S FIS 1103896 Bibliography
59
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (Penyunting). (2001). A Taxonomy for
Learning, Teaching, and Assessing. New York: Addison Wesley Longman,
Inc.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Efendi. K. A. M. (2013). Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa SMK
pada Pembelajaran Elastisitas. (Skripsi). Departemen Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hamidi, E. (2010). Fundamental Issues in L2 Classroom Assessment Practices.
Academic Leadership Journal: The Online Journal, 8(2).
Irla, D. (2015). Penerapan Five-Stage Conceptual Teaching Models Berbantu
Hands-On Activity untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Konsistensi
Ilmiah pada Materi Suhu dan Kalor . (Skripsi). Departemen Pendidikan
Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Johnson, E.B. (2009). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan
Belajar-Mengajar Mengasyikan dan Bermakna . Bandung: Mizan Learning
Center.
Khasanah, U. (2013). Profil Kemampuan Berpikir Logis dan Pemahaman Konsep
Pemantulan Cahaya pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII.
(Skripsi). Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Munaf, S. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika . Malang: JICA.
NSTA. (2003). An NSTA Position Statement: Science Education for Middle Level
Student.
[Online].
Diakses
dari:
http://www.nsta.org/about/positions/middlelevel.aspx
Pantiwati, Y. (2013). Hakikat Asesmen Autentik dan Penerapannya dalam
Pembelajaran Biologi. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 1(1),
hlm. 1-10.
Irfan Setiadi, 2016
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM MATERI ELASTISITAS
MENGGUNAKAN ASESMEN AUTENTIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
60
Permendikbud RI Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Permendikbud RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud RI Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Pitasari, R., dkk. (2015). Hubungan Penilaian Autentik Terhadap Pemahaman
Siswa pada Sub Materi Metode Ilmiah. Program Studi Pendidikan Biologi,
FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Rustaman, N.Y. (2003). Asesmen Pendidikan IPA. Makalah Penataran Guru-guru
NTT, Departemen Pendidikan Biologi.
Rustaman, N.Y. (2010). Penilaian Otentik (Authentic Assessment) dan
Penerapannya dalam Pendidikan Sains. FPMIPA dan Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sagap, dkk. (2014). Analisis Pemahaman Konsep Biologi Menggunakan Pilihan
Ganda Beralasan dalam Materi Pokok Sel pada Siswa Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Dampal Selatan. Jurnal e-Jipbiol, 2(3), hlm. 1-8.
Siswono, T. Y. E. (2002). Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Kontekstual.
Jurnal Nasional Matematika, Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ,
hlm. 51-57.
Stiggins, R. J. (1994). Student – Centered Classroom Assessment. New York:
Macmillan College Publishing Company.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D . Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Individual Textbook Evaluasi Pembelajaran Matematika .
Bandung: JICA
Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sutrisno. (2009). Petunjuk Praktikum Fisika SMA. Modul Perkuliahan
Laboratorium Fisika Sekolah II. Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Irfan Setiadi, 2016
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM MATERI ELASTISITAS
MENGGUNAKAN ASESMEN AUTENTIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
61
Waosutro. (2013). Penilaian Hasil Belajar. [Online].
http://www.slideshare.net/waosutro/penilaian-hasilbelajar
Diakses
dari:
Wulan, A.R. (2010). Penggunaan Asesmen Bervariasi pada Implementasi Model
Pembelajaran Berbaris Daily Life dan Hand On . Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Yulaelawati, E. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Pakar Raya.
Irfan Setiadi, 2016
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM MATERI ELASTISITAS
MENGGUNAKAN ASESMEN AUTENTIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (Penyunting). (2001). A Taxonomy for
Learning, Teaching, and Assessing. New York: Addison Wesley Longman,
Inc.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Efendi. K. A. M. (2013). Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa SMK
pada Pembelajaran Elastisitas. (Skripsi). Departemen Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hamidi, E. (2010). Fundamental Issues in L2 Classroom Assessment Practices.
Academic Leadership Journal: The Online Journal, 8(2).
Irla, D. (2015). Penerapan Five-Stage Conceptual Teaching Models Berbantu
Hands-On Activity untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Konsistensi
Ilmiah pada Materi Suhu dan Kalor . (Skripsi). Departemen Pendidikan
Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Johnson, E.B. (2009). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan
Belajar-Mengajar Mengasyikan dan Bermakna . Bandung: Mizan Learning
Center.
Khasanah, U. (2013). Profil Kemampuan Berpikir Logis dan Pemahaman Konsep
Pemantulan Cahaya pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII.
(Skripsi). Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Munaf, S. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika . Malang: JICA.
NSTA. (2003). An NSTA Position Statement: Science Education for Middle Level
Student.
[Online].
Diakses
dari:
http://www.nsta.org/about/positions/middlelevel.aspx
Pantiwati, Y. (2013). Hakikat Asesmen Autentik dan Penerapannya dalam
Pembelajaran Biologi. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 1(1),
hlm. 1-10.
Irfan Setiadi, 2016
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM MATERI ELASTISITAS
MENGGUNAKAN ASESMEN AUTENTIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
60
Permendikbud RI Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Permendikbud RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud RI Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Pitasari, R., dkk. (2015). Hubungan Penilaian Autentik Terhadap Pemahaman
Siswa pada Sub Materi Metode Ilmiah. Program Studi Pendidikan Biologi,
FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Rustaman, N.Y. (2003). Asesmen Pendidikan IPA. Makalah Penataran Guru-guru
NTT, Departemen Pendidikan Biologi.
Rustaman, N.Y. (2010). Penilaian Otentik (Authentic Assessment) dan
Penerapannya dalam Pendidikan Sains. FPMIPA dan Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sagap, dkk. (2014). Analisis Pemahaman Konsep Biologi Menggunakan Pilihan
Ganda Beralasan dalam Materi Pokok Sel pada Siswa Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Dampal Selatan. Jurnal e-Jipbiol, 2(3), hlm. 1-8.
Siswono, T. Y. E. (2002). Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Kontekstual.
Jurnal Nasional Matematika, Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ,
hlm. 51-57.
Stiggins, R. J. (1994). Student – Centered Classroom Assessment. New York:
Macmillan College Publishing Company.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D . Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Individual Textbook Evaluasi Pembelajaran Matematika .
Bandung: JICA
Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sutrisno. (2009). Petunjuk Praktikum Fisika SMA. Modul Perkuliahan
Laboratorium Fisika Sekolah II. Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Irfan Setiadi, 2016
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM MATERI ELASTISITAS
MENGGUNAKAN ASESMEN AUTENTIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
61
Waosutro. (2013). Penilaian Hasil Belajar. [Online].
http://www.slideshare.net/waosutro/penilaian-hasilbelajar
Diakses
dari:
Wulan, A.R. (2010). Penggunaan Asesmen Bervariasi pada Implementasi Model
Pembelajaran Berbaris Daily Life dan Hand On . Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Yulaelawati, E. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Pakar Raya.
Irfan Setiadi, 2016
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM MATERI ELASTISITAS
MENGGUNAKAN ASESMEN AUTENTIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu