Produksi kultural Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede, kampung seni di Kampung Bumen Kota Yogyakarta AWAL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRODUKSI KULTURAL KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN
BUMEN,
KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN KOTAGEDE,
KOTA YOGYAKARTA
TESIS
Oleh :
SHUBUHA PILAR NAREDIA
S251308016
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015to user
commit
0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Setiap pekerjaan di dalamnya pasti terdapat titik-titik kejenuhan,
dengan merangkai titik-titik kejenuhan tersebut secara tepat
maka akan merubahnya menjadi suatu garis yang dapat pertegas perubahan.
commit to user
PERSEMBAHAN
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Alloh SWT, Karya
ini penulis persembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku Bapak Edy Tri sulistyo dan Ibu Sunarmi yang selalu
memberikan
bimbingan,
doa,
motivasi
dan
menjadi
inspirasi
untuk
terselesaikannya Tesis ini;
2. Kakak kandungku Angga Yonar Kesuma beserta istrinya Luki Pangastuti yang
dengan bijak telah membimbing dan mendoakan hingga terselesaikannya Tesis
ini;
3. Pembimbing Tesisku Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si dan Bapak Dr. Bagus
Haryono, M.Si yang penuh kesabaran membimbing untuk terselesaikannya Tesis
ini;
4. Teman-teman Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2008;
5. Almamaterku Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
KATA
PENGANTAR
commit
to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Alloh Ta’ala, penguasa
langit dan bumi beserta segala isinya, yang kekuasaannya bersifat mutlak dan
mengikat atas segala ciptaan-Nya. Atas campur tangan kekuasaan-Nya pula, penulis
akhirnya dapat menyelesaikan Tesis dengan judul “PRODUKSI KULTURAL
KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN, KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN
KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA” ini.
Tesis ini disusun dan dipersiapkan sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Magister Science pada Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret, Surakarta. Bagi semua pihak yang telah membantu penulis dalam
mengerjakan penulisan Tesis ini, maka dalam kesempatan ini penulis ingin
memberikan ucapan terima kasih sebagai wujud penghargaan atas segala bantuan
dan dukungannya, kepada :
1.
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Ketua Program Studi Sosiologi
Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan juga
selaku Dosen Pembimbing I Tesis;
3.
Dr. Bagus Haryono, M.Si selaku Dosen Pembimbing II Tesis;
4.
Seluruh dosen-dosen Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu memberikan
motivasi dan doa untuk terselesaikannya Tesis ini;
5.
Drs. Waris Sumarwoto selaku Lurah Purbayan yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian terkait Produksi Kultural
Kampung Seni di Kampung Bumen;
6.
Bapak Edi Bariyatno selaku Ketua RW 06 Kampung Bumen yang telah
memberikan ijin dan bantuan informasi kepada penulis dalam melakukan
penelitian terkait Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen;
7.
Hapsoro Noor Adiyanto selaku Ketua Muda-Mudi Bumen RW 06;
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
8.
digilib.uns.ac.id
Dedi Fathurrahman beserta keluarga dan Mang Asep selaku warga
Kampung Bumen RW 06 yang telah banyak membantu dan memberikan
semangat dalam Tesis ini, dan juga Muda-Mudi Bumen (MMB) RW 06
yang telah banyak memberikan bantuan dan sambutan hangat pada
penulis;
9.
Teman-teman Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta;
10. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis secara khusus juga sangat berterima kasih kepada Ibu dan Bapak
serta kakak, yang telah memberikan bantuan motivasi, doa, fasilitas dan tentu saja
biaya untuk membiayai penulis selama mengerjakan Tesis ini. Penulis sangat
menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dalam
penyusunan Tesis ini, sehingga penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan
saran konstruktif guna perbaikan penelitian selanjutnya sehingga dapat menjadi
lebih baik dan bermanfaat bagi sesama, dan mampu memberikan sumbangan
pemikiran serta menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi pembaca. Terima
kasih.
Surakarta, Agustus 2015
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………....…………………………..……..
i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN .....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................
vii
DAFTAR ISI ….........…………..……………….…………………….……
ix
DAFTAR BAGAN …...……………...………………….………..….…….
xi
DAFTAR MATRIKS ...................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xiii
ABSTRAK ....................................................................................................
xiv
ABSTRACT ..................................................................................................
xv
PENDAHULUAN …….......………………………....………...
1
A. Latar Belakang …………………………………....……........
1
B. Rumusan Masalah …………………………..…….………....
7
C. Tujuan Penelitian ………...….…………………....…………
7
D. Manfaat Penelitian...................................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................
8
A. Batasan Konsep .................……...…………….………...…..
8
B. Penelitian Terdahulu ...............................................................
21
C. Landasan Teori ........................................................................
30
D. Kerangka Berpikir ..................................................................
35
METODE PENELITIAN ..........................................................
38
A. Rancangan Penelitian .............................................................
38
B. Lokasi Penelitian ....................................................................
39
C. Alasan Pemilihan Lokasi
Penelitian
commit
to user.......................................
40
BAB I
BAB II
BAB III
ix
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
digilib.uns.ac.id
D. Sumber Data ...........................................................................
40
E. Informan .................................................................................
41
F. Teknik Pemilihan Informan ...................................................
41
G. Teknik Pengumpulan Data .....................................................
44
H. Validitas Data .........................................................................
45
I. Teknik Analisa Data ...............................................................
46
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................
48
A. Hasil Penelitian ......................................................................
48
1. Profil Informan ................................................................
51
2. Habitus Aktor Kesenian Tradisional pada Ranah
Kesenian dalam Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen .............................................................
59
3. Modal para Aktor Kesenian Tradisional dalam Produksi
Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen .................
77
4. Pementasan Kesenian Tradisional oleh Aktor dalam
Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ..
5. Bentuk
Reproduksi
Kesenian
Tradisional
dalam
Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ..
114
B. Pembahasan ............................................................................
153
1.
Produksi Kultural melalui Habitus Aktor, Ranah, dan
Modal dalam Kampung Seni di Kampung Bumen .........
2.
BAB V
99
156
Analisis Modal untuk Pengelolaan Kampung Seni di
Kampung Bumen .............................................................
166
PENUTUP ..................................................................................
174
A. Kesimpulan .............................................................................
174
B. Implikasi .................................................................................
176
1.
Implikasi Teoritis ...........................................................
176
2.
Implikasi Metodologis .....................................................
177
3.
Implikasi Empiris ............................................................
179
C. Rekomendasi ..........................................................................
180
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
182
LAMPIRAN ..................................................................................................
commit to user
186
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Kerangka Berpikir .......................................................................
commit to user
xi
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR MATRIKS
Halaman
Matriks 1.
Teknik Pemilihan Informan dalam Produksi Kultural
Kampung Seni di Kampung Bumen, Kelurahan Purbayan,
Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta .................................
Matriks 2.
Profil Informan dalam Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen ....................................................................
Matriks 3.
152
Produksi Kultural melalui Habitus Aktor, Ranah, dan Modal
dalam Kampung Seni di Kampung Bumen ............................
Matriks 8.
113
Bentuk Reproduksi Kesenian Tradisional dalam Produksi
Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen .........................
Matriks 7.
98
Pementasan Kesenian Tradisional oleh Aktor dalam
Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ..........
Matriks 6.
76
Modal para Aktor Kesenian Tradisional dalam Produksi
Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen .........................
Matriks 5.
58
Habitus Aktor Kesenian Tradisional pada Ranah Kesenian
dalam Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen
Matriks 4.
43
165
Analisis Modal untuk Pengelolaan Kampung Seni di
Kampung Bumen ....................................................................
commit to user
xii
173
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Latihan tari di Kampung Bumen ...................................................
Gambar 2.
Pentas seni pertunjukan karawitan Kampung Bumen di halaman
62
Masjid Mataram Yogyakarta .........................................................
63
Gambar 3.
Kelompok sholawatan Kampung Bumen .....................................
67
Gambar 4.
Kelompok macapatan Kampung Bumen .......................................
75
Gambar 5.
Latihan macapatan dan karawitan di Kampung Bumen ...............
83
Gambar 6.
Pementasan ketoprak Kampung Bumen di Kampung Dolahan .....
86
Gambar 7.
Pasang patok sekaten oleh pelaku seni Kampung Bumen .............
88
Gambar 8.
Pendopo Kampung Bumen ............................................................
91
Gambar 9.
Pelaku seni di Kampung Bumen sedang ber- Make up .................
93
Gambar 10.
Pembina kelompok Purba Budoyo (Bapak Basis Hargito) ............
96
Gambar 11.
Peresmian pendopo Kampung Bumen ...........................................
103
Gambar 12.
Tari Dasamuka salah satu tarian tradisional Kampung Bumen .....
