proposal rancang bangun sistem informasi

PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA
KANTOR IMIGRASI KLAS I KHUSUS SURABAYA

Nama

: Mohammad Ammar Zaky Hilmi

NIM

: 09.39010.0057

Program : DIII (Diploma Tiga)
Jurusan

: Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2012


RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA
KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS SURABAYA

PROPOSAL
Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Proyek Sistem Informasi

Oleh:
Nama

: Mohammad Ammar Zaky Hilmi

NIM

: 09.39010.0057

Program : DIII (Diploma Tiga)
Jurusan

: Manajemen Informatika


Surabaya, 26 September 2012

Disetujui:
Pembimbing

Titik Lusiani, M.Kom., OCA
NIDN 0714077401

A. Judul
Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian pada Kantor Imigrasi Klas
I Khusus Surabaya.
B. Latar Belakang Masalah
Instansi pemerintah secara umum berperan dalam pemberian pelayanan
kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing baik di tingkat pusat
maupun di tingkat daerah. Pada pelaksanaan tugas pelayanan tersebut, pegawai
instansi pemerintahan sebagai petugas yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara langsung berhak memiliki pendapatan yang layak demi
terciptanya pelayanan yang prima. Kesalahan dalam penghitungan gaji pegawai
dapat menurunkan kualitas pegawai yang berdampak pada pelayanan langsung

kepada masyarakat. Dengan adanya penggunaan teknologi informasi pada instansi
pemerintah diharapkan dapat menghilangkan kesalahan dalam penghitungan gaji
pegawai.
Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya yang termasuk instansi
pemerintah memiliki permasalahan dalam proses penggajian pegawai, seperti
absensi pegawai dengan membubuhkan tanda tangan, penghitungan gaji, uang
makan, uang lembur, dan remunerasi menggunakan kalkulator, serta pembuatan
laporan gaji dan absensi pegawai dibuat dengan tulisan tangan.
Berdasarkan uraian masalah diatas, maka dirancang bangun Sistem
Informasi Penggajian pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya dimana
sistem ini terdiri dari sub sistem absensi pegawai, sub sistem penghitungan gaji,
uang makan, uang lembur, dan remunerasi serta sub sistem pembuatan laporan.
Dengan adanya Sistem Informasi penggajian ini, diharapkan dapat
mengatasi permasalahan dan mempercepat proses penggajian yang terjadi pada
Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya sehingga pegawai dapat memberikan
pelayanan kepada masyarakat dengan prima.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi absensi pegawai pada

Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya?

2.

Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi penggajian pegawai pada

3.

Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya?
Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi yang dapat melaporkan
tentang laporan gaji pegawai, laporan absensi pegawai, laporan remunerasi
pegawai, laporan uang makan pegawai, dan laporan uang lembur pegawai
pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya?

D. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data pegawai yang digunakan adalah data pegawai Kantor Imigrasi Klas I
2.


Khusus Surabaya tahun 2012.
Sistem yang dibahas meliputi proses absensi pegawai, proses penghitungan

3.

gaji pegawai, dan proses remunerasi pegawai.
Proses cetak laporan terdiri dari laporan gaji pegawai, laporan absensi
pegawai, laporan remunerasi pegawai, laporan uang makan pegawai, dan
laporan uang lembur pegawai.

E. Tujuan
1.

Tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Merancang Bangun Sistem Informasi absensi pegawai pada Kantor Imigrasi

2.

Klas I Khusus Surabaya.
Merancang Bangun Sistem Informasi penggajian pegawai pada Kantor


3.

Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
Merancang Bangun Sistem Informasi yang dapat melaporkan tentang laporan
gaji pegawai, laporan absensi pegawai, laporan remunerasi pegawai, laporan
uang makan pegawai, dan laporan uang lembur pegawai pada Kantor Imigrasi
Klas I Khusus Surabaya.

F.

Manfaat

1.

Manfaat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagian Kepegawaian
Manfaat Sistem Informasi penggajian ini pada bagian kepegawaian adalah
sebagai berikut :
a. Dapat mengetahui dengan detail jam datang dan jam pulang kantor dengan

cepat dan akurat.

b. Dapat megetahui dengan pasti jumlah jam lembur pegawai.
c. Dapat menghilangkan kecurangan saat absensi.
2.

Bagi Pegawai
Manfaat Sistem Informasi penggajian bagi pegawai adalah dapat mengetahui
keterlambatan dan jumlah lembur yang mempengaruhi jumlah remunerasi
yang diterima.

3.

Bagi Pimpinan
Manfaat Sistem Informasi penggajian bagi pimpinan adalah dapat mengetahui
dengan benar laporan absensi dan laporan penggajian pegawai sehingga dapat
dijadikan pendukung dalam pengambilan kebijakan terhadap pegawai yang
melakukan pelanggaran.

4. Bagian Keuangan

Manfaat Sistem Informasi penggajian ini pada bagian keuangan adalah dapat
melakukan penghitungan uang makan, uang lembur, remunerasi dan gaji
pegawai dengan cepat dan akurat.
G. Landasan Teori
1.

Penggajian
Sistem Penggajian adalah proses yang menentukan tingkat penggajian

staf, memonitori, mengembangkan, dan mengendalikannya. Inflasi terus menerus
dan berbagai usaha pemerintah untuk mengekangnya melalui serangkaian
kebijakan pengendalian penggajian. Akibatnya yang nyata antara lain adalah
pengikisan perbedaan, penyimpangan dalam penggajian, dan struktur penggajian
yang sudah tidak memenuhi syarat lagi. Hal ini menimbulkan masalah dalam
menarik, memberikan motivasi, dan mempertahankan staf, karena manajemen
tidak mungkin lagi mengendalikan secara menyeluruh praktek pemberian gaji.
Tanpa

suatu kebijakan


penggajian dan

prosedur-prosedur yang

ditetapkan, perusahaan seirng menghadapi beberapa atau semua persoalan berikut:
Kesulitan untuk merekrut dan mempertahankan staf yang bermutu tinggi karena
gagal menawarka gaji yang bersaing ( Definisi Penggajian,2009).

1.

Semangat kerja yang rendah, kemarahan dan kegelisahan karena
struktur penggajian yang tidak adil, yang kelemahan sering menjadi masalah
umum.

2.

Prestasi rendah dan kurang motivasi sebagai akibat dari ganjaran
dan perangsang yang tidak memadai untuk perbaikan dalam efisiensi.

3.


Biaya penggajian yang meningkat karena tidak efektifnya atau
tidak adanya prosedur pengendalian penggajian.

4.

Ketidakmampuan

untuk

menerapkan

pedoman

kebijakan

pendapatan nasional agar secara maksimal menguntungkan bagi organisasi
dan para karyawan.
2.


Remunerasi
Remunerasi adalah imbalan kerja yang dapat berupa gaji, honorarium,

tunjangan tetap, insentif, bonus atas prestasi, pesangon, atau pensiun. Bagi
pegawai negeri, remunerasi berarti imbalan kerja diluar gaji. Tunjangan kerja
individu pegawai dapat meningkat atau menurun sejalan dengan peningkatan atau
penurunan kinerja yang diukur berdasarkan indikator kinerja utama.
3.

Sistem Informasi Penggajian
Definisi Sistem Informasi penggajian menurut Krismiaji (2005:25),

Sistem Informasi penggajian adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan
pengolahan data yang terkait yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan
perusahaan secara efektif yang terdiri dari input, proses dan menghasilkan output
berupa informasi tentang gaji yang bermanfaat bagi perusahaan.
4.

Analisis dan Desain Sistem Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi

sehingga informasi ini sangat penting di dalam organisasi. Suatu sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerima.
Menurut Jogiyanto (1999:26) Sistem Informasi itu sendiri adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
trasaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
Analisis system dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yag utuh ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan
– kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan
sebelum tahap desain sistem. Tahap analisi merupakan tahap yang kritis dan
sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan juga
kesalahan di tahap selanjutnya.
5.

Sistem Informasi
Menurut Leitch dan Davis (1983:6) pada dasarnya sistem informasi

merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, berisifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
A. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
a. Studi Literatur
Dilakukan dengan cara mencari informasi dari berbagai literatur
yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi penggajian
pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
b. Metode Wawancara
Metodologi wawancara adalah penelitian yang dilakukan selama
melakukan merancang bangun sistem informasi penggajian pegawai pada
Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya. Dengan mencatat semua datadata yang kita butuhkan, kemudian kita olah menjadi sebuah informasi

yang lebih akurat demi suksesnya program yang dibuat. Dimana dalam
mendapatkan data-data diperoleh dari narasumber.
Dilakukan dengan cara mencari informasi dari berbagai literatur
yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi penggajian
pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
2. Analisis, Perancangan dan Implementasi
a. Analisis
Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat
sistem baru. Dalam analisis sistem digunakan metode-metode yang telah
dielaskan pada poin rancangan penelitian di atas, yaitu metode observasi,
metode wawancara, dan studi kepustakaan. Dalam proses analisis ini
ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.

Proses membuat Sistem Informasi absensi pegawai pada Kantor

2.

Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
Proses membuat Sistem Informasi penggajian pegawai pada Kantor

3.

Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
Proses membuat Sistem Informasi yang dapat melaporkan tentang
laporan gaji pegawai, laporan absensi pegawai, laporan remunerasi
pegawai, laporan uang makan pegawai, dan laporan uang lembur
pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.

b. Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan kegiatan menguraikan suatu sistem
informasi yang utuh dan nyata ke dalam komponen yang bertujuan
untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang
muncul, sehingga mengarah kepada suatu solusi perbaikan maupun
pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai kebutuhan. Untuk

alur data system informasi penggajian yang sedang berjalan di Kantor
Imigrasi Klas I Khusus Surabaya akan diuraikan dengan menggunakan
Dokumen Flow, System Flow, DFD (Data Flow Diagram), ERD
(CDM dan PDM) dan Desain input output.
c. Implementasi
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk
menggunakan program sistem informasi penggajian pada Kantor Imigrasi
Klas I Khusus Surabaya, yaitu :
1. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.

Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi.
Memory DDR RAM 256 MB atau lebih tinggi.
VGA 64MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi.
Hardisk 10 GB

2. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:
a.
b.
c.
I.

Microsoft Windows XP, Vista dan Seven
Microsoft SQL Server 2005 (Untuk Server)
.NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi.

Jadwal Kerja
Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan dalam merancang bangun

Sistem Informasi penggajian dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jadwal Kerja
September
NO

KEGIATAN

1 Observasi
2 Wawancara
3 Penyusunan
Proposal
4 Analisa
sistem
5 Perancangan
Sistem

Oktober

Nopember

Desember

2012
2012
2012
2012
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

6 Pembuatan
Program
7 Uji program
8 Implementasi
Program
9 Penyusunan
laporan
10 Studi
Kepustakaan

J.

DAFTAR PUSTAKA

Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003,Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1,
Prehallindo, Jakarta
Yuswanto, 2006, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka
Publisher, Surabaya
Mulyanto, Agus., 2009, Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Jogiyanto, H. M, 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Leitch and Davis, K. Roose, 1983, Accounting Information System, PrenticeHall,Inc,.New Jersey