S IND 1002782 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2012). Pembelajaran membaca berbasis pendidikan karakter. Bandung:
Refika Aditama.
Al – Nashr, M. S. (2010). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal: telaah
pemikiran KH. Abdurahman Wahid. Semarang: Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Islam Negeri Wali Songo.
Badara. A. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media. Jakarta: Kencana.
Bachari, A. D. (2014). Penyusunan bahan ajar teks anekdot untuk siswa sekolah
menengah atas melalui analisis pragmatik. Makalah disajikan pada Seminar
PMIOL II, Malaysia.
Bardon, A. (2005). The Philosophy of Humor. (Jurnal). Wake Forest University,
Amerika Serikat.
Danandjaja, J. (1984). Foklor Indonesia: ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta:
Grafiti Pers.
Hidayati. (2009). Analisis pragmatik humor Nasruddin Hoja. (Skripsi). Fakultas
Sastra Universitas Diponegoro, Semarang.
Ismail, Y. R. (2004). Si Kabayan Jadi Sufi. Bandung: Pustaka Latifah.
Kartawinata, A. M. (Penyunting). (2011). Merentas kearifan lokal di tengah
modernisasi dan tantangan pelestarian. Jakarta: Pusat Penelitian dan
Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma
Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengembangan
Kebudayaan
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Badan
Pengembangan
Kementerian
Sumber
Kebudayaan
dan
Daya
Pariwisata
Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Dokumen kurikulum 2013.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Bahasa Indonesia ekspresi diri
dan akademik kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. (2002). Kompetensi ketatabahasaan. Bandung: Yrama Widya.
Kurniawan, K. (2012). Belajar dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Bandung: Bangkit Citra Persada.
Lubis, H. H. (2011). Analisis wacana pragmatik. Bandung: Angkasa.
Majid, A. (2012). Perencanaan pembelajaran. Bandung: Rosda.
Permana, R. C. E. (2010). Kearifan lokal masyarakat Baduy dalam mitigasi bencana .
Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Jogjakarta: Diva
Press.
Prastowo, A. (2013). Pengembangan bahan ajar tematik. Jogjakarta: Diva Press.
Rahardi, K. (2003). Berkenalan dengan ilmu bahasa pragmatik . Malang: Dioma.
Rahardi, K. (2005). Pragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia . Jakarta:
Erlangga.
Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma
Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rahmandji, D. (2013). Sejarah, teori, jenis dan fungsi humor. (Jurnal). Seni dan
Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Malang.
Rahyono, F.X. (2009). Kearifan budaya dalam kita . Jakarta: Wedatama Widya
Sastra.
Rosidi, A. (2011). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Sunda. Bandung: Kiblat
Buku Utama.
Semi, A. (2003). Menulis efektif. Padang: Angkasa Raya.
Sukmadinata, N. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sudarmo, D.M. (2004). Anatomi lelucon di Indonesia. Kompas.
Syamsudin & Vismaia, S. D. (2009). Metode penelitian bahasa. Bandung: Rosda.
Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran pragmatik. Bandung: Angkasa.
Wijana, D. P. (1996). Dasar-dasar pragmatik. Yogyakarta: Andi..
Yori, A. (2009). Humor lucu ala Gusdur. Yogyakarta: Pustaka Bagong
Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zuchdi, D. (2008). Humanisasi pendidikan. Jogjakarta: Bumi Aksara.
Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma
Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abidin, Y. (2012). Pembelajaran membaca berbasis pendidikan karakter. Bandung:
Refika Aditama.
Al – Nashr, M. S. (2010). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal: telaah
pemikiran KH. Abdurahman Wahid. Semarang: Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Islam Negeri Wali Songo.
Badara. A. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media. Jakarta: Kencana.
Bachari, A. D. (2014). Penyusunan bahan ajar teks anekdot untuk siswa sekolah
menengah atas melalui analisis pragmatik. Makalah disajikan pada Seminar
PMIOL II, Malaysia.
Bardon, A. (2005). The Philosophy of Humor. (Jurnal). Wake Forest University,
Amerika Serikat.
Danandjaja, J. (1984). Foklor Indonesia: ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta:
Grafiti Pers.
Hidayati. (2009). Analisis pragmatik humor Nasruddin Hoja. (Skripsi). Fakultas
Sastra Universitas Diponegoro, Semarang.
Ismail, Y. R. (2004). Si Kabayan Jadi Sufi. Bandung: Pustaka Latifah.
Kartawinata, A. M. (Penyunting). (2011). Merentas kearifan lokal di tengah
modernisasi dan tantangan pelestarian. Jakarta: Pusat Penelitian dan
Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma
Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengembangan
Kebudayaan
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Badan
Pengembangan
Kementerian
Sumber
Kebudayaan
dan
Daya
Pariwisata
Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Dokumen kurikulum 2013.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Bahasa Indonesia ekspresi diri
dan akademik kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. (2002). Kompetensi ketatabahasaan. Bandung: Yrama Widya.
Kurniawan, K. (2012). Belajar dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Bandung: Bangkit Citra Persada.
Lubis, H. H. (2011). Analisis wacana pragmatik. Bandung: Angkasa.
Majid, A. (2012). Perencanaan pembelajaran. Bandung: Rosda.
Permana, R. C. E. (2010). Kearifan lokal masyarakat Baduy dalam mitigasi bencana .
Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Jogjakarta: Diva
Press.
Prastowo, A. (2013). Pengembangan bahan ajar tematik. Jogjakarta: Diva Press.
Rahardi, K. (2003). Berkenalan dengan ilmu bahasa pragmatik . Malang: Dioma.
Rahardi, K. (2005). Pragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia . Jakarta:
Erlangga.
Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma
Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rahmandji, D. (2013). Sejarah, teori, jenis dan fungsi humor. (Jurnal). Seni dan
Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Malang.
Rahyono, F.X. (2009). Kearifan budaya dalam kita . Jakarta: Wedatama Widya
Sastra.
Rosidi, A. (2011). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Sunda. Bandung: Kiblat
Buku Utama.
Semi, A. (2003). Menulis efektif. Padang: Angkasa Raya.
Sukmadinata, N. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sudarmo, D.M. (2004). Anatomi lelucon di Indonesia. Kompas.
Syamsudin & Vismaia, S. D. (2009). Metode penelitian bahasa. Bandung: Rosda.
Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran pragmatik. Bandung: Angkasa.
Wijana, D. P. (1996). Dasar-dasar pragmatik. Yogyakarta: Andi..
Yori, A. (2009). Humor lucu ala Gusdur. Yogyakarta: Pustaka Bagong
Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zuchdi, D. (2008). Humanisasi pendidikan. Jogjakarta: Bumi Aksara.
Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma
Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu