Bentuk Hubungan Matematika Antara Konsentrasi Amylum Manihot (Manihot Utilisima Pohl) Sebagai Bahan Penghancur Dalam Granulat Parasetamol Terhadap Luas Daerah Dibawah Kurva (AUC) Pelarutan In Vitro - Ubaya Repository
ABSTRAK
Telah dilahrkan penelitian untuk menentukan bentuk hubungan
matematika antara konsentrasi amylum manihot (Manihot utilissima pohT)
terhadapAUC pelarutanin vito padagranulatparasetamol.
Perlakuan dengan membuat granulat parasetamol dengan konsentrasi
amylummanihot5Vo,7o/o,9/o,
l0o/o,7lo/o,l2Vo,73o/o,14o/o,
15Vo,l7o/o,lg%, dtrr
20o/odan kemudiandilakukan uji disolusi dan diulang sebanyaktiga kali untuk
masing-masinggranulat. Sampel diambil sebanyak 5 ml denganspuit pada
selangwaktu I menit, 3 menit, 5 menit, 7 menit, l0 menit, 15 mcnit, 20 mcnit, 30
menit,45menit,60menit 75 menit,90 menit.
Hasil penelitian berupa serapan dari masing-masing sampel dengan
spektrofotomerterIJV-MS pada panjang gelombang maksimum
243,3 nrn. Serapanyang teramati dihitung berdasarkanpersamaanregresi dari
kurva baku dan parameteryangdipakai dalampenelitianini adalahrata-rata AUC
(Area Under The Curve)dari ketiga replikasitersebutdalamsatuanZomenit.
Data rata-rata AUC Vs konsentrasiamylum manihot dihitung dengan
menggunakan
programkomputcrSPSS6.0 for windowsyangmempunyaiprosam
kuwa estimasi(model matcmatika),yang dapatdigunakanuntuk membandingkan
danmenjajagimodel datahasil penelitian.
Bentuk matematikayang paling signifikan dinyatakanoleh hubunganX Vs
Y (konsentrasi amylum manihot denganAUC pelarutan)adalah bentuk linier
denganhargaF 10.85dan hargasignifikan f 0.008. Sehinggakonsentasi amylum
2070 merupakankonsentrasiyang memberikan harga AUC pelarutan in vitro
tertinggi dibandingkandengankonsentrasiamylumyanglain padawaktu 90 menit
lv
Telah dilahrkan penelitian untuk menentukan bentuk hubungan
matematika antara konsentrasi amylum manihot (Manihot utilissima pohT)
terhadapAUC pelarutanin vito padagranulatparasetamol.
Perlakuan dengan membuat granulat parasetamol dengan konsentrasi
amylummanihot5Vo,7o/o,9/o,
l0o/o,7lo/o,l2Vo,73o/o,14o/o,
15Vo,l7o/o,lg%, dtrr
20o/odan kemudiandilakukan uji disolusi dan diulang sebanyaktiga kali untuk
masing-masinggranulat. Sampel diambil sebanyak 5 ml denganspuit pada
selangwaktu I menit, 3 menit, 5 menit, 7 menit, l0 menit, 15 mcnit, 20 mcnit, 30
menit,45menit,60menit 75 menit,90 menit.
Hasil penelitian berupa serapan dari masing-masing sampel dengan
spektrofotomerterIJV-MS pada panjang gelombang maksimum
243,3 nrn. Serapanyang teramati dihitung berdasarkanpersamaanregresi dari
kurva baku dan parameteryangdipakai dalampenelitianini adalahrata-rata AUC
(Area Under The Curve)dari ketiga replikasitersebutdalamsatuanZomenit.
Data rata-rata AUC Vs konsentrasiamylum manihot dihitung dengan
menggunakan
programkomputcrSPSS6.0 for windowsyangmempunyaiprosam
kuwa estimasi(model matcmatika),yang dapatdigunakanuntuk membandingkan
danmenjajagimodel datahasil penelitian.
Bentuk matematikayang paling signifikan dinyatakanoleh hubunganX Vs
Y (konsentrasi amylum manihot denganAUC pelarutan)adalah bentuk linier
denganhargaF 10.85dan hargasignifikan f 0.008. Sehinggakonsentasi amylum
2070 merupakankonsentrasiyang memberikan harga AUC pelarutan in vitro
tertinggi dibandingkandengankonsentrasiamylumyanglain padawaktu 90 menit
lv