Absensi dan M V C
Makalah Seminar Kerja Praktek
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC
CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG
Farid Arifiyanto1), Enda Wista Sinuraya2)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jln. Prof. Sudarto, Tembalang, Semarang, Indonesia
email : [email protected]
ABSTRAK
Absensi merupakan sebuah cara untuk mengetahui jumlah kehadiran seseorang. Absensi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan menggunakan lembar absensi. Pegawai perlu
mencatat lagi untuk membuat rekap dari lembar absensi tersebut. Metode lain untuk mencatat absensi yaitu
dengan alat untuk mendeteksi sidik jari seseorang. Alat ini dapat mengetahui identitas seseorang melalui sidik
jari dan menyimpan daftar hadirnya sesuai dengan waktu saat dia menempelkan sidik jari pada alat ini. Metode
ini sudah sering dipakai untuk mencatat absensi. Namun masalah selanjutnya ialah pengolahan data absensi
tersebut terkadang masih dilakukan secara manual dan tidak terpusat, maka diperlukan suatu sistem untuk
mempermudah pengolahan data absensi tersebut. Sistem informasi absensi dibuat untuk mempermudah
pengolahan data absensi dengan cara mengunggah data-data yang disimpan pada beberapa finggerprint ke
sistem tersebut agar mudah dikelola.
Software ini dibuat untuk memudahkan proses input absensi. Selain itu pegawai juga dapat melihat
kehadiran mereka secara online. Cara kerjanya yaitu setelah pegawai absen dengan menggunakan finger print,
data yang ada pada mesin fingerprint kemudian di importkan kedalam Sisten Informasi Absensi oleh bagian
kepegawaian. Sebelumnya, bagian kepegawaian telah menginputkan tanggal-tanggal aktif kuliah, sehingga
otomatis software akan menyeleksi data yang tidak sesuai. Apabila ternyata ada tanggal aktif yang belum
terinput atau sebaliknya, kepegawaian dapat mengeditnya melalui menu edit. Selanjutnya data yang telah
diinputkan dapat dilihat melalui menu data absensi. Karena bagian kepegawaian yang bertugas melaporkan ke
atasan, maka ada menu melihat absensi bulanan yang dapat dipilih berdasarkan fakultas dan jurusan per bulan.
Setelah diuji coba, software ini masih perlu dikembangkan lagi. Fitur-fitur yang ada pada program ini
dirasa belum mampu menggantikan metode yang sekarang digunakan. Fitur seperti print absensi, rekap absen
per bulan sangat perlu ditambahkan pada program ini. Program ini sebenarnya dapat mengurangi jumlah
pegawai yang bertugas untuk mengolah absensi, karena data absensi ini sudah terpusat di satu server.
Kata Kunci : CodeIgniter, MVC, PHP, MySQL
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem absensi yang dilakukan pada saat
ini masih banyak yang menggunakan cara
manual, yaitu dengan cara mencatat di buku.
Ada pula yang telah menggunakan fingerprint
namun penggunaannya masih terbatas dan
tidak terpusat. Hal ini menjadi kendala ketika
pegawai ingin melihat absensi dirinya, ataupun
bagian kepegawaian ketika ingin membuat
laporan absensi pegawai. Untuk itulah dibuat
Sistem Informasi Absensi ini yang dapat
diakses secara online.
Sistem Informasi Absensi ini dapat
diakses oleh empat tingkatan yang berbeda,
yaitu kepegawaian, kasubag, pegawai, dan
admin. Kepegawaian berfungsi mengolah data
absensi dari fingerprint hingga ke sistem.
Kasubag bertugas mengedit keterangan dari
pegawai yang ijin. Pegawai hanya mampu
melihat absen dirinya sendiri. Sedangkan
admin memiliki hak akses paling tinggi yang
memiliki semua menu ditambah menu
manajemen user untuk menambah, mengedit
maupun menghapus user.
1.2 Tujuan
Tujuan dan manfaat penulis melakukan
kerja Praktek ini adalah :
1. Merancang Sistem Informasi Absensi
untuk Universitas Diponegoro.
