Kebutuhan Dasar Manusia oksigenasi (1)

Kebutuhan
Dasar
Manusia
Kebutuhan Gizi pada Usia
Anak Sekolah

Kelompok 3











Exskiel Andri Tola
Flara Noperlia
Florentina

Fransiska Feny Damayanti
Fransiska Siska
Frista Racine Pandiangan
Getruda Diomitri Dea
Heryrea Chandra Ashrilyus
Ignasius Yogi Pratama
Irma Christine Fenella Laowo

Pengertian Gizi
Apa itu GIZI….???
Kata Gizi berasal dari bahasa Arab ghidza yang
berarti makanan.
Gizi adalah segala sesuatu yang dikomsumsi
oleh manusia yang mengandung unsur-unsur
zat gizi yaitu karbohidrat, vitamin, mineral,
lemak, protein dan air yang diperlukan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
dan perkembangan dari organ-organ tubuh
manusia.


Konsep Gizi pada Anak Usia
Sekolah




Usia anak adalah periode yang sangat
menentukan kualitas seorang manusia
dewasa nantinya.
Menurut UU No 20 th 2002 tentang
perlindungan anak dan WHO yang
dikatakan masuk usia anak adalah
sebelum usia 18 tahun dan yang belum
menikah.

Next…





Pada usia sekolah ini, anak banyak
mengikuti aktivitas, fisik maupun
mental, seperti bermain, belajar,
berolahraga.
Anak usia sekolah membutuhkan lebih
banyak energi dan zat gizi dibanding
anak balita. Diperlukan tambahan
energi, protein, kalsium, flour, zat besi,
sebab pertumbuhan sedang pesat dan
aktivitas kian bertambah.

Masalah yang Timbul pada Anak
Sekolah




Berat badan rendah
Defisiensi Fe (Besi)
Defisiensi vitamin C


Hal-hal yang dapat berguna untuk
mendorong anak-anak mengkonsumsi
makan yang bergizi




Seluruh anggota keluarga paling sedikit
harus makan bersama sekali dalam sehari
Ikutsertakan anak-anak dalam penyiapan
makanan
Sediakan makanan kecil bergizi dirumah,
khususnya anak-anak yang ditinggal
sendiri dirumah setelah pulang sekolah.
Contohnya: buah segar, popcorn, kacang
tidak bergaram, es lilin dari jus buah, dan
sebagainya.

Tahap perkembangan anak

usia sekolah






Aspek fisik
Kecerdasan perkembangan secara pesat,berpikir makin
logis dan kritis fantasis semakin kuat sehingga sering
kali terjadi konflik sendiri, penuh dengan cita – cita.
Aspek sosial
Mengejar tugas – tugas sekolah bermotivasi untuk
belajar, namun masih memiliki kecenderungan untuk
kurang hati – hati dan berhati – hati.
Aspek Kognitif
Anak bermain dalam kelompok dengan aturan kelompok
(kerja sama). Anak termotivasi dan mengerti hal – hal
sistematik


Asuhan Keperawatan
Marasmus adalah bentuk malnutrisi kalori
protein yang terutama akibat kekurangan
kalori yang berat dan kronis terutama terjadi
selama tahun pertama kehidupan dan
mengurusnya lemak bawah kulit dan otot.
Mempunyai Individu dengan marasmus 
mempunyai penampilan yang sangat kurus
dengan tubuh yang kecil dan tidak
terlihatnya lemak.(Dorland, 1998:649).
Marasmus biasa menyerang siapa saja atau
bias menyerang semua usia.

Etiologi


Penyebab utama marasmus adalah
kurang kalori protein yang dapat terjadi
karena : diet yang tidak cukup,
kebiasaan makan yang tidak tepat atau

karena kelainan metabolik dan
malformasi kongenital

Tanda dan Gejala


Pada mulanya ada kegagalan menaikkan berat badan, disertai
dengan kehilangan berat badan sampai berakibat kurus,dengan
kehilangan turgor pada kulit sehingga menjadi berkerut dan
longgar karena lemak subkutan hilang dari bantalan pipi, muka
bayi dapat tetap tampak relatif normal selama beberaba waktu
sebelum menjadi menyusut dan berkeriput, serta wajah seperti
orang tua. Abdomen dapat kembung dan datar. Terjadi atropi
otot dengan akibat hipotoni. Suhu biasanya normal, nadi
mungkin melambat, tekanan darah dan frekuensi napas
menurun, kemudian lesu dan nafsu makan hilang. Biasanya
terjadi konstipasi, tetapi dapat muncul apa yang disebut diare
tipe kelaparan, dengan buang air besar sering, tinja berisi
mucus dan sedikit.


Penatalaksanaan





Usahakan anak sarapan pagi dan minum susu
1 gelas sebelum berangkat sekolah
Pada saat jam istirahat usahakan anak
memakan makanan ringan yang bergizi (lebih
kurang 2 jamsetelah belajar disekolah) bisa
berupa lontong, bubur kacang hijau, bakmi
goreng, dll.
Makan siang tepat pada waktunya dan
mengurangi kebutuhan zat-zat gizi. Nasi satu
porsi, lauk 2 potong sedang, sayur 1 mangkok
ditambah buah-buahan.

Next…





Berikan snack sore sebagai cemilan
dapat berupa kue kue segar, kue kue
kering,
atau
berupa
gorengangorengan.
Makan malam tepat pada waktunya
dengan nasi 1 porsi, lauk pauk 2
potong
sedang,
sayur-sayuran
ditamvah buah-buahan segar dan tidak
lupa
memberikan
segelas
susu
sebelum tidur.