Studi tentang Loyalitas Merek Produk Pelembab ”X” (Studi pada Mahasiswi Ekonomi Reguler II Universitas Diponegoro) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

STUDI TENTANG LOYALITAS MERBK PRODUK
PELEMBAB 66X''
(Studi Pada Mahasiswi Ekonomi Reguler II
Universitas Diponego ro)
Langgeng Yuswo Rini
Sri Rahayu TriAstuti
Abstraksi
Pada saat ini, persaingan antqra produsen kosmetik di Indonesia sc
ketat. Para produsen kosmetik di Indonesia berkompetisi untuk menciptakan :
pelembab wajah yang berkualitas dan sesuai dengan para wanita. Produk "X". sti
market leader pelembab wajah di Indonesia mengalami penurunqn pangsa pasal
datangnya pesaing yang tak kalalt hebat. "X" telah melakukan tindakan ag*
konsumen tetap loyal terhadap merek "X". Penelitian ini bertujuan untuk
pengaruh faktor karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan
konsumen-merek terhadap loyalitas merek.

Kata

kunci: karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konr
merek, dan loyalitas merek


Abstract
Currently, competition among cosmetic producers in Indonesia is more tight
It4any cosmetic producers in Indonesia are competing to make the qualified .',
moisture products which are suitable for women' The brand product of "X" as a
leader of facial moisture in Indonesia has declined in market share becquse there
new entrance offer better product. "X" has created new strategy to persuade ex
consumers to be loyal to this brand. This research aims to analyze the effect of i
characteristics, company characteristics, and consumer-brand characteristics
brand loyalty.

Keywortls. Brand characteristics, company characteristics,

consumer-

characteristics, and brand loyalty

1.

Pendahuluan


Loyalitas pelanggan terhadap merek produk merupakan konsep yang
penting khususnya pada kondisi tingkat persaingan yang tinggi dengan pert
yang rendah. Pada kondisi demikian, loyalitas terhadap merek sangat dibutuhkan
perusahaan dapat bertahan hidup. Disamping itu mempertahankan loyalitas merek
merupakan strategi yang lebih efektif dibandingkan dengan upaya menarik pe

48 f J.rt""t st"di Manajemen & organisasl
Vol.6 No.2 Juli 2009

\lerek yang kuat, teruji, dan bernilai tinggi terbukti tidak hanya sukses

pada

-hitungan rasional, tetapi juga mengelola sisi-sisi emosional konsumen.
{rlan (2006: 64) mengatakan, bahwa hubungan pelanggan dan loyalitas nampak

ji

lebih kompleks daripada yang diharapkan. Di dalam perspektif relasional, trust
:ca1'aan) merupakan variabel yang memediasi hubungan antara sikap tertentu dan

:cral outcomes. Kepuasan yang didorong oleh kepercayaan pada suatu merek
iebih menjelaskan loyalitas sesungguhnya. Kepercayaan pada merek (brand trust)
rambarkau suatu komponen yang penting dari penempatan internal atau sikap yang
iasikan dengan loyalitas merek. oleh karena itu, pemahaman tentang loyalitas
pada merek kurang sempurna apabila tidak dapat dicapai tanpa penjelasan

i brand trust.
Komponen sikap yang menjelaskan tentang kepercayaan terhadap merek adatiga,
Kepercayaan sebagai komponen kognitif
Komponen afektif sebagai evaluasi terhadap merek
Komponen konatif sebagai niat melakukan pembelian
Dengan penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini bertujuan
menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan
merek, serta ingin menjelaskan hubungan antara kepercayaan pada merek dengan
itas merek.

Variabel yang pertam a adalah karakteristik merek, karakteristik merek merupakan
penting dalam menentukan pembelian konsumen untuk percayapada suatu merek.
itu disebabkan konsumen melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum membeli.


Lreristik merek yag berkaitan dengan kepercayaan merek meliputi mempunyai
i. dapat diramalkan, dan kompeten. variabel yang kedua yaitu karakteristik
i;sahaan, pengetahuan konsumen tentang perusahaan yang ada

di balik merek suatu
merupakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap merek. Karakteristik
:neliputi percaya terhadap perusahaan, reputasi suatu perusahaan, dan motivasi
yang diinginkan. variabel yang ketiga yaitu karakteristik konsumen-merek,

upakan dua kelompok yang saling mempengaruhi.

oleh karena itu, karakteristik

n-merek dapat mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Karakteristik
neliputi Kesamaan antara self-concept pelanggan dengan citra merek, Kesukaan
ggan tehadap merek, Pengalaman pelanggan terhadap merek, Kepuasan pelanggan

merek, dan dukungan dari konsumen lain.
Penelitian ini akan mengambil obyek salah satu produk pelembab muka yaitu ,,X"
satu produk PT Unilever Indonesia Tbk, dikarenakan melihat keberadaan kosmetik

salah satu kebutuhan bagi wanita saat ini. Sebagai salah satu produk yang
iliki nama dalam industri komestik di indonesia ini tidak ingin para pelanggannya

beralih ke produk lain. oleh sebab itu, tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik

STUDI TENTANG LOYALITAS MEREK PRODUK PELEMBAB'X"
(Studi Pada Mahasiswi Ekonomi Reguler
Universitas Diponegoro)

ll

Langgeng Yuswo Nni, Sri Rehayu Tti Astuti

49

harus menjadi komitmen o rganisasi
agar para konsum
produk pelembab muka,,X,,

masih tetap setia


Kesetiaan pelanggan r idak begitu
mudah diraih olr :h pihak PT
Unilever l:uh
Tbk, melainkan membutuhki rn proses
yang panjang untul : meyakinkan
konsum* b
produk "X" merupakan prod
-rk terbaik yang dihasilkan o eh
PT Unilever Indoness
Hal itu dapat diwLrjudkan d :ngan
membangun keperca. ,r aan terhadap
konsur,cr*
selain menyediakan produk relembab
muka juga *"ny"i iakan produk
tr
pembei-_. r I
dan produk pemurih wajah.

Pelembab wajah men rpakan kosmetik

yang dik< 'lornpokkan ke dalan
u
yang tidak tahan lama. Hal ir
ri sesuai dengan pernyataan Kotler (2002:
460)
rnailU
barang yang tidak tahan lami
, yaitu barang berwujud yar rg biasanya
dikonsums: u
satu atau beberapa kali pengl
lunaan, sedangkan bila dike lompokan menurut
kehur
belanja konsumen, pelembab
wajah merupakan kelompo < barang
convinience.
h
c onv i n i e nc e adalah
barang_bi Irang yang biasanya
sering dibeli konsumen, segerr
dengan usaha yang minimum (

Kotler, 2002:460), produk p ,elembab
wajah den_ean nr
teftentll akan mempunyai ko lsumen
dengan loyalitas tir tggi bila terdapat
keccrm
antara kualitas pelembab wa ah
dengan karakteristik da ri kulir wajah
yang :nn
oleh konsumen. Konsurnen p elembab
wajah yang loyal tidak akan mengganri
w
pelenbab yang lain, karena pe
Iembab dengan merek tersel )ut
mampu memberika,, fo
kulit wajah yang seperti dihare .pkan.

l. Murket Share prodt

Thbel
2007


hqh ll/^i
2008

Mcrek

Market Share

Merek

2007-200e
2009

Market

Merek

Share
Sariayu


Viva

39,60/0

"x"

39,6%

"x"

17,60/o

Viva

t3.7%

Sariayu

14.1%


13,7oto

Sariavu

12,jyo

Viva

13,00/o

Oil of Olay

5.4%

Oilof

Citra Hazeline

4,0%

Mustika Ratu

Oil of Olay

6.1%

Mustika Ratu

', ao/

Sumber:

S

WA No.

t

6lXXtV"trti.agrrt* 20d

2008 ; SWA No. l6lXX/Juli_Agustus
2009

itu
tulah

Market
Share
38.79,o

Olay

4.6%

3,0%
; S WA NO. I 8/XXIVlagustus_Septffi

Pengalaman-pengalaman positif yang
dialami konsumen terhadap suatu
rncdl
yang

nantinya akan menimbulkan e fek
emosional dan kepuasan

brd

di
(onsllmen. Dampak_dampak
ko
tersebutlah yan 3 pada akhirnya akan
membepfsft
5,umr
iepercayaan konsumen terhaclap suatu
ke
merek, sehingga akan berujung pada
peningk;n
lor
oyalitas rnerek (lnong. 2009).
Menurut Lau dan Lee (l 999: 341), t, :rdapat
tiga faktor yang

mempengar:fui
:epercayaan terhadap merek, adapun
kepe
ketiga fak lor tersebut yaitu merek
itu sencliri (brad/

ll

50

t

!
a

vor.

o

ruo.

2

Jutr 2oo9

,' -:rdcteristic/,

perusahaan pembuat merek (company chctracteristic) dan konsumen
umer-brend characteristic).
Dengan demikian tampak bahwa hubungan antara merek dengan konsumennya
L':n sangat penting untuk menciptakan kepercayaan terhadap merek" Kepercayaan
-:-:adap merek tersebut pada akhirnya
akan membangun sebuah loyalitas merek. Dimana
i':: :ang konsumen mengalami suatu pengalaman di dalam mengkonsumsi suatu merek
- . ns

,',- rgga pada akhirnya akan menyebabkan loyalitas merek. Lebih lanjut, penelitian
rerusaha memperoleh suatu gambaran tentang pengalaman positif terhadap atribut

-

r::ek

yang seperti apa sehingga akan menyebabkan loyalitas merek.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini berusaha mengetahui
x-!: inenganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi loyalitas merek dengan variabel
,,::.3:'cayaan terhadap merek sebagai variabel antara pada produk ,,X".

I

Landasan Teori

1 1. Pengertian Merek

Brand atau merek menjadi hal dominan pada era globalisasi saat ini. Brand adalah

;-:: satu faktor penting dalam kompetensi dan merupakan aset perusahaan yang bernilai.
'"i:::k juga sangat berpengaruh dalam menciptakan keunggulan bersaing melalui
,.'i:rlilitasnya dibenak konsumen. Merek digunakan untuk memberikan diferensiasi
Dari brand inilah tercipta simbol atau atribut yang merupakan
,:.-:itas dari merek itu sendiri dan bagi konsumennya (lnong,2009: 7g).
Menurut American Marketing Association (Kotler 2000: 575), merek adalah
r"L:::. istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang
r-'ksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok
rc-,':al dan untuk membedakannya dari prodr,rk pesaing.

