331801020 Media Industri 02 2016 Web

SIAP L ANJUTKAN PROGRAM PRIORITAS

18 26 56

Kebijakan

Ekonomi & Bisnis Insert

PENGANTAR REDAKSI

Kinerja Industri Tetap Tinggi

B pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar meningkatkan permintaan terhadap produk industri dalam

erdasarkan data Badan Pusat Statistik, industri besar di industri pupuk, smelter, kendaraan bermotor, dan nonmigas hanya tumbuh 4,46 persen pada Januari-

tekstil.

Maret 2016, lebih rendah dibandingkan dengan Proyek-proyek infrastruktur juga terus digenjot sehingga

5,26 persen. Kinerja industri ini juga lebih rendah dari negeri. Selain itu, permintaan domestik melonjak menjelang pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,92 persen.

Lebaran dan Natal pada semester kedua, yang otomatis Perlambatan ini memang di luar harapan. Pasalnya,

berdampak pada peningkatan aktivitas industri lokal. Kementerian Perindustrian mematok target pertumbuhan

Beberapa sektor industri mencatat pertumbuhan cukup industri nonmigas tahun ini sebesar 5,6 persen. Meski

tinggi pada triwulan pertama dan diharapkan berlanjut demikian, bukan berarti kondisi ini menguburkan harapan

hingga semester kedua tahun ini. Sektor industri itu yakni tersebut.

industri mesin dan perlengkapan yang tumbuh 15,35 persen; Sejauh ini, Kementerian Perindustrian belum

industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki (9,21 persen); dan berencana merevisi target tersebut.

industri logam dasar (8,99 persen).

Optimisme diungkapkan oleh Selain itu, industri barang logam, komputer, barang Menteri Perindustrian saat itu Saleh

elektronik, optik dan peralatan listrik (8,38 persen); serta Husin, bahwa pertumbuhan industri

industri makanan dan minuman (7,55 persen). Dilihat nonmigas akan berada di atas

dari kontribusinya, industri makanan dan minuman proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,3

(mamin) paling tinggi terhadap persen pada tahun ini.

industri nonmigas, yakni 31,51 Optimisme itu bukan sekadar

persen pada triwulan pertama impian tanpa kerja keras. Berbagai

tahun ini.

upaya terus dilakukan untuk Kontribusi dominan menggerakkan roda

industri mamin menunjukkan perekonomian,

sektor ini sangat strategis bagi terutama

perekonomian, mengingat sektor industri

industri pengolahan yang selama ini

nonmigas sendiri menjadi andalan

menyumbang 18,41 pertumbuhan

persen terhadap PDB ekonomi.

nasional.

Pemerintah telah Kementerian menggulirkan serangkaian

Perindustrian optimistis Paket Kebijakan Ekonomi I-XII guna

industri mamin akan tumbuh memberikan kemudahan berusaha, baik bagi

lebih tinggi hingga akhir tahun ini, pelaku usaha besar maupun usaha mikro, kecil menengah

didorong oleh momen bulan puasa, dan koperasi (UMKMK).

Lebaran, dan Natal. Hingga akhir 2016, Berbagai regulasi terkait dengan Paket Kebijakan

industri ini diproyeksikan tetap tumbuh di atas 7 persen Ekonomi itu segera tuntas sehingga bisa berjalan efektif

asalkan pasokan bahan baku, terutama gula dan garam, tahun ini juga. Di sisi lain, pemerintah bersama otoritas

terpenuhi dengan baik.

moneter terus menjaga makro ekonomi di tengah ekonomi Kinerja sektor industri strategis yang cukup tinggi pada dunia yang masih lesu. Alhasil, sejauh ini ekonomi Indonesia

triwulan pertama memberikan harapan bahwa industri cukup kuat menghadapi tantangan global.

nonmigas berpeluang tumbuh lebih tinggi pada tiga Di sektor industri, ada beberapa faktor yang

triwulan berikutnya. Apalagi, pertumbuhan sektor industri mempengaruhi peningkatan kinerja hingga akhir tahun ini.

tersebut sejauh ini sejalan dengan proyeksi Kementerian Salah satunya adalah mulai beroperasinya sejumlah investasi

Perindustrian.

DAFTAR ISI

LAPORAN UTAMA

07 LINTAS PERISTIWA

Industri Nonmigas Bakal Tancap Gas

INSERT 56

Meskipun masih terpapar dampak krisis ekonomi global, industri pengolahan

nonmigas di dalam negeri masih mampu memberikan kontribusi signiikan terhadap perekonomian nasional.

Balai Besar Industri Agro (BBIA) Mendorong Litbang Bernilai Komersial

Industri Makanan & Minuman Jadi Andalan

12 Lembaga penelitian dan pengembangan Kementerian Perindustrian

Siap Lanjutkan Program Prioritas

14 terus meningkatkan pelayanan menjadi pusat inovasi dan teknologi yang dibutuhkan pelaku industri nasional. Upaya ini guna mendorong peningkatan daya saing produk dalam negeri di pasar domestik dan ekspor.

KEBIJAKAN 16

Paket Kebijakan Ekonomi XII

Kemudahan Berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) di Indonesia, menurut Bank Dunia, saat ini berada pada peringkat 109 dari 189 negara yang disurvei. Posisi ini tertinggal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

Insentif PPh Gairahkan Industri Garmen dan Alas Kaki

Kriteria Impor Barang Modal Bekas

EKONOMI & BISNIS

INSAN OKE Wujudkan Nilai dan Budaya Kerja Kemenperin

Seluruh aparatur di lingkungan Kementerian Perindustrian kini memiliki acuan jelas dan tekad yang sama dalam mewujudkan program Revolusi Mental dan Reformasi Birokrasi melalui penerapan nilai dan budaya kerja.

ARTIKEL 58

Strategi Menang Melawan Raksasa Ekspansi Epson Dongkrak Ekspor Elektronika

Menularkan Keunggulan SDM Industri Jerman

30 SENGGANG 60

Industri MRO Semakin Bergairah

Momentum Kebangkitan Industri Otomotif

36 Berbagi di Bulan Suci

Memperkuat Daya Saing Industri TPT

40 SERBA - SERBI

Garbarata Bukaka Menjalar Hingga Mancanegara

SVLK Melapangkan Ekspor Furnitur ke Eropa

42 TV Polytron Cinemax Wave

Menambang Dolar dari Pengolahan Bauksit 44 Menikmati Tontonan Secara Personal Indonesia Perkuat Kerja Sama Industri di Forum D-8

Mengurangi Impor Garam Industri

Mengolah Potensi Raksasa Rumput Laut

Menguji Keandalan Panser Badak Pindad

SOSOK 63

Ketua Umum Aprisindo Eddy Widjanarko

industri |Redaktur Pelaksana: Habibi Yusuf Sarjono | Editor: Ni Nyoman Ambareny, Feby Setyo Hariyono | Photographer:

Pemimipin Umum: Syarif Hidayat | Pemimpin Redaksi: Setia Utama | Wakil Pemimpin Redaksi: Siti Maryam

Edisi No. 02. 2016

J. Awandi | Anggota Redaksi: Manangi Manalu, Krisna Sulistiyani, Titin Fauziyah Rochmawati, Arief Febriant Putra, Andi Suandi, Djuwansyah

Alamat Redaksi Biro Hubungan Masyarakat, Gedung Kementerian Perindustrian, Lt 6, Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta Telp : (021) 5255509 ext. 2648, Fax : (021) 5255609

PROGRAM PRIORITAS SIAP L ANJUTKAN

Redaksi menerima artikel, opini, surat pembaca. Setiap tulisan hendaknya diketik dengan spasi rangkap dengan

panjang naskah 6.000-8.000 karakter, disertai identitas penulis. Naskah dikirm ke humas@kemenperin.go.id Majalah ini dapat diakses melalui www,kemenperin.go.id/majalah

Karpet Merah Kemudahan Berusaha Paket Kebijakan Ekonomi XII: Kebijakan Kerja Kemenperin INSAN OKE : Wujudkan Nilai dan Budaya Ekonomi & Bisnis

Mendorong Litbang Bernilai Komersial Balai Besar Industri Agro (BBIA) Insert

SURAT PEMBACA

Dokumen persyaratan untuk

Perusahaan, Laporan Hasil Produksi

mengikuti penilaian Penghargaan

satu tahun terakhir, dan lain-lain.

Industri Hijau adalah sebagai berikut:

Selanjutnya, pihak surveyor akan

1. Dokumen legalitas usaha (fotokopi

melakukan veriikasi proses produksi,

Izin Usaha Industri atau Tanda

mesin yang digunakan, tenaga kerja

Daftar Industri, dan HO)

(langsung dan tidak langsung), biaya

2. NPWP dan SPT Pajak Penghasilan

tidak langsung pabrik (penggunaan

tahun terakhir

listrik, gas, telepon), dan lain-lain.

3. Lembar pengesahan dokumen

Adapun biaya yang dibebankan sangat

AMDAL atau UKL dan UPL atau

tergantung dengan jenis produk yang

SPPL

akan disurvey.

4. Laporan Pelaksanaan Pengelolaan

Sampai saat ini, telah ada 6.297

dan Pemantauan Lingkungan

jenis produk yang telah mendapatkan

Hidup 1 tahun terakhir bagi

sertiikat TKDN dan masih berlaku,

industri yang wajib dilengkapi

dan jumlah ini masih akan terus

dokumen AMDAL atau UKL dan

bertambah.

UPL

Informasi lengkap mengenai TKDN

5. Deskripsi proses produksi yang

dan tatacara sertiikasi TKDN dapat

dilengkapi dengan diagram alir

dilihat di: www.tkdn.kemenperin.go.id

6. Neraca massa/bahan, neraca energi dan neraca air

7. Matriks self assessment perusahaan

Persyaratan apa saja yang harus

industri terhadap kriteria penilaian.

disiapkan untuk membuat izin usaha

industri pengepakan kembali? Bagaimanakah tata cara ikut

Informasi selengkapnya mengenai

Dina Kurniawati – Jakarta berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan

Tata Cara Industri Hijau juga dapat

diperoleh melalui tautan website:

Penilaian Industri Hijau?

www.kemenperin.go.id/pengumuman

Jawab:

M. Teguh Pratama – Bontang Untuk mendirikan Perusahaan Industri, tidak terdapat kewajiban

Jawab:

harus berbentuk badan usaha tertentu, Penghargaan Industri Hijau

Bagaimana tata cara pendaftaran produk

Perusahaan Industri dapat berbentuk merupakan program tahunan

agar mendapatkan sertiikat Tingkat

perorangan, badan usaha dan/atau Kementerian Perindustrian yang

Komponen Dalam Negeri (TKDN), termasuk

badan hukum (CV/PT/Koperasi/ bertujuan untuk memberikan

kelengkapan dokumennya?

Kelompok Usaha Bersama). motivasi kepada perusahan industri

Arif Rahman - Jakarta

Namun sesuai dengan Peraturan agar menerapkan prinsip Industri

Pemerintah No. 107 tahun 2015 Hijau (Green Industry) dalam proses

Jawab:

tentang Izin Usaha Industri (IUI), produksinya. Penilaian dibagi menjadi

Kementerian Perindustrian telah

menunjuk dua lembaga surveyor

untuk setiap kegiatan usaha industri

diwajibkan untuk memiliki IUI. Menengah, dan Industri Kecil. Program

3 kategori, yaitu Industri Besar, Industri

independen untuk keperluan sertiikasi

Mengenai klasiikasi, persyaratan, dan ini terbuka bagi seluruh pengusaha

TKDN, yaitu PT. Surveyor Indonesia dan

cara pemberian izin telah dijelaskan industri nasional.

PT. Sucoindo (Persero). Pelaku usaha

secara lengkap dalam peraturan Proses veriikasi dan penilaian

yang ingin mendaftarkan produknya

bisa menghubungi kedua perusahaan

tersebut.

dilakukan oleh Tim Teknis dan Dewan

Untuk implementasinya, dapat Pertimbangan yang berasal dari unsur

tersebut.

berkoordinasi dengan dinas Perindag pemerintah, perguruan tinggi, lembaga

Dokumen yang perlu disiapkan

tingkat kab/provinsi yang terdapat di penelitian, dan instansi terkait lainnya.

cukup banyak, antara lain: Akta

Pendirian Perusahaan, Tanda Daftar

wilayah masing-masing.

LAPORAN UTAMA

LAPORAN UTAMA

industri

nonmigas

bakal tancap gas

LAPORAN UTAMA

Meskipun masih

mamin justru naik menjadi 5,80 persen

“Berbagai kemudahan terus

terpapar dampak diberikan. Presiden Joko Widodo

atau tertinggi sejak 2012.

krisis ekonomi menetapkan kemudahan usaha di

Melihat perkembangan tersebut,

Menteri Perindustrian saat itu

Indonesia harus turun, sebelumnya dari

global, industri

Saleh Husin tetap optimistis target

120 menjadi 109 dan harus diturunkan

pengolahan

pertumbuhan industri nonmigas

lagi,” kata Menperin.

nonmigas di dalam

sebesar 5,6 persen akan tercapai

Sekretaris Jenderal Kemenperin

negeri masih

pada tahun ini, di atas pertumbuhan

Syarif Hidayat yakin pertumbuhan

mampu memberikan industri nonmigas akan kembali

ekonomi yang ditargetkan 5,3 persen.

kontribusi melampaui pertumbuhan ekonomi.

Berbagai upaya terus dilakukan

signiikan terhadap “Bagaimanapun, harusnya industri

pemerintah untuk menarik investasi ke

dalam negeri, termasuk menggulirkan

menjadi motor pertumbuhan ekonomi.

perekonomian

serangkaian paket kebijakan ekonomi.

Sekarang kita dorong melalui hilirisasi

nasional.

Kementerian Perindustrian juga terus

industri,” ujarnya.

Industri nonmigas bakal tancap ada triwulan pertama 2016,

memfasilitasi pelaku industri guna

P ekonomi nasional ini memang

gas pada semester kedua tahun ini, pertumbuhan industri yang

memperkuat daya saing menghadapi

seiring dengan realisasi sejumlah menjadi penopang pertumbuhan

pasar yang semakin kompetitif.

melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kinerja industri ini juga lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,92 persen.

Namun, industri nonmigas tetap memberikan kontribusi paling besar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, yakni 18,41 persen selama tiga bulan pertama tahun ini. Kontribusi ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 18,31 persen, bahkan tertinggi sejak 2012.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, industri nonmigas tumbuh 4,46 persen pada Januari-Maret 2016, lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian tiga bulan pertama tahun sebelumnya sebesar 5,26 persen.

Selain pasar global belum pulih, perlambatan pertumbuhan industri nonmigas juga dipengaruhi oleh El Nino yang menyebabkan musim hujan bergeser. Kondisi iklim ini sedikit berdampak, terutama terhadap industri makanan dan minuman (mamin) yang selama ini menjadi penopang kinerja industri nomigas.

Peran industri mamin selama ini paling tinggi yakni rata-rata di atas 5 persen terhadap PDB industri nonmigas. Bahkan di tengah

8 perlambatan kinerja industri nonmigas pada triwulan pertama 2016, kontribusi

LAPORAN UTAMA

Adapun produksi industri makanan bermotor, dan tekstil mulai berjalan.

investasi di industri pupuk, kendaraan

yakni 15,35 persen; diikuti industri

tumbuh 4,54 persen, dengan porsinya Pertumbuhannya turut dipengaruhi

kulit, barang dari kulit dan alas kaki

yang dominan terhadap industri oleh lonjakan permintaan domestik

(9,21 persen); industri logam dasar

pengolahan yakni sebesar 26,85 menjelang Lebaran dan Natal pada

(8,99 persen); industri barang logam,

komputer, barang elektronik, optik

persen.

semester kedua.

Di level industri mikro dan kecil, ”Sekarang kelihatan menurun tapi

dan peralatan listrik (8,38 persen); serta

pertumbuhan produksi terbesar terjadi dari sisi isik investasi tambah terus

industri makanan dan minuman (7,55

pada komputer, barang elektronika, meski pertumbuhan industri masih di

persen).

dan optik yakni naik 24,26 persen bawah pertumbuhan ekonomi. Nanti

Berdasarkan skala industri, menurut

dibandingkan dengan triwulan kita lihat setelah semester pertama

data BPS, produksi industri pengolahan

setahun terakhir mengalami

pertama 2015.

ini seperti apa, yang jelas kami tetap

Selain itu, mesin dan perlengkapan optimistis,” ungkap Syarif.

pertumbuhan 4,08 persen untuk

YTDL (yang tidak termasuk dalam Pada triwulan pertama 2016, sektor

industri sedang dan besar, sementara

lainnya) juga naik 24,17 persen, industri yang tertekan antara lain

industri mikro dan kecil tumbuh 5,91

sementara percetakan dan reproduksi industri karet, barang dari karet dan

persen.

media rekaman naik 23,31 persen. plastik (-4,13 persen); industri kertas

Untuk industri sedang dan besar,

Sejauh ini, kinerja sektor industri dan barang dari kertas, percetakan

empat industri mencatat pertumbuhan

tersebut masih sejalan dengan proyeksi dan reproduksi media rekaman (-2,38

produksi cukup signiikan, yakni

Kementerian Perindustrian pada tahun persen).

farmasi, produk obat kimia dan

obat tradisional, naik 10,5 persen

ini.

Untuk industri mamin, misalnya, dan obat tradisional (-1,82 persen);

Selain itu, industri kimia, farmasi

pada triwulan pertama tahun ini

Kemenperin memproyeksikan industri furnitur (0,56 persen); serta

dibandingkan periode yang sama 2015.

pertumbuhan tahun ini di kisaran industri pengolahan lainnya, jasa

Porsi industri farmasi, produk obat

7,4-7,8 persen, industri kimia, farmasi reparasi dan pemasangan mesin dan

kimia dan obat tradisional naik sebesar

dan obat tradisional 8,5-8,7 persen, peralatan (0,11 persen).

0,54 persen. Produksi barang galian

dan industri barang logam, komputer, Adapun sektor yang mencatat

bukan logam juga naik 8,58 persen

barang elektronik, optik dan peralatan pertumbuhan paling tinggi yakni

dibandingkan triwulan pertama 2015.

9 industri mesin dan perlengkapan

Demikian juga produksi logam dasar

listrik 8,0-8,2 persen.

naik 7,61 persen.

LAPORAN UTAMA

LAPORAN UTAMA

LAPORAN UTAMA

Industri Makanan & Minuman Jadi Andalan

Makanan dan minuman

Kontribusi dominan mamin

Hingga akhir 2016, industri ini

(mamin) termasuk

terhadap industri pengolahan

diproyeksikan tumbuh di atas 7 persen

sektor andalan di dengan harapan pasokan bahan baku,

nonmigas menunjukkan sektor ini

sangat strategis bagi perekonomian,

terutama gula dan garam, terpenuhi

industri pengolahan

mengingat industri pengolahan

dengan baik.

nonmigas. Ini dibuktikan nonmigas sendiri berkontribusi 18,41

Staf Ahli Menteri Perindustrian

dengan kinerja yang

persen terhadap PDB nasional.

Bidang Penguatan Struktur Industri

positif dalam beberapa

Kinerja positif juga ditunjukkan

Ngakan Timur Antara mengatakan

tahun terakhir, bahkan

dari kontribusi ekspor produk mamin

pemerintah juga terus memfasilitas

hingga triwulan pertama industri mamin nasional melalui

sebesar USD 5,6 miliar pada 2015,

sedangkan pada triwulan pertama

berbagai kebijakan, termasuk pameran.

tahun ini.

2016 mencapai USD 2,37miliar.

Kemenperin, misalnya, selalu

menggelar kegiatan promosi yang ada periode Januari-Maret

Investasi di sektor tersebut juga

rutin dilaksanakan setiap tahun, antara 2016, kontribusi sektor mamin

terus meningkat. Realisasi investasi

lain Pameran Industri Makanan dan mencapai 31,51 persen terhadap

pada triwulan pertama 2016 tercatat

Minuman serta Bazaar Lebaran di Plasa industri pengolahan nonmigas.

Rp 8,9 triliun untuk penanaman modal

Pameran Industri Kemenperin. Pertumbuhan industri mamin tercatat

dalam negeri (PMDN) dan USD 468,86

“Kegiatan ini diharapkan 7,55 persen, melampaui pencapaian

juta untuk penanaman modal asing

menjadi wahana pendorong bagi periode yang sama tahun lalu sebesar

(PMA).

pengusaha di industri mamin untuk 7,54 persen.

Dirjen Industri Agro Kemenperin

memperkenalkan produk, kualitas Bahkan, kinerja industri mamin

Panggah Susanto optimistis industri

dan citra merek serta memperoleh melampaui pertumbuhan industri

mamin akan tumbuh lebih tinggi

berbagai masukan dari pelanggan,” nonmigas pada triwulan pertama 2016

hingga akhir tahun ini, didorong oleh

momen bulan puasa, Lebaran, dan

katanya.

sebesar 4,46 persen.

Natal.

Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kemenperin Abdul Rochim mengatakan pemerintah mendorong industri mamin memenuhi aspek utama dalam penyediaan produk siap saji yang aman, bergizi, dan bermutu.

Langkah yang dilakukan Kemenperin antara lain mendorong penerapan SNI, Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), Food Hygiene, Food Safety, dan Food Sanitation.

Selanjutnya, memberlakukan Standar Pangan Internasional (Codex Alimentarius) yang menjamin bahwa perusahaan menerapkan cara pengolahan dan sistem manajemen keamanan pangan yang baik, mulai dari pemilihan bahan baku,

12 pengolahan, pengemasan, serta

LAPORAN UTAMA

distribusi dan perdagangannya. Abdul Rochim mengatakan Indonesia saat ini berpartisipasi aktif di dalam forum Codex Allimentarius Commission (CAC) guna menghadapi persaingan global yang kian ketat, termasuk di industri mamin. Forum ini bertujuan untuk membahas standar mutu dan keamanan pangan dunia yang terkait dengan kepentingan industri.

Apalagi, dalam proses integrasi ASEAN Economic Community (AEC) mulai tahun ini, sektor pangan termasuk salah satu sektor yang akan dipercepat pelaksanaannya.

Oleh karena itu, kesiapan pelaku usaha mamin di dalam negeri sangat krusial, yang perlu disertai dengan dukungan regulasi guna mendorong investasi dan meningkatkan daya saing

13 industri.

LAPORAN UTAMA

Siap Lanjutkan ini tak hanya antara warga

Catatan itu antara lain soal kesenjangan ekonomi. Kesenjangan

berpenghasilan tinggi dan rendah, tetapi juga kesenjangan antara wilayah manufaktur dan wilayah

Program Prioritas nonmanufaktur.

“Jadi, harus mendorong pemerataan berkualitas. Kami mau

residen Joko Widodo kembali

mengembangkan kewilayahan, bisa merombak jajaran menterinya di

Presiden didampingi Wakil Presiden

dalam bentuk kawasan industri, Kabinet Kerja. Perombakan kali

Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara

kawasan ekonomi khusus, dan kawasan kedua, yang diumumkan Presiden

Pratikno, dan Menteri Sekretaris

perbatasan yang harus diisi kegiatan di Istana Negara pada 27 Juli 2016

Kabinet Pramono Anung.

kreatif atau kegiatan industri,” ujarnya. ini, diharapkan mempercepat

Salah satu tokoh yang masuk ke

Salah satu hal yang juga penyelesaian masalah utama, seperti

dalam Kabinet Kerja adalah Airlangga

diperhatikan Presiden, menurut kesenjangan ekonomi.

Hartarto, yang menggantikan Saleh

Airlangga, adalah pendidikan vokasi. Oleh karena itu, Presiden makin

Husin sebagai Menteri Perindustrian.

“Saya tadi sampaikan kalau dunia usaha memperkuat tim ekonomi di

Putra mantan Menteri Perindustrian

perlu diberikan insentif, tentu mereka kabinetnya dengan memilih orang-

era Presiden Soeharto, yakni Ir. Hartarto

(pelaku usaha) dengan senang hati orang yang dipercaya mampu

ini, dinilai memiliki pengalaman

mau membangun vokasi. Kami akan menghadapi dampak kondisi

panjang di DPR RI terutama di Komisi

koordinasikan dengan Kementerian perekonomian global yang sedang

yang membidangi sektor industri.

Keuangan,” katanya. melambat dan penuh persaingan.

“Presiden meyakini penugasan

Kemenperin juga akan “Saya ingin selalu berusaha

yang akan diberikan kepada Airlangga

berkoordinasi dengan Kementerian maksimal agar Kabinet Kerja bisa

Hartarto bisa dilakukan dengan baik,”

Tenaga Kerja serta kementerian di bekerja lebih cepat dan efektif. Dalam

kata Pramono Anung saat menjelaskan

bidang pendidikan untuk mendorong tim yang solid dan saling mendukung

singkat proil Airlangga.

pelaksanaan pelatihan profesional akan menghasilkan kerja yang nyata

Ketika memberikan sambutan saat

sesuai kebutuhan industri. dalam waktu secepat-cepatnya,”

Serah Terima Jabatan di Kementerian

Perindustrian, Airlangga memaparkan

“Kami akan mengajak pihak swasta

14 tuturnya.

untuk melaksanakan pendidikan Saat pengumuman tersebut,

sejumlah catatan yang disampaikan

Presiden kepadanya.

vokasi ini agar anak-anak bangsa siap

LAPORAN UTAMA

bekerja,” tegasnya seraya mengatakan

dengan kementerian dan lembaga

akan mendorong investasi agar terjadi

terkait serta pelaku usaha dan asosiasi

reindustrialisasi dengan menggandeng

industri,” tutur Airlangga.

Badan Koordinasi Penanaman Modal

Oleh sebab itu, dukungan

(BKPM).

pemangku kepentingan sangat

Tugas Mulia

diperlukan dalam perumusan kebijakan industri dan memenuhi infrastruktur

Airlangga mengatakan

bagi pembangunan industri.

Ketua Umum Partai Golkar

kepercayaan yang diberikan oleh

Setya Novanto:

Presiden kepadanya sebagai Menteri

“Saya juga memberikan Perindustrian merupakan tugas

Pesan untuk Airlangga

penghargaan yang setinggi-tingginya mulia yang harus diemban dengan

atas kepercayaan Presiden Jokowi sebaikbaiknya demi kemajuan industri

kepada salah satu kader Golkar, yaitu di masa mendatang.

pak Airlangga Hartarto sebagai Menteri Dalam kesempatan itu, dia

Perindustrian. Beliau merupakan sosok menyampaikan terima kasih kepada

yang berkompeten di bidangnya.”. Saleh Husin yang telah memimpin

Kemenperin dengan baik sejak Oktober 2014 hingga Juli 2016.

Airlangga juga mengharapkan kerja sama dari jajaran pejabat dan seluruh karyawan di lingkungan

Mantan Menteri

Kemenperin agar dapat melaksanakan

Perindustrian Saleh Husin:

tugas dengan baik selaku ujung

“Saya optimistis Pak Airlangga

tombak bagi pembangunan industri

mampu mengemban amanat

nasional.

Presiden Joko Widodo sebagai Menteri

“Saya mengharapkan bantuan

Perindustrian karena beliau selama

Ketua Umum Kadin

dan kerja sama dari bapak dan

di parlemen selalu konsen dalam

Indonesia Rosan Roeslani:

“Saya mengharapkan Pak Airlangga untuk bersama-sama melanjutkan

ibu di lingkungan Kemenperin

membidangi sektor perindustrian

dalam kebijakannya ada skala prioritas pengembangan industri dan

sekaligus sebagai pelaku indutri. Jadi

dalam membangun industri dalam mewujudkan industri yang tangguh

menurut saya, nggak salah kalau saya

negeri. Selain itu, kita harapkan serta mampu menyejahterakan rakyat,”

memberikan tongkat estafet ini kepada

industri menjadi tulang punggung ujarnya.

beliau”.

pertumbuhan ekonomi nasional”. Berdasarkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Kemenperin diamanahkan untuk melaksanakan pengembangan perwilayahan industri di luar Pulau Jawa.

Kemenperin memfasilitasi pembangunan 14 kawasan industri serta 22 sentra industri kecil dan

Mantan Menteri Perindustrian

menengah di seluruh Indonesia. Selain

MS Hidayat:

itu, menumbuhkan populasi industri

“Mudah-mudahan dengan

sebanyak 9.000 usaha berskala besar

waktu tiga tahun lebih, dia bisa

Ketua Umum Gabungan

dan sedang, yang 50 persen tumbuh di

menyelesaikan masalah industri

Pengusaha Makanan dan

luar Jawa, serta menumbuhkan industri

terutama manufaktur, karena

Minuman Indonesia (GAPMMI)

kecil sekitar 20.000 unit usaha.

memberikan nilai tambah dan revenue.

Adhi S. Lukman:

“Sebaiknya nanti Pak Airlangga daya saing dan produktivitas

Target lainnya yakni peningkatan

Selain itu, industri di Indonesia

tidak membuat program baru dulu melalui peningkatan eisiensi

masih tetap membutuhkan investasi

tapi melanjutkan program yang teknis, penguasaan IPTEK/inovasi,

yang arahnya untuk subtitusi impor,

ada. Itu lebih baik dikejar dulu pengembangan produk baru, dan

misalnya sektor industri petrokimia

dengan memperkuat koordinasi dan pembangunan faktor input.

dan baja, serta melakukan hilirisasi

komunikasi, baik di dalam Kemenperin “Kemenperin tidak dapat bekerja

khususnya barang-barang tambang

15 sendiri tanpa dukungan dan koordinasi

dan kelapa sawit agar bisa diteruskan

maupun dengan kementerian terkait”.

produk turunannya”.

KEBIJAKAN

Paket

Kebijakan Ekonomi

Karpet Merah Kemudahan Berusaha XII

Kemudahan Berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) di Indonesia, menurut Bank Dunia, saat ini berada pada peringkat 109 dari 189 negara yang disurvei. Posisi ini tertinggal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

S 49, Brunei Darussalam peringkat 84, dipersingkat menjadi 132 hari. Total mengurus 4 izin (IMB, UKL/UPL, SLF,

urvei Bank Dunia menempatkan

Kalau sebelumnya harus melewati Singapura di peringkat 1, Malaysia

menjadi 6 izin.

17 prosedur yang makan waktu 210 peringkat 18, Thailand peringkat

Jika sebelumnya waktu yang

dibutuhkan mencapai 1.566 hari, kini

hari dengan biaya Rp86 juta untuk

Vietnam peringkat 90, dan Filipina

TDG), kini hanya ada 14 prosedur peringkat 103.

waktu ini belum menghitung jumlah

dalam waktu 52 hari dengan biaya Kondisi ini menjadi keprihatinan

hari dan biaya perkara pada indikator

Rp70 juta untuk 3 perizinan (IMB, SLF, dan perhatian serius Presiden Joko

Resolving Insolvency karena belum

ada praktik dari peraturan yang baru

TDG).

Widodo. Dalam beberapa rapat

Untuk akses perkreditan, sudah kabinet, Presiden menekankan

diterbitkan.

dirampungkan satu buku yang pentingnya menaikkan peringkat EODB

Pada indikator memulai usaha,

menyangkut 20 kementerian/ hingga ke posisi 40.

misalnya, pelaku usaha sebelumnya

lembaga. Izin kepada dua biro Menteri Koordinator Bidang

harus melalui 13 prosedur yang

kredit swasta/lembaga pengelola Perekonomian Darmin Nasution

memakan waktu 47 hari dengan biaya

informasi perkreditan (LPIP) juga telah menindaklanjuti perintah Presiden

berkisar Rp6,8 juta–Rp7,8 juta.

Izin yang harus diurus meliputi

diterbitkan.

Sistem jaminan idusia online serta berkoordinasi dengan Badan

itu dengan membentuk tim khusus,

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP),

sudah bisa diakses oleh notaris dan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),

Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Akta

pihak lain di luar notaris. Kemudian beberapa kementerian dan lembaga

Pendirian, Izin Tempat Usaha, dan Izin

migrasi data dilakukan secara online terkait.

Gangguan.

untuk pulau Jawa. Sejumlah langkah perbaikan

Kini pelaku usaha hanya akan

Penyederhanaan prosedur regulasi untuk meningkatkan

melalui 7 prosedur selama 10 hari

juga mencakup pembayaran pajak, EODB kemudian dituangkan dalam

dengan biaya Rp2,7 juta. Izin yang

dari sebelumnya melalui 54 kali Paket Kebijakan Ekonomi XII. Paket

diperlukan bagi UMKM adalah SIUP

pembayaran, kini dipangkas menjadi ini diumumkan langsung oleh

dan TDP yang terbit bersamaan, dan

hanya 10 kali pembayaran dengan Presiden pada 28 April 2016, di Istana

Akta Pendirian.

sistem online. Kepresidenan Jakarta.

Adapun pendaftaran properti Untuk mendongkrak peringkat

Permodalan UMKM

yang sebelumnya melewati 5 prosedur kemudahan berusaha, sejumlah

Kemudahan lain yang diberikan kepada

dalam waktu 25 hari dengan biaya 10,8 perbaikan dilakukan pada seluruh

UMKM adalah persyaratan modal dasar

persen dari nilai properti, dikurangi indikator EODB.

pendirian perusahaan. Berdasarkan

menjadi 3 prosedur dalam waktu 7 Bank Dunia menetapkan 10

UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang

hari dengan biaya 8,3 persen dari nilai indikator EODB, yakni Memulai Usaha

Perseroan Terbatas, modal minimal

properti/transaksi. (Starting Business) , Perizinan terkait

untuk mendirikan PT adalah Rp50 Juta.

Dalam hal penegakan kontrak, Pendirian Bangunan (Dealing with

Dengan terbitnya Peraturan

untuk penyelesaian gugatan sederhana Construction Permit) , dan Pembayaran

Pemerintah Nomor 7 Tahun 2016

sebelumnya belum diatur. Begitu pula Pajak (Paying Taxes),

tentang Perubahan Modal Dasar

waktu penyelesaian perkara tidak Selain itu, Akses Perkreditan

Perseroan Terbatas, modal dasar PT

diatur. Berdasarkan hasil survei EODB, (Getting Credit) , Penegakan Kontrak

tetap minimal Rp50 Juta. Namun,

waktu penyelesaian perkara adalah 471 (Enforcing Contract) , Penyambungan

untuk UMKM modal dasar ditentukan

berdasarkan kesepakatan para pendiri

hari.

Listrik (Getting Electricity), dan

Dengan terbitnya Peraturan Perdagangan Lintas Negara (Trading

PT yang dituangkan dalam Akta

Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun Across Borders) .

Pendirian PT.

2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Indikator lainnya adalah

Begitu pula dengan perizinan

Gugatan Sederhana, untuk kasus Penyelesaian Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency), dan Perlindungan Terhadap Investor Minoritas (Protecting Minority Investors) .

yang terkait pendirian bangunan.

Dari ke-10 indikator itu, jumlah prosedur yang sebelumnya 94 prosedur, dipangkas menjadi 49

18 prosedur. Begitu pula perizinan yang sebelumnya berjumlah 9 izin, dipotong

KEBIJAKAN

berlaku secara nasional. diselesaikan melalui 8 prosedur dalam

gugatan sederhana sekarang bisa

total menjadi 11 prosedur. Waktu

Presiden optimistis langkah- waktu 28 hari.

penyelesaian banding ini maksimal 10

langkah dalam Paket Kebijakan XII akan Bila ada keberatan terhadap hasil

hari.

mempermudah memulai usaha di putusan, masih dapat melakukan

Meski survei Bank Dunia hanya

Indonesia, terutama bagi usaha mikro, banding.Namun jumlah prosedurnya

terbatas pada wilayah Provinsi DKI

Jakarta dan Kota Surabaya, pemerintah

kecil, dan menengah.

bertambah 3 prosedur, sehingga

menginginkan kebijakan ini bisa

KEBIJAKAN

Insentif PPh

Gairahkan Industri Garmen dan Alas Kaki

Pemerintah menambah

di beberapa bidang usaha tertentu

PP ini ditandatangani oleh Presiden

jumlah industri yang

yang semuanya berasal dari sektor

Joko Widodo pada 15 April 2016 dan

bisa menikmati mulai berlaku 15 hari sejak tanggal

padat karya.

Bidang usaha itu, yakni industri

diundangkan oleh Menteri Hukum dan

pengurangan pajak

pakaian jadi (konveksi) dari tekstil dan

HAM Yasonna H. Laoly pada 22 April

penghasilan atau

kulit, industri alas kaki untuk keperluan

tax allowance, guna

sehari-hari, industri sepatu olah raga,

Insentif pajak penghasilan (PPh)

memacu investasi

serta industri sepatu teknik lapangan/

sebagaimana dimaksud dalam PP

dan mempercepat

keperluan industri.

tersebut, yaitu pertama, pengurangan

penyerapan tenaga penghasilan neto sebesar 30 persen

Ketentuan baru ini tertuang

dalam Peraturan Pemerintah (PP)

dari jumlah penanaman modal berupa

kerja.

Nomor 9 Tahun 2016 tentang PP No.

aktiva tetap berwujud, termasuk tanah

yang digunakan untuk kegiatan utama nsentif pajak tersebut khusus

18 Tahun 2015 tentang Fasilitas Pajak

I atau di Daerah-Daerah Tertentu. selama 6 tahun masing-masing sebesar

Penghasilan untuk Penanaman Modal

usaha.

20 diperuntukkan bagi penanaman

Pengurangan PPh dibebankan modal baru ataupun perluasan usaha

di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/

KEBIJAKAN

ditandatangani Menkeu Bambang sejak saat mulai berproduksi secara

5 persen per tahun yang dihitung

diberikan maksimal 10 tahun.

Brodjonegoro pada 27 Juni 2016 ini, komersial.

Insentif PPh hanya diberikan

batasan nilai rencana penanaman Kedua, penyusutan yang

kepada industri pionir yang tercatat

modal baru dapat diturunkan dipercepat atas aktiva berwujud dan

sebagai wajib pajak baru dan berstatus

menjadi Rp500 miliar untuk industri amortisasi yang dipercepat atas aktiva

badan hukum minimal sejak 15

pionir telekomunikasi, informasi, dan tak berwujud yang diperoleh dalam

Agustus 2015. WP baru tersebut harus

mempunyai rencana penanaman

komunikasi.

rangka penanaman modal baru dan/

Adapun kriteria wajib pajak yang atau perluasan usaha, dengan masa

modal paling sedikit Rp 1 triliun.

dapat diberikan fasilitas tersebut sama manfaat dan tarif penyusutan serta tarif

Calon penerima fasilitas juga

seperti PMK sebelumnya, antara lain amortisasi.

diwajibkan menyampaikan surat

merupakan wajib pajak baru, industri Ketiga, pengenaan PPh atas

pernyataan kesanggupan untuk

pionir, dan mempunyai rencana dividen yang dibayarkan kepada

menempatkan dana di perbankan

penanaman modal baru paling sedikit wajib pajak luar negeri selain bentuk

paling sedikit 10 persen dari total

rencana penanaman modal.

Rp1 triliun.

usaha tetap di Indonesia sebesar 10

Selain itu, menyampaikan surat persen, atau tarif yang lebih rendah

Pemerintah juga menetapkan

pernyataan kesanggupan untuk menurut perjanjian penghindaran

sepuluh bidang usaha yang masuk

menempatkan dana di perbankan pajak berganda yang berlaku. Keempat,

kategori investasi hijau atau green

di Indonesia paling sedikit 10 persen kompensasi kerugian yang lebih lama

investment untuk mendapatkan tax

dari total rencana penanaman modal, dari 5 tahun tetapi tidak lebih dari 10

allowance.

serta berstatus sebagai badan hukum tahun.

Penetapan tersebut seiring dengan

Indonesia yang pengesahannya Wajib pajak yang memperoleh

Peraturan Pemerintah Nomor 18

ditetapkan sejak atau setelah 15 fasilitas PPh berdasarkan PP ini tidak

Tahun 2015 tentang Fasilitas Pajak

Penghasilan untuk Penanaman Modal

Agustus 2011.

dapat lagi dikenakan PPh yang bersifat

Fasilitas ini tidak berlaku jika wajib inal sebagaimana diatur dengan

di Bidang-Bidang Usaha Tertentu

pajak badan dimiliki langsung oleh atau berdasarkan PP Nomor 46 Tahun

dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu

pemerintah pusat dan pemerintah 2013 tentang Pajak Penghasilan atas

sebagai peraturan pengganti dari

daerah, atau kepemilikannya terdiri Penghasilan dari Usaha yang Diterima

Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun

atas saham-saham yang terdaftar pada atau Diperoleh Wajib Pajak yang

Kesepuluh bidang usaha

bursa efek Indonesia.

Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

Industri pionir yang dimaksud Pemerintah sebelumnya telah

yang masuk kategori hijau dan

dalam PMK tersebut adalah logam memperbesar batas maksimal fasilitas

mendapatkan fasilitas itu adalah

hulu; pengilangan minyak bumi atau pengurangan PPh badan yang bisa

investasi di bidang pengusahaan

industri dan infrastruktur pengilangan diterima oleh pelaku industri pionir,

tenaga panas bumi, industri pemurnian

minyak bumi; serta kimia dasar organik yakni dari maksimal 50 persen menjadi

dan pengolahan gas alam, industri

yang bersumber dari migas. 100 persen.

kimia dasar organik yang bersumber

Industri lainnya yakni permesinan Ketentuan yang dimuat dalam

dari hasil pertanian (fragrance) dan

yang menghasilkan mesin industri; PMK Nomor 159/PMK.010/2015 ini

industri lampu tabung gas (LED).

pengolahan berbasis pertanian, menetapkan kisaran pengurangan

Kemudian, sektor pembangkit

kehutanan, dan perikanan; PPh badan yang bisa diberikan kepada

tenaga listrik, pengadaan gas alam dan

telekomunikasi, informasi, dan pelaku industri paling sedikit 10 persen

buatan, penampungan penjernihan

komunikasi; serta tranportasi kelautan. dan paling banyak 100 persen.

dan penampuang air bersih, angkutan

Fasilitas pengurangan PPh badan Insentif PPh ini bahkan dapat

perkotaan yang ramah lingkungan,

dapat dimanfaatkan wajib pajak diberikan paling lama 15 tahun

kawasan pariwisata, serta pengelolaan

sepanjang memenuhi persyaratan, dan paling singkat lima tahun sejak

dan pembuangan sampah yang tidak

yakni telah berproduksi secara kegiatan produksi dimulai secara

berbahaya.

komersial; dan telah merealisasikan komersial.

investasi paling sedikit sebesar rencana Bahkan, atas pertimbangan

Revisi PMK

penanaman modalnya. tertentu, Menteri Keuangan bisa

Untuk memperlancar pemberian

Syarat lain adalah bidang usaha memberikan pengurangan PPh

insentif PPh badan, Kementerian

penanaman modal harus sesuai melebihi jangka waktu yang sudah

Keuangan mengubah PMK Nomor 159/

dengan rencana bidang usaha ditentukan, yakni paling lama 20 tahun.

PMK.010/2015 dengan menerbitkan

21 Sebelumnya, insentif ini hanya bisa

PMK Nomor 103/PMK.010/2016.

penanaman modal dan termasuk

Melalui PMK 103 yang

dalam cakupan industri pionir.

KEBIJAKAN

Kriteria Impor Barang

22 Modal Bekas

KEBIJAKAN

Pemerintah membuka

yang termasuk dalam kelompok

diterbitkan atas dasar adanya Permen

keran impor barang

industri permesinan dan sudah

Perdagangan Nomor 127 Tahun 2015

modal bekas dengan tentang Ketentuan Impor Barang

berproduksi, diwajibkan memiliki

laporan produksi dua tahun terakhir.

Modal Dalam Keadaan Tidak Baru.

persyaratan, yang

Adapun perusahaan pemakai

Kriteria barang modal bekas, kata dia,

tertuang dalam

langsung dari kelompok industri

hanya dibatasi pada jenis barang yang

Peraturan Menteri

maritim diwajibkan memiliki sertiikat

masih bisa dipakai. Baik itu rekondisi,

Perindustrian Nomor

pembuatan kapal (builder certiicate)

remanufakturing, atau difungsikan

14 tahun 2016 tentang

dan sertiikat tonase kotor kapal (gross

kembali bukan skrap.

Kriteria Teknis Impor “Oleh karena itu, impor barang

tonnage certiicate).

Salinan bukti syarat-syarat tersebut

modal bekas dapat dilakukan oleh

Barang Modal Dalam

kemudian disampaikan kepada

perusahaan pemakai langsung,

Keadaan Tidak Baru.

Kementerian Perdagangan pada saat

perusahaan rekondisi, dan perusahaan

pengajuan permohonan persetujuan

manufakturing,” ujarnya. Khusus

barang modal bekas untuk industri Peraturan Menperin ini merupakan

impor.

alat transportasi darat, dapat diimpor tindak lanjut dari Peraturan Menteri

Laporan itu juga wajib dilengkapi

apabila berusia maksimal 15 tahun. Perdagangan Nomor 127 tahun 2015

dengan pertimbangan teknis dari

“Selain itu, impor generator dan tentang Ketentuan Impor Barang

Direktur Jenderal Industri Logam,

alternator hanya diberikan untuk Modal Dalam Keadaan Tidak Baru.

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

(ILMATE). Saat proses penerbitan

tujuan ekspor.”

Dia memberi syarat, perusahaan adalah barang sebagai modal usaha

Barang modal yang dimaksud

persetujuan impor, persyaratan

pengimpor modal bekas wajib atau untuk menghasilkan sesuatu yang

administratif yang diwajibkan itu

memiliki izin usaha industri. Mulai dari masih layak dipakai atau direkondisi,

disertakan di dalam laporan hasil

badan usaha, proil perusahaan, dan remanufakturing, difungsikan kembali

survei.

perencanaan serta alasan pemanfaatan dan bukan scrap.

Dirjen ILMATE akan melakukan

barang bekas tersebut. Dia juga Impor barang modal bekas dapat

monitoring dan evaluasi terhadap

mensyaratkan jaminan garansi barang dilakukan oleh perusahaan pemakai

pelaksanaan impor barang modal

modal bekas, termasuk adanya sumber langsung, perusahaan rekondisi, dan

bekas ini setiap 6 bulan sekali atau

daya manusia yang kompeten di perusahaan manufakturing.

sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Permeperin ini mulai berlaku sejak

bidangnya.

Perusahaan dalam kelompok diimpor antara lain untuk kebutuhan

Barang modal bekas yang dapat

diundangkan pada 25 Februari 2016.

industri permesinan juga diwajibkan kelompok industri alat transportasi

Daftar barang modal: regulasi.

memiliki laporan produksi dua tahun darat, maritim, elektronika dan

kemenperin.go.id

terakhir. Sedangkan, perusahaan telematika, serta permesinan, dengan

Menteri Perindustrian saat itu Saleh

pemakai langsung yang termasuk pos tarif atau kode HS 84, 85, 87, 89,

Husin mulai saat ini memperketat

dalam kelompok industri maritim, dan 90.

aturan impor barang modal bekas yang

juga diwajibkan memiliki sertiikat Khusus barang modal bekas untuk

masuk ke Indonesia. “Daftar barang

pembuatan kapal (builder certiicate) industri alat transportasi darat, dapat

modal bekas yang dapat diimpor

dan sertiikat tonase kotor kapal (gross diimpor apabila berusia maksimal

hanya untuk kebutuhan kelompok

industri,” tutur Menteri Saleh dalam rilis

tonnage certiicate).

Selanjutnya, salinan bukti syarat- dan alternator hanya diberikan untuk

15 tahun. Selain itu, impor generator

tertulis kepada Tempo pada Senin, 4

syarat tersebut perlu disampaikan tujuan ekspor.

April 2016.

kepada Kementerian Perdagangan Perusahaan yang ingin mengimpor

Saleh mengatakan pihaknya

pada saat pengajuan permohonan barang modal bekas, diwajibkan

membatasi impor modal hanya bisa

persetujuan impor. Laporan itu juga memiliki izin usaha industri, proil

dilakukan untuk kelompok industri

wajib dilengkapi pertimbangan teknis perusahaan, rencana dan alasan

jenis maritim, industri elektronika dan

dari Direktur Jenderal Industri Logam, pemanfaatan barang modal bekas,

telematika, alat transportasi darat,

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika fasilitas mesin dan peralatan yang

serta industri permesinan. Aturan itu,

(ILMATE) Kementerian Perindustrian. sesuai dengan jenis produksinya,

ia tuangkan dalam Peraturan Menteri

Dirjen ILMATE akan melakukan jaminan garansi, serta sumber daya

(Permen) Nomor 14 Tahun 2016

monitoring dan evaluasi terhadap manusia yang kompeten di bidangnya.

tentang Kriteria Teknis Impor Barang

23 Bagi perusahaan pemakai langsung

Modal Dalam Keadaan Tidak Baru.

pelaksanaan impor barang modal

Menurut dia, Permen itu

bekas ini setiap enam bulan sekali.

EKONOMI & BISNIS

INSAN OKE

Wujudkan Nilai dan Budaya Kerja Kemenperin

Seluruh aparatur di

Tahun 2010 tentang Grand Design

“Nilai dan budaya kerja ini

lingkungan Kementerian Reformasi Birokrasi 2010-2025,

merupakan bagian dari revolusi mental

Perindustrian kini untuk mewujudkan manusia yang

Peraturan Menteri Pendayagunaan

memiliki acuan jelas dan berintegritas, mau bekerja keras dan

Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 11 tahun 2015 tentang

semangat bergotong royong. Langkah

tekad yang sama dalam

Road Map Reformasi Birokrasi 2015-

ini diharapkan berdampak positif bagi

mewujudkan program

2019, serta program Revolusi Mental

pertumbuhan industri nasional,” kata

Revolusi Mental dan

yang dicanangkan oleh Presiden Joko

Menperin saat pencanangan program

Reformasi Birokrasi

Widodo.

itu pada 25 Mei 2016.

melalui penerapan nilai Nilai dan budaya kerja juga

Menurut Menteri Perindustrian

saat itu Saleh Husin, penerapan

diharapkan mempercepat penerapan

dan budaya kerja.

nilai dan budaya kerja merupakan

reformasi birokrasi dalam rangka

penguatan budaya integritas, kinerja enerapan nilai dan budaya kerja

langkah strategis guna mendorong

kemampuan menghadapi perubahan

dan melayani bagi seluruh pegawai

24 Kemenperin sejalan dengan

Kemenperin. Peraturan Presiden Nomor 81

global yang menuntut peningkatan

kualitas layanan kepada masyarakat.

Nilai-nilai yang ditetapkan

EKONOMI & BISNIS

sendiri, Mulai dari yang kecil dan Mulai profesional, inovatif, produktif, dan

Kemenperin terdiri dari integritas,

pada setiap unit kerja per tahun. Ini

dari sekarang) untuk Perubahan; hadir 3 kompetitif atau disebut dengan INSAN

untuk mendorong para pegawai

menit sebelum rapat jadwal kehadiran; OKE.

melakukan inovasi yang terbaik

dan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) demi “Nilai-nilai itu harus diketahui,

dan bermanfaat bagi unit kerjanya

masing-masing, bahkan di lingkungan

masa depan.

dipahami, dan diamalkan oleh semua

Hal ini diharapkan dapat melatih, aparatur Kemenperin sehingga

Kemenperin atau dunia industri.

membiasakan, dan menumbuhkan menjadi INSAN OKE dalam bekerja,

Kedua, aktualisasi budaya kerja

kedisiplinan pegawai dan pejabat bersikap dan berkontribusi dalam

melalui berbagai informasi industri

Kemenperin serta menghargai pengembangan industri nasional,” kata

setiap minggu. Tujuannya untuk

komitmen dan kesepakatan sehingga Menperin.

membentuk manajemen pengetahuan

tercapainya efektivitas dan eisiensi Dalam proses internalisasi, nilai inti

(knowledge management) di setiap

unit kerja agar memberikan manfaat

pekerjaankerja.

Keempat, melakukan kebiasaan 4S, dengan aktualisasi budaya kerja melalui

tersebut akan dilatih dan diperkuat

bagi pengembangan kebijakan dan

yakni Senyum, Sapa, Salam Sopan dan lima kegiatan.

pembinaan industri nasional.

25 Pertama, penciptaan satu inovasi

Ketiga, menjalankan tiga aksi positif

Sopan Santun kepada pihak internal

melalui gerakan 3M (Mulai dari diri

maupun eksternal untuk memudahkan

EKONOMI & BISNIS

tegas Menperin yang mengutip Henry Ford, seorang industrialis terkemuka, yang mengatakan, “If everyone moving forward together, then success takes care it self”.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Deputi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Haswan Yunaz, dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja.

Menkeu mengapresiasi pencanangan nilai dan budaya kerja di Kemenperin. Dia memaparkan pengalaman dan tahapan Kemenkeu merumuskan dan menjalankan budaya kerja.

kerja sama dan sinergi.

Pola Pikir dan

Kelima, aktualisasi budaya kerja

Kebiasaan

melalui implementasi 5K (Keteraturan,

Menperin mengharapkan, tekad

Kerapihan, Kebersihan, Kelestarian dan

bersama dalam pelaksanaan formulasi

Kedisplinan).

dan penerapan nilai dan budaya kerja

“Budaya kerja 5K yang telah

tersebut menjadi bagian perubahan

diterapkan sejak 2009 ini diharapkan

pola pikir dan kebiasaan yang

menjadi salah satu semangat

perubahan di lingkungan kerja agar “Melalui

lebih baik pada setiap pegawai di

dapat meningkatkan produktivitas perumusan,

lingkungan Kemenperin.

kinerja,” ujar Menperin. nilai-nilai di Kemenkeu

“Kita menyadari bahwa untuk

Pencanangan nilai dan budaya ialah intergritas, profesionalisme,

meraih keberhasilan dan kesuksesan,

kerja dilakukan secara simbolis dengan sinergi, pelayanan dan

memerlukan sebuah instrumen

penandatanganan komitmen oleh kesempurnaan. Peluncuran

dan panduan yang akan menjadi

Menperin, Sekjen, Irjen, para Dirjen nilai-nilai itu dilakukan dalam

asas bagaimana kita melaksanakan

dan Kepala Badan Penelitian dan acara yang lebih formal,

pekerjaan serta dasar atas tingkah laku

Pengembangan Industri melalui massif dan berkelanjutan,”

kita semua. Oleh karena itu, nilai dan

budaya kerja merupakan instrumen

piagam kesepakatan dengan sketsa

katanya.

yang akan menjadi asas dan dasarnya,”

karikatur pewayangan.

EKONOMI & BISNIS

Menurutnya, lingkungan dan etos kerja yang baik akan berdampak pada pencapaian kinerja institusi bersangkutan.

Menkeu juga menyatakan siap bahu- membahu dengan Kemenperin untuk mengembangkan dan memperkuat industri manufaktur Indonesia.

Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat mengatakan melalui Revolusi Mental dan Reformasi Birokrasi, pada 20125 Indonesia diharapkan berada pada fase yang benar- benar bergerak menuju negara maju dengan mewujudkan pemerintahan kelas dunia.

Saat itu, pemerintahan memiliki profesionalisme dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintah yang demokratis serta mampu menghadapi tantangan abad ke-21 melalui

tata pemerintahan yang baik. Dengan penerapan perilaku yang konsisten dari nilai-nilai tersebut, budaya organisasi yang kuat diharapkjan menjadi keunggulan Kementerian Perindustrian di masa yang akan datang.

EKONOMI & BISNIS

Ekspansi Epson Dongkrak Ekspor Elektronika

Industri elektronika dan

Saat ini terdapat sekitar 250

14.000 orang dan direncanakan terus

telematika termasuk

produsen elektronika dan komponen

bertambah.

sektor andalan karena Pada 22 April 2016, perusahaan

di dalam negeri, baik yang berorientasi

ekspor maupun domestik. Salah satu

asal Jepang ini kembali meresmikan

selain padat modal dan

produsen berorientasi ekspor dan terus

pabrik printer terbarunya yang

teknologi, industri ini

berekspansi adalah PT Indonesia Epson

menelan investasi USD30 juta. Epson

menyerap tenaga kerja

Industry.

sebelumnya telah membenamkan

cukup besar.

Epson yang merupakan salah satu

modal USD94,6 juta atau sekitar Rp1,25

triliun, termasuk investasi terakhirnya emerintah pun terus mendorong

pabrikan printer terkemuka dunia ini

P insentif, baik berupa pengurangan Pabrik Epson menempati kawasan di Indonesia, sekaligus mendukung

pada 2012. perkembangn industri ini

beroperasi di Indonesia sejak 1995,

Menteri Perindustrian saat itu Saleh dengan memberikan berbagai

tepatnya di Kawasan Industri EJIP

Cikarang-Bekasi, Jawa Barat.

Husin mengapresiasi ekspansi Epson

28 pajak maupun bea masuk ditanggung

langkah perusahaan itu untuk pemerintah, serta fasilitas lainnya.

seluas lebih dari 255.000 meter

persegi, menyerap total tenaga kerja

mencapai cita-cita sebagai manufaktur

EKONOMI & BISNIS

printer nomor satu di dunia.

Pertumbuhan ini ditargetkan naik 1

aktivitas perusahaan.

“Setelah menjadikan Indonesia jadi banyak mengapalkan printer ke pasar

“Kita optimistis Indonesia semakin

persen per tahun sehingga pada 2030