Bangunan dan Lingkungan .pptx 1

Tugas Persentasi Bangunan Lingkungan
Perencanaan Bangunan - Lingkungan
Pada Rumah 2 Lantai tipe 90m2

Isandre Fajarrachman
F451140041
Pascasarjana Teknik Sipil Lingkungan

Mata Kuliah

Sil 621. Bangunan Lingkungan

Tugas No.

#4 Persentasi

Topik

Perencanaan Bangunan Lingkungan
pada Rumah rencana 2 Lantai tipe
90m2


Nama :

Isandre Fajarrachman

NRP :

F451140041

Tanggal Selesai

19 – Mei -201

1. Struktur pada
Rumah

“Konsep bangunan –
lingkungan akan dilakukan
pada Bangunan Rumah 2
lantai, tipe 90m2.

Panjang 9m, Lebar 5m, tinggi
8m”

2. Struktur Sketsa
Rumah

Dalam Rumah 2 lantai ini yang akan direncanakan adalah penambahan konsep
bangunan lingkungan – Penyaluran air (penghematan air), Limbah cair, Limbah
Padat

Konsep
Penghematan Air

Standar penggunaan air menurut Direktorat Jenderal Cipta
Karya Departemen Pekerjaan Umum membagi lagi standar
kebutuhan air baku :
Tempat
Jumlah
Perdesaan


60 Liter/ per kapita/ hari

Kota Kecil

90 Liter/ per kapita/ hari

Kota Sedang

110 Liter/ per kapita/ hari

Kota Besar

130 Liter/ per kapita/ hari

Kota
Metropolitan

1500 Liter/ per kapita/
hari


Acuan penggunaan air menggunakan Kota Besar
dengan pemakaian 130 Liter/per kapita/hari

• Merencanakan Distribusi Air
• Menggunakan teknologi penghematan air

Jumlah Orang : 4
Pemakaian air rata – rata sehari/orang :
160 L
160 L x 4 = 640L
Tambahan penggunaan air untuk
perkarangan, mencuci mobil, mengepel
lantai sebesar 20%.Jadi pemakaian air
keseluruhan :
Qd = 640 + (20%x640) = 768L =
0,77m3/hari

Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing: Soufyan, NM
dan Morimura


Sumber Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji

Efisiensi
• Kebutuhan Air Mandi
60L
• Kebutuhan Air Cuci
dapur 45L
• Kebutuhan Landskap
30L

Total 135 Liter

• Kebutuhan Air Mandi 75
L
• Kebutuhan Air Cuci
dapur 90 L
• Kebutuhan Landskap
130 L

Total 295 Liter


295 L – 135 L = 160 L/hari
Dengan rancangan cara & teknologi, air untuk rumah
dapat menghemat 45%

Konsep Limbah Cair
Pengolahan limbah cair pada rumah tangga, akan menggunakan teknologi
biofilter.
Teknologi biofilter memilki keunggulan, yaitu :




Pengelolaannya sangat mudah
Biaya operasi rendah
Dapat menurunkan konsentrasi nitrogen, phospor, BOD, dan menghilangkan
padatan tersupensi SS dengan baik.
(BPPT- Direktorat Teknologi Lingkungan)

Limbah pada rumah tangga (domestik) pada umumnya berupa :

• Urine, MCK
• Kegiatan mandi (air bekas sabun, shampoo)
• Air cuci peralatan rumah tangga
• Air cuci pakaian (deterjen)
• serta kegiatan dapur lainnya

Limbah Rumah 2
lantai ini terdiri :



Limbah WC
Limbah Dapur

Parameter Polutan :
BOD, COD, TSS,
NH4-N, MBAS,
PO4, pH

Untuk Rumah 2

Lantai ukuran 45m2
umumnya, sudah
berkeluarga :
Diasumsikan 6-8 org

Teknologi Biofilter
Teknologi menggunakan bakteri aerob dan anaerob sebagai proses pengolahannya
dimana senyawa polutan diurai melalui proses biologis oleh mikroorganisme menjadi
senyawa yang tidak berbahaya.

Keuntungan penggunaan teknologi biofilter :
• Pengoperasiannya mudah
• Lumpur yang dihasilkan sedikit
• Dapat digunakan untuk pengolahan air limbah dengan
konsentrasi rendah mau-pun konsentrasi tinggi.
• Tahan terhadap fluktuasi jumlah air limbah maupun
fluktuasi konsentrasi
• Pengaruh penurunan suhu terhadap efisiensi pengolahan
kecil


Rancangan
Rancangan prototipe yang dibuat untuk dapat mengolah air limbah
sebesar 1 m3/hari, atau untuk melayani sekitar 6-8 orang.
Ukuran volume total : p= 2m x l= 0,8 m x t= 0,8m, = 1.28m3 (0,28m3 
ruang kosong)

Hasil konsentrasi didapat:
• BOD = 212 mg/l,menjadi 19 mg/l. (efisiensi : 91%)
• COD = 937 mg/l, COD menjadi 44.34 mg/l (efisiensi :95,3%)
• Padatan tersuspensi (SS) = 322 mg/l, menjadi 18 mg/l.
(efisiensi : 94,1%)
• NH4-N (Amomonia) = 37.23 mg/l, menjadi 3.79 mg/l. (efisiensi :
89,8%)
• Konsentrasi deterjen (MBAS) = 16.64 mg/l menjadi 2,83 mg/l.
(efisiensi : 83%)
• konsentrasi phospat (PO4) = 2,41 mg/l menjadi 1,27 mg/l.
(efisiensi : 47,3%)
• Untuk pH air = pH 6,0 menjadi pH 7,5
Efisiensi yang didapat rata – rata mencapai 90% , hal ini teknologi
biofilter

efektif
mampu
diterapkan
rumah
tangga
(mengacu
padadan
sampling
– BPPT
(pada dalam
minggu
ke -5)untukdengan
ukuran
flow
1m3/hari
prototipe
(3mx2mx1m)
Penggunaan Output /Air Olahan :
• Untuk Penyiraman landskap
• Untuk mencuci mobil

• Untuk mengepel Lantai luar rumah.

Konsep Limbah
Padat
LIMBAH PADAT RUMAH TANGGA
Sampah Rumah tangga ialah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari
dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. (UU-18/2008 )

Umumnya :
• Sisa Makanan
• Kertas
• Kardus
• Plastik
• Tekstil
• Kulit
• Sampah Kebun
• Kayu
• Kaca
• Logam
• Barang Bekas rumah Tangga
• Limbah B3 (Batere, lampu, oli bekas, sisa obat, dll).
1KK = 3 – 6 Kg

SOLUSI ?


Membagi sampah menjadi 3 bagian, dengan fungsi masing – masing :
 Sampah Organik (sisa makanan)
 Sampah Anorganik (plastik, besi, dll)
 Sampah B3 (batere, oli bekas, lampu, dll)
“Hal ini memudahkan bagi pemulung maupun pengepul sampah untuk
mengumpulkan sampah disetiap rumah termasuk Limbah B3”



Membangun pengomposan sendiri, untuk mengurangi volume sampah
yang diangkut, mengurangi pencemaran leachate, kandungan BOD &
COD.
Manfaat :
- Dapat menghasilkan pupuk mandiri, yang dapat menjadi nilai jual
- Proses dalam waktu 2 - 3 minggu (diolah mikroorganisme)

Terima Kasih