2. Memudahkan pegawai baik dalam
mengolah absen maupun dalam
mengecek rekap absen miliknya.
1.3 Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam
laporan ini yaitu sebagai berikut:
1. Hanya merancang Sistem Informasi
Absensi untuk pegawai Universitas
Diponegoro.
2. Hanya membahas penggunaan XAMPP,
MySQL, CodeIgniter dalam merancang
Sistem Informasi Absensi.
3. Hanya membahas koding program yang
berkaitan dengan koneksi database dan
pembagian hak akses user.
4. Membahas pengujian dengan metode
black box, tidak membahas metode white
box.
II.
DASAR TEORI
2.1
Model – View – Controller ( MVC )
Merupakan sebuah arsitektur perangkat
lunak yang memisahkan antara logika aplikasi
dari antarmuka penggunanya sehingga
memungkinkan untuk pemeliharaan dan
pengembangan secara independen. MVC
memisahkan data aplikasi ( Model ) dari
tampilannya ( View ) dan cara memprosesnya
( Controller ).
2.2
PHP dan MySQL
PHP adalah bahasa pemrograman script
yang paling banyak dipakai saat ini. PHP
banyak dipakai untuk pemrograman website,
walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk
digunakan untuk pemakaian lain. PHP
merupakan salah satu bahasa server side
scripting yang disisipkan di antara bahasa
HTML untuk membuat halaman web yang
dinamis. Dan karena bahasa berbasis server
side, maka PHP akan dieksekusi di server,
sehingga yang akan dikirimkan ke web
browser adalah hasil dalam bentuk HTML dan
kode PHP tidak akan terlihat.
MySQL adalah sebuah implementasi dari
sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis
dibawah
2.3
CodeIgniter
Merupakan aplikasi open source ciptaan
EllisLab, Inc. yang berupa framework php
dengan pemodelan pengolahan data MVC
(Model–View– Controller) untuk membangun
website dinamis dengan menggunakan PHP.
CodeIgniter memudahkan developer untuk
membuat aplikasi web dengan cepat dan
mudah dibandingkan dengan membuatnya dari
awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28
Februari 2006.
Kelas View dan Controller merupakan
bagian terpenting dari pengembangan di
bawah CodeIgniter sedangkan kelas Model
bersifat opsional.
III.
PENERAPAN
DIGITAL
SISTEM
SURVEY
3.1
Persyaratan Sistem SurveyDigital
Persyaratan yang dibutuhkan dalam proses
perancangan Sistem Survey Digital ini adalah
XAMPP, PHP, MySQL, dan Frame Work
PHP CodeIgniter. Sedangkan Untuk Sistem
Operasi digunakan Sistem Operasi berbasis
Windows untuk proses pengembangan. Sistem
Survey Digital ini dikembangkan pada Sistem
Operasi berbasis Windows 64-bit dan dapat
bekerja dengan baik pada Sistem Operasi
berbasis Windows 64-bit dan Windows 32-bit.
3.2
Konfigurasi Pada CodeIgniter
Hal utama yang harus kita lakukan
sebelum mulai melakukan pengembangan
system lebih jauh adalah memastikan agar
sistem dapat terintegrasi dengan basis data
yang kita gunakan. CodeIgniter telah
menyediakan fitur yang memudahkan hal ini.
Kita cukup mendefinisikan nama tabel basis
data kita di d:/xampp/htdocs/. Pada sistem ini,
folder CodeIgiter diubah namanya menjadi
mycodeigniter.
Hal lain yang nantinya akan dibuat
pengaturannya dalam direktori ini adalah
tingkatan user, pagination, dan autoload.
Autoload berisi tentang fungsi – fungsi apa
saja yang akan dimuat secara otomatis oleh
sistem.
3.3 Sistem Informasi Absensi
Pada Sistem Informasi Absensi ini
terdapat empat tingkatan pengguna, yaitu
kepegawaian, kasubag, pegawai dan admin.
Pengguna harus melakukan login untuk
menentukan hak akses mana sesuai dengan
username pengguna tersebut.
