Sistem Informasi SMK Negeri 2 Doloksanggul Berbasis Web

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem

2.1.1 Pengertian Data

  Data merupakan istilah paling mendasar dalam database. Pada awalnya data menyatakan fakta yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer, misalnya hard disk.

  Namun, saat sekarang ini, data tidak hanya berbentuk teks saja tetapi juga bisa berupa dokumen, gambar, suara ataupun potongan video. Berikut ini beberapa pengertian tentang data adalah sebagai berikut : 1.

  Menurut Laudon dalam bukunya Management Information Sistem menyatakan data merupakan fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian- kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang.

  2. Deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

  3. Data menurut Wilkinson adalah fakta, angka, bahkan symbol mentah. Secara bersama-sama merupakan masukan bagi suatu sistem informasi.

  Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna.

2.1.2 Pengertian Informasi

  Informasi dan data merupakan unsur dasar dalam pembuatan sistem. Informasi seringkali disamakan artinya dengan data. Beberapa pengertian mengenai informasi adalah sebagai berikut: 1.

  Menurut Hoffer, dkk menyatakan informasi merupakan data yang telah diperoses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannnya.

  2. Menurut Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

3. Pengertian informasi menurut Laudon adalah datayang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia.

  Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi bermuara pada data. Infomasi memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang menggunakannya. Dan informasi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

  Suatu data akan menjadi sebuah informasi karena ada parameter lain yang mempengaruhinya, yaitu pengetahuan awal dan waktu. Dengan kata lain, pengetahuan awal yang dimiliki oleh seseorang dan ketepatan waktu dapat membuat suatu data menjadi informasi. Dan makna yang terkandung dalam informasi itu sendiri bisa berubah dari suatu masa ke masa lain.

2.1.3 Pengertian Sistem

  Berikut beberapa pengertian tentang sistem adalah sebagai berikut: 1.

  Menurut Suharso dan Ana Retnoningsih dalam kamus besar Bahasa Indonesia sistem adalah sekelompok bagian-bagian alat dan sebagainya yang bekerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu maksud. Cara atau metode yang teratur untuk melakukan sesuatu.

  2. Sistem merupakan kumpulan dari bagian-bagian (subsistem) yang terkait menjadi satu bentuk mekanisme kerja yang memberi fungsi dan manfaat tertentu.

  3. Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

  Dari beberapa pengertian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sistem adalah suatu metode yang berada satu kesatuan yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu.

2.2 Sistem Informasi

  Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi - transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat (John F.

  Nash, 1995).

  Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi (Henry Lucas, 1988). Secara teknis sistem informasi dapat didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi (Laudon, K. C danLaudon, J. P , 2007).

  Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan adalah input, proses dan output. Input, merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi. Proses, mengubah data input mentah ini menjadi bentuk yang berarti output, mengirimkan informasi yang telah diproses keorang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tersebut.

  Berikut ilustrasi dari tiga aktivitas di atas:

  OUTPUT

INPUT PROSES

  FEEDBACK

Gambar 2.1 Aktivitas Sistem Informasi

2.2.1 Sistem Informasi Berbasis Komputer

  Sistem informasi berbasis komputer adalah sebuah sistem informasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

  Teknologi Informasi (TI) merupakan komponen tertentu pada sebuah sistem. Hanya sedikit teknologi informasi yang digunakan secara terpisah, Teknologi Informasi dikombinasikan atau digabungkan ke dalam sistem informasi merupakan cara efektif dalam pemanfaatan TI.

  Komponen- komponen dasar dari sistem informasi antaralain sebagai berikut: 1.

  Hardware, kumpulan peralatan seperti processor, monitor, keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data tersebut dan menampilkan data tersebut.

  2. Software, kumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware memproses data.

  3. Database, sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan di antaranya.

  4. Network, sebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda.

  5. People, elemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang- orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan output-nya.

2.2.2 Kemampuan Sistem Informasi

  Informasi pada saat sekarang ini hampir sudah menjadai sebuah kebutuhan yang dibutuhkan setiap orang. Untuk bisa bertahan dalam lingkungan bisnis modern, organisasi mengharapkan sistem informasi yang digunakan mempunyai kemampuan yang hebat.

  Karena hal ini, sistem informasi harus mampu melakukan hal-hal berikut: 1.

  Menyediakan proses transaksi yang cepat dan akurat.

  Setiap transaksi menghasilkan data yang harus ditangkap secara akurat dan cepat. Proses ini disebut proses transaksi, dan sistem informasi yang menangkap, merekam, menyimpan, dan meng-update data ini disebut sistem proses transaksi.

  2. Menyediakan penyimpanan dengan kapasitas besar dan akses cepat terhadap penyimpanan.

  3. Menyediakan komunikasi yang cepat (mesin dengan mesin, manusia dengan manusia).

  4. Mengurangi informasi yang terlalu berlebihan.

  5. Menyediakan penunjang dalam pengambilan keputusan.

  6. Menyediakan senjata kompetitif.

2.3 Pengertian Komputer

  Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

  Perkembangan teknologi informasi dan ilmu komputer semakin berkembang secara cepat sehingga komputer tidak hanya sebagai alat hitung saja. Beberapa fungsi lain yang tercipta antara lain, pengolahan data, permainan, membuat grafik, merancang gambar teknik, pengontrolan, pengeditan, dan sebagainya.

2.3.1 Sistem Komputer

  Komputer dapat melakukan rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui instruksi (program) yang diberikan, dan alat pengolah data menjadi informasi melalui proses tertentu.

  Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk sistem komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan pokok tesebut terlaksana, maka harus ada elemen- elemen yang mendukungnya. Sistem komputer memiliki beberapa komponen yaitu :

2.3.1.1 Perangkat Keras (Hardware)

  Perangkat keras merupakan yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu : 1.

  Alat Input Alat input adalah alat untuk memasukkan program maupun data yang akan diproses oleh komputer, seperti keyboard, mouse, scanner.

2. Alat Proses

  Alat proses atau CPU (Central Processing Unit), merupakan alat atau unit terpanting didalam sistem komputer. Tugas utamanya adalah mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengelolahan data berlangsung seperti motherboard dan processor.

3. Alat Output 4.

  Alat output adalah alat untuk menampilkan hasil pengelolahan data yang dilakukan oleh CPU, misalnya monitor dan printer.

  2.3.1.2 Perangkat Lunak (Software)

  Perangkat lunak adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang memungkinkan komputer perangkat keras komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara bagi komputer dan pengguna komputer (user), sehingga komputer dapat digunakan.

  2.3.1.3 Pengguna Komputer (Brainware)

  Pengguna komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu mengoperasikan komputer. Brainware dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu : 1.

  Sistem Analis Orang yang bertugas membentuk dan merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.

  2. Programmer Orang yang bertugas meneterjemahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analis ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu.

  3. Computer Operator Orang yang bertugas menangani pengelolahan data secara langsung.

4. Data Entry Operator

  Orang yang bertugas melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam media-media penyimpanan hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi yang menghasilkan oleh komputer.

  Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, tidak akan berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software akan mengoperasikan

  

hardware . Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika

  tidak ada manusia yang mengoperasikannya. Akan tetapi jika ketiga elemen ini telah dikombinasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing, maka akan terjadi suatu proses yang akan menghasilkan suatu informasi sesuai dengan yang diharapkan.

2.3.2 Keunggulan Komputer

  Komputer sebagai produk teknologi memiliki keunggulan (Sutarman, 2009), antara lain: 1. Mampu mengakses dengan cepat dan tepat.

  2. Menghasilkan informasi dari data yang telah lama.

  3. Mampu memproses data yang sangat besar menjadi informasi 4. Mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai berukuran tera byte).

  5. Mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.

  Komputer dapat bekerja menurut perintah manusia yang menggunakannya. Manusia memberi perintah kepada komputer dengan menggunakan bahasa manusia. Kemudian interpreter/compiler (penerjemah) akan membantu untuk menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer. Selanjutnya komputer akan bekerja sesuai dengan perintah dan jika telah selesai akan menghasilkan informasi.

2.4 Pengertian Internet

  Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau suatu negara yang dapat menanganinya sendiri. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.

  Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

  Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang ditentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol ).

2.5 Website

  

World Wide Web (www), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang

  didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari e-mail sampai dengan chatting dan melakukan transaksi bisnis (commerce).

  Saat ini, web seakan lebih populer dari pada e-mail, walaupun secara statistik e-

  

mail masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web

  lebih popular bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi e-mail yang menggunakan web sebagai interface- nya.

  Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri (informasi) di internet. Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan: 1.

  Akses informasi mudah.

  2. Setup server lebih mudah.

  3. Informasi mudah didistribusikan.

4. Bebas platform: informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

  2.5.1 Lahirnya Web

  Tahun 1989, Timothy Berners- Lee seorang ahli komputer dari Inggris dan peneliti lain di European Particle Lab (Consei European pour la Rechherche Nucleaire, atau CERN) di Geneva Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar koleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layer komputer dengan menggunakan software browser baru.

  Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini dan memungkinkan pemakai untuk berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layer dengan hanya memilih sebuah hyperlink.

  Kemampuan internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga berpindah dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat berpindah ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke dalam suatu sistem hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melaui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan

  

World Wide Web dan berikut server dan browser webnya (sekarang dimaintenance oleh

World Wide Web Consortium ).

  2.5.2 Browser Web

  

Browser Web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server

  web. Software ini kini talah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan point dan click untuk pindah antar dokumen. Di saat perkembangan www ada dua browser web yang populer yaitu Internet

  

Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Namun saat ini bermunculan browser web lain

  yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna internet. Diantara

  

browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera,

Mozilla Firefox . Di antara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga

  pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.

  2.5.3 Server Web

  Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya. Browser web seperti

  IE, Mozilla atau Opera berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan server web, menggunakan http. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol http.

  2.5.4 Istilah-Istilah Umum yang Harus Diketahui

  Berikut ini penjelasan beberapa istilah-istilah umum yang harus diketahui antara lain 1.

  URL (Universal Resource Locator): URL adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan.

  2. HTTP (HyperText Transfer Protocol): http umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena http adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh.

  3. Browsing/Surfing: kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan informasi web.

  4. Browse /Surfer: pengguna komputer yang melakukan browsing/surfing.

2.6 HTML (HyperText Markup Language)

  HTML (HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web, keberadaannya dikenal dengan adanya ekstensi *.htm atau *.html (Madcoms, 2008).

  HTML merupakan suatu bahasa dari website (www) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser (Supriyanto, 2007). Ketika user mengakses web, maka ia mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format html. Dapat disimpulkan bahwa html merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser.

  Dalam penggunaan html, html menentukan dua fungsi (Supriyanto, 2007), yaitu: 1.

  Membentuk tata letak dokumen, baik jenis huruf, gambar, dan komponen - komponen lainnya.

  2. Menentukan hubungan ke dokumen lainnya, html merupakan suatu bahasa komputer yang termasuk dalam katagori SGML (Standard Generalized Markup Language) di mana bentuknya merupakan file standar ASCII yang berisi kode - kode untuk mengatur dokumen.

  HTML bersifat fleksibel, artinya html dapat disisipi kode-kode script seperti JavaScript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP.

  Animasi seperti Flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui html. Fleksibilitas html dan daya dukung ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa kode yang dinamis.

  2.7 XAMPP

  XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache http server, MySQL

  

database , dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan

  Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi, yaitu Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari www.apachefriends.org/en/xampp.html

  2.8 PHP

  PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor, merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah di- maintenance .

  PHP berjalan pada sisi server, sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server

  

Side Scripting , artinya bahwa dalam setiap menjalankan PHP, wajib membutuhkan web

  server dalam menjalankannya. PHP ini bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma, dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.

2.8.1 Sejarah Singkat PHP

  PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdoft pada tahun 1994. Awalnya, Rasmus Lerdoft membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat- lihat daftar riwayat hidupnya. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page. Hal inilah yang menjadi cikal-bakal terbentuknya PHP.

  Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi ini pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag html. Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0 pada tahun 1996. Hasil dari penyempurnaan yang terus dilakukan, maka diluncurkanlah PHP 3.0 pada tahun 1998, dan PHP 4.0 pada tahun 2000.

  Tidak hanya sampai di situ, kemampuan PHP terus ditambah hingga menghasilkan versi terbaru dari PHP adalah PHP 5.2.x.

  2.8.2 Sintaks PHP

  Sintaks adalah rule atau aturan yang harus diikuti untuk secara tepat menulis kode yang terstruktur. Semua kode PHP harus mengikuti bentuk dasar berikut: <?php

  // semua kode PHP diletakkan di sini ?> Atau menggunakan tag yang lebih pendek seperti di bawah ini tetapi diperlukan tambahan seting pada server web: <? ?> Sama halnya dengan bahasa pemrograman yang lain, PHP juga mengharuskan penyimpanan file script dengan ekstensi .php.

  2.8.3 Konsep Kerja PHP Model kerja html diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.

  Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator), browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.

  Selanjutnya, web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang telah menerima isinya akan segera melakukan proses penerjemahan kode html dan menampilkannya ke layar user.

  Konsep kerja halaman PHP, prinsipnya serupa dengan kode html. PHP bekerja sebagai interpreter sehingga memerlukan kode asli. Ketika program yang berekstensi .php diminta oleh user, web server yang menanganinya akan mengambil kode sumber PHP dan menyerahkan ke interpreter PHP. Selanjutnya, interpreter PHP segera mengeksekusi kode dan menyerahkan hasilnya ke web server. Setelah itu web server menyerahkan kode yang dihasilkan inerpreter PHP ke user yang memintanya. Kode inilah yang akan diterjemahkan oleh brieser untuk ditampilkan dilayar. Jika kode mengandung perintah untuk mengakses database maka pada saat mengeksekusi kode lah PHP akan berkomunikasi ke database server.

2.8.4 PHP dan Database Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database.

  Sehingga, untuk menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Inilah latar belakang mengapa PHP sangat tepat untuk membangun halaman-halaman web dinamis.

  Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda - beda. Beberapa diantaranya :

  1. DBM,

  2. File Pro (Personix, Inc),

  3. Informix,

  4. Ingres,

  5. InterBase,

  6. Microsoft Access,

  7. MSQL,

  8. MySQL,

  9. Oracle,

  10. PostgreSQL, 11. Sybase.

2.8.5 Kelebihan PHP

  Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP : 1.

  PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.

  2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.

  3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap menbantu perkembangannya.

  4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.

5. PHP dapat berjalan pada 3 operator sistem, yaitu : Linux, Unix dan Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.

2.8.6 Kelemahan PHP

  Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :

  1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

  2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OOP yang sesungguhnya.

2.9 Flowchart Flowchart merupakan suatu diagram yang menggambarkan alur kerja suatu sistem.

  Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algorritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif- alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : 1.

  Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

  2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definsi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

  3. Kapan aktivitas dimulai dn berakhir harus ditentukan secara jelas.

  4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.

  5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

  6. Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang digambarkan dengan hati-hati.

  Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

  7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar. Penjelasan arti dari simbol-simbol flowchart dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini:

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart

  No SIMBOL KETERANGAN Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu 1 program

  Proses, simbol ini menunjukkan setiap 2 pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

  Input -Output, untuk memasukkan data atau

  3 menunjukkan hasil keluaran dari suatu proses Decision, suatu kondisi yang menghasilkan

  4 beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

  Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai procedur

  5 Connector, suatu prosedur akan masuk atau 6 keluar melalui simbol ini dalam lembaran yang sama. Off-Line Connector, simbol masuk atau 7 keluarnya suatu prosedur pada lembaran kertas lainnya. Arus/Flow dari prosedur yang dapat dilakukan

  8 dari atas kebawah, kiri kekanan atau sebaliknya.

  Document, merupakan simbol dari data yang

  9 berbentuk kertas maupun informasi Database, menyediakan tempat pengolahan data

  10 serta penyimpanan dalam storage.

  Simbol untuk output, yang ditujukan kesuatu

  11 device ,seperti primer,plotters,dll

  Berikut flowchart yang dapat kita ambil dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, makna alur dari flowchart yang tampil pada Gambar 2.2

Gambar 2.2 Flowchart

  Flowchart pada Gambar 2.2 dapat diartikan bahwa : 1. Semua diawali dari proses login.

  2. Setelah login, admin dapat melakukan input Sistem Company Profile, maksudnya adalah user, profil, produk, services, karier, dan lain-lain.

  3. Jika data company profile yang diinput valid, maka akan disimpan dalam

  

database . Namun, jika data yang dimasukkan tidak valid, maka akan dikembalikan ke

form company profile.

  4. Setelah masuk ke dalam database, proses selesai/finish.

2.9.1 Jenis-Jenis Flowchart 1.

  Flowchart sistem Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

  2. Flowchart paperwork Flowchart paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.

  Flowchart ini sering disebut juga dengan flowchart dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari suatu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

  3. Flowchart skematik Flowchart skematik mirip dengan flowchart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart skematik ini bukan hanya menggunakan simbol- simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, periphehal, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional.

  Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

  4. Flowchart program Flowchart program dihasilkan dari flowchart sistem. Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan intruksi dari program komputer. Analis sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

  5. Flowchart proses Flowchart proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart proses memiliki lima simbol khusus :

Gambar 2.3 Simbol pada flowchart proses

  Flowchart proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.

2.10 Algoritma

  Algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan hubungan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma.

  Konsep algoritma sering kali disetarakan dengan sebuah resep. Sebuah resep biasanya memiliki daftar bahan atau bumbu yang akan digunakan, urutan pengerjaan, dan bagaimana hasil dari urutan pengerjaan tersebut. Apabila bahan yang digunakan tidak tertera (tidak tersedia), maka resep tersebut tidak akan dapat dikerjakan. Demikian juga jika urutan pengerjaannya tidak beraturan, maka hasil yang diharapkan tidak akan dapat diperoleh. Algoritma yang berbeda, dapat diterapkan pada suatu masalah dengan syarat yang sama. Tingkat kerumitan dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Umumnya, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi.

2.10.1 Sejarah Algoritma

  Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan.

  Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas.

2.10.2 Jenis-jenis Algoritma

  Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan dalam menyusun suatu algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing paradigma dapat digunakan dalam banyak algoritma yang berbeda.

  1. Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.

  2. Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.

  3. Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

2.11 MySQL

  MySQL termasuk dalam kategori database management system, yaitu suatu database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan datanya. MySQL merupakan

  

database yang bersifat client server, di mana data diletakkan di server yang bisa diakses

  melalui komputer client. Pengaksesan dapat dapat dilakukan apabila komputer telah terhubung dengan server. Berbeda dengan database desktop, di mana segala pemrosesan data harus dilakukan pada komputer yang bersangkutan.

  MySQL dibuat sekitar tahun 1994/1995 dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Swedia yang bernama MySQLAB dengan istilah T.c.X DataKonsult AB.

  Tujuannya adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang dimiliki oleh kliennya. Saat itu Michael Widenius atau “Monty” merupakan satu-satunya pengembang MySQL di T.c.X, yang memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM. Dia membuat sendiri aplikasi tersebut dan mengembangkan interface (antarmuka) SQL untuk dijalankan pada MySQL.