109
Gambar 13.
Gapura Kampung Bumen ..............................................................
112
Gambar 14.
Obor dan daun puring dalam seni pertunjukan srandul .................
118
Gambar 15.
Tari Kembang-Kembang salah satu tarian anak dalam seni
pertunjukan srandul .......................................................................
120
Gambar 16.
Pelaku seni perempuan dalam seni pertunjukan srandul ...............
125
Gambar 17.
Adegan Sayidina Ali dan Raja Lakat dalam seni pertunjukan
srandul ...........................................................................................
126
Gambar 18.
Latihan rutin karawitan oleh Muda-Mudi Bumen .........................
131
Gambar 19.
Tari Gandrung Ismoyo Kampung Bumen ......................................
134
Gambar 20.
Kesenian ketoprak Kampung Bumen ............................................
139
Gambar 21.
Seni sholawatan kakung dan putri Kampung Bumen ....................
142
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Shubuha Pilar Naredia, 2015, S251308016, PRODUKSI KULTURAL
KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN, KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN
KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA, Tesis, Program Studi Sosiologi, Program
Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Modernisasi hadir melanda kota sebagai arenanya, hal ini menjadikan budaya
pop turut mendominasi kebudayaan baru di Kota Yogyakarta. Kondisi tersebut
memicu tumbuhnya produksi kultural berupa kesenian, salah satunya berada di
Kampung Bumen dengan identitasnya sebagai Kampung Seni. Kampung Seni di
Kampung Bumen merupakan bentuk dari praktik Produksi Kultural di bidang
kesenian. Maka, penelitian ini berfokus pada Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen. Penelitian ini bertujuan menggambarkan Produksi Kultural
Kampung Seni di Kampung Bumen melalui teori Produksi Kultural Pierre Bourdieu.
Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal. Data bersumber dari informasi
yang diperoleh langsung dari informan, studi pustaka, dokumen tertulis, arsip dan
data visual. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Pemilihan informan dipilih secara purposive berdasarkan klasifikasi
usia, kepengurusan organisasi, dan status sosial dalam masyarakat. Adapun
masyarakat sekitar di luar Kampung Bumen seperti pejabat/pegawai instansi
pemerintahan Kelurahan Purbayan maupun wisatawan dari masyarakat umum
dengan klasifikasi usia tua dan muda sebagai validitas data dengan teknik triangulasi
sumber. Data dianalisis dengan analisis model interaktif melalui reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen dilakukan melalui hubungan antara aktor dan struktur yang
dijelaskan melalui habitus, modal, dan arena untuk menggambarkan perjuangan aktor
dalam memperoleh posisi pada ruang sosial. Arena Produksi Kultural dalam
penelitian ini adalah Kampung Seni di Kampung Bumen. Kesenian tradisional
berada dalam arena Kampung Seni di Kampung Bumen. Para aktor yang terdiri dari
kelompok Purba Budoyo, kelompok Purba Makuta, dan kelompok Purba Swara
dalam aktivitas seni mereka membentuk berbagai habitus. Kelompok Purba Budoyo
membentuk habitus nabuh, lakon, nari, ngrawit, pentas, nyeni. Sedangkan kelompok
Purba Makuta membentuk habitus nembang, pentas, dan nyeni. Sementara itu
kelompok Purba Swara membentuk habitus nembang, mbabar serat, pentas, dan
nyeni. Dengan modal berupa modal ekonomi, modal budaya, modal simbolik, dan
modal sosial, para aktor tersebut mereproduksi kesenian tradisional berupa srandul,
karawitan, tari-tarian tradisional kampung, ketoprak, sholawatan, dan macapatan
dalam berbagai pementasan kesenian tradisional di Kampung Bumen. Berbagai
modal tersebut dapat mendukung bahkan juga dapat menghambat pengelolaan
Kampung Seni di Kampung Bumen.
Kata kunci: Produksi Kultural, arena, habitus, modal, Kampung Seni, kesenian
tradisional.
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Shubuha Pilar Naredia, 2015, S251308016, Cultural Production of
Artistic Kampong in Kampung Bumen, Kelurahan Purbayan, Kotagede Sub
District, Yogyakarta City, Tesis, Sociological Study Program, Postgraduate
Program of Sebelas Maret University.
Modernization is present befalling city as its arena; it makes pop culture
dominate new culture in Yogyakarta City as well. Such the condition triggers the
cultural production, one of which is in Kampung Bumen with its identity as an
artistic kampong. Artistic kampong (Kampung Seni) in Kampung Bumen. Therefore,
this research focused on cultural production of Artistic Kampung in Kampung
Bumen. This research aimed to describe the Cultural Production of Artistic Kampong
in Kampung Bumen through Cultural Production theory Pierre Bourdieu.
This study was a single case study. Data derived from information obtained
directly from informant, library study, written document, archive and visual data.
Techniques of collecting data used were interview, observation, and documentation.
Informant was selected purposively based on age classification, organizational
leadership, and social status within the society. Both the surrounding society outside
Kampung Bumen such as officials/officers of government in Kelurahan Purbayan
and tourists from common people with old and young age classification served as
data validity with source triangulation technique. The data was analyzed using an
interactive model of analysis encompassing data reduction, data display, conclusion
drawing and verification.
The result of research showed that Cultural Production of Artistic Kampong
in Kampung Bumen was carried out through the relationship between actor and
structure described in habitus, capital, and arena to represent the actor’s struggle for
gaining the position in social space. Cultural Production Arena in this research was
Artistic Kampong in Kampung Bumen. Traditional art existed in Artistic Kampong
arena in Kampung Bumen. The actors consisting of Purbo Budoyo, Purba Makuta,
and Purba Swara groups created a variety of habitus in their artistic activities. Purbo
Budoyo group created nabuh, lakon, nari, ngrawit, pentas, and nyeni habitus.
Meanwhile, Purba Makuta created nembang, pentas and nyeni habitus. Purba Swara
group created nembang, mbabarserat, pentas, and nyeni habitus. With the capitals
including economic, cultural, symbolic, and social ones, those actors reproduced the
traditional art in the form of srandul, karawitan, traditional kampong dances,
ketoprak, sholawatan, and macapatan in a variety of traditional art performance in
Kampung Bumen. Those various capitals served as both supporting and inhibiting
capitals in managing Artistic Kampong in Kampung Bumen.
Keywords: Cultural Production, arena, habitus, capital, artistic kampong, traditional
art.
commit to user
xv
digilib.uns.ac.id
PRODUKSI KULTURAL KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN
BUMEN,
KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN KOTAGEDE,
KOTA YOGYAKARTA
TESIS
Oleh :
SHUBUHA PILAR NAREDIA
S251308016
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015to user
commit
0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Setiap pekerjaan di dalamnya pasti terdapat titik-titik kejenuhan,
dengan merangkai titik-titik kejenuhan tersebut secara tepat
maka akan merubahnya menjadi suatu garis yang dapat pertegas perubahan.
commit to user
PERSEMBAHAN
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Alloh SWT, Karya
ini penulis persembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku Bapak Edy Tri sulistyo dan Ibu Sunarmi yang selalu
memberikan
bimbingan,
doa,
motivasi
dan
menjadi
inspirasi
untuk
terselesaikannya Tesis ini;
2. Kakak kandungku Angga Yonar Kesuma beserta istrinya Luki Pangastuti yang
dengan bijak telah membimbing dan mendoakan hingga terselesaikannya Tesis
ini;
3. Pembimbing Tesisku Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si dan Bapak Dr. Bagus
Haryono, M.Si yang penuh kesabaran membimbing untuk terselesaikannya Tesis
ini;
4. Teman-teman Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2008;
5. Almamaterku Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
KATA
PENGANTAR
commit
to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Alloh Ta’ala, penguasa
langit dan bumi beserta segala isinya, yang kekuasaannya bersifat mutlak dan
mengikat atas segala ciptaan-Nya. Atas campur tangan kekuasaan-Nya pula, penulis
akhirnya dapat menyelesaikan Tesis dengan judul “PRODUKSI KULTURAL
KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN, KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN
KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA” ini.
Tesis ini disusun dan dipersiapkan sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Magister Science pada Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret, Surakarta. Bagi semua pihak yang telah membantu penulis dalam
mengerjakan penulisan Tesis ini, maka dalam kesempatan ini penulis ingin
memberikan ucapan terima kasih sebagai wujud penghargaan atas segala bantuan
dan dukungannya, kepada :
1.
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Ketua Program Studi Sosiologi
Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan juga
selaku Dosen Pembimbing I Tesis;
3.
Dr. Bagus Haryono, M.Si selaku Dosen Pembimbing II Tesis;
4.
