4 - Konsep Lead Time SCM

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

  1 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6 EMA402

Materi #4 – Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan Materi #4

  2 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

    Kompetisi Waktu Added Cost dan Added

  Value

  Alasan Perhitungan

  n a

   Waktu Lead Time Pemesanan

  m h c a Barang

   Siklus Hidup Produk

  R r u

   Strategi Lead Time

  iq 

  Waktu Sebagai

  f u a 

  Strategi Kesenjangan,

  T

  Keterbatasan,

  Konsep dan Cara

  3

  2 Peningkatan, dan

  6 Pandang Lead Time

  6 Pengembangan Lead

   Manajemen Pipeline

  Time Logistik

Kompetisi Waktu

  3 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  

Waktu Adalah Uang

  n a

Makna

  m h c a

  • Pepatah yang relevan dengan inti masalah logistik.

  R r

  • Pelanggan: waktu merupakan salah satu bentuk layanan

  u yang dibutuhkan (dikehendaki dan diharapkan). iq f u • Perusahaan penjual: waktu merupakan biaya. a T

  • Waktu merupakan faktor kompetisi yang penting,
    • merupakan bagian dari layanan.

  3

  2

  6 Sesuai dengan tujuan SCM

  6

  • Harga • Mutu • Layanan

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Alasan Perhitungan Waktu

  4 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d Siklus hidup semakin singkat.

  n a m h c a R r u

  Dorongan pelanggan untuk

  iq f u mengurangi persediaan barang. a T

  • 3

  2

  6

  6 Pasar terus berubah

  (ketergantungan dengan peramalan sangat berbahaya).

Siklus Hidup Produk

  5 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

Dikenal dengan: Product Life Cycle

  n a

   Terdiri dari beberapa

  m h

  tahap, yaitu:

  c a

  

  R Pengenalan r u

  (Introduction)

  iq

  

  f

  Pengembangan

  u a

  (Growth)

  T

   Kematangan

  • 3

  (Maturity)

  2

  6

  

  6 Kejenuhan

  (Saturation) 

  Penurunan (Decline) EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Waktu Sebagai Strategi

  6 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  

Fast track system dalam pengembangan produksi,

proses manufaktur dan logistik merupakan strategi

  n a

  kunci dalam memenangkan kompetisi.

  m h c a R r u iq

  Keterlambatan

  f u a

  memasuki pasar akan

  T

  mengakibatkan

  • 3

  percepatan terciptanya

  2

  6

  6

  persediaan tinggal guna (obsolescent stock).

Pengurangan Persediaan

  7 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Merupakan gejala yang saat ini banyak dilakukan di berbagai perusahaan.

  n a m h 

  Terjadi karena banyaknya capital (modal)

  c a R

yang terkunci dalam persediaan tersebut.

r u iq f

   Tujuannya untuk mengurangi biaya

  u a T penyediaan (inventory carrying cost).

  • 3

  2

   Jika waktu yang diperlukan dalam SC

  6

  6

  dapat dipercepat, maka biaya dapat dikurangi.

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Waktu dan Peramalan

  8 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Pemasalahannya adalah ketidakakuratan dalam peramalan.

  n a

   Penyebab: Pasar yang selalu berubah-ubah,

  m h c

  Metode yang kurang akurat, dan Lead time

  a R semakin besar. r u iq

  

  f Cara mengatasinya dengan memperpendek lead u a time. T

  • 3

  2

  6

  6

Konsep Lead Time

  9 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

Secara umum lead time adalah

  n a m h c a R r u

  Waktu yang diperlukan dari proses awal

  iq f

  pemesanan sampai barang diterima oleh

  u a T pemesan.

  • 3

  2

  6

  6 Atau dapat dikatakan sebagi waktu tunggu.

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Cara Pandang Lead Time

  10 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  

Pelanggan Supplier

  n a m

  Lead time merupakan

  h c

  Lead time merupakan

  a

  rentang waktu yang

  R

  rentang waktu yang

  r

  dibutuhkan untuk

  u

  dibutuhkan dari saat

  iq

  mengubah dari

  f u

  memesan barang penerimaan pesanan

  a T sampai barang diterima.

  sampai menerima uang

  • 3 tunai (pembayaran).

  2

  6

  6 Disebut: the order to

  Disebut: the cash to delivery cycle cash cycle.

  The Order To Delivery Cycle

  11 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  Pertanyaan Dasar

  n

  Mana yang paling penting ?

  a m h c a R

  Konsistensi &

  r u

  Panjang Pendek Tergantung Keandalan Lead

  iq f

  Lead Time

  u

  dari Time

  a T

  keinginan

  • 3

  &

  2 Penting jika Banyak yang

  6

  6

  

konsumen sangat kehendak mengatakan

mementingkan sering lebih

pelanggan lead time penting

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Komponen The Order To Delivery Cycle

  12 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  Proses pemesanan pelanggan

  n a m h c a

  Proses pencatatan pesanan

  R r u iq f u

  Proses pemesanan produk

  a T

  • 3

  6

  6

  penyiapan barang

Proses pengangkutan

Penyebab Waktu Proses

  13 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  Fluktuasi Proses yang

  n a

  jumlah

  m h

  tidak efisien

  c a

  pesanan

  R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6 Hambatan

  dll. yang dialami EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Contoh Lead Time

  14 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

Rata-rata Waktu Jangka Waktu Proses (hari) (hari)

  n a

  Pemesanan pelanggan

  3 1 – 5

  m h c a

  Pencatatan pemesanan

  2 1 – 3

  R r u

  Pemesanan

  5 1 – 9

  iq f u

  Pembuatan/penyiapan

  a

  3 1 – 5

  T

  barang

  • 3

  3

  1

  • – 5

  2 Pengangkutan

  6

  6 Pesanan diterima

  2 1 – 3 pelanggan Jumlah lead time

  18

  6 – 30

  The Cash To Cash Cycle

  15 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Perusahaan sangat berkepentingan untuk segera mengkonversikan suatu pesanan

  n a m menjadi uang. h c a R

   Pada hakekatnya, tidak hanya lead time

  r u iq dari proses order ke proses penerimaan f u a

  uang, tetapi sejak proses pembelian bahan

  T

  • 3

  baku sampai menjadi uang hasil

  2

  6

  penjualan, yang melalui suatu proses

  6

  panjang yang disebut dengan PIPELINE PROCESS.

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Ruang Lingkup The Cash To Cash Cycle

  16 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Pembelian bahan baku

   Penyimpanan bahan baku

  n a m

   Produksi bahan setengah jadi

  h c a R 

  Penyimpanan barang setengah jadi

  r u iq 

  Produksi barang jadi

  f u a

  

  T Penyimpanan barang jadi

  • 3

   In transit

  2

  6

  6

   Penyimpanan induk distribusi

Order to delivery cycle (proses sampai penerimaan

uang)

  

Manajemen Pipeline Logistik

  17 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

Definisi Tujuan

  n a m h

  Biaya yang lebih Suatu proses dimana

  c a

  rendah lead time pembuatan

  R r

  barang (manufacturing

  u iq lead time) dikaitkan f

  Mutu yang lebih

  u

  dengan lead time

  a

  tinggi

  T

  pengadaan barang (procurement lead time)

  • 3

  2

  dengan sedemikian Lebih fleksibel

  6

  6

  rupa untuk memenuhi permintaan pasar.

  Waktu tanggapan yang lebih cepat EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

  (1) Added Cost Vs Added Value

  18 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Dalam jaringan supply chain banyak ditemui kegiatan yang justru menimbulkan biaya tambahan (added cost) dari

  n pada menciptakan nilai tambah (added value) . a m h 

  added cost Contoh :

  c a R  Pengangkutan barang dari truk ke gudang. r u

   Memindahkan barang dari tempat penerimaan ke rak

  iq f u gudang. a T

   Menyimpan di gudang

  • 3

  2

   Mengeluarkan barang dari gudang.

  6

  6

   Kegiatan yang memberikan nilai tambah (added value) adalah segala kegiatan yang menyebabkan barang mudah terjual.

  (2) Added Cost Vs Added Value

  19 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  

 Secara umum, hanya 10% kegiatan yang

menimbulkan nilai tambah, sedangkan 90%

  n lainnya adalah kegiatan menambah biaya. a m h c a

   Tugas manajemen

  R r

  pipeline adalah

  u iq f

  memperbaiki

  u a T perbandingan

  • 3

  antara added

  2 6 value activities

  6

  dengan added cost activities yang sangat timpang.

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Lead Time Pemesanan Barang

  20 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Adalah rentang waktu yang diperlukan untuk memesan barang, yaitu sejak

  n a

  menerima pesanan untuk membeli sampai

  m h c a

  barang sampai di gudang pembeli.

  R r u

   Dapat di pisahkan menjadi beberapa elemen,

  iq f u a antara lain: T

Cukup memberikan nilai tambah.

  • 3 

  2

  6

  6

  

Kurang memberikan nilai tambah.

Tidak memberikan nilai tambah.

Contoh Elemen Pemesanan Barang Yang Memiliki Nilai Tambah Cukup

  21

  h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  Waktu pengangkutan dari gudang ke pelabuhan muat 

  Waktu untuk membuat barang 

  Negosiasi tarif angkutan 

  Waktu untuk negosiasi 

  • T a u f iq u r R a c h m a n

  

Materi #4 EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

  22

  

Pembukaan letter of credit untuk barang import

  Waktu pembongkaran peti di gudang  Waktu penghitungan barang 

  Waktu pengurusan bea masuk 

  Waktu pembongkaran barang di pelabuhan 

  Mencari perusahaan pengangkut 

  Waktu muat barang 

  Pengepakan 

  Waktu menganalisis penawaran  Penyiapan kontrak 

  Contoh Elemen Pemesanan Barang

Yang Memiliki Nilai Tambah Kurang

  3

  • T a u f iq u r R a c h m a n

  3

  2

  6

  Pengangkutan dari pelabuhan tujuan ke gudang. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  

Waktu pengapalan ke pelabuhan tujuan

  6

  6

  2

  6

Contoh Elemen Pemesanan Barang Yang Tidak Memiliki Nilai Tambah

  23 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Waktu mencari sumber pembelian

  

  n

  Waktu mencari alat pengangkutan

  a m h c

  

  a Waktu menunggu di gudang ekspedisi R r u

  

Waktu menunggu di gudang palabuhan

  iq f u a

   Waktu menunggu pengiriman ke gudang

  T penerima.

