7.RPP Sistem Ekskresi Manusia

  

(RPP)

Sekolah : SMA Batik 1 Surakarta Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI MIPA / Genap Materi : SISTEM EKSKRESI MANUSIA Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (6 JP)

  A. Kompetensi Inti (KI)

  KI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  KI. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi

  dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia

  3.9.1. Menyebutkan struktur kulit

  3.9.2. Menjelaskan fungsi kulit

  3.9.3. Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya keringat yang keluar

  3.9.4. Menjelaskan dampak kosmetik bagi kulit muka

  3.9.5. Menyebutkan struktur yang menyusun hati

  3.9.6. Menjelaskan proses perombakan sel darah merah 3.9.7. Merinci organ-organ penyusun sistem ekskresi.

  3.9.8. Menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada manusia.

  3.9.9. Menunjukkan bagian-bagian ginjal dengan menggunakan torso/gambar/organ manusia.

  3.9.10. Menjelaskan tahapan proses pembentukan urine.

  3.9.11. Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine.

  3.9.12. Menganalisa sifat fisik dan komposisi urine.

  3.9.13. Mengaitkan fungsi hati dalam sistem ekskresi.

  3.9.14. Mengidentifikasi alat-alat ekskresi pada hewan

  3.9.15. Menjelaskan mekanisme ekskresi pada hewan

  4.9. Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ yang meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi struktur dan fungsi organ ekskresi dengan teknologinya.

  4.9.2. Menyajikan hasil observasi pengaruh pola hidup terhadap kelainan/gangguan pada struktur dan fungsi organ ekskresi dengan teknologinya Menyajikan data mengenai alat-alat ekskresi pada hewan

  C. Tujuan Pembelajaran

  Setelah diskusi kelompok, pengamatan system ekskresi dan pengamatan pengaruh pola hidup terhadap kelainan/gangguan pada struktur dan fungsi organ ekskresi dengan teknologinya, siswa mampu:

  1. Menyebutkan struktur kulit

  2. Menjelaskan fungsi kulit

  3. Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya keringat yang keluar

  4. Menjelaskan dampak kosmetik bagi kulit muka

  5. Menyebutkan struktur yang menyusun hati

  6. Menjelaskan proses perombakan sel darah merah 7. Merinci organ-organ penyusun sistem ekskresi.

  8. Menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada manusia.

  9. Menunjukkan bagian-bagian ginjal dengan menggunakan torso/gambar/organ manusia.

  10. Menjelaskan tahapan proses pembentukan urine.

  11. Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine.

  12. Menganalisa sifat fisik dan komposisi urine.

  13. Mengaitkan fungsi hati dalam sistem ekskresi.

  14. Mengidentifikasi alat-alat ekskresi pada hewan

  15. Menjelaskan mekanisme ekskresi pada hewan

  16. Melakukan observasi pengaruh pola hidup terhadap kelainan/gangguan pada struktur dan fungsi organ ekskresi dengan teknologinya.

  17. Menyajikan hasil observasi pengaruh pola hidup terhadap kelainan/gangguan pada struktur dan fungsi organ ekskresi dengan teknologinya Menyajikan data mengenai alat- alat ekskresi pada hewan

  D. Materi Pembelajaran

1. Kulit

   Sebagai indra peraba dan organ ekskresi / penghasil keringat  Proses pengeluaran keringat dari kulit dalam bentuk uap air disebut perspirasi  Sebagai reseptor terhadap rangsang Bagian – bagian / struktur kulit

  Fungsi kulit  Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.  Sebagai alat peraba.  Sebagai pelindung organ dibawahnya.  Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.  Pengatur suhu tubuh.  Tempat menimbun lemak.  Sebagai reseptor terhadap rangsang

  2. Hati Kelenjar ekskresi menghasilkan empedu yang mengeluarkan zat ekskresi berupa kolestero, pigmen bilirubin ( hijau biru ) dan biliverdin ( kuning keemasan ) Bilirubun akan dioksidasi menjadi urobilin ( kuing keciklatan ) yang berfungsi memberi warna pada tinja dan urin Struktur hati Fungsi hati  Menyimpan glikogen (gula otot)  Tempat pembongkaran dan pembentukan protein  Menawarkan racun  Pembentukan dan perombakan eritrosit

1. Materi Fakta: Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan ekskresi untuk membuang sisa-

  sisa metabolisme yang sudah berguna atau berbahaya jika disimpan dalam tubuh. Ekskresi pada manusia dilakukan oleh sistem ekskresi yang terdiri atas ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Saat ini telah dikembangkan teknologi untuk mengatasi gangguan sistem ekskresi seperti cuci darah (hemodialisis).