Gambar 3.3 Halaman Set Absensi Bulan dan
Tahun
Gambar 3.1 Tampilan Halaman Login
1. Tingkatan Pengguna Kepegawaian
Setelah melakukan login, pengguna akan
dibawa ke halaman index yang menyediakan
menu sesuai dengan tingkatan pengguna
tersebut.
Gambar 3.4 Halaman Set Absensi Tanggal
Gambar 3.2 Halaman Index dari Kepegawaian
Pengguma dengan tingkatan ini hanya
dapat mengakses :
- Set Absensi
Set Absensi merupakan halaman untuk
memilih tanggal mana yang termasuk hari
aktif masuk kerja. Sistem akan secara otomatis
mencari tahu berapa jumlah hari berdasarkan
bulan dan tahun.
Gambar 3.5 Halaman Set Absensi Sukses
-
Data Absensi
Data Absensi merupakan halaman yang
digunakan untuk melihat daftar absensi milik
dia sendiri. Namun terlebih dahulu harus ada
data yang diisi melalui menu import absensi.
Gambar 3.6 Halaman Data Absensi user
Yogatama
-
Import Absensi
Import Absensi merupakan halaman untuk
mengunggah file data absensi dari fingerprint
ke basis data utama.
Gambar 3.9 Hasil Pencarian Absensi per
Bulan
-
Edit Tanggal
Edit Tanggal merupakan halaman yang
digunakan untuk menghapus tanggal yang
tidak termasuk hari kerja apabila pegawai
salah memasukkan tanggal.
Gambar 3.10 Halaman Edit Tanggal
Gambar 3.7 Halaman Import Absensi
-
Absensi per bulan
Absensi per bulan merupakan halaman
dimana pegawai dapat melihat absen pegawai
berdasarkan bulan dan unit yang dipilih untuk
pencarian.
2. Tingkatan Pengguna Kasubag
Setelah melakukan login, pengguna akan
dibawa ke halaman index yang menyediakan
menu sesuai dengan tingkatan pengguna
tersebut .
Gambar 3.11 Halaman Index dari Kasubag
Gambar 3.8 Halaman Absensi per Bulan
Pengguma dengan tingkatan ini hanya
dapat mengakses :
Edit Absensi
Edit Absensi merupakan halaman yang
digunakan untuk mengedit keterangan tidak
hadir dari seorang pegawai. Misalkan pegawai
tersebut ijin karena ada surat tugas dari dinas,
maka surat tersebut diberikan pada bagian
kasubag untuk mengedit ijin keterangan dari
pegawai tersebut.
-
Data Absensi
Data Absensi merupakan halaman yang
digunakan untuk melihat daftar absensi milik
dia sendiri.
Gambar 3.11 Halaman Edit Absensi
-
Data Absensi
Data Absensi merupakan halaman yang
digunakan untuk melihat daftar absensi milik
dia sendiri.
Gambar 3.14 Halaman Data Absensi user
Farid
4.
5. Tingkatan Pengguna Admin
Setelah melakukan login, pengguna
akan dibawa ke halaman index yang
menyediakan menu sesuai dengan tingkatan
pengguna tersebut.
Gambar 3.12 Halaman Data Absensi user
Betty
3. Tingkatan Pengguna Pegawai
Setelah melakukan login, pengguna akan
dibawa ke halaman index yang menyediakan
menu sesuai dengan tingkatan pengguna
tersebut.
Gambar 3.15 Halaman Index Admin
Pengguma dengan tingkatan ini dapat
mengakses semua menu pengguna lain dan
dapat mengakses :
Halaman Manajemen User.
Manajemen
user
berguna
untuk
menambahkan user, mengedit user, atau
menghapus user.
Gambar 3.13 Halaman Index Pegawai
Pengguma dengan tingkatan ini hanya
dapat mengakses :
Gambar 3.16 Halaman Manajemen User
IV SIMPULAN
Selama melaksanakan kerja praktek di
Biro Sistem Informasi UNISSULA, maka
penulis mengambil beberapa kesimpulan,
antara lain sebagai berikut :
1. Pelaksanaan KP (Kerja Praktek) memiliki
peranan penting dalam membantu
menciptakan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas, produktif dan komponen
khususnya dalam kerja.
