IPBA Skala Tata Surya dan Ukuran Alam Se

Laporan Proyek
“Skala Tata Surya dan Ukuran Alam Semesta”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Dosen Winny Liliawati M.Si

Oleh
Aceng Kurnia (1305931)
Gisela Adelita (1305667)
Indah Wulandari (1301019)
Rahayu Dwi Harnum (1305957)

PROGRAM STUDI FISIKA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014

A. Latar Belakang
Berdasarkan teori bigbang yang dikemukakan oleh Edwin Hubble (1929) alam
semesta bermula dari sebuah ledakan atau dentuman besar pengembangan masa lampau

yang didasarkan bahwa alam semesta berasal dari kondisi super padat dan panas yang
kemudian mengembang dan terus berkembang secara dinamis. Untuk bentuk alam
semesta sendiri sebenarnya masih diperdebatkan. Pada awalnya banyak yang
menyebutkan bahwa alam semesta berbentuk bulat, bahkan datar. Sedangkan penemuan
terbaru sendiri menyebutkan bahwa bentuk alam semesta adalah seperti terompet. Hal
tersebut bisa saja benar ataupun tidak, karena pada dasarnya alam semesta sendiri
berkembang secara dinamis. Wallahu Alam.
Kemudian untuk objek-objek dalam alam semesta sendiri seperti planet, satelit,
bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, Sistem keplanetan, komet, debu antariksa,
kluster, lubang hitam, super kluster, dan lainnya memiliki karakteristik yang berbeda.
Kita tinjau sebagian kecilnya saja dari alam semesta, seperti tata surya yang memiliki
satu buah bintang yaitu matahari dan delapan buah planet termasuk bumi yang kita
tempati. Maka, masing-masing planet yang berpusat kepada matahari tersebut memiliki
orbit berbentuk elips dengan waktu revolusi yang berbeda-beda. Material-material pada
pembentukan setiap planet serta ukuran dan jarak planet terhadap matahari pun berbedabeda. Hal tersebut dapat diketahui dalam karakteristik macam-macam planet.
Ukuran dari alam semesta sendiri sangat tidak mungkin ditentukan dengan cara
langsung. Bagian kecilnya saja seperti tata surya, jarak antar planet-planet maupun jarak
dari planet ke matahari tidak akan bisa dihitung melalui pengukuran langsung. Maka dari
itu untuk melakukan pengukuran tersebut bisa dilakukan menggunakan efek paralaks,
yaitu perubahan kedudukan objek ketika diihat dari dua titik yang berbeda.

B. Tujuan
-

Mengembangkan skala metrik untuk menunjukan jarak relatif antara bumi dan
beberapa objek lainnya di ruang angkasa

C. Rumusan Masalah
-

Bagaimanakah skala ukuran tata surya?

-

Bagaimanakah skala ukuran alam semesta?

D. Dasar Teori
Ketika hari mulai malam kita dapat melihat berbagai macam benda langit seperti
bintang, planet-planet dan bahkan galaksi yang jauh. Namun benda-benda langit tersebut
tidak dapat kita bedakan seberapa jauh jaraknya dari bumi. Jarak antara objek dalam
ruang yang sangat luas terlalu besar untuk diukur secara langsung. Para astronom

mengukurnya secara tidak langsung menggunakan efek paralaks, yaitu perubahan
kedudukan objek ketika diihat dari dua titik yang berbeda.
Visualisasi jarak yang dihitung oleh para astronom sangat sulit karena kita tidak
mengalaminya di bumi. Misalkan kita berada disebuah roket imajiner yang bergerak
sekitar 96 km/jam kecepatan rata-rata jalan raya, lalu kita meninggalkan bumi dan
melakukan perjalanan ke matahari tanpa berhenti untuk istirahat kita akan tiba 180 tahun
yang akan datang. Sementara dengan kecepatan cahaya, dari bumi kita hanya
memerlukan waktu 8 menit untuk sampai ke matahari. Sedangkan untuk sampai kebulan
dari bumi kita hanya memerlukan waktu 1.2 detik dan waktu 2.5 menit untuk sampai ke
venus dengan menggunakan kecepatan cahaya.
Untuk memudahan visualisasi jarak antara planet-planet dalam tata surya, dapat
kita lakukan pengukuran dengan menggunakan skala yang sama. Berdasarkan table 1.1
kita dapat mengetahui ukuran dan jarak sebenarnya semua planet-planet dari matahari.

