Ilmu Gizi Pengantar MINERAL
PENGANTAR PENGANTAR
PENGANTAR PENGANTAR
MINERAL
Suyatno, Ir. MKes
Pendahuluan
- Sekitar 5 % berat badan manusia terdiri dari mineral.
• Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang
dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dibutuhkan untuk proses kehidupan baik
dalam bentuk ion atau elemen bebas.
Fungsi Secara Umum
• Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi
dlm tubuh- Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf
- Produksi hormon • Produksi hormon
Fungsi
• Setiap mineral memainkan peranan yang unik dan sering berperan
multi-fungsi. Mineral nekerja pada setiap bagian tubuh, yaitu pada sel, jaringan, • organ dan organisme secara keseluruhan, contoh:- – kalsium dan fosfor membantu menguatkan tulang dan gigi
- – mangan, krom dan seng membantu memfungsikan enzim
- – selenium berfungsi sebagai anti oksidan dan komponen pembentuk – selenium berfungsi sebagai anti oksidan dan komponen pembentuk tubuh
- – iodine merupakan komponen dari hormon tyroid yang berperan untuk
Mineral sbg kofaktor
- Banyak enzim yang mengandung ion metal = Metaloenzim • Ion tersebut berfungsi mirip dengan coenzim mirip dengan coenzim
Fe Fe Cu
- Fungsi dari metal
Zn2+ Mg2+ Ni2+ Mo
Karbonik anhidrase, karboksipeptidase
Eco
RV, heksokinase Urease Mo Urease
Nitrat reduktase
Kalisifikasi
Berdasarkan jumlah kebutuhan tubuh
- mineral dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu:
Mineral makro, yaitu jika kebutuhan tubuh
- – sebesar 100 mg (1/50 sendok teh) atau lebih per hari. hari.
Kalisifikasi
- Yang dibutuhkan :
Makro mineral : Calsium (Ca), Fosfor (P), Chlor (Cl), Magnesium (Mg), Chlor (Cl), Magnesium (Mg),
Di alam 100 Di alam 100
Kalium (K) dan Sulfur (S)
macam mineral
! ! " ! ! "
$ % % # &! ! &! !' !'
Kalisifikasi
Mineral makro: Mineral mikro:
- – kalsium, – besi,
- – fos>– seng,
- – potassium, – selenium,
- – klorin, – klo
- – iodine, – iodine,
Magnesium (Mg)
- merupakan kation bivalent = cenderung berfungsi sebagai “chelator”
• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di
serum darah.- Mineral penting, selain Ca dan fosfor
- Mg2+ terdapat di semua jaringan tubuh (di Mg2+ terdapat di semua jaringan tubuh (di intrasel > ekstrasel) intrasel > ekstrasel)
- Semua reaksi yg menggunakan ATP Semua reaksi yg menggunakan ATP melibatkan Mg2+ melibatkan Mg2+
- Peranan: Peranan:
-- sintesis protein, asam nukleat, nukleotida, sintesis protein, asam nukleat, nukleotida,
lipid, & karbohirat lipid, & karbohirat- kontraksi otot -- kontraksi otot kontraksi otot kontraksi otot
- 70% Mh bergabung dg Ca & P dlm tulang & 70% Mh bergabung dg Ca & P dlm tulang &
- Mg penting bagi manusia krn berperan dlm reaksi penghasilan energi
- Pompa Na/K yg mengatur konsentrasi elektrolit dlm sel = dikontrol oleh ATP keseimbangan elektrolit di keseimbangan elektrolit di dalam sel tergantung pada
- Berfungsi pula
menghambat kalsium
di sinapsis sel saraf =
mencegah ekskresi mencegah ekskresi
Kalsium (Ca)
- Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari makanan kita sehari-hari
- Berfungsi :
- – Kontraksi otot
- – Secondary messenger – Secondary messenger
- – Pembentukan tulang dan otot
Kalium (K)
• Merupakan mineral esensial dan byk dikenal
sbg elektrolit- Fungsi tubuh normal = tergantung konsentrasi K di dlm dan luar sel konsentrasi K di dlm dan luar sel
- Berfungsi sebagai
- Menjaga potensial membran
- – K – kation utama di dalam sel, N – kation utama di luar sel
- – K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel
- – Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel
- – Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi membran membran potensial membran potensial membran
- – Potensial membran penting dalam penyampaian
Interaksi Kalsium & Fosfor Interaksi Kalsium & Fosfor
- membentuk garam Kalsium fosfat dlm tulang & gigi (80 membentuk garam Kalsium fosfat dlm tulang & gigi (80--
90%), & jar.Lunak 90%), & jar.Lunak
- Fungsi Ca2+: penggumpalan darah, kontraksi otot, Fungsi Ca2+: penggumpalan darah, kontraksi otot, penghantar rangsang, aktivitas bbrp enzim penghantar rangsang, aktivitas bbrp enzim
- Fungsi P: transport energi (ATP, ADP, Kreatin P, •• Fungsi P: transport energi (ATP, ADP, Kreatin P, Fungsi P: transport energi (ATP, ADP, Kreatin P, Fungsi P: transport energi (ATP, ADP, Kreatin P, fosfoenolpiruvat fosfoenolpiruvat fosfoenolpiruvat fosfoenolpiruvat
Interaksi Natrium & Kalium Interaksi Natrium & Kalium
- Penting dalam keseimbangan cairan & Penting dalam keseimbangan cairan & elektrolit serta asam--basa elektrolit serta asam basa
- Fungsi: Fungsi: 1. mempertahankan keseimbangan air 1. mempertahankan keseimbangan air 1. mempertahankan keseimbangan air 1. mempertahankan keseimbangan air 2. mempertahankan tekanan osmosis 2. mempertahankan tekanan osmosis
Interaksi Klor & Belerang Interaksi Klor & Belerang
- Peran Cl dlm “chloride shift” Peran Cl dlm “chloride shift” transport CO2 dlm darah transport CO2 dlm darah
- Belerang (S) mrpkn komponen dari Belerang (S) mrpkn komponen dari
- asam amino esensial metionin asam amino esensial metionin
- koenzim ASH koenzim ASH
- antikoagulan (heparin) antikoagulan (heparin)
- reduktor glutathion -- reduktor glutathion reduktor glutathion reduktor glutathion
- hormon insulin hormon insulin
Besi (Fe)
- Fungsi utama : bergabung dgn protein dan tembaga = membentuk hemoglobin (transport O dr paru2 ke
2
jaringan yg membutuhkan) jaringan yg membutuhkan)
- Penting pula untuk
- Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III) di dlm tubuh ditemukan berasosiasi dgn proteinDi dalam tubuh tersimpan dlm jumlah besar dalam protein ferritin
- Dlm btuk bebas di dalam tubuh : konsentrasi sgt rendah. Karena
- – Ion Ferri tidak larut dalam air
- – Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt berakasi dg hidrogen peroksida peroksida radikal hidroksil radikal hidroksil
Metabolisme Metabolisme •• Tubuh mengandung 3 Tubuh mengandung 3--4 gram. 4 gram.
- Peranan: respirasi seluler (unsur Hb, sistem Peranan: respirasi seluler (unsur Hb, sistem sitokrom, enzim katalase sitokrom, enzim katalase--peroksidase) peroksidase)
2+ 2+ 3+ 3+
•• Besi aktif: Fe Besi aktif: Fe & Fe & Fe , dlm makanan: ion ferri , dlm makanan: ion ferri
3+ 3+ (Fe ) terikat seny.organik (Fe (Fe (Fe ) terikat seny.organik ) terikat seny.organik ) terikat seny.organik
- Mukosa intestin mengandung apoferritin Mukosa intestin mengandung apoferritin
Mucosal Block System Mucosal Block System
3+ 3+ Besi makanan/Fe Besi makanan/Fe
↓↓
reduksi oleh HCl lambung dll reduksi oleh HCl lambung dll
2+ 2+mjd Fe mjd Fe
↓↓
Diserap di mukosa intestin Diserap di mukosa intestin
↓↓↓↓
3+ 3+Di sel mukosa diubah mjd Fe Di sel mukosa diubah mjd Fe untuk disimpan untuk disimpan
↓↓ Besi Besi 2+ 2+
Fe Fe diserap intestin masuk ke sirkulasi diserap intestin masuk ke sirkulasi
↓↓
2+ 2+ 3+ 3+ Fe Fe Fe Fe
→ →
↓↓
3+ 3+ 3+ 3+
Fe Fe Fe Fe diikat oleh protein diikat oleh protein diikat oleh protein diikat oleh protein transferin transferin transferin transferin
↓↓
Non heme iron enzyme function
Aconitase Siklus kreb
Suksinat DH Siklus kreb NADH DH, CoQ reduktase Rantai respirasi
INDIKATOR Pengukuran
INDIKATOR Pengukuran
INDIKATOR Pengukuran
INDIKATOR Pengukuran
Hb, Hb, Hb, Hb, Hematokrit, Hematokrit, Hematokrit, Hematokrit, Hematokrit, Hematokrit, Hematokrit, Hematokrit,HAEMOGLOBIN (Hb) HAEMOGLOBIN (Hb) HAEMOGLOBIN (Hb) HAEMOGLOBIN (Hb)
Dpt tentukan prevalensi Anemia Dpt tentukan prevalensi Anemia Dpt tentukan prevalensi Anemia Dpt tentukan prevalensi Anemia
Macamnya: Macamnya: Macamnya: Macamnya:1.METODE SAHLI METODE SAHLI METODE SAHLI 1.
