ACCELERATING CORPORATE STRENGTH AND SUST

ACCELERATING CORPORATE STRENGTH AND SUSTAINABILITY THROUGH
CHARACTER BUILDING
PELATIHAN SELAMA SATU HARI
Oleh: Ir. Harry Sutanto, MBA

PENDAHULUAN
LANDASAN PEMILIHAN TEMA
Perubahan sebagai Keniscayaan dalam Perjalanan Organisasi
Perubahan secara terus menerus telah menjadi suatu keniscayaan dalam perjalanan organisasi
pada umumnya dan perusahaan pada khususnya, sehingga lingkungan bisnis yang semula stabil
dan dapat diprediksi sebelumnya (predictable), berubah menjadi sangat dinamis dan berubah
dengan sangat cepat dengan kompleksitas bisnis (business complexity) yang semakin tajam
(Sargut dan McGrath, 2007). Bisnis semakin terjebak kedalam turbulensi bisnis (business
turbulence) yang pada dasarnya dipicu oleh perubahan iklim bisnis yang dinamis dan semakin
cepat dipicu oleh teknologi dan globalisasi sehingga perusahaan harus melaksanakan langkahlangkah strategis untuk tetap bertahan dan berkelanjutan (sustained) (Kotler dan Caslione,
2009).
Kekuatan Terintegrasi untuk Mewujudkan Sustainabilitas Perusahaan
Sustainabilitas adalah suatu tingkat keberlanjutan suatu institusi atau perusahaan dalam
menjalankan perannya sesuai dengan kekhususan positioningnya dalam tataran masyarakat,
bangsa dan negara. Karenanya, sustainabilitas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk
menemukan kebutuhan saat ini dan mempersiapkan perusahaan untuk mampu memenuhi

kebutuhan di masa depan, sehingga mengacu kepada nilai jangka panjang (long term value) atas
keunggulan tertentu. Khususnya karena perusahaan akan terpapar pada akselerasi dinamisasi
perubahan dan peningkatan persaingan karena semakin terbatasnya sumberdaya maupun
kesempatan pengembangan bila tidak disertai dengan langkah inovasi dan kreativitas
perusahaan secara menyeluruh.
Agar perusahaan mampu untuk mencapai level berkelanjutan (sustainable level), perusahaan
harus mampu membuka dan meningkatkan kompetensinya untuk mampu mengadopsi
kepercayaan dan nilai-nilai baru yang lebih baik dan melaksanaan strategi bisnis yang sama
sekali berbeda dengan di masa lalu (Cormode, 2009). Sedangkan menurut Sinamo (2005)
terdapat empat pilar teori utama yang menopang sistem keberhasilan yang berkelanjutan

(sustainable success system) yaitu Catur Dharma Mahardika atau Empat Darma Keberhasilan
Utama sebagai berikut:
1. Mencetak prestasi dengan motivasi superior;
2. Membangun masa depan dengan kepemimpinan visioner;
3. Menciptakan nilai baru dengan inovasi kreatif; dan
4. Meningkatkan mutu dengan keunggulan insani.
Walaupun diyakini bahwa komponen sumberdaya manusia (human capital) yang menjadi pusat
dari langkah perubahan dan perbaikan perusahaan, namun tanpa adanya suatu jiwa (spirit)
perusahaan yang jelas, tegas namun memperkuat (empowering) hanya akan membentuk insaninsan perusahaan yang terjebak dalam keterasingan pribadi, ketidakpastian mendalam serta

sikap-sikap yang tidak aligned dengan tujuan mulia organisasi, rendahnya motivasi,
meningkatnya absenteeism, menurunnya loyalitas secara umum dan pelaksanaan bisnis tanpa
mengikuti business conduct yang benar.
Melalui keterpaduan di antara keunggulan kompetensi perusahaan pada komponen
sumberdaya manusia (human capital) dan dipaduikan dengan fondasi bisnis yang padu (solid
business foundation) dengan keakhlian kunci yang memungkinkan untuk memenuhi dan bahkan
melebihi kebutuhan stakeholders, akan mampu terwujud suatu kekuatan perusahaan
terintegrasi (integrated corporate strength) yang mampu merentang tempat dan waktu dan
membawa perusahaan kedalam kondisi keungggulan berkelanjutan (sustainable competitive
advantage).
Kekuatan perusahaan selanjutnya akan menjadi suatu identitas dan bahkan brand image yang
membedakan dan bahkan menempatkan perusahaan dalam level yang lebih unggul
dibandingkan kompetitornya karena tingginya persepsi dari konsumen (customer perception)
atas produk atau jasa yang dihasilkannya. Apresiasi konsumen bila mampu dipertahankan dan
bahkan ditingkatkan secara terus menerus akan mampu terwujud dalam bentuk kerjasama
bisnis jangka panjang yang berhasil (long-lasting successful business relationship) dan membawa
perusahaan kedalam level sustainabilitasnya.
Signifikansi Peran Karakter dalam Mewujudkan Sustainabilitas
Karakter merupakan hal paling substantif dan bagian dari proses psikologis yang sangat
mendasar, dan sebagai diferensiasi berperilaku baik terhadap pihak lain yaitu Tuhan, manusia,

alam semesta dan bahkan diri sendiri. Sedangkan karakter organisasi adalah perilaku dan
tingkah laku suatu badan/institusi terhadap kondisi yang ada di luar maupun di dalam institusi
terkait.