Objek
Matahari
Merkurius
Venus
Bumi
Mars

Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus

Diameter
(km)
(x Ds)
1.390.000
109
4.878
0.38
12.112
0.95
12.756
1
6.800
0.53
143.000
11.2

121.000
9.49
47.000
3.69
45.000
3.5

Jarak ke Matahari
(juta km)
(SA)
57.9
0.3870
108.2
0.72332
149.6
1
227.9
1.5234
778
5.2006

1.427
9.5388
2.870
19.1845
4.497
30.0602

Kemudian ketika kita melihat Tabel
cahaya1.1
dari sebuah objek yang jauh, sebenarnya
kita melihat objek di masa lalu. Ketika kita melihat galaksi yang jauh, kita melihat cahaya
yang berasal dari jutaan tahun yang lalu. Menurut Einstein tentang teori relativitas, tidak

ada kecepatan yang lebih cepat dari cahaya. Dalam table 1.2 dapat kita lihat jarak
beberapa benda langit dari bumi.
Objek
Alpha centauri

Deskripsi Objek
Bintang paling dekat

Bintang paling terang pada konstelasi

Sirius
Arcturus
Pleiades Cluster
Betelgeuse

canis mayor
Bintang terang pada konstelasi bootes
Kluster dari sekitar 100 bintang
Bintang terang kedua pada konstelasi
orion
Bintang paling terang pada konstelasi

Deneb

Cygnus
Awan kosmik debu dan gas sisa

Nebula Crab

Pusat Bimasakti
Magellanic Clouds
Galaksi Andromeda

bintang meledak 1054
Galaksi tempat tata surya kita berada
Galaksi paling dekat dar bimasakti
Galaksi paling dekat dengan struktur
yang sama seperti bimasakti

Jarak dari bumi (tahun cahaya)
4.27
8.7
36
400
520
1.600
4.000
38.000
150.000

2.200.000

Tabel 1.2

E. Pembahasan
Skala ukuran tata surya sebenarnya bisa dilihat pada tabel 1.1
berikut,
Objek
Matahari
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus

Diameter
(km)

(x Ds)
1.390.000
109
4.878
0.38
12.112
0.95
12.756
1
6.800
0.53
143.000
11.2
121.000
9.49
47.000
3.69
45.000
3.5
Tabel 1.1


Jarak ke Matahari
(juta km)
(SA)
57.9
0.3870
108.2
0.72332
149.6
1
227.9
1.5234
778
5.2006
1.427
9.5388
2.870
19.1845
4.497
30.0602

Maka, apabila ukuran Matahari dianalogikan sebesar bola sepak dengan
diameter 30 cm, ukuran dan jarak semua planet-planet dari matahari dapat dihitung
berdasarkan besar skala nya yaitu :
Besar skala=

Diameter model Matahari
0,3 m
1
=
=
Diameter Asli Matahari 1.390 .000.000 m 4.633 .333.333

Dengan Besar skal a=1: 4.633.333 .333, maka besar diameter model planet-planet
lainnya dan jarak semua planet-planet dari matahari dapat dihitung dengan persamaan
D iameter atau jarak Model Planet=Skala × Diameter atau jarak Asli Planet . Tabel 1.2
menunjukan besar ukuran dan jarak semua planet-planet dari matahari berdasarkan skala
yang telah ditentukan,
Diameter
Jarak ke Matahari
(km)
Berdasarkan Skala (m)
(juta km) Berdasarkan Skala (m)
Matahari
1.390.000
0.3
0,001052806
12,49
Merkurius
4.878
57.9
0,002614101
23,35
Venus
12.112
108.2
0,002753094
32,28
Bumi
12.756
149.6
0,001467626
49,18
Mars
6.800
227.9
0,030863309
167,91
Jupiter
143.000
778
0,026115108
307,98
Saturnus
121.000
1.427
0,010143885
619,42
Uranus
47.000
2.870
0,00971223
970,57
Neptunus
45.000
4.497
Kemudian untuk ukuran alam semesta, Jika jarak dari bumi ke matahari adalah
Objek

150.000.000 km dapat ditempuh dengan waktu
menit dengan kecepatan cahaya dan 180
Tabel 81.2
tahun jika tidak menggunakan kecepatan cahaya.
Saat kita melihat objek yang jauh maka itu adalah objek di masa lalu. Dan jika
kita ingin melihat objek saat ini, maka objek itu akan dilihat di masa yang akan datang.
Objek

Jarak dari bumi (tahun
cahaya)

Penjelasan
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat

Alpha centauri

Sirius

4.27

8.7

adalah objek 4.27 tahun yang lalu. Namun, jika kita
ingin melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya
4.27 tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat
adalah objek 8.7 tahun yang lalu. Namun, jika kita ingin

melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya 8.7
tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat
Arcturus

36

adalah objek 4.36 tahun yang lalu. Namun, jika kita
ingin melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya
36 tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat

Pleiades Cluster

400

adalah objek 400 tahun yang lalu. Namun, jika kita ingin
melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya 400
tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat

Betelgeuse

520

adalah objek 520 tahun yang lalu. Namun, jika kita ingin
melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya 520
tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat

Deneb

1.600

adalah objek 1.600 tahun yang lalu. Namun, jika kita
ingin melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya
1.600 tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat

Nebula Crab

4.000

adalah objek 4.000 tahun yang lalu. Namun, jika kita
ingin melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya
4.000 tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat

Pusat Bimasakti

38.000

adalah objek 38.000 tahun yang lalu. Namun, jika kita
ingin melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya
38.000 tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat

Magellanic Clouds

150.000

adalah objek 150.000 tahun yang lalu. Namun, jika kita
ingin melihat objek saat ini, maka kita akan melihatnya
150.000 tahun mendatang.
Saat melihat objek ini sekarang, maka yang dilihat

Galaksi Andromeda

2.200.000

adalah objek 2.200.000 tahun yang lalu. Namun, jika
kita ingin melihat objek saat ini, maka kita akan
melihatnya 2.200.000 tahun mendatang.

