Armida Ikuti Jejak Ayah.

~ibun
Jabal'
o
.
o

o Senin o Selasa
123
17

~o

4

18
Jan

19

-0 I'eb-


20

21

o Mar

OApr

@
-

OMe;

:) Jumat

Kamis

Rabu

6


5

8
23

9

10

24

(jJun

11

25
0 Jul

12


26
U Ags

Sabtu
13
27
28

USep

80/(t

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

MENUNGGU PENGUMUMAN- Armida Alisjahbana (kanan) menonton televisi saat pengumuman

susunan kabinet Indonesia Bersatu

jilid "ua di kediamannya di Jalan Lembah Pakar Timur, Bandung, Rabu (21/10) malam. Armida terpilih menjadi Kepala Menteri Negara

PPN/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Armida Ikuti Jejak Ayah

JELANG pengumuman susunan Kabinet
Indonesia Bersatu II oleh SBY. Armida
Salsiah Alisjahbana tampak gelisah.
Tangannyatidak bisa diam, dan ia
sering mengubah letak duduknya di
sofa hitam ruang keluarga lantai /I
rumahnya di Jalan Lembah Pakar Timur
No 2, Bandung, serna/am. la menonton
siarang la~g~~ pe~gumuman itu

lewat televisl.
Seusai pengumuman namanya yang
ditetapkan sebagai Menneg PPN/
Kepala Bappenas, Armida tak kuasa
menahan haru. Walau tak menitikkan
air mata, ia berusaha tenang setelah

didera deg-degan sebelumnya.
la pun mempersilakan para wartawan
yang sudah lama menunggunya masuk
'-'

~

._~ ~.

~

ke lantai I yang ada di rumahnya. Saat
ditanya wartawan tentang agenda yang
akan dijalankannya, perempuan
berkacamata ini mengaku banyak
agenda yang akan dilakukan, di
antaranya memperbaiki ekonomi
nasional, daerah. dan pedesaan.
"Sa¥a akan belajar dari
pengalaman Ayah dulu.

Namun saya meyakini akan
ada perbedaan situasi yang
ada karena pada saat Ayah
menjadi menteri, situasinya
Orde Baru: katanya.
.
la mengatakantidak akan
banyak komentar karena
sifatnya memang begitu dan

--.--~===
hal ini merupakan jabatan
pertama yang disandangnya.
"Masalah keluarga biasa saja,
akan tersita waktu dengan
peke~aan. Saya akan
menyempatkan diri untuk
tetap mengajar pada SabtuMinggu, tapi peke~aan menteri
sangat


pad at,

Universitas Padjadjaran
(Unpad) Prof Ganjar Kumia
mengaku sangat bangga
salah satu guru besarnya
masuk dalam jajaran kabinet
SBY-Boediono.
Menurut Ganjar, dipilihnya
Armida merupakan prestasi
bagi Unpad. Sebagai
perguruan tinggi yang ada di
Jawa Barat, keberadaan
Unpad cukup mendapat
perhatian. "Mudahmudahan bisa bertugas
dengan baik untuk bangsa
dan negara." ucap Ganjar
saat ditemui di kampus
Unpad Jalan Dipati Ukur,
kemarin siang.

Dalam sejarah Unpad yang
sudah berusia 52 tahun,
baru dua orang staf di
antaranya yang menjadi
menteri. Pertama Prof
Mochtar Kusumaatmadja
sebagai Menteri Kehakiman
(1973-1978) dan Menteri
Luar Negeri (1978-1998).
Kedua, barulah Armida
Alisjahbana. Prof Mochtar
tiada lain ayah kandung
'Armida. (yy/ww)

-

.. tutumya.

Orang pertama yang
memberikan ucapan selamat

kepadanya adalah asistennya
yang menemaninya, Viktor
Pirmana, karena sang suami
tengah berada di Korea.
Sebelumnya, Rektor

--

-'-..-.----.------Kliping

Humos

Unpod

2009

-