2. Dalam Sistem Survey Digital terdapat tiga
tingkatan
pengguna,
yaitu
Dosen,
Mahasiswa, dan Administrator.
3. Fleksibilitas dan kemudahan untuk proses
penyelenggaraan Sistem Survey Digital
memudahkan Biro Sistem Informasi (BSI)
UNISSULA untuk melakukan proses
survey.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pratama, Antonius Nugraha Widhi. 2010.
CodeIgniter : Cara Mudah Membangun
Aplikasi PHP. Jakarta Selatan : Mediakita.
[2] Wismakarma, Komang. 2010. 9 Langkah
Menjadi Master Framework CodeIgniter.
Yogyakarta : Lokomedia.
[3] Basuki, Awan Pribadi. 2011. Membangun
Web Berbasis PHP dengan Framework
CodeIgniter. Yogyakarta : Lokomedia
[4] Van der Sype, B. 2008. Addition to Auth
Library.
http://www.bramme.net/2008/07/additionto-auth-librarytutorial/
[5] Van der Sype, B. 2008. Auth Library for
CodeIgniter.
http://www.bramme.net/2008/07/authlibrary-for-codeignitertutorial/
[6] DanielRo, 2008. PHP Script : Export
MySQL
table
data
to
CVS.
http://www.tutorial5.com/content/view/15
9/85/
BIODATA
Farid Arifiyanto, lahir di
Semarang 12 Juni 1991.
Menempuh pendidikan dasar
di SD kembangarum 04
Semarang. Melanjutkan ke
SLTP N 30 Semarang dan
pendidikan tingkat atas di
SMA N 3 Semarang, lulus
tahun 2009. Dari tahun 2009 sampai saat ini
masih menempuh studi Strata-1 di Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
Semaarang,
konsentrasi
Teknologi Informasi.
Semarang,
Januari 2013
Mengetahui dan Menyetujui, dosen
pembimbing
Enda Wista Sinuraya, ST, MT
NIP. 198012112010121001
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC
CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG
Farid Arifiyanto1), Enda Wista Sinuraya2)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jln. Prof. Sudarto, Tembalang, Semarang, Indonesia
email : [email protected]
ABSTRAK
Absensi merupakan sebuah cara untuk mengetahui jumlah kehadiran seseorang. Absensi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan menggunakan lembar absensi. Pegawai perlu
mencatat lagi untuk membuat rekap dari lembar absensi tersebut. Metode lain untuk mencatat absensi yaitu
dengan alat untuk mendeteksi sidik jari seseorang. Alat ini dapat mengetahui identitas seseorang melalui sidik
jari dan menyimpan daftar hadirnya sesuai dengan waktu saat dia menempelkan sidik jari pada alat ini. Metode
ini sudah sering dipakai untuk mencatat absensi. Namun masalah selanjutnya ialah pengolahan data absensi
tersebut terkadang masih dilakukan secara manual dan tidak terpusat, maka diperlukan suatu sistem untuk
mempermudah pengolahan data absensi tersebut. Sistem informasi absensi dibuat untuk mempermudah
pengolahan data absensi dengan cara mengunggah data-data yang disimpan pada beberapa finggerprint ke
sistem tersebut agar mudah dikelola.
Software ini dibuat untuk memudahkan proses input absensi. Selain itu pegawai juga dapat melihat
kehadiran mereka secara online. Cara kerjanya yaitu setelah pegawai absen dengan menggunakan finger print,
data yang ada pada mesin fingerprint kemudian di importkan kedalam Sisten Informasi Absensi oleh bagian
kepegawaian. Sebelumnya, bagian kepegawaian telah menginputkan tanggal-tanggal aktif kuliah, sehingga
otomatis software akan menyeleksi data yang tidak sesuai. Apabila ternyata ada tanggal aktif yang belum
terinput atau sebaliknya, kepegawaian dapat mengeditnya melalui menu edit. Selanjutnya data yang telah
diinputkan dapat dilihat melalui menu data absensi. Karena bagian kepegawaian yang bertugas melaporkan ke
atasan, maka ada menu melihat absensi bulanan yang dapat dipilih berdasarkan fakultas dan jurusan per bulan.
