Penerapan Pendekatan Inkuiri Melalui Media Audivisual dan Instrumen Berbasis Elektronika dalam Pembelajaran Fisika Siswa Kelas II SMUN di Kota Padang - Universitas Negeri Padang Repository
I '
'..
01cI1
-
Drs. Hufri, 1M.Si
(ICetua Tin1 I'e~~eliti)
Pcnelitian ini diblayai 01th
Proyelc DUE-L1KE Unive~.sitasNeger I I'adari,:
Tahun Anggaran 2002
Stirat Pcr.i~l11jra1-I
Ker-ia No : 184fJ4 1 3 5 ) DLI'.-L.lLc 2002
-l.a n g ~ a :l 24 April 200?
PESER.-tl':\N PENDEKATilN IKKIIIRI J4El,;lI.[.'I 5IEl)lil ,lI;DIOVISti;\L
DAN INSTRUMEN BEKBASIS ELEKTROiViKX ii.4i. . \ > I PL3i Bi.:i.:\,i.A::AS
i:lSiKi4 SlS\VA KKI,AS I 1 Sl,lIlK 111 KO-1'\ lB1D.A\(;
1. N i r / , l l l % 98-22456 : Ilisain Sct Instrurnen .+\rusScar-ah I)crip?l~Display Lligital
Dan Efektifitas Penggu~~aannya
2. Rahnrayefi/7~754198-22.179 : Sisteln Penentuan Kapasitans~K.~pasitorDan Perigari~li
Penerapannya Terlladap ilasil Helajar Fisika Siswa Iit11 I I ~ \ I ~ L I I I ~ C I ~
Elektronikn Terliadap t lasil Bela~ar1-isilia Sis\va I
II
clcktro~l~ki~.
2. Member-ilian sumbangan pikirari dalanl peranc.lIl;!arl scr Irlhtrtrlllcrl elektronika
yang clapat digt~nakariL
I I I ~ ki.giat:~li
~ I ~
i)l.:lk~iLtlrl~l . ' ~ b i l \ ;(11~ I ~ I I ~ O I ~ ; I I O I . ~ ~ IShl(
I~I i.
3. Membesikan pedolnar~tlari urllpall balili bark h.iL:i l j ~ . ~ ~ I~l l ili l~l l br t lil t
~ L I I - ~PiiIllCI
I
ilalilrr~ pcngeriipilrnaarl p ~ i ~ g z r ~ ~ b a ri lrg~isl r~r~~ r ~,i;111
l i ~ ~w~~pi!j;~~.i~rl
~l
I:isikil Icb~li
lanj ill.
4. M e ~ n b e r i k a nsumba~igarlpiliiran pacla ~ ~ I S ~ I -fi'iiki~
~ I I SSiMIJN
~I
dalam upaya
~ . k : ~pendckat
~l
311
~nencasi alternati r pe~nbela.jnr-a11fisilia >.nrlp. ~ i i i l i ~ ~ ; ~ prlda
proses.
5. blernberikan
surnbangar~ pikiran
kepada
Kar11s.11 I)cl)diknas
dalit~ii
A. K e r a n g b Teoritis
1. Tinjauan Tentang P e n d e k ~ t s nlnkuiri
Sains dan penyelidikiin liomunikasi ~elali~ i ~ ~ ~ bl i~~ il ~pcr~yelidikar~
\h~l i ~~ i
sains
~nerupakansuatu cara yang efektif irntuk mengajnrk;rn sairis. Mclaliri cara ini siswa
mewbangun pengertian ilmiali dan kealilian pcn~clidikari rnelali~i irikuiri aktif.
~nengliubungkan pengetahuan sebelumnya dengall ~ d cdijn peristiwa baru. Proses
inktrisi mcmberikan keuntunga~l pada ~nariusii~.airir kci~~pr~iarl
ilr111rk 111~11ibira1
penanderaan dari dunia. Sikap ini ri~erie~nbrrs
rasa ingirl
(
Iill111
dalarn proses incluiri
Ash, D, 1999: 7 ).
Inkuiri adalah suati~benhtk pendekatan yang tliglr~iakan dalarn pen&'aj aran
atail
sains yang berliublrngan dengan sirattr carn pertanyaan. peric~iIr.rnril~~r~gctaliuari
infonnasi, atair penelnuan tentang fenomena (Welch, MI)
(2002) rr~erlgernitkakar~
baliiva
"
Llisisi lain Hudspith. R
Ink~rir-iadalah strat11 penj.elrdikan irntirk penge~lian
rnelalui suatu proses dari pengajuan pertanyaan (!an pencarian jawaban melalui
periyelidikan il~niali. Dengan kata lain, inkuir-i adalah sirat11 penyel~dikan yang
dikendalikan pertanyaan iintuk pengcrtian".
Macam atau
ob-jek dari pengertian ~nelipirti perigcnii~r~s~ratu feno~iiena
(pengidentifikasian penyebab, faktor dan pengan~li),pengertii~risiratu liubungan yang
diperkirakan atau penegasan (pengi~jianvaliditas dari sirat11 penegasan
),
pengcrtian
suahr koritroversi (penadentifikasiari isu urama), pengertian suatu teori atau konsep
(pengklarifikasian dan pengirjian), dan pengertian siiatlr pr.osck ( ~ ~ c r i e ~ bngi1i111;111;1
~~~rir~i
sesuatu
bekerja).
Inkiriri
meliputi
per-iimrrsan
I I I I I I ~ tlcngar~
~
t)iiik,
penbidentifikasian isu dan pengantisipasian ke~n[~np.kinan
pcnenluiin, pcnyelidikan
peristi\t.a, penginterpretasia~idali pengevaluasian pc'r~stiwadari asgilri1c.n. pencapaian
kesimpulan dengan pe~ti~nbangan
yang baik (k1irdspitl1, I3 : 1002).
Inkuiri sains ber-lirtbungan dengan bennacani-m:~caril cara dinlana ilmuwan
lnempelajari tentang diuiia dan mcnb~~sirlkan
penjelasen didasarkan pada peristiwa
yang diturunkan dari kerja mereka. Inkuisi jt~gaberhuburigan dengan aktivitas siswa
dimana mereka mengenlbangkan pengetahuan dan rnengcrri Icrll;lrlg ide ilniiiili
sebagaimana pengertian dari bagaimana
ilrn~lwan i i e ~ l i i j a sif'al
~
Clurlia.
Kemampuan siswa dikembangkan rnelalui dua cara yaiti~; Pertanla, kema111p11an
yang diperlukan untuk mengerjakan inkuiri il~niali(rneminti~1)crtanyailn yang relevan
tentang lingkungannya, merencanakan dari ~nengernbangkanpcnyelidikan sederhana,
inenggiunakan
mengkonstruksi
peralatan
dan
penjelasan
tool
sederhana
~untul.: ~nengir~npulkan data.
dari data, mengkomunikasikan dan inenjelaskan
penyelidikan. Kedua, pengertian tenrang inkuiri ilmiali (Pratt, I I, 1999 : 3 )
Bila pendidikan dipandang sebagai inkuiri, maka sesiratu yalig penting telah
terjadi. Fokus dari pendidikan melijadi pembela-jaran d;iri tugas Clasi p e ~ i g a j a s a ~ ~
menjadi suatu pendukung proses inkuiri. Melalui cara ini siswa berinteraksi dengan
dunia melalui cara ilmiah, mereka melakukan observasi, bcrtanya, liipotcsis, prediksi,
penyelidikan, interpretasi dan komimikasi ( Ash, D, 1090: 2 ). I'engajaran inkuiri
membolellkan pertanyaan dan rasa ingin tahu siswa unluk riicr~ger~d;~lil;a~~
ki~rikultrrn
SC~)CRI
Inkuiri dimulai dengan kumpiilan infonnasi rnelnlui pcngindcraan ~llorii~si:~
penglihatan,
pendengaran,
senti~han, perasaan,
darl
pcncrunl:in.
Irlhu~n
memperkenankan siswa iuitiik berranya, mcmpcrlarlca~~d;~lani pcr~~.clidihar~
dal!
lnelnbuat penernuan (Collier, C, I 997 : I j. 'rclah disadari bahwa mcnlbuat obscrvasi.
~nemintapertanyaan, dan mendorong penyelidikan selaltr ~neri~ji~di
dasar bagi niani~sia
imtttk dapat mengerti tentang sifat du~iia(Dow, P, 1909 : 1 j.
Welcli, W meugidenti fi kasi ada lima karakter-istik tfari proses inki~iriyai ti1
observasi, pengtkurai, ekspel-i~nentasi.komitnikasi dari proscs me~itnl Pcndapal ini
sesuai dengan Coburn, A yang mengatakaii ada delapan kci~lrlianproscs sains
c1i111
tingkali laku yang terliliat pada sis\va. 'l'i~lgkahlaki~terscbut 111~~~1paki111
k u n c ~t1nti16
rnelakitkan sains didasarkan inkuiri dengan baik. Kedelapali kcalilian proses tersebur
adalah obse~vasi mengpnakan indera; eksperimen ~ . a i t i ~111~1igi1balisesiiatit.
~nenga~nati
apa yang terjadi; menbykur mengpnakan alat ukur seperti tennometer
tnaupun peralatan laboratorium; kolaborasi, yaiti~melaliukan kerjasama dengan siswa
lainnya dalarn kelas; perekaman, rnelakitkan pencatatall; mengklasifikasikan
, ~neliputi
berdasarkan wama, ukuran, bentilk, besrlt d a ~ sebagai~iyi~;
i
~iie~iibaridingka~i
perubalian terhadap waktu, pcrubalian dalarii ko~idisi; alialisis dan pembagian
(sharing), mclakukan analisis d a ~ mcnceritakannya
i
pada siswa yarig lain.
Ada tujuh keahlian d a l a ~ n proses inkuiri yaiti~ observasi, penanyaan,
hipotesis, prediksi, penyelidikan, inte~psetasidan k o n ~ i ~ ~ i i k aObservasi
si.
merupaka~i
pengarnatan
secara
hati-hati,
mengalnbil
catatan,
i~ic~nbnrldi~lgki~ri
dan
mengkontraskan. Pertanyaan, berhubungan dengan penninliriin pcnirnyaan tc~ltallp
observasi, pennintaan pertanyaan yang dapat ~ne~iurijirkkanpcnyelitii kan. Ilipntcsi~
berisikan penyedian keterangan yang konsisten dcngan observas~ yang terscdia
Prediksi merupakan pengarijitran suatu peristiwa dimasa depan yang d~dasarka~i
padi~
observasi. Penyelidikan ~nelipiltiperencanaan, pengadaan, penb-kuran, pengumpulan
data, pengontrolan variabel. Intelpretasi merupakan penemuan sitat11 pola dari efek
dan sintesa variasi dari infonnasi untuk membuat suatu pernyiitaali tentang pcngcrtian
yang dikombinasikan. Komunikasi bsrkaita~ideligall bc.rbic.rrn d e ~ i g a ~orang
i
lain.
menjelaskai dan menerangkari peristiwa dan ~ne~npresentasikanliasilnya dengan
jelas (Asli,D, 1999 : 2).
Sikap dalam pernbelajaran inkiriri ada tiga Iiiacarn. I'crtarna, kernauan untuk
inenb~unpulkandan meng~grnakariperistiwa
( r c . y ~ c ~ c ~ / c, /vOi ~r / c . / ~ c ' eKcdua,
).
ke~nauan
untuk mengubah ide kedalarn peristiwa yang lebih jelas (/lexihili~y).
