Analisis Rasio Keuangan Perusahaan Leasing PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Periode 2012-2015.

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal. Kinerja keuangan perusahaan merupakan hal yang sangat penting baik bagi perusahaan maupun bagi investor. Jika kinerja keuangan perusahaan buruk, maka akan berakibat berkurangnya investor yang melakukan investasi pada perusahaan tersebut. Analisis laporan keuangan perlu dilakukan untuk mengevaluasi keadaan finansial perusahaan di masa lalu, dan sekarang. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisis laporan keuangan adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance periode 2012 sampai 2015. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan pengukuran rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, profitabilitas, dan rasio pasar. Data dan informasi penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Secara keseluruhan perusahaan memiliki kinerja keuangan yang buruk dapat dilihat pada hasil perhitungan rasio di atas. Ada saat dimana perusahaan mengalami peningkatan kinerjanya walaupun tidak mencapai standarnya namun tetap ada peningkatan. Tetapi perusahaan mengalami penurunan kembali tahun 2014.


(2)

ABSTRACT

One of the main goals is the establishment of a company to obtain the optimal profit. The financial performance of the company is very important both for companies and for investors. If the company's financial performance is bad, it will result in reduced investors investing in these companies. Analysis of financial statements need to be done to evaluate the company's financial situation in the past and present. One of the tools that can be used to analyze the financial statements is to use financial ratios. The purpose of this study was to determine the financial performance of PT Adira Dinamika Multi Finance on period 2012 till 2015 . The analytical method used is descriptive analysis using a measurement of liquidity ratios, activity, solvency, profitability, and market ratio. Data and information were obtained from the Indonesia Stock Exchange. Overall the company has a poor financial performance can be seen in the results of the calculation of the above ratio. There are times in which the company has increased its performance despite not achieving standards. But the company began to decline in 2014.


(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitia ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kajian Pustaka ... 6

2.1.1. Pengertian Manajemen Keuangan ... 6

2.1.2. Tujuan Manajemen Keuangan ... 6

2.1.3. Pengertian Laporan Keuangan ... 7

2.1.4. Jenis Laporan Keuangan ... 7

2.1.5. Rasio Keuangan ... 8

2.1.6. Jenis-Jenis Rasio Keuangan ... 9

2.1.7. Analisis Rasio Keuangan ... 16

2.1.8. Kinerja Keuangan ... 17

2.1.9. Riset Empiris ... 18


(4)

2.2. Rerangka Pemikiran ... 21

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 22

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

3.3. Devinisi Operasional Variabel (DOV) ... 24

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 37

4.2. Pembahasan 4.2.1. Rasio Likuiditas ... 44

4.2.2. Rasio Aktivitas ... 45

4.2.3. Rasio Solvabilitas ... 47

4.2.4. Rasio Profitabilitas ... 49

4.2.5. Rasio Pasar... 52

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 55

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 56

5.3. Implikasi Penelitian ... 56

5.4. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 61


(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Rasio Likuiditas ... 38

Tabel 4.2. Rasio Aktivitas ... 39

Tabel 4.3. Rasio Solvabilitas ... 41

Tabel 4.4. Rasio Profitabilitas ... 42

Tabel 4.5. Rasio Pasar ... 43


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Perhitungan Rasio ... 61 Lampiran B


(7)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal. Kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang diharapkan bahkan lebih, mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya, karena laba merupakan salah satu komponen dari laporan keuangan yang digunakan untuk menilai baik atau buruknya kinerja keuangan perusahaan tersebut. Keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut dan terus mengembangkannya, tergantung bagaimana manajemen mengatur keuangannya. Kinerja keuangan perusahaan merupakan hal yang sangat penting baik bagi perusahaan maupun bagi investor. Jika kinerja keuangan perusahaan buruk, maka akan berakibat berkurangnya investor yang melakukan investasi pada perusahaan tersebut.

Laporan keuangan perlu disusun untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut meningkat atau menurun. Analisis laporan keuangan perlu dilakukan untuk mengevaluasi keadaan finansial perusahaan di masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisis laporan keuangan adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio-rasio tersebut meliputi rasio pasar, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio likuiditas. Kasmir (2008) menjelaskan analisis rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan


(8)

2

dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang ada di antara laporan keuangan.

Indonesia merupakan Negara berkembang yang laju pertumbuhan perekonomiannya sangat dinamis. Badan Pusat Statistik (2012) menyatakan bahwa sektor keuangan merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2011 sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan memiliki pertumbuhan sebesar 6,8% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PBD sebesar 6,5%. Kemajuan sektor keuangan tidak terlepas dari pencapaian prestasi yang diraih oleh institusi keuangan.

Pada dasarnya sebuah institusi keuangan bertindak sebagai agen yang menyediakan jasa keuangan untuk klien atau anggotanya. Institusi keuangan secara ketat diatur oleh pemerintah melalui peraturan keuangan. Tipe umum institusi keuangan meliputi bank, broker saham, asuransi dan bisnis keuangan sejenis. (Linawati, 2013).

Perusahaan Leasing (Sewa Guna Usaha) merupakan salah satu contoh institusi keuangan. Ada dua jenis perusahaan leasing; (1) Lease Operational dan (2) Lease Keuangan. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. merupakan salah satu perusahaan leasing di Indonesia yang menyediakan jasa pembiayaan konsumen otomotif yang berfokus pada kendaraan mobil dan sepeda motor. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk memberikan fasilitas pemberian kredit kepada perorangan maupun perusahaan yang berkeinginan membeli mobil atau sepeda


(9)

3

Universitas Kristen Maranatha

motor baru maupun bekas untuk keperluan pribadi, operasional, maupun usaha (Adira Finance, 2014)

Saat ini kebutuhan kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di Indonesia untuk mendukung berbagai jenis aktivitas mulai dari transportasi, usaha, dan pribadi. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat dari tahun 2010 – 2012 yaitu 8.891.041 di tahun 2010, 9.548.866 di tahun 2011, dan 10.432.259 di tahun 2012 untuk kendaraan mobil dan 61.078.188 di tahun 2010 68.839.341 di tahun 2011, dan 76.381.183 di tahun 2012 untuk sepeda motor (Badan Pusat Statistik, 2014). Pertumbuhan kendaraan bermotor tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2015. Data penjualan Januari 2016 yang dirilis Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menunjukkan, sepanjang bulan lalu (Januari 2016) seluruh anggota asosiasi hanya berhasil menjual 84.885 unit mobil alias turun 9,9 persen dibandingkan realisasi penjualan Januari 2015 sebanyak 94.194. Tidak hanya penjualan mobil yang berkurang signifikan, Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) juga melaporkan terjadinya penurunan penjualan sepeda motor secara nasional sepanjang bulan lalu (Januari 2016). Data Aisi menyebutkan, jumlah sepeda motor yang berhasil dijual seluruh anggota pada Januari 2016 hanya sebanyak 416.263 unit atau turun 17,2 persen dibandingkan penjualan Januari 2015 sebanyak 502.783 unit, (Jati, 2016)

Karena kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan bermotor tersebut, maka perusahaan leasing di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. tidak lepas dari usaha


(10)

4

yang bertujuan untuk memperoleh laba dan terus mengembangkan usahanya dalam menyediakan jasa pembiayaan otomotif di Indonesia. Dalam perkembangan usahanya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dapat mengevaluasinya melalui laporan keuangannya apakah kinerja keuangannya mengalami peningkatan atau penurunan. Untuk mengetahui hal tersebut, PT Adira Dinamika Multi Finance

Tbk. perlu melakukan penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan beberapa rasio, yaitu rasio pasar, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio likuiditas untuk pertimbangan dan pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Evaluasi dari kinerja keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance

ini dapat memberikan gambaran bagaimana kinerja keuangan dari perushaan tersebut kepada para investor yang ingin berinvestasi maupun kepercayaan konsumen untuk menggunakan jasa leasing di PT Adira Dinamika Multi Finance

Tbk. Dari latar belakang tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir dengan

judul “ANALISIS RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN LEASING PT ADIRA

DINAMIKA MULTI FINANCE TBK PERIODE 2012-2015”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis mencoba mengemukakan rumusan masalah yaitu:

Bagaimana kinerja keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance dari tahun 2012 sampai 2015 berdasarkan analisis rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar?


(11)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance menggunakan analisis rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar.

1.4. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharpakan memberikan manfaat: 1. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran akademisi dalam teori maupun praktiknya, khususnya mengenai analisis rasio keuangan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian mengenai analisis rasio keuangan.

3. Bagi Perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi pihak manajemen yang berkepentingan sebagai masukan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan serta sebagai acuan pengambilan keputusan bagi manajemen. Diharapkan juga perusahaan agar terus mengembangkan usahanya untuk terus memajukan perekonomian di Indonesia.


(12)

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

1. Rasio likuiditas perusahaan berada pada keadaan yang buruk. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan rasio lancar pada tahun 2013 sampai 2015 dan rasio kas yang berada di bawah standarnya. Semakin tinggi atau besarnya nilai rasio likuiditas, menandakan keadaan perusahaan berada dalam kondisi likuid, namun perusahaan ini menunjukkan keadaan yang sebaliknya. Hal ini berarti perusahaan tidak dalam keadaan baik karena tidak mampu melunasi kewajiban jangka pendeknya,

2. Rasio aktivitas perusahaan dapat dikatakan membaik meskipun berada dibawah standar karena secara keseluruhan perusahaan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

3. Rasio solvabilitas perusahaan berada pada posisi insovable. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan rasio solvabilitas, modal perusahaan tidak mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditur. Insolvable adalah keadaan dimana kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya secara tepat waktu berada pada posisi yang bermasalah bahkan cenderung tidak tepat waktu.


(13)

56

Universitas Kristen Maranatha

4. Rasio profitabilitas perusahaan dalam posisi yang buruk. Hal ini dapat dilihat pada penurunan rasio profitabilitas yang menunjukkan penurunan laba dari tahun ke tahun.

5. Rasio pasar perusahaan berada pada posisi yang buruk karena mengalami penurunan meskipun mengalami peningkatan setelah penurunan yang cukup drastis namun penurunan terjadi kembali pada tahun 2015.

5.2. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini hanya berfokus pada satu perusahaan saja yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance.

2. Penelitian ini hanya menggunakan beberapa rasio keuangan.

3. Penelitian ini hanya mendeskripsikan keadaan keuangan suatu perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan.

5.3. Implikasi Penelitian

Pentingnya penelitian ini bagi perusahaan adalah untuk mengetahui kinerja keuangan agar perusahaan dapat mengevaluasi kinerja keuangannya sehingga dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Dilihat dari aspek likuiditas, aktivitas, solvabilitas, profabilitas, dan pasar, secara umum perusahaan memiliki kinerja keuangan yang buruk. Dengan demikian perusahaan perlu memperbaiki aspek likuiditas dengan cara meningkatkan kas contohnya menerbitkan surat berharga; dari aspek aktivitas, perusahaan harus disiplin dalam penagihan piutang; dari aspek solvabilitas, perusahaan perlu meningkatkan penjualan agar dapat membayar hutang-hutangnya; dari aspek profitabilitas, perusahaan perlu menurunkan biaya-biaya yang tidak efisien; dari aspek pasar, perusahaan perlu mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan perusahaan.


(14)

57

5.4. Saran

1. Bagi Akademisi

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan khususnya bagi akademisi yang berfokus pada bidang keuangan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini agar menjadi penelitian yang lebih baik dan lebih bermanfaat lagi bagi akademisi.

3. Bagi Perusahaan

Diharapakan perusahaan dapat mengevaluasi kinerja keuangannya melalui hasil penelitian ini dan meningkatkan kembali kinerjanya di tahun-tahun mendatang :

 Aspek likuiditas : perusahaan perlu meningkatkan kas contohnya dengan cara menerbitkan surat berharga, menjual saham, atau menjual surat berharga yang dimilikinya.

 Aspek aktivitas : perusahaan perlu memaksimumkan penggunaan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan, perusahaan juga harus disiplin dalam penagihan piutang.

 Aspek solvabilitas : perusahaan perlu meningkatkan penjualan agar dapat membayar hutang-hutangnya

 Aspek profitabilitas : untuk meningkatkan kinerja keuangan dalam aspek ini, perusahaan dapat memperbesar sales dan menurunkan biaya-biaya yang tidak efisien.


(15)

58

Universitas Kristen Maranatha

 Aspek pasar : perusahaan perlu memperbaiki rasio pasar karena rasio pasar merupakan indikator untuk mengukur prestasi perusahaan bagi para pemegang saham, dengan cara mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan perusahaan.


(16)

ANALISIS RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN

LEASING PT ADIRA DINAMIKA MULTI

FINANCE TBK PERIODE

2012-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

TRIBHUANA TUNGGADEWI

1352177

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

2017


(17)

ii

FINANCIAL RATIOS ANALYSIS LEASING

COMPANY PT ADIRA DINAMIKA MULTI

FINANCE TBK PERIOD

2012-2015

A Thesis

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

TRIBHUANA TUNGGADEWI

1352177

MANAGEMENT DEPARTEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(18)

KATA PENGANTAR

Berkat anugerah Yang Maha Kuasa, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, selain itu dalam penyusunan tugas akhir ini penulis juga telah banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, maka melalui tugas akhir ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Jacinta Winarto, S.E., M.T. , atas kesabarannya telah meluangkan banyak waktu untuk membimbing penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

2. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi atas ilmu, bimbingan dan bantuannya.

3. Orang tua yang selalu memberikan dukungan juga doa untuk menyelesaikan studi.

4. Anton Gunadi, atas waktu yang telah diluangkan untuk membantu penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

5. Micheli Natasha, Leony Angel Sultanjaya, dan Tissa Junita yang selalu menjadi sahabat bagi penulis selama kuliah.

6. Teman-teman Jurusan Manajemen yang juga telah banyak membantu penulis.

Akhir kata, semoga Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak dan atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna bai semua pihak yang membacanya.


(19)

59

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adira Finance. 2014. Deskripsi Produk, September 2016. (http://adira.co.id/deskripsi-produk/#)

Badan Pusat Statistik. 2012. Berita Resmi Statistik No. 12/02/Th.XIII, 10 Februari 2010. (http://www.bps.go.id/brs_file /pdb-10feb10.pdf)

Badan Pusat Statistik 2014. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2013, 5 Desember 2014.(http://www.bps.go.id/linkTabel

Statis/view/id/1413).

Brigham, E.F. dan Houston, J.F. (1998) Manajemen Keuangan. Erlangga

Brigham, E.F. & Gapenski Louise C (1996). Intermediate Financial Management,

Edisi Ke lima,New York : The Dryden Press.

Bursa Efek Indonesia. 2016. Laporan Keuangan & Tahunan. (

www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx) Darsono dan Ashari. 2009 Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan,

Yogyakarta :ANDI

Djarwanto, 2004 Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan Edisi 2. Yogyakarta : BPFE YOGYAKARTA

Indriantoro & Supomo, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen,Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta

Jati. G.P. (2016.16 Februari) Januari 2016, Laju Penjualan Mobil dan Motor Masih Tersendat. Diakses dari

http://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20160216104203-92-111197/januari-2016-laju-penjualan-mobil-dan-motor-masih-tersendat/

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. Linawati, N (2013) Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Perusahaan Asuransi,

Bank, Efek, dan Leasing Periode 2007-2010. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 15 (No.I), hal 11-22

Maith, H. A. (2013) Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja

Keuangan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Jurnal EMBA, Vol 1 (No. 3), hal 619-628

Martono & Harijanto, A.D. (2004) Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonesia Mollah, A., Sobur dan Keasen, K. (2000) The Influence of Agency Cost and

Dividend Policy in an Emerging Market : Evidence from the Dhaka Stock Exchange. Journal of Financial and Quantitative Analysis


(20)

60

Muslich, M. (2003) Manajemen Keuangan Modern. Jakarta : PT Bumi Aksara Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Statistik Lembaga Pembiayaan Periode Juli 2016.

(http://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data -dan-statistik/lembaga- pembiayaan/Pages/Statistik-Lembaga-Pembiayaan-Periode-Juli-2016.aspx).

Orniati, Y. (2009) Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol 14 (No 3) hal 206-2013 Suad, H. & Pudjiastuti. E. (2004) Dasar-dasar Manajemen Kuangan, Edisi

keempat, Yogyakarta : (UPP)AMP YKPN

Sugiono, A. (2009) Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan, Jakarta: Grasindo

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA

Sugiyono.(2011). Statistika untuk Penelitian.Bandung:ALFABETA

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA Wibowo, H. A., Pujiati. D. (2011) Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi

Perubahan Laba pada Perusahaan Real estate dan Property di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Singapura

(SGX). The Indonesian Accounting Review Volume 1, No. 2, pages 155 – 178


(1)

58

Universitas Kristen Maranatha  Aspek pasar : perusahaan perlu memperbaiki rasio pasar karena rasio pasar merupakan indikator untuk mengukur prestasi perusahaan bagi para pemegang saham, dengan cara mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan perusahaan.