1.METODE SAHLI
1.
1.
1.
1. METODE SAHLI METODE SAHLI METODE SAHLI METODE SAHLI 1.
//// Volume SDM yg terpisah Volume SDM yg terpisah
Volume SDM yg terpisah Volume SDM yg terpisah
dr plasma dr plasma dr plasma dr plasma//// Estimasi scr tdk langsung //// Estimasi scr tdk langsung Estimasi scr tdk langsung Estimasi scr tdk langsung
Estimasi scr tdk langsung Estimasi scr tdk langsung Estimasi scr tdk langsung Estimasi scr tdk langsung
SERUM FERRITIN (SF) SERUM FERRITIN (SF) SERUM FERRITIN (SF) SERUM FERRITIN (SF)
//// Menilai status besi di hepar Menilai status besi di hepar Menilai status besi di hepar Menilai status besi di hepar //// SF < 12 8g /L (Defisiensi Fe) SF < 12 8g /L (Defisiensi Fe) SF < 12 8g /L (Defisiensi Fe) SF < 12 8g /L (Defisiensi Fe) //// Metode : IRMA, RIA, ELLISA //// Metode : IRMA, RIA, ELLISA Metode : IRMA, RIA, ELLISA Metode : IRMA, RIA, ELLISA Metode : IRMA, RIA, ELLISA Metode : IRMA, RIA, ELLISA Metode : IRMA, RIA, ELLISA Metode : IRMA, RIA, ELLISA
Menilai kadar Fe dlm serum
TS < 16 % (Defisiensi Fe) TIBC tinggi (Anemia Gizi TIBC tinggi (Anemia GiziFREE ERYTHROCYTE FREE ERYTHROCYTE FREE ERYTHROCYTE FREE ERYTHROCYTE
PROTOPHORPHYRIN (FEP) PROTOPHORPHYRIN (FEP)
PROTOPHORPHYRIN (FEP) PROTOPHORPHYRIN (FEP)
Menilai kecukupan Fe utk pembtk Sel Darah Merah di sumsum Tulang Tulang
Tahap Kekurangan Besi Tahap 1 : Cadangan Fe hepar<< Tahap 2 : Fe << utk sintesis SDM di SSM Tulang SDM di SSM Tulang
- • Pucat, rasa lemah, letih, pusing • Kurang nafsu makan • Menurunnya kebugaran tubuh • Menurunnya kebugaran tubuh
- • Apatis • Mudah tersinggung
• Menurunnya kemampuan untuk • Menurunnya kemampuan untuk
Kelebihan Besi Kelebihan Besi Kelebihan Besi Kelebihan Besi Jarang terjadi karena makanan • Penyebab suplemen besi Gejala : • Rasa nek • Rasa nek • Muntah
Zinc (Zn)
- Element essensial dalam makanan baik (tumbuhan, hewan dan manusia)
• Dibutuhkan untuk pembentukan substansi
genetik dlm sel dan untuk reproduksi genetik dlm sel dan untuk reproduksi
- Defisiensi Zn :
- – Serious immunodeficiency
– increased numbers of infections
- – stunted growth
- – delayed sexual maturation dll
- Bayi 3 – 5 mg
- 1 – 9 tahun 8 – 10 mg 8 – 10 mg
- 10 - > 60 tahun
Pada golongan rentan(anak-anak,
bumil, busui serta orang tua) Pengkonsumsian makananSebab: serealia tumbuk dan kacang-kacangan serealia tumbuk dan kacang-kacangan
! ! ! ! ! ! ! !(((( ! ! ! ! ! ! ! !
• Gangguan pertumbuhan
- • Kematangan seksual
) ! ) ! ) ! ) ! ! ! ! ! ! ! ! !
* + !! !
* + !! ! * + !! !
* + !! !