Setelah diuji coba, software ini masih perlu dikembangkan lagi. Fitur-fitur yang ada pada program ini
dirasa belum mampu menggantikan metode yang sekarang digunakan. Fitur seperti print absensi, rekap absen
per bulan sangat perlu ditambahkan pada program ini. Program ini sebenarnya dapat mengurangi jumlah
pegawai yang bertugas untuk mengolah absensi, karena data absensi ini sudah terpusat di satu server.
Kata Kunci : CodeIgniter, MVC, PHP, MySQL
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem absensi yang dilakukan pada saat
ini masih banyak yang menggunakan cara
manual, yaitu dengan cara mencatat di buku.
Ada pula yang telah menggunakan fingerprint
namun penggunaannya masih terbatas dan
tidak terpusat. Hal ini menjadi kendala ketika
pegawai ingin melihat absensi dirinya, ataupun
bagian kepegawaian ketika ingin membuat
laporan absensi pegawai. Untuk itulah dibuat
Sistem Informasi Absensi ini yang dapat
diakses secara online.
Sistem Informasi Absensi ini dapat
diakses oleh empat tingkatan yang berbeda,
yaitu kepegawaian, kasubag, pegawai, dan
admin. Kepegawaian berfungsi mengolah data
absensi dari fingerprint hingga ke sistem.
Kasubag bertugas mengedit keterangan dari
pegawai yang ijin. Pegawai hanya mampu
melihat absen dirinya sendiri. Sedangkan
admin memiliki hak akses paling tinggi yang
memiliki semua menu ditambah menu
manajemen user untuk menambah, mengedit
maupun menghapus user.
1.2 Tujuan
Tujuan dan manfaat penulis melakukan
kerja Praktek ini adalah :
1. Merancang Sistem Informasi Absensi
untuk Universitas Diponegoro.
2. Memudahkan pegawai baik dalam
mengolah absen maupun dalam
mengecek rekap absen miliknya.
1.3 Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam
laporan ini yaitu sebagai berikut:
1. Hanya merancang Sistem Informasi
Absensi untuk pegawai Universitas
Diponegoro.
2. Hanya membahas penggunaan XAMPP,
MySQL, CodeIgniter dalam merancang
Sistem Informasi Absensi.
3. Hanya membahas koding program yang
berkaitan dengan koneksi database dan
pembagian hak akses user.
4. Membahas pengujian dengan metode
black box, tidak membahas metode white
box.
II.
DASAR TEORI
2.1
Model – View – Controller ( MVC )
Merupakan sebuah arsitektur perangkat
lunak yang memisahkan antara logika aplikasi
dari antarmuka penggunanya sehingga
memungkinkan untuk pemeliharaan dan
pengembangan secara independen. MVC
memisahkan data aplikasi ( Model ) dari
tampilannya ( View ) dan cara memprosesnya
( Controller ).
2.2
PHP dan MySQL
PHP adalah bahasa pemrograman script
yang paling banyak dipakai saat ini. PHP
banyak dipakai untuk pemrograman website,
walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk
digunakan untuk pemakaian lain. PHP
merupakan salah satu bahasa server side
scripting yang disisipkan di antara bahasa
HTML untuk membuat halaman web yang
dinamis. Dan karena bahasa berbasis server
side, maka PHP akan dieksekusi di server,
sehingga yang akan dikirimkan ke web
browser adalah hasil dalam bentuk HTML dan
kode PHP tidak akan terlihat.
MySQL adalah sebuah implementasi dari
sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis
dibawah
2.3
CodeIgniter
Merupakan aplikasi open source ciptaan
EllisLab, Inc. yang berupa framework php
dengan pemodelan pengolahan data MVC
(Model–View– Controller) untuk membangun
website dinamis dengan menggunakan PHP.
CodeIgniter memudahkan developer untuk
membuat aplikasi web dengan cepat dan
mudah dibandingkan dengan membuatnya dari
awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28
Februari 2006.
