Apa itu KARMA dan Bagaimana Pengaruhnya

Apa itu KARMA, dan Bagaimana
Pengaruhnya Kepada Kehidupan Manusia?

27 Maret 2018firmanpratama

Kehidupan seseorang ada KARMA-nya, tentu anda sering membaca
penjelasan tentang KARMA, atau mungkin pernah mendengar kata
KARMA dari banyak orang, dan tentu anda juga sering menonton
acara
televisi
yang
namanya
“KARMA”.

Kata KARMA sering dikonotasikan dengan sesuatu yang
menakutkan, bahkan sering dijadikan kambing hitam atas sebuah
kejadian dalam hidup seseorang. Misalnya, “itu sudah KARMAMU,
kamu jalani saja dulu KARMAMU”. Saya juga sering ditemui banyak
orang dikelas AMC yang bertanya tentang KARMA, biasanya
pertanyannya gini “Mas firman, kalau begitu bagaimana dengan
KARMA, jika semua kejadian itu request kita sendiri. Apakah KARMA

tidak ada?”. Di artikel kali ini, saya mau mengulas tentang KARMA,
saya harapkan bisa menjadi pencerahan bagi anda yang
membacanya.
Saya selalu memulai dengan mencari dulu apa pengertian dari
sebuah kata dari kamus besar bahasa indonesia, saya tidak pernah
mau mengambil arti sebuah kata dari katanya, katanya. Kata
“KARMA” dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah
sebagai berikut :
kar·ma n 1 perbuatan manusia ketika hidup di dunia: hidup sbg
umat Tuhan itu sekadar melakukan darma dan –; 2 hukum sebab-

akibat: — bukan hanya menguasai manusia, tetapi juga merupakan
suatu hukum mutlak dl alam
Dari pengertian tersebut maka saya menjadi heran ketika ada
banyak orang yang takut dengan kata “KARMA”, dimana yang
menakutkan? Karma adalah perbuatan manusia ketika hidup
didunia, dan hukum sebab akibat. Jadi sebenarnya makna dari
KARMA adalah sebuah hukum yang diciptakan TUHAN bagi manusia,
hukum atau aturan yang mengatakan bahwa sebuah AKIBAT pasti
ada SEBAB nya, kalau dalam pribahasa disebutkan “TIDAK ADA

ASAP, JIKA TIDAK ADA APINYA”, memang semua kejadian dalam
hidup manusia itu pasti ada SEBAB dan AKIBATNYA. Hmm, ada
pribahasa lain “apa yang kamu tanam itu yang nanti kamu tuai”,
kalau istilah saya di dunia programmer IT adalah “apa yang kamu
program itulah yang kamu dapatkan”

Penyebab dalam kehidupan manusia itu ada dalam pikirannya,
sehingga hukum KARMA adalah “APA YANG KAMU PIKIRKAN itulah
YANG TERJADI”, jika berpikir yang jelek-jelek maka hasilnya jelek,
jika berpikir yang enak-enak maka hasilnya enak. Ini adalah HUKUM
TUHAN, kalau anda merasa sudah berpikir baik tapi hasilnya masih
jelek maka pasti cara berpikirmu yang salah, berpikir baikmu masih
separuh-separuh, sehiingga hasil baiknya juga separuh-separuh.
Kamu simak penjelasan lainnya di video saya di Channel Youtube
Cahaya Kehidupan berikut ini ya.
https://youtu.be/4HeOs0nuUL4
Banyak orang sudah merasa dirinya sudah berpikir positif tapi
hasilnya tidak positif, lantas mengatakan bahwa “pikiran” itu tidak
benar, padahal orang itu belum utuh berpikir positifnya. Karma
seseorang didunia ini bisa baik atau jelek, ya sesuai dengan apa

yang diprogram di pikirannya, sesuai dengan apa yang ditanam

dalam pikirannya. Jadi KARMA itu bukan dari TUHAN, tapi sesuai
dengan Pikiran manusia itu sendiri. Sekarang tergantung dirimu,
apakah ingin membuat KARMA yang baik-baik, ataukah mau
membuat KARMA yang jelek? Kamu BERHAK memilihnya. Jika
memilih membuat KARMA yang baik maka mulai sekarang
Berpikirlah yang BAIK-BAIK saja, berpikirlah yang menyenangkan
saja.

Lantas bagaimana dengan Acara Televisi yang berjudul KARMA itu?
Acara televisi itu dibuat untuk menghibur, sebagai hiburan, maka
nikmatilah sebagai hiburan saja, tidak perlu dilihat sebagai
kenyataan tapi lihatlah sebagai sebuah pertunjukan, karena
yang namanya acara di televisi semua sudah diset oleh team kreatif
untuk menghasilkan sebuah “show” yang memang mampu
menghanyutkan para penontonnya.