Memori Internal dan memmori (1)

Pengertian RAM
Random Access Memory disingkat dengan RAM. Memory penyimpanan sementara yang
bersifat acak, biasanya disebut juga dengan memory kerja. Pada memory ini karena
disimpan sementara (volatile), maka apabila komputer tidak mendapatkan daya (off),
maka data yang disimpan pada memori ini akan hilang.
Pengertian EDO RAM
Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO RAM. Jenis memori yang dapat
menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan. Jenis memor ini banyak
menggantikan primary memori yang ada pada PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page Memory)
RAM. Karena dapat menyimpan dan membaca secara simultan, maka kecepatan baca tulis
pada EDO RAM ini dapat lebih cepat.
Pengertian SD RAM
Synchronous Dynamic Random Access Memory Disingkat dengan SDRAM. Modul
memory dengan clock speed yang lebih tingi daripada SIMM atau EDO. Biasa dipergunakan
pada processor-processor generasi terbaru. Modul ini biasa dijual dengan spesifikasi bus
clock tertentu, misalnya 32MB/133Mhz, artinya SDRAM dg kapasitas sebesar 32MB yg
bekerja pd clock 133Mhz. Bus clock yang tinggi digunakan apabila SDRAM dipasang pada
PC dengan processor generasi baru yang bekerja juga pada clock yang tinggi, namun tidak
berpengaruh pada mesin dengan processor generasi lama dengan clock yang rendah.
SDRAM dikemas dalam modul 172 pin.
Pengertian DDR RAM

DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe yang menggunakan
teknologi double clock cycle. Di dalam clock cycle juga terdapat apa yang disebut dengan
trigger. Trigger di sini mirip seperti kata aslinya, yaitu ketika teraktivasi, data dari RAM atau
VGA ditransfer ke processor untuk diproses lebih lanjut.
Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap clock naik ATAU turun,
trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau ditetapkan trigger aktiv ketika turun, berarti
trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock turun. Sebaliknya, jika ditetapkan trigger
aktiv ketika naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock naik.
Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi
setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1, trigger data transfer menyala.
Sudah terlihat perbedaan awal antara SD dengan DDR.
Pengembangan lainnya dari DDR adalah DDR2 dan DDR3. Pada DDR2, clock cycle
diperbanyak. Jadi jika 1 detik pada DDR memiliki 100 clock cycle (100 sinyal naik turun)
atau artinya frekuensinya 100Hz.. maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya,
yaitu 200 Hz atau 200 naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi
DDR2 adalah hampir tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR.
Lihat saja spesifikasi pada RAM DDR dan RAM DDR2, RAM DDR memiliki range frekuensi

200 Hz – 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2 range frekuensinya adalah 400 Hz – 1066 Hz.
Hampir 2 kali lipat..

Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle dan trigger, tetapi pada
efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih sedikit dari DDR2, yaitu 1.5v (DDR2
menggunakan 1.8v).
Teknologi DDR3 mendukung “High Precision Calibration Resistors” dan “Fly-by Command
Address Control Bus With On-DIMM Termination”, sehingga memiliki fitur Read-Write
Calibration. Memang frekuensi DDR3 bertambah sampai 800 Hz – 1600 Hz. Tapi dilihat dari
tambahan² fitur yang ada, DDR3 lebih memilih mengefisienkan pemakaian..
Pengertian RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor
Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.Sebuah
teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc. Produk ini memiliki lisensi khusus untuk teknologi
semikonduktor yang memproduksi chip.
Pada 1995 diperkenalkan chip dasar dengan kecepatan 600 MBytes/sec. Pada 1997,
Concurrent RDRAM mengalami peningkatan kecepatan hingga 700 MBps, dan pada 1998,
Direct RDRAM mencapai kecepatan 1,6 GBps. Concurrent RDRAM banyak dipergunakan
pada video games, sementara Direct RDRAM biasa dipakai pada komputer.
Pengertian SRAM (Static RAM)
Perusahaan Samsung Electronics telah mengembangkan chip static random access
memory (SRAM) tercepat sekaligus berkapasitas tinggi pertama di dunia untuk kebutuhan
sistem jaringan. Chip ini diberi nama quad data rate (QDR) II SRAM.

Berkecepatan 72 megabit, chip ini nantinya diharapkan akan menjadi perangkat memori
untuk router (alat untuk mengatur data antarjaringan komputer, Red) dan switches
berkecepatan tinggi. Chip ini diklaim Samsung mampu memproses empat aliran data secara
simultan, mampu menangani data yang setara dengan 9.400 lembar koran per detiknya. Ini
berarti 20 persen lebih cepat daripada QDR II SRAM konvensional. Chip SRAM telah
digunakan secara luas untuk berbagai produk elektronik karena dapat menyimpan data,
bahkan setelah alat elektronik tersebut dimatikan. Samsung mengklaim bahwa tahun lalu,
mereka menguasai 33 persen pasar SRAM. (afp/bag)
SRAM mampu melakukan operasi akses data lebih cepat dibandingkan DRAM. Namun
harga SRAM lebih mahal, karena memerlukan komponen transistor lebih banyak (4-6
transistor dalam 1 cell memori) ketimbang DRAM (1 transistor dalam 1 cell memori).

MRAM (MAGNETIK RAM)
Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM). Keunggulannya yaitu mampu
melakukan instant on start up hingga dapat melakukan proses start up yang lebih cepat,
mirip dengan proses yang terjadi pada televisi atau radio. Selain itu memori jenis ini juga
mampu menampung lebih banyak data, mengakses lebih cepat dan rendah dalam
pemakaian daya
Tidak hanya dari jenis memorinya saja yang berkembang, dari faktor kapasitasnya juga
mengalami peningkatan. Terutama sejak dimulainya teknologi seluler 2G, terjadi perubahan

terhadap kebutuhan memori, yaitu meningkat dari 4 MB Flash/512 KB SRAM menjadi 32 MB
Flash/4MB. Kecanggihan teknologi G apalagi 4G juga akan diikuti dengan kebutuhan
terhadap kapasitas memori yang lebih tinggi. PDA phone contohnya, dapat memilik memori
berkapasitas 128 MB Flash/128 MB DRAM. Bahkan diprediksikan mulai tahun 2002 sampai
dengan tahun 2009 akan terjadi perubahan kapasitas memori mulai dari 128 MB, 256 MB,
512 MB, 1024 MB bahkan sampai 2048 MB dalam sebuah perngkat semungil ponsel.
Pengertian Read Only Memory (ROM)
Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang.
Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang)
walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan
program utama dari suatu sistem. Jenis ini tidak dapat diprogram ulang.
Pengrtian PROM (Programmable ROM)
Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal. PROM
hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang.
EPROM EPROM (Erasable PROM)
yang diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara
pemberian sinar ultra violet melalui jendela pada bagian atas IC. Setelah dihapus dapat
diprogram ulang.
masukan alamat, data keluaran, dan masukan kontrol. Masukan alamat digunakan untuk
memilih data yang tersimpan pada lokasi EPROM. Banyaknya lokasi yang tersedia adalah 2

pangkat n alamat. Sehingga untuk EPROM yang terdiri dari 10 bit alamat, akan mempunyai
2 pangkat 10 = 1024 lokasi yang dapat teralamati. Satu lokasi alamat
didalam EPROM dapat menyimpan 8 bit data. Setiap bit data yang tersimpan
didalam EPROM akan berbentuk bilangan biner 1 atau 0. Untuk
mengaktifkan EPROM harus diperhatikan pena OE dan CE. OE ( Output Enable) jika
berlogic 0 maka keluaran D0 s/d D7 akan aktif.

Jika OE berlogic 1 maka keluaran D0 s/d D7 akan Hi-Z (Hi-Z atau High Impedansi
merupakan keadaan yang menandakan keluaran berada dalam keadaan tidak aktif). CE
( Chip Enable) harus berlogic 0 untuk mengaktifkan EPROM. Jika CE berlogic 1 keluaran
akan Hi-Z dan tidak terpengaruh oleh kondisi sinyal OE.
Pengertian EEPROM (Electrically EPROM)
sama saja dengan EPROM, hanya cara penghapusannya dilakukan secara listrik.

Memori Internal Komputer
Pengertian Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya
disebut juga dengan istilah : komputer storage, komputer memory atau memory, merupakan
piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern

dan

letaknya

di

dalam

CPU

(Central

Processing

Unit).

Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
 physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat
diakses dalam satu clock cycle CPU.
 Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary

Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat,
dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses
memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
 Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory
diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat
non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di
storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
 Gambar Hirarki Memori Komputer yang lebih canggih memiliki level yang lebih banyak
pada sistem hirarki memorinya, yaitu cache memory dan bentuk lain dari secondary memory
seperti rotating magnetic memory, optical memory, dan sequntially access memory. Akan
tetapi, masing-masing level ini hanya sebuah penyempurnaan salah satu dari tiga level dasar
yang

telah

dijelaskan

sebelumnya.

Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan memory manager.

Di era multiprogramming ini, memory manager digunakan untuk mencegah satu proses dari
penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di primary memory, mengatur
swapping antara memori utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk memegang
semua proses.
Tujuan dari manajemen ini adalah untuk:
o

Meningkatkan utilitas CPU

o

Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU

o

Efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas

o

Transfer dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien

Penggunaan Memory

Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic Logic Unit (ALU), Control
Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Jika tanpa memory, maka komputer hanya
berfungsi sebagai digital signal processing devices, contohnya kalkulator atau media player.
Kemampuan memory untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat
komputer dapat disebut sebagai general-purpose komputer.Komputer merupakan piranti
digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan binary. Teks, angka, gambar, sudio
dan video dikonversikan menjadi sekumpulan bilangan binary (binary digit atau disingkat
bit). Sekumpulan bilangan binary dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8 bits.
Semakin besar ukuran memory-nya maka semakin banyak pula informasi yang dapat
disimpan di dalam komputer (storage devices).Berikut ini beberapa gambar yang bisa
mewakili bagaimana cara informasi disimpan dalam memory dan bagaimana data ditransfer
dari

satu

bagian

ke


bagian

lainnya.

Gambar ini saya ambil dari buku Komputers For Beginners USBORNE KOMPUTER
GUIDES. Jadi kalo kita menekan tombol B, maka huruf B itu dikonversikan menjadi
bilangan binary 01000010.Gambar ini juga dari buku yang sama, jadi informasi yang
diterima komputer ditransfer dari satu bagian ke bagian lain, misalnya dari Arithmetic Logic
unit ke RAM, melalui bus atau electronic pathways yang ada di motherboard.
JENIS MEMORI (MEDIA PENYIMPANAN)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media
penyimpanan data dalam komputer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa
data

atau


program.

Secara

lebih

tinci,

fungsi

dari

memori

utama

adalah

:

Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic
and Logic Unit) untuk diproses
 Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU senelum dikirimkan ke peranti keluaran
 Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat
sekunder
Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan Ram. Selain itu,
terdapat pula memori yang disebut cache memory.
a.

ROM
ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware) adalah jenis memori yang isinya tidak
hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM

pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC,
ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam
BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketka komputer mulai dihidupkan.
Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
 Memeriksa isi CMOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang
memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti.
Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang
digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.
 Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara
perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard
maka

isyarat

ini

dikirimkan

melalui

penaganan

interupsi

keyboard.

Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat
keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
 Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik
 Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan
bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
 Menampilkan pengaturan-pengaturan pada system
 Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
 Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS
program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintaherintah

yang

sudah

berada

dalam

RAM

tersebut.

Melalui prosedur di atas inilah, kemudian sistem operasi (windows, linux, solaris, dll)
dimuat.
Selain ROM, terdapat pula cip yang disebut PROM, EPROM dan EEPROM.
PROM (Progammable Read-Only-Memory) Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM
dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai.
Setelah

diisi

dengan

program,

isi

PROM

tak

bisa

dihapus.

EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) Berbeda dengan PROM, isi EPROM
dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar
ultraviolet. EEPROM

(Electrically

Erasable

Programmable

Read-Only0Memory)

EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara
elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory

biasa

digunakan

pada

kamera

digital,

konsol

video

game,

dan

cip

BIOS.

b. RAM
RAM (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti
selama komputer sihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni
dapat

menyimpan

dan

mengambil

data

dengan

sangat

cepat.