Ketiga, kemauan
untuk mereview prosedirr secara kritis (
cari/ica/ ae/lec/ion). Ilisisi
lain daerali dari
pengertian ide ilmiah meliputi ; karakteristik dari keIiidlrpi111SCSllilI\l. proses dori
i l ~ a rd:111
i,
keliidi~pan,sumber energi, tsansmisi dan transfer. gq.21 dan ~ ~ c r ~ ~ i ~ i d ibulii~
tempatnya di alam sernesta (Harlen, W, 1999 : 3).
Bell, B.K, (1993 : 2) mengembsnglian tiga tek~iikpenga-jaran inkuiri yaitu
aktivitas dipandu, aktivitas ditantang dan penjelasan terbuka. Dalam aktivitas
dipandu siswa yang sedang bekerja aktivitasnya dipandu niasing-masing dengan satu
lelnbaran kerja (worksheet ) yang berisi instruksi dan ekspektasi yang jelas tentang
apa yang mereka perlukan irntirk diselesaikan. Padn aktivitas tantangan siswa meliliat
dengan jelas pada h~juanyang diberikan, tetapi metoda untirk pencrnuan ditarltarig
kepada siswa untuk mene~iiukannya. Se~nenrara i[u penjelasari terbirlia prru
melengkapi diskusi keseluruhan gnlp dimana siswa telali diilliami dari semua yang
Pada inkuiri terbimbing (guided inquiry) girru lianya rnenyediakan ~naterial
dan masalali untuk penyelidikan. Siswa merencanakari ~ ~ r o s c d uszridiri
r
irntuk
rnemecahkan masalah (Coburn, A). Tujuan dari inkuiri tcrbinibing adalah urir~rh
mengernba~igkankernarnpiran siswa untuk rnenga.jukan pertariyann tlari alarn, sisuii
mempelajari beberapa per-tanyaan yang dapat diselidiki (Ic~rgansukscs, sc~ncn~arit
yang lainnya bekerja keras untuk rnenjawab, untuk mc~nii~kuskan
cksperirncn pads
pertanyaan siswa yang akti~al,untuk menge~nbangkankcalilian dan kepercayaari diri
siswa dalam proses eksperimeiitasi dari ~~eriyelidikari.
Ini rneliputi pengbqmaan dari
peralatan, penbqrkirran, pe~igontrolnri viir-iabel; ol)seri.asi secara hati-hati dan
penari kan kesimpulan.
Bila sedang rneligerjaka~i sains yii1is didasarkan irlklriri nlaka ada delapan
indikator yang dig~nakan~ m t u kobservasi. Kedelapan iridikator- tersebut adalali siswa
lnemandang dirinya sebagai ilmuwan dala~nproses pcrnbclajaran, ~ricrlerirnasuati~
pancingan untuk belajar dalarn proses penyelidikan, merencanakan dali melakukan
penyelidikan, berkomunikasi menggunakan berbagai variasi nletoda, mengajukan
per1.jelasan dari solusi, rneningkatkan pertanyaan, ~iicr~ggtrriah.~rr
olrscr.~*i~si
dan k1.11rs
terhadap latihan sainsnya (Olson, S, I999 : 1-2 ).
Disisi lain, peranan guru dalam proses inkuir-i di kelah kuri~ngterlibat dali~rn
pengajaran secara langsung, tetapi lebili banyak tcrlibar sebagai model (t~?odc~llit;,q),
pemandu (qzridit.i,q), fasilitator ( / u c ~ i l i / ~ / i ~ id, ya)~. ipenilai (tr.s.sc..ssi~l,q)kerja siswa
secara kontinu. Peranan gun1 dalam kelas inkuiri adalali lebih kompleks tennasuk
tanggung jawab unhik membangkitkan dan mempel-taliankan kondisi siswa dalaln
membangun pengertian. Dalaln kapasitas ini, guru bertarlgg~ng jawab untuk
~nengembangkanide siswa dan mempertaliankan lingki~nganpenibel:!jaran. Karena
ihl model tingkah laku dan keahlian guru dalam inkuiri adalah meritrnjukkan kepada
siswa bagaimana mengbpnakan tool atau material basil, membirn bing siswa dalam
tanggung jawab
penyelidikan dan mernbantir
siswa [nerancang, merekarn,
mendokiunentasikan, dan ~nengarnbilkesimpi~lan(Ash, D arlri Bell, i3 K : 1999).
2. Tinjauan Tentang Media Audiovisual
Proses pembelajaran adalali proses konii~nikasi yilrlg dapat berlallgsunp
dengan baik apabila ada media perantara. Media pe~nbelajarilnrncnrllaknn salah-MIII
yang dapat merangsang pikiran, perasaarl, perhatia:~dan ke~iiauansiswa sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri sendiri ( R . Raliarja, 1984 : 48).
Menurut Kemp dan Dayton yang diki~tipoleh Azhar Arsyad (1997 : 20) "Media
pembela.jaran ~nemeni~lii3 fimgsi irtama !air11 ~nemotivasi 11iina1 ntau tindakan.
menyajikan informasi, dan me~nberikan instruksi". Dengan adanya media dalarn
pembelajaran secara langsung siswa berliadapan der~ganobjek pelajaran rnzskipi~n
bukan objek yang sesung~wlinya. Namun dengan adanya pengamatan i ~ i i akan
menyebabkan terjadinya proses pe~nbela~jarandalam dil-i siswa melalui inderanya
sehingga dapat membenkan pengalaman belajar.
Audiovisual men~pakansalali-satu jenis media yang d;~patdigimakai dala~ii
pembelajaran. Dengan ~nasuknyapengaruh teknologi audio pada sekitar abad ke-20
alat visual untirk mengkongk~-itka~i
pembelqiaran, dilengliapi dengan digunakannya
alat audio sehingga kita kenal adanya alat audiovisi~alatau audiovisi~alaids (Arief S.
dkk, 1997 : 7). Alat-alat aitdio\/isual adalali alat-alat !.;rng ",~irtliblc"i~r-ti~iya
dapal
didengar dan alat-alat yang "visible"
~utinya dapat d~lihat (Ariiir liarnmli
Suleman,1988:1). Diantara alat-alat ai~diovisualit11 temiasirk ganibar foto, slaid,
model, pita kaset tape-recorder, film bersuara dan televisi
Ditinjau dari segi teknis yang dimaksud dengan pembelajaran audiovisual
~nenunjukkan pada beberapa macam perangkat ker-as yang dipakai
gin1
unttlk
menyampaikan ide dan pengalaman melalui mata dan telinga (Setijadi, 1994 :34).
Disisi lain secara teknis Dale, Fin dan Hoban yang dikutip ole11 Setijadi (1994 : 35)
~nengemukanbahwa
"
Peralatan dan balian audiovisual janga~idiklasilikasikan secara
khusus sebagai sesuatu yang memberikan pengalarnan ~iielalui lnata dan telinga,
melainkan sebagai sarana teknoiogi modern yang menyajikan pengalaman kongLrit
dan kaya kepada siswa". Audiovisi~al berisi sejiunlah peralatan yang dipakai oleh
para guru dalam rnenyarnpaikan konsep, gagasari diin pengi~l;l~na~l
yang ditarigkap
ole11 indera pandang dan pendengaran. Perlekarian iltallia dalarn pengajaran
audiovisual adalah pada nilai belajar yang diperoleh ~ n e l a l l ~pengalaman
i
kongkrit ,
tidak hanya didasarkan atas kata-kata belaka (Nana Sitdjana, 1997 : 57).
Alat-alat audiovisual, ginanya untilk membuat cara berkomunikasi rnenjadi
efektif, beberapa alasan pentinplya meriggunakari slat ai~diovisual antara lain:
me~npennudahorang menyampaikan dan menerirna pclajarari atau irifonnasi serta
dapat menghindari salali pengeltian, ~nendorongkcingirialia~l i ~ r i t i ~rn~rigctaliili
k
liasil
lebih banyak, rnengekalkan pengertian yarig didapdt, adanya keccndrungan orang
menggunakan alat-alat audiovisual, visi~alisasi mendnrong pengatiiran
penyajian
dengan cermat (Arnir Harnzah Suleman, 1988: 17). Disisi lair1 Cole, J.X (1962 : 137)
~nengernitkakanada delapari peranan audiovisual dalam pc.lig;i,lnrnli ~ ; I I I I I; 1 1 1 ~ 1 i 1 I ~ i ~ 1 i t l 1
guru rnengklarifikasi
dan membuat pengajarannya ber;~rti, ~~lcngcnibangkan
pengalaman siswa secara Iior.izontal. rnernbi~nti~
~iieriambali~ ~ e ~ l g c r t i ~nernba~ltu
an,
dalarn pendefinisian, pengembangan konsep, penyediaan inforrnasi, ~nenumbulikan
minat, merangsang siswa untok lebih aktif belajar.
3. Pentingnya Instrumen Elektronika
Suatu instnunen dapat didefinisikan sebagai sirat11 piranti untitk penentuan
nilai atau lnagnitudo dari suatu besaran atau variabel. Instnunen elektronika sesi~ai
dengan namanya didasarkan pada prinsip listrik atau elcktronika untuk fi~rigsi
pengukurannya (Cooper, W.D, 1985: 1 ). Instn~mensangat diperlukan dalam bcrbagai
aktivitas manusia khususnya dalam fisika. Pada saat ini begitu banyak instn~menyang
operasinya bergantung pada elektronika sehingga ~nengliasilkan suatu sistem
instnlmen elektronika. Ada lima alasan pentinpya sistcln instr~~mentasi
khususnya
instn~rnenelektronika untuk kegiatan pengirkuran, pengatilrall dill1 pcncacal~alibagi
manusia. Kelima alasan tersebut adalah :
1). Indera manusia tidak bisa diandalkan. kleninr~g rr~dera ~iianusia dapat
dipnakan untuk lnerideteksi
perubalian padil bcsararl-bcsaran scper-ti
intensitas cahaya, intensitas suara, tempera tur dan scbagainya, tetapi
instrumen diperlukan untuk memberilian suatu nila~yalig disepakati bessama.
2). Instnunen rne~nilikikemampuan untuk lnenbrukur besaran pada suatu tempat
yang tak menyenangkan dan tempat ysng berbahaya seper-ti telnpat
penylnpanan beras.
3). Instnunen diperlukan unhlk mengrkur besaran-besaran yarig ridak dapat
diindra manusia seper-ti radiasi atornik, gelornbarig radio dari tckanan ildara.
4). Adanya keterbatasan manusia dalam niengontrol atau rncmonitor suatu proses.
5). Adanya keterbatasan ~ n a n i ~ suntuk
ia
mencacali silarll ol~jekatair peristiwa yalig
jurnlahnya banyak atail waktunya larna.
Kenyataan mcnurijukkan sistem instrirme~~
elektroli~kirrclali d~rcrapkar~
tlal;rrli
berbagai kchidupan manusia. Bebit11 bariyak instrunicn tiipak;~~dalarii
dun^;^
kedokteran dan sebagai alat peralnal ciraca. Perliiti~ny;l~~.
Lorii~~~iikosi.
d a ~ isis~cnl
kontrol saat ini bergantung pada komponen-kornponen elcktronika
,\l;ir
pc11111lbi1ng
yang dijumpai di toko-toko dan laboratorium saat ini besi~paclektronika (Malcolm. I'
1985: 2). Instnrmen elektronika lnernegang perarian penting di laboratorium untuk
kegiatan praktikiun dan penelitian seper-ti CRO, frckuensi counter. niultirncter digital,
dsb. Pe~tambahaninshllmen elektronika dalam keseliatan digirnakan untuk diagnosis
dan pengobatan penyakit seperti Electro-Cardiogram (E(i('). E:Iectro-E~lcelob~yh
(EEC), X-ray, dsb. Dala~iidilnia indi~stsiditerapkan berhagai \iste~iiI ) L ' I I ~ L I ~ L I ~ :dsn
II~
sistern kontrol otomatis unti~kpengendalian suatu proscs (hl~tlial,GK. 1997 : 1.3).
Begitit juga instnuncn yang ditcrapkan pada nictcosologi scbirgai alat pcrarnal ctlilca.
instn~menuntitk pengl~itungan,komrrnikasi darl sistern koritrol yang berkembang saat
ini besganh~ngkepada komponen-kornponen elektronika.
Begitu banyak besaran tisika yang diteraplian dalam berbagai keliidupan
~nanusia dapat diukur dan diko~itrol secara elektl-o~iika. Adanya penggilnaan
instnunen elektronika dewasa ini didasarkan pada keirriggulan yang di~nilikinya
antara lain: peralatan elektronilia dapat dip-oduksi tic.nga~~
ongkos yang murah,
berdaya p n a , kecil, ringan, da11 usia pakainya lebih la~iiadibaridir~gkan dengan
instrumen n~ekanik,~nemakai dajx listrik !tang 1.cndal1. J ~ I deripari
I
111udali dapar
diliubu~igkandengan siste~nkoniunikasi ~ u i t i ~pcngiriniari
k
I~asil-liasilpengukura~i
yang dilakitkan dari jarak yang jauh (btalcol~n,P, 1985 : 4 ) .
4. Pengaruh Inkuiri Dalam Pembelajaran
D a l a ~ n proses inki~iri siswa dilibatkan secara ;-~lir~r'
dalari~ pcngitliura~~.
perekaman data, pengajuan ide alternatif i~r~tilk
~ ) e ~ i i c c a l r~i;isal;ll~,
~ii~~ I I ~ ~ I I C I I I [ I ~ ~ I I
pengel-tian, dan niemperoleli infonnasi. Pe~iyelidika~i
~~ie~ii~r!jukk;i~~
h;~li\r.ajt11111itl1
dari penibelajaran siswa yang terjadi dala~iistlatu kclas i~diilal~
bCrl~;~ndirig
SCciirii
langsiuig dengan kualitas dan ki~anlitas dal-i s i s u ; ~J'iinp ~crlibar Jilli1111I ~ I . O ~ I . ; I I I I
pendidikan (Cooper and I'rescott : 1989). I'c~iyelidiliar~scbcli~r~inyi~
rnc~~ur!juC;lia~i
baliwa tipe g i ~ r i~iiendorninasi
~
percnkapan liclas ~nendekari70 % dari waktu dala~ri
kelas. Inkuiri didasarkan instruksi ~ n e r i i ~ ~ ~ j i keccndrunpi~n
~kka~l
bcrlawanan dengan
cara ~nene~npatkan
siswa dala~nproses per-nbclajaran d a r ~gun1 bcrperan sebagai
fasilitator, pelatili dan model dala~npembelqiasan.
Holdzdoln and Lilt2 (1985) melaporkan billiw;~ bil;~ I I I O ~ C I inkuiri dari
penga-jaran diimplemeiitasikan. maka moclcl ~ t ~ . j t b i ~ sangat
t
cl2ktif dalaln
peningkatan kinerja siswa, sikap dan pengc~iibanga~ikc;rliliiiri. Ilisa~npi~igi r i ~
dilaporkan juga baliwa peningliatari skor s i s ~ r a ,si kap, proscs dill1 licahlian arialit i k
dapat ditingkatkan melalui partisipasi dalaln program inkuiri.
B. Perurnusan Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka teoritis ).alig tclali
C ~ I S L I S L I( II ;I ~ ) ; I I
d i ~ . ~ l ~ l ~ t Iiipo~csis
l~kit~l
dalarn penelitian ini yaitu '' Tesdapat 11crig;11~1l1
,all;! tlcrar.ti dilri perlerapan
pendekatan inkuiri dalam proses bel:!iar
I ~ C I ~ ~ ; I J ;libilia
II
r n c r i g g ~ ~ ~ i n111c.dia
k;~~~
audiovisual dan instrirmen berbasis elelitronil;a rcrlladap liasil belzrjar fisika siswa
kelas I1 Sh4U Negeri di Kota Padang ".
Pada bagian ini akan dibicar-akan ; jenis penelitian, popoulasi d m sampel,
pe~-lakuan,data, alat peng1lnpul data dan teknik analisa data.
A. Jenis Penelitian
Dalan penelitian ini diberikan perlakuan beri~l~a
penernpan perldekatan inkiiiri
lnelalui media audiovisual dan instn~~nen
berbasis elcktrotiika scbagai variabcl bcbas.
Darnpak dari penerapan pendekatan inkuiri dapat dilillat pada hasil bclajar siswa scbagai
vaiiabcl tcsikar. Disa~npingit11 dilakrikail pi~lapcngontrol;ui tcrl~adapbcbcsapa variabcl
lain scpcrti matcri, alokasi waktu, buku wajib dan sebagainya. Karena it11 penelitian ini
d ~ p a tdirnasiikkan kedalain penelitian eksperiinen senlu dengar, ~i~elakukan
kerja saniil
antarn peneliti, guru bidang studi fisika dengan
mzlibntkal~ lirna orang ~naliasisw;~
Fisika.
Pendekatan inkuiri yang ditempkan yaitu clengan langkali-langkah sebagai berikut;
L,lcnayangkan fenomena-fenomena fisika dala~nkeliidirpari selit~ri-liari> ; ~ nada
g disckirarlinghangan yang tersangkut dengan ~nateri yang akan tl~liclii.jiir~dcngan 111cd1a
p a ~ ~ d u111edia
a~~
audiovisual selaina 3 15 ~ncilitpel-ta~na. Dan dcnga~i~iicnggu~iaka~~
siswa dapat melakt~kan observasi, n~embuat pertanyaali yang bcrhubi~ngan dengan
observasi, inzmberikan hipotesis dan prediksi.
Selanjutnyu dengan menggunakan
instnunen yang telah dibuat sebelumnya siswa lnelakukan penyelidikan yang berkaitan
dengan ~nateri tersebut
It 90 yang diteruskan dengan iiiterpretasi dari data yang
diperolehnya dan terakhir meinpresentasikan hasil yang dipzrolzhnya ~nelaluidiskusi.
yang sctiap langkali tcrscbut tcrus dibilnbing olch gilru dn11anggnta pcncliti yang lain.
Populasi dari penelitia~iini adalali siswa SkIU hcgeri kelas I I yang terdapat di
Icota Padang. Pengambilan sa~npeldari popl~lasidilakuka~iclc.li~all~nenggmiakannletoda
pengambilan sampel acak terstratifikasi (.crrar~jietl niti~kot~r. r c ~ t ~ i p l i n ~h/letodc
).
pengainbilan sampel acak terstsati likasi ~ne~-upakali
metodc pc~nil ilia11 sampel dengall
cara melnbagi populasi ke dalar~ikelo~npok-kelolnpokyang Iiorriogen yang disebut srata,
dan kemudian sn~npeldiambil secasa acak dari tiap strata (Sugial~o,300 I : 7 3 )
Diketalii~ibaliwa SMUN yang terdapat di Kota I'adiing dikelonlpokkan ntas tipa
bagian yaitu SMU level tinggi, sedang dan rendah.
Besdasarkan I'crolchan
Kilt11
EBTANAS Tahun Pelajaran 2000/200 I , diperolell dilltar ~1ruta11
rank SMU Negeri Kota
Padang seperti pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. Daftar Un~tanRank SMU Negeri Kota Padalig I3csdi1sarkari I'crolcllall h11i11
EBTANAS Tahun Pelajaran 200012001
, I
1
2
3
I
.- .-
..
.
.
.-
..
SMU Negeri I Padang
j SMU Negeri
/ SMU Negeri
/ SMU Negeri
7
---
2 Padang
1
--
4 Padang
1
4
5
/ SMU Negeri
1 SMU Negeri
(8
10 Padang
9
I
5 Padang
'
I2
1
6 Padang
I
I
SMU Negeri 12 Padang
_
_
j SMU Negeri 8 Padang
13
1
SMU Negeri 9 Padmg
I
/ SMU Negeri
-.
- .
39.50
- -.
-
3
1
5
---
32,80
-
28,22
6
I
+
--
I--_
I
.
-
.
--
I
..... --
I
1
1
7
. ..
1
--. -- .
30,53
13 Padang
I I Padang
1
-
I-- -
37.55
.. .
r-
16,63
I_-.
I SMU Negeri
--
38,54
b
I 11
- -- - - --
39,99
SMU Negeri 7 Padanng
/ SMU Negeri
--
42-49
-
I
7
-.
43-59
3 Pada~ig
I
6
47.22
--
- ,- . -.-
-
8
II
I
1
1
Dari dafiar umtan rank SMU Negeri Kota I'adang pada tabel I dia atas, dapi~t
dikelompokkan : SMU N I , SMU N 2, Sk1Lr h 4, darl Sh'lU N -7 sebagai kelornpok lcvcl
tinggi, SfvIU N 10, SMU N 5, SMU N 7, dan SMU N 6 sebagai kelorilpok level sedang
dan SMU N 12, SMU N 8, SMU I\] 9, SklU U I ? dan SYIL! N I I sebagai kelompok
level rendah.
Sebagai salnpel dalani penelilian ini lerpilili Shill N
2 I'ndang wakil dari
kelo~npoktingg-i, SMU N 7 Padang sebagai wakil dari kclo~iipoksedang dan ShlU N 8
Padarig sebagai wakil dari kelornpok rendah. Salnpel
irritilk
setiap seliolah dipil ih dua
kelas dengan niemperhatikan lio~nogenitassetiiip lokal dn~ldii~lal-olcl~guru pang samil.
homogenitas kelas dalam setiap kelolnpok sarnpel diperolcll dcngari ~r~eng;~ni~lisa
11il~t1
cawu I11 kelas I. Besdilsar.karl arlalisir rlilai cnwu I l l hclits I . tlil)cr.olcl~rlilai
ritlil-rilld
kelollipok sanipel pada r l i a s i ~ ~ g - r ~ ~an s i ~ ~ ge ~ l c k ~a ~ ii Narnu~~
.
kilrcllit n~asinp
masing kelompok sampel betul-betul tidak r~lempilnyai pcrbcdaan dilakuka~i11ji (tc\)
non parametrik yang analog dengan
i!ii
t tes yang diilasar'i pada teori nonilal. I!ji no11
parametrik yang digtlnakan adalah The Mann Wl~itncy-Wilco\onRank Strrn 'l'est (tcs
penj~unlalianrank), dengan Ho tidak terdapat perbedaan diant,~radua kelompok. I'ada
tes penj~uiilalianrank, dengan asulnsi nor~nalitasdiabnikan dill1 pzr~gi!jiall liipotcsis jiiia
a > 2p tolak hipotesis Ho dan a < 2p terima hipotesis I In ( \ ' ~ y a g1084,
,
ha1 736).
Mean
Varian
peng,.lljianhipotesis :
/'(zI1,75) = 0,5+ f'(0
< Z I 1,751
I>(% S -0,75)= / J ( Z 2 0,75)= 0.5 - %,,,,,,,
Dari analisa yangdilakitkan pada nilai cawti I l l rnasillg-~itasi~lg
l,cloritpok dipcrolclt dara
seperti pada tabel 3- berikut lampiran 1
Tabel 2. Kelas-kelas sarnpel it~itt~k
masing-niasing kelornpok
.
I
- .
-~
I
l',
2P
11,,(',)
i
Snrnpel
Ketcrangon
I
- .-.
-
-----
I
.
