KOTA PEMATANG SIANTAR PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN 1945-1947

  

KOTA PEMATANG SIANTAR PADA MASA AWAL

KEMERDEKAAN 1945-1947 Skripsi Sarjana O L E H NAMA : Ardia Gemala Irawan NIM : 100706005 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Lembar Persetujuan Ujian Skripsi

Kota Pematang Siantar Pada Masa Awal Kemerdekaan 1945-1947

Yang dikerjakan oleh: Nama : Ardia Gemala Nim : 100706005 Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh: Pembimbing, Dr. Suprayitno, M.Hum. Tanggal: NIP. 1961011911988031004 Ketua Departemen Sejarah Drs. Edi Sumarno, M.Hum. Tanggal: NIP. 196409221989031001 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

Lembar Pengesahan Pembimbing Skripsi Kota Pematang Siantar Pada Masa Awal Kemerdekaan 1945-1947 Skripsi Sarjana Yang Dikerjakan Oleh: Nama : Ardia Gemala Irawan Nim : 100706005 Pembimbing, Dr. Suprayitno, M.Hum. NIP. 1961011911988031004

  

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan,

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra dalam bidang Ilmu

Sejarah.

  

DEPARTEMEN SEJARAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  Lembar Persetujuan Ketua Jurusan DISETUJUI OLEH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN DEPARTEMEN SEJARAH Ketua Departemen Drs. Edi Sumarno M.hum NIP. 196409221989031001 Medan, April 2015

  

Lembar Pengesahan Skripsi oleh Dekan dan Panitia Ujian

Diterima oleh : Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Fakultas Ilmu Budaya Dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan Pada : Hari : Jum’at Tanggal : 20 Februari 2015 Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan Dr. Syahron Lubis, M.A NIP. 195110131976031001 Panitia Ujian No. Nama

  Tanda Tangan 1.

  (…………………) Drs. Edi Sumarno, M.Hum 2. (…………………) Dra. Nurhabsyah, M.Si 3.

  (…………………) Dr. Suprayitno, M.Hum 4. (…………………) Dra. Lila Pelita Hati, M.Si Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Juga penulis ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung baik dari segi moril dan materil.

  Atas segala usaha dan bantuan dari berbagai pihak, skripsi dengan judul “Kota

  

Pematangsiantar Pada Masa Awal Kemerdekaan 1945-1947” ini telah selesai

  ditulis. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan perkuliahan sekaligus untuk meraih gelar kesarjanaan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Penulis juga menyadari bahwa hasil karya ilmiah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Maka dari itu, dengan kerendahan hati penulis meminta maaf serta mengharapkan segala kritik dan saran demi perbaikan serta menuju kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat dinikmati bagi kita sekalian sebagai pemerhati sejarah.

  Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas perhatian para pembaca dan pemerhati sejarah, kiranya Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua.

  Medan, Februari 2015 Penulis

  Ardia Gemala Irawan

UCAPAN TERIMA KASIH

  Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah mendorong penulis sekaligus juga yang telah meluangkan waktunya dalam membantu penulis meyelesaikan tugas akhir ini sehingga penulis dapat memperoleh banyak bantuan, kritik, saran, motivasi, serta doa dari berbagai pihak. Rasa syukur yang sungguh tak terhingga nilainya dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Terutama kepada kedua orang tua penulis yang senantiasa membimbing sejak kecil hingga dewasa dan memberikan nasihat yang bijaksana. Bapak saya Bambang Irawan, yang memberi dorongan berupa masukan-masukan dalam melengkapi penulisan ini dan sebagai teman yang selalu bisa diajak berbicara akan banyak hal.

  Serta ibu saya Suwani yang membesarkan dengan segala kasih sayangnya hingga penulis termotivasi untuk menjadi lebih baik deminya dan mendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dalam memperoleh gelar sarjana, dan ketiga adik saya Biwanti Irawan, Cendratriana Irawan, dan Dhiyaa Nuzulul Irawan yang selalu bisa menghadirkan canda tawa ketika berada di rumah.

  Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang selama ini memberi pengaruh besar dan baik bagi kelangsungan perkuliahan serta skripsi ini, diantaranya: 1.

  Bapak Dr. Syahron Lubis, M. A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU,

  Pembantu Dekan beserta staf pegawai yang terkait.

  2. Bapak Drs. Edi Sumarno, M. Hum, selaku Ketua Departemen Ilmu Sejarah dan Ibu Dra. Nurhabsyah, M. Si, selaku Sekretaris Departemen Sejarah, serta Bapak Drs. Samsul Tarigan selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberi banyak kritikan dan masukan sehingga penulis lebih berusaha untuk berbenah diri, perhatian dan kasih sayang yang tidak pernah putus selama penulis menjadi mahasiswa.

