Biaya dalam Jangka Panjang dan Jangka Pe (1)

Biaya dalam Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Nb : ATC jangka panjang terbentuk dari kumpulan ATC jangka pendek. Gambar di atas menunjukkan
ATC jangka pendek pada luasan pabrik dan jumlah output yang dihasilkan yang membentuk kurva
ATC jangka panjang.
Biaya tetap pada suatu perusahaan akan dapat berubah menjadi biaya variabel pada jangka waktu
panjang, hal ini mengakibatkan berubahnya bentuk kurva rata-rata biaya total dari waktu ke waktu.
Misalnya pada jangka waktu pendek, pabrik bagi suatu perusahaan roti adalah biaya tetap,
sedangkan dalam jangka waktu yang lebih panjang dapat menjadi biaya variabel karena diperlukan
tambahan biaya untuk memperluas pabrik sehubungan dengan keinginan untuk menghasilkan
output yang lebih besar.
Seperti dapat dilihat pada gambar di atas bahwa kurva rata-rata total biaya jangka panjang memiliki
bentuk u yang lebih rendah daripada kurva rata-rata total biaya jangka pendek, selain itu kurva ratarata biaya total jangka pendek juga berada di atas kurva rata-rata biaya total jangka panjang, hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan akan memiliki fleksibilitas dalam mengambil keputusan dengan
jangka waktu yang lebih panjang, perusahaan dapat menggunakan kombinasi kurva biaya rata-rata
total yang manapun pada jangka waktu panjang, sedangkan pada jangka waktu pendek perusahaan
hanya bisa menggunakan kurva satu kurva yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contohnya saja untuk menghasilkan jumlah output yang lebih besar perusahaan roti hanya mampu
mengambil keputusan dalam hal menambah jumlah pekerja yang digaji tanpa melakukan perluasan
pabrik sehingga rata-rata biaya total yang digunakan pun akan semakin besar seiring dengan adanya
hukum marjinal produk yang semakin menurun, sedangkan dalam jangka waktu yang lebih panjang

perusahaan dapat melakukan perluasan pada kedua faktor tersebut yaitu baik dalam menambah
jumlah pekerja maupun memperluas pabrik hingga akhirnya rata-rata total biaya akan kembali pada
tingkat semula.

Economies of scale dan diseconomies of scale
Economies of scale adalah keadaan ketika rata-rata biaya total jangka panjang mengalami penurunan
seiring dengan bertambahnya output yang dihasilkan, sedangkan diseconomies of scale adalah
keadaan ketika rata-rata biaya total jangka panjang mengalami kenaikan seiring dengan
bertambahnya output yang dihasilkan. Selain itu constant economies of scale juga terjadi ketika ratarata biaya total jangka panjang tidak mengalami perubahan seiring dengan berubahnya tingkat
output yang dihasilkan.
Economies of scale sering muncul karena tingkat produksi yang lebih tinggi pada perusahaan yang
kecil memungkinkan terjadinya spesialisasi pekerja yang mengakibatkan pekerja dapat bekerja
dengan lebih baik daripada sebelumnya. Pada kondisi ini output maksimal perusahaan masih bisa
mempertahankan rata-rata biaya produksi dalam jangka pendek karena masalah manajerial pada
perusahaan belum begitu berpengaruh dengan adanya peningkatan output yang tidak begitu besar.
Sedangkan diseconomies of scale biasanya terjadi pada perusahaan besar yang menghasilkan jumlah
output yang sangat besar. Pada keadaan ini spesialisasi pekerja memang sudah terlaksana dengan
baik akan tetapi penanganan manajerial perusahaan juga biasanya menjadi semakin kompleks, hal
inilah yang sering kali mengakibatkan perusahaan tidak bisa mempertahankan rata-rata biaya total
yang digunakan perusahaan sehingga terjadilah peningkatan pada rata-rata biaya total yang

digunakan.

Mankiw, Gregory. 2011.Principles of Economics. 6th Edition. South–Western College.

Konklusi : pada bab ini saya dapat belajar mengenai konsep biaya, bagaimana cara meningkatkan
profit sebuah usaha, dapat membedakan jenis-jenis biaya baik dalam ilmu ekonomi maupun
akuntansi, serta dapat mengetahui bagaimana sebaiknya seseorang mengambil sebuah keputusan
sehingga kebaikan terbesar dapat diraih.
Widiya Wahyu Astuti/ 367257