PENCITRAAN DIRI SELEBTWIT.

ABSTRAK

Widyanti Nurul Maulina, 210110090220. Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat
, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul penelitian ini adalah
“Pencitraan Diri Selebtwit”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Suwandi Sumartias,
M.Si. sebagai pembimbing utama dan Aang Koswara, S.Sos., M.Si. sebagai
pembimbing pendamping.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencitraan diri yang
dilakukan oleh selebtwit.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan, dan
triangulasi.
Hasil dari penelitian ini adalah selebtwit melakukan pencitraan diri di twitter
untuk memupuk kesan tertentu agar bisa mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Interkasi yang mereka lakukan dengan followers di twitter dengan menggunakan
tweet-tweeet yang sebelumnya telah dikonsep dan permainan peran yang mereka
lakukan merupakan cara mereka dalam membangun citra diri dan mengelola kesan
mereka di twitter. Twitter merupakan panggung depan bagi selebtwit dimana mereka
bisa menampilkan lambing-lambang verbal yang sudah mereka susun untuk
menampilakn diri seperti apa yang mereka inginkan. Lingkungan keseharian selebtwit
yang merupakan panggung belakang adalah tempat dimana mereka bisa menjadi diri

mereka sendiri tanpa memainkan peran tertentu dan tempat dimana mereka
mempersiapkan serta merancang performa yang akan mereka tampilkan di panggung
depan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah selebtwit melakukan pencitraan diri di
twitter untuk menarik perhatian pengguna twitter dengan cara memberikan lambanglambang verbal yang telah mereka atur untuk bisa menampilkan kesan sesuai dengan
yang mereka inginkan. Di lingkungan keseharian mereka dijadikan sebagai panggung
belakang dimana mereka mempersiapkan performa mereka untuk pencitraan diri
mereka di twitter. Saran dari penelitian ini adalah agar selebtwit bisa lebih berhatihati dalam memainkan peran mereka sebagai selebtwit agar pencitraan diri yang
mereka lakukan tidak menjadi boomerang bagi diri mereka sendiri.

iii