BERPIKIR KRITIS dan berpikir kreatif (2)

BERPIKIR KRITIS
• Berfikir kritis
• Kosep
• Empiris

• Rasionalisme
• Visual learner
• Auditory learner
Dalam Keperawatan

: proses intelektual yang aktif dan keterampilan dalam
membuat pengertian
: memproses dan mengerti, merasakan sesuatu umpan
balik dari orang lain
: doktrin filsafat yang menekankan akan pengalaman
dalam memperoleh pengetahuan (pengalaman
inderawi)
: akal adalah kepastian ilmu pengetahuan. Pengetahuan
datang dari pengalaman dan wahyu dari tuhan
: proses mengerti informasi dengan baik ketika melihat
informasi tersebut

: proses mengerti informasi dengan baik ketika mereka
mendengar informasi tersebut
→Berpikir
→Merasakan
→Melakukan

Angelo →analisis
→sintesis
→pengenalan dan pemecahan
→kesimpulan
→evaluasi

T: Total Recall/pemanggilan total (mengingat fakta yg terjadi)
H: Habits/kebiasaan (kebiasaan seorang dalam bertindak)
I: Inquiry/pencarian informasi (mencari innformasi akurat)
N: New ideas and creativity/ide baru dan kreatif (beda dengan yg lain)
K: knowing how you think/mengetahuii apa yg dipikirkan (mengenal diri sendiri)

HOLISTIK CARE
Difinisi Nursing menurut Nightingale

• Perawat membantu pasien menuju keadaan yang terbaik
• Perawat membantu menciptakan lingkungan yang sehat
• selain mengetahui tentang proses penyakit dan pengobatannya, juga dapat
melakukan promosi kesehatan

Definisi Nursing diawal abad 20
Tujuan tindakan nursing bukan hanya mengobati sakit, tetapi juga
meningkatkan kesehatan, ketenangan, kebutuhan istirahat dan kenyamanan dari
pikiran dan tubuh.

Fokus Nursing
Caring

: tindakan seorang perawat kepada pasien, keluarga pasien, dan
lingkungan pasien

Humanisme : proses yang dimulai dari memanusiakan manusia
Holism

:


Sifat – Sifat Caring menurut Roach (1992), 5C yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

compassion (rasa kasihan)
competence (kemampuan)
confidence (kepercayaan)
conscience (hatii nurani)
commitment (tanggung jawab)

EUTHANASIA

Dari Bahasa Yunani Eu berarti Indah, dan Thanathos berarti Mati. Secara etimologi
Euthanasia berarti Mati Dengan Indah / Baik
Jenis Euthanasia
1. Euthanasia Aktif

2. Euthanasia Pasif
3. Auto Euthanasia

: tindakan secara sengaja dilakukan dokter atau tenaga
kerja untuk mengakhiri umur pasien
: dokter dan tenaga kerja tidak lagi memberikan bantuan
medis kepada pasien untuk memperpanjang umur
pasien
: Euthanasia pasif atas permintaan pihak pasien melalui
codicil (pernyataan tertulis tangan)

Pendapat - Pendapat Euthanasia
1.
2.
3.
4.

Voluntary euthanasia : permohonan pasien
Involuntary euthanasia : keputusan/keinginan mati pada keluarga
Assited suicide : menghilangkan rasa putus asa (bunuh diri)

Tindakan langsung menginduksi : kematian (meringankan penderitaan
tanpa izin/ atas dasar belas kasihan)

Sejarah Euthanasia
Pasal 117 UU no.29
340,341,342,343, 344 KUHP

Hippokrates pertamakali menggunakan istilah “euthanasia” pada sumpah
Hippokrates pada tahun 400 – 300 SM
a. Dalam dunia modern
Pada tahun 1828 undang-undang euthanasia diberlakukan di New York.
Tahun 1935 kelompok pendukung euthanasia terbentuk di Inggris. 1937
euthanasia dilegalkan di Swiss. 1939 pasukan Nazi Jerman melakukan
“program” euthanasia terhadap anak-anak dibawah umur 3 tahun yang
mengalami cacat fisik atau mental

b. Setelah perang dunia
era tahun 1940 dan 1950 maka berkuranglah dukungan terhadap eutanasia
Syarat dilakukannya euthanasia
1. Orang yang benar – benar sakit yang tidak dapat disembuhkan

penyakitnnya
2. Pasien yang keadaan terminal, kemungkinan hidup kecil tinggal menunggu
kematian
3. Pasien harus mengalami sakit yang amat sangat, sehingga hanya dapat
dikurangi dengan pemverian morfin
4. Yang boleh melaksanakan euthanasia adalah dokter keluarga yang merawat
pasien dan ada penilaian dari 2 dokter spesialis yang menetukan dapat
dilakukan tindakan euthanasia

EUTHANASIA
Pasal 117 UU no.29
340,341,342,343, 344 KUHP
ABORSI
Pasal 75, 76, 77 UU kes tahun 2009 dan 194 no. 36 tahun 2009
346, 347, 348, 349 KUHP
TRANSPLANTASI ORGAN
Pasal 1 ayat 5 UU kes
UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
pasal 34 ayat 1 UU No. 23/1992