  3. Bapak Dr. Suprayitno, M.Hum, selaku dosen pembimbing skripsi. Jasa dan bantuan beliau tidak akan pernah penulis lupakan serta terima kasih atas kesabaran di dalam membimbing menyelesaikan skripsi ini dan telah meluangkan waktu dalam memberikan kritikan yang membangun dan masukan dalam penulisan yang bersedia memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

  4. Seluruh staf pengajar Departemen Sejarah, yang telah bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan akademis, sehingga penulis memperoleh banyak wawasan sebagai bekal dikemudian hari.

  5. Bang Ampera selaku staf TU Departemen Sejarah yang telah membantu dalam melancarkan segala urusan akademik hingga urusan administrasi.

  6. Seluruh informan penelitian yang bersedia memberikan informasi seakurat mungkin sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

  7. Sahabat dan Teman saya Suharyana Akbar, Handoko, Suheriyanto Ginting, Harun Majri, Novila Windaka, Evi Tamala Simamora, Maryana Malik,

  Novi Nelvia, Putri Ayu Distira, Helma Melati, Diaz Sembiring, Rina Hutabarat, Resmaulina Sipayung, Ira Sela serta teman-teman stambuk 2010 lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah mewarnai hari-hari selama hampir 4 tahun, banyak motivasi yang diberikan, wejangan, ilmu serta waktu yang sangat banyak diluangkan dalam menjalani perkuliahan bahkan hingga terselesaikannya skripsi ini. Tidak lupa juga kepada teman 2011 Juned, Kiki, Neli, Alda, Dedek, Wani, Devi dan Rahma yang selalu memberi dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. Serta terima kasih kepada Kartika Novalisa Manurung atas semua bantuannya.

  Akhirnya kepada semua pihak yang telah amat banyak berperan serta, baik moril maupun materil yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu dalam penyelesaian skripsi ini penulis ucapkan terima kasih. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan saran, kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

ABSTRAK

  Skripsi ini berjudul Kota Pematangsiantar Pada Masa Awal Kemerdekaan

  1945-1947. Pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia, kota Pematangsiantar menjadi

  salah satu bagian penting dalam pembentukan Pemerintahan Republik Indonesia di Sumatera. Menjadi kota terbesar kedua setelah Medan di Sumatera Timur, Pematangsiantar kemudian menjadi pilihan utama ketika Medan yang berstatus ibukota Provinsi Sumatera tidak lagi aman untuk dijadikan pusat pemerintahan Sumatera karena banyaknya konflik dan tekanan dari pihak Sekutu/NICA. Pemindahan pusat pemerintahan ini seketika merubah keadaan Pematangsiantar menjadi sebuah kota revolusioner dimana setiap sudut kota terlihat para tentara, laskar, pegawai pemerintahan dan para pengungsi dari kota Medan saling berbaur satu sama lain.

  Tulisan ini membahas bagaimana terjadinya proses pemindahan ibukota Provinsi Sumatera dari Medan ke Pematangsiantar serta faktor-faktor yang menjadi alasan dilakukannya pemindahan ini. Selain itu, tujuan dari tulisan ini adalah untuk menjelaskan alasan menjadikan Pematangsiantar sebagai ibukota Sumatera serta peranan kota tersebut sebagai pusat pemerintahan sipil dan militer bagi provinsi Sumatera sampai kejatuhannya pada peristiwa Agresi Militer Belanda.

  Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah, yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), pada tahap ini penulis menggunakan dua metode penelitian, yakni metode kepustakaan (Library Research) dan metode lapangan (Field

  

Research) , selanjutnya yaitu Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi dan

Historiografi( penulisan).

  DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................................... ii

ABSTRAK ..................................................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

  1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

  1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 7

  1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 9

  1.4 Tinjauan Pustaka ................................................................................... 9

  1.5 Metode Penelitian ............................................................................... 12

  

BAB II : MEDAN IBUKOTA PROVINSI SUMATERA ...................................... 15

  2.1 Proklamasi di Sumatera ....................................................................... 15

  2.2 Kedatangan Sekutu-NICA ke Sumatera Timur .................................. 21

  2.3 Gejolak Konflik di Kota Medan ......................................................... 27

  2.4 Revolusi Sosial ................................................................................... 31

  

BAB III : PEMATANGSIANTAR IBUKOTA PROVINSI SUMATERA ..................... 42

  3.1 Kekalahan Jepang dan Berita Proklamasi .......................................... 42

  3.2 Proses Proklamasi Kemerdekaan di Pematangsiantar ........................ 47

  3.4 Pematangsiantar Menjadi Ibukota Sumatera ...................................... 54

  

BAB IV : PERANAN KOTA PEMATANGSIANTAR DALAM MENGISI

KEMERDEKAAN 1946-1947 ....................................................................... 63

  4.1 Kondisi Sosial dan Politik Pematangsiantar ...................................... 63

  4.2 Sebagai Pusat Pemerintahan Sumatera .............................................. 69

  4.3 Sebagai Pusat Komando Militer ......................................................... 72

  4.4 Agresi Militer Belanda dan Jatuhnya Ibukota Sumatera .................... 74

  

BAB V : Kesimpulan danSaran............................................................................82

  5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 82

  5.2 Saran ................................................................................................. 85

  

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 87

LAMPIRAN