1. Pengertian Arus Listrik - SK14 listrik arus searah.docx

LISTRIK ARUS SEARAH

  V = tegangan (volt  v) I = kuat arus (Ampere  A) R = hambatan (ohm  )

  • Logam  elektron-elektron
  • Gas  ion positif dan elektron
  • Larutan  ion positif dan ion negatif

  Hambatan (Resistans = R) bernilai konstan untuk suhu yang konstan. Sebagian besar peralatan listrik menggunakan suatu komponen dari bahan konduktor tertentu yang diperhitungkan nilai hambatannya yang disebut Resistor.

  Ragam nilai resistor dapat dirancang dengan memperhatikan pengaruh panjang, luas penampang

  dan jenis bahan resistor sesuai dengan rumus : R = nilai resistor ()

   = hambatan jenis bahan (m)

  l = panjang kawat (m) A = luas penampang kawat (m 2

  ) Selain itu hambatan (resistor) juga tergantung pada besar suhu, hubungan antara hambatan dengan suhu bisa dinyatakan berikut :

  V=IR R=

  2. Hukum Ohm

  V I R=ρ l

  A

  potensial sehingga arus listrik mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Apabila arus listrik tersebut mengalir dalam konduktor logam (misalnya kawat tembaga) maka arah arus listrik (arus konvensional) berlawanan arah dengan aliran elektron.

  sumber tegangan karena dapat menimbulkan beda

  Gaya gerak listrik dapat diperoleh dari sumber energi listrik seperti baterai, aki, sel volta, dan lain-lain. Dalam suatu rangkaian listrik tertutup, ggl ini disebut

  Aliran muatan listrik terjadi karena ada sumber energi yang memompa muatan sehingga mutan mengalami gaya gerak listrik (ggl) yang menimbulkan arus listrik.

  1. Pengertian Arus Listrik Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah, misalnya :

  Alat listrik

  George Simon Ohm menyatakan : Beda potensial antara ujung-ujung hambatan sebanding dengan kuat arus listrik yang melalui hambatan tersebut.

  • ggl searah arah arus konvensional (I) arah aliran elektron

  3. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat penghantar, maka berapa besar muatan per menit ?

  = R o (1+  t)

  1507,14 m Latihan :

  1. Sebuah rangkaian listrik mempunyai sumber tegangan 12 Volt dan hambatan 5 ohm. Tentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian !

  2. Alat listrik memakai arus 5 A dihubungkan dengan sumber 110 volt. Berapa hambatannya ?

  3. Sepotong kawat tembaga mempunyai hambatan jenis 1,72 x 10 -8 ohm.meter panjangnya 100 m penampangnya 3 mm 2 . Hitung hambatan kawat!

  4. Suatu penghantar panjang 10 m dengan luas penampang 2 cm 2 dan hambatan jenisnya 10 -5 Ω m bila dilalui arus listrik sebesar 2 Ampere, tentukan : a. hambatan kawat penghantar tersebut?

  b. beda potensial kedua ujung penghantar tersebut ?

  5. Jika sebuah senter menggunakan dua buah baterai 1,5 v untuk mensuplai 0,3 A kepada filamen lampunya, tentukan besar hambatan pada filamen lampu ! (jawab : 10 )

  6. Suatu kawat tembaga panjangnya 12 m dan diameternya 1,5 mm, mempunyai hambatan jenis 4,8 x 10-8 .m. Hitung hambatan kawat tembaga! atau

  R t

  Ditanya : a. q ? b. n e ? Jwb : a. q = i. t = 2,5 x 240 = 600 C b.

  −

  n e

  = q q e

  = 600 1,6 x 10

  −

  19 ¿ 3,8 x 10

  21 elektron

  I= q t

  q = muatan listrik (Coulomb) t = selang waktu (sekon) I = kuat arus listrik (Ampere)

  dalam selang waktu tertentu, yang dirumuskan:

  Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir melalui penampang penghantar

  8 =

  5 2,8x 10

  4. Jika selama 1 menit terjadi perpindahan muatan listrik sebesar 30 C, berapakah kuat arus

  10 -19

  listriknya?

  mengalir pada kawat dalam waktu 1 menit ?

  2. Kuat arus 1 A mengalir melalui kawat penghantar. Berapa coulomb banyak muatan listrik yang

  C)

  (muatan satu elektron = -1,6 x 10 -19

  Latihan: 1. Sebuah lampu dilalui arus listrik 0,5 A. Hitung jumlah elektron yang mengalir dalam 1 jam.

  b. jumlah electron yang mengalir ? Penyelesaian: Diket : I = 2,5 Ampere t = 4 menit = 240 sekon q e = 1,6 x 10 -19 C/elektron

  a. muatan listrik yang mengalir ?

  C, hitunglah :

  R t = hambatan pada suhu t o

  2,11 x10 −

  C ()

  Contoh : Arus listrik sebesar 2,5 A mengalir pada kawat penghantar selama 4 menit, bila q electron = 1,6 x

  = hambatan mula-mula ()  = koefisien suhu hambatan jenis ( o

  C -1 ) t = perubahan suhu ( o

  C) Contoh : Gulungan kawat aluminium mempunyai diameter 2,59 mm dengan hambatan jenis 2,8x10 -8 m. Untuk mendapatkan kawat berhambatan 2, berapa panjang kawat yang diperlukan ? Penyelesaian :

  A = (22/7) x (2,59x10 -3

  ) 2 = 2,11x10 -5 m 2 R=ρ

  l A

  

  l=R A ρ =2x

  R o

3. Hukum Kirchhoff

  I 4 Ω

  2 = ….

  V ac

  = V ab

  bc

  1 R

  1

  2 R

  2

  1 + R 2 + ……

  1

  1

  4

  1

  =

  Rangkaian paralel sebagai pembagi tegangan

  i = i

  I = V/R = 12/4,8 = 2,5A

  = 2+0,8+2 = 4,8

  R S3

  = (4,4x1)/(4,4+1) = 0,8

  R P2

  = 2,4+2 = 4,4

  R S2

  = 1/4 + 1/6 = 10/24  R P1 = 24/10 = 2.4 

  1/R P1

  = 3+3 = 6

  R S1

  2. Tentukan hambatan ekivalen untuk rangkaian ini dan berapa besar kuat arus yang melalui hambatan 4 ?

  = 10A  I 8 = 10A

  I 1

  1 = i

  Penerapan hukum I Kirchhoff pada hubungan seri dan paralel komponen-komponen listrik (misal : lampu pijar) serta rangkaian penggantinya (resistor). Hubungan seri :

  I 3

  Jumlah kuat arus listrk yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik simpul tersebut.

   I 1 = I 2 + I 3

   = I keluar

  I2 I1

  I3 a R1 b

  R2 c

  I

  V R1 R2

  I masuk

  (jawab : 18A, 12A, 36A, 36v)

  1. Pada rangkaian di samping, tentukan besar : (a) I 1 , (b) I 2 , (c) I, (d) V AB !

  Latihan :

  6 x 2,5=0 , 44 A

  4

  3

  3

  4

  2 I

  (a) Hukum I Kirchhoff :

  C -1 )

  C, sedangkan pada suhu 60 o C hambatannya 25,25 . Berapa koefisien hambatan jenisnya ? (jawab : 4 x 10

  • -4 o

  7. Lilitan kawat mempunyai hambatan 25 pada suhu 35 o

  • 1
  • 1
  • V
  • …… i. Rs = i
  • i
  • …… Rs = R

  6A

  I1

  2

  3 B

  6 I2

  12V A

  2

  1

  2

  = 1A  I 6 = 1+2 = 3A

  • I

  = 1A  I 5 = 4-1 = 3A

  2. Jika setiap resistor pada rangkaian bernilai 3 dan baterai tidak mempunyai hambatan dalam dengan  = 6v, berapa beda potensial V AB ?

  Hubungan paralel :

  • I
  • 2 + ….
  • B R R A -

  10A

  2A R4

  4A

  1A R6 R3 R2 R1

  I R8 R5

  (b) Hukum II Kirchhoff

  I 2 = 4A dan I 3

  Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya listrik (E ) sama dengan jumlah aljabar penurunan potensial(IR).

  E= (I.R) Aturan-aturan :

  1. Pilih loop untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu, usahakan searah dengan arah arus.

  2. Jika pada suatu cabang, arah loop sama dengan arah arus maka penurunan tegangan (IR) bertanda positif, sedangkan bila berlawanan arah maka penurunan tegangan bertanda negatif.

  3. Bila saat mengikuti arah loop, kutub sumber tegangan yang lebih dulu dijumpai adalah kutub

  positif, maka ggl (E) bertanda positif, sebaliknya bila kutub negatif yang lebih dulu dijumpai, maka ggl (E ) bertanda negatif. Contoh :

  I2 I1 a

  V = V 1 = V 2 = ….. = V ab I = I 1

  V R p

  =

  • V R
  • b

  • .....+
  • 1

  1. Fungsi hubungan seri yaitu memperbesar hambatan rangkaian, membagi tegangan dan untuk mendapatkan kuat arus yang sama besar pada setiap hambatan.

  = 10-4-2 = 4A

  = 10A dan I 4 = 4A  I 2

  I 1

  1. Berapa besar kuat arus yang melewati R 2 , R 5 , R 6 , dan R 8 Penyelesaian : Berdasar hukum I Kirchoff, maka :

  2. Fungsi hubungan paralel yaitu memperkecil hambatan rangkaian, membagi arus dan untuk mendapatkan beda potensial yang sama besar pada setiap hambatan. Contoh :

  Kesimpulan :

  V R

  1 R n

  2

  R

  1

  1 R

  1 R p

  2 + .....

  1

  =

  • 6 = - I (2+4)  6= 6II = 1A 2 Tentukan kuat arus yang mengalir pada masing-masing hambatan !.

  3

  a. Besar ggl total : E tot = E 1 + E 2 + E 3 = n.E = 3 x 1,5 volt = 4,5 volt

  1. Berapa kuat arus yang mengalir pada rangkaian dan berapa besar beda potensial antara titik ab? Penyelesaian : E =(I.R)

  I 3 = I 1 + I 2 Loop I

  E = (IR)

  (1)…….: 6 = 6 I 1

  (2)x2….: 12 = 6

  5 I2

  6V, 1

  Contoh:

  6V, 1

  2

  6V I

  2

  4

  • + 3 I
  • 2

       I 1 +

      Tiga buah baterai masing-masing memiliki ggl yang sama yaitu 1,5 volt dan hambatan dalam 0,5 ohm. Rangkaian tersebut dihubungkan dengan hambatan luar sebesar 10 ohm. Tentukan besar ggl total baterai dan kuat arus yang mengalir pada hambatan tersebut jika baterai disusun seri ? Jawab:

    18 I

    • 6 = - I 1 .1+ I 1 .2 + I 3 .3 6 = 3 I 1 + 3 (I 1 + I 2 ) 6 = 6 I 1 + 3 I 2 ……..(1)
    • 6 = - I 2 .1+ I 2 .2 + I 3 .3 6 = 6 I 2 + 3 (I 1 + I 2 ) 6 = 3 I 1 + 9 I 2 ……..(2)
    • 6 = 0 - 15 I
    • 2 I 2 = 0,4A 6 = 6 I 1 + 3(0,4)

        Dalam hal ini besar tegangan jepit lebih kecil dari ggl (V < E), karena tegangan berkurang untuk melewati hambatan dalam (r) dari elemen, seperti terlihat pada gambar berikut:

        B A R

        Karena q = I t dan V = I R Maka: W = V I t W = I 2 R t W = (V 2 /R) t dengan W = energi listrik (Joule); I = kuat arus (A)

        q = muatan listrik (C); R = hambatan () V = beda potensial (v); T = selang waktu (s)

        Daya listrik adalah energi per satuan waktu

        P= W t

        watt

        I

        I3 I1

        II I R S i E r a b

        menimbulkan arus listrik (I) yang memberikan energi sebesar (W)

        2

        I 1 = 0,8A

        I 3 = 0,8 + 0,4 = 1,2A

        Dalam satuan SI : 1 watt = 1 Joule/sekon

        1 Joule = 1 watt sekon 1 kwh = 1kw x 1 jam = 3,6 x 10 6 J

        Satuan lain: Daya kuda/ horse power (HP) = 746 watt

        W = q V

        (q) yang mengalir dalam konduktor berhambatan (R) akan

        Vab = E – i.r sedang Vab = i.R maka E = i ( R + r )

        3

        Keterangan : Vab = tegangan jepit E = ggl i = kuat arus listrik R = hambatan luar r = hambatan dalam

        Susunan Sumber Tegangan

        (a) susunan seri E = E 1 + E 2 + E 3

        r = r

        1

        2

        Contoh pada baterai tertulis 1,5 volt, berarti ggl baterai 1,5 volt. Setelah baterai dipasang pada rangkaian tertutup maka beda potensial antara kutub-kutubnya dinamakan tegangan jepit.

        Dengan adanya beda potensial (V) antara titik AB maka muatan

        4. Gaya Gerak Listrik (GGL) Gaya Gerak Listrik (ggl) adalah beda potensial antara kutub-kutub elemen sebelum terjadi arus listrik (terbuka).

        Penyelesaian : Kuat arus pada hambatan 2 = 0,8A, hambatan 5 = 0,4A, hambatan 3 = 1,2A.

        b. kuat arus yang mengalir :

        5. Sumber Arus Searah

        Sumber arus searah adalah sumber energi listrik yang dapat menimbulkan arus listrik yang besar dan arahnya selalu tetap. Sumber arus searah yang berasal dari proses kimia disebut elemen elektrokimia, yang terdiri dari: a.Elemen primer : reaksi kimianya tidak dapat dibalik sehingga elemen itu hanya dapat dipakai selama reaksi di dalamnya berlangsung. Misalnya : elemen volta, elemen leclance, elemen kering, elemen alkalin, dan elemen raksa.

        b. Elemen sekunder : jenis elemen elektrokimia yang dapat memperbaharui bahan-bahan pereaksinya dengan cara mengalirkan arus listrik dari sumber luar yang arahnya berlawanan dengan arus yang dihasilkannya. Misalnya : akumulator. Sumber arus searah dapat diperoleh dari generator arus searah yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui peristiwa induksi.

        6. Energi dan Daya Listrik

      • r
      • r

        (b) susunan Paralel

        2

        5. Sebuah aki mempunyai ggl 12 volt dan hambatan dalam 0,1 ohm. Jika aki ini diisi dengan arus

      2 V

        P=VI=I R= 10A, maka tegangan antara kedua terminalnya adalah…..

        R

        atau watt

        6. Sebuah voltmeter mempunyai hambatan dalam 1000 ohm dengan batas ukur maksimum 10 Daya listrik yang tertera pada spesifikasi alat listrik merupakan daya listrik yang terpakai oleh volt. Berapa besar hambatan muka yang harus dipasang seri dengan voltmeter agar batas alat tersebut jika dipasang pada tegangan yang tertulis pada alat. ukurnya dapat diperbesar menjadi 100 volt?

        Suatu alat dirancang dengan nilai hambatan yang dianggap tetap sehingga dayanya sebanding

        7. Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah…… dan beda potensial antara ujung-ujung dengan kuadrat tegangan. hambatan 8 adalah…

        V V

        V P

        2

        22

        6

        4

        12

        22

        =

        = = P P

        1

        2 P

        V

        2

        1

        dan 

        36V

        6V Keterangan :

        1 R R

        2

        2 P 2 = daya sesungguhnya yang diserap alat 1

        8

        4 P = daya tertera pada spesifikasi alat

        V 2 = tegangan sesungguhnya yang diberikan oleh alat

        8. Lampu pijar bertuliskan 80 watt, 220 volt dipasang pda tegangan 110 volt. Berapa daya yang

        V 1 = tegangan tertera pada spesifikasi alat

        diserap lampu? Contoh :

        9. Perhatikan rangkaian ini! Berapa kuat arus yang mengalir dalam rangkaian?

        1. Setiap hari sebuah pesawat televisi rata-rata dinyalakan selama 3 jam. Tarif energi listrik Rp 80,00 per kwh. Jika tegangan listrik 200 volt dan televisi memakai arus 2A, berapa biaya yang

        R1=1 R2=2

        dibayarkan pada bulan Juni ? Penyelesaian :

        E=12V R4=4 R3=4 W = V I t = 200 x 2 x 3 watt jam = 1200 watt jam/hari atau 1,2 kwh/hari r=0

        Biaya yang harus dibayarkan : 30 x 1,2 x Rp 80,00 = Rp 2880,00

        R5=3

        2. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 450 watt dengan tegangan 200 volt. Jika keluarga tersebut menggunakan lampu 25w, 220v. Tentukan jumlah lampu maksimum yang

        10. Pesawat TV rata-rata dinyalakan selama 6 jam per hari. Pesawat tersebut dihubungkan dengan dapat dipasang dalam rumah itu ! tegangan 220 V memerlukan arus ½ A. Jika harga energi listrik tiap Kwh = Rp 100,00. Penyelesaian :

        Hitunglah biaya yang dibutuhkan untuk penggunaan TV selama 1 bulan (30 hari)?

        V P

        2

        22

        11. Pada sebuah rice cooker tercantum data 140 ohm, 220 volt. Alat ini dipasang pada jala-jala

        = P

        V

        1

        2

        listrik 220 volt dan digunakan untuk memanaskan air selama 5 menit. Bila suhu awal air 10oC,

        1 2

        berpa suhu akhir yang dicapai air?

        P 2 = (200/220) x 25 = 22,7w

        12. Sebuah rangkaian listrik terdiri dari dua buah hambatan R1 = 4, R2 = 8, dan sebuah batere Jumlah lampu maksimum :

        24 volt yang ketiganya dipasang secara seri. Hitunglah energi kalor yang timbul pada masing- 450/22,7 = 19,8  19 lampu masing hambatan!

        13. Pada sebuah kawat penghantar setiap menitnya mengalir muatan sebesar 2400 C. Hitunglah Latihan : besarnya kuat arus dan banyaknya elektron yang mengalir dalam kawat jika muatan sebuah -19 elektron 1,6 x 10 C!

        1. Sebuah bola lampu dengan spesifikasi 30v, 90w, akan dipasang pada sumber tegangan 120v dengan daya tetap, maka lampu harus dirangkaikan seri dengan hambatan ….

        2. Sebuah pesawat televisi dihubungkan dengan sumber tegangan 220v selama 5 jam. Apabila kuat arus yang mengalir 2A, maka energi listrik yang terpakai oleh televisi sebesar ….

        3. Lampu A = 75 watt, B = 60 watt, C = 40 watt, D = 25 watt dan E = 15 watt. Dari kelima lampu tersebut yang mempunyai tahanan paling besar adalah ….

        4. Tiga buah hambatan 3, 2, dan 6 disusun paralel kemudian dipasang pada sumber tegangan.

        Ternyata kuat arus yang keluar dari elemen 3A. Akan tetapi jika disusun seri dan dipasang pada elemen yang sama, ternyata arus yang keluar 0,5A. Besarnya ggl dan hambatan dalam elemen adalah …….