KOMPONEN SEPEDA MOTOR 4 TAK Kick Starter (1)

KOMPONEN SEPEDA MOTOR 4 TAK
Komponen utama unit sepeda motor dapat dikelompokan menjadi 4 bagian
utama, yakni :
1.
2.
3.
4.

Engine / Mesin
Power Train / Pemindah Tenaga
Chasis / sasis
Kelistrikan

Mesin Sepeda Motor 4 Tak dan Kelengkapannya
 Engine / Mesin

1.
Cylinder Head / Kepala Silinder
2.
Cylinder Block /Blok Silinder
3.

Crank Ase / Bak Engkol
 Power Train / Pemindah Tenaga
1.
Clutch / Kopling
2.
Gear Box / Gigi Transmisi
3.
Kick Starter / Starter Kaki
 Chasis / Sasis
1.
Sistem Kemudi
2.
Sistem Suspensi
3.
Rem
4.
Roda dan Ban
 Kelistrikan
1.
2.

3.

Motor Starter
Sistem Pengapian
Sistem Pelumasan

Fungsi Komponen Utama Sepeda Motor 4 Tak
1. Kepala Silinder / Head Cylinder berfungsi sebagai kedudukan mekanisme katup,
komponen penggerak katup dan sistem pengapian. Komponen-komponen yang
terdapat pada kepala silinder antara lain:
1. Baut cam sproket 2. Baud soket 3. Cam shaft 4. Roller 5. Poros roker arm 6.
Roker arm 7. Baut tensioner 8. Baut silinder
9. Katup/ valve 10. Baut kepala
silinder
11. Silinder cup 12. Dowel pin 13.Kepala silinder

2. Blok Silinder / Cylinder Block berfungsi sebagai tempat bergeraknya piston,
pertukaran gas sisa hasil pembakaran dengan campuran bahan bakar baru, tempat
dudukan sirip-sirip pendingin serta tempat masuk dan buang. Adapun komponenkomponennya yang terdapat pada blok silinder adalah :


Dowel pin

Ring O

Gasket kepala silinder

Clip pena torak

Pena torak

Torak / piston

Cam chain

Baut penyetel rantai mesin

Bak mesin kiri

Bak mesin kanan silinder


Batang penggerak
3. Piston berfungsi untuk mengkompresi gas campuran bahan bakar, menerima tenaga
hasil pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol serta untuk membuka dan
menutup lubang masuk dan lubang buang. Komponen-komponen yang terdapat pada
piston antara lain : Ring Piston. Ring piston berfungsi sebagai perapat kompresi juga
sebagai penghantar panas piston ke silinder. Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak
yaitu :Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil. Sedangkan untuk mesin 2 tak ring piston
biasanya terdiri dari 2 buah yaitu:Ring Atas dan Ring kedua. Antara piston dan dinding
silinder terdapat celah (clearence). Celah tersebut diperlukan agar piston tidak
macetsaat kondisi panas. Tetapi celah tersebut tidak boleh melebehibatas yang
ditentukan, misalnya batas pemakaian 0,120 mm. Apabila celah sudah melewati batas
maka celah tersebut harus dikembalikan ke standar dengan cara OVER SIZE. Artinya
diameter dalam silinder diperbesar, ukuran piston juga diganti dengan yang lebih besar.
Ukuran over size adalah 50, 75 dan 100. Over size 50 artinya pembesaran diameter
piston sebesar 0,5 mm.
4. Batang Piston / Connecting Rodberfungsi menghubungkan piston dengan poros
engkol sehingga gerak bolak-balik piston dapat diubah menjadi gerak berputar oleh
poros engkol. Bagian ujung batang piston disebut small end dan bagian ujung bawah
disebut big end. Pada motor 4 tak hanya bagian big end nya saja yang diberi Roller
Bearing. Sedangkan pada motor 2 tak bagian small end dan bagian big end diberi roller

bearing ( Bantalan Oli ).
5. Poros Engkol / Crank Saft berfungsi untuk mengubah gerak bolak - balik piston
menjadi gerak putar. Poros engkol dibedakan menjadi dua yaitu :

Type Asembled. Tipe poros engkol ini terdiri dari beberapa komponen lepasan
yang dirakit. Biasanya tipe ini dipergunakan pada sepeda motor berkapasitas kecil dan
bersilinder tunggal.

Type One Piece Forged. Tipe poros engkol ini merupakan satu kesatuan
komponen. Biasanya digunakan pada sepeda motor berkapasitas besar dan multi
silinder.