  Teknologi untuk mengatasi gangguan sistem ekskresi Hemodialisis ESWL Skin grafting

2. Materi Konsep

   Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme (metabolit) yang sudah tidak berguna dalam tubuh makhluk hidup, meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.  Proses pembentukan urine meliputi tiga proses dasar, yaitu filtrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus, dan sekresi tubulus.  Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine: faktor internal (ADH, insulin, dan sistem renin-angiotensin-aldosteron) dan faktor eksternal (suhu lingkungan, jumlah air yang diminum, alkohol).

3. Materi Prinsip

   Agar tetap dapat hidup dengan sehat, manusia harus melakukan ekskresi, karena zat sisa metabolisme bersifat racun di dalam tubuh.

  Sistem Ekskresi pada Hewan Contoh : Ikan

  Ikan memiliki mekanisme ekskresi dipengaruhi oleh tempat hidupnya pembentukkan urinnya

  Ikan Air Laut Ikan bluefin tuna utara (Thunnus thynnus)

  Ikan Air Laut

  • Tubuh ikan laut lebih hipotonis dari air laut sehingga air banyak yang keluar dari tubuh. Akibatnya ikan laut banyak minum air laut untuk menutupi kehilangan air yang besar

  Urin yang dihasilkan sedikit dan pekat

  Ikan Air Tawar

  Tubuh ikan air tawar lebih hipertonis dari lingkungannya sehingga air banyak yang masuk  lewat permukaan tubuhnya. Akibatnya ikan air tawar sedikit minum air.

  • Urin yang dihasilkan banyak dan encer
  • Anelida dan molluska mempunyai organ nefridium yang disebutmetanefridium. Pada cacing tanah yang merupakan anggota anelida, setiap segmen dalam tubuhnya mengandung sepasang metanefridium, kecuali pada tiga segmen pertama dan terakhir. Metanefridium memiliki dua lubang. Lubang yang pertama berupa corong, disebutnefrostom (di bagian anterior) dan terletak pada segmen yang lain. Nefrostom bersilia dan bermuara di rongga tubuh (pseudoselom). Rongga tubuh ini berfungsi sebagai sistem pencernaan. Corong (nefrostom) akan berlanjut pada saluran yang berliku-liku pada segmen berikutnya. Bagian akhir dari saluran yang berliku-liku ini akan membesar seperti gelembung. Kemudian gelembung ini akan bermuara ke bagian luar tubuhmelalui pori yang merupakan lubang (corong) yang kedua, disebut nefridiofor. Cairan tubuh ditarik ke corong nefrostom masuk ke nefridium oleh gerakan silia dan otot. Saat cairan tubuh mengalir lewat celah panjang nefridium, bahan-bahan yang berguna seperti air, molekul makanan, dan ion akan diambil oleh sel-sel tertentu dari tabung. Bahan-bahan ini lalu menembus sekitar kapiler dan disirkulasikan lagi. Sampah nitrogen dan sedikit air tersisa di nefridium dan kadang diekskresikan keluar. Metanefridium berlaku seperti penyaring yang menggerakkan sampah dan mengembalikan

  substansi yang berguna ke sistem sirkulasi. Cairan dalam rongga tubuh cacing tanah mengandung substansi dan zat sisa. Zat sisa ada dua bentuk, yaitu amonia dan zat lain yang kurang toksik, yaitu ureum. Oleh karena cacing tanah hidup di dalam tanah dalam lingkungan yang lembab, anelida mendifusikan sisa amonianya di dalam tanah tetapi ureum diekskresikan lewat sistem ekskresi.

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (2 JP)

  a. Kegiatan Pendahuluan

  1) Salam dan doa 2) Pengkondisian situasi kelas 3) Penyampaian Tujuan pembelajaran 4) Apersepsi dan motivasi dengan bertanya mengapa orang yang bekerja berat , misal : kuli bangunan dan bertanya tentang dimana letak jantung kita

  b. Kegiatan Inti

   Mengamati 1) Mengamati gambar / torso penampang kulit dan torso organ hati

  1) Terdiri dari apa sajakah sebenarnya kulit kita itu ? 2) Apakah fungsi dari masing – masing bagian kulit kita ? 3) Apa sajakah faktor – faktor yang mempengaruhi banyaknya keringat yang dikeluarkan dari tubuh kita 4) Apakah dampak dari pemakaian kosmetik bagi kulit kita ? 5) Terdiri dari apa sajakah sebenarnya hati kita 6) Proses apakah sebenarnya yang terjadi di hati kita ? 7) Apakah pengaruh pengawet makanan bagi hati kita ?

   Mengumpulkan informasi/mencoba Siswa mengisi LK yang dibagikan guru dan mencari sumber informasi tambahan untuk mendukung pengisian LK

   Menalar/mengasosiasi Guru membagi siswa dalam 8 kelompok, kemudian meminta siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok tentang struktur yang menyusun kulit, fungsi kulit, faktor yang mempengaruhi banyaknya keringat, struktur hati, fungsi hati, proses perombakan sel darah merah dan dampak pengawet makanan bagi kesehatan hati (guru menilai kemampuan siswa dalam berdiskusi- Lembar observasi Sikap )

   Mengomunikasikan Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang struktur yang menyusun kulit, fungsi kulit, faktor yang mempengaruhi banyaknya keringat, struktur hati, fungsi hati, proses perombakan sel darah merah dan dampak pengawet makanan bagi kesehatan hati. (Guru menilai ketrampilan menyaji dan berkomunikasi- Lembar Observasi Ketrampilan )

c. Kegiatan Penutup

  1) Bersama siswa menyimpulkan tentang struktur yang menyusun kulit, fungsi kulit, faktor yang mempengaruhi banyaknya keringat, struktur hati, fungsi hati, proses perombakan sel darah merah dan dampak pengawet makanan bagi kesehatan hati

  2) Salam dan Doa

2. Pertemuan Kedua (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

  1) Siswa berada di laboratorium, dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing- masing. 2) Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). 3) Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). 4) Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang pengertian ekskresi dan organ-organ ekskresi. 5) Memotivasi: a) Guru menanyakan kesiapan anak untuk praktikum uji kandungan urine.

  b) Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi tentang sistem ekskresi pada manusia, mampu menjaga organ ekskresi terutama ginjal agar dapat hidup sehat. 6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  b. Kegiatan Inti

   Mengamati 1) Guru mengajak murid untuk mengamati gambar organ ekskresi ginjal dan bermacam-macam sampel urin  Menanya 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Apa fungsinya ginjal? Bagaimana proses pembentukan urine di dalam ginjal? Mengapa warna urine yang dihasilkan ginjal berbeda-beda? Apa yang terkandung di dalam urine? 2) Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.

   Mengumpulkan informasi/mencoba 1) Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik untuk eksperimen uji kandungan urine.

  2) Siswa mempelajari cara kerja praktikum uji kandungan urine (halaman 328 – 330), dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham. 3) Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum, dan menyampaikan hati-hati saat menyalakan dan mematikan lampu bunsen. 4) Siswa secara berkelompok melakukan praktikum pengamatan sifat fisik urine dan uji kandungan urine. 5) Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk browsing internet sesuai dengan subtopik tertentu berkaitan dengan organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine. 6) Siswa melakukan studi literatur atau browsing internet tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.

  c. Kegiatan Penutup

  1) Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine. 2) Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.

3. Pertemuan Ketiga (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

  1) Siswa berada di laboratorium, dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing- masing. 2) Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). 3) Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). 4) Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang pengertian ekskresi dan organ-organ ekskresi. 5) Memotivasi: a) Guru menanyakan kesiapan anak untuk praktikum uji kandungan urine.

  b) Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi tentang sistem ekskresi pada manusia, mampu menjaga organ ekskresi terutama ginjal agar dapat hidup sehat. 6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  b. Kegiatan Inti

   Menalar/mengasosiasi 1) Setiap kelompok menganalisis data hasil eksperimen uji kandungan urine. 2) Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil browsing internet tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.

  3) Siswa menyusun materi presentasi dalam bentuk power point tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.  Mengomunikasikan 1) Diskusi kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil eksperimen uji kandungan urine dan materi subtopik tertentu sesuai dengan yang ditugaskan berkaitan dengan organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor- faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.

  2) Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine. 3) Guru memberikan informasi tambahan sebagai pengembangan materi yang dibahas.

  c. Kegiatan Penutup

  1) Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine. 2) Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine. 3) Tindak lanjut: Penugasan melakukan tugas mandiri (halaman 328). 4) Rencana pembelajaran selanjutnya: Diskusi dan presentasi tentang gangguan dan teknologi sistem ekskresi (halaman 337 – 342).