! ! ! ! ,! ! ) !#! ,! ! ) !#! ,! ! ) !#! ,! ! ) !#! ! ! # ! ! # ! ! # ! ! # ! ! # ! ! # ! ! # ! ! #
Kelebihan Zn 0 1 , * 2 ! ! ! ! 2 *! ! ' 3! ! .! 45 1 ,
Yodium Yodium
- Merupakan komponen hormon tiroksin (T3 & T4) Merupakan komponen hormon tiroksin (T3 & T4)
- Pengambilan I oleh kel. Tiroid dipengaruhi hormon TSH Pengambilan I oleh kel. Tiroid dipengaruhi hormon TSH
(tirotropik, Thyroid Stimulating Hormone) (tirotropik, Thyroid Stimulating Hormone) •• Sebelum disekresi ke dalam sirkulasi, disimpan di kel. Sebelum disekresi ke dalam sirkulasi, disimpan di kel.
Tiroid dlm bentuk berikatan dg globulin (tiroglobulin) Tiroid dlm bentuk berikatan dg globulin (tiroglobulin) Tiroid dlm bentuk berikatan dg globulin (tiroglobulin) Tiroid dlm bentuk berikatan dg globulin (tiroglobulin)
- Ekskresi yodium mll urin, sedikit dlm air liur & air susu Ekskresi yodium mll urin, sedikit dlm air liur & air susu
Pemeriksaan GAKI: • Test Laboratorium : – TSH : kadar normal 0,4 – 4,8 µg/ml µg/ml
Kekurangan :
Gondok, gejala yang sangat luas :
- •Kretinisme(cebol) •Pembesaran kelenjar tiroid Gejala Kekurangan Iodium : Iodium :
Pada ibu hamil : Menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin
Keadaan berat bayi lahir dalam Keadaan berat bayi lahir dalam
Pada Anak :
Menyebabkan kemampuan
belajar yang rendahKelebihan :
> pembesaran kelenjar tiroid
>sesak nafasTembaga Tembaga
- Tubuh manusia mengandung 100 Tubuh manusia mengandung 100--150 mg Cu 150 mg Cu •• Hati, otot, SSP, jantung & ginjal : kandungan Cu tinggi Hati, otot, SSP, jantung & ginjal : kandungan Cu tinggi
- Saliva & getah lambung mengandung senyawa BM rendah Saliva & getah lambung mengandung senyawa BM rendah membentuk senyawa kompleks mudah larut dg Cu2+ membentuk senyawa kompleks mudah larut dg Cu2+ Cu2+ mudah diserap di mukosa intestin Cu2+ mudah diserap di mukosa intestin
- Dlm sel mukosa intestin, Cu2+ dibebaskan kemudian diikat •• Dlm sel mukosa intestin, Cu2+ dibebaskan kemudian diikat Dlm sel mukosa intestin, Cu2+ dibebaskan kemudian diikat Dlm sel mukosa intestin, Cu2+ dibebaskan kemudian diikat oleh oleh oleh oleh metalotionnein metalotionnein metalotionnein metalotionnein
Kebutuhan
Amerika Serikat menetapkan
jumlah tembaga yang aman jumlah tembaga yang aman
Kekurangan :
• Menggangu pertumbuhan
dan metabolisme dan metabolisme
Gejala Klinik : Bayi gagal tumbuh kembang Edema dengan serum albumin rendah Anemia dengan perubahan pada metabolisme besi dan perubahan pada jaringan tulang Gangguan fungsi kekebalan Gangguan fungsi kekebalan Perubahan pada kerangka tubuh yang dapat
: Kelebihan Nekrosis hati
Muntah muntah dan diare
Perdarahan intravaskuler Gagal ginjal Gagal ginjalSebab :
o
Memakan suplemen tembaga
o Menggunakan alat memasak dari tembaga dari tembaga
Mangan
Kekurangan Steril pada hewan jantan dan betina Kelaina kerangka Kelaina kerangkaKelebihan : Keracunan
- Kelainan otak
- Penampilan dan
- tingkah laku abnormal tingkah laku abnormal
Krom Kelebihan : Penyakit hati
Kanker paru paru Kanker paru paru
Selenium Kekurangan : •Glutation peroksidase •Glutation peroksidase
Kelebihan : •Muntah muntah •Diare
•Rambut dan kuku •Rambut dan kuku
Fluor Fluor Fluor Fluor Kerusakan gigi Keropos tulang Keropos tulang
- • Keracunan Gejala : > fluorosis > mulas > mulas