Jurnal Riset Sains Manajemen

  AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan I lmiah

  ISSN: 2597-4726 Jur nal Riset Sains Manajemen Volume 1, Nomor 1, 2017

  Pengaruh etika kerja t erhadap kualit as kerja perawat dengan komunikasi sebagai variabel int ervening: St udi pada rumah sakit milik pemerint ah di Kot a M edan Dody Salden Chandra & Pandapotan Rit onga Hal. 79-86 10.5281/ zenodo.1050717

  I nfor masi Ar tikel Cara sitasi

  Chandra, D., & Rit onga, P. (2017). Pengaruh etika kerja terhadap kualitas kerja peraw at dengan komunikasi sebagai variabel int ervening: Studi pada rumah sakit milik pemerintah di Kot a M edan. Jurnal Riset Sains M anajem en, 1(1), 79-86. Ret rieved from At au, Chandra, D., & Rit onga, P. (2017). Pengaruh etika kerja terhadap kualitas kerja peraw at dengan komunikasi sebagai variabel int ervening: Studi pada rumah sakit milik pemerintah di Kot a M edan. Jurnal Riset Sains M anajem en, 1(1), 79-86. DOI: 10.5281/ zenodo.1050717

  Tautan permanen ke dokumen ini

   10.5281/ zenodo.1050717

  © LPPI AQLI Jurnal Riset Sains M anajemen Vol. 1 No.1 Hlm. 79-86

  79 JRSM 1( 1) PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KUALITAS KERJA PERAWAT DENGAN KOMUNIKASI SEBAGAI VARIABEL

  INTERVENI NG : STUDI PADA RUMAH SAKIT MILIK PEMERI NTAH DI KOTA MEDAN Dody Salden Chandra Program St udi M anajem en, Universit as M uham m adiyah Sum at era Ut ara Em ail:

  Pandapotan Ritonga Program St udi Akunt ansi, Universit as M uham m adiyah Sum at era Ut ara Em ail:

  ABSTRACT Purposes

   The issue of qualit y of w ork com m only discussed in st udies of organizat ional behavior. The quality of w ork det ermined by w ork et hics and com m unicat ion. Sim ilarly, com m unicat ion is influenced by w ork et hics. Therefore, t he purpose of t his st udy is t o analyze t he influence of w ork et hics on qualit y, eit her direct ly or t hrough com m unicat ion.

  M et hods

  The associat ive research approach becam e t he focus paradigm in t his st udy. Quot a sam pling used as sam pling technique and obt ained a sam ple of 150 nurses of governm ent hospit als. M eanw hile, t he dat a analysis technique used in t his research is pat h analysis. Findings  This st udy yields several conclusions, am ong ot hers: t he influence of w ork et hic on com m unicat ion is posit ive and significant ; t he influence of w ork et hic on w ork qualit y is posit ive but not significant . The influence of com m unicat ion on t he qualit y of w ork is posit ive and significant . In addit ion, com m unicat ion m ediates t he effect of w ork et hics on t he qualit y of w ork. Keyw ords  Work et hic, Com m unicat ion, Work qualit y.

  PENDAHULUAN

  Kualitas kerja merupakan representasi dari akt ivit as kerja yang dihasilkan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Karyaw an yang memiliki kualitas kerja yang baik dapat dinilai dari out put yang dikerjakannya dari pekerjaan yang diberikan. Penilaian kualitas kerja seseorang t ent u t idak t erlepas dari berbagai fakt or yang dimiliki seseorang, diant aranya pengetahuan, ket erampilan, pengalaman, rasa tanggung jaw ab dan sebagainya. Eliyani (2010), mengemukakan, kualitas kerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suat u kegiatan, program at au kebijakan dalam mew ujudkan sasaran, t ujuan, misi, visi organisasi (Eliyani, 2010). Tinggi rendahnya kualit as kerja dapat t erjadi karena berbagai fakt or, dua diant aranya adalah et ika kerja dan komunikasi.

  Pert am a, etika kerja dan kualit as kerja. Et ika kerja merupakan at uran at au norma manusia

  dalam melaksanakan akt ivit as sehari-hari. M anusia dengan et ika kerja yang kuat akan lebih t ermotivasi dalam menerapkan lebih banyak usaha unt uk melanjut kan at au tidak melanjut kan akt ivit as pekerjaannya, meskipun bosan, lelah, dan menerima tanggung jaw ab © LPPI AQLI Sains M anajemen Jurnal Riset unt uk bekerja dengan baik sesuai dengan kemampuannya (Lubis, 2005). Hlm. 79-86 Vol. 1 No.1

  Kedua, kom unikasi dan kualit as kerja. Komunikasi merupakan kegiatan bersama ant ar

  orang unt uk berbagai informasi, ide-ide, keput usan t entang sesuat u. Bahkan Islam memandang perbedaan mendasar dari melakukan komunikasi adalah, dipengaruhi oleh prinsip-prinsip umum, mencakup keyakinan individu dan masyarakat , nilai, t ata cara, norma, budaya dan sebagainya yang dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat (Sukirno, 2014). Komunikasi akan bernilai posit if, jika para pesert a komunikasi menget ahui dan menguasai t eknik berkomunikasi yang baik dan beret ika (Corry, 2009). Penelit ian empiris membukt ikan bahw a komunikasi ant ar pribadi t eam leader dapat meningkat kan kualit as kerja. Komunikasi yang dilakukan harus membina hubungan baik dan jangan terjadi jurang pemisah ant ara team leader dengan karyawan (Eliyani, 2010)

  Selain hubungan sepert i di at as, et ika juga berkaitan dengan komunikasi, khususnya dalam komunikasi lisan. Usaha menyampaikan pesan, ide, gagasan dan pendapat kepada orang lain dapat difahami secara efekt if memerlukan suat u etika dalam menyampaikannya (Halomoan, 2008).

  Berdasarkan pernyataan-pernyat aan di at as, etika kerja mempengaruhi kualitas kerja dan komunikasi, sement ara pula komunikasi mempengaruhi kualitas kerja. Dengan demikian komunikasi menjadi perant ara dalam hubungan etika kerja dan kualitas kerja. Hubungan sepert i it u akan menjadi fokus di dalam penelitian ini.

KAJIAN LITERATUR

  Kualitas kerja merupakan kemampuan, keterampilan yang dimiliki set iap karyaw an unt uk mengevaluasi prilaku karena hasil kerja yang dilakukan at au dilaksanakan atas t ugas- t ugas yang diberikan perusahaan. Kualit as adalah nihil cacat , kesempurnaan dan kesesuaian t erhadap persyaratan (Crosby, 2013; Bismala, M uslih, & Handoko, 2013). Dalam pandangan lain, kualit as kerja merupakan gambaran mengenai t ingkat pencapaian pelaksanaan suat u kegiatan, program, kebijakan dalam mew ujudkan sasaran, t ujuan, misi, visi organisasi (Eliyani, 2010). Fakt or yang mempengaruhi kualit as kerja adalah kemampuan bawaan, mot ivasi, et ika kerja, rancangan pekerjaan (Jannat in & Hadi, 2012). Selain it u, kualit as kerja juga dipengaruhi oleh semangat kerja, mot ivasi kerja, kemampuan dan ket erampilan, kepuasan t erhadap kondisi kerja, disiplin, frekuensi kehadiran (Eliyani, 2010; Wiraw an, 2015), et ika kerja (Lubis, 2005) dan komunikasi (Eliyani, 2010). Dua diantara fakt or kualitas tersebut adalah etika kerja dan komunikasi. Berikut ini penjelasan dari kedua konsep tersebut .

  JRSM 1( 1)

  Pert am a, et ika. Et ika merupakan pemikiran suat u pemikiran krit is dan mendasar tent ang

  ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral (Darmadi, 2009). Et ika juga merupakan © LPPI AQLI ilmu atau refleksi sist emat is mengenai pendapat -pendapat , norma-norma dan adat istiadat Sains M anajemen Hlm. 79-86 Vol. 1 No.1 Jurnal Riset moral (Set iaji, 2006).

  Di dalam Islam, ist ilah yang paling dekat berhubungan dengan et ika dapat dieksplorasi dari Al-Qur’an yang selalu menggunakan kata et ika dengan sinonim khuluq. Bahkan Al-Qur’an menggunakan sejumlah ist ilah lain unt uk menggambarkan konsep t entang et ika yang didasarkan pada kebaikan, yait u kata khair (kebaikan), birr (kebenaran), qist (persamaan),

  ‘adl (keset araan dan keadilan), haqq (kebenaran dan kebaikan), m a’ruf (menget ahui dan menyet ujui) dan t aqw a (ket aqwaan) (Rivai, Nuruddin, & Arfa, 2012).

  Et ika sepert i di atas dapat t erw ujud karena dipengaruhi oleh berbagai hal, diant aranya adalah usaha, kompetisi, t ransparansi, perilaku bert anggung jaw ab (Adit ya, 2013), t ermasuk pula fakt or prestasi, dedikasi dan profesionalisasi diri (Narjono, 2013).

  Kedua, kom unikasi. Komunikasi adalah proses dimana suat u ide dialihkan dari sumber kepada sat u penerima atau lebih, dengan maksud unt uk mengubah t ingkah laku mereka.

  Dalam makna yang sederhana, komunikasi adalah proses bert ukar pengert ian (Dewi, 2007). Komunikasi berkait an dengan informasi sepert i ide, gagasan, laporan inst ruksi, dan pengetahuan (Faqih, 2011).

  Komunikasi merupakan bagian yang tak t erpisahkan dalam kehidupan manusia karena segala gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang Islami, yaitu komunikasi dengan jujur, (t idak berbohong) dan berakhlak al-karimah atau beretika (Partini & Hart ono, 2013).

  Baik-buruknya komunikasi dipengaruhi fakt or-fakt or dari pihak sender mencakup ket erampilan sender dan sikap sender. Sedangkan dari pihak receiver atau komunikan mencakup ket erampilan receiver, sikap receiver, penget ahuan receiver, dan media saluran komunikasi (M angkunegara, 2013). Komunikasi dapat t erhambat karena fakt or-fakt or yait u bahasa, perbendaharaan bahasa, kesalahan, tidak pada tingkat yang benar (M anullang, 2013).

METODE PENELITIAN

  Pendekat an penelit ian yang digunakan dalam penelit ian menggunakan pendekatan permasalahan asosiatif. Pendekat an asosiatif yait u merupakan penelit ian yang bert ujuan unt uk menget ahui hubungan ant art a dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan pada rumah sakit pemerintah yang ada di kot a M edan, yait u rumah sakit umum Pirngadi M edan dan Rumah Sakit Umum Adam M alik M edan.Penulis menggunakan quot a sam pling dan ditet apkan sampel sebanyak 150 orang perawat .

  JRSM 1( 1)

  81 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur yakni unt uk mengetahui pengaruh langsung dan t idak langsung variabel-variabel penelit ian. Sains M anajemen © LPPI AQLI Jurnal Riset

HASIL DAN DISKUSI

  Hlm. 79-86 Vol. 1 No.1 Hasil

  Persamaan st rukt ural dalam penelit ian ini adalah: Z= X 1 (persamaan pert ama) dan Y =

  β 1 є 2 (Persamaan kedua). β

  2 X + β

  3 Z + є

  Tabel 1 nilai koefisien regresi pengaruh et ika kerja t erhadap komunikasi

  Unst andardized Coefficient s St andardized Coefficient s M odel t Sig. B St d. Error Bet a 1 (Const ant ) 23,078 4,053 5,970 ,000

  Et ika Kerja ,436 ,193 ,648 4,578 ,000

a. Dependent Variable: Kom unikasi

  Dari nilai st andart coefficient s di dalam Tabel 1 t erlihat bahwa nilai-nilai koefisien regresinya adalah 648. Tabel 1 juga memperlihat kan n

  β1 = 0, ilai sig 0,000 < α 0,05,

  sehingga pengaruh langsung et ika kerja t erhadap komunikasi peraw at pada Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kot a M edan adalah posit if dan signifikan.

  Tabel 2 nilai koefisien R-square pengaruh etika kerja t erhadap komunikasi

  M odel R R Square Adjust ed R Square St d. Error of t he Est imat e a Dimension 0 1 ,652 ,479 ,279 2,18417

  a. Predict ors: (Const ant ), Et ika Kerja

  b. Dependent Variable: Kom unikasi

  Tabel 2 merupakan nilai R-Square yakni sebesar 0,479 menunjukkan bahw a kont ribusi varians nilai et ika kerja dalam mempengaruhi varians nilai komunikasi adalah sebesar 47,9%. Nilai ini dapat digunakan unt uk menent ukan nilai koefisien jalur dengan residualnya

  2 unt uk model persamaan pert ama, yakni = -R )= -0,479)= 0,722.

  βє 1 √(I 1 √(1

  Nilai koefisien yang terlihat di dalam Tabel 1 dan 2 sebelumnya dirangkum di dalam Gambar 1.

  X Z

   1=0,648

  e

   1=0,722

  

  1 Gambar 1 persamaan st rukt ural pengaruh etika kerja t erhadap komunikasi JRSM 1( 1) Tabel 3 nilai koefisien regresi pengaruh et ika kerja dan komunikasi t erhadap kualitas kerja

  Unst andardized Coefficient s St andardized Coefficient s M odel t Sig. © LPPI AQLI Jurnal Riset B St d. Error Bet a Sains M anajemen Hlm. 79-86 Et ika Kerja ,110 ,204 ,243 1,596 ,272 Vol. 1 No.1 1 (Const ant ) 23,140 3,875 5,328 ,000 Komunikasi ,411 ,226 ,656 3,289 ,001

a. Dependent Variable: Kualit as kerja

  Nilai st andart coefficient s di dalam Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi pengaruh langsung etika kerja t erhadap kualit as kerja adalah 2 = 0,243 dan nilai sig 0,272

  β

  > pengaruh langsung etika kerja terhadap kualitas kerja perawat adalah

  α 0,05, sehingga

  positif t et api tidak signifikan. Sement ara it u, nilai koefisien regresi pengaruh langsung komunikasi t erhadap kualit as kerja adalah 3 = 0,656 dan nilai sig 0,001 < dengan

  β α 0,05,

  demikian pengaruh langsung komunikasi terhadap kualitas kerja peraw at pada Rumah Sakit Umum milik Pemerint ah Kota M edan adalah posit if dan signifikan.

  Tabel 4 nilai koefisien R-square pengaruh etika kerja dan komunikasi t erhadap kualitas kerja

  M odel R R Square Adjust ed R Square St d. Error of t he Est imat e a Dimension 0 1 ,742 ,481 ,341 2,25121

  a. Predict ors: (Const ant ), Et ika Kerja, Komunikasi

  b. Dependent Variable: Kualit as Kerja

  Tabel 4 merupakan nilai R-Square yakni sebesar 0,481 menunjukkan bahw a kont ribusi varians nilai et ika kerja dan komunikasi dalam mempengaruhi varians nilai kualit as kerja sebesar 48,1%. Nilai ini dapat digunakan unt uk menent ukan nilai koefisien jalur dengan

  2 residualnya, yakni P = -R ) = -0,481)= 0,720.

  є 1 √(I 1 √(1

  Nilai koefisien yang t erlihat di dalam Tabel 1, 3 dan 4 sebelumnya dirangkum di dalam Gambar 2.

  X Y

   2=0,243  e 2=0,720

   1=0,648  3=0,656

  Z

  1 

  Gambar 2 persamaan st rukt ural pengaruh etika kerja t erhadap kualit as kerja Berdasarkan nili-nilai yang diperoleh t ersebut di atas maka dapat pengaruh t idak langsung (indirect effect ) antara et ika kerja t erhadap kualitas kerja melalui komunikasi adalah 0,648 x 0,656 =0,425. Sement ara it u, dari hasil sebelumnya diket ahui bahw a nilai pengaruh langsung (direct effect ) antara etika kerja t erhadap kualitas kerja adalah sebesar 0,243. Dengan demikian, nilai koefisien pengaruh t idak langsung (indirect effect ) > pengaruh langsung (direct effect ). Hasil ini bermakna bahwa komunikasi berperan sebagai variabel int ervening.

  JRSM 1( 1)

  83

  Diskusi

  Hasil penelit ian yang t elah dianalisis sebelumnya memperlihat kan beberapa hubungan,

  Pert am a, pengaruh langsung et ika kerja t erhadap komunikasi. Kedua, pengaruh langsung Sains M anajemen © LPPI AQLI Jurnal Riset

  et ika kerja t erhadap kualitas kerja. Ketiga, pengaruh langsung komunikasi t erhadap Hlm. 79-86 Vol. 1 No.1 kualitas kerja. Keem pat , pengaruh t idak langsung et ika t erhadap kualitas kerja melalui komunikasi. Hasil penelit ian di Rumah Sakit Umum milik Pemerint ah Kot a M edan didapat kan bahwa pengaruh et ika kerja t erhadap komunikasi adalah positif dan signifikan, t et api t erhadap kualitas kerja menghasilkan kesimpulan positif namun t idak signifikan. Sement ara it u, pengaruh komunikasi t erhadap kualit as kerja adalah positif dan signifikan. Kesimpulan t erakhir adalah komunikasi memediasi pengaruh et ika kerja t erhadap kualit as kerja. Pada dasarnya etika kerja merupakan usaha unt uk melaksanakan aktivit as kerja dengan baik dan lancar, sehingga akan t ercapai t ujuan perusahaan, et ika kerja sangat dibut uhkan dalam mencapai t ujuan perusahaan. Sebab dengan adanya et ika kerja, maka mereka dalam melakukan pekerjaannya senant iasa memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin serta bekerja secara professional. M elalui penyebaran kuesioner penelit ian memperlihat kan bahwa et ika kerja telah menjadi hal t erpent ing unt uk rumah sakit . Et ika kerja di Rumah Sakit Umum milik Pemerint ah dalam penelitian ini mempunyai t olak ukur yakni: shiddiq (jujur), ist iqom ah (t eguh),

  fat honah (sesuai bidang keahlian), bersikap adil dalam mengambil keput usan, karyaw an

  mampu dalam tabligh (menyampaikan), menghormat i, empati sesama rekan kerja, saling menghormat i, karyawan melakukan kejujuran dalam kegiat an aktivitas kerja, melakukan kegiat an kerja sesuai dengan prosedur kerja perusahaan dan perusahaan memberikan kepercayaan t erhadap karyawan dalam bekerja. Hasil penelit ian ini pula memperlihat kan bahw a karyaw an di Rumah Sakit Umum milik Pemerint ah Kot a M edan masih menanamkan nilai-nilai agama dalam melakukan aktivit as kerjanya, khususnya t erhadap norma, kelakukan dan et ika kerja kit a, baik etika kepada sesama rekan kerja maupun et ika kepada at asan.

  Komunikasi juga merupakan hal yang sangat dibut uhkan dalam suat u organisasi at au perusahaan. Dengan adanya komunikasi dapat t erjalin hubungan yang baik ant ara pimpinan dengan pegaw ai perusahaan, terutama dalam kegiat an operasional perusahaan, sebab pencapaian t ujuan perusahaan dan kegiatan operasionalnya membut uhkan suatu kerjasama dan saling mendukung yang ada dalam perusahaan, dan hubungan tersebut dapat melalui komunikasi yang baik.

  Hasil kuesioner penelitian memperlihat kan bahw a komunikasi t elah menjadi hal t erpenting dalam berjalannya operasional rumah sakit . Tanggapan responden dari hasil kajian di lapangan menunjukkan bahw a mayorit as responden menanggapi secara posit if komunikasi di Rumah Sakit Umum milik Pemerint ah Kot a M edan. Dalam hubungannya dengan komunikasi maka dapat dilihat dari proses komunikasi berjalan dengan baik, karyaw an mampu merespon isi pembicaraan rekan kerja, menerima t ransaksi saran dan pendapat ,

  JRSM 1( 1) dalam melakukan akt ivit as kerja karyaw an mampu mengerti simbol-simbol dalam berkomunikasi, tingkat kejelasan informasi memberikan t anggapan yang baik at as saran © LPPI AQLI yang disampaikan rekan kerja, sarana berkomunikasi sudah lengkap, informasi yang Sains M anajemen Hlm. 79-86 Vol. 1 No.1 komunikasi t erjalin dengan baik. Jurnal Riset diberikan sudah jelas, frekuensi penyampaian t erus meningkat sehingga kualit as Dengan demikian dapat t erlihat bahwa etika kerja dan komunikasi sangat dibut uhkan dalam proses t ercapainya t ujuan perusahaan khususnya dalam masalah kualit as kerja. Dengan adanya et ika dan komunikasi seseorang pegaw ai dapat memahami bahw a bekerja adalah suat u hal yang pent ing.

  PENUTUP

  Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain: pengaruh etika kerja t erhadap komunikasi adalah positif dan signifikan; pengaruh et ika kerja terhadap kualit as kerja adalah posit if namun tidak signifikan. Pengaruh komunikasi t erhadap kualitas kerja adalah positif dan signifikan. Selain it u, komunikasi memediasi pengaruh etika kerja t erhadap kualitas kerja. Hasil penelit ian di Rumah Sakit Umum milik Pemerint ah Kot a M edan ini menunjukkan hasil yang penting bahwa kualit as kerja ditent ukan oleh et ika kerja dan komunikasi. Komunikasi pula cukup berperan dalam mengant arai hubungan et ika kerja dan kualit as kerja. Dengan demikian diharapkan pihak manajemen rumah sakit pemerint ah dapat mempertimbangkan ket iga variabel t ersebut sebagai salah sat u upaya mendorong pencapaian t ujuan organisasi.

  REFERENSI

  Adit ya, A. (2013). Pengaruh et ika kerja Islam terhadap kom it m en organisasi PNS pada

  Dinas Pendidikan dan Kesehat an Kot a M alang (Skripsi). Universitas Negeri M alang, M alang.

  Bismala, L., M uslih, & Handoko, B. (2013). M anajem en produksi operasi. M edan: Perdana Publishing.

  Corry, A. (2009). Et ika berkomunikasi dalam penyampaian aspirasi. Jurnal Kom unikasi Universit as Tarum anegara , 1 (1), 14-18. Crosby, P. B. (2013). Qualit y is free: The art of making qualit y cert ain. Dalam L. Bismala, M uslih, & B. Handoko, M anajemen produksi operasi. M edan: Perdana Publishing. Darmadi, H. (2009). Dasar konsep pendidikan m oral. Bandung: Alfabet a. Dew i, S. (2007). Kom unikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Offiset . Eliyani, P. (2010). Kom unikasi ant ar pribadi dan peningkat an kualit as kerja karyaw an: St udi

  deskript if peranan kom unikasi ant ar pribadi t eam leader pada PT. Infom edia M edan t erhadap peningkat an kualit as kerja Caroline officer (Skripsi). Universitas Sumat era

  Ut ara, M edan.

  JRSM 1( 1)

  85

  JRSM 1( 1) © LPPI AQLI Jurnal Riset Sains M anajemen Vol. 1 No.1 Hlm. 79-86

  Faqih, M . N. (2011). Pengaruh kom unikasi dan et ika kerja Islam t erhadap kinerja karyaw an KJKS BM T Fast abiq Pat i (Skripsi). Inst it ut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang. Halomoan, F. (2008). M em bangun kom unikasi efekt if dan beret ika pust akaw an unt uk m em berdayakan perpust akaan (Skripsi). Universitas Sumat era Ut ara, M edan.

  Jannatin, M . K., & Hadi, C. (2012). Pengaruh kualit as kehidupan kerja (qualit y of w ork life) t erhadap produkt ivit as karyaw an produksi. Jurnal Psikologi Indust ri dan Organisasi , 1 (2), 144-148. Lubis, A. (2005). Pengaruh etika kerja Islam t erhadap komit men organisasi dengan komit men prot es sebagai variabel int ervening: Studi empiris perguruan t inggi di

  M edan. Jurnal Kom unikasi Penelitian , 17 (4), 106-118. M angkunegara, A. A. (2013). M anajem en sum ber daya m anusia perusahaan. Bandung: Remaja Rosadakarya.

  M anullang, L. A. (2013). Teori m anajem en kom prehensif integralistik. Jakarta: Salemba Empat . Narjono, A. I. (2013). Et ika Islam dan mot ivasi kerja: Islam et hics and employee motivation.

  Jurnal Jibeka , 7 (2), 7-13.

  Part ini, S., & Hart ono. (2013). Pengaruh komunikasi, kepemimpinan dan kedisiplinan kerja t erhadap kinerja karyaw an pada Dinas Komunikasi dan Informat ika Pemerintah Kota Surakarta. M anajemen Bisnis Syariah , 7 (1), 122-134. Rivai, V., Nuruddin, A., & Arfa, F. A. (2012). Islamic business and econom ic et hics. Jakarta: Bumi Aksara. Set iaji, B. (2006). Et ika bisnis. Surakart a: M uhammadiyah Universit y Press. Sukirno, Z. P. (2014). Kom unikasi bisnis, prespektif konsept ual dan kult ural. Yogyakarta: Pust aka Pelajar. Wirawan. (2015). M anajem en sum ber daya m anusia Indonesia. Jakart a: Rajawali Pers.