4. Pertemuan Keempat (2 JP)

  a. Kegiatan Pendahuluan

  1) Salam dan doa 2) Pengkondisian situasi kelas 3) Penyampaian tujuan pembelajaran 4) Apersepsi dan motivasi dengan menanyakan tentang Kelainan sistem ekskresi pada manusia.

  b. Kegiatan Inti

   Mengamati 1) Mengamati dan mengumpulkan informasi dari tayangan video dan gambar tentang Kelainan sistem ekskresi pada manusia  Menanya Setelah menyimak video, peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: 1) Apa kelainan sistem ekskresi pada manusia tersebut? 2) Bagaimana bisa terjadi kelainan sistem ekskresi pada manusia? 3) Bagaimana cara penyembuhan dari penyakit di atas?  Mengumpulkan informasi/mencoba disarankan untuk mencari sumber-sumber lain (Misalnya buku/Internet) 2) Siswa mengisi LK yang dibagikan guru dan mencari sumber informasi tambahan untuk mendukung pengisian LK

   Menalar/mengasosiasi 1) Guru membagi siswa dalam 8 kelompok, kemudian meminta siswa mendiskusikan secara kelompok tentang kelainan sistem ekskresi pada manusia berdasarkan hasil isian LKS

  2) (guru menilai kemampuan siswa dalam berdiskusi- Lembar observasi Sikap)  Mengomunikasikan 1) Siswa membuat laporan hasil diskusi kelompok 2) Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi tentang kelainan sistem ekskresi pada manusia kepada kelompok lain

  (Guru menilaiketrampilanmenyajidanberkomunikasi- Lembar Observasi Ketram-

  pilan)

c. Kegiatan Penutup

  1) Bersama siswa, guru menyimpulkan tentang kelainan sistem ekskresi dari sistem ekskresi msn 2) Menginformasikan kepada siswa belajar terkait dengan teknogi terkait dengan sistem eksresi pada manusia.teruntuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 3) Salam dan Doa

5. Pertemuan Kelima (2 JP)

  a. Kegiatan Pendahuluan

  1) Salam dan doa 2) Pengkondisian situasi kelas 3) Penyampaian tujuan pembelajaran 4) Apersepsi dan motivasi dengan menanyakan tentang teknologi terkait sistem ekskresi pada manusia.

  b. Kegiatan Inti

   Mengamati 1) Mengamati dan mengumpulkan informasi dari tayangan video dan gambar tentang teknologi terkait sistem ekskresi pada manusia  Menanya Setelah menyimak video, peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: 1) Apa saja teknologi terkait sistem ekskresi pada manusia? 2) Bagaimana mekanisme kerja alait tersebut?  Mengumpulkan informasi/mencoba

  1) Guru membagikan LKS kemudian diminta mengisi. Dalam mengisi LK siswa disarankan untuk mencari sumber-sumber lain (Misalnya buku/Internet) 2) Siswa mengisi LK yang dibagikan guru dan mencari sumber informasi tambahan untuk mendukung pengisian LK

   Menalar/mengasosiasi 1) Guru membagi siswa dalam 8 kelompok, kemudian meminta siswa mendiskusikan secara kelompok tentang teknologi terkait sistem ekskresi pada manusia berdasarkan hasil isian LKS

  2) (guru menilai kemampuan siswa dalam berdiskusi- Lembar observasi Sikap)  Mengomunikasikan 1) Siswa membuat laporan hasil diskusi kelompok sistem ekskresi pada manusia kepada kelompok lain (Guru menilaiketrampilanmenyajidanberkomunikasi- Lembar Observasi Ketram-

  pilan)

c. Kegiatan Penutup

  1) Bersama siswa, guru menyimpulkan tentang teknologi terkait sistem ekskresi pada manusia 2) Menginformasikan kepada siswa membuat laporan hasil diskusi untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 3) Salam dan Doa

