Media Pembelajaran Alat Peraga dan Penge

Media Pembelajaran, Alat Peraga dan Pengelolaan Kelas
Yeni Rahmawati (1505865)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan
e-mail: yeni.rahma55@yahoo.com

Media telah dikenal sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang seharusnya bisa
dimanfaatkan oleh guru/ pengajar, namun sering kali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya
media dalam proses pembelajaran, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti
sulit mencari media yang tepat, waktu persiapan mengajar terbatas, biaya yang tidak ada,
ataupun alasan lain.
Media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik. Media pembelajaran
adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi
dari sumber/ pengajar ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran secara utuh, dapat juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian
tertentu dari kegiatan pembelajaran. Selain itu, berfungsi pula memberikan penguatan
maupun motivasi.Jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup beragam,
mulai dari media yang sederhana sampai media yang canggih.
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan
serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan di pelajar, sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali (Miarso,

2005:458).
Pada dasarya ada 2 (dua) jenis dari media :
1. Media pembelajaran yang sengaja dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran.
Misalnya buku pelajaran, modul, media presentasi, program video dan sebagainya.
2. Media pembelajaran yang bukan dirancang untuk tujuan pembelajaran, namun sudah
tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Misalnya seni
pertunjukan, pasar, koran, televise dan sebagainya.
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat Bantu untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Proses belajar mengajar ditandai dengan
adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur
metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang
berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran agar sampai

tujuan.

Dalam

pencapain

tersebut,


peranan

alat

bantu

atau alat

peraga

memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan dengan mudah
dapat dipahami oleh siswa. Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian alat yang
dapat diserap oleh mata dan telinga. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang disampaikan
guru

lebih

mudah


dipahami

oleh

siswa.

Dalam

proses

belajar

mengajar alat

peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif
dan efisien. Alat peraga adalah alat bantu (benda) yang berfungsi membantu proses belajar
mengajar, agar siswa memperoleh pengalaman kongkrit.
Perbedaannya terletak pada peran guru atau pendidik, bahwa media pembelajaran
dirancang untuk bisa digunakan oleh si belajar langsung tanpa dibantu oleh guru atau
pendidik. Sedangkan alat peraga membutuhkan guru atau pendidik untuk penggunaannya

karena bersifat alat bantu mengajar.
Pengelolaan

kelas

berbeda

dengan

pengelolaan

pembelajaran.

Pengelolaan

pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak
lanjut dalam suatu pembelajaran. Sedangkan pengelolaan kelas lebih berkaitan dengan upayaupaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses
belajar (pembinaan rapport, penghentian perilaku peserta didik yang menyelewengkan
perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh peserta didik secara tepat
waktu, penetapan norma kelompok yang produktif), di dalamya mencakup pengaturan orang

(peserta didik) dan fasilitas.

Daftar Pustaka
Kustandi, Cecep & Bambang,S. 2013. Media pembelajaran; Manual dan Digital. Bogor:
Ghalia Indonesia.