Seluruh dosen-dosen Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu memberikan
motivasi dan doa untuk terselesaikannya Tesis ini;
5.
Drs. Waris Sumarwoto selaku Lurah Purbayan yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian terkait Produksi Kultural
Kampung Seni di Kampung Bumen;
6.
Bapak Edi Bariyatno selaku Ketua RW 06 Kampung Bumen yang telah
memberikan ijin dan bantuan informasi kepada penulis dalam melakukan
penelitian terkait Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen;
7.
Hapsoro Noor Adiyanto selaku Ketua Muda-Mudi Bumen RW 06;
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
8.
digilib.uns.ac.id
Dedi Fathurrahman beserta keluarga dan Mang Asep selaku warga
Kampung Bumen RW 06 yang telah banyak membantu dan memberikan
semangat dalam Tesis ini, dan juga Muda-Mudi Bumen (MMB) RW 06
yang telah banyak memberikan bantuan dan sambutan hangat pada
penulis;
9.
Teman-teman Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta;
10. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis secara khusus juga sangat berterima kasih kepada Ibu dan Bapak
serta kakak, yang telah memberikan bantuan motivasi, doa, fasilitas dan tentu saja
biaya untuk membiayai penulis selama mengerjakan Tesis ini. Penulis sangat
menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dalam
penyusunan Tesis ini, sehingga penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan
saran konstruktif guna perbaikan penelitian selanjutnya sehingga dapat menjadi
lebih baik dan bermanfaat bagi sesama, dan mampu memberikan sumbangan
pemikiran serta menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi pembaca. Terima
kasih.
Surakarta, Agustus 2015
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………....…………………………..……..
i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN .....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................
vii
DAFTAR ISI ….........…………..……………….…………………….……
ix
DAFTAR BAGAN …...……………...………………….………..….…….
xi
DAFTAR MATRIKS ...................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xiii
ABSTRAK ....................................................................................................
xiv
ABSTRACT ..................................................................................................
xv
PENDAHULUAN …….......………………………....………...
1
A. Latar Belakang …………………………………....……........
1
B. Rumusan Masalah …………………………..…….………....
7
C. Tujuan Penelitian ………...….…………………....…………
7
D. Manfaat Penelitian...................................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................
8
A. Batasan Konsep .................……...…………….………...…..
8
B. Penelitian Terdahulu ...............................................................
21
C. Landasan Teori ........................................................................
30
D. Kerangka Berpikir ..................................................................
35
METODE PENELITIAN ..........................................................
38
A. Rancangan Penelitian .............................................................
38
B. Lokasi Penelitian ....................................................................
39
C. Alasan Pemilihan Lokasi
Penelitian
commit
to user.......................................
40
BAB I
BAB II
BAB III
ix
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
digilib.uns.ac.id
D. Sumber Data ...........................................................................
40
E. Informan .................................................................................
41
F. Teknik Pemilihan Informan ...................................................
41
G. Teknik Pengumpulan Data .....................................................
44
H. Validitas Data .........................................................................
45
I. Teknik Analisa Data ...............................................................
46
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................
48
A. Hasil Penelitian ......................................................................
48
1. Profil Informan ................................................................
51
2. Habitus Aktor Kesenian Tradisional pada Ranah
Kesenian dalam Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen .............................................................
59
3. Modal para Aktor Kesenian Tradisional dalam Produksi
Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen .................
77
4. Pementasan Kesenian Tradisional oleh Aktor dalam
Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ..
5. Bentuk
Reproduksi
Kesenian
Tradisional
dalam
Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ..
114
B. Pembahasan ............................................................................
153
1.
Produksi Kultural melalui Habitus Aktor, Ranah, dan
Modal dalam Kampung Seni di Kampung Bumen .........
2.
BAB V
99
156
Analisis Modal untuk Pengelolaan Kampung Seni di
Kampung Bumen .............................................................
166
PENUTUP ..................................................................................
174
A. Kesimpulan .............................................................................
174
B. Implikasi .................................................................................
176
1.
Implikasi Teoritis ...........................................................
176
2.
Implikasi Metodologis .....................................................
177
3.
Implikasi Empiris ............................................................
179
C. Rekomendasi ..........................................................................
180
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
182
LAMPIRAN ..................................................................................................
commit to user
186
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Kerangka Berpikir .......................................................................
commit to user
xi
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR MATRIKS
Halaman
Matriks 1.
Teknik Pemilihan Informan dalam Produksi Kultural
Kampung Seni di Kampung Bumen, Kelurahan Purbayan,
Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta .................................
Matriks 2.
Profil Informan dalam Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen ....................................................................
Matriks 3.
152
Produksi Kultural melalui Habitus Aktor, Ranah, dan Modal
dalam Kampung Seni di Kampung Bumen ............................
Matriks 8.
113
Bentuk Reproduksi Kesenian Tradisional dalam Produksi
Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen .........................
Matriks 7.
98
Pementasan Kesenian Tradisional oleh Aktor dalam
Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen ..........
Matriks 6.
76
Modal para Aktor Kesenian Tradisional dalam Produksi
Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen .........................
Matriks 5.
58
Habitus Aktor Kesenian Tradisional pada Ranah Kesenian
dalam Produksi Kultural Kampung Seni di Kampung Bumen
Matriks 4.
43
165
Analisis Modal untuk Pengelolaan Kampung Seni di
Kampung Bumen ....................................................................
commit to user
xii
173
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Latihan tari di Kampung Bumen ...................................................
Gambar 2.
Pentas seni pertunjukan karawitan Kampung Bumen di halaman
62
Masjid Mataram Yogyakarta .........................................................
63
Gambar 3.
Kelompok sholawatan Kampung Bumen .....................................
67
Gambar 4.
Kelompok macapatan Kampung Bumen .......................................
75
Gambar 5.
Latihan macapatan dan karawitan di Kampung Bumen ...............
83
Gambar 6.
Pementasan ketoprak Kampung Bumen di Kampung Dolahan .....
86
Gambar 7.
Pasang patok sekaten oleh pelaku seni Kampung Bumen .............
88
Gambar 8.
Pendopo Kampung Bumen ............................................................
91
Gambar 9.
Pelaku seni di Kampung Bumen sedang ber- Make up .................
93
Gambar 10.
Pembina kelompok Purba Budoyo (Bapak Basis Hargito) ............
96
Gambar 11.
Peresmian pendopo Kampung Bumen ...........................................
103
Gambar 12.
Tari Dasamuka salah satu tarian tradisional Kampung Bumen .....
109
Gambar 13.
Gapura Kampung Bumen ..............................................................
112
Gambar 14.
Obor dan daun puring dalam seni pertunjukan srandul .................
118
Gambar 15.
Tari Kembang-Kembang salah satu tarian anak dalam seni
pertunjukan srandul .......................................................................
120
Gambar 16.
Pelaku seni perempuan dalam seni pertunjukan srandul ...............
125
Gambar 17.
Adegan Sayidina Ali dan Raja Lakat dalam seni pertunjukan
srandul ...........................................................................................
126
Gambar 18.
Latihan rutin karawitan oleh Muda-Mudi Bumen .........................
131
Gambar 19.
Tari Gandrung Ismoyo Kampung Bumen ......................................
134
Gambar 20.
Kesenian ketoprak Kampung Bumen ............................................
139
Gambar 21.
Seni sholawatan kakung dan putri Kampung Bumen ....................
142
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Shubuha Pilar Naredia, 2015, S251308016, PRODUKSI KULTURAL
KAMPUNG SENI DI KAMPUNG BUMEN, KELURAHAN PURBAYAN, KECAMATAN
KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA, Tesis, Program Studi Sosiologi, Program
Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Modernisasi hadir melanda kota sebagai arenanya, hal ini menjadikan budaya
pop turut mendominasi kebudayaan baru di Kota Yogyakarta. Kondisi tersebut
memicu tumbuhnya produksi kultural berupa kesenian, salah satunya berada di
Kampung Bumen dengan identitasnya sebagai Kampung Seni. Kampung Seni di
Kampung Bumen merupakan bentuk dari praktik Produksi Kultural di bidang
kesenian. Maka, penelitian ini berfokus pada Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen. Penelitian ini bertujuan menggambarkan Produksi Kultural
Kampung Seni di Kampung Bumen melalui teori Produksi Kultural Pierre Bourdieu.
Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal. Data bersumber dari informasi
yang diperoleh langsung dari informan, studi pustaka, dokumen tertulis, arsip dan
data visual. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Pemilihan informan dipilih secara purposive berdasarkan klasifikasi
usia, kepengurusan organisasi, dan status sosial dalam masyarakat. Adapun
masyarakat sekitar di luar Kampung Bumen seperti pejabat/pegawai instansi
pemerintahan Kelurahan Purbayan maupun wisatawan dari masyarakat umum
dengan klasifikasi usia tua dan muda sebagai validitas data dengan teknik triangulasi
sumber. Data dianalisis dengan analisis model interaktif melalui reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produksi Kultural Kampung Seni di
Kampung Bumen dilakukan melalui hubungan antara aktor dan struktur yang
dijelaskan melalui habitus, modal, dan arena untuk menggambarkan perjuangan aktor
dalam memperoleh posisi pada ruang sosial. Arena Produksi Kultural dalam
penelitian ini adalah Kampung Seni di Kampung Bumen. Kesenian tradisional
berada dalam arena Kampung Seni di Kampung Bumen. Para aktor yang terdiri dari
kelompok Purba Budoyo, kelompok Purba Makuta, dan kelompok Purba Swara
dalam aktivitas seni mereka membentuk berbagai habitus. Kelompok Purba Budoyo
membentuk habitus nabuh, lakon, nari, ngrawit, pentas, nyeni. Sedangkan kelompok
Purba Makuta membentuk habitus nembang, pentas, dan nyeni. Sementara itu
kelompok Purba Swara membentuk habitus nembang, mbabar serat, pentas, dan
nyeni. Dengan modal berupa modal ekonomi, modal budaya, modal simbolik, dan
modal sosial, para aktor tersebut mereproduksi kesenian tradisional berupa srandul,
karawitan, tari-tarian tradisional kampung, ketoprak, sholawatan, dan macapatan
dalam berbagai pementasan kesenian tradisional di Kampung Bumen. Berbagai
modal tersebut dapat mendukung bahkan juga dapat menghambat pengelolaan
Kampung Seni di Kampung Bumen.
Kata kunci: Produksi Kultural, arena, habitus, modal, Kampung Seni, kesenian
tradisional.
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Shubuha Pilar Naredia, 2015, S251308016, Cultural Production of
Artistic Kampong in Kampung Bumen, Kelurahan Purbayan, Kotagede Sub
District, Yogyakarta City, Tesis, Sociological Study Program, Postgraduate
Program of Sebelas Maret University.
Modernization is present befalling city as its arena; it makes pop culture
dominate new culture in Yogyakarta City as well. Such the condition triggers the
cultural production, one of which is in Kampung Bumen with its identity as an
artistic kampong. Artistic kampong (Kampung Seni) in Kampung Bumen. Therefore,
this research focused on cultural production of Artistic Kampung in Kampung
Bumen. This research aimed to describe the Cultural Production of Artistic Kampong
in Kampung Bumen through Cultural Production theory Pierre Bourdieu.
This study was a single case study. Data derived from information obtained
directly from informant, library study, written document, archive and visual data.
Techniques of collecting data used were interview, observation, and documentation.
Informant was selected purposively based on age classification, organizational
leadership, and social status within the society. Both the surrounding society outside
Kampung Bumen such as officials/officers of government in Kelurahan Purbayan
and tourists from common people with old and young age classification served as
data validity with source triangulation technique. The data was analyzed using an
interactive model of analysis encompassing data reduction, data display, conclusion
drawing and verification.
The result of research showed that Cultural Production of Artistic Kampong
in Kampung Bumen was carried out through the relationship between actor and
structure described in habitus, capital, and arena to represent the actor’s struggle for
gaining the position in social space. Cultural Production Arena in this research was
Artistic Kampong in Kampung Bumen. Traditional art existed in Artistic Kampong
arena in Kampung Bumen. The actors consisting of Purbo Budoyo, Purba Makuta,
and Purba Swara groups created a variety of habitus in their artistic activities. Purbo
Budoyo group created nabuh, lakon, nari, ngrawit, pentas, and nyeni habitus.
Meanwhile, Purba Makuta created nembang, pentas and nyeni habitus. Purba Swara
group created nembang, mbabarserat, pentas, and nyeni habitus. With the capitals
including economic, cultural, symbolic, and social ones, those actors reproduced the
traditional art in the form of srandul, karawitan, traditional kampong dances,
ketoprak, sholawatan, and macapatan in a variety of traditional art performance in
Kampung Bumen. Those various capitals served as both supporting and inhibiting
capitals in managing Artistic Kampong in Kampung Bumen.
Keywords: Cultural Production, arena, habitus, capital, artistic kampong, traditional
art.
commit to user
xv