6. Pertemuan Keenam (2 JP)

  a. Kegiatan Pendahuluan

  1) Salam dan doa 2) Pengkondisian situasi kelas 3) Penyampaian tujuan pembelajaran 4) Apersepsi dan motivasi dengan menanyakan tentang aktivitas ekskresi pada hewan

  b. Kegiatan Inti

   Mengamati 1) Mengamati dan mengumpulkan informasi dari tayangan video dan gambar tentang ekskresi dan alat ekskresi hewan  Menanya Setelah menyimak video, peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: 1) Apa alat ekskresi hewan tersebut? 2) Bagaimana mekanisme ekskresinya? 3) Apa perbedaan antar alat ekskresi pada hewan tersebut?  Mengumpulkan informasi/mencoba

  1) Guru membagikan LKS kemudian diminta mengisi. Dalam mengisi LK siswa disarankan untuk mencari sumber-sumber lain (Misalnya buku/Internet) 2) Siswa mengisi LK yang dibagikan guru dan mencari sumber informasi tambahan untuk mendukung pengisian LK

   Menalar/mengasosiasi 1) Guru membagi siswa dalam 8 kelompok, kemudian meminta siswa mendiskusikan secara kelompok tentang alat-alat ekskresi hewan berdasarkan hasil isian LKS

  2) (guru menilai kemampuan siswa dalam berdiskusi- Lembar observasi Sikap)  Mengomunikasikan 1) Siswa membuat laporan hasil diskusi kelompok 2) Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi tentang alat-alat ekskresi berikut perbandingannya kepada kelompok lain

  (Guru menilaiketrampilanmenyajidanberkomunikasi- Lembar Observasi Ketram-

  pilan)

  c. Kegiatan Penutup

  4) Bersama siswa, guru menyimpulkan tentang alat-alat ekskresi hewan, dan perbandingannya 5) Menginformasikan kepada siswa membuat laporan hasil diskusi untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 6) Salam dan Doa

7. Pertemuan Ketujuh (2 JP)

  Ulangan Harian

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

  1. Teknik Penilaian

  a. Observasi

  b. Ulangan harian

  c. Penugasan

  d. Penilaian Diri

  e. Penilaian Projek/Praktikum

  2. Instrumen Penilaian

a. Pertemuan Pertama

  Instrumen Penilaian Sikap teliti, kerjasama No Nama Aspek yang dinilai

  Total Teliti Kerjasama skor

  1

  2

  3

  4

  1

  2

  3

  4 Instrumen Ketrampilan presentasi : keberanian,menjawab pertanyaan, bertanya No Nam Aspek yang dinilai

  Total keberanian Menjawab pertnyaan bertanya a skor

  1

  2

  3

  4

  1

  2

  3

  4

  1

  2

  3

  4 Soal :

  1. Perhatikan gambar penampang kulit di bawah ini ! Yang dimaksud dengan dermis ditunjukkan oleh nomer ....

  a. 1

  b. 2

  c. 3

  d. 4

  e. 5

  2. Seseorang bila dicubit akan merasakan sakit. Rasa sakit ini berhubungan dengan fungsi kulit yaitu ....

  a. sebagai pelindung

  b. sebagai alat peraba

  c. sebagai alat eksresi

  d. sebagai pengatur suhu tubuh

  e. sebagai pelindung dan peraba

  3. Berikut ini yang bukan merupakan faktor fisik yang berpengaruh terhadap banyak sedikitnya keringat yang dikeluarkan oleh tubuh yaitu ....

  a. aktivitas tubuh c. kelembapan udara

  d. gangguan kejiwaan

b. Pertemuan Kedua

1. Kognitif a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).

b. Ulangan harian.

  e. kapsula Bowmann dan glomerolus

  3. Afektif: Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas dan praktikum di laboratorium.

  Presentasi

  3. Jelaskan tahap pembentukan urin

  e. urin dan keringat banyak mengeluarkan garam

  d. sedikit mengeluarkan urin dan sedikit berkeringat

  c. banyak mengeluarkan urin dan sedikit keringat

  b. sedikit mengeluarkan urin dan keringat

  2. Efek yang terjadi jika seseorang berada di lingkungan pegunungan yang dingin adalah a. banyak mengeluarkan urin dan keringat

  d. nefron dan kapsula Bowmann

  e. keleancaran penyerapan air pada ginjall

  c. nefron dan glomerolus

  b. nefron dan korteks

  a. korteks dan nefron

  1. Badan malpighi yang berperan penting dalam penyaringan darah sebenarnya tersusun dari … .

  Contoh soal:

  No Nama Aspek yang dinilai Total skor Kebenaran menjawab soal

  e. besi Instrumen test tertulis pilihan ganda

  d. globin

  c. bilirubin

  b. biliverdin

  a. urobilin

  4. Cairan empedu berasal dari perombakan sel darah merah yang telah usang. Hem akan diubah menjadi zat warna empedu. warna faeses disebabkan oleh ....

2. Psikomotorik: Praktik di laboratorium:  Melakukan pengamatan fisik urine dan uji kandungan urine.

  Indikator : Melakukan percobaan untuk menguji kandungan urine. Aspek penilaian : Psikomotorik Judul kegiatan : Mengamati sifat fisik urine dan menguji kandungan urine. Tanggal Penilaian : Kelas : No Nama Siswa

  1

  3 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

  2

  1

  Aspek penilaian : Psikomotorik dan afektif Judul kegiatan : Presentasi kelompok tentang sistem ekskresi. Tanggal Penilaian : Kelas : No Kelo mpok Nama Siswa Aspek yang dinilai Sko r Nila i Materi presentasi Kerja sama dalam kelompok Keaktifan Ketrampilan dalam mengemukaka n pendapat

  3

  2

  No Nama Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepedulian Tanggun g jawab Skor Nilai

  

Aspek yang dinilai

Skor Nilai Persiapan alat dan bahan Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja Kontribusi dalam teman kelompok Laporan praktikum (uji kandungan urine)

  Kelas/Semester : Hari/Tanggal :

  6 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Materi : Sistem Ekskresi.

  5

  4

  3

  2

  1

c. Pertemuan Ketiga

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

  Materi : Sistem Ekskresi. Kelas/Semester : Hari/Tanggal :

  3

  3

  3

  3

  3

  3 Kritis

  1. Memberi pendapat terhadap masalah yang didiskusikan

  2. Mencari solusi terhadap masalah yang didiskusikan

  3 Pedoman Penskoran Skor Maksimum tiap indikator : 3 Jumlah Indikator : 10 Jumlah skor maksimum : 3 x 10 = 30

  2. Mencari solusi terhadap perbedaan pendapat

  Nilai Sikap= Skor yang diperoleh Jumlah Skor Maksimum x 4

  No Nama Siswa KRITERIA SIKAP Jml Skor Nilai Se m an ga t Be la ja r

Sa

nt

un

  Ke rja sa m a Kr iti s

  1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1.

  2.

  3.

  4.

  3. Mendorong siswa lain agar aktif dalam berdiskusi

  1. Terbuka terhadap kritik/pendapat siswa lain

  No Nama Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepedulian Tanggun g jawab Skor Nilai

  2. Antusias dalam menyimak pendapat

  1

  2

  3

  d. Pertemuan Keempat

  a. Instrumen Penilaian Sikap ( Observasi ) No Sikap Indikator Skor Maks

  1 Semangat belajar

  1. Aktif dalam berdiskusi

  3

  3 Kerjasama

  3

  2 Santun

  1. Tidak menyela pembicaraan siswa lain dalam diskusi

  2. Menggunakanbahasa yang santun saat berpendapat/mengkritik pendapat orang lain

  3. Mengucapkan terimakasih/ bersikap menerima pendapat orang lain

  3

  3

  3

  5. t s iti ga a Kr an Jml m un m Nilai sa nt

  No Nama Siswa Skor Se rja

  Sa r Ke ja la Be

  1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 6.

  7.

  8.

b. Penilaian Ketrampilan Observasi

  Rubrik Performance tes Tahap Kegiatan Skor Indikator Persia-pan Pengumpulan

  3 Pemilihanliteratur/sumber dilakukan dengan tepat

  2 Pemilihanliteratur/sumber dilakukan dengan data kurang tepat

  1 Pemilihanliteratur/sumber dilakukan dengan tidak tepat Pelaksa- Pengisian data

  3 Isian data sesuai instruksi LK

  2 Isian data kurang sesuai instruksi LK naan

  1 Isian data tidak sesuai instruksi LK Sistimatika

  3 Data disajikan secara urut dan teratur

  2 Data disajikan kurang urut/kurang teratur isian LK

  1 Data disajikan tidak urut/kurang teratur

  3 Kesimpulan Tepat

  2 Kesimpulan kurang Tepat

  1 Kesimpulan tidak Tepat Laporan

  3 Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah

  2 Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah Skor maks

  1 Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai

  3 kaidah

  INDIKATOR

  n n ta sa ta

  LK la ra da Jumlah ta n ha da pu po ia n da m la Ba

  No. Nama Siswa is Skor Nilai

  la n si n a ia la pu ke ik is pi at um m ng em ng

  Ta Pe st Pe Si 1.

  2.

  3.

  4.

  5.

  6.

  7.

  8.

  9. dst

  Skor maksimum = 3 x 7 = 21 Sangat Baik = lebih dari 18 sampai 21 Baik = lebih dari 14 sampai 18

  Kurang = kurang dari 7

c. Penilaian Pengetahuan

  No Soal Nilai

  1 Sebutkan 5 macam alat ekskresi beserta hewannya

  5

  2 Apa perbedaan alat ekskresi pada ikan, katak, dan reptil?

  5

  3 Gambar dan jelaskan alat ekskresi pada Planaria

  5

  4 Jelaskan hasil ekskresi pada reptilia

  5 Jumlahskor

  20 Skormaksimum = 5 x 20 = 100

  Dikonversi menjadi nilai capaian kompetensi menjadi : (5x20)/25 = 4 Nilai A jika : 3,67 – 4 Nilai A- jika : 3,34 – 3,66 Nilai B+ jika : 3,01 – 3,33 Nilai B Jika : 2,67 – 3.00 Nilai B- Jika : 2,34 – 2,67 Nilai C+ jika : 2,01 -2,33 Nilai C jika : 1,67 – 2.00 Nilai C- jika : 1,34 – 1,66 Nilai D+ Jika : 1,01 – 1,33 Nilai D Jika : kurang atau sama dengan 1

e. Pertemuan Kelima

  Ulangan Harian

  Soal Ulangan Harian

  1. JELASKAN 4 ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA BESERTA ZAT YANG DIKELUARKAN !

  2. JELASKAN PROSES EKSKRESI PADA IKAN AIR TAWAR DAN IKAN AIR LAUT !

  3. JELASKAN 4 KELAINAN SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA !

  4. JELASKAN PROSES PEMBENTUKAN URIN PADA MANUSIA !

  5. SEBUTKAN ALAT EKSKRESI PADA INVERTEBRTA !

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Remedial

  1. JELASKAN PROSES EKSKRESI PADA IKAN AIR TAWAR DAN IKAN AIR LAUT !

  2. JELASKAN PROSES PEMBENTUKAN URIN PADA MANUSIA !

  Pengayaan

  1. Bagi seseorang yang terkena penyakit kencing manis akan berbahaya apabila tak mengatur pola makannya. Apakah penyakit kencing manis merupakan penyakit keturunan ? bagaimana cara menanggulangi penyakit ini apabila mempunyai riwayat orangtua yang berpenyakit kencing manis?

  2. Apakah ada hubungan antara hati dengan penyakit yang ada pada tubuh manusia? Bagaimana hubungan penyakit hati dengan penyakit fisik yang terjangkit pada tubuh manusia ?

G. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar

  a. Torso kulit

  b. Torso hati c. Komputer/LCD, VCD/CD player.

  d. Tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas beker 500 ml, pemanas bunsen, kasa asbes, kaki tiga, korek api, pipet tetes, kertas tisu, kertas label, botol sampel urine yang bening transparan, dan pH meter atau kertas lakmus.

  e.

  2. Bahan a. Bahan presentasi dan gambar sistem ekskresi.

  b. Bahan praktikum: sampel urine pagi (urine yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun tidur) dari orang sehat, penderita diabetes melitus, dan orang yang beresiko menderita diabetes melitus (ditempel kertas label agar tidak tertukar), larutan AgNO 3 10%, larutan Biuret, dan larutan Benedict.

  3. Sumber Belajar

   Buku Kurikulum 2013 Biologi Kelas XI, karangan Suparmin, Ririn Safitri, Bowo Sugiharto, Mediatama  Buku Biologi SMA untuk Kelas XI, karangan Diah Ayulina Choirul, Muslim, Syalfinat Manaf dan Endang Widi Winarni, Erlangga  www. Biologylife.edu

  Surakarta, 17 Juli 2017 Diperiksa Oleh Disiapkan Guru Mapel Biologi WKS. 1

  Teguh Rahayu Slamet, M. Pd Dynna Sri Wulandari, S.Si NIP. 19700925 200801 1 011 NIP. 19700812 200801 2 012 Disahkan Oleh

  Kepala Sekolah

Drs. Literzet Sobri, M. Pd

NIP. 19600602 198703 1 006