Peramalan Jumlah Wisatawan Mancanegara Yang Berkunjung Ke Kota Medan Tahun 2018

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor

pariwisata

juga

memegang

peranan

penting

dalam

tingkat


perekonomian kota Medan, baik sebagai salah satu sumber penerimaan devisa
maupun sebagai pencipta lapangan kerja serta kesempatan berusaha. Pendapatan kota
medan bukan hanya dari sektor pajak, maupun sektor pertanian, dari kedatangan
wisatawan juga akan meningkatkan jumlah pendapatan kota medan yaitu dari
meningkatnya devisa kota Medan.
Begitu juga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pengembangan
pariwisata akan terus di lanjutkan dan ditingkatkan melalui perluasan dan
pemanfaatan sumber serta potensi pariwisata kota Medan sehingga menjadi kegiatan
ekonomi. Dalam pengembangan pariwisata kota Medan, pandangan hidup dan
kualitas lingkungan harus tetap dijaga. Pengembangan pariwisata dilakukan sejalan
dengan program pengembangan dari berbagai macam industri pariwisata, sehingga
tidak

hanya

industri

dalam

skala


kec

Universitas Sumatera Utara

2

il dan menengah saja tetapi juga industri pariwisata dalam skala besar akan
dapat memperoleh manfaat.
Kota Medan memiliki banyak situs pariwisata dari jaman pejajahan. Ada
banyak bangunan bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas
Belanda. Contohnya: Gedung Balai Kota lama (dekat Hotel Grand Aston), Kantor Pos
Medan, Menara Air / Air mancur Tirtanadi (yang merupakan icon kota Medan), titi
Gantung (tempat menjual buku-buku murah saat ini)-sebuah jembatan di atas rel kreta
api, dan juga Gedung London Sumatera. Selain itu, masih ada beberapa bangunan
bersejarah, antara lain Istana Maimun, Masjid Raya Medan, dan juga rumah Tjong A
Fie di kawasan Jl. Jend. Ahmad Yani (Kesawan). Daerah Kesawan masih menyisakan
bangunan-bangunan tua, seperti bangunan PT. London Sumatera, Ruko-ruko ini, kini
telah disulap menjadi sebuah pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya.
Saat ini pemerintah Kota merencanakan Medan sebagai Kota Pusat Perbelanjaan dan

Makanan. Diharapkan dengan adanya program ini menambah arus kunjungan dan
lama tinggal di kota ini.
Pada data wisatawan mancanegara yang datang ke kota Medan pada tahun
2013 melalui Bandar Udara Polonia sebanyak 248.181 jiwa (BPS, 2014) dan melalui
Pelabuhan Laut Belawan sebanyak 22.206 jiwa (BPS, 2014) di tahun berikutnya 2014
jumlah wisatawan mancanegara yang dating melalui Bandar Udara Polonia sebanyak
234.724 jiwa (BPS, 2015) dan melalui Pelabuhan Laut Belawan sebanyak 24.769 jiwa
(BPS, 2015) dari data tersebut dapat kita lihat bhwa setiap tahunnya mengalami
peningkatan pengunjung wisatawan mancanegara baik melalui Bandar Udara Polonia
maupun melalui Pelabuhan Laut Belawan.
Dalam rangka pengembangan pariwisata internasional wisatawan mancanegara
perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kegiatan arus wisatawan

Universitas Sumatera Utara

3

mancanegara yang bisa ditempuh dengan cara meningkatkan kegiatan pemasaran dan
penyempurnaan berbagai fasilitas yang diperlukan oleh wisatawan seperti sarana
angkutan, perbankan, akomodasi, restoran, biro perjalanan, informasi mengenai

daerah wisata, dan lainnya.
Peningkatan kegiatan pemasaran memerlukan perencanaan yang baik,
berlandaskan informasi kuantitatif maupun kualitatif mengenai penampilan pariwisata
internasional di masa lalu. Tanpa mempelajari data yang lalu, sulit untuk menyusun
perencanaan yang terarah guna meningkatkan usaha promosi pariwisata yang lebih
baik.
Berdasarkan masalah di atas, maka penulis bermaksud mengambil judul :
“Peramalan Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke kota Medan
Tahun 2018.

1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian di atas, maka yang menjadi ruang lingkup permasalah
adalah meramalkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke kota
Medan di tahun yang akan datang. Apakah kunjungan wisatawan mancanegara
semakin meningkat?

1.3 Batasan Masalah
Agar dalam penyelesaian masalah nanti tidak terlalu luas dan hasilnya dapat
mendekati pokok permasalahan tersebut, maka digunakan data kunjungan wisatawan
mancanegara yang datang ke kota Medan melalui Pelabuhan Bandara Polonia Medan

dan melalui Pelabuhan Laut Belawan dengan menggunakan metode smoothing
dengan cara rata-rata bergerak ganda.

Universitas Sumatera Utara

4

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui penggunaan metode rata-rata bergerak ganda (Double Moving
Average) untuk menghitung jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke
kota Medan.
2. Meramalