Perbedaan Pembelajaran dan berbasi Pendidikan.do

PERBEDAAN PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN

MAKALAH
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH
PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMBELAJARAN

OLEH
KELOMPOK 7 (TUJUH )
ADE ARLINA
MULIANA SARI
KHADIJAH
NURSAUDAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA
LANGKAT
2017

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan
salam semoga dilimpahkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus
sebagai rahmat bagi sekalian alam, berserta keluarga dan para sahabatnya serta
para pengikutnya yang setia sampai hari kemudian.

Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada bapak Muhammad

Aufar Muis. MA,Pd mata kuliah Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran
yang telah memberikan tugas Makalah ini kepada kami sehingga dapat memicu
motifasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu lebih dalam
khususnya mengenai “Perbedaan pembelajaran dan pendidikan

” sehingga

dengan kami dapat menemukan hal-hal baru yang belum kami ketahui.

Akhirnya, hanya kepada Allah SWT kami mohon, semoga usaha ini
merupakan usaha yang murni bagi-Nya dan berguna bagi kita sekalian sampai hari
kemudian.


Dan tak lain yang kami harapkan adalah syafaat, berkah darimu ya
Muhammad. Semoga kita selalu dalam lindungan Illahi Rabbil Izzati, dan mampu
meneladani kemuliaan akhlaqmu yang teruntai di dalam sunnah-nabawiyahmu.
Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.

Tanjung Pura, Maret, 2017

1

Tim Penyusun

Kelompok 7 (PAI IV A )

2

DAFTAR IS
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan Makalah............................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Pengertian pembelajaran...............................................................................2
B. Pengertian Pendidikan...................................................................................4
C. Perbedaan antara Pendidikan dan Pembelajaran...........................................5
D. Persamaan Pendidikan, dan Pembelajaran....................................................7
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran

dan pendidikan adalah dua perkara penting di dalam

membina manusia. Pengajaran dan pendidikan adalah dua perkara yang berbeda
tetapi banyak orang yang tidak faham tentang kedua perkara ini.

Pembelajaran khusus ditujukan pada akal. Oleh karena itu mudah dan
straight forward. Sedangkan pendidikan adalah pembinaan insan yang tidak saja
melibatkan perkara fisik dan mental tetapi juga hati dan nafsu karena
sesungguhnya yang dididik adalah hati dan nafsu. Oleh karena itu pendidikan
lebih rumit dan susah. Kedua perkara ini harus kita fahami benar dalam membina
insan. Keduanya diperlukan dalam pembinaan pribadi agar pandai berbakti pada
Tuhan dan pada sesama manusia.

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka


permasalahan mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian pembelajaran?
2. Apa pengertian pendidikan ?
4. Apa perbedaan pembelajaran dan pendidikan?
5. Apa persamaan pembelajaran dan pendidikan?

C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk:

1. Mengetahui pengertian Pembelajaran

1

2. Mengetahui pengertian pendidikan
4. Mengertahui perbedaan pembelajaran dan pendidikan
5. Mengertahui persamaan pembelajaran dan pendidikan

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran adalah rangkaian peristiwa (events) yang
memengaruhi pembelajaran seehingga proses belajar dapat
berlangsung dengan mudah (Gagne dan Brigga). Pembelajaran
tidak hanya terbatas pada event-event yang dilakukan oleh guru,
tetapi mencakup semua events yang mempunyai pengaruh
langsung pada proses belajar yang meliputi kejadian-kejadian
yang diturunkan dari bahan-bahan cetak, gambar, program
radio, televise, film, slide, maupun kombinasi dari bahan-bahan
tersebut.

Pembelajaran

merupakan

proses

yang

berfungsi


membimbing para peserta didik dalam kehidupannya, yakni
membimbing

dan

mengembangkan

diri

sesuai

tugas

perkembangan yang harus dijalani. Proses idukatif memiliki cirriciri sebagai berikut:1

a. Ada tujuan yang ingin dicapai
b. Ada pesan yang akan ditransfer
1 Darwyn Syah, Perencanaan Sistem Pengajaran PAI, (Jakarta:Gaung Persada
Press, 2007) h. 2


2

c.
d.
e.
f.
g.

Ada pelajar
Ada guru
Ada metode
Ada situasi
Ada penilaian.
Pembelajaran

merupakan

suatu

sistem


yang

didalamnya terdiri dari komponen-komponen sistem instruksional
yaitu komponen pesan, orang, bahan, peralatan, tehnik dan latar
atau lingkungan.
Suatu sistem instruksional diartikan sebagai kombinasi
komponen sistem intruksional dan pola pengelolaan tertentu
yang

disusun

mengadakan

sebelumnya,yaitu

pemilihan

dan


saat

saat

mendesain

atau

menggunakannya,untyk

mewujudkan proses belajar yang berarah tujuan dan terkontrol
dan yang didesain untuk mencapai kompetensi tertentu atau
tingkah laku akhir dari suatu pembelajaran, meliputi metodologi
instruksional,format
kondisis

tingakah

pengelolaan,dapat


dan

urutan

sesuai

laku,meliputi
diulangi

dan

desain,mengelolah

keseluruhan

prosedur

diproduksi

lagi,telah

dikembangkan mengikuti propsedur, dan di falidasi secara
empirik.
Secara sederhana, istilah pembelajaran bermakna sebagai
“upaya untuk memebelajarkan seseorang atau kelompok orang
melalui

berbagai

upaya

(effort).

Dan

berbaagai

sratategi,metode,dan pendekatan kearah pencapaian tujuan
yang telah direncanakan”. Pembelajaran dapat pula dipandang
sebaagai

kegiatan

guru

secara

terprogram

dalam

desain

instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang
menekankan pada penyediaan sumber belajar. Dengan demikian,
pada dasarnya pembelajaran merupakan kegiatan terencana
yangb mengkondisikan atau merangsang seseorang agar bisa
belajar dengan baik agar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Oleh sebab itu,kegiatan pembelajaran akan bermuara pada dua
kegiatan pokok.pertama,bagaimana orang melakukan tindakan

3

perubahan

tingkah

bagaimana

orang

laku

melalui

melakukan

kegiatan

tindakan

belajar.kedua,

penyampaian

ilmu

pengetahuan melalui kegiatan mengajar.hal ini menunjukkkan
bahwa

makna

pembelajaran

merupakan

kondisi

eksternal

kegiatan belajar yang anatara lain dilakukan oleh guru dalam
mengkondisikan seseorang untuk belajar.
Mengajar pada umumnya adalah suatu kegiatan yang
bukan menyangkut masalah penelitian. Tanggung jawab latihan
guru tidak sama dengan tanggung jawab latihan dokter bedah,
walaupun akibat yang diterima siswa dari guru yang kurang
terlatih dengan akibat yang diterima pasien dari dokter yang
kurang terlatih berlangsung dalam hidup keduanya.
Pengajaran ialah suatu kegiatan yang menyangkut
pembinaan anak mengenai segi kognitif dan psikomotor sematamata yaitu supaya anak lebih banyak pengetahuannya, lebih
cakap berfikir kritis, sistematis, dan objektif serta ketrampilan
dalam mengerjakan sesuatu misalnya ketrampilan menulis,
membaca,lari cepat, loncat tinggi, berenang, membuat pesawat
radio, dan sebaginya.

2

B. Pengertian Pendidikan
Menurut UUSPN No. 20 tahun 2003 “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Merujuk pada pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan
merupakan suatu proses perubahan tingkah laku peserta didik dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil dan
masyarakat dalam lingkungan peserta didik itu berada.

2 Ibid.,hal 4

4

sebagai anggota

Sedangkan

pengertian

pendidikan

dalam

Islam

menurut

beberapa ahli adalah sebagai berikut:3
a. Menurut Drs. Ahmad D. Marimba, pendidikan Islam ialah
bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama
Islam

menuju

kepada

terbentuknya

kepribadian

utama

menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian lain sering
kali Beliau mengatakan kepribadian utama tersebut dengan
istilah

“kepribadian

Muslim”

yaitu

kepribadian

yang

mempunyai nilai-nilai Agama Islam, memilih dan memutuskan
serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung
jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.
b. Menurut Abdur Rahman Nahlawi

‫مِن ي ا‬
‫جذتمِا ا ذ‬
‫مي ل م‬
‫االت لير ب ذي ل م‬
‫ف ذ‬
‫سل ا ذ‬
‫ي اوايل ذ ي‬
‫ة ايل ذ ي‬
‫م ال ي م‬
‫ي الت لن يظ ذي ي م‬
‫ي ال لللذ ذيي‬
‫ع ي‬
‫س ي‬
‫ة هذ ا‬
‫أ‬
‫ي‬
‫حيللا اةذ ال ي ا‬
‫فلليرد ذ‬
‫ي ا‬
‫ق ايل ذ ي‬
‫ق ك مل لي يللأ فذلل ي‬
‫ي مللؤ يد ذيي ا ذل اللىَ اع يت ذنللا ا ذ‬
‫سللل ام ذ وات اطب ذي يلل ق‬
.‫مِاع اةذ‬
‫اوال ي ا‬
‫ج ا‬

Artinya:

pendidikan

Islam

ialah pengaturan

pribadi

dan

Masyarakat yang karenanya dapatlah memeluk Islam secara
logis dan sesuai secara keseluruhan baik dalam kehidupan
individu maupun kolektif

C. Perbedaan antara Pendidikan dan Pembelajaran
Terdapat

perbedaan

mendasar

antara

kata

pendidikan

dengan

pembelajaran. Pada dasarnya, pendidikan memiliki arti lebih luas dibanding
pembelajaran. Dan, pembelajaran merupakan bagian dari sebuah pendidikan.
Ada beberapa hal yang dapat menunjukkan sebuah perbedaan antara
pendidikan dan pembelajaran. Bahwa secara sederhana, pendidikan merupakan
3 Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung:PT Remaja
Rosdakarya, 2011) h.7-8

5

usaha sadar dan sengaja untuk mendewasakan peserta didik dengan mentransfer
nilai-nilai (value). Sedangkan pembelajaran merupakan usaha sadar dan sengaja
untuk mendewasakan peserta didik dengan mentransfer pengetahuan.
Secara mendasar, perbedaan antara pendidikan dan pembelajaran dapat
dilihat dari perbedaan antara kata mengajar dan mendidik. Mengajar ialah
memberikan pengetahuan atau melatih kecakapan-kecakapan (keterampilan)
kepada anak-anak. Sedangkan mendidik adalah membentuk budi pekerti dan
watak anak-anak. Jadi, dengan pengajaran, guru membentuk kecerdasan. Dan
dengan pendidikan, guru membentuk kesusilaan pada anak.4
Mengajar merupakan kegiatan teknis keseharian seorang guru. Semua
persiapan guru untuk mengajar bersifat teknis. Hasilnya juga dapat diukur dengan
instrumen perubahan perilaku yang bersifat verbalistis. Tidak seluruh pendidikan
adalah pembelajaran, sebaliknya tidak semua pembelajaran adalah pendidikan.
Perbedaan antara mendidik dan mengajar sangat tipis, namun secara sederhana
dapat dikatakan ‘mengajar yang baik adalah mendidik’. Dengan kata lain,
mendidik dapat menggunakan proses mengajar sebagai sarana untuk mencapai
hasil yang maksimal dalam mencapai tujuan pendidikan.
Mendidik lebih bersifat kegiatan berkerangka jangka menengah atau
jangka panjang. Hasil pendidikan tidak dapat dilihat dalam waktu dekat atau
secara instan. Pendidikan merupakan kegiatan integratif olah pikir, olah rasa, dan
olah karsa yang bersinergi dengan perkembangan tingkat penalaran peserta didik.
Mengajar, bobotnya adalah penguasaan pengetahuan, keterampilan dan
keahlian tertentu yang berlangsung bagi semua manusia pada semua usia.
Sedangkan mendidik, bobotnya adalah pembentukan sikap mental atau
kepribadian peserta didik. Dengan kata lain, mengajar lebih ditekankan pada
penguasaan pengetahuan tertentu, sedangkan mendidik lebih ditekankan pada
pembentukan manusianya (penanaman sikap dan nilai-nilai).
Jika

ditinjau

dari

tujuannya,

perbedaan

antara

pendidikan

dan

pembelajaran dapat dirinci sebagai berikut;
Tujuan pendidikan yaitu membentuk manusia yang berwatak; mendidik
anak-anak agar dapat berpikir secara rasional, bekerja beraturan dan sungguh4 M.Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Lombok:Holistica,2013)h.31-32

6

sungguh; menanamkan rasa persatuan; membentuk manusia yang bebas dan
merdeka serta percaya diri dan bertanggung jawab; membentuk pribadi yang aktif
mengabdi dan membangun masyarakat; mengembangkan manusia seutuhnya,
yakni yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur
serta memiliki pengetahuan yang mumpuni.
Sedangkan tujuan pembelajaran yaitu pernyataan yang diharapkan dapat
dicapai sebagai hasil belajar, dan suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang
diharapkan tercapai oleh peserta didik setelah melalui proses pembelajaran.
Dengan demikian, tujuan pendidikan lebih luas dan mendalam dari tujuan
pembelajaran.5
Jika

ditinjau

dari

prosesnya,

perbedaan

antara

pendidikan

dan

pembelajaran dapat diketahui dari hal berikut;
Dalam proses pendidikan dibutuhkan konsep self learning (belajar secara
mandiri), dan berani berpendapat. Di samping itu, proses pendidikan harus
berdasar pada empat pilar proses pendidikan, yaitu learning to know (belajar
untuk menguasai pengetahuan), learning to do (belajar untuk mengaplikasikan
pengetahuan), learning to be (belajar untuk mengembangkan diri) dan learning to
live together (belajar untuk bermasyarakat).
Sedangkan dalam proses pembelajaran diperlukan adanya petunjuk untuk
memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu,
prosedur pengajaran, standar penilaian.
Dengan demikian, dalam prosesnya, pendidikan bersifat konseptis-teoritis
sekaligus figuratif (peneladanan), sedangkan pembelajaran lebih bersifat teknis.
Secara global, perbedaan antara pendidikan dan pembelajaran dapat
dideskripsikan yakni; pendidikan menitikberatkan pada pembentukan dan
pengembangan kepribadian. Sedangkan pembelajaran adalah proses transfer ilmu
pengetahuan, dengan tujuan mendapatkan perubahan tingkah laku pada peserta
didik setelah memperoleh pengetahuan (melalui proses pembelajaran).
D.

Persamaan Pendidikan, dan Pembelajaran

5 Ibid.hlm.33

7

a.

Sama-sama proses utama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya
manusia
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, baik pembelajaran
maupun pengajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Karena
merupakan proses komunikatif-interaktif antara sumber belajar, guru, dan

siswa yaitu saling bertukar informasi. 6
b. Menggunakan guru sebagai pelaku, transfer dan pembimbing Peran yang
dimiliki oleh seorang guru dalam tahap ini adalah sebagai fasilitator dengan
kata lain ialah sebagai pelaku dalam pentransferan pengetahuan sekaligus
sebagai pembimbing. Untuk menjadi fasilitator yang baik.
c. Tujuannya sama-sama untuk perubahan atas sikap dan perilaku untuk
memperoleh suatu perubahan yang dilakukan secara sadar dan untuk
memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya dan menetap dalam
tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari pengalaman yang lalu dan latihan
berinteraksi dengan lingkungannya.
d. Akan dapat mencapai tujuan jika pembelajaran bermakna
dengan pengajaran yang tepat. Sebaliknya pendidikan tidak
akan mencapi tujuan jika pembelajaran tidak bermakna
dengan pengajaran yang tidak tepat.

6 Ibid.hlm.9

8

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran adalah usaha membantu siswa atau anak didik mencapai
perubahan struktur kognitif melalui pemahaman. Psikologi humanistik,
pembelajaran adalah usaha guru untuk menciptakan suasana yang menyenangkan
untuk belajar (enjoy learning), yang membuat siswa dipanggil untuk belajar.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
Persamaan antara pendidikan, pembelajaran Semuanya akan dapat
mencapai tujuan jika pembelajaran bermakna dengan pengajaran yang tepat.
Sebaliknya pendidikan tidak akan mencapi tujuan jika pembelajaran tidak
bermakna dengan pengajaran yang tidak tepat.

9

DAFTAR PUSTAKA

Darwyn Syah, Perencanaan Sistem Pengajaran PAI,
Jakarta:Gaung Persada Press,2007
Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung:PT Remaja
Rosdakarya,2011
M.Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, Lombok:Holistica,2013

10