1|A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g


Dengan berlandaskan komponen moral knowing, moral feeling dan moral action, karakter secara
berkelanjutan akan terbentuk pada kehidupan dan kematangan moral, dengan melalui media
atau sarana yang membuat individu berproses untuk membentuk kepribadian yang menonjol,
kuat dan baik (Lickona, 1992).
Baik karakter individu maupun karakter rganisasi, ditentukan oleh nilai yang diadopsi dan
secara proaktif hidup di dalamnya, melalui penajaman budaya dan pelaksanaan interaksi
dengan seluruh stakeholder yang akan menentukan pola bertindaknya (Hickman dan Silva,
2008).

Organisasi dengan karakter yang efektif, kinerja yang unggul (high performance

organization) dicirikan dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Mewujudkan dan mengkomunikasikan nilai bersama (shared values) sebagai suatu titik
tolak dari sustainabilitas perusahaan;
2. Memperlakukan sumberdaya manusia (human capital) sebagai aset perusahaan yang sangat
berharga, terwujud dalam bentuk pengembangan, reward and benefit system yang memadai
serta membentuk iklim kerja kondusif;
3. Memiliki kompetensi teknis dan fungsional sebagai inti dari strategi dan sumber
keunggulan pasar berkelanjutan (sustainable market competitiveness);
4. Menempatkan bentuk kerjasama team (teamwork) sebagai langkah strategis utama dalam

mencapai tujuan perusahaan;
5. Memiliki kualitas kepemimpinan yang senantiasa mampu mendayagunakan kesempatan
pengembangan usaha, menentukan tujuan, melaksanakan distribusi tanggungjawab dengan
baik serta mampu mengintegrasikan beragam perspektif yang beragam dan mempertajam
visinya;
6. Mampu menciptakan

model bisnis (business model)

yang

dapat

menarik dan

mempertahankan individu berkinerja tinggi yang berkomitmen dan mampu untuk
berperilaku sebagai pemimpin dan anggota dari team;
7. Melaksanakan pembelajaran dan inovasi secara berkelanjutan; dan
8. Menyatukan (align) manfaat pelaksanaan tatakelola dan struktur organisasi dengan tujuan
perusahaan.

Karakter yang diharapkan oleh perusahaan pada individu di dalamnya adalah individu baru
yang dapat tumbuh sebagai pribadi sesuai dengan nilai-nilai dasar perusahaan, seperti pribadi
yang jujur, mencintai, mengasihi, mandiri, berani, tidak pernah menyerah, pembelajar, selalu
bersyukur dan berempati terhadap orang lain (French et al, 2000) serta mau dan mampu
berkoordinasi karena ada keterkaitan dalam melaksanakan tugas dan peran masing masing
dalam rangka bersinergi yaitu (a) berorientasi pada hasil dan positif; (b) perspektif beragam
mengganti atau melengkapi paradigma; (c) saling bekerjasama dan bertujuan sama serta

2|A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h


C h a r a c t e r

B u i l d i n g

adanya kesepakatan; dan (d) sangat efektif diusahakan dan merupakan suatu proses (Klein,
2012).
Peranan Budaya dalam Mewujudkan Karakter Organisasi
Budaya merupakan suatu koherensi yang secara keseluruhan mengintegrasikan seluruh aspek
yang berbeda hingga membentuk paradigma yang lebih besar (Schein, 2010) sebagai “the set of
shared values and norms that control organizational members interactions with each other and
with people outside the organization” (Jones, 2010 Karenanya budaya organisasi (organizational
culture) merupakan suatu tatanan pola pikir dan perilaku senantiasa dilandasi oleh nilai inti
(core value) dari individu dan institusi, yang bersama dengan suatu pola pelaksanaan yang
unggul, akan mampu membawa institusi mencapai keunggulan keunggulan kompetitif
berkelanjutan (sustainable competitive advantage) (Moeljono, 2004).
Menurut Wheelen dan Hunger (2009) budaya perusahaan mencerminkan nilai-nilai pendiri dan
misi institusi serta memiliki fungsi penting berupa (a) memberikan nuansa identitas bagi insan
institusi sehingga menjadi fungsi pembeda institusi dari institusi lainnya; (b) menimbulkan
komitmen insan institusi terhadap sesuatu yang lebih besar dari dirinya; (c) meningkatkan
stabilitas institusi sebagai suatu sistem sosial; dan (d) menjadi kerangka referensi bagi individu

institusi dengan fungsi utama berupa:
1. pembawa nuansa identitas bagi anggota organisasi;
2. penggerak tumbuhnya komitmen yang lebih luas daripada kepentingan individu;
3. pembuat makna dan kendali untuk memadukan dan membentuk sikap serta perilaku para
karyawan;
4. sebagai jiwa organisasi, yang harus disesuaikan dengan strategi baru sesuai evolusi
perusahaan.
5. peningkatan stabilitas perusahaan sebagai suatu sistem sosial;
6. pengisi gap di antara pernyataan formal dengan pelaksanaan nyata, dan
7. indikator strategis yang menjaga strategi tetap pada rencana pelaksanaan semula.
Menurut Wheelen dan Hunger (2009) unsur-unsur budaya perusahaan sebagai berikut:
1. Lingkungan usaha tempat perusahaan beroperasi;
2. Nilai-nilai (values); sebagai konsep dasar dan keyakinan dari perusahaan;
3. Panutan/keteladanan; yaitu individu yang menjadi panutan bagi individu lain;
4. Upacara-upacara (rites and ritual) rutin yang diselenggarakan perusahaan untuk
memberikan penghargaan pada karyawannya; dan
5. Jaringan (network) komunikasi informal di dalam perusahaan yang dapat menjadi sarana
penyebaran nilai-nilai dari budaya perusahaan.

3|A


c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g

Menurut Moeljono (2004) tahapan dalam pembentukan budaya perusahaan adalah melalui:
1. Penyusunan nilai-nilai, dimana nilai-nilai yang berlaku di dalam organisasi disurvey,
ditampung dan diseleksi sehingga diperoleh nilai-nilai utama sebagai tittik tolak dalam
mengembangkan budaya perusahaan;
2. Internalisasi nilai-nilai utama perusahaan melalui sosialisasi atau simulasi kepada seluruh

perusahaan;
3. Pembentukan change agent yang bertugas untuk menularkan nilai-nilai utama perusahaan
dengan pola mengacu kepada sistem pola pembiakan sel; dan
4. Penyusunan sistem dan prosedur untuk menjaga serta memelihara kesinambungan dan
kemajuan perusahaan, dengan selalu mengacu kepada referensi budaya perusahaan.
Budaya organisasi mampu bertindak sebagai driver peningkatan kinerja institusi dan menjadi
sebuah framework strategi pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan institusi. Sebaik apapun
strategi diformulasikan, tidak akan mampu mencapai hasil optimal tanpa disertai implementasi
budaya yang kuat dan saling membangun; dan sebaliknya seberapapun kuatnya budaya
perusahaan, tidak akan mencapai hasil yang terbaik tanpa disertai dengan formulasi dan
implementasi strategi yang tepat dan sejalan.

Namun hanya budaya perusahaan yang

kompetitif dan inovatif yang secara efektif mampu memotivasi dan mengembangkan karyawan
untuk menghasilkan produk atau jasa terbaik serta diapresiasi oleh konsumen, yang akan
mampu meningkatkan kinerja perusahaan (Ogbinna dan Harris, 2011 serta Hickman dan Silva,
1986).
Signifikansi Peran Pemimpin dalam Mewujudkan Cita-cita Perusahaan
Setiap perusahaan pada umumnya dan Bank Kalbar pada khususnya, senantiasa memerlukan

kepemimpinan yang mampu melayani, mendarmabaktikan jiwa dan upayanya dalam mencapai
kualifikasi perusahaan dan Bank Kalbar yang sehat, kuat, menguntungkan, tumbuh
berkelanjutan (sustainable developed) dan memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi
seluruh stakeholders.
Kualifikasi kepemimpinan ideal seyogyanya dimiliki oleh segenap lapisan jabatan di dalam
perusahaan, khususnya dalam dalam proses perubahan secara terus menerus di Bank Kalbar
yang terbentuk dalam suatu paradigma, kesadaran, sikap, kepercayaan diri dan komitmen
seluruh individu perusahaan. Hal tersebut selanjutnya diterjemahkan dalam wujud karya nyata
sebagai sarana peningkatan nilai (value leveraging) untuk mencapai kualifikasi ideal yang
diharapkan.

4|A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g

Mewujudkan Kemuliaan Organisasi
Kemuliaan organisasi akan terwujud bila dikelola menurut kaidah tatalaksana bisnis yang baik
dan benar, berwawasan luas namun tetap dilandasi azas profesionalisme yang kuat dan
mendalam, sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dan memberikan
manfaat optimal dan berkelanjutan, merupakan suatu dambaan bagi semua stakeholders.
Kualifikasi tersebut merupakan perwujudan dan pencerminan hati, jiwa dan pikiran seluruh
sumberdaya manusia (human capital) perusahaan yang telah tercerahkan, luhur dan mencapai
tataran keheningan dan kepasrahan tertinggi dan luhur, dengan dilandasi keyakinan bahwa
pelaksanaan bisnis dan kegiatan keseharian hanyalah merupakan sarana pengabdian kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
KEMANFAATAN PENDIDIKAN PEMBEKALAN BAGI BANK KALBAR
Sehingga melalui pembekalan pelatihan ini, akan memberikan kemanfaatan bagi Bank Kalbar
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan keyakinan jajaran pegawai maupun pimpinan
perusahaan dalam mensikapi dinamisasi perubahan sebagai suatu keniscayaan dalam
perjalanan perusahaan;
2. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan keyakinan jajaran pegawai maupun pimpinan
perusahaan akan sigifikansi peran karakter individu maupun organisasi dalam membawa
perusahaan mencapai tujuan yang diharapkan oleh seluruh stakeholders;
3. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan keyakinan pada seluruh jajaran perusahaan
akan wujud kepemimpinan ideal yang mampu memenuhi ekspektasi stakeholders namun
tetap dilandasi langkah sistematis dan tertata dalam mengembangan sumberdaya manusia
(human capital) sebagai aset dan pelaku utama tatalaksana organisasi perusahaan;
4. Memaknai peran kunci dan strategis kepemimpinan (leadership) dalam membawa
organisasi mencapai kualifikasi sehat, kuat, menguntungkan, tumbuh berkelanjutan
(sustainable developed) sesuai atau bahkan melampaui ekspektasi stakeholders;
5. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan keyakinan akan pentingnya upaya bersama
(teamwork) dalam mencapai tujuan perusahaan; dan
6. Menggali keindahan keunggulan yang telah terinternalisasi dan inheren serta meningkatkan
kemampuan perusahaan dan individu di dalamnya untuk lebih mampu menghadapi kondisi
yang ada dalam rangka mencapai kemuliaan individu dan organisasi.

5|A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g

PELAKSANAAN
WAKTU PELAKSANAAN
Pelatihan dilaksanakan selama satu hari
METODE PENYAMPAIAN PELATIHAN
Agar pemaknaan mendalam seluruh pelatihan yang diberikan dapat difahami komprehensif,
terimplementasi pada diri peserta, dan bahkan menjadi momentum penting kehidupan para
peserta, penyampaiannya akan dilaksanakan dalam suatu desain metode interaktif pengayaan
wawasan di antara penyaji dan peserta, baik mencakup filosofi yang sangat substansial dan
mendalam, kajian filsafat mendalam yang dikemas dalam bentuk pemahaman ilmiah dan
populer, pendalaman makna dan contoh yang aplikatif dan implementatif.
Seluruh materi akan dibawakan secara menarik, popular namun mendalam, terutama dalam
Bahasa Indonesia. oleh penyaji yang telah mendalami berbagai teori yang relevan dan berbagai
dimensi keilmuan, dipadukan dengan pengalaman pribadi dalam bidang yang sejalan, sehingga
akan mampu menerjemahkan makna tersirat dari perlunya pelaksanaan hal-hal terkait dengan
materi yang diberikan
RINCIAN TOPIK DAN SUB-TOPIK
Adapun topic dan sub-topik dari pelatihan pembekalan ini sebagai berikut:
1. Manajemen perubahan, khususnya untuk menghadapi intesitas persaingan, fluktuasi
perekonomian dan dinamisasi perubahan yang semakin bergulir cepat yang melahirkan
turbulensi bisnis.
Sebagai sub topiknya adalah:
a. Bermimpi dan menjalani kehidupan, karena mimpi adalah awal dari suatu langkah
perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik dan selanjutnya dijalani dengan penuk
kegembiraan, keikhlasan, rasa syukur dan jiwa pengabdian.
b. Esensi manajemen perubahan, khususnya karena perubahan merupakan suatu hal
yang

esensial

dan

inheren

dalam

perjalanan

kehidupan

insan

maupun

organisasi/perusahaan untuk mampu beradaptasi dan bahkan memenangkan
persaingan kehidupan yang ada.
2. Peranan karakter dalam menentukan keunggulan perusahaan, sebagai suatu hal yang
sangat mendasar dan sebagai unsur pembeda (differentiated component) yang bila terwujud

6|A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g

dalam bentuk kualitas diri dan organisasi yang baik dan kuat akan membawa perusahaan
kedalam suatu posisi yang unggul.
Sebagai sub topiknya adalah:
a. Kesejatian makna karakter, sebagai suatu proses adopsi nilai dan implementasi
secara proaktif untuk hidup di dalamnya
b. Karakter kebangsaan, sebagai suatu identitas yang akan membawa bangsa menuju
cita-cita yang diharapkan oleh seluruh komponen bangsa dan menjadi pembeda di
antara bangsa-bangsa di dunia
3. Peranan budaya organisasi dalam membentuk pola pikir, tindakan dan karya
unggulan, karena budaya sebagai suatu sistem nilai yang diyakini, dipelajari,
diimplementasikan dan dikembangkan secara berkelanjutan (sustainable developed) oleh
seluruh anggota perusahaan, berfungsi sebagai perekat sosial, sarana integrasi, dan
pengendali perilaku di dalam mencapai tujuan perusahaan.
Sebagai sub topiknya adalah:
a. Kesejatian makna budaya organisasi dalam menjamin konsistensi dan kontinuitas
perusahaan dalam mencapai misi dan tujuannya untuk memberikan manfaat optimal
bagi seluruh stakeholders;
b. Pembentukan budaya organisasi dalam bentuk rincian komponen dan sistematika
pembentukannya untuk mampu menjadi identitas dan nilai pembeda (differentiated
value) perusahaan
c. Signifikansi peran budaya organisasi dalam membawa perusahaan mencapai tujuan
perusahaan.
4. Membangun kekuatan team
a. Mastering ourselves., karena kekuatan perusahaan (corporate strength) akan
terbentuk dari kumpulan individu perusahaan yang cerdas, berkompeten namun kuat
dan tahan (agile) dalam menghadapi akselerasi perusahaan maupun kompetisi bisnis
(business competition) yang terjadi
b. Building strong teamwork, sebagai suatu keterpaduan langkah dalam mewujudkan
teamwork yang mampu menyelesaikan tugas dan memperlakukannya sebagai suatu
karya bersama yang berkualitas tinggi.

7|A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g

c. Komunikasi kelompok, sebagai suatu langkah untuk menjembatani perbedaan (gap)
di antara komponen kelompok (team) untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen
dalam bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
5. Wujud kepemimpinan ideal dalam mengarahkan dan memandu dalam mencapai
tujuan perusahaan, khususnya dalam bentuk kepemimpinan yang melayani (servant
leadership) dan memberdayakan (empowering leadership) yang mampu berpikir, berkata
dan bertindak dalam klasifikasi keteladanan yang tinggi. Sikap profesionalitas namun tetap
mengayomi kepemimpinan terpuji, akan mampu membentuk karakter organisasi dan
inividu di dalamnya yang unggul.
6. Mewujudkan kemuliaan organisasi
a. Swadharma, sebagai suatu sikap penuh ketulus-ikhlasan dalam menjalankan dharma
bakti kepada keluarga, perusahaan dan bangsa sebagai suatu bentuk pengabdian bagi
kehidupan secara luas.
b. Redefinisi keberhasilan, suatu penelahaan ulang atas kebenaran pembatasan dan
pemahaman keberhasilan sejati, yang tidak terbatas pada ukuran keberhasilan duniawi
namun lebih ke arah keberhasilan kehidupan manusia secara utuh.
c. Belajar pada kegagalan, sebagai suatu sikap yang ikhlas menerima dan memandang
kegagalan sebagai suatu bagian perjalanan kehidupan dan bahkan mengambil makna
terdalam sebagai bekal menjalani kehidupan selanjutnya.
d. Kesejatian kebahagiaan, suatu penelaahan ulang atas kebenaran pembatasan dan
pemaknaan sejati atas kebahagiaan yang lebih bersifat optimalisasi kemanfaatan
eksistensi diri dalam dinamika organisasi maupun kehidupan luas.

PROFIL PEMBICARA/PENGAJAR/TRAINER
URAIAN SINGKAT
Lulus Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung tahun 1983; Illinois MBA at Urbana Champaign, USA
tahun 1996 dan Kandidat Program Doktor Manajemen Bisnis UNPAD sejak April 2013. Peserta
berbagai seminar antara lain dalam bidang pasar modal di Merryl Lynch USA, benchmarking
training di BB&T Bank, Carolina, USA, dan Retail Finance Conference-Asia Pasifik di Singapore.
Tiga tahun bekerja di perkebunan swasta besar di Riau, Sumatera, 23 tahun bekerja di Bank
Pemerintah terbesar di Indonesia, dalam bidang Corporate Credit, pengelolaan cabang, pasar
modal, asset management dalam bentuk penyertaan saham dan assets yang tidak digunakan
dalam operasional bank (unused asset), Consumer Risk, Corporate Risk dan Corporate Culture,
pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Pemasaran sebuah BUMN industri Kertas yang
pernah mengalami kondisi perburukan yang sangat akut namun hanya dalam waktu dua tahun
mampu mencatat laba serta tatanan tatalaksana organisasi sesuai dengan azas pengelolaan

8|A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g

korporasi yang benar, dan saat ini tergabung dalam Special Asset Management khususnya
dalam penyelesaian litigasi dan pemberian advis hukum dalam penyelesaian kredit bermasalah
dari salah satu bank terbesar di Indonesia.
Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris di perusahaan building maintenance
dan perusahaan security printing, anggota Tim Likuidasi Bank, pernah menjabat dalam berbagai
keanggotaan organisasi formal terkait dengan pelaksanaan tugas dalam dunia perbankan.
Trainer dan pembicara di berbagai seminar dan ceramah serta pengajar di tingkat
pascarsarjana (Magister Management) di beberapa Universitas Negeri dan Universitas Swasta,
semuanya merupakan universitas terkemuka di Indonesia, dengan bidang kajian business ethics,
capital market, character and nation building, corporate culture, corporate dan consumer risk
management, credit management, human psychology, human resources management,
international business, knowledge management, leadership, marketing, dan strategic
management.
Menjadi pemilik dan penulis blog: http://www.harrymotivationalspiritual.wordpress.com yang
merupakan sebuah rangkuman perjalanan dan refleksi atas pemikiran dan pemahaman
kehidupan secara umum, kehidupan berorganisasi maupun kehidupan masyarakat secara luas
seharusnya ditata.
CURRICULUM VITAE LENGKAP

Alamat Rumah: Jalan Rasamala VII Nomor B7, Kompleks Bank Mandiri Pancoran, Jakarta 12870,
Tilpon (021)829-1146, Handphone: 0816-111-8367 dan 0853-1595-0101,
E-mail: harrysutanto@yahoo.com,
Blog : http://www/harrymotivationalspiritual.wordpress.com

Tujuan

Untuk mencari kesempatan yang dapat mendayagunakan sepenuhnya seluruh latar
belakang pendidikan akademis dan pengalaman kerja yang dimiliki, khususnya dalam
bidang business ethics, capital market, character and nation building, corporate culture,
corporate dan consumer risk management, credit management, human psychology, human
resources management, international business, knowledge management, leadership,
marketing, system thinking, strategic management, spiritual and inspirational motivation,
serta kesempatan lainnya yang dapat memberikan kemungkinan untuk mengembangkan
pengetahuan, keakhlian dan visi personal

Tempat dan
tanggal lahir

Jakarta, 26 Mei 1959

Pendidikan

Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia
Kandidat Doktor pada Program Doktor Ilmu Ekonomi-Kekhususan Manajemen Bisnis
dengan konsentrasi utama pada bidang studi Manajemen Strategik, sejak April 2013
University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat
Memperoleh gelar Master of Business Administration dengan konsentrasi utama pada
bidang studi Finance dan International Business, pada bulan Mei 1996
Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia
Memperoleh gelar Sarjana Pertanian khususnya pada bidang studi Agronomi, pada bulan
Maret 1983

Pengalaman
Kerja

Bermitra Inovatif Sarana Andalan



Januari 2014 s.d saat ini

Direktur Bidang Training dan Pemegang Saham

9|A

c c e l e r a t i n g

Memformulasi, mengembangkan dan mengkoordinir pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
bertaraf internasional yang menerapkan dan mengembangkan ilmu sistem dalam
berkontribusi kepada solusi permasalahan bangsa dan negara, dengan menghasilkan

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g



keuntungan berlandaskan azas manfaat bagi semua (benefit for all) serta peduli lingkungan
(green company).
Mengelola perusahaan berwawasan social enterprise, melalui sarana pendidikan yang cerdas,
komprehensif, terintgeratif dan mampu mengembangkan karakter bangsa terbaik yang sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia.

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk-Special Asset Management 7 Juni 2012 s.d 31 Okt 2014



Facilitator



Menata pengelolaan assets, khususnya yang termasuk dalam Aktiva Tetap Tidak
Bergerak, Bank Mandiri dalam satu kesatuan pengelolaan yang profesional,
transparan, tertata dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi perusahaan;
Meningkatkan nilai integratif pelatihan dan pelaksanaan keseharian bisnis sebagai
cerminan atas implementasi nilai-nilai unggul perusahaan dan budaya unggul yang
akan mampu meningkatkan sustainabilitas perusahaan di dalam dunia bisnis dan
korporasi secara luas; serta meningkatkan kondusivitas dan kepuasan kerja.

PT Kertas Padalarang (Persero)



13 Oktober 2009 s.d 7 Juni 2012

Direktur Keuangan dan Pemasaran





Bersama dengan Direktur Utama dan Direktur Produksi melaksanakan
restukturisasi perusahaan yang semula berada dalam kondisi sangat sulit sehingga
mampu mencapai kinerja perbaikan yang signifikan hanya dalam tempo dua tahun,
melalui formulasi business plan perusahaan yang diterjemahkan ke dalam budget
tahunan dan langkah-langkah penyempurnaan visi dan misi, revitalisasi organisasi,
peningkatan kompetensi dan keakhlian seluruh unit kerja, peningkatan kapasitas
produksi melalui pemeliharaan intensf mesin eksisting dan penambahan mesin
produksi baru, integrasi proses bisnis, reposisi perusahaan, perluasan pemasaran
dan rebranding perusahaan untuk membangun new corporate image,, sebagaimana
layaknya sebuah korporasi yang sehat, menguntungkan, tumbuh berkelanjutan
(sustainable developed)
Memformulasikan dan mengembangkan corporate culture yang paling tepat untuk
perusahaan serta menyiapkan seluruh infrastruktur termasuk sumber daya manusia
untuk mendukung pencapaian rencana jangka panjang perusahaan serta sistem dan
organisasi tata kerja yang telah direvitalisasi hingga senantiasa sesuai dengan
dinamisasi pengembangan perusahaan
Mengelola khususnya direktorat khusus dalam pengawasannya (budgeting,
accounting, finance, marketing dan R&D) maupun memberikan advis untuk
direktorat lainnya secara lintas fungsi.

Culture Specialist Bank Mandiri

Oktober 2007 s.d 12 Okt 2009

Senior Manager





Mengakselerasi implementasi corporate culture Bank Mandiri yang baru di seluruh
group unit kerja utama Bank Mandiri yang selanjutnya diintegrasikan dalam langkah
memformulasikan dan membangun branding dan image Bank Mandiri yang baru
Mensupervisi dan membantu Change Agent Bank Mandiri untuk menjadi agen
perubahan dari lingkungan kerjanyanya masing-masing agar memiliki pola perilaku
yang sesuai dengan corporate culture Bank Mandiri yang baru

Corporate Risk Group Bank Mandiri



Maret 2007 s.d September 2007

Senior Credirt Risk Manager



Menganalisis risiko kredit dan memformulasikan rekomendasi kredit dalam
cakupan proyek berskala korporasi dalam berbagai bidang industri, sebagai bagian
dari implementasi prinsip four eyes dalam proses keputusan kredit korporasi
Melaksanakan tugas-tugas khusus dan mewakili Bank Mandiri pada umumnya dan
Direktorat Risk Management pada khususnya dalam meeting internal atau eksternal
berkaitan dengan posisi pekerjaan.

Consumer Risk Group Bank Mandiri

10 | A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

November 2005 s.d February 2007

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g



Assistant Vice President






Mengelola dan mensupervisi analisis atas portfolio kredit konsumtif, berdasarkan
multiproduk dan multi-wilayah, khususnya dalam perspektif risk management, level
kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, current and projected loss, serta
contingency plan untuk penurunan kualitas portofolio kredit konsumtif.
Melaksanakan, mensupervisi dan mengevaluasi proses keputusan kredit, khususnya
dalam perspektif risk management, sebagai bagian dari implementasi prinsip foureyes dalam proses keputusan kredit dalam kondisi yang khusus (exception)
Melaksanakan pemutakhiran sistem, prosedur dan kriteria keputusan dalam proses
keputusan kredit konsumtif dalam kondisi yang khusus (exception)
Melaksanakan tugas-tugas khusus dan mewakili Bank Mandiri pada umumnya dan
Direktorat Risk Management pada khususnya dalam meeting internal atau eksternal
berkaitan dengan posisi pekerjaan.

Consumer Risk Group Bank Mandiri



Maret2004 s.d November 2005

Professional Staff Authority Exception Handling Unit



Melaksanakan keputusan kredit, khususnya dalam perspektif risk management,
sebagai bagian dari implementasi prinsip four-eyes dalam proses keputusan kredit
dalam kondisi yang khusus (exception)
Melaksanakan tugas-tugas khusus dan mewakili Bank Mandiri pada umumnya dan
Direktorat Risk Management pada khususnya dalam meeting internal atau eksternal
berkaitan dengan posisi pekerjaan.

PT Pengelola Investama Mandiri (Management Company Pengelola
Equity Participation dan Fixed Assets Bank Mandiri)
Agustus 1999 s.d Februari 2004



Vice President





Mengelola penyertaan saham milik Bank Mandiri
Mengelola dan melakukan divestasi, bila diperlukan, penyertaan saham milik atau
kelolaan PT Pengelola Investama Mandiri
Mempersiapkan laporan-laporan dan tugas-tugas khusus untuk dan dari Direksi PT
Pengelola Investama Mandiri maupun Bank Mandiri
Mewakili perusahaan dan Bank Mandiri dalam berbagai pertemuan

PT Bina Usaha Indonesia (Dalam Likuidasi)


26 Juni 2002 s.d Maret 2004

Anggota Steering Committee

Mengawasi pelaksanaan proses likuidasi perusahaan oleh Center for Investment and
Business Advisory (Prasetyo Utomo and Co)

PT Bank Paribas-BBD Indonesia (Dalam Likuidasi) 28 Februari 2001 s.d Februari 2009


Anggota Tim Likuidasi

Melaksanakan proses likuidasi bank sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu mengacu
kepada Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan SK
Direksi Bank Indonesia tentang Pencabutan Izin Usaha dan Likuidasi Bank Umum

PT Swadharma Eragrafindo Sarana, Jakarta, Indonesia


July 2003 s.d Juli 2009

Komisaris Utama









11 | A

c c e l e r a t i n g

Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap operasional perusahaan dan
memberikan arahan kepada manajemen perusahaan sejalan dengan kebijakan
pemegang saham, dan juga bertindak sebagai koordinator terhadap anggota
Komisaris lainnya, guna memperoleh manfaat dan keuntungan optimal bagi
pemegang saham perusahaan
Melaksanakan dan mengawasi penyusunan corporate dan business plan sebagai
arahan perusahaan terkait dengan visi dan misi perusahaan
Melakukan pemutakhiran sistem, prosedur dan pengelolaan sumber daya manusia
di dalam perusahaan
Mewakili perusahaan dalam meeting internal atau eksternal terkait dengan job
position

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g

PT Usaha Gedung BDN


Juni 2000 s.d September 2004

Komisaris



Menjalankan fungsi pengawasan terhadap operasional perusahaan dan memberikan
arahan terhadap perusahaan sesuai kebijakan pemegang saham
Meningkatkan eksistensi dan kompetensi seluruh unit kerja di dalam perusahaan

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia


Juni 2000 s.d Desember 2004

Anggota Internal Commitee

Menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan saran-saran yang berkenaan
dengan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku.

Bank Bumi Daya, Urusan Treasury, Bagian Penyertaan dan
Pasar Modal, Jakarta, Indonesia
September 1996 s.d Juli 1999


Senior Professional Staff Equity Participation







Menganalisis dan mengelola portofolio obligasi dan equity participation Bank Bumi
Daya
Mengelola penyertaan modal perusahaan pada beberapa anak perusahaan Bank
Bumi Daya
Mempersiapkan laporan dan tugas khusus untuk dan dari Direksi Bank Bumi Daya
Mewakili Bank Bumi Daya dalam pertemuan di lingkungan perbankan
Sebagai counterpart yang mewakili Bank Bumi Daya dalam rangka penggabungan
(merger) empat bank BUMN (Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank
Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia) menjadi Bank Mandiri.

Bank Bumi Daya, New York Agency, New York,Amerika SerikatJuly 1996 s.d Agustus
1996
Job-Training

Sebagai trainee untuk mengimplementasikan seluruh pengetahuan bisnis dan akademis
yang diperoleh dari Illinois MBA, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika
Serikat, dalam suatu praktek perbankan internasional.
Bank Bumi Daya, Urusan Pendidikan, Jakarta, Indonesia September 1993 s.d Juni 1999


Training



Terpilih oleh Bank Bumi Daya untuk melanjutkan pendidikan di Illinois MBA,
University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat guna memperbaiki dan
memperluas pengetahuan bisnis serta memperoleh gelar Master of Business
Administration,
Peserta training khusus dalam Capital Market di Merrill Lynch Training Center,
Princeton, New Jersey, Amerika Serikat pada bulan November 1997 sebagai wakil
Bank Bumi Daya dalam rangka kepemilikan saham Bank Bumi Daya di PT KDEI.

Bank Bumi Daya Cabang Pembantu, Salatiga, Indonesia




Sept. 1991 s.d Agustus 1993

Operations Manager



Mengelola seluruh operasional perbankan di Cabang
Menganalisis permohonan kredit
Mempersiapkan laporan dan tugas khusus, khususnya berkenaan dengan proyekproyek yang berkenaan dengan implementasi sistem perbankan yang baru di
Cabang
Mewakili Cabang dalam pertemuan di lingkungan perbankan

Bank Bumi Daya, Kantor Pusat, Jakarta, Indonesia


Februari 1986 s.d Agustus 1991

Junior and Senior Staff pada Urusan Kredit

12 | A

c c e l e r a t i n g

Mengkaji ulang dan menganalisis permohonan kredit nasabah untuk selanjutnya
memberikan rekomendasi kepada Dewan Direksi Bank Bumi Daya mengenai
kelayakan usaha dari proyek nasabah. Permohonan kredit tersebut mencakup
berbagai jenis bisnis berskala besar, termasuk tekstil, perikanan dan industri kayu

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g



Mengelola proyek yang berkaitan dengan kredit two step loan projects yang
merupakan kerjasama antara Bank Bumi Daya dan beberapa lembaga perbankan
internasional, termasuk World Bank dan Asian Development Bank

PT Tunggal Perkasa Plantations, Riau, Indonesia



Oktober 1985 s.d Januari 1986

R & D Assistant

Melakukan penelitian dalam lingkungan perkebunan kelapa sawit
Mengawasi pelaksanaan operasional perkebunan kelapa sawit dan mengembangkan
langkah-langkah pemecahan masalah yang ada serta mengimplementasikannya
secara langsung di lapangan

PT Tunggal Perkasa Plantations, Riau, Indonesia September 1983 s.d September 1985


Field Assistant

Mengelola seluruh kegiatan operasional di lingkungan perkebunan kelapa sawit

Keakhlian dan minat utama
*
Business ethics
*
Capital market
*
Change management
*
Character and nation building
*
Corporate restructuring and management
*
Corporate culture
*
Corporate secretary
*
Corporate strategic planning and budgetting
*
Credit management
*
Human psychology
*
Human resources management
*
International business dan international management
*
Knowledge management
*
Leadership
*
Managing global enterprise
*
Macroeconomic analysis
*
Spiritual and inspirational motivation
*
Strategic management
Hobby

Membaca, menulis, mengajar, ceramah, menggambar perspektif, travelling, musik klasik
dan paduan suara

Pengalaman eksternal dan profesi eksternal

 Center for System (2012 s.d saat ini):
o Master trainier program pengembangan karakter (character building) dengan
berlandaskan pola pikir sistem (system thinking) secara sibernetik, holistik dan
goal oriented dalam pembangunan peran dan fungsi institusi Pemerintah
maupun swasta;antara lain di Balitbang Kementan dan Badan SDM Kementan
o Penulis karakter kebangsaan yang tergabung dalam Pola Pembangunan
Ekonomi sebagai kontribusi terhadap arah pengelolaan bangsa

Pengalaman mengajar s.d saat ini

 Golden Bridge Institute (2011 s.d saat ini): pengajar dalam bidang Perubahan
dan Budaya Organisasi (Change Management and Corporate Culture), Corporate
Secretary dan Corporate Strategic Planning and Budgetting dengan audience BUMN
dan Korporasi Swasta di Indonesia (Pertamina, PTPN, Astra, Bank NTT, Bank Niaga,
Kereta Api, Express Taxi, Bank BRI dll)
 Magister Management-Sub Program Manajemen Bisnis, Universitas
Padjadjaran Bandung, Indonesia (2001 s.d saat ini): sebagai pengajar dalam
bidang Manajemen Strategi dan Binis, Etika Bisnis, Manajemen Sumber Daya
Manusia dan Knowledge Management
 Magister Management-Sub Program Manajemen Bisnis-Konsentrasi
Manajemen Perbankan, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia (2000 s.d
saat ini): sebagai pengajar dalam bidang Manajemen Kredit Perbankan

13 | A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g

 Magister Management Rumah Sakit, Universitas Islam Bandung, Indonesia:
sebagai pengajar dalam bidang Manajemen Strategi, khususnya bidang kajian Etika
Bisnis dan Budaya
 Fakultas Pertanian UNPAD (2010): dosen tamu dalam bidang Entrepreneurship,
Implementasi Strategi dalam Bisnis dan motivasi untuk pengembangan bidang
kajian pertanian
 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2010): dosen tamu dalam bidang
Budaya Organisasi
 Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (2011): dosen tamu dalam bidang
Etika Bisnis dan Budaya Organisasi
 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (2004-2009) sebagai pengajar dalam bidang
Corporate Culture, Consumer Risk serta motivasi dan pengembangan karakter
 BINUS Business School (2007 dan 2008) sebagai pengajar dalam bidang
International Management, dan Managing Global Business serta motivator dalam
penerimaan mahasiswa baru tingkat pasca sarjana
 Magister Economi-Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia (2006 s.d
2008): sebagai pengajar dalam bidang International Banking dan Risk Management
 PT Kertas Padalarang (Persero) (2010 s.d saat ini) sebagai pembicara utama
untuk meningkatkan motivasi dan internalisasi budaya organisasi
 PT Bank Bumi Daya (Persero) Training Division (1996-1999): sebagai pengajar
dalam bidang pasar modal dan marketing
 Institut Bankir Indonesia, Jakarta, Indonesia (1997-2002): sebagai pengajar
dalam bidang manajemen, marketing, perkreditan dan manajemen perbankan
 STIE Bhakti Pembangunan, Jakarta, Indonesia (1996-1997): sebagai pengajar
dalam bidang Pasar Modal, Manajemen Perbankan dan Lembaga Keuangan
 Lembaga Pendidikan Manajemen GiKA, Wisma GKBI, Jakarta, Indonesia (19971998): sebagai pengajar dalam bidang pasar modal
 Bank Buana Indonesia dan Bank Umum Servitia, Jakarta, Indonesia (1998):
sebagai pengajar dalam bidang Manajemen Kredit Perbankan (In-house Training)
 Bank Rama, Jakarta-Indonesia (1998): sebagai pengajar dalam bidang marketing
dan treasury product (in-house training)
 Bank BTPN, Bandung-Indonesia (1999): sebagai pengajar dalam bidang
Manajemen Kredit Perbankan (in-house training)
Pengalaman sebagai pembicara publik:

 Aspersindo (Asosiasi Perusahaan Security Printing Indonesia), dalam bentuk
motivasi umum
 Bapusipda Jabar, dalam bentuk motivasi umum dan membina karakter bangsa
 Batamindo Industrial Estate,
 IDI Jawa Barat,
 PT Bank BNI (Persero), Tbk
 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
 PT Pos Indonesia (2010 s.d 2013): dalam pelatihan Postmaster seluruh Indonesia,
motivasi umum seluruh pegawai dan pembekalan leadership and business ethics
untuk management trainee
 RS Assyifa, Sukabumi;

14 | A

c c e l e r a t i n g

C o r p o r a t e

S t r e n g t h

a n d

S u s t a i n a b i l i t y t h r o u g h

C h a r a c t e r

B u i l d i n g