ch., Ilmu Bahan bangunan, Kanisius,

Yogyakarya, 1999.

2. Jurnal Harga Satuan Bangunan Dan Konstruksi, Edisi XX Tahun IX, 2003. 3. S.Soedrajat A, Ir., Analisa ( cara modern ) Anggaran Biaya Pelaksanaan,

Nova, Bandung, 1994.

4. Supribadi, I.K., Drs, Ilmu Bangunan Gedung, Armico, Bandung, 1993. 5. Zainal A.Z, Menghitung Anggaran Biaya Bangunan, Gramedia, Pustaka

Utama, Jakarta, 2004.


(1)

Salah satu bahan bangunan yang tersentuh oleh perkembangan teknologi adalah bahan penutup langit-langit atau plafon beserta rangkanya sebagai sarana pemasangan plafon tersebut. Saat ini semakin banyak jenis bahan dan rangka plafon yang ada dipasaran.

Agar pemilihan bahan dan rangka plafon ini dapat memberikan hasil yang maksimal, maka diperlukan pengetahuan dan perhitungan yang matang untuk menentukan jenis bahan dan rangka plafon mana yang akan digunakan pada suatu bangunan.

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk memberikan penjelasan mengenai perbandingan bahan dan rangka plafon ditinjau dari biaya dan tata laksana.

1.3 Pembatasan Masalah

1.Bahan plafon yang dianalisis adalah tripleks 4 mm ukuran 122 x 244 cm2 yang dipasang dalam bentuk modul 60 x 120 cm2, lembaran asbes semen 5 mm ukuran 1 x 1 m2, lembaran papan gypsum 9 mm ukuran 120 x 240 cm2.

2.Rangka plafon yang dianalisis adalah rangka kayu dan untuk kerangkanya mengunakan kayu borneo 5/7 x 400 cm.

3. Sumber biaya upah dan bahan bangunan diambil dari buku “Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan Dan Kontruksi” Edisi XX Tahun IX 2003 dan survey dilapangan.


(2)

3 1.4 Sistematika Penulisan

Penjabaran permasalahan dalam Tugas Akhir ini menurut sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab 1.Pendahuluan

Bab ini berisi bahasan mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab 2.Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi bahasan mengenai pengertian dan fungsi plafon, teori tentang tripleks, lembaran asbes semen, papan gypsum, rangka plafon kayu.

Bab 3.Studi Kasus

Studi kasus pada proyek rumah tinggal di jalan Tubagus Rangin Alamanda No.KKB Bandung.

Bab 4.Analisis Masalah

Bab ini berisi gambaran tentang analisis biaya dan tata laksana yang diperlukan untuk pemasangan tripleks, lembaran asbes semen dan papan gypsum sebagai plafon, pemasangan rangka plafon kayu. Bab 5.Kesimpulan Dan Saran


(3)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada dasarnya semua jenis bahan plafon yang dianalisis bisa digunakan untuk semua jenis bangunan. Tetapi setiap bahan tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sehingga perlu peninjauan biaya dan tata laksana yang matang dari setiap bahan plafon yang akan digunakan pada suatu proyek agar diperoleh hasil yang maksimal. Dari hasil analisis masalah yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Bentuk dan ukuran plafon tripleks sangat bervariasi tergantung dari selera pemilik atau perancang bangunan.


(4)

70 2. Bentuk dan ukuran plafon lembaran asbes semen dan lembaran papan gypsum

harus mengikuti spesifikasi bahan yang dikeluarkan oleh produsen tersebut, dimana lembaran asbes semen hanya tersedia dalam ukuran 100 x 100 cm2 sedangkan lembaran papan gypsum hanya tersedia dalam ukuran 120 x 240 cm2.

3. Rangka plafon kayu bisa dikerjakan oleh semua tukang kayu pada umumnya, karena sudah memasyarakat dan tidak terlalu banyak aturan pemasangannya. 4. Dari analisis total biaya bahan dan biaya upah pekerjaan plafon lembaran

papan gypsum pada bangunan rumah tinggal seluas 206,275 m2 adalah menunjukkan bahwa pemasangan plafon gypsum pada rangka kayu borneo 5/7 memiliki biaya sebesar Rp 11.020.245 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon gypsum 9 mm yaitu sebesar Rp 53.424/ m2. Jika plafonnya memakai bahan tripleks, maka pemasangan plafon tripleks pada rangka kayu borneo 5/7 memiliki biaya adalah Rp 12.160.318 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon tripleks 4 mm yaitu sebesar Rp 58.951/m2. Sedangkan plafon tripleks pada rangka kayu borneo 5/7 memiliki biaya adalah Rp 9.692.944 dan untuk 1 m2 termasuk biaya bahan, biaya upah pemasangan rangka plafon kayu borneo 5/7 dan bahan plafon asbes semen 5 mm yaitu sebesar Rp 46.989/m2.


(5)

5.2 Saran

1. Pemasangan plafon tripleks, lembaran asbes semen dan lembaran papan gypsum sebaiknya dilakukan oleh tukang yang ahli agar diperoleh hasil yang maksimal.

2. Dalam memilih jenis bahan plafon yang akan digunakan harus disesuaikan juga dengan persediaan biaya.

3. Dalam pemilihan bahan bangunan yang harus diutamakan untuk memperhitungkan kriteria kekuatan dan keawetan, tidak hanya meninjau dari murahnya harga bahan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Frick, Heinz & Koesmartadi, ch., Ilmu Bahan bangunan, Kanisius,

Yogyakarya, 1999.

2. Jurnal Harga Satuan Bangunan Dan Konstruksi, Edisi XX Tahun IX, 2003. 3. S.Soedrajat A, Ir., Analisa ( cara modern ) Anggaran Biaya Pelaksanaan,

Nova, Bandung, 1994.

4. Supribadi, I.K., Drs, Ilmu Bangunan Gedung, Armico, Bandung, 1993. 5. Zainal A.Z, Menghitung Anggaran Biaya Bangunan, Gramedia, Pustaka

Utama, Jakarta, 2004.