Keterampilan Motorik dan Keterampilan Ma
Keterampilan Motorik dan Keterampilan Makan Anak PraSekolah
Desny Putri Sunjaya/ 1306376004
perkebangan motorik adalah berkembangnya unsure kematangan dan pengendalina tubuh.
Potensi motorik anak berkembang bersamaan dengan tingkat kematangan sistem saraf dan otot
serta terjadinya aktivitas anak di bawah
control otak. Pada anak perkembangan motorik
merupakan perubahan kemampuan yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan
motorik.
Masa pra sekolah adalah masa emas dimana perkembangan perkembangan seorang anak akan
banyak mengalami perubahan yang sangat berarti. Pada masa usia pra-sekolah anak akan
mengalami masa peka yang diartikan sebagai suatu masa dimana suatu fungsi berkembang
demikian baik dan karenanya harus dilayani serta diberi kesempatan sebaik-baiknya.
Anak yang berusia 5 dan 6 tahun
Pada usia ini, pada umumnya anak sudah dapat membedakan antara yang
baik dan yang buruk, suka dipuji dan percaya diri sendiri. Pada usia 6 tahun mulai
mau bergaul dengan orang-orang diluar rumahnya terutama dengan anak-anak
yang ditemui di sekolah atau tempat bermain, timbul perasaan sosial dengan
beraneka ragam dan kelompok, selalu bertanya.
Keterampilan makan pada anaka pra-sekolah
KESULITAN MAKAN PADA ANAK
Divisi Nutrisi dan Metabolik. Kesulitan Makan pada Anak. Dep. Ilmu Kesehatan Anak FK USU
– RSHAM. Diadapat dari : http://ocw.usu.ac.id/course/download/1110000107-growth-anddevelopment-system/gds137_slide_kesulitan_makan_pada_anak.pdf pada tanggal 8 April 2014.
Masalah makan adalah bila anak hanya mampu
menghabiskan kurang dari 2/3 dari jumlah
makanannya sehingga kebutuhan nutrien tidak
terpenuhi.
Masalah makan adalah ketidakmampuan untuk makan
atau penolakan terhadap makanan tertentu sebagai
akibat disfungsi neuromotorik, lesi obstruktif,atau
faktor psikososial yang mempengaruhi makan, atau
kombinasi dua atau lebih penyebab tersebut
Penelitian anak prasekolah usia 4-6 tahun di Jakarta:
Prevalensi kesulitan makan 33,6 %
- 44,5 % di antaranya menderita malnutrisi ringansedang
- 79,2 % telah berlangsung lebih dari 3 bulan
www.sahabatnestle.co.id
index.okezone.com
www.tcijthai.com
www.rbac.ac.th
www.foodforkids.biz
www.radarlampung.co.id
ensiklopediaanak.blogspot.com
www.rouswater.nsw.gov.au
www.bincanganak.com
beritaliputan.com
Tips
makan
bagi
anak-anak
prasekolah
Hindari menawarkan anak-anak makanan yang rendah nutrisi dan tinggi lemak serta
bersodium. Makanan tinggi kalori-rendah gizi (seperti kue, permen, keripik dan minuman
ringan) tidak dapat menggantikan makanan tinggi nutrisi seperti buah, sayuran dan
daging.
Ajarkan anak-anak Anda tentang gizi dan makanan sehat; pilihan makanan yang buruk
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan anak-anak.
Selalu sediakan berbagai buah-buahan dan sayuran. Sediakan sayuran yang dimasak
setiap kali makan dan tawarkan buah sebagai pencuci mulut.
Batasi jus dan konsumsi soda, pilihlah jus dari buah asli 100% dan sayuran daripada
minuman buah buatan, yang tinggi gula dan rendah gizi.
Simpanlah makanan selingan bergizi yang selalu tersedia untuk saat-saat ketika Anda dan
anak anda lapar dan pada jadwal yang padat.
Panutan terbaik bagi kebiasaan makan yang baik adalah orang dewasa dan anak-anak
lainnya. Anak-anak umumnya makan lebih baik bila orang dewasa duduk dengan mereka.
Selalu bersabar jika mereka makan dengan lambat dan hilangkan gangguan seperti
televisi, mainan atau kegiatan lain selama waktu makan.
Doronglah anak-anak untuk mencoba makanan baru, anak-anak yang telah diizinkan
untuk memilih apa yang ingin mereka makan cenderung mengkritik makanan atau
mencegah anak-anak lain untuk memakannya.
Perhatikan berat badan mereka, doronglah mereka untuk berolahraga dan latihan dan
batasi aktivitas seperti menonton televisi untuk tidak lebih dari 2 jam setiap hari.
Batasi konsumsi junk food, hindari menyajikan makanan penutup sebagai hadiah atau
insentif untuk makan.
Gunakan panutan model yang populer untuk mendorong anak-anak agar dapat makan
makanan sehat (misalnya, untuk makan bayam seperti Popeye Sailor Man).
Biarkan anak-anak dapat memilih dan menyiapkan makanan dan bekerja di meja makan
dengan sopan santun - misalnya, biarkan mereka merobek daun selada untuk salad atau
membantu mengatur meja.
Buat struktur untuk makan sehari-hari dan makanan selingan/snack, sehingga anak tidak
mengunyah sepanjang hari, miliki makanan keluarga dan buat itu menjadi
menyenangkan bagi seluruh keluarga.
http://surefeeding.co.id/good-nutrition/nourishing-children
http://digilib.unipasby.ac.id/files/disk1/4/gdlhub--ujangrohma-165-1-ujangro-n.pdf
http://ocw.usu.ac.id/course/download/611-PEDODONSIA-DASAR/kgm427_slide_tingkah_laku_anak_pada_masa_perkembangan.pdf
Desny Putri Sunjaya/ 1306376004
perkebangan motorik adalah berkembangnya unsure kematangan dan pengendalina tubuh.
Potensi motorik anak berkembang bersamaan dengan tingkat kematangan sistem saraf dan otot
serta terjadinya aktivitas anak di bawah
control otak. Pada anak perkembangan motorik
merupakan perubahan kemampuan yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan
motorik.
Masa pra sekolah adalah masa emas dimana perkembangan perkembangan seorang anak akan
banyak mengalami perubahan yang sangat berarti. Pada masa usia pra-sekolah anak akan
mengalami masa peka yang diartikan sebagai suatu masa dimana suatu fungsi berkembang
demikian baik dan karenanya harus dilayani serta diberi kesempatan sebaik-baiknya.
Anak yang berusia 5 dan 6 tahun
Pada usia ini, pada umumnya anak sudah dapat membedakan antara yang
baik dan yang buruk, suka dipuji dan percaya diri sendiri. Pada usia 6 tahun mulai
mau bergaul dengan orang-orang diluar rumahnya terutama dengan anak-anak
yang ditemui di sekolah atau tempat bermain, timbul perasaan sosial dengan
beraneka ragam dan kelompok, selalu bertanya.
Keterampilan makan pada anaka pra-sekolah
KESULITAN MAKAN PADA ANAK
Divisi Nutrisi dan Metabolik. Kesulitan Makan pada Anak. Dep. Ilmu Kesehatan Anak FK USU
– RSHAM. Diadapat dari : http://ocw.usu.ac.id/course/download/1110000107-growth-anddevelopment-system/gds137_slide_kesulitan_makan_pada_anak.pdf pada tanggal 8 April 2014.
Masalah makan adalah bila anak hanya mampu
menghabiskan kurang dari 2/3 dari jumlah
makanannya sehingga kebutuhan nutrien tidak
terpenuhi.
Masalah makan adalah ketidakmampuan untuk makan
atau penolakan terhadap makanan tertentu sebagai
akibat disfungsi neuromotorik, lesi obstruktif,atau
faktor psikososial yang mempengaruhi makan, atau
kombinasi dua atau lebih penyebab tersebut
Penelitian anak prasekolah usia 4-6 tahun di Jakarta:
Prevalensi kesulitan makan 33,6 %
- 44,5 % di antaranya menderita malnutrisi ringansedang
- 79,2 % telah berlangsung lebih dari 3 bulan
www.sahabatnestle.co.id
index.okezone.com
www.tcijthai.com
www.rbac.ac.th
www.foodforkids.biz
www.radarlampung.co.id
ensiklopediaanak.blogspot.com
www.rouswater.nsw.gov.au
www.bincanganak.com
beritaliputan.com
Tips
makan
bagi
anak-anak
prasekolah
Hindari menawarkan anak-anak makanan yang rendah nutrisi dan tinggi lemak serta
bersodium. Makanan tinggi kalori-rendah gizi (seperti kue, permen, keripik dan minuman
ringan) tidak dapat menggantikan makanan tinggi nutrisi seperti buah, sayuran dan
daging.
Ajarkan anak-anak Anda tentang gizi dan makanan sehat; pilihan makanan yang buruk
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan anak-anak.
Selalu sediakan berbagai buah-buahan dan sayuran. Sediakan sayuran yang dimasak
setiap kali makan dan tawarkan buah sebagai pencuci mulut.
Batasi jus dan konsumsi soda, pilihlah jus dari buah asli 100% dan sayuran daripada
minuman buah buatan, yang tinggi gula dan rendah gizi.
Simpanlah makanan selingan bergizi yang selalu tersedia untuk saat-saat ketika Anda dan
anak anda lapar dan pada jadwal yang padat.
Panutan terbaik bagi kebiasaan makan yang baik adalah orang dewasa dan anak-anak
lainnya. Anak-anak umumnya makan lebih baik bila orang dewasa duduk dengan mereka.
Selalu bersabar jika mereka makan dengan lambat dan hilangkan gangguan seperti
televisi, mainan atau kegiatan lain selama waktu makan.
Doronglah anak-anak untuk mencoba makanan baru, anak-anak yang telah diizinkan
untuk memilih apa yang ingin mereka makan cenderung mengkritik makanan atau
mencegah anak-anak lain untuk memakannya.
Perhatikan berat badan mereka, doronglah mereka untuk berolahraga dan latihan dan
batasi aktivitas seperti menonton televisi untuk tidak lebih dari 2 jam setiap hari.
Batasi konsumsi junk food, hindari menyajikan makanan penutup sebagai hadiah atau
insentif untuk makan.
Gunakan panutan model yang populer untuk mendorong anak-anak agar dapat makan
makanan sehat (misalnya, untuk makan bayam seperti Popeye Sailor Man).
Biarkan anak-anak dapat memilih dan menyiapkan makanan dan bekerja di meja makan
dengan sopan santun - misalnya, biarkan mereka merobek daun selada untuk salad atau
membantu mengatur meja.
Buat struktur untuk makan sehari-hari dan makanan selingan/snack, sehingga anak tidak
mengunyah sepanjang hari, miliki makanan keluarga dan buat itu menjadi
menyenangkan bagi seluruh keluarga.
http://surefeeding.co.id/good-nutrition/nourishing-children
http://digilib.unipasby.ac.id/files/disk1/4/gdlhub--ujangrohma-165-1-ujangro-n.pdf
http://ocw.usu.ac.id/course/download/611-PEDODONSIA-DASAR/kgm427_slide_tingkah_laku_anak_pada_masa_perkembangan.pdf