  • 3

  2

  6

  6 EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Strategi Lead Time

  24 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d waktu yang

  • Mengurangi

  n a

  digunakan setiap elemen,

  m h c

  1

  a

  terutama yang tidak

  R r u menghasilkan nilai tambah. iq f u a T

  • 3

  2

  cara kegiatan

  • Mengubah

  6

  6

  yang awalnya berurutan

  2 menjadi kegiatan simultan.

Strategi Lead Time #1

  25 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Supplier partnership: mengurangi waktu pencarian sumber pembelian, negosiasi

  n a m

  harga, pembuatan kontrak pembelian,

  h c a

  pembukaan LC, pembuatan/penyiapan

  R r u barang. iq f u a

  T

   Kontrak pembelian jangka panjang.

  • 3

  2

   Kontrak jangka panjang dengan ekspedisi.

  6

  6

   Komunikasi yang intens dengan supplier dan ekspedisi.

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Strategi Lead Time #2

  26 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Perjanjian dengan supplier: tanpa LC, tanpa penandatangan kontrak pembelian

  n a m tetapi cukup confirmed atau committed h c a

  letter of intent.

  R r u

   Persiapan dan penyelesaian dokumen bea

  iq f u a

  masuk dilakukan selama pengapalan

  T

  • barang, sehingga tidak memerlukan waktu

  3

  2

  6

  6 ekstra (just in time customs clearance).

   Mengurangi/menghilangkan waktu penyimpanan di gudang pelabuhan.

  

Usaha Pengurangan Added Cost

  27 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6 EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

  

Kesenjangan Lead Time Vs Tujuan Utama

  28 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

Masalah besar Masalah utama

  n a m h

  Waktu yang Tersedianya

  c a

  dibutuhkan untuk barang saat

  R r u pengadaan barang. diperlukan iq f

  dan

  u a

  kesediaan

  T Membuat barang jadi

  pelanggan dan siap dijual ke

  • 3

  2

  untuk pelanggan selalu lebih

  6

  6

  menunggu lama daripada jika terpaksa. kesediaan pelanggan untuk menunggu.

Keterbatasan Lead Time Pengendalian Pengadaan Barang

  29 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Keterbatasan sumber yang andal.

  n

  a m h c a

   Keterbatasan peraturan.

  R r u iq f  Deviasi permintaan yang besar. u a T

   Deviasi lead time yang besar.

  • 3

   Forecast yang kurang akurat.

  2

  6

  6

   Budaya perusahaan.

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

Peningkatan Lead Time Pelayanan Kepada Pelanggan

  30 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Menggunakan persediaan pengaman (safety stock).

  n a m h

   Melakukan stock replenisment secara

  c a R tepat waktu. r u iq f 

  Melakukan forecasting dengan lebih baik.

  u a T

   Menentukan service level secara sadar

  • 3

  6

  2 dan terencana.

  6

   Menerapkan strategi pembelian yang menunjang.

  

Pengembangan Lead Time

  31 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Paradigma baru: bukan saja price sensitive tetapi juga time sensitive.

  n a m h c 

  Pengurangan waktu di pipeline logistik

  a R r

  dapat mempercepat proses diseluruh

  u iq f

supply chain dan untuk menekan biaya.

u a T

   Pengurangan lead time untuk non value

  • 3

  2

  6

  adding activities (added cost), khususnya

  6

  waktu penyimpanan barang, diperlukan inventory control yang baik.

  EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan Materi #4

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  an hm ac R r qu fi au T

  • 23

  66

Dokumen yang terkait

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Konsep kecerdasan ruhani guru dalam pembentukan karakter peserta didik menurut kajian tafsir Qs. 3/Ali-‘Imran: 159

9 101 103

BAB IV HASIL PENELITIAN - Pengaruh Dosis Ragi Terhadap Kualitas Fisik Tempe Berbahan Dasar Biji Cempedak (Arthocarpus champeden) Melalui Uji Organoleptik - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 2 12

The effect of personal vocabulary notes on vocabulary knowledge at the seventh grade students of SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

BAB IV HASIL PENELITIAN - Penerapan model pembelajaran inquiry training untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 23

CHAPTER I INTRODUCTION - The effectiveness of anagram on students’ vocabulary size at the eight grade of MTs islamiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Sebelumnya - Perbedaan penerapan metode iqro’ di TKQ/TPQ Al-Hakam dan TKQ/TPQ Nurul Hikmah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 26