:- ':rk dari pesaingnya.

Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade mark, sefta slogan untuk

: .-.redakan
1

'

perusahaan - perusahaan dengan individu individu satu sama lain dalam
:pa yang mereka tawarkan. Nama merek juga memilik suatu peran didalam suatu

l+:-.:saran, yaitu:

i
'
'

\lemotivasi orang untuk membeli
)'lenjadikan produk mudah diingat
\lenciptakan titik fokus
"lenggambarkan

hakikat atau fungsi produk

''.lenciptakan perasaan atau identifikasi yang positif

J. Loyalitas Merek
- - ':litas merupakan hasil dari pembelajaran konsumen pada suatu entitas tertentu
r::ek, produk, jasa, atau toko) yang dapat memuaskan kebutuhannya (Arlan, 2006:

'r

Loyalitas dapat diartikan sebagai suatu komitmen yang mendalam untuk melakukan

STUDI TENTANG LOYATITAS I/EREK PRODUK PELEIVBAB "X"
(Sludi Pada Mahasiswi Ekonomi Reguler fl Universitas Djponeooro)

Langgeng Yuswa Rini, Sri Rahayu Tti Astuti

51

pembelian ulang produk atau jasa yang
menjadi prefensinya secara konsisten paic
yang akan datang dengan cara membeli
ulang produk yang sama meskipun ada
Fr*r
situasional dan usaha pemasaran yang dapat
menimbulkan periraku perarihan ,

2008:187).

Menurut Lamb, Hair, Danier (2006:421)mengatakan
kesetian pada merek

Ioyalty) adalah preferensi konsisten pada
suatu merek melebihi merek lainnratinggi dalam beberapa kategori produk.
Loyalitas merek pun memiliki suatu fungsi
sebagai berikut : (Simamora-

,

85):

1. Mengurangi biaya

pemasaran

2. Meningkatkan perdagangan
3. Memikat para pelanggan baru
4. Memberi waktu untuk menanggapi

ancaman_ancaman persaingan

1.3. Kepercayaan Merek
Kepercayaan pelanggan pada merek (Brand
Trust)didefinisikan sebagai
ar pada. sebuah merek dengan resiko_resiko yang u$il
'r\v J4rr5
karena ekspektasi terhadap merek itu
akan menyebabkan hasir yang positif (Lru

i:l:::-1;^::.1,l..:"io
Lee. 1999:342)

Menurut Lau dan Lee (1999:

341), terdapat tiga faktor yang memperr
kepercayaan terhadap merek. Ketiga
faktor ini berhubungan dengan tiga entiras
tercakup dalam hubungan antara merek
dan konsumen. Adapun f,"rigu faktor ter:
adalah merek itu sendiri, perusahaan pembuat
merek, dan konsumen. Lau rr*m
.i''rga mendefinisikan kepercayaan peranggan pada merek (Brand

*
keinginan pelanggan untuk bersandar pala
sebuah merek dengan resiko resiko
dihadapi karena ekspektasiterhadap merek
itu akan menyebabia" ;;i';."r;#
Trust)

adarah

i.4. Karakteristik Merek
Dalam konteks hubungan pelanggan _ merek,
kepercayaan pelanggan di
berdasarkan pada reputasi merek, prediktabilitas

merek, dan kompetensi

Penjelasan dari ketiga karakteristik tersebut
sebagai berikut:
Reputasi Merek (Brand Reputation)

l.

Brand Reputation berkenaan dengan opini
dari orang lain bahwa merek ici

dan dapat diandalkan (retiabte). Reputasi
merek dapat dikembangkan bukan saja rrx

advertising dan pubric reration, tapijuga dipengaruhi
oreh kuaritas dan kinerja pro

Pelanggan akan mempersepsikan bahwa
sebuah merek memiliki reputasi baik. (
Lau

Lee, 1999:345).
2, Prediktabilitas Merek (Brand predictabitity)

Predictable brond adalah merek yang rnemungkinkan
pelanggan

mengharapkan bagaimana sebuah ,nerek akan
memiriki performance pada
52

Jurnal Studi Manaiemen & OrganisaJ
Voi.

6

No.

2

Juli 20OS

:3makaian. Brand predictability dapat meningkatkan keyakinan konsumen karena
'.rnsLrlnen mengetahui bahr,va tidak ada seslratu yang tidak diharapkan akan terjadi
\etika menggunakan merek tersebut.

-:. Kompetensi Merek (Brand Competence)
Brand C ompetence adalahmerek yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan
:ermasalahan yang dihadapi oleh pelanggan, dan dapat memenuhi kebutuhannya.

1.5. Karakteristik Perusahaan
Karakteristik perusahaanjugadapat mempengaruhi tingkatkeper cayaanpelanggan
:.Ja sebuah merek. Pengetahuan konsumen terhadap merek perusahaan kemungkinan
...an mempengaruhi penilaiannya terhadap merek perusahaan. Karakteristik perusahaan

.:ng

berpengaruh terhadap kepercayaan pelanggan pada sebuah merek adalah
'-sDercayaan pelanggan terhadap perusahaan, reputasi perusalraan, motif
- motif dari
:":rusahaan yang dipersepsikan, dan integritas perusahaan yang dipersepsikan (Lau dan

-:e. 1999:348).

i
:
:

Kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan (Trust in the Company)
Reputasi perusahaan (Company Reputation)

Motivasi Pelanggan yang Diinginkan (Company perceived Motives)
Integritas perusahaan (Company Integrity)

1.6. Karakteristik Konsumen-Merek
Suatu hubungan tidak satu arah, setiap kelompok saling mempengaruhi dalam
-bungan dengan kelompok lain. Sehingga, karakteristik pelanggan - merek dapat
-:3mpengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap merek.
Karakteristik dalam hubungan
:elanggan dengan merek mencakup :
Kesamaan antara self-concept pelanggan dengan citra merek (similarity hetween
consumer self-concept and brand personality)

Seorang pelanggan akan mengevaluasi dan menilai sebuah merek jika suatu
*:rek memiliki kesamaan dengan dirinya sendiri. Jika atribut
atau personality fisik
-:rek dinilai sama dengan self-image pelanggan, maka pelanggan kemungkinan untuk

r-mpercayai merek tersebut (Lau dan Lee, 1999: 350).
- Kesukaan pelanggan tehadap merek (Liking the Brand)
Dalam Lau dan Lee (1999:350) mengusulkan bahwa untuk mengawali suatu
-

-bungan, suatu kelompok harus disenangi oleh kelompok lain.
: Pengalaman pelanggan terhadap merek (experience with rhe brand)

Ketika konsumen memperoleh pengalaman lebih dengan sebuah merek. Maka

-::eka akan memahami merek
'r::adap merek tersebut.

dengan lebih baik dan menumbuhkan kepercayaan lebih

STUDI TENTANG LOYALITAS MEREK PRODUK PELEMBAB'X"
(Studi Pada Mahasiswi Ekonomi Reguler ll Universitas Diponegoro)

Langgeng Yuswo Rini, Sri Rahayu Tri Astuti

53

4.

Kepuasan pelanggan dengan merek (satisfaction
with the brand)
Kepuasan terhadap sebuah merek dapat didefinisikan
sebagai hasir dari

subjektif bahwa merek arternatif yang dipirih memenuhi
atau rierampaui ek

konsumen (Lau dan Lee, r 999: 350). Ketika suatu
merek
maka pelanggan kemungkinan besar akan mempercayai
5. Dukungan dari konsumen lain Qteer support)
Pelanggan kemungkinan akan percaya terhadap
lain yang berarti bagi mereka memperlihatkan
kepercay

telah mempertahankan jan_ii
merek tersebut.

merek yang mana orang
aannyaiaoJ suatu merek.

Karakteristik
Merek

Loyalitas
Merek

Karakteristik
Konsumen-Merek

Sumber : Dikembangkan dalam penelitian ini, 2010

3. Metode

Penelitian
3.1. Variabel Penelitian
Sugiyono (1999:63) mendefinisikan variabel penelitian
sebagai suatu atribgr
sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu

ditetapkan oleh peneriti untuk diperajari dan ditarik kesimpurannya.
Varibel-variabel tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Variabel Independen, yaitu

rr.rmq;

:

: Karakteristik Merek
X, : Karakteristik perusahaan
X,

X, = Karakteristik Konsumen-Merek

2. Variabel Dependen, yaitu

:

Y = Loyalitas Merek (brand toyalty)

2.2. Definisi Operasional Variabel dan Indikatornya
variabel-variabel yang diteliti sehubungan dengan pengaruh karakteristik
mereL

karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek terhadap
brand
54

Jurnal Studi Manajemen & Organisasi
Vol.

6

No.

2

Juti 2OO9

to1.afu

:'::a produk pelembab muka "X". Adapun indikator-indikator dari variabel-variabel
;

:.:as adalah sebagai berikut

;

Karakteristik merek

Karakteristik merek mempunyai peran yang penting dalam menentukan
;':-:ambilan keputusan konsumen untuk mempercayai suatu merek. Indikator dalam
, i-::abel ini adalah (Arlan, 2006:70)
.l. Merek yang memiliki reputasi yang tinggi
:

:.
;.

Merek yang konsisten dengan kualitas dari produknya
Merek yang dapat memenuhi kebutuhan dari konsumennya
I Karakteristikperusahaan
Pengetahuan konsumen tentang perusahaan yang ada dibalik suatu produk
lilrf,-:.lpakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap merek suatu produk. Indikator
tn-:-"n variabel ini sebagai berikut (Arlan, 2006:71) :

:.
:.
:.
"

Kepercayaan terhadap perusahaan
Reputasi dari perusahaan tersebut di mata para konsumen
Keyakinan pelanggan terhadap produk perusahaan

{arakteristikkonsumen-merek merupakan duakelompokyang saling mempengaruhi.
lleh sebab itu, karakteristik konsumen-merek dapat mempengaruhi kepercayaan
:::hadap merek, indikator variabel ini adalah (Arlan, 2006:72) :
Adanya kesesnaian konsumen dengan merek tersebut
Adanya kesamaan antara merek dengan emosi konsumen
Konsumen yang menyukai merek tersebut
alitas merek, loyalitas pelanggan terhadap suatu merek akan tergantung terhadap
. :gkat kepercayaan pelanggan pada merek tersebut . Indikator yang mempengaruhi

* -.1

.:iabel ini adalah (Arlan, 2006:73):
\4elakukan pernbelian ulang merek dengan merek yang sama
\'lerekomendasikan merek kepada orang lain
Bersedia membayar lebih untuk merek tersebut
Konsumen tidak akan mengganti merek "X" dengan merek lain.

l-i.

Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Ekonorni S I Reguler
[ \DIP yang mengkonsumsi produk pelambab wajah "X". Peneliti mengambil
rnr"u'r-:srvi fakLrltas Ekonomi Reguler ll UNDIP sebagai populasi karena rnahasiswi
im-::s Ekonomi Reguler II UNDIP banyak yang mengkonsumsi Produk Pelembab

3,*

Sampel

Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian
us-,:', dengan menggllnakan teknik accidental sampling, yaitu metode pengarnbilan
STUDI TENTANG LOYALITAS MEREK PRODUK PELEMBAE "X"
(Studi Pada l\,lahasiswi Ekonomi Reguler

tl

Universitas Diponegoro)

La:nggeng Yuswo Rini, Sri Rahayu Tri Astuti

sampel dimana hanya individu yang kebetulan dijumpai atau yang dapat clijun:.
yang dipilih (Nagari,2005: 145). Dapat dilihat dari tabel 2 berikut rincian dari -rrrrffi,l
mahasiswi Fakultas Ekonomi Reguler II Undip. sebagai berikur

**l

,

t

2.

raber
Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Regurer II universitas
Semarang tahun 2005-2009

I

Diponegon, I

,

zoos 2006
,r."j."e lr_
Jenjang
I,
p
L
L
ip lrL lp lrL lp Ir_
lp lr_
l 2005

2007

P

P

Ma'j.SMU
Manj.
SMU

o:

Mani D3
Mani.

2008

P

r-D3

P

P

6t
49
lu'
ly lss
47
66
t7
28
l3
t4
24
|rz lzs
|r:
lzs |r+
lz+
la I'u Io
52

55

aA

l4

32

60

93

6

1

I

7

19 i

:

i

35

24

l3

l7

ls

lo

lz

lz

38

5l

54

73

58

99

46

36

JOI

Akt. D3

27

47

t9

26

20

38

l1

16

l2

Jumlah

172

t99

180

228

261

t29

124

139

7

lt

16

ls

7

5

7

8

6

2

2

lo
0

,:

svu l:s lsr ls+ lz: lsa iqs l+o l:o l:o ,,qtl o:
lzz l+z I rq lzo lzo l:s I rr I ro 1,, i,.
2t5
l-{

Dengan mengasumsikan adanya populasi sebanyak itu, maka pengambilan sa:::re
dilakukan dengan rumus Slovin sebagai berikut (Umar, 1997:67):
(3. 1)

7*Ne2

n:
e:

N:

:

Jurnlah Sampel

selisih atau kesalahan yang direncanakan. misal

0, I

iumlah populasi

Berdasarkan rllmus tersebut, maka sampel yang diperoleh sebagai berikut

:

" = #r",
Di bulatkan menjadi 9l
Dari hasil tersebut, minimum sampel yang diperoleh adalah 91 responde:,
sehingga jika diambil 100 sampel telah memenuhi syarat. Dari pertirnbangan di ar35
maka jurnlah sampel dalam penelitian ini adalah rnahasiswi Fakultas Ekonomi Regule:
II Universitas Diponegoro dalam kurun waktu minimal I bulan telah mengkonsumsr
produk pelembab muka "X" sebanyak 100 sehingga dinilai cukup untuk penelitian ini.
Jurnal Studi Manajemen & Organisasi
Vol.6 No.2 Juli 200s

{

!-

Sumber: Tata Usaha Fakultas Ekonomi Reguler II UNDIP

Keterangan

I

8

,qkt SMU
AKt.

I-D3

lt

2t

|
l
l

70

28

I.SMIJ

2009

l
i

I5.

Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data dari variabel-variabel dalanr penelitian ini akan dijelaskan

;:-:sai berikut:
)ata primer

Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari kuesione

-:.:Onden.

-

r yangditujukan

kepada

Data sekunder

Data sekunder penelitian ini diperoleh dari literatur-literatur, jurnal penelitian,
::.. Jata-data kepustakaan lainnya.

i.o. Vletode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dari responden yang digunakan adalah dengan metode

::unikasi dengan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tefiutup. pertanyaan
:r jtup adalah pertanyaan yang sudah mengarah ke jawaban yang alternatifnya s1rdah

r

: .:rtukan

(Ferdinand, 2000:27).
Pertanyaan-perranyaan pada angket tertutup dibuat dengan skala Likert, yaitu
:*,:,a yang berisi lima tingkatan jawaban yang merupakan skala jenis ordinal
sebagai

:t::kut
i

:

r Sangat Setuju, diberi bobot 5
: Setuju, diberi bobot 4
: \etral, diberi bobot 3
: Tidak Setuju, diberi bobot 2
* Sangat Tidak Setuju, diberi bobotl
-.

Metode Analisis Data
Tujuan metode analisis data adalah untuk menginterprestasikan dan menarik
1:-rimpulan dari sejumlah data yang terkumpul.
-r

i"-.1 Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif adalah analisis untuk membahas dan menerangkan
hasil

:erelitian tentang berbagai gejala atau kasus yang dapat diuraikan dengan kalinrat.
Data
' -:litatif merupakan data berupa data lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap

rtu kebenaran sehingga memperoleh gambaran baru
atau menguatkan suatu gambaran
-,.:s sudah ada (Joko Subagyo, 1997:79).

'

i.-.2 Analisis Data Kuantitatif

''r

Analisis data kuantitatif adalah bentuk analisa yang menggunakan angka_angka
perhitungan dengan metode statistik, maka data tersebut harus
diklasifikasikan

:.iam kategori tertentu dengan menggunakan tabel- tabel tertentu, untuk
mempermudah
-.lam menganalisis dengan
menggunakan program

^SpS,S

sTUDt TENTANG LOyALtrAs MEREK
(Studi Pada Mahasiswi Ekonomi Reguler

pnooux pe[rllgAB ix,

ll

Unjversitas Diponegoro)

Langgeng Yuswo Rini, Sri Rahayu Tri Astuti

57

3.7.3 Analisis Regresi
Model hr,rbungan loyalitas merek dengan varibel-variabel tersebut dapat

dis'--.

;"

dalam fungsi atau persamaan sebagai berikut:

Y:b:X7+br.X2+br.X3+e
Dimana:

Y
b

X1

x2
X3
e

Loyalitas merek
Koefisien
Karakteristik merek
Karakteristik perusahaan
Karakteri stik konsumen-merek
Error

4.

Hasil dan Pembahasan
Dalam penelitian ini memberikan hasil bahwa semua hipotesis yang diajui.,r
dapat diterima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik merek, karakter:.: *
perusahaan dan karakteristik konsumen-merek merupakan faktor-faktor mempengar*loyalitas merek pada produk pelembab "X".
Penelitian ini juga menerangkan bahwa variabel independen yang digunar.ai
yaitu karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-mr-'\
dapat menerangkan variabel loyalitas merek sebesar 52.1 %, sisanya 48,9 oh van::,r
loyalitas merek pelembab "X" dijelaskan oleh variabel - variabel lainnya yang : -:l*
diteliti dalam penelitian ini.
Pada variabel karakteristik merek memiliki pengaruh positif yang sign:- ' m
terhadap lovalitas merek dengannilai koefisien sebesar 0,296.Halini berarti karakte- :r:
d

merek merupakan pertimbangan konsumen untuk loyalitas kepada merek pli,:,e
pelembab "X". Semakin tinggi karakteristik merek yang diberikan "X" maka

",rn

meningkatkan pula sikap loyal konsumen terhadap merek "X".
Pada pengujian hipotesis yang kedua, karakteristik perusahaan memiliki pen::-il:
positif yang signifikan terhadap loyalitas merek dengan nilai koefisien sebesar',.-:l'

Hal ini berarti konsurnen sangat memperhatikan karakteristik dari perusahaan. s::':m

te:i::'rr'
Oleh karena itu, karakteristik dari perusahaan unilever harus lebih ditingkatkan --ruro
membuat konsumen loyal terhadap merek "X".
Pengr-rjian hipotesis yang ketiga, menunjukkan variabel karakteristik kons..-:n"
merek nremiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek dengar - ,r,
koefisien sebesar 0,323. Hal ini berarti menciptakan hubungan konsumen-merek ..-'gn
penting dalam mempengaruhi konsumen untuk loyal terhadap merek "X".

bagus tidaknya reputasi dari perusahaan, sebelum mereka loyal terhadap merek

58

Jurnal Studi Manajemen & Organisasi
Vol.6 No.2

Juli 2009

5. Kesimpulan

dan Saran

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penelitian
>ebagai berikut

l.

ini

dapat disimpulkan

:

Karakteristik perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas merek
pada produk pelembab "X" dengan nilai signifikan 0,000 dan t hitung sebesar
4,688 dengan nilai koefisien yang terbesar 0,373. Dan hal ini berarti, jika variabel
karakteristik perusahaan meningkat, maka loyalitas merek akan ikut meningkat.
Dengan demikian Hipotesis 2 (H2) penelitian ini diterima
Karakteristik konsumen-merek berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas
merek pada produk pelembab "X" dengan nilai signifikan 0,000 dan t hitung sebesar
4,428 dengan nilai koefisien 0,323. Dan hal ini berarti, jika variabel karakteristik
konsumen-merek meningkat, maka Ioyalitas merek juga akan meningkat. Dengan
demikian Hipotesis 3 (H3) penelitian ini diterima.
Karakteristik merek berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas merek pada
produk pelembab "X" dengan nilai signifikan 0,000 dan t hitung sebesar 3,812
dengan nilai koefisien 0,296. Dan hal ini berarti jika variabel karakteristik merek
meningkat, maka loyalitas merek juga akan meningkat. Dengan demikian Hipotesis
I (Hl) penelitian iniditerima

Dari hasil perhitungan SPSS, diketahui diantara variabel independen yaitu
karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek,
variabel karakteristik perusahaan merupakan variabel yang paling berpengaruh
dalam loyalitas merek produk pelembab "X". Hal ini terlihat dari nilai uji t paling
besar yaitu 4,688 dengan nilai koefisien terbesar yaitu 0,373. Variabel karakteristik
perusahaan sangat berpengaruh dalam loyalitas merek produk pelembab "X"
dikarenakan karakteristik dari perusahaan unilever memiliki nilai yang baik dimata
konsumen mengenai produk mereka terutama produk pelembab "X". Perusahaan
unilever memiliki reputasi yang sangat baik dimata konsumen, perr-rsahan unilever
pun dapat membuat konsumen untuk percaya terhadap perusahaan mereka. Dengan
begitu karakteristik perusahaan sangatlah berpengaruh terhadap loyalitas merek.
F hitung sebesar 36,847 dengan angka signifikansi 0,000 (< 0,05), artinya secara
bersamaan variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik
konsumen-merek berpengaruh terhadap loyalitas merek.

i\ilai Adjusted R Square adalah

sebesar 0,521. Artinya variansi perubahan pada
loyalitas merek dapat dijelaskan karakteristik merek, karakteristik perusahaan. dan
karakteristik konsumen-merek sebesar 52,1yo, sedangkan sisanya sebesar 48,9%
dijelaskan oleh variabel lain diliuar variabel yang diteliti dalam penelitian ini.

-X'

STUDI TENTANG LOYALITAS MEREK PRODUK PELEMBAB
(Studi Pada Mahasiswi Ekonomi Reguler
Universitas Diponegoro)

ll

Langgeng Yuswo Rini, Sri Rahayu Tri Astuti

59

5.2. Saran
Berdasarkan keterbatasan dan
hasil yang dipeoleh dari penelitian
in:n utun u"'guna bagi ,,'u[nuu,
f
u",
o,
untuk variabel karakteristik Tp".u-ruhuun
i'*oi

l111:[T*H:ru::::"1i1y.
t.

;,#;;#fi;i;-illJ,ilT:

merupakan variabel yung memiliki
pengaruh yang paling besar
diantara
rqin-.,o^^r :,-: ,
Iainnya. Saat

ini

banyak sekali

bered;;;il_;ffi;"ffi;ilT:

,

kandungan bahan-bahan yang
berbahaya untuk

perusahaan

r

*u

*,,

"n]

ue;

kulit waieh rrica.o-r-;il..*;f "-ff;":'',:.rX,#,
rfiIXX,

am
i kuar itas yan g baik ti dak
il::,:f;l"l
beredar, T:::"1
vang
dengan Ts^11kan
memberikan fitur baru otu"*"i*
m

iIi

k

membedakan produk ,,X,, yang
asli dengan produk

s

epert i pro,J u,l

o;;*;ffiiJTr:,
,,X,,

yangpalsu, dengan u
khawatir akan o.oo"rr'.,L ,,yansmereka
pakai tersebut asi
I"::i:l::l'i11,0"',:
produk
yang palsu' Untuk meningkatkan
reputasi dari perusahaan, pihak

juga sebaiknva mengikuti
atau margadakan suatu .;;;"
t"puou
mereka yang terkena bencana,
dengan
begitu
1l* akan semakin
perusahaan di mata konsumen
tinggi, karena O.rrrrr;r";;",
peduli dengan kulit wajah para
wanita, juga peduli pada

;;;;rui

f::"L:tj1111,

mereka yang membu

bantuan secara materil.

2' Untuk

variabel karakteristik merek perru
ditingkatkan ragi karena variabei
vls.r"ndahdiantara variabel yang tain, o"i'gun
cara mencirn
::Tl:-.:1':b1r
variabel yang sesuai dengan
r.onrurn.n, yui;

;;il;;",-ffi:"

;ilf

saat ini o_orr. yang dimiliki
''
oteh rnereK
merek ..XIr:"*.untuk
tiga jenis yaitu rightening
cream, ,porrn* white cream,
dan uv protection
Agar "X" dapat menciptakan suatu
produk dimana produk tersebut
rut me
mans
liglttening, spotress, dan (iypratection
dalamsatu produk. Dengan begitu
manraat itu dalam satu produk,
cukup
produk "X" tersebut. ..X,, juga
f;r*,J":T,,i::"iflit-:1,::t'*u
dapat ,.*p"rfru,

[:T:*.1-:

;;;;;;^;J[H*T

-*.
pmu
:::ff
tersebut
LT::":
:i ::::ll
f ':l
::'wajih
mengatasi
masalah
kulit
p.iu yu;;";;;"**','.il;';:ffi;ffi
s

es

uai

d en

gan j en-i s r.u r it .i u, d i m
an a
f

kulit wanita' "X" juga diharapkan untut
tetaf memper-tahankan ciri khas
logo hnun
kemasan produk ,,X,,, karena
logo tersebut
sudah sangat dikenat c,&S

il:::r*:,
3' untuk

variaber karakteristik konsumen-merek
dilakukan dengan membuat sur@r
program dimana p1:gram tersebut
bertujuan untuk mendekatkan
antara konsurnen
dengan merek "X" yaitu m"nuwarkun"
konsumen untuk

perernbab

"X"

,"nggunakan produ.

serama 30 hari dan dilihat hasir
pada kurit wajah mereka
terbuLr
sesuai dengan yang diinginkan
oreh para konsumen atau tidak. program

tersetrm
juga bertujuan untuk membuktikan
bahwa produk perembab ,,X,,tidak
mengandune
bahan yang
berbahaya seperti merkuri. Dengan
begitu konsumen akan semakin
vak;:

60

Jurnal Studi Manajemen & Organisasi

vor.

6

No.

2

Juti 2009

bahwa produk pelembab "X" memberikan hasil sesuai dengan apa yang ditawarkan
oleh produk "X" tersebut. Selanjutnya dengan terciptanya hubungan antara konsumen
dengan merek maka akan juga tercipta hubungan dan kesamaan emosi yang baik
antara konsumen dengan merek, maka akan terjadi kenyamanan konsumen dalam
menggunakan merek tersebut dan akhirnya konsumen terus menerus menggunakan
merek tersebut.
4.

Untuk variabel loyalitas merek yang perlu ditingkatkan yaitu kualitas dari produk
"X" itu sendiri, karena banyaknya pesaing yang mulai muncul, seperti Olay, Sari

Ayu, dan lainnya. Merek "X" juga untuk lebih meningkatkan customer care danlebih
memperhatikan konsumennya.
). Untuk para peneliti yang akan datang, agar meneliti variabel-varjabel yang
mempengaruhi loyalitas merek diluar variabel yang diteliti dalam penelitian ini.

LOYALITAS MEREK PRODUK PELEMBAB "X'
STUOI
(Studi Pada Mahasiswi Ekonomi Reguler
Uriiversitas Diponegoro)

ll

Langgeng Yuswo Rini, Sri Rahayu Tti Astuti

6t

DAFTAR PUSTAKA
Arlan 'ljahyadi, Rully. 2006. ,'Brand Trust Dalam Konteks Loyalitas
Merek; Perqn
karakteristik Merek, Karakteristik perusahaan Dan Karakteris tik
Hubungan
P

e

I an

g gan-Mere k.

"

Jurnal Manaj emen, Vol. 6, No.

1

Amir, Taufiq. 2005. Dinamika pemasaran. Liberty, Jakarta

A

Setyawan, Anton. 2008. "peran Karakteristik pada Merek
dan Kepuasan daram
Menjelaslcan Loyalitas pada Merek (studi Empirik pada Koniumen
klepon
Seluler). " Usahawan, No, 0l

Ferdinand, Augusty' 2000. Metode Penelitian Manajemen; pedoman penelitian (Jntuk
Penulisan skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Badan penerbit
:

Universitas Diponegoro. Semarang

Ghozali, Imam' 2006' Aptikasi Analisis Multivariate dengan Program.gpS,S,
Semarang
:BP Undip
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 2 (edisi Indonesia),Jakarta
: PT Prenhallindo
Kotler, Philip. 2004' Manaiemen Pemasaran Edisi Milenium t(edisi Indonesia)"
Jakarta
: PT lndeks Kelompok Gramedia

Kotler, Philip. 2000. Manajemen pemasaran (Jilid 2, edisi Indonesia). Jakarta:
Bumi
Aksara

Kurniawan, Dedy. 2009, " Analisis pengaruh Kepercayaan Merek krhadap
Loyalils
Merek Pada Konsumen Mie sedap Di Kota semarang',. Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro : Semarang

Lau, G. T. Dan Lee, s. H, 1999. "Consumers Trust in a Brand and the Link
to Brand
Loyalty, " Journal of Market Focused Management.
Lamb,

c. H, J. F., dan McDaniel, c.2001, pemasaran I,( Jilid I, Edisi I, edisi Indonesia),
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Lukman, Indra. 2009. "Analisis Pengaruh Variabel Brand Trust Tbrhadap Loyalitas
Merek Pada Konsumen sepeda Motor Honda Di Kota semarang". Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro : Semarang

Meuthia, lnong, 2009.
Mengenai Kepercayaan Merek dalam Meningkatkan
-"studi
Loyalitas Merek Kasus pada Natasha skin Care Kota semarang,,. Fakultas
Magister Ekonomi Universitas Diponegoro : Semarang

Pradana, Arya. 2009. "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan
Pembelian Pada y Internet cabang Dr cipto,,. Fakulta; Ekonomi Universitas
Diponegoro : Semarang

Jurnal Studl Manajemen & Organleaal
Vol,

6

No,

2

Juli 2OOg

Riana, Gede. 2008. "Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen

Air Minum Aqua Di Kota Denpasar " Buletin Studi Ekonomi, Vol.

13, No.2

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: CV Alfabeta
Supranto, J. 1997. Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran. Rineka Cipta
Swasta, Basu dan T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Barang dalam Pemasaran (edisi
kedua). Yogyakarta: BPFE.
Santosa, Singgih. 2003. Statistik Diskriptif
Excel dan SP,S,S. ANDI. Yogyakarta
SWA No.

l6lx){Ill JULI-AGUSTUS

: Konsep dan Aplikasi dengan

microsoft

2007

SWA NO. I 8/XXIV/AGUSTUS-SEPTEMBER 2OO8
SWA NO. I 6/XXV/JULI

-

AGUSTUS

2OO9

1-iptono, Fandy. 2006. Pemasaran Jasa, Malang : Bayumedia Publishing

www. unilever.com, wwwwikipedia.co.id

STUDI TENTANG LOYALITAS MEREK PRODUK PELEMEAB'X"
(Studi Pada Mahasiswi Ekonomi Reguler
Universitas Diponegoro)

ll

Langgeng Yuswo Rini, Sti Rahayu Tri Astuti

63