(2)

i

ANALISIS RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN

LEASING PT ADIRA DINAMIKA MULTI

FINANCE TBK PERIODE

2012-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

TRIBHUANA TUNGGADEWI

1352177

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

2017


(3)

ii

FINANCIAL RATIOS ANALYSIS LEASING

COMPANY PT ADIRA DINAMIKA MULTI

FINANCE TBK PERIOD

2012-2015

A Thesis

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

TRIBHUANA TUNGGADEWI

1352177

MANAGEMENT DEPARTEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(4)

iii

KATA PENGANTAR

Berkat anugerah Yang Maha Kuasa, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, selain itu dalam penyusunan tugas akhir ini penulis juga telah banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, maka melalui tugas akhir ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Jacinta Winarto, S.E., M.T. , atas kesabarannya telah meluangkan banyak waktu untuk membimbing penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

2. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi atas ilmu, bimbingan dan bantuannya.

3. Orang tua yang selalu memberikan dukungan juga doa untuk menyelesaikan studi.

4. Anton Gunadi, atas waktu yang telah diluangkan untuk membantu penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

5. Micheli Natasha, Leony Angel Sultanjaya, dan Tissa Junita yang selalu menjadi sahabat bagi penulis selama kuliah.

6. Teman-teman Jurusan Manajemen yang juga telah banyak membantu penulis.

Akhir kata, semoga Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak dan atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna bai semua pihak yang membacanya.


(5)

59

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adira Finance. 2014. Deskripsi Produk, September 2016. (http://adira.co.id/deskripsi-produk/#)

Badan Pusat Statistik. 2012. Berita Resmi Statistik No. 12/02/Th.XIII, 10 Februari 2010. (http://www.bps.go.id/brs_file /pdb-10feb10.pdf)

Badan Pusat Statistik 2014. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2013, 5 Desember 2014.(http://www.bps.go.id/linkTabel

Statis/view/id/1413).

Brigham, E.F. dan Houston, J.F. (1998) Manajemen Keuangan. Erlangga

Brigham, E.F. & Gapenski Louise C (1996). Intermediate Financial Management,

Edisi Ke lima,New York : The Dryden Press.

Bursa Efek Indonesia. 2016. Laporan Keuangan & Tahunan. (

www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx) Darsono dan Ashari. 2009 Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan,

Yogyakarta :ANDI

Djarwanto, 2004 Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan Edisi 2. Yogyakarta : BPFE YOGYAKARTA

Indriantoro & Supomo, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen,Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta

Jati. G.P. (2016.16 Februari) Januari 2016, Laju Penjualan Mobil dan Motor Masih Tersendat. Diakses dari

http://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20160216104203-92-111197/januari-2016-laju-penjualan-mobil-dan-motor-masih-tersendat/

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. Linawati, N (2013) Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Perusahaan Asuransi,

Bank, Efek, dan Leasing Periode 2007-2010. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 15 (No.I), hal 11-22

Maith, H. A. (2013) Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja

Keuangan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Jurnal EMBA, Vol 1 (No. 3), hal 619-628

Martono & Harijanto, A.D. (2004) Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonesia Mollah, A., Sobur dan Keasen, K. (2000) The Influence of Agency Cost and

Dividend Policy in an Emerging Market : Evidence from the Dhaka Stock Exchange. Journal of Financial and Quantitative Analysis


(6)

60

Universitas Kristen Maranatha

Muslich, M. (2003) Manajemen Keuangan Modern. Jakarta : PT Bumi Aksara Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Statistik Lembaga Pembiayaan Periode Juli 2016.

(http://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data -dan-statistik/lembaga- pembiayaan/Pages/Statistik-Lembaga-Pembiayaan-Periode-Juli-2016.aspx).

Orniati, Y. (2009) Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol 14 (No 3) hal 206-2013 Suad, H. & Pudjiastuti. E. (2004) Dasar-dasar Manajemen Kuangan, Edisi

keempat, Yogyakarta : (UPP)AMP YKPN

Sugiono, A. (2009) Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan, Jakarta: Grasindo

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA

Sugiyono.(2011). Statistika untuk Penelitian.Bandung:ALFABETA

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA Wibowo, H. A., Pujiati. D. (2011) Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi

Perubahan Laba pada Perusahaan Real estate dan Property di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Singapura

(SGX). The Indonesian Accounting Review Volume 1, No. 2, pages 155 – 178