Jika jarak dari bumi ke matahari adalah 150.000.000 km dapat ditempuh dengan
waktu 8 menit dengan kecepatan cahaya dan 180 tahun jika tidak menggunakan
kecepatan cahaya.
 Jarak bumi – matahari = 150 juta km = 1 AU
 1 Tahun Cahaya (TC) = 63.240 AU
 Dengan kecepatan cahaya, jarak 150.000.000 km = 8 menit
Berarti dengan kecepatan cahaya jarak 18.750.000 km = 1 menit = 3,2 x 10-8 tahun
3,2 x 10-8 tahun = 18.750.000 km
1 tahun = 5859,375 x 108 km = 5,85937 x 1011 km
 Dengan tidak kecepatan cahaya, jarak 150.000.000 km = 180 tahun
Berarti, dengan tidak kecepatan cahaya, jarak 833.333,33 km ~ 833.000 km = 1 tahun
Jadi, untuk ukuran alam semesta berdasarkan skala yang telah diperhitungkan adalah :
Waktu
Objek

Alpha centauri
Sirius
Arcturus
Pleiades
Cluster
Betelgeuse
Deneb
Nebula Crab
Pusat
Bimasakti
Magellanic
Clouds

Jarak dari bumi Jarak dari bumi
(tahun cahaya)

(km)

yang Waktu

yang

diperlukan jika diperlukan jika tidak
menggunakan

menggunakan

kecepatan

kecepatan

cahaya

cahaya (tahun) (tahun)
69
48.625.714
141
99.073.469
580
409.959.183

4.27
8.7
36

4,050522 x 1013
8,25282 x 1013
3,41496 x 1014

400

3,7944 x 1015

6.500

4.555.102.041

520
1.600
4.000

4,93272 x 1015
1,51776 x 1016
3,7944 x 1016

8.400
26.000
65.000

5.921.632.653
18.220.408.160
45.551.020.410

38.000

3,60468 x 1017

620.000

432.734.693.900

150.000

1,4229 x 1018

2.400.000

1.708.163.256.000

Galaksi

2.200.000

Andromeda

2,08692 x 1019

36.000.000

25.053.061.220.000

Maka, skala alam semesta dihitung dari jarak bumi-matahari dengan jarak bumigalaksi terjauh(Andromeda) adalah
Jarak bumi−matahari
1,5 x 10 8 km
3,2 x 10−8 TC
=
=
jarak bumi−galaksi terjauh 2,08692 x 1019 km 2.200 .000TC

F. Kesimpulan
Berdasarkan skala yang telah ditentukan dari data akurat yang
telah ada, maka dapat disimpulkan apabila matahari di analogikan
sebesar bola sepak dengan diameter 0.3 meter ukuran dan jarak
antara planet-planet ke matahari adalah
Objek
Matahari
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus

Diameter (m)

Jarak ke Matahari (m)

(skala1 :4.633 .333.333 ¿
0.3
0,001052806
0,002614101
0,002753094
0,001467626
0,030863309
0,026115108
0,010143885
0,00971223

(skala1 :4.633 .333.333 ¿
12,49
23,35
32,28
49,18
167,91
307,98
619,42
970,57

Sedangkan untuk ukuran alam semesta jika ditinjau dari jarak
antara matahari dengan galaksi Andromeda yang merupakan galaksi
terluar dengan menggunakan kecepatan cahaya adalah :
Jarak bumi−matahari
1,5 x 10 8 km
3,2 x 10−8 TC
=
=
19
jarak bumi−galaksi terjauh 2,08692 x 10 km 2.200 .000TC
G. Saran

Silahkan dikaji ulang kmbali agar mendapatkan data dan pengolahan yang lebih
akurat.
H. Daftar Pustaka
Anonim. “Teori Big Bang”. 10 Agustus 2010.
http://pusatbahasaalazhar.wordpress.com (diakses tanggal 18 Desember 2014, pukul
20.16 WIB)
Indah Alam. “Pengertian Alam Semesta”. 14 April 2012.
http://zahayu.wordpress.com (diakses tanggal 18 Desember 2014, pukul 20.34 WIB)
Anonim. “Benda Langit”. 17 November 2014. http://wikipedia.com (diakses
tanggal 18 Desember 2014, pukul 20.49 WIB)
Anonim. “Tata surya”. 20 November 2014. http://wikipedia.com (diakses tanggal
18 Desember 2014, pukul 21.14 WIB)
Anonim, “Berapa jarak 1 tahun cahaya bila dihitung dalam satuan kilometer”. 06
Desember 2013. http://obengplus.com/articles/1965/1/ Berapa-jarak1- tahun-cahaya-biladihitung-dalam-satuan-kilometer (diakses tanggal 22 Desember 2014, pukul 21.05 WIB