Tipe RAM pada PC bermacam; antara lain DRAM, SDRAM, SRAM, RDRAM, dan EDO
RAM. DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh
CPU

agar

data

yang

terkandung

di

dalamnya

tidak

hilang.

EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem
yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66
MHz. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan
dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi
daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100
MHz. SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh
CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini
memiliki

kecepatan

lebih

tinggi

daripada

DRAM.

RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memori yang lebih cepat dan lebih mahal
daripada SDRAM. Memori ini biasa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
Jenis RAM yang terdapat di pasaran :
1. SIMM (Single in-line memory module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin.
Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada
16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada
32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan
sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM)
dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit
didalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge)
yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM
sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan
waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhirakhir

ini.

SIMM 30 PIN SIMM 72 PIN
2. DIMM (dual in-line memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul
memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya
berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM

(synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast
page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan
CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu
100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN
3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan
SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system
clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai
memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul
memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang
mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz.
DIMM 184PIN
4. DRDRAM (direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis
SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang
berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua
saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan
400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM
berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module).
DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan
1066MHZ.

Jenis-Jenis Memori
Komputer

menggunakan

beberapa

jenis

informasi

sehingga

membutuhkan

beberapa jenis memoriyang berbeda. Instruksi-instruksi yang mengontrol operasi dari
mikrokontroler disimpan dalam memori non-volatile sehingga jika sistem tidak perlu
diprogram ulang jika daya sistem hilang. Variabel dan hasil sementara bisa disimpan dalam
memori yang dapat ditulis dengan mudah dan cepat saat operasi sedang berlangsung.
Tidaklah penting untuk terus mengingat informasi yang ditulis saat tidak ada daya (volatile).
RAM (Random Access Memory) adalah suatu bentuk memori volatile yang dapat
dibaca dan ditulis oleh CPU. Seperti definisinya, lokasi RAM dapat diakses dalam berbagai
urutan (random). Memori jenis ini adalah yang paling umum digunakan oleh komputer
pribadi. RAM membutuhkan area chip yang lebih lebar dibandingkan dengan ROM, sehingga
RAM yang diikutsertakan dalam sistem mikrokontroler hanyalah sebagian kecil saja.
ROM (Read Only Memory) diisi saat proses produksinya. Informasi yang dituliskan
harus dipesan oleh pelanggan sebelum chip diberikan. Dalam sistem mikrokontroler,
informasi ini dapat dibaca oleh CPU tetapi tidak dapat dirubah. ROM adalah memori yang
paling sederhana, kecil, dan murah. PROM (Programmable ROM) mirip dengan ROM
kecuali bahwa dia dapat diprogram setelah proses pembuatah chip. Beberapa variasi dari
PROM adalah EPROM, OTP, dan EEPROM.
EPROM (Erasable PROM) dapat dihapus dengan menyinarinya dengan cahaya
ultraviolet. Mikrokontroler yang EPROM-nya bisa dihapus memiliki jendela kecil tempat
proses penyinaran dilakukan. Jumlah proses penghapusan yang diijinkan terbatas tergantung
pada beberapa tipe. Prosedur khusus digunakan untuk meprogram informasi ke dalam
memori EPROM. Kebanyakan mikrokontroler yang memiliki EPROM menggunakan
tegangan +12 volt DC saat operasi penulisan EPROM. CPU tidak dapat menulis data ke
lokasi EPROM seperti halnya penulisan yang dilakukan pada RAM. Beberapa
mikrokontroler memiliki rangkaian penulis EPROM yang built-in. OTP (One Time
Programming) adalah EPROM yang tidak dilengkapi dengan jendela untuk penyinaran
ultraviolet. Walaupun isi dari OTP adalah sama dengan EPROM yang memiliki jendela
penghapusan, OTP tidak dapat dihapus karena tidak menyediakan jendela. OTP dipasarkan
karena harganya lebih murah daripada EPROM yang berjendela. EEPROM (Electrically
EPROM) dapat dihapus secara elektris dengan perintah yang ada dalam mikrokontroler. Agar
dapat diprogramkan harga baru ke lokasi memori ini, pertama proses penghapusan harus
dilakukan kemudian baru dilaksanakan beberapa langkah pemrograman. Walaupun mirip

dengan RAM, tetapi EEPROM tetap memiliki sifat non-volatile dari ROM yang tidak hilang
datanya walaupun daya hilang.

I/O Sebagai Tipe Memori
Informasi status dan kontrol dari I/O adalah suatu tipe dari lokasi memori yang
mengijinkan sistem komputer untuk mendapatkan informasi dari dan ke dunia luar. Tipe
lokasi memori ini tidak seperti memori pada umumnya karena informasi yang ada dapat
berubah karena pengaruh selain dari CPU. Jenis paling sederhana dari lokasi memori I/O
adalah port input dan port output sederhana. Dalam mikrokontroler 8-bit, port input
sederhana terdiri dari delapan kaki yang dapat dibaca oleh CPU. Port output sederhana terdiri
dari delapan kaki yang dapat dikontrol oleh CPU. Dalam kenyataannya, port output
sederhana diimplementasikan dengan delapan latch dan jalur feedback yang memungkinkan
CPU untuk membaca kembali apa yang sebelumnya ditulis ke port output.
Gambar di bawah memperlihatkan rangkaian ekuivalen dari satu bit RAM, satu bit port
input, dan satu bit port output yang umum dan memiliki kemampuan membaca kembali.
Dalam mikrokontroler nyata, rangkaian ini ada delapan untuk membentuk delapan bit RAM,
port input, dan port output. Saat snyal clock high, data dari input D menuju output Q. Saat
input clock low, data ditahan pada kaki output Q.

Saat CPU menyimpan informasi ke dalam RAM dalam gambar (a), sinyal WRITE
diaktifkan untuk menahan data dari jalur data bus ke dalam flip-flop [1]. Latch ini akan terus
mengingat data yang telah diberikan sampai terjadi proses penulisan kembali atau jika daya
dihilangkan. Saat CPU membaca data dalam RAM ini, sinyal READ diaktifkan, yang

kemudian mengaktifkan multiplekser [2]. Multiplekser ini membuat data dari output latch
muncul kembali ke jalur data bus.
Saat CPU membaca data dari port input seperti pada gambar (b), sinyal READ
diaktifkan, yang akan mengaktifkan multiplekser [3]. Multiplekser ini akan mengirimkan data
yang ada dalam buffer ke jalur data bus. Sinyal write tidak mempunyai pengaruh dalam
rangkaian ini.
Saat CPU menyimpan data ke port output seperti pada gambar (c), sinyal WRITE
diaktifkan untuk menahan data dari data bus menuju ke flip-flop [4]. Output dari latch ini,
yang di-buffer oleh buffer driver [5], muncul sebagai harga digital pada kaki output. Saat
CPU akan membaca data dari port output, sinyal READ diaktifkan, yang akan mengaktifkan
multiplekser [6]. Multiplekser ini akan menyalurkan data dari output flip-flop ke jalur data
bus.

Register Kontrol dan Status Internal
Register kontrol dan status internal adalah lokasi memori I/O yang spesial. Di samping
aksi sensor dan pengontrolan kaki eksternal, register ini juga melakukan aksi sensor dan
pengontrolan sinyal level logika internal. Lihat gambar dan bandingkan antara RAM dengan
port output. Perbedaan yang tampak hanyalah bahwa port output memiliki buffer untuk
menghubungkan state dari flip-flop ke kaki eksternal. Dalam kasus bit kontrol internal, output
dari buffer terhubung dengan sinyal kontrol internal tertentu. Suatu bit status internal mirip
dengan bit port input tetapi bit status ini hanya melakukan aksi sensor terhadap sinyal register
internal.
Mikrokontroler M68HC05 memiliki kaki-kaki I/O paralel. Arah jalur dari setiap kaki
dapat diprogram dengan bit kontrol melalui software. Gambar di bawah menggambarkan I/O
dua arah (bi-directional) dengan latch output dan bit kontrol arah data. Kaki suatu port
dikonfigurasi sebagai output jika bit DDR (Data Direction Register) yang bersesuaian diset
menjadi logika satu. Suatu kaki dikonfigurasi sebagai input jika bit DDR yang bersesuaian
diset menjadi logika nol. Saat pertama kali dihidupkan atau saat reset, semua bit DDR
dinolkan, sehingga konfigurasi semua kaki port adalah sebagai input. DDR ini dapat ditulis
dan dibaca oleh prosesor.

Peta Memori
Karena terdapat ribuan dan bahkan lebih lokasi memori dalam suatu sistem
mikrokontroler, menjadi penting untuk memiliki cara yang enak untuk menangani alamat
masing-masing data dalam memori. Suatu peta memori adalah penggambaran yang mewakili
semua spasi dalam memori mikrokontroler. Gambar di bawah adalah peta memori umum
yang menggambarkan memori dalam MC68HC705K1.
Empat digit heksadesimal yang terletak pada bagian kiri dari gambar di bawah adalah
alamat yang dimulai pada $0000 di atas dan terus bertambahsampai $03F di bagian bawah.
Alamat $0000 berhubungan dengan awal lokasi memori sedangkan alamat $03FF
berhubungan dengan lokasi memori akhir. Sedangkan ketrangan dalam kotak menunjukkan
macam tipe dari memori dan isinya (RAM, EPROM, register I/O, dan sebagainya). Beberapa
daerah, seperti register I/O, perlu dijelaskan lebih detail karena penting untuk mengetahui
nama dari setiap lokasi. Setiap lokasi memori sebanyak 1024 ini memiliki delapan bit data
seperti pada gambar di bawah.
Lokasi memori 256 pertama ($0000-$00FF) dapat diakses oleh komputer dengan cara
khusus yang sebut dengan mode pengalamatan langsung (direct addressing mode). Register
I/O on-chip dan 32 byte RAM terletak dalam area $0000-$00FF. Dalam peta memori pada
gambar di bawah terlihat konfigurasi penempatan pada area ini yang dipaparkan dalam kotak
yang terletak di sebelah kanan.

“MEMORY INTERNAL”
Pengertian Memory Internal
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara
langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori
utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri
adalah :
1.
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data
dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
2.
Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke
peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti
masukan atau dari peranti pengingat sekunder.

Jenis - Jenis Memory Internal
1.

ROM (Read Only Memory)

Adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori
semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya
hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini
berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap
(hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.
Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program
utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor
komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut
BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS
inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai
dihidupkan.
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah
beredar dan terpasang pada komputer, antara lain :
PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM
ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian
dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program,
isi PROM tak bisa dihapus.
EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda
dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan
dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
EEPROM (Electrically
Erasable
Programmable
ReadOnly0Memory) : EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi
isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu

jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada
kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
()

RAM (Random Access Memory)

Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama
komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat
dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan
data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile
(mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu
dayanya dimatikan.
Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah
disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat
diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan
berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
RAM
dibagi
lagi
menjadi
dua
jenis,
yaitu
jenis Statik dan Dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi
dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasiaplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar.
RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai
muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah
transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data
yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan
kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke
memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM
dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).
Jenis - Jenis RAM

1.

D RAM (Dynamic Random Access Memory)

=> jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam
kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya
harus ter-refresh secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini
membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya.
Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan
kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
2.

S RAM (Static Random Access Memory)

=> pada SRAM tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan
SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan
DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari
DRAM.
Berdasarkan
fungsinya
terbagi
menjadi Asynchronous dan Synchronous.
3.

EDO RAM (Extended Data Out Random Accses Memory)

=> jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara
bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page
Memory (FPM) RAM. SepertiFPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan
maksimal 50MHz EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk
membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak
memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.
4.

FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)

=> model DRAM paling lama. Masalah yang sering muncul dari FPM
DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum
50MHz.
5.

SD RAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)

=> SD RAM merupakan tipe baru dari DRAM. SD RAM mulai berjalan
dengan kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan
EDO RAM yang lebih lama akan berjalan di maksimal 50MHz. Untuk
mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR
dan RD RAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki
kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di
333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 /
PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel
dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama,
sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang
merupakan teknologi berbeda.

6.

RD RAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)

=> salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh
Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi
memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RD RAM memiliki memory
controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa
mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri
Voodoo4.
RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan
tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain
dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM,
namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti
pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori
paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066
RDRAM.

