EVALUASI PENGGUNAAN BAHAN LOKAL UNTUK PAKAN SUPLEMEN TERNAK SAPI.

EVALUASI PENGGUNAAN BAHAN LOKAL UNTUK PAKAN
SUPLEMEN TERNAK SAPI

SKRIPSI

Oleh :
MAIDONA NURSA LESTARI
0910611078

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014

EVALUASI PENGGUNAAN BAHAN LOKAL UNTUK
PAKANSUPLEMEN TERNAK SAPI
Maidona Nursa Lestari, dibawah bimbingan
Prof. Dr. Ir. H. Khalil, M.Sc.dan Prof.Dr. Ir.Hermon, M.Agr
Program Studi Peternakan
Fakultas PeternakanUniversitas Andalas Padang, 2014.


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pakan
suplemen yang terbuat dari bahan local kepada ternak sapi terhadap pertambahan
bobot badan (PBB), konsumsi ransum dan konversi ransum serta penerimaan
bersih diatas biaya ransum. Penelitian ini menggunakan 15 ekorsapi betina dara
jenis simmental dengan kisaran bobot badan awal 261-383 kg/ekor. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuandan 3
kelompok bobot badan sebagai ulangan. Perlakuan terdiriatas: P1: Rumput +
suplemen bahan lokal, P2: Rumput +suplemen bahan local di perkaya dengan
mineral mikro, P3: Rumput + suplemen bahan local diperkaya dengan mineral
komersil, P4: Rumput + kosentrat dan P5: Hanyarumput. Peubah yang diamatia
dalam pertambahan bobot badan (g/ekor/hari), konsumsi ransum (kg/ekor/hari),
konversi ransum, penerimaan dan pengeluaran biaya ransum. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian suplemen bahan lokal kepada ternak sapi dapat
meningkatkan pertambahan bobot badan harian ternak darai yang hanya diberi
rumput yaitu dari 214,39 g/ekor menjadi 325,39 g/ekor dan konversi ransumnya
menurun dari 109.3 menjadi 69,8. Jika ternak diberi pakan suplemen bahan lokal
diperkaya dengan mineral mikro ternyata dapat meingkatkan pertambahan bobot
badan harian ternak dari yang diberi suplemen bahan lokal dari 325,39 g/ekor

menjadi 380,95 g/ekor dan konversi ransumnya tidak jauh berbeda dengan tenak
yang diberi suplemen bahan lokal yaitu sebesar 72,0. Jika dilihat dari penerimaan
bersih ternak yang diberi suplemen bahan lokal dapat meningkatkan keuntungan
dari ternak yang diberi rumput saja namun belum sebaik ternak yang diberi
suplemen bahan lokal diperkaya dengan mineral komersil. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa ternak sapi yang diberi pakan suplemen yang dibuat
dari bahan local menunjukkan petambahan bobot badan dan efisieinsi penggunaan
ransum serta penerimaan bersih yang lebih baik jika dibandingkan dengan sapi
yang hanya diberirumput. Jika pakan suplemen berbahan local ini diperkaya
dengan mineral mikro (Cu, Zn dan Co), maka pertambahan bobot badan dan
efesiensi ransum semakin lebih baik tetapi secara ekonomis belum dapat member
keuntungan sebaik ternak yang diberi suplemen yang diperkaya dengan mineral
komersil.

Kata kunci:Pakan Suplemen, nutrisi mineral dan pakan lokal

I.PENDAHULUAN

1.1.


Latar Belakang
Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT)

Padang Mengatas yang sebelumnya dikenal dengan Balai Pembibitan Ternak dan
Hijauan Makanan Ternak (BPT/HMT) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian yang
terletak di Padang Mengatas Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota Propinsi
Sumatra Barat. Balai ini berfungsi sebagai penghasil bibit ternak sapi unggul.Hijauan
yang diberikan kepada ternak diproduksi dari lahan milik BPTU-HTP sendiri yaitu
berupa rumput gajah(Pennisitum purpureum). Hasil analisa menunjukkan hijauan ini
berkualitas rendah yaitu ditandai dengan serat kasar yang tinggi sebesar 32,66% dan
proteinya yang rendah, sebesar 8,73 %.
BPTU-HTP

juga

berfungsi

sebagai


pusat

percontohan

pengelolaan

manajemen peternakan yang ideal bagi masyarakat terutama keleompok tani dalam
memelihara ternak sapinya. Pakan sebagai penunjang utamanya haruslah memenuhi
standar gizi kebutuhan ternak sapi. Untuk meningkatkan kualitas hijauan dan
memenuhi standar kebutuhan gizi ternak, sebaiknya ternak diberi pakan
suplemen.Menurut (Disastra, 1997) pakan suplemen dapat berfungsisebagai pakan
pemicu pertambahan bobotbadan sapi , juga meningkatkan populasi mikroba didalam
rumen, hal tersebutakan merangsang ternak sapi untukmenambah jumlah konsumsi
pakansehingga akan meningkatkan produksi,manfaat pemberianpakan suplemen dari
aspek fisiologisternak terhindar dari defisiensi vitamin, mineral dan ternak
1

terhindardari malnutrisi.Menurut Rusmana et-al ( 1997) menyatakan bahwasalah satu
suplemen yang dapat diberikan pada temak adalah urea saka multinutrien blok
(USMB).USMB memiliki nilai gzi yang cukup baik dengan kadar protein kasar

38.06%, serat kasar 6.87%,lemak kasar 5.27%, BETN 27. 64%, abu 22. 160%, Ca
5.86%, P 3.12% dan TDN 67.44% (HasilAnalisa Laboratorium Nutrisi Temak
RuminansiaFakultas Peternakan UNAND, 2000).
Pakan

suplementelah

digunakandi

menggembirakansebagaimana dilaporkan oleh

sejumlahnegara

danhasil

yang

Plaizier etal.(1999). Sebuahrespon

positif terhadapproduksi, reproduksidan rasiobenefit-costpada sapi perahlokal

danpersilangandalam sistem produksisusuyang berbeda. Uddin et al.( 2002) dan
Alam et-al. (2006) melaporkan bahwa suplementasi dengan UMMB (urea melases
mineral block)kerbau dan sapi persilangan dapat meningkatkan produksi susu.
Khanum et al (2010)

juga telah menemukan bahwa pakan suplemen dapat

meningkatkan aktivitas post-partum ovarium di samping peningkatan produksi susu,
konsumsi pakan dan pertambahan berat badan sapi perah.
1.2.

Perumusan Masalah
Kebutuhan ternak ruminansia akan pakan dapat dipenuhi dari pakan hijauan

sebagai pakan basal ( utama). Pakan hijauan ini saja diberikan kepada ternak tidak
menjamin akan ketersediaan unsur-unsur mikro berupa mineral,vitamin dan protein
dalam tubuh ternak . Hal ini ditandai dengan tingkat konsumsi dan produktivitas
ternak yang rendah. Untuk memenuhi ketersediaan unsur-unsur mikro tersebut

2


sebaiknya ternak diberi pakan suplemen sebagai sumber mineral,karbohidrat dan
protein.
1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai nutrisi pakan suplemen
yang/tampa diperkaya mineral mikroterhadap performaternak sapi secara biologis dan
ekonomis.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
a.

Untuk meningkatkan nilai guna tepung batu Bukit Kamang dan bahan mineral
lokal lainya sebagai pakan mineral untuk ternak ruminansia.

b. Sebagai bahan informasi bagi peternak untuk meningkatkan produksinya.
1.4. Hipotesis Penelitian
Sapiyang diberi pakan suplemen dengan formula bahan lokal akan
menunjukkan performa yang lebih baik dari pada hanya diberi rumput. Jika suplemen
bahan lokal diperkaya dengan mineral mikro maka performa sapi akan lebih baik
setara dengan pengayaan menggunakansuplemen diperkaya dengan mineral komersil.


3