Kelas View dan Controller merupakan
bagian terpenting dari pengembangan di
bawah CodeIgniter sedangkan kelas Model
bersifat opsional.
III.
PENERAPAN
DIGITAL
SISTEM
SURVEY
3.1
Persyaratan Sistem SurveyDigital
Persyaratan yang dibutuhkan dalam proses
perancangan Sistem Survey Digital ini adalah
XAMPP, PHP, MySQL, dan Frame Work
PHP CodeIgniter. Sedangkan Untuk Sistem
Operasi digunakan Sistem Operasi berbasis
Windows untuk proses pengembangan. Sistem
Survey Digital ini dikembangkan pada Sistem
Operasi berbasis Windows 64-bit dan dapat
bekerja dengan baik pada Sistem Operasi
berbasis Windows 64-bit dan Windows 32-bit.
3.2
Konfigurasi Pada CodeIgniter
Hal utama yang harus kita lakukan
sebelum mulai melakukan pengembangan
system lebih jauh adalah memastikan agar
sistem dapat terintegrasi dengan basis data
yang kita gunakan. CodeIgniter telah
menyediakan fitur yang memudahkan hal ini.
Kita cukup mendefinisikan nama tabel basis
data kita di d:/xampp/htdocs/. Pada sistem ini,
folder CodeIgiter diubah namanya menjadi
mycodeigniter.
Hal lain yang nantinya akan dibuat
pengaturannya dalam direktori ini adalah
tingkatan user, pagination, dan autoload.
Autoload berisi tentang fungsi – fungsi apa
saja yang akan dimuat secara otomatis oleh
sistem.
3.3 Sistem Informasi Absensi
Pada Sistem Informasi Absensi ini
terdapat empat tingkatan pengguna, yaitu
kepegawaian, kasubag, pegawai dan admin.
Pengguna harus melakukan login untuk
menentukan hak akses mana sesuai dengan
username pengguna tersebut.
Gambar 3.3 Halaman Set Absensi Bulan dan
Tahun
Gambar 3.1 Tampilan Halaman Login
1. Tingkatan Pengguna Kepegawaian
Setelah melakukan login, pengguna akan
dibawa ke halaman index yang menyediakan
menu sesuai dengan tingkatan pengguna
tersebut.
Gambar 3.4 Halaman Set Absensi Tanggal
Gambar 3.2 Halaman Index dari Kepegawaian
Pengguma dengan tingkatan ini hanya
dapat mengakses :
- Set Absensi
Set Absensi merupakan halaman untuk
memilih tanggal mana yang termasuk hari
aktif masuk kerja. Sistem akan secara otomatis
mencari tahu berapa jumlah hari berdasarkan
bulan dan tahun.
Gambar 3.5 Halaman Set Absensi Sukses
-
Data Absensi
Data Absensi merupakan halaman yang
digunakan untuk melihat daftar absensi milik
dia sendiri. Namun terlebih dahulu harus ada
data yang diisi melalui menu import absensi.
Gambar 3.6 Halaman Data Absensi user
Yogatama
-
Import Absensi
Import Absensi merupakan halaman untuk
mengunggah file data absensi dari fingerprint
ke basis data utama.
Gambar 3.9 Hasil Pencarian Absensi per
Bulan
-
Edit Tanggal
Edit Tanggal merupakan halaman yang
digunakan untuk menghapus tanggal yang
tidak termasuk hari kerja apabila pegawai
salah memasukkan tanggal.
Gambar 3.10 Halaman Edit Tanggal
Gambar 3.7 Halaman Import Absensi
-
Absensi per bulan
Absensi per bulan merupakan halaman
dimana pegawai dapat melihat absen pegawai
berdasarkan bulan dan unit yang dipilih untuk
pencarian.
2. Tingkatan Pengguna Kasubag
Setelah melakukan login, pengguna akan
dibawa ke halaman index yang menyediakan
menu sesuai dengan tingkatan pengguna
tersebut .
Gambar 3.11 Halaman Index dari Kasubag
Gambar 3.8 Halaman Absensi per Bulan
Pengguma dengan tingkatan ini hanya
dapat mengakses :
Edit Absensi
Edit Absensi merupakan halaman yang
digunakan untuk mengedit keterangan tidak
hadir dari seorang pegawai. Misalkan pegawai
tersebut ijin karena ada surat tugas dari dinas,
maka surat tersebut diberikan pada bagian
kasubag untuk mengedit ijin keterangan dari
pegawai tersebut.
-
Data Absensi
Data Absensi merupakan halaman yang
digunakan untuk melihat daftar absensi milik
dia sendiri.
Gambar 3.11 Halaman Edit Absensi
-
Data Absensi
Data Absensi merupakan halaman yang
digunakan untuk melihat daftar absensi milik
dia sendiri.
Gambar 3.14 Halaman Data Absensi user
Farid
4.
5. Tingkatan Pengguna Admin
Setelah melakukan login, pengguna
akan dibawa ke halaman index yang
menyediakan menu sesuai dengan tingkatan
pengguna tersebut.
Gambar 3.12 Halaman Data Absensi user
Betty
3. Tingkatan Pengguna Pegawai
Setelah melakukan login, pengguna akan
dibawa ke halaman index yang menyediakan
menu sesuai dengan tingkatan pengguna
tersebut.
Gambar 3.15 Halaman Index Admin
Pengguma dengan tingkatan ini dapat
mengakses semua menu pengguna lain dan
dapat mengakses :
Halaman Manajemen User.
Manajemen
user
berguna
untuk
menambahkan user, mengedit user, atau
menghapus user.
Gambar 3.13 Halaman Index Pegawai
Pengguma dengan tingkatan ini hanya
dapat mengakses :
Gambar 3.16 Halaman Manajemen User
IV SIMPULAN
Selama melaksanakan kerja praktek di
Biro Sistem Informasi UNISSULA, maka
penulis mengambil beberapa kesimpulan,
antara lain sebagai berikut :
1. Pelaksanaan KP (Kerja Praktek) memiliki
peranan penting dalam membantu
menciptakan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas, produktif dan komponen
khususnya dalam kerja.
2. Dalam Sistem Survey Digital terdapat tiga
tingkatan
pengguna,
yaitu
Dosen,
Mahasiswa, dan Administrator.
3. Fleksibilitas dan kemudahan untuk proses
penyelenggaraan Sistem Survey Digital
memudahkan Biro Sistem Informasi (BSI)
UNISSULA untuk melakukan proses
survey.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pratama, Antonius Nugraha Widhi. 2010.
CodeIgniter : Cara Mudah Membangun
Aplikasi PHP. Jakarta Selatan : Mediakita.
[2] Wismakarma, Komang. 2010. 9 Langkah
Menjadi Master Framework CodeIgniter.
Yogyakarta : Lokomedia.
[3] Basuki, Awan Pribadi. 2011. Membangun
Web Berbasis PHP dengan Framework
CodeIgniter. Yogyakarta : Lokomedia
[4] Van der Sype, B. 2008. Addition to Auth
Library.
http://www.bramme.net/2008/07/additionto-auth-librarytutorial/
[5] Van der Sype, B. 2008. Auth Library for
CodeIgniter.
http://www.bramme.net/2008/07/authlibrary-for-codeignitertutorial/
[6] DanielRo, 2008. PHP Script : Export
MySQL
table
data
to
CVS.
http://www.tutorial5.com/content/view/15
9/85/
BIODATA
Farid Arifiyanto, lahir di
Semarang 12 Juni 1991.
Menempuh pendidikan dasar
di SD kembangarum 04
Semarang. Melanjutkan ke
SLTP N 30 Semarang dan
pendidikan tingkat atas di
SMA N 3 Semarang, lulus
tahun 2009. Dari tahun 2009 sampai saat ini
masih menempuh studi Strata-1 di Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
Semaarang,
konsentrasi
Teknologi Informasi.
Semarang,
Januari 2013
Mengetahui dan Menyetujui, dosen
pembimbing
Enda Wista Sinuraya, ST, MT
NIP. 198012112010121001