“MEMORY EKSTERNAL”
Pengertian Memory Eksternal
Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi
untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini
termasuk
perangkat
keras
untuk
melakukan
operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data,
di
luar
memori utama.
Contoh: Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada dasarnya
konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap
(non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai
penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk
mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.

Jenis - Jenis Memory Eksternal
1.

Berdasarkan Karakteristik Bahan

Punched Card atau kartu berlubang : Merupakan kartu kecil berisi
lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu
ini dibaca melalui punch card reader yang sudah tidak digunakan lagi
sejak tahun 1979.
Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan
yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari
resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Contoh : CD dan DVD
Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang
bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape
recorder.
2.

Berdasarkan Jenis Akses Data

DASD (Direct Access Storage Device) : Mempunyai akses langsung
terhadap data. Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard disk), Removeable
hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk dll.
SASD (Sequential Access Storage Device) : Mempunyai akses data
secara tidak langsung(berurutan), seperti pita magnetik.
Mungki itu saja pembahasan tentang Pengertian dan
Perbedaan Memori Internal dan External, bila ada kata yang salah
dan kurang berkenan dari artikel ini, mohon dimaafkan, semoga
bermanfaat.. terima kasih.. :D
Wassalamu’alaikum..

Link Sumber : http://faris6593.blogspot.co.id/2013/03/pengertianperbedaan-memory-internal-external.html#ixzz3rkeXkWGY

Pengertian Cache , Internal , dan Eksternal Memory
Memori adalah perangkat yang berfungsi mengolah data dan instruksi. Semaki besar
memori yang disediakan, maka semakin banyak data maupun instruksi yang dapat diolah.
Beberapa jenis memori adalah :
A. Cache memory
Cache memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana
tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh
komputer. Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara).
Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi. Dalam terminologi
hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya
memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
Fungsi Cache Memory:
--> Mempercepat Akses data pada komputer.
--> Meringankan kerja prosessor.
--> Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
--> Mempercepat kinerja memory.

Letak Cache Memory
1. Terdapat di dalam Processor (on chip ) Cache internal diletakkan dalam prosesor
sehingga tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali.

2. Terdapat diluar Processor(off chip) berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan
aksesnya sangat cepat, meskipuntidak secepat chache memori jenis pertama.

Jenis Cache Memory
1. L1 cache L1 Cache adalah Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache
yang terintegrasi menyatu pada prosesor. Berguna untuk menyimpan secara sementara
instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yangstabil untuk
diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru. L1 cache (Level 1
cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache. Transfer
data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat Kecepatannya mendekati kecepatan
register.
2. L2 cache Arti istilah L2 Cache adalah Sejumlah kecil SRAM memori yang berada di
motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Berguna untuk menyimpan sementara
instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yangstabil untuk
diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru. L2 cache (Level 2
cache) secondary cache, second level cache, atau level two cache. L2 cache memiliki
ukuran lbih besar dibandingkan L1 namun kecepatan transfernya sedikit lebih lama dari
L1cache.
3. L3 cache jarang sekali ada, hanya ada di komputer tertentu. Berguna ketika terdapat
cache yang hilang ”missing” pada cache L1&L2, L3 cache memiliki ukuran lbih besar
dibandingkan L1 dan L2 namun kecepatan transfernya lebih lama dari L1cache dan L2
Cache.
B. Internal Memory
Seringkali terjadi salah pengertian atau salah persepsi pada saat membahas tentang
memori. Pengertian beberapa orang bahwa memori adalah ‘komponen’ yang berbentuk segi
empat dengan beberapa pin di bawahnya. Komponen tersebut dinamakan memory module.
Padahal pengertian sebenarnya memori itu adalah suatu penamaan konsep yang bisa
menyimpan data dan program. Kemudian ditambah dengan kata internal, yang dimaksud
adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Dengan demikian, pengertian
memory internal sesungguhnya itu dapat berupa :
· First-Level (L1) Cache
· Second-Level (L2) Cache

· Memory Module
Akan tetapi pengelompokan dari memory internal juga terbagi atas :
· RAM (Random Access Memory)
· ROM (Read Only Memory)
*Penjelasan dari masing- masing pengertian diatas adalah sebagai berikut :
RAM (Random Access Memory)
Kelompok memori yang diberi nama Random Access Memory ini memiliki karakteristik yang
sesuai dengan namanya. Dalam pengaksesan data yang tersimpan dalam memori dilakukan
dengan cara acak (random) bukand engan cara terurut (sequential) seperti pada streamer.
Hal ini berarti untuk mengakses elemen memori yang terletak dimanapun di dalam modul ini,
akan diakses dalam waktu yang sama.

ROM (Read Only Memory)
Kelompok memori yang bernama Read Only Memory ini juga memiliki karakteristik yang
sesuai dengan namanya. Data yang ada di dalam ROM ini adalah data yang telah
dimasukkan oleh pembuatnya. Data yang telah terkandung di dalamnya tidak dapat diubahubah lagi melalui proses yang normal, dan hanya dapat dibaca saja.
C. Eksternal Memory
Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari
memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori
eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data
dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi
piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun
semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar
panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang
ukuran RPM nya sebagai berikut:
3600 RPM Pre-IDE
5200 RPM IDE
5400 RPM IDE/SCSI
7200 RPM IDE/SCSI

10000 RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan
side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap
head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track
yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi
daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5”
yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD).
Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan untuk HD). Kapasitas
yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan
dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy
disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian,
penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang
relatif lama. Keterbatasanyang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari
floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir 100MB
data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya
berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy
disk.
Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpandatasekunder dan
berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali olehinsinyur IBM, Reynold
Johnson di tahun 1952. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki
(0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute)dengan
kapasitas penyimpanan 5 MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6
cm dengan kapasitas 750 GB. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan
bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar.
Rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan
actuator arm motor controller. arus membongkar CP sampai dengan Gbytes. Ukuran
kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan data.
Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat menangani penulisan

berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan dengan floppy
disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam segi mobilitas, karena untuk memindahmindahkan harddisk berarti h(harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah
dapat diatasi dengan adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa
cartridge, yang dipasang pada removable rack yang terambung pada power supplay dan
kabel data IDE Interface-nya. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika
tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu
piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun
memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat
terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat
(eksternal) dengan menggunakan kabelUSB ataupun FireWire

Pengertian memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan
program. Sedangkan Memori internal, yang dimaksud adalah bahwa memori terpasang
langsung pada motherboard.
Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat berupa :
· First-Level (L1) Cache
· Second-Level (L2) Cache
· Memory Module
Akan tetapi pengelompokan dari memory internal juga terbagi atas :
· RAM (Random Access Memory) dan
· ROM (Read Only Memory)
Penjelasan dari masing- masing pengertian diatas adalah sebagai berikut :
1. First Level (L1) Cache
Memory yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan
prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control Unit)). Penempatan Cache di
prosessor dikembangkan sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang
paling kecil (hanya 16 KB), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik
(sepermilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan
paling sering diakses. Biasanya data di sini adalah data yang telah diatur melalui OS
(Operating system) menjadi Prioritas Tertinggi (High Priority).
2. Second-Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di Motherboard (lebih spesifik lagi : modul COAST : Cache
On a Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti Memory
Module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya). Akan tetapi ada juga yang
terintegrasi langsung dengan MotherBoard, atau juga ada yang
terintegrasi dengan Processor Module. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih besar dari
pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB-2 MB. Biasanya L2 Cache yang lebih
besar diperlukan di MotherBoard untuk Server. Kecepatan akses sekitar 10 ns.
3. Memory Module
Memory Module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4 MB-512 MB. Kecepatan
aksesnya ada yang berbeda-beda. Ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (=15
ns), 100 MHz(=10ns), dan sekarang ini telah dikembangkan PC133mhZ(=7.5 ns).

Memory Internal Komputer

Memori modul di kelompok kan menjadi 2,yaitu :
a) Single In-Line Memory Module (SIMM)
b) DIMM (Dual In-Line Memory Module)
pengertian monitor pengertian memory memori internal pengertian memory internal
pengertian memori internal Pengertian internal memory memoriinternal
komputer pemgertian memori internal definisi memori internal artikel memori internal