Materi Leadership for Manager
Materi Leadership for Manager
KEPEMIMPINAN
ZAMAN NOWObjektif
Menemukan pengalaman, Pendayagunaan waktu secara keyakinan, dan nilai pembentuk efektif, pendelegasian, analisis gaya kepemimpinan serta dampak masalah, dan pengambilan pada lingkungan dan budaya keputusan. organisasi.
Mengembangkan potensi SDM Memastikan pencapaian sesuai serta membangun hubungan yang rencana melalui penilaian yang saling percaya dan saling akurat dari kinerja yang nyata. menghormati.
Mengembangkan kepemimpinan dalam bentuk kemampuan bertanya Meminta akuntabilitas dari orang dan mendengar secara efektif. lain atas hasil yang telah ditentukan sebelumnya.
“There is three measurements that tell you nearly
everything you need to know about your organization’s
Tyranny of the Urgent Urgent
Not Urgent t Emergency
Exercise n
Deadline
Appointment
a Crisis
Planning rt o
Repairs Long term goal Relaxation
1
2 Imp Do it now
Decide when to do it t n a
Fillings
Games
rt Interruptions
“Escape activities”
o (email, reports, calls)
Reading junk Why do you procrastinate?
Leadership is creating environment that influence
Leader vs Management
Leader
Role Model, visioner, kharisma, motivator, risk taker, inspiring, coaching, mentor, memimpin, de facto, EQ.
Leadership creating environment that influence others achieve group goal.
Manager
Memanage, problem solver, sistem, tegas, eksekutor, delegasi, identifikasi masalah, de yure, IQ.
Management is the creation, implementation and monitoring of process.
Four Important Perspectives People Process
Developing Personal Leadership
Developing Personal Leadership The Five Drivers to Success
Self - Direction •
Mengarahkan, memotivasi, mengembangkan diri sendiri
People Skill •
Keterampilan berinteraksi dan menciptakan hubungan baik.
Process Skill •
Kemampuan mendesain dan mengevaluasi proses dan prosedur kerja.
Communication Skill •
Kemampuan mengekspresikan diri dengan tepat dalam menerima dan menyampaikan pesan. The Five Drivers to Success
Self-Direction Developing Personal Leadership
- • Lead diri sendiri. • Memiliki visi jelas. • Menentukan dan mencapai sasaran. • Tahu apa yang harus dilakukan. • Goal oriented. • Mengikuti nilai lingkungan berada.
People Skill Developing Personal Leadership
- • Membentuk tim kerja dan kemitraan yang efektif. • Mampu menciptkan suasana aman, terbuka, dan menstimulir pertumbuhan. • Membangun saling percaya, saling hormati. • Menciptakan dan memelihara sistem dan proses
People Skill Developing Personal Leadership
The Five Drivers to Success
Developing Personal Leadership The Five Drivers to Success
Process Skill Lebih mudah menyalahkan orang yang tidak mampu • ketimbang sistem. Pemimpin harus menunjukkan kemampuan dalam • merencanakan, inovasi, merumuskan sasaran kerja yang jelas, dan mendelegasikan. Mengidentifikasi metode untuk mempertemukan orang • yang tepat dengan proses.
The Five Drivers to Success
Communication Developing Personal Leadership
- • Pemimpin belajar lewat mengajukan pertanyaan dan mendengar, bukan menyalahkan. • Komunikasi sebagai perekat penyatu organisasi. • Sebagai komunikator yang baik. • Didukung sistem dan proses yang benar untuk memastikan komunikasi berjalan efektif.
Developing Personal Leadership The Five Drivers to Success
Accountability Pemimpin harus cepat dan tepat mengakui kesalahan • diri sendiri dan memimpin melalui teladan. Pemimpin memberi coaching, panduan, dukungan, • melatih orang lain agar mampu mencapai sasaran. Pemimpin memiliki cara untuk menerapkan • akuntabilitas untuk mengembangkan potensi karyawan dan mencapai hasil yang ekonomis.
Accountability Developing Personal Leadership
The Five Drivers to Success
Developing Personal Leadership Exercise: Breakthrough Goals
Buat masing-masing langkah terobosan untuk masing-masing drivers for success, minimal 2. Tuliskan juga dampak yang diharapkan dari masing-masing terobosan. Perhatikan contoh: Self Direction Terobosan:
Better time management
- Meningkatkan self convident >Never ending learning
Developing Personal Leadership Exercise: Leadership
Selesaikan dalam waktu singkat pernyataan-pernyataan berikut ini. Tidak perlu dipikirkan terlalu lama. Tulis saja hal-hal spontan yang muncul dalam benak kita
1. Mentor saya mengajarkan bahwa seorang pemimpin …..
2. Komunitas saya mengajarkan bahwa seorang pemimpin …..
3. Di sekolah, saya belajar bahwa seorang pemimpin …..
4. Saat remaja, saya belajar bahwa seorang pemimpin …..
5. Di atasan-atasan saya, saya belajar bahwa seorang pemimpin …..
Developing Personal Leadership
AM TRUST
Core value dalam building trust
Developing Personal Leadership
Core value dalam building trust
- Have (Admire), berkaitan dengan material atau yang dimiliki. Hanya melahirkan kekaguman, misal memiliki mobil mewah, hp canggih, baju mahal, tas mahal, sepatu mahal, dan lain-lain.
- Do (Respect), pada nilai ini bisa melahirkan respect karena faktor kompetensi, dianggap mumpuni pada bidangnya sehingga dihormati karena kemampuannya.
- Am (Trust), sedangkan nilai ketiga ini yang sifatnya lebih ke pribadi seorang leader. Lebih ke attitude dan personality. Pada tahap ini tim akan sampai pada taraf percaya.
Developing Personal Leadership The Innerview
Koneksi lebih dalam dengan orang yang dipimpin akan mampu menstimulir komitmen (commitment), bukan kepatuhan (compliance). Innerview adalah metode yang telah teruji untuk memperdalam koneksi kita dengan orang yang kita pimpin. Cara melakukannya dengan membuat beberapa pertanyaan.
Pertanyaan faktual
Contoh: Semasa sekolah apa yang Anda minati, Apa rekreasi favorit Anda, Aktivitas apa yang Anda sukai sewaktu kecil, dll
Pertanyaan Kausatif
Mengapa Anda kuliah di sana, Mengapa Anda suka dengan profesi sekarang, dll
Developing Personal Leadership Exercise: The Innerview
PURPOSES
Conversation
Trust Networking Building
Building
THE “INNERVIEW” PROCESS
Common Common Needs & Common Ground Opportunities Values
Get more done, better, faster, with less.
Achieve Organization Result Today’s Business Reality
TIME The Innovation Process Apply
Innovation?
Apply The Innovation Process
Innovation is people creating value by implementing new ideas outcome, business benefit innovators executors Innovation Ideation Implementation
=
X The Thinking Mechanism Green Light Thinking
Red Light Thinking Apply The Innovation Process
- • Tidak menilai • Brainstorming • Fokus pada kuantitas • Ide sebebas bebasnya muncul • Menilai • Memilih • Setelah green light • Fokus pada kualitas
Apply The Innovation Process Driving Innovation Visualization - Gambarkan “Should-be” Idea Finding - Green light thinking Kondisi masa depan yang ideal Brainstorming Fact Finding - Tentukan “As-is” Solution Finding - Red light thinking Kumpulkan data kondisi saat ini Tentukan solusi/pendekatan terbaik Problem Finding - Identifikasi dan prioritas Acceptance Finding Permasalahan atau peluang Dapatkan persetujuan dan dukungan
Innovation Application Process Creative Thinking
Gali ide bersama • Brainstroming • Topik jelas di awal, peserta bawa ide • Green-red light thinking • •
Planning Process
Desired Outcome
Current SituationGoals Action Steps Timeframes Resource
Apa yang seharusnya dicapai? Realita saat ini Definisikan, tentukan sasaran Susun program kerja terukur Buat timetable Biaya, SDM, waktu, material Define The Performance Process Development Key Results Areas (KRA)
Bidang apa saja yang dianggap kritikal untuk mencapai hasil yang diinginkan dan telah ditentukan sebelumnya dari job desc.
Contoh KRA bidang: TI Performance Analysis
- Customer Support
- Technical Support
- Strategic Developement
- dll.
- Sales Marketing
Major Component of the Performance Results Development (PRD)
- • Job function or positioning goal
- • Commitment
- • Key Results Areas
- • Supporting Goals
- • Performance Standards
- • Duties and Activities
- • Skills, Knowledge, and Abilities
Appraisal Systems and the Coaching Process
Penilaian yang RAVE
Review Telaah dokumen berisi sasaran dan perubahannya.
Analyze Analisis berkas yang ada untuk melihat kinerja.
Vision Bicarakan visi untuk berkembang dan tumbuh agar dapat melaju.
Recognize Human Potential Reasons for non performance
I don’t … Solution
EDUCATE
… know what to do
TRAIN
… know how to do it
COACH
… believe i can
VISION
… know why Gen Y Characteristics
Recognize Human Potential 80 % Gen Y Say They Prefer On The Spot Recognation Than Formal Evaluations.
- • Generasi yang sangat melek teknologi alias tech savvy. • Memiliki ambisi yang tinggi, maunya karir mereka bisa melesat cepat. • Haus akan perhatian atau attention – Craving. • Memilih ruang privasi tidak bersekat. • Pencitraan kadang tidak menggambarkan dirinya yang sebenarnya. • Mampu melakukan multi tasking dan berpikiran luas. • Pintar cari uang walau tidak bekerja kantoran.
Recognize Human Potential Employee Engagement Satisfaction with immidiate Manager Hubungan baik dengan atasan langsung Aligned Values Delegation
Process Delegation
- • Identify the need
- • Select person
- • Plan the delegation
- • Hold a delegation meeting
- • Create a plan of action
- • Review the plan
- • Implement the plan
- • Follow up
Reason
- • Bagi pimpinan ada pekerjaan yang lebih prioritas, kompleks dan perhatian khusus.
Delegation
Principles of Effective Delegation
Penerima melihat sebagai langkah maju Penerima tahu yang Bantuan tersediah diharapkan darinya bagi penerima
Atasan tahu kemampuan dan Ada aturan dan tatib EFFECTIVE keterampilan tim yang jelas DELEGATION Penerima diberi Penerima paham
Delegation