  Pada awalnya T.c.X menggunakan mSQL atau miniSQL, namun ternyata tidak terlalu cepat dan fleksibel. Bahkan versi pertamanya tidak memiliki index, sehingga Ia memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL yang interfacenya seperti mSQL tetapi memiliki kemampuan yang lebih. MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang rekannya. Kemudian diinstall pada sistem operasi Microsoft Windows, maka MySQL berlisensi shareware, tetapi tidak mempunyai expired date (batas waktu). Sedangkan bila diinstall pada sistem operasi lainnya, maka berlisensi free sesuai dengan General Public License (GPL). Namun demikian ada beberapa hal yang tidak bersifat free yaitu : 1.

  Me-link program dengan kode pemrograman dari source code MySQL server.

  Misalnya menggunakan MySQL sebagai embedded server dalam suatu program atau menambahkan suatu ekstensi yang tidak gratis pada MySQL server.

  2. Program komersial yang hanya bekerja pada MySQL dan menggunakan aplikasi MySQL server.

  3. Ketika memiliki distribusi MySQL, tetapi tidak mempunyai kode sumber (source code ) dari MySQL server sebagaimana yang telah dijelaskan pada license GPL.

  Versi komersial dari MySQL hanya ditekankan pada penggunaan server saja. Sedangkan clientnya dibebaskan untuk mengubah dan mengcompile ulang source codenya , dengan cacatan harus juga melepasnya dengan lisensi GPL.

  MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya, istilah tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Sebagai software DBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur, diantaranya : 1.

  Multiplatform.

  MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan lain - lain).

  2. Andal, cepat, dan mudah digunakan.

  MySQL tergolong sebagai database server (server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database yang besar dengan kecepatan yang tinggi, mendukung banyak fungsi untuk mengakses database, 3. Jaminan keamanan akses.

  MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai criteria pengaksesan. Penerapannya seperti pada saat mengatur user tertentu agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia, sedangkan user lain tidak boleh. MySQL juga mendukung konektivitas ke berbagai software. Misalnya, dengan menggunakan ODBC (Open

  Connectivity), database yang ditangani MySQL dapat diakses melalui

  Database

  program yang dibuat dengan Visual Basic. Melalui JDBC (Java Database

  Connectivity ) program klien yang berbasis Java dapat berkomunikasi dengan

  MySQL. MySQL juga bisa diakses melalui aplikasi berbasis web, misalnya dengan mengguanakan PHP.

4. Dukungan SQL.

  MySQL mendukung perintah SQL (Structured Query Language). SQL merupakan standar dalam pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan SQL akan memudahkan user untuk menggunakan MySQL. MySQL bekerja dengan menggunakan bahasa basis data yaitu DBMS, yang merupakan kependekan dari Database Management System. Data language ini terbagi dua, yaitu DDL dan DML.

  DDL (Data Definition Language), merupakan suatu perintah yang digunakan untuk menciptakan struktur data, atau untuk membangun database. DDL mempunyai tugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Contoh objek tersebut, yaitu tabel, view, dan index. Intinya, DDL ini mempunyai fungsi untuk melakukan perubahan struktur tabel, seperti membuat tabel, mengubah nama tabel, dan sebagainya. Berikut perintah-perintah yang masuk dalam golongan DDL :

  1. Create Digunakan untuk membuat database, tabel, dan objek lain dalam database.

  2. Alter Digunakan untuk memodifikasi tabel, seperti mengubah nama tabel, field, menambah field, dan lain-lain.

  3. Drop Digunakan untuk menghapus database, tabel, dan objek lain dalam database.

  Berbeda dengan DDL yang cenderung mengarah pada struktur tabel. DML atau yang memiliki kepanjangan dari Data Manipulation Language merupakan basis data yang digunakan untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data suatu database. Pengolahan/modifikasi ini meliputi: 1.

  Insert Digunakan untuk melakukan penambahan data.

  2. Select Digunakan untuk melakukan pengambilan data.

  3. Update Digunakan untuk melakukan perubahan data.

  4. Delete Digunakan untuk melakukan penghapusan data.

  2.12 Apache

  Web server Apache berbasiskan Open Source dan mulai populer di internet sejak tahun 1996 karena Open Source. Apache bebas didistribusikan oleh siapa saja dan kesiapa saja.