F~
1
I,
Kelas
I'erilila 1 lo Eksperirnen
Kclas Kontrol I:
I
SMU N 2
Padarig
2035.5 2047.5
I1 - 2
SMU K 7 11-6
Padang
I1 - 7
(1.9782
1
- --
6.41
I880
I
I
1
-.-.-- - .. . -
-.
/
1742.5
-
1
6.37
I
I
*.
0.77 18
6.21
...- ..
.
!
- - ~
Kclas
Eksp~'ri~iic~i
0.1 i 86 , l'e~.i~llil
l lo
!
11-3
1
I
I
-.
2
---
--
-----
Kelas
i'er-inia I lo Eksperimcn
. . .-
1
Nasil analisis dengall lirigkat kcperci~qaarl 0 5 9" arirli
masing-masing kelotnpok sa~npelniempimyai kcadaari anal
i
,
Kelas Korlrrol
1
I
.
~
Kcli~sKo1111~ol
((1
0,O.F ), ~itcni~r!j~lkkar~
rig
saliin.
Selarijutnya
dari masing-masing kelompok sanipcl lcrsebti~dipi l ill scc;rra acak satu kclas sch;~gi~
I
kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas k o ~ ~ t r o l
C. Personil Yang Terlibat Dalam Pcnclitiiin
I'enelitian ini ~nelibatka~i
I I (sebelas) orarig ~ ~ c r s o ~!,;lit11
iil :
1 . Dosen Jurusan Fisika sebanyak 3 (tiga) orang, yang tcrtliri tlari I (satu) orang kctua
peneliti dan 2 (dua) orang anggota peneliti.
2. G u ~ uFisika SMU N 2 Padang, SMU N 7 Padang da11 S3111 N 8 I'adang ~iiasinginasing 1 orang sebagai pelaksana perlakilan di kelas.
3. Mahasiswa sebanyak 5 (linin) orang ynng ~nemb;i~~ttr
pcr~t.l~ti
t l i l l , u ~ ~I I I ~ I I c
? tlii~h,~~~
pesangkat pembelajasan. pel-:?ngkat tes. mc~nba~irir
hc.l;~~icai,~n
kcyiiti111C
~ I ~ ~ I ~ I ~ I I I ~ ~ I I I
penga~nbilandata, analisis data atas birnbingan closc~~
p c ~ r ~ b i ~ ~~~~~bhi ;~i l~ii1gl l~~ ~~ hr + 1 . ~
peneliti.
D. Perlakuan Penelitian
Pada saat pelaksanaan penelitian dilakuk;ir~ pcricriipan pendckatan i n k i i ~ ~ . ~
~ ~ ~ e l a media
lui
audiovisual dan instnumerl besbasis elckt~~oriihi~.
I'ada akl~ir.kegiatar~
penelitian dilaksanakan tes akliir i~ntuk rnengeraliu~ Ilasil Ijcl;ijar siswa, tes untuk
~nengetaliui penguasaali siswa tesliadap set i n s r ~ . [ ~ mtcl~a~~Ilibcsika~i
~
angkct L I I ~ ~ L I ! ~
mengetaliui sikap ilmiah, darr tanggapan siswa rcrliad;~ppcncrill)an i~ud~ovisual.Sccara
iuiium desain dari penelitian ini dapat dipc.~.liatili;111 s k c ~ ~ I)cr.ih~~~
la
i111
SbllJ Ncgcri
di Kota I'adang
i
SMU Negeri
Level Rendah
$j
Eksperime
SMI! Ncgeri
Lcvcl Tinggi
SMU Negeri
Level Sedang
Kontrol
Kelas
Eksperime
Kelas
Kontrol
SIS
--b
-
-rs'rAV
4-d
PSTS I
Kepanjangan
p-t-SIS
m3:
TSTA
4.
PSTSI
k--.- -
/ Sikap llmiall Siswa
1
I
.
-
I Ilidapat d a r ~iiligkct
-
.
-- -
Tanggapan siswa ----/?jid.;iilld;lri
.
I
- -- -
.~
--
1i
~
Icm barall angkct
I
,i
Terhadap Adiovisilal
1
Penguasaan sis~va
1
- ..
,
-- .
--
-.-
111d;lpatdari tcs Ilengilasaan
1 ~ e r l i a d Set
a ~l ~ i s t r ~ l ~ ~ l c ~ i
-
- 1
-
.
.
- -
.
E. Data dan Alat Pengurnpul Data
Data dari penelitian ini adalah data ketepata~idan ketelitia~ldari sct ilistl-urnen yang
dibuat. Data tentang hasil belajar, data tclit;rng peliguasaall sisn .I ~ ~ r l ~ i ~.sett l ir~srrtll~lcl~
~ip
yang dibuat.
Skor dari sikap ilmiali,
wens tarlggapan s i s i ~ ,tc~.liittlal)
~
I)CI1~~i~llilil11
audiovisual dala~npendekatan inkuiri pada akliir penclitian.
Alat pengumpill data dalam penelitian ini adalali dalam be~ltitk pengi~kuran
langsung, untuk data tentang ketepata~~
dan ketelitian set instrurnen. 'I'es hasil belajar
untuk mengetahui nilai rata-I-ata hitung, tes penguesaan terliadap scr instnumcn d a ~ i
angket yang dib~lnakanuntuk ~ne~igetahui
sikip ilrniah serta tariggapan siswa tcrliadap
pelaksanaan pendekatan inkuiri n i e l a l ~ ~ai~diovisual
i
dan instrumen berbasis elektronika
dalarn pembelajaran fisika, dan hirbungan sikap ilmiah siswa , tanggapan siswa tcrhadap
penggunaan media audiovisi~al serta penpasaan sis~vatc~.li;~clapset instru~ncnyang
dibuat dengan hasil belajar. Untuk mengetaliili hasil belqj;tr siswa dil;tkukan rcs liasil
belajar diakhir pelaksanaan penelitian.
1. Data tentang ketepatan dan ketelitian dar-i set instrilrncn yang dirancang diperoleh
dengan melakitkan pengi~ki~ranla~igsi~ngterliadap h c s a ~ ~ ; ~ ~ ~ - b c syanp
a r i ~ rIicndak
i
diukur.
2. Tes hasil belajar disusun berdasarkan materi pelajaran ~ ~ n t poliok
i ~ h bahasi~ns c l a r ~ ~ a
kegiatan penelitian yaiti~i~ntilkpokok ballasan lisrr-ik sli~r~.;
tli111 ( l i ~ i ~ ~ l ~
'PC,
t i s lIis~1s~111
.
dalarn bentuk tes objektif dengan elnpat pililiari yaitu 1 , 13.
(I.
dan I), r;i11i111
kemampuan yar,g dill-ji meliputi aspek ingatan, pemaha~nan, apliliasi dan anal15i1
lampiran 2 . Agar tes yang dipmakan dalam penelitian ini berkualitas, ~ n a k atcs
tersebut terlebih daliulu dianalisis berdasarkan cirl-ciri suilrll tzs Iiasil bela.jar yang
baik. Tes hasil belajar ini mula-mula dibuat scbanyak 5 0 burir, sctelah dilakukan
analisa diperoleli sebanyak 30 birtir soal dcngan i~icicl\I\csirL,ir-;~rl0. 10
daya beda V
2 0,40;
5
I)
-1
0.75.
R Bis 2 20 dan Iioelisicr~reli;ibililas r , , 0. 7 12 lir~iipirnr~-7.
3. Tes penbxkasaan terhadap set instriune~iyaug dibuat, disusi~nberdasarkan langkahlangkali yang dilakukan pada pelaksanaan pr-aktikum yany niclipiiti tcntang peralatanperalatan dan komponen yang digunakan serta masing-masi~~g
Siingsinya. Bentiik
bentuk rangkaian dala~nrnencapai tii~icanmasingmasing kegiatan, tes disus~uidala~ii
bznruk tes objektif lampiran 4.
4. Angket tentang tanggapan
siswa ter.Ii;ldap pcnggullaan
audiovisual dalam
pe~nbelajaranfisika dengan pendekatan inkuiri. A11gkt.t disusun herdasarkan pada
i
tiga indikator yang rneliputi paiidangan umum siswa ter-liad;rp fisika d a ~ penggunaan
audiovisual, lnotivasi dan kreativitas siswa setelah ~ n c n y a ~ i ~ agzjala
ti
fisika mclalui
adiovisual. lndikator tersebut yaitii : i~nruh-peliggilnrlall a ~ ~ c i i o ~ . i strdiri
l ~ i ~ dal-i
l
I
)
Mempennudah penyampaian dan pener-imaan ir~fonnasi.2 ) . \lc~~gcLi~lkan
pc~lgcniirn
dan ~nendorong petiger-tian dengar1 ceniia~, 3 ) . Jlcr~iit)ant~~
~~~er~gc~iit~a~lgk;ir~
pengalaman siswa secara horizontal, 4). Mcniinibul~kanrninat. 5 ) . llcrangsi~iigs~suii
untuk lebih aktif belajar, 6). Pandangan uliiirnl siswa rerl~adi~p
t n ~ ~ ~ l ) a~ul cnf r~~~ ~ v i ~ t ~ i r l .
: 1). Peniili semangat, 2). Mcmpuriyai daya imajinatil, 3 r
untuk kreativitas ~nelipi~ti
h.lempunyai inisiatif, 4). Mempimyai minat yang Iiras, 5 I. Bersifat ingin tahu, 6).
Percaya pada diri sendiri dan berani dalam berpendi~patdan untuk ~iiotivasi~nclip~iti
:
1). Ulet mengliadapi kesi~litan,2). \lenunjitkkan ~ i ~ i ~ 3i i) ~1ng111
t . ~iicndalan~i
bidarig
pengetahuan, 4). Berusaha untuk berprestasi, 5 ) . Scnang, rajin llari penuh sernangat,
6). Dapat rnc.ngernukakan !mcmper-taliankan pcridal)at. 7 ). I
lampiran 5.
crk1111~ilcngcrjaka~i
tugas
5. Angket tentang sikap ilmiali siswa, dala~npernbelqiararl lisika dcngan pcndekatan
inkuiri. Angket yang dibuat berpedo~narlpada skala I.icl.crr )all2 ~crdiridarr
Cllitlll
kategori yaitu: sangat sctuji~sckali, sa~igatsctuju, scrirju. I l~lahscti~ju,tiditli sctuju
sekali dan snngat tidak sct11.ii1sckali. Dar-i 50 bi~tirI)crllyeIililll ar~ykctyarrg d i l j t ~ i ~ ~ .
setelall dianalisis validi~as diperoleli nilai vi11idit;is
~ I I I I ~ I I . 0.0-0.0
~I
( I ~ I I I tlltl;ip,~~
reliabelitas sebesar 0,69 yang merupakan reliabelitas t i n y lampira~l6
F. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini teknik arialisis data yang digunakiin !.ait~r arlalisis pcrbedaan.
analisis hubungan dali teknik perssntase. Analisis ~,crbc-tlaarl digimakan irritirk
mengetahui pengaruh penerapan pendekatan inkuiri ~ntlalui media audiovisual dan
instru~neriberbasis elektronika terhadap Iiasil bela.j;ir siswa. scd,rrlg!,ari
;rrlalisis 1111btt11~it11
dipnakan untuk ~nengetahui hubungan arltara sih;~pilnliali srswit. tcntang tirng;ip;ln
siswa siswa tcrliadap pcngpnaan aitdiovisual tlal.t~ii pcr~ll>elqara~l
tisikn dcr~gal~
pendekatan inkuiri dan penpasaan siswa terhadap szt insrrirmen yang dibuat dcngan
liasil belajar Fisika.
Untuk mengetaliui analisis perbedaan digunakan statistik
nonnal masing-lnasing dcnga~iram-rata
02
( 0 , = 0 2 = CT tetapi
111 dan
t-tes. Bila populasi
p2 sedan~kansir~~l);rngart
bakunya ol dan
o tidak diketahui j maka statistik yang d i
'..
01cI1
-
Drs. Hufri, 1M.Si
(ICetua Tin1 I'e~~eliti)
Pcnelitian ini diblayai 01th
Proyelc DUE-L1KE Unive~.sitasNeger I I'adari,:
Tahun Anggaran 2002
Stirat Pcr.i~l11jra1-I
Ker-ia No : 184fJ4 1 3 5 ) DLI'.-L.lLc 2002
-l.a n g ~ a :l 24 April 200?
PESER.-tl':\N PENDEKATilN IKKIIIRI J4El,;lI.[.'I 5IEl)lil ,lI;DIOVISti;\L
DAN INSTRUMEN BEKBASIS ELEKTROiViKX ii.4i. . \ > I PL3i Bi.:i.:\,i.A::AS
i:lSiKi4 SlS\VA KKI,AS I 1 Sl,lIlK 111 KO-1'\ lB1D.A\(;
1. N i r / , l l l % 98-22456 : Ilisain Sct Instrurnen .+\rusScar-ah I)crip?l~Display Lligital
Dan Efektifitas Penggu~~aannya
2. Rahnrayefi/7~754198-22.179 : Sisteln Penentuan Kapasitans~K.~pasitorDan Perigari~li
Penerapannya Terlladap ilasil Helajar Fisika Siswa Iit11 I I ~ \ I ~ L I I I ~ C I ~
Elektronikn Terliadap t lasil Bela~ar1-isilia Sis\va I
II
clcktro~l~ki~.
2. Member-ilian sumbangan pikirari dalanl peranc.lIl;!arl scr Irlhtrtrlllcrl elektronika
yang clapat digt~nakariL
I I I ~ ki.giat:~li
~ I ~
i)l.:lk~iLtlrl~l . ' ~ b i l \ ;(11~ I ~ I I ~ O I ~ ; I I O I . ~ ~ IShl(
I~I i.
3. Membesikan pedolnar~tlari urllpall balili bark h.iL:i l j ~ . ~ ~ I~l l ili l~l l br t lil t
~ L I I - ~PiiIllCI
I
ilalilrr~ pcngeriipilrnaarl p ~ i ~ g z r ~ ~ b a ri lrg~isl r~r~~ r ~,i;111
l i ~ ~w~~pi!j;~~.i~rl
~l
I:isikil Icb~li
lanj ill.
4. M e ~ n b e r i k a nsumba~igarlpiliiran pacla ~ ~ I S ~ I -fi'iiki~
~ I I SSiMIJN
~I
dalam upaya
~ . k : ~pendckat
~l
311
~nencasi alternati r pe~nbela.jnr-a11fisilia >.nrlp. ~ i i i l i ~ ~ ; ~ prlda
proses.
5. blernberikan
surnbangar~ pikiran
kepada
Kar11s.11 I)cl)diknas
dalit~ii
A. K e r a n g b Teoritis
1. Tinjauan Tentang P e n d e k ~ t s nlnkuiri
Sains dan penyelidikiin liomunikasi ~elali~ i ~ ~ ~ bl i~~ il ~pcr~yelidikar~
\h~l i ~~ i
sains
~nerupakansuatu cara yang efektif irntuk mengajnrk;rn sairis. Mclaliri cara ini siswa
mewbangun pengertian ilmiali dan kealilian pcn~clidikari rnelali~i irikuiri aktif.
~nengliubungkan pengetahuan sebelumnya dengall ~ d cdijn peristiwa baru. Proses
inktrisi mcmberikan keuntunga~l pada ~nariusii~.airir kci~~pr~iarl
ilr111rk 111~11ibira1
penanderaan dari dunia. Sikap ini ri~erie~nbrrs
rasa ingirl
(
Iill111
dalarn proses incluiri
Ash, D, 1999: 7 ).
Inkuiri adalah suati~benhtk pendekatan yang tliglr~iakan dalarn pen&'aj aran
atail
sains yang berliublrngan dengan sirattr carn pertanyaan. peric~iIr.rnril~~r~gctaliuari
infonnasi, atair penelnuan tentang fenomena (Welch, MI)
(2002) rr~erlgernitkakar~
baliiva
"
Llisisi lain Hudspith. R
Ink~rir-iadalah strat11 penj.elrdikan irntirk penge~lian
rnelalui suatu proses dari pengajuan pertanyaan (!an pencarian jawaban melalui
periyelidikan il~niali. Dengan kata lain, inkuir-i adalah sirat11 penyel~dikan yang
dikendalikan pertanyaan iintuk pengcrtian".
Macam atau
ob-jek dari pengertian ~nelipirti perigcnii~r~s~ratu feno~iiena
(pengidentifikasian penyebab, faktor dan pengan~li),pengertii~risiratu liubungan yang
diperkirakan atau penegasan (pengi~jianvaliditas dari sirat11 penegasan
),
pengcrtian
suahr koritroversi (penadentifikasiari isu urama), pengertian suatu teori atau konsep
(pengklarifikasian dan pengirjian), dan pengertian siiatlr pr.osck ( ~ ~ c r i e ~ bngi1i111;111;1
~~~rir~i
sesuatu
bekerja).
Inkiriri
meliputi
per-iimrrsan
I I I I I I ~ tlcngar~
~
t)iiik,
penbidentifikasian isu dan pengantisipasian ke~n[~np.kinan
pcnenluiin, pcnyelidikan
peristi\t.a, penginterpretasia~idali pengevaluasian pc'r~stiwadari asgilri1c.n. pencapaian
kesimpulan dengan pe~ti~nbangan
yang baik (k1irdspitl1, I3 : 1002).
Inkuiri sains ber-lirtbungan dengan bennacani-m:~caril cara dinlana ilmuwan
lnempelajari tentang diuiia dan mcnb~~sirlkan
penjelasen didasarkan pada peristiwa
yang diturunkan dari kerja mereka. Inkuisi jt~gaberhuburigan dengan aktivitas siswa
dimana mereka mengenlbangkan pengetahuan dan rnengcrri Icrll;lrlg ide ilniiiili
sebagaimana pengertian dari bagaimana
ilrn~lwan i i e ~ l i i j a sif'al
~
Clurlia.
Kemampuan siswa dikembangkan rnelalui dua cara yaiti~; Pertanla, kema111p11an
yang diperlukan untuk mengerjakan inkuiri il~niali(rneminti~1)crtanyailn yang relevan
tentang lingkungannya, merencanakan dari ~nengernbangkanpcnyelidikan sederhana,
inenggiunakan
mengkonstruksi
peralatan
dan
penjelasan
tool
sederhana
~untul.: ~nengir~npulkan data.
dari data, mengkomunikasikan dan inenjelaskan
penyelidikan. Kedua, pengertian tenrang inkuiri ilmiali (Pratt, I I, 1999 : 3 )
Bila pendidikan dipandang sebagai inkuiri, maka sesiratu yalig penting telah
terjadi. Fokus dari pendidikan melijadi pembela-jaran d;iri tugas Clasi p e ~ i g a j a s a ~ ~
menjadi suatu pendukung proses inkuiri. Melalui cara ini siswa berinteraksi dengan
dunia melalui cara ilmiah, mereka melakukan observasi, bcrtanya, liipotcsis, prediksi,
penyelidikan, interpretasi dan komimikasi ( Ash, D, 1090: 2 ). I'engajaran inkuiri
membolellkan pertanyaan dan rasa ingin tahu siswa unluk riicr~ger~d;~lil;a~~
ki~rikultrrn
SC~)CRI
Inkuiri dimulai dengan kumpiilan infonnasi rnelnlui pcngindcraan ~llorii~si:~
penglihatan,
pendengaran,
senti~han, perasaan,
darl
pcncrunl:in.
Irlhu~n
memperkenankan siswa iuitiik berranya, mcmpcrlarlca~~d;~lani pcr~~.clidihar~
dal!
lnelnbuat penernuan (Collier, C, I 997 : I j. 'rclah disadari bahwa mcnlbuat obscrvasi.
~nemintapertanyaan, dan mendorong penyelidikan selaltr ~neri~ji~di
dasar bagi niani~sia
imtttk dapat mengerti tentang sifat du~iia(Dow, P, 1909 : 1 j.
Welcli, W meugidenti fi kasi ada lima karakter-istik tfari proses inki~iriyai ti1
observasi, pengtkurai, ekspel-i~nentasi.komitnikasi dari proscs me~itnl Pcndapal ini
sesuai dengan Coburn, A yang mengatakaii ada delapan kci~lrlianproscs sains
c1i111
tingkali laku yang terliliat pada sis\va. 'l'i~lgkahlaki~terscbut 111~~~1paki111
k u n c ~t1nti16
rnelakitkan sains didasarkan inkuiri dengan baik. Kedelapali kcalilian proses tersebur
adalah obse~vasi mengpnakan indera; eksperimen ~ . a i t i ~111~1igi1balisesiiatit.
~nenga~nati
apa yang terjadi; menbykur mengpnakan alat ukur seperti tennometer
tnaupun peralatan laboratorium; kolaborasi, yaiti~melaliukan kerjasama dengan siswa
lainnya dalarn kelas; perekaman, rnelakitkan pencatatall; mengklasifikasikan
, ~neliputi
berdasarkan wama, ukuran, bentilk, besrlt d a ~ sebagai~iyi~;
i
~iie~iibaridingka~i
perubalian terhadap waktu, pcrubalian dalarii ko~idisi; alialisis dan pembagian
(sharing), mclakukan analisis d a ~ mcnceritakannya
i
pada siswa yarig lain.
Ada tujuh keahlian d a l a ~ n proses inkuiri yaiti~ observasi, penanyaan,
hipotesis, prediksi, penyelidikan, inte~psetasidan k o n ~ i ~ ~ i i k aObservasi
si.
merupaka~i
pengarnatan
secara
hati-hati,
mengalnbil
catatan,
i~ic~nbnrldi~lgki~ri
dan
mengkontraskan. Pertanyaan, berhubungan dengan penninliriin pcnirnyaan tc~ltallp
observasi, pennintaan pertanyaan yang dapat ~ne~iurijirkkanpcnyelitii kan. Ilipntcsi~
berisikan penyedian keterangan yang konsisten dcngan observas~ yang terscdia
Prediksi merupakan pengarijitran suatu peristiwa dimasa depan yang d~dasarka~i
padi~
observasi. Penyelidikan ~nelipiltiperencanaan, pengadaan, penb-kuran, pengumpulan
data, pengontrolan variabel. Intelpretasi merupakan penemuan sitat11 pola dari efek
dan sintesa variasi dari infonnasi untuk membuat suatu pernyiitaali tentang pcngcrtian
yang dikombinasikan. Komunikasi bsrkaita~ideligall bc.rbic.rrn d e ~ i g a ~orang
i
lain.
menjelaskai dan menerangkari peristiwa dan ~ne~npresentasikanliasilnya dengan
jelas (Asli,D, 1999 : 2).
Sikap dalam pernbelajaran inkiriri ada tiga Iiiacarn. I'crtarna, kernauan untuk
inenb~unpulkandan meng~grnakariperistiwa
( r c . y ~ c ~ c ~ / c, /vOi ~r / c . / ~ c ' eKcdua,
).
ke~nauan
untuk mengubah ide kedalarn peristiwa yang lebih jelas (/lexihili~y).
Ketiga, kemauan
untuk mereview prosedirr secara kritis (
cari/ica/ ae/lec/ion). Ilisisi
lain daerali dari
pengertian ide ilmiah meliputi ; karakteristik dari keIiidlrpi111SCSllilI\l. proses dori
i l ~ a rd:111
i,
keliidi~pan,sumber energi, tsansmisi dan transfer. gq.21 dan ~ ~ c r ~ ~ i ~ i d ibulii~
tempatnya di alam sernesta (Harlen, W, 1999 : 3).
Bell, B.K, (1993 : 2) mengembsnglian tiga tek~iikpenga-jaran inkuiri yaitu
aktivitas dipandu, aktivitas ditantang dan penjelasan terbuka. Dalam aktivitas
dipandu siswa yang sedang bekerja aktivitasnya dipandu niasing-masing dengan satu
lelnbaran kerja (worksheet ) yang berisi instruksi dan ekspektasi yang jelas tentang
apa yang mereka perlukan irntirk diselesaikan. Padn aktivitas tantangan siswa meliliat
dengan jelas pada h~juanyang diberikan, tetapi metoda untirk pencrnuan ditarltarig
kepada siswa untuk mene~iiukannya. Se~nenrara i[u penjelasari terbirlia prru
melengkapi diskusi keseluruhan gnlp dimana siswa telali diilliami dari semua yang
Pada inkuiri terbimbing (guided inquiry) girru lianya rnenyediakan ~naterial
dan masalali untuk penyelidikan. Siswa merencanakari ~ ~ r o s c d uszridiri
r
irntuk
rnemecahkan masalah (Coburn, A). Tujuan dari inkuiri tcrbinibing adalah urir~rh
mengernba~igkankernarnpiran siswa untuk rnenga.jukan pertariyann tlari alarn, sisuii
mempelajari beberapa per-tanyaan yang dapat diselidiki (Ic~rgansukscs, sc~ncn~arit
yang lainnya bekerja keras untuk rnenjawab, untuk mc~nii~kuskan
cksperirncn pads
pertanyaan siswa yang akti~al,untuk menge~nbangkankcalilian dan kepercayaari diri
siswa dalam proses eksperimeiitasi dari ~~eriyelidikari.
Ini rneliputi pengbqmaan dari
peralatan, penbqrkirran, pe~igontrolnri viir-iabel; ol)seri.asi secara hati-hati dan
penari kan kesimpulan.
Bila sedang rneligerjaka~i sains yii1is didasarkan irlklriri nlaka ada delapan
indikator yang dig~nakan~ m t u kobservasi. Kedelapan iridikator- tersebut adalali siswa
lnemandang dirinya sebagai ilmuwan dala~nproses pcrnbclajaran, ~ricrlerirnasuati~
pancingan untuk belajar dalarn proses penyelidikan, merencanakan dali melakukan
penyelidikan, berkomunikasi menggunakan berbagai variasi nletoda, mengajukan
per1.jelasan dari solusi, rneningkatkan pertanyaan, ~iicr~ggtrriah.~rr
olrscr.~*i~si
dan k1.11rs
terhadap latihan sainsnya (Olson, S, I999 : 1-2 ).
Disisi lain, peranan guru dalam proses inkuir-i di kelah kuri~ngterlibat dali~rn
pengajaran secara langsung, tetapi lebili banyak tcrlibar sebagai model (t~?odc~llit;,q),
pemandu (qzridit.i,q), fasilitator ( / u c ~ i l i / ~ / i ~ id, ya)~. ipenilai (tr.s.sc..ssi~l,q)kerja siswa
secara kontinu. Peranan gun1 dalam kelas inkuiri adalali lebih kompleks tennasuk
tanggung jawab unhik membangkitkan dan mempel-taliankan kondisi siswa dalaln
membangun pengertian. Dalaln kapasitas ini, guru bertarlgg~ng jawab untuk
~nengembangkanide siswa dan mempertaliankan lingki~nganpenibel:!jaran. Karena
ihl model tingkah laku dan keahlian guru dalam inkuiri adalah meritrnjukkan kepada
siswa bagaimana mengbpnakan tool atau material basil, membirn bing siswa dalam
tanggung jawab
penyelidikan dan mernbantir
siswa [nerancang, merekarn,
mendokiunentasikan, dan ~nengarnbilkesimpi~lan(Ash, D arlri Bell, i3 K : 1999).
2. Tinjauan Tentang Media Audiovisual
Proses pembelajaran adalali proses konii~nikasi yilrlg dapat berlallgsunp
dengan baik apabila ada media perantara. Media pe~nbelajarilnrncnrllaknn salah-MIII
yang dapat merangsang pikiran, perasaarl, perhatia:~dan ke~iiauansiswa sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri sendiri ( R . Raliarja, 1984 : 48).
Menurut Kemp dan Dayton yang diki~tipoleh Azhar Arsyad (1997 : 20) "Media
pembela.jaran ~nemeni~lii3 fimgsi irtama !air11 ~nemotivasi 11iina1 ntau tindakan.
menyajikan informasi, dan me~nberikan instruksi". Dengan adanya media dalarn
pembelajaran secara langsung siswa berliadapan der~ganobjek pelajaran rnzskipi~n
bukan objek yang sesung~wlinya. Namun dengan adanya pengamatan i ~ i i akan
menyebabkan terjadinya proses pe~nbela~jarandalam dil-i siswa melalui inderanya
sehingga dapat membenkan pengalaman belajar.
Audiovisual men~pakansalali-satu jenis media yang d;~patdigimakai dala~ii
pembelajaran. Dengan ~nasuknyapengaruh teknologi audio pada sekitar abad ke-20
alat visual untirk mengkongk~-itka~i
pembelqiaran, dilengliapi dengan digunakannya
alat audio sehingga kita kenal adanya alat audiovisi~alatau audiovisi~alaids (Arief S.
dkk, 1997 : 7). Alat-alat aitdio\/isual adalali alat-alat !.;rng ",~irtliblc"i~r-ti~iya
dapal
didengar dan alat-alat yang "visible"
~utinya dapat d~lihat (Ariiir liarnmli
Suleman,1988:1). Diantara alat-alat ai~diovisualit11 temiasirk ganibar foto, slaid,
model, pita kaset tape-recorder, film bersuara dan televisi
Ditinjau dari segi teknis yang dimaksud dengan pembelajaran audiovisual
~nenunjukkan pada beberapa macam perangkat ker-as yang dipakai
gin1
unttlk
menyampaikan ide dan pengalaman melalui mata dan telinga (Setijadi, 1994 :34).
Disisi lain secara teknis Dale, Fin dan Hoban yang dikutip ole11 Setijadi (1994 : 35)
~nengemukanbahwa
"
Peralatan dan balian audiovisual janga~idiklasilikasikan secara
khusus sebagai sesuatu yang memberikan pengalarnan ~iielalui lnata dan telinga,
melainkan sebagai sarana teknoiogi modern yang menyajikan pengalaman kongLrit
dan kaya kepada siswa". Audiovisi~al berisi sejiunlah peralatan yang dipakai oleh
para guru dalam rnenyarnpaikan konsep, gagasari diin pengi~l;l~na~l
yang ditarigkap
ole11 indera pandang dan pendengaran. Perlekarian iltallia dalarn pengajaran
audiovisual adalah pada nilai belajar yang diperoleh ~ n e l a l l ~pengalaman
i
kongkrit ,
tidak hanya didasarkan atas kata-kata belaka (Nana Sitdjana, 1997 : 57).
Alat-alat audiovisual, ginanya untilk membuat cara berkomunikasi rnenjadi
efektif, beberapa alasan pentinplya meriggunakari slat ai~diovisual antara lain:
me~npennudahorang menyampaikan dan menerirna pclajarari atau irifonnasi serta
dapat menghindari salali pengeltian, ~nendorongkcingirialia~l i ~ r i t i ~rn~rigctaliili
k
liasil
lebih banyak, rnengekalkan pengertian yarig didapdt, adanya keccndrungan orang
menggunakan alat-alat audiovisual, visi~alisasi mendnrong pengatiiran
penyajian
dengan cermat (Arnir Harnzah Suleman, 1988: 17). Disisi lair1 Cole, J.X (1962 : 137)
~nengernitkakanada delapari peranan audiovisual dalam pc.lig;i,lnrnli ~ ; I I I I I; 1 1 1 ~ 1 i 1 I ~ i ~ 1 i t l 1
guru rnengklarifikasi
dan membuat pengajarannya ber;~rti, ~~lcngcnibangkan
pengalaman siswa secara Iior.izontal. rnernbi~nti~
~iieriambali~ ~ e ~ l g c r t i ~nernba~ltu
an,
dalarn pendefinisian, pengembangan konsep, penyediaan inforrnasi, ~nenumbulikan
minat, merangsang siswa untok lebih aktif belajar.
3. Pentingnya Instrumen Elektronika
Suatu instnunen dapat didefinisikan sebagai sirat11 piranti untitk penentuan
nilai atau lnagnitudo dari suatu besaran atau variabel. Instnunen elektronika sesi~ai
dengan namanya didasarkan pada prinsip listrik atau elcktronika untuk fi~rigsi
pengukurannya (Cooper, W.D, 1985: 1 ). Instn~mensangat diperlukan dalam bcrbagai
aktivitas manusia khususnya dalam fisika. Pada saat ini begitu banyak instn~menyang
operasinya bergantung pada elektronika sehingga ~nengliasilkan suatu sistem
instnlmen elektronika. Ada lima alasan pentinpya sistcln instr~~mentasi
khususnya
instn~rnenelektronika untuk kegiatan pengirkuran, pengatilrall dill1 pcncacal~alibagi
manusia. Kelima alasan tersebut adalah :
1). Indera manusia tidak bisa diandalkan. kleninr~g rr~dera ~iianusia dapat
dipnakan untuk lnerideteksi
perubalian padil bcsararl-bcsaran scper-ti
intensitas cahaya, intensitas suara, tempera tur dan scbagainya, tetapi
instrumen diperlukan untuk memberilian suatu nila~yalig disepakati bessama.
2). Instnunen rne~nilikikemampuan untuk lnenbrukur besaran pada suatu tempat
yang tak menyenangkan dan tempat ysng berbahaya seper-ti telnpat
penylnpanan beras.
3). Instnunen diperlukan unhlk mengrkur besaran-besaran yarig ridak dapat
diindra manusia seper-ti radiasi atornik, gelornbarig radio dari tckanan ildara.
4). Adanya keterbatasan manusia dalam niengontrol atau rncmonitor suatu proses.
5). Adanya keterbatasan ~ n a n i ~ suntuk
ia
mencacali silarll ol~jekatair peristiwa yalig
jurnlahnya banyak atail waktunya larna.
Kenyataan mcnurijukkan sistem instrirme~~
elektroli~kirrclali d~rcrapkar~
tlal;rrli
berbagai kchidupan manusia. Bebit11 bariyak instrunicn tiipak;~~dalarii
dun^;^
kedokteran dan sebagai alat peralnal ciraca. Perliiti~ny;l~~.
Lorii~~~iikosi.
d a ~ isis~cnl
kontrol saat ini bergantung pada komponen-kornponen elcktronika
,\l;ir
pc11111lbi1ng
yang dijumpai di toko-toko dan laboratorium saat ini besi~paclektronika (Malcolm. I'
1985: 2). Instnrmen elektronika lnernegang perarian penting di laboratorium untuk
kegiatan praktikiun dan penelitian seper-ti CRO, frckuensi counter. niultirncter digital,
dsb. Pe~tambahaninshllmen elektronika dalam keseliatan digirnakan untuk diagnosis
dan pengobatan penyakit seperti Electro-Cardiogram (E(i('). E:Iectro-E~lcelob~yh
(EEC), X-ray, dsb. Dala~iidilnia indi~stsiditerapkan berhagai \iste~iiI ) L ' I I ~ L I ~ L I ~ :dsn
II~
sistern kontrol otomatis unti~kpengendalian suatu proscs (hl~tlial,GK. 1997 : 1.3).
Begitit juga instnuncn yang ditcrapkan pada nictcosologi scbirgai alat pcrarnal ctlilca.
instn~menuntitk pengl~itungan,komrrnikasi darl sistern koritrol yang berkembang saat
ini besganh~ngkepada komponen-kornponen elektronika.
Begitu banyak besaran tisika yang diteraplian dalam berbagai keliidupan
~nanusia dapat diukur dan diko~itrol secara elektl-o~iika. Adanya penggilnaan
instnunen elektronika dewasa ini didasarkan pada keirriggulan yang di~nilikinya
antara lain: peralatan elektronilia dapat dip-oduksi tic.nga~~
ongkos yang murah,
berdaya p n a , kecil, ringan, da11 usia pakainya lebih la~iiadibaridir~gkan dengan
instrumen n~ekanik,~nemakai dajx listrik !tang 1.cndal1. J ~ I deripari
I
111udali dapar
diliubu~igkandengan siste~nkoniunikasi ~ u i t i ~pcngiriniari
k
I~asil-liasilpengukura~i
yang dilakitkan dari jarak yang jauh (btalcol~n,P, 1985 : 4 ) .
4. Pengaruh Inkuiri Dalam Pembelajaran
D a l a ~ n proses inki~iri siswa dilibatkan secara ;-~lir~r'
dalari~ pcngitliura~~.
perekaman data, pengajuan ide alternatif i~r~tilk
~ ) e ~ i i c c a l r~i;isal;ll~,
~ii~~ I I ~ ~ I I C I I I [ I ~ ~ I I
pengel-tian, dan niemperoleli infonnasi. Pe~iyelidika~i
~~ie~ii~r!jukk;i~~
h;~li\r.ajt11111itl1
dari penibelajaran siswa yang terjadi dala~iistlatu kclas i~diilal~
bCrl~;~ndirig
SCciirii
langsiuig dengan kualitas dan ki~anlitas dal-i s i s u ; ~J'iinp ~crlibar Jilli1111I ~ I . O ~ I . ; I I I I
pendidikan (Cooper and I'rescott : 1989). I'c~iyelidiliar~scbcli~r~inyi~
rnc~~ur!juC;lia~i
baliwa tipe g i ~ r i~iiendorninasi
~
percnkapan liclas ~nendekari70 % dari waktu dala~ri
kelas. Inkuiri didasarkan instruksi ~ n e r i i ~ ~ ~ j i keccndrunpi~n
~kka~l
bcrlawanan dengan
cara ~nene~npatkan
siswa dala~nproses per-nbclajaran d a r ~gun1 bcrperan sebagai
fasilitator, pelatili dan model dala~npembelqiasan.
Holdzdoln and Lilt2 (1985) melaporkan billiw;~ bil;~ I I I O ~ C I inkuiri dari
penga-jaran diimplemeiitasikan. maka moclcl ~ t ~ . j t b i ~ sangat
t
cl2ktif dalaln
peningkatan kinerja siswa, sikap dan pengc~iibanga~ikc;rliliiiri. Ilisa~npi~igi r i ~
dilaporkan juga baliwa peningliatari skor s i s ~ r a ,si kap, proscs dill1 licahlian arialit i k
dapat ditingkatkan melalui partisipasi dalaln program inkuiri.
B. Perurnusan Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka teoritis ).alig tclali
C ~ I S L I S L I( II ;I ~ ) ; I I
d i ~ . ~ l ~ l ~ t Iiipo~csis
l~kit~l
dalarn penelitian ini yaitu '' Tesdapat 11crig;11~1l1
,all;! tlcrar.ti dilri perlerapan
pendekatan inkuiri dalam proses bel:!iar
I ~ C I ~ ~ ; I J ;libilia
II
r n c r i g g ~ ~ ~ i n111c.dia
k;~~~
audiovisual dan instrirmen berbasis elelitronil;a rcrlladap liasil belzrjar fisika siswa
kelas I1 Sh4U Negeri di Kota Padang ".
Pada bagian ini akan dibicar-akan ; jenis penelitian, popoulasi d m sampel,
pe~-lakuan,data, alat peng1lnpul data dan teknik analisa data.
A. Jenis Penelitian
Dalan penelitian ini diberikan perlakuan beri~l~a
penernpan perldekatan inkiiiri
lnelalui media audiovisual dan instn~~nen
berbasis elcktrotiika scbagai variabcl bcbas.
Darnpak dari penerapan pendekatan inkuiri dapat dilillat pada hasil bclajar siswa scbagai
vaiiabcl tcsikar. Disa~npingit11 dilakrikail pi~lapcngontrol;ui tcrl~adapbcbcsapa variabcl
lain scpcrti matcri, alokasi waktu, buku wajib dan sebagainya. Karena it11 penelitian ini
d ~ p a tdirnasiikkan kedalain penelitian eksperiinen senlu dengar, ~i~elakukan
kerja saniil
antarn peneliti, guru bidang studi fisika dengan
mzlibntkal~ lirna orang ~naliasisw;~
Fisika.
Pendekatan inkuiri yang ditempkan yaitu clengan langkali-langkah sebagai berikut;
L,lcnayangkan fenomena-fenomena fisika dala~nkeliidirpari selit~ri-liari> ; ~ nada
g disckirarlinghangan yang tersangkut dengan ~nateri yang akan tl~liclii.jiir~dcngan 111cd1a
p a ~ ~ d u111edia
a~~
audiovisual selaina 3 15 ~ncilitpel-ta~na. Dan dcnga~i~iicnggu~iaka~~
siswa dapat melakt~kan observasi, n~embuat pertanyaali yang bcrhubi~ngan dengan
observasi, inzmberikan hipotesis dan prediksi.
Selanjutnyu dengan menggunakan
instnunen yang telah dibuat sebelumnya siswa lnelakukan penyelidikan yang berkaitan
dengan ~nateri tersebut
It 90 yang diteruskan dengan iiiterpretasi dari data yang
diperolehnya dan terakhir meinpresentasikan hasil yang dipzrolzhnya ~nelaluidiskusi.
yang sctiap langkali tcrscbut tcrus dibilnbing olch gilru dn11anggnta pcncliti yang lain.
Populasi dari penelitia~iini adalali siswa SkIU hcgeri kelas I I yang terdapat di
Icota Padang. Pengambilan sa~npeldari popl~lasidilakuka~iclc.li~all~nenggmiakannletoda
pengambilan sampel acak terstratifikasi (.crrar~jietl niti~kot~r. r c ~ t ~ i p l i n ~h/letodc
).
pengainbilan sampel acak terstsati likasi ~ne~-upakali
metodc pc~nil ilia11 sampel dengall
cara melnbagi populasi ke dalar~ikelo~npok-kelolnpokyang Iiorriogen yang disebut srata,
dan kemudian sn~npeldiambil secasa acak dari tiap strata (Sugial~o,300 I : 7 3 )
Diketalii~ibaliwa SMUN yang terdapat di Kota I'adiing dikelonlpokkan ntas tipa
bagian yaitu SMU level tinggi, sedang dan rendah.
Besdasarkan I'crolchan
Kilt11
EBTANAS Tahun Pelajaran 2000/200 I , diperolell dilltar ~1ruta11
rank SMU Negeri Kota
Padang seperti pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. Daftar Un~tanRank SMU Negeri Kota Padalig I3csdi1sarkari I'crolcllall h11i11
EBTANAS Tahun Pelajaran 200012001
, I
1
2
3
I
.- .-
..
.
.
.-
..
SMU Negeri I Padang
j SMU Negeri
/ SMU Negeri
/ SMU Negeri
7
---
2 Padang
1
--
4 Padang
1
4
5
/ SMU Negeri
1 SMU Negeri
(8
10 Padang
9
I
5 Padang
'
I2
1
6 Padang
I
I
SMU Negeri 12 Padang
_
_
j SMU Negeri 8 Padang
13
1
SMU Negeri 9 Padmg
I
/ SMU Negeri
-.
- .
39.50
- -.
-
3
1
5
---
32,80
-
28,22
6
I
+
--
I--_
I
.
-
.
--
I
..... --
I
1
1
7
. ..
1
--. -- .
30,53
13 Padang
I I Padang
1
-
I-- -
37.55
.. .
r-
16,63
I_-.
I SMU Negeri
--
38,54
b
I 11
- -- - - --
39,99
SMU Negeri 7 Padanng
/ SMU Negeri
--
42-49
-
I
7
-.
43-59
3 Pada~ig
I
6
47.22
--
- ,- . -.-
-
8
II
I
1
1
Dari dafiar umtan rank SMU Negeri Kota I'adang pada tabel I dia atas, dapi~t
dikelompokkan : SMU N I , SMU N 2, Sk1Lr h 4, darl Sh'lU N -7 sebagai kelornpok lcvcl
tinggi, SfvIU N 10, SMU N 5, SMU N 7, dan SMU N 6 sebagai kelorilpok level sedang
dan SMU N 12, SMU N 8, SMU I\] 9, SklU U I ? dan SYIL! N I I sebagai kelompok
level rendah.
Sebagai salnpel dalani penelilian ini lerpilili Shill N
2 I'ndang wakil dari
kelo~npoktingg-i, SMU N 7 Padang sebagai wakil dari kclo~iipoksedang dan ShlU N 8
Padarig sebagai wakil dari kelornpok rendah. Salnpel
irritilk
setiap seliolah dipil ih dua
kelas dengan niemperhatikan lio~nogenitassetiiip lokal dn~ldii~lal-olcl~guru pang samil.
homogenitas kelas dalam setiap kelolnpok sarnpel diperolcll dcngari ~r~eng;~ni~lisa
11il~t1
cawu I11 kelas I. Besdilsar.karl arlalisir rlilai cnwu I l l hclits I . tlil)cr.olcl~rlilai
ritlil-rilld
kelollipok sanipel pada r l i a s i ~ ~ g - r ~ ~an s i ~ ~ ge ~ l c k ~a ~ ii Narnu~~
.
kilrcllit n~asinp
masing kelompok sampel betul-betul tidak r~lempilnyai pcrbcdaan dilakuka~i11ji (tc\)
non parametrik yang analog dengan
i!ii
t tes yang diilasar'i pada teori nonilal. I!ji no11
parametrik yang digtlnakan adalah The Mann Wl~itncy-Wilco\onRank Strrn 'l'est (tcs
penj~unlalianrank), dengan Ho tidak terdapat perbedaan diant,~radua kelompok. I'ada
tes penj~uiilalianrank, dengan asulnsi nor~nalitasdiabnikan dill1 pzr~gi!jiall liipotcsis jiiia
a > 2p tolak hipotesis Ho dan a < 2p terima hipotesis I In ( \ ' ~ y a g1084,
,
ha1 736).
Mean
Varian
peng,.lljianhipotesis :
/'(zI1,75) = 0,5+ f'(0
< Z I 1,751
I>(% S -0,75)= / J ( Z 2 0,75)= 0.5 - %,,,,,,,
Dari analisa yangdilakitkan pada nilai cawti I l l rnasillg-~itasi~lg
l,cloritpok dipcrolclt dara
seperti pada tabel 3- berikut lampiran 1
Tabel 2. Kelas-kelas sarnpel it~itt~k
masing-niasing kelornpok
.
I
- .
-~
I
l',
2P
11,,(',)
i
Snrnpel
Ketcrangon
I
- .-.
-
-----
I
.
F~
1
I,
Kelas
I'erilila 1 lo Eksperirnen
Kclas Kontrol I:
I
SMU N 2
Padarig
2035.5 2047.5
I1 - 2
SMU K 7 11-6
Padang
I1 - 7
(1.9782
1
- --
6.41
I880
I
I
1
-.-.-- - .. . -
-.
/
1742.5
-
1
6.37
I
I
*.
0.77 18
6.21
...- ..
.
!
- - ~
Kclas
Eksp~'ri~iic~i
0.1 i 86 , l'e~.i~llil
l lo
!
11-3
1
I
I
-.
2
---
--
-----
Kelas
i'er-inia I lo Eksperimcn
. . .-
1
Nasil analisis dengall lirigkat kcperci~qaarl 0 5 9" arirli
masing-masing kelotnpok sa~npelniempimyai kcadaari anal
i
,
Kelas Korlrrol
1
I
.
~
Kcli~sKo1111~ol
((1
0,O.F ), ~itcni~r!j~lkkar~
rig
saliin.
Selarijutnya
dari masing-masing kelompok sanipcl lcrsebti~dipi l ill scc;rra acak satu kclas sch;~gi~
I
kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas k o ~ ~ t r o l
C. Personil Yang Terlibat Dalam Pcnclitiiin
I'enelitian ini ~nelibatka~i
I I (sebelas) orarig ~ ~ c r s o ~!,;lit11
iil :
1 . Dosen Jurusan Fisika sebanyak 3 (tiga) orang, yang tcrtliri tlari I (satu) orang kctua
peneliti dan 2 (dua) orang anggota peneliti.
2. G u ~ uFisika SMU N 2 Padang, SMU N 7 Padang da11 S3111 N 8 I'adang ~iiasinginasing 1 orang sebagai pelaksana perlakilan di kelas.
3. Mahasiswa sebanyak 5 (linin) orang ynng ~nemb;i~~ttr
pcr~t.l~ti
t l i l l , u ~ ~I I I ~ I I c
? tlii~h,~~~
pesangkat pembelajasan. pel-:?ngkat tes. mc~nba~irir
hc.l;~~icai,~n
kcyiiti111C
~ I ~ ~ I ~ I ~ I I I ~ ~ I I I
penga~nbilandata, analisis data atas birnbingan closc~~
p c ~ r ~ b i ~ ~~~~~bhi ;~i l~ii1gl l~~ ~~ hr + 1 . ~
peneliti.
D. Perlakuan Penelitian
Pada saat pelaksanaan penelitian dilakuk;ir~ pcricriipan pendckatan i n k i i ~ ~ . ~
~ ~ ~ e l a media
lui
audiovisual dan instnumerl besbasis elckt~~oriihi~.
I'ada akl~ir.kegiatar~
penelitian dilaksanakan tes akliir i~ntuk rnengeraliu~ Ilasil Ijcl;ijar siswa, tes untuk
~nengetaliui penguasaali siswa tesliadap set i n s r ~ . [ ~ mtcl~a~~Ilibcsika~i
~
angkct L I I ~ ~ L I ! ~
mengetaliui sikap ilmiah, darr tanggapan siswa rcrliad;~ppcncrill)an i~ud~ovisual.Sccara
iuiium desain dari penelitian ini dapat dipc.~.liatili;111 s k c ~ ~ I)cr.ih~~~
la
i111
SbllJ Ncgcri
di Kota I'adang
i
SMU Negeri
Level Rendah
$j
Eksperime
SMI! Ncgeri
Lcvcl Tinggi
SMU Negeri
Level Sedang
Kontrol
Kelas
Eksperime
Kelas
Kontrol
SIS
--b
-
-rs'rAV
4-d
PSTS I
Kepanjangan
p-t-SIS
m3:
TSTA
4.
PSTSI
k--.- -
/ Sikap llmiall Siswa
1
I
.
-
I Ilidapat d a r ~iiligkct
-
.
-- -
Tanggapan siswa ----/?jid.;iilld;lri
.
I
- -- -
.~
--
1i
~
Icm barall angkct
I
,i
Terhadap Adiovisilal
1
Penguasaan sis~va
1
- ..
,
-- .
--
-.-
111d;lpatdari tcs Ilengilasaan
1 ~ e r l i a d Set
a ~l ~ i s t r ~ l ~ ~ l c ~ i
-
- 1
-
.
.
- -
.
E. Data dan Alat Pengurnpul Data
Data dari penelitian ini adalah data ketepata~idan ketelitia~ldari sct ilistl-urnen yang
dibuat. Data tentang hasil belajar, data tclit;rng peliguasaall sisn .I ~ ~ r l ~ i ~.sett l ir~srrtll~lcl~
~ip
yang dibuat.
Skor dari sikap ilmiali,
wens tarlggapan s i s i ~ ,tc~.liittlal)
~
I)CI1~~i~llilil11
audiovisual dala~npendekatan inkuiri pada akliir penclitian.
Alat pengumpill data dalam penelitian ini adalali dalam be~ltitk pengi~kuran
langsung, untuk data tentang ketepata~~
dan ketelitian set instrurnen. 'I'es hasil belajar
untuk mengetahui nilai rata-I-ata hitung, tes penguesaan terliadap scr instnumcn d a ~ i
angket yang dib~lnakanuntuk ~ne~igetahui
sikip ilrniah serta tariggapan siswa tcrliadap
pelaksanaan pendekatan inkuiri n i e l a l ~ ~ai~diovisual
i
dan instrumen berbasis elektronika
dalarn pembelajaran fisika, dan hirbungan sikap ilmiah siswa , tanggapan siswa tcrhadap
penggunaan media audiovisi~al serta penpasaan sis~vatc~.li;~clapset instru~ncnyang
dibuat dengan hasil belajar. Untuk mengetaliili hasil belqj;tr siswa dil;tkukan rcs liasil
belajar diakhir pelaksanaan penelitian.
1. Data tentang ketepatan dan ketelitian dar-i set instrilrncn yang dirancang diperoleh
dengan melakitkan pengi~ki~ranla~igsi~ngterliadap h c s a ~ ~ ; ~ ~ ~ - b c syanp
a r i ~ rIicndak
i
diukur.
2. Tes hasil belajar disusun berdasarkan materi pelajaran ~ ~ n t poliok
i ~ h bahasi~ns c l a r ~ ~ a
kegiatan penelitian yaiti~i~ntilkpokok ballasan lisrr-ik sli~r~.;
tli111 ( l i ~ i ~ ~ l ~
'PC,
t i s lIis~1s~111
.
dalarn bentuk tes objektif dengan elnpat pililiari yaitu 1 , 13.
(I.
dan I), r;i11i111
kemampuan yar,g dill-ji meliputi aspek ingatan, pemaha~nan, apliliasi dan anal15i1
lampiran 2 . Agar tes yang dipmakan dalam penelitian ini berkualitas, ~ n a k atcs
tersebut terlebih daliulu dianalisis berdasarkan cirl-ciri suilrll tzs Iiasil bela.jar yang
baik. Tes hasil belajar ini mula-mula dibuat scbanyak 5 0 burir, sctelah dilakukan
analisa diperoleli sebanyak 30 birtir soal dcngan i~icicl\I\csirL,ir-;~rl0. 10
daya beda V
2 0,40;
5
I)
-1
0.75.
R Bis 2 20 dan Iioelisicr~reli;ibililas r , , 0. 7 12 lir~iipirnr~-7.
3. Tes penbxkasaan terhadap set instriune~iyaug dibuat, disusi~nberdasarkan langkahlangkali yang dilakukan pada pelaksanaan pr-aktikum yany niclipiiti tcntang peralatanperalatan dan komponen yang digunakan serta masing-masi~~g
Siingsinya. Bentiik
bentuk rangkaian dala~nrnencapai tii~icanmasingmasing kegiatan, tes disus~uidala~ii
bznruk tes objektif lampiran 4.
4. Angket tentang tanggapan
siswa ter.Ii;ldap pcnggullaan
audiovisual dalam
pe~nbelajaranfisika dengan pendekatan inkuiri. A11gkt.t disusun herdasarkan pada
i
tiga indikator yang rneliputi paiidangan umum siswa ter-liad;rp fisika d a ~ penggunaan
audiovisual, lnotivasi dan kreativitas siswa setelah ~ n c n y a ~ i ~ agzjala
ti
fisika mclalui
adiovisual. lndikator tersebut yaitii : i~nruh-peliggilnrlall a ~ ~ c i i o ~ . i strdiri
l ~ i ~ dal-i
l
I
)
Mempennudah penyampaian dan pener-imaan ir~fonnasi.2 ) . \lc~~gcLi~lkan
pc~lgcniirn
dan ~nendorong petiger-tian dengar1 ceniia~, 3 ) . Jlcr~iit)ant~~
~~~er~gc~iit~a~lgk;ir~
pengalaman siswa secara horizontal, 4). Mcniinibul~kanrninat. 5 ) . llcrangsi~iigs~suii
untuk lebih aktif belajar, 6). Pandangan uliiirnl siswa rerl~adi~p
t n ~ ~ ~ l ) a~ul cnf r~~~ ~ v i ~ t ~ i r l .
: 1). Peniili semangat, 2). Mcmpuriyai daya imajinatil, 3 r
untuk kreativitas ~nelipi~ti
h.lempunyai inisiatif, 4). Mempimyai minat yang Iiras, 5 I. Bersifat ingin tahu, 6).
Percaya pada diri sendiri dan berani dalam berpendi~patdan untuk ~iiotivasi~nclip~iti
:
1). Ulet mengliadapi kesi~litan,2). \lenunjitkkan ~ i ~ i ~ 3i i) ~1ng111
t . ~iicndalan~i
bidarig
pengetahuan, 4). Berusaha untuk berprestasi, 5 ) . Scnang, rajin llari penuh sernangat,
6). Dapat rnc.ngernukakan !mcmper-taliankan pcridal)at. 7 ). I
lampiran 5.
crk1111~ilcngcrjaka~i
tugas
5. Angket tentang sikap ilmiali siswa, dala~npernbelqiararl lisika dcngan pcndekatan
inkuiri. Angket yang dibuat berpedo~narlpada skala I.icl.crr )all2 ~crdiridarr
Cllitlll
kategori yaitu: sangat sctuji~sckali, sa~igatsctuju, scrirju. I l~lahscti~ju,tiditli sctuju
sekali dan snngat tidak sct11.ii1sckali. Dar-i 50 bi~tirI)crllyeIililll ar~ykctyarrg d i l j t ~ i ~ ~ .
setelall dianalisis validi~as diperoleli nilai vi11idit;is
~ I I I I ~ I I . 0.0-0.0
~I
( I ~ I I I tlltl;ip,~~
reliabelitas sebesar 0,69 yang merupakan reliabelitas t i n y lampira~l6
F. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini teknik arialisis data yang digunakiin !.ait~r arlalisis pcrbedaan.
analisis hubungan dali teknik perssntase. Analisis ~,crbc-tlaarl digimakan irritirk
mengetahui pengaruh penerapan pendekatan inkuiri ~ntlalui media audiovisual dan
instru~neriberbasis elektronika terhadap Iiasil bela.j;ir siswa. scd,rrlg!,ari
;rrlalisis 1111btt11~it11
dipnakan untuk ~nengetahui hubungan arltara sih;~pilnliali srswit. tcntang tirng;ip;ln
siswa siswa tcrliadap pcngpnaan aitdiovisual tlal.t~ii pcr~ll>elqara~l
tisikn dcr~gal~
pendekatan inkuiri dan penpasaan siswa terhadap szt insrrirmen yang dibuat dcngan
liasil belajar Fisika.
Untuk mengetaliui analisis perbedaan digunakan statistik
nonnal masing-lnasing dcnga~iram-rata
02
( 0 , = 0 2 = CT tetapi
111 dan
t-tes. Bila populasi
p2 sedan~kansir~~l);rngart
bakunya ol dan
o tidak diketahui j maka statistik yang d i