IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PEMBERDAYAAN GURU DI SMPN 1 KOTA BINJAI.
ABSTRAKS
Maljumadi, NIM. 08ll8813ll33 .. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Dalam Pembedayaan Guru di SMPN I Kota Binjai. Tesis: Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan. 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) dalam pemberdayaan guru yang meliputi peran guru dalam
pengelolaan sekolah serta upaya dalam memberdayakan guru. Pemberdayaan guru
yang diteliti dalam hal ini adalah keterlibatan dalam hal perencanaan dan
pelaksanaan program sekolah, pengadaan sarana dan prasarana sekolah,
pengelolaan keuangan sekolah, kesiswaan dan ketenagaan serta persiapan guru
dalam proses belajar mengajar di SMPN 1 Binjai. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif yang mendeskripsikan pemberdayaan guru
sebagai objek penelitian dengan menganalisis secara kualitatif. fokus peneJitian
kepada kepala sekolah dan guru-guru di SMPN 1 Binjai. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan alat bantu
menggunakan wawancara dan lembar observasi. Teknik pengumpulan data yang
lain digunakan adalah catatan lapangan dan studi dokumentasi. Hal ini dilakukan
untuk memperoleh data informasi yang sating menunjang tentang implementasi
Manajemen Berbasis Sekolah dalam memberdayakan guru. Hasil penelitian secara
umum dapat dikemukakan bahwa peran guru dalam pengelolaan sekolah yaitu:
perumusan program kerja dan keuangan sekolah tidak terlaksana dengan baik,
kepala sekolah masih memakai sistem manajemen tertutup dan tidak transparan,
guru-guru tidak diberdayakan. Pengelolaan keuangan hanya dikelola oleh kepala
sekolah dan bendahara hanya mencatat keuangan saja tanpa mengetahui keuangan
tersebut. Hal ini berpengaruh dalam pemberdayaan guru, karena tidak adanya
kerja sama yang baik antara kepala sekolah dengan guru dalam perumusan
program kerja dan keuangan sekolah. Peberdayaan guru dalam sarana dan
prasarana sekolah tidak terlaksana, guru-guru tidak pemah terlibat dalam
pengadaan sarana dan prasarana sekolah. Para guru tidak mengetahui dari mana
sarana dan prasarana itu berasal dan dana apa yang digunakan dalam
pengadaannya Peran guru dalam penerimaan siswa dan ketenagaan adalah: dalam
penerimaan siswa baru, guru berfungsi dengan baik sedangkan tenaga honor
sekolah dan tenaga staf dikelola sendiri oleh kepala sekolah tanpa melibatkan
guru. Strategi yang digunakan kepala sekolah untuk membina para guru agar
lebih berdaya adalah dengan melakukan supervisi kelas, mengaktifkan guru dalam
mengikuti MGMP, mengirim guru untuk mengikuti diktat guru dan juga
memberikan kesempatan bagi guru untuk melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi.
ABSTRACS
Maljumadi, NIM. 081188131133 "Implementation of School-Based Management
In Empowering Teachers in SMPN I Binjai City. Thesis: Graduate Program, State
University ofMedan. 2011.
This study aims to determine the Implementation of School-Based Management (SBM) in
the empowerment of teachers, including the role of teachers in school management as
well as efforts to empower teachers. Empowerment of teachers who stud ied in this regard
is the involvement in planning and implementing school programs, school facilities and
infrastructure procurement, fmancial management school, student and workforce as well
as teacher preparation in teaching and learning at SMPNl Binjai. The m ethod used in
this research is descriptive method of describing the empowerment of teachers as
objects of research by analyzing them qualitatively. research focus to the principal
and teachers at SMPNI Binjai. The instruments used in this research own
researchers and tool use intervew and observation sheet. Other data collection
techniques used were field notes and study document. This is done to obtain data
supporting each other information about the implementation of school-based
management in empowering teachers. The results can generally be noted that the
role of teachers in school management are: The formulation of work pro grams and
school finance are not performing well, where the headmaster still wear
management system is closed and not transparent, the teachers are not
empowered. Financial management is only managed by school principals and treasurers
only fmancial records without knowing the financial. This was influential in the
empowerment of teachers, in the absence of good cooperation between school principals
and teachers in the formulation of work programs and school finance. Empowerment of
teachers in terms of school facilities and infrastructure is not done, the teachers had not
been involved in the procurement of school facilities and infrastructure. The teachers do
not know where the facilities and infrastructure that are coming from and what funds are
used in procurement. The role of teachers in the admission of students and workforce are:
the admission of new students, teachers to function properly while staff salaries and staff
schools managed by head of school without involving the teachers. The strategy used in
developing the school's bead teacher for the more efficient is to supervise the class, to
enable teachers to follow the deliberation of subject teachers , sending teachers to attend
teacher training and also provide opportunities for teachers to pursue
ii
MILIK PERPUSTAKAAN
UNIMED
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLiUf
DALAM PEMBERDAYAAN GURU DI SMPNl
KOTABINJAI
.2~ {,
}9-t
MoJ
TESIS
guru
dan
dalam
program
ditingkatkan
serta
kesiswaan
agar
pemberdayaan
dapat
guru
terus
dalam
perengkrutan tenaga pendidik perlu dilaksanakan, sehingga guru dapat
mengetahui tenaga kependidikan yang akan diangkat dan tugasnya.
5. Pemberdayaan guru dalam proses belajar mengajar
Manajemen pembelajaran adalah aplikasi prinsif, konsep dan teori
manajemen
dalam
aktivitas
pembelajaran
untuk
mencapai
tujuan
pembelajaran. Para guru untuk mengorganisir pelaksanaan pembelajaran
diperlukan pengelolaan pembelajaran dengan efektif. Pembelajaran yang
dikelola dengan manajemen yang efektif dibarapkan dapat mengembangkan
potensi siswa, sebingga memilik.i pengetabuan, keterampilan, sikap dan
nilai-nilai yang mengakar pada individu siswa serta para guru diharapkan
dapat meninggalkan pengajaran dengan paradigma lama.
6.
Upaya kepala sekolah dalam
pembinaan guru diharapkan dapat
berkelanjutan dan berlangsung kontiniu sebingga berpengaruh positif bagi
guru dalam mengembangkan pembelajaran yang efektif dan efesien
132
sehingga output (lulusan) yang dihasilkan dapat bennutu, dan SMPN 1
Binjai dapat terus menjadi sekolah favorit di Kota Binjai. Pembina
pendidikan di Kota Binjai perlu terus mengawasi pelaksanaan pendidikan di
SMPN 1 Binjai. Pengawasan dari dinas pendidikan harus dibarengi dengan
kemampuan dinas pendidikan daerah memberikan supervisi dan konsultasi
bagi guru-guru di sekolah yang ada, khususnya di SMPN I Binjai. Dimana
supervisi dan konsultasi diharapkan langsung terjun ke sekolah dan melihat
kendala yang ada di sekolah tersebut serta mencari j alan keluamya, dan
tidak hanya menunggu laporan dari pihak sekolah.
z
?
m
133
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, S; 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yokyakarta, BPFE
Yokyakarta
Bafadal, Ibrahim; 2004, Peningkatan Profesionalisme guru Sekolah Dasar,
Dalam Keraagka Maaajemen Penillgkatu Motu Pendidikan, Jakarta:
Bumi Aksara
Daryanto; 2001 Administrasi PendidikaD. Jakarta: Rineka Cipta
Depdikanas; 2004.Manajemen Berbasis sekolah. BandUD8: Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah. Pusat Pengembangan
Penataran Guru Tertrulis
Depdiknas; 2001, Manajemen Peningkatan Motu Berbasis Sekolah. Jakarta.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Meneng
Maljumadi, NIM. 08ll8813ll33 .. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Dalam Pembedayaan Guru di SMPN I Kota Binjai. Tesis: Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan. 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) dalam pemberdayaan guru yang meliputi peran guru dalam
pengelolaan sekolah serta upaya dalam memberdayakan guru. Pemberdayaan guru
yang diteliti dalam hal ini adalah keterlibatan dalam hal perencanaan dan
pelaksanaan program sekolah, pengadaan sarana dan prasarana sekolah,
pengelolaan keuangan sekolah, kesiswaan dan ketenagaan serta persiapan guru
dalam proses belajar mengajar di SMPN 1 Binjai. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif yang mendeskripsikan pemberdayaan guru
sebagai objek penelitian dengan menganalisis secara kualitatif. fokus peneJitian
kepada kepala sekolah dan guru-guru di SMPN 1 Binjai. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan alat bantu
menggunakan wawancara dan lembar observasi. Teknik pengumpulan data yang
lain digunakan adalah catatan lapangan dan studi dokumentasi. Hal ini dilakukan
untuk memperoleh data informasi yang sating menunjang tentang implementasi
Manajemen Berbasis Sekolah dalam memberdayakan guru. Hasil penelitian secara
umum dapat dikemukakan bahwa peran guru dalam pengelolaan sekolah yaitu:
perumusan program kerja dan keuangan sekolah tidak terlaksana dengan baik,
kepala sekolah masih memakai sistem manajemen tertutup dan tidak transparan,
guru-guru tidak diberdayakan. Pengelolaan keuangan hanya dikelola oleh kepala
sekolah dan bendahara hanya mencatat keuangan saja tanpa mengetahui keuangan
tersebut. Hal ini berpengaruh dalam pemberdayaan guru, karena tidak adanya
kerja sama yang baik antara kepala sekolah dengan guru dalam perumusan
program kerja dan keuangan sekolah. Peberdayaan guru dalam sarana dan
prasarana sekolah tidak terlaksana, guru-guru tidak pemah terlibat dalam
pengadaan sarana dan prasarana sekolah. Para guru tidak mengetahui dari mana
sarana dan prasarana itu berasal dan dana apa yang digunakan dalam
pengadaannya Peran guru dalam penerimaan siswa dan ketenagaan adalah: dalam
penerimaan siswa baru, guru berfungsi dengan baik sedangkan tenaga honor
sekolah dan tenaga staf dikelola sendiri oleh kepala sekolah tanpa melibatkan
guru. Strategi yang digunakan kepala sekolah untuk membina para guru agar
lebih berdaya adalah dengan melakukan supervisi kelas, mengaktifkan guru dalam
mengikuti MGMP, mengirim guru untuk mengikuti diktat guru dan juga
memberikan kesempatan bagi guru untuk melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi.
ABSTRACS
Maljumadi, NIM. 081188131133 "Implementation of School-Based Management
In Empowering Teachers in SMPN I Binjai City. Thesis: Graduate Program, State
University ofMedan. 2011.
This study aims to determine the Implementation of School-Based Management (SBM) in
the empowerment of teachers, including the role of teachers in school management as
well as efforts to empower teachers. Empowerment of teachers who stud ied in this regard
is the involvement in planning and implementing school programs, school facilities and
infrastructure procurement, fmancial management school, student and workforce as well
as teacher preparation in teaching and learning at SMPNl Binjai. The m ethod used in
this research is descriptive method of describing the empowerment of teachers as
objects of research by analyzing them qualitatively. research focus to the principal
and teachers at SMPNI Binjai. The instruments used in this research own
researchers and tool use intervew and observation sheet. Other data collection
techniques used were field notes and study document. This is done to obtain data
supporting each other information about the implementation of school-based
management in empowering teachers. The results can generally be noted that the
role of teachers in school management are: The formulation of work pro grams and
school finance are not performing well, where the headmaster still wear
management system is closed and not transparent, the teachers are not
empowered. Financial management is only managed by school principals and treasurers
only fmancial records without knowing the financial. This was influential in the
empowerment of teachers, in the absence of good cooperation between school principals
and teachers in the formulation of work programs and school finance. Empowerment of
teachers in terms of school facilities and infrastructure is not done, the teachers had not
been involved in the procurement of school facilities and infrastructure. The teachers do
not know where the facilities and infrastructure that are coming from and what funds are
used in procurement. The role of teachers in the admission of students and workforce are:
the admission of new students, teachers to function properly while staff salaries and staff
schools managed by head of school without involving the teachers. The strategy used in
developing the school's bead teacher for the more efficient is to supervise the class, to
enable teachers to follow the deliberation of subject teachers , sending teachers to attend
teacher training and also provide opportunities for teachers to pursue
ii
MILIK PERPUSTAKAAN
UNIMED
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLiUf
DALAM PEMBERDAYAAN GURU DI SMPNl
KOTABINJAI
.2~ {,
}9-t
MoJ
TESIS
guru
dan
dalam
program
ditingkatkan
serta
kesiswaan
agar
pemberdayaan
dapat
guru
terus
dalam
perengkrutan tenaga pendidik perlu dilaksanakan, sehingga guru dapat
mengetahui tenaga kependidikan yang akan diangkat dan tugasnya.
5. Pemberdayaan guru dalam proses belajar mengajar
Manajemen pembelajaran adalah aplikasi prinsif, konsep dan teori
manajemen
dalam
aktivitas
pembelajaran
untuk
mencapai
tujuan
pembelajaran. Para guru untuk mengorganisir pelaksanaan pembelajaran
diperlukan pengelolaan pembelajaran dengan efektif. Pembelajaran yang
dikelola dengan manajemen yang efektif dibarapkan dapat mengembangkan
potensi siswa, sebingga memilik.i pengetabuan, keterampilan, sikap dan
nilai-nilai yang mengakar pada individu siswa serta para guru diharapkan
dapat meninggalkan pengajaran dengan paradigma lama.
6.
Upaya kepala sekolah dalam
pembinaan guru diharapkan dapat
berkelanjutan dan berlangsung kontiniu sebingga berpengaruh positif bagi
guru dalam mengembangkan pembelajaran yang efektif dan efesien
132
sehingga output (lulusan) yang dihasilkan dapat bennutu, dan SMPN 1
Binjai dapat terus menjadi sekolah favorit di Kota Binjai. Pembina
pendidikan di Kota Binjai perlu terus mengawasi pelaksanaan pendidikan di
SMPN 1 Binjai. Pengawasan dari dinas pendidikan harus dibarengi dengan
kemampuan dinas pendidikan daerah memberikan supervisi dan konsultasi
bagi guru-guru di sekolah yang ada, khususnya di SMPN I Binjai. Dimana
supervisi dan konsultasi diharapkan langsung terjun ke sekolah dan melihat
kendala yang ada di sekolah tersebut serta mencari j alan keluamya, dan
tidak hanya menunggu laporan dari pihak sekolah.
z
?
m
133
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, S; 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yokyakarta, BPFE
Yokyakarta
Bafadal, Ibrahim; 2004, Peningkatan Profesionalisme guru Sekolah Dasar,
Dalam Keraagka Maaajemen Penillgkatu Motu Pendidikan, Jakarta:
Bumi Aksara
Daryanto; 2001 Administrasi PendidikaD. Jakarta: Rineka Cipta
Depdikanas; 2004.Manajemen Berbasis sekolah. BandUD8: Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah. Pusat Pengembangan
Penataran Guru Tertrulis
Depdiknas; 2001, Manajemen Peningkatan Motu Berbasis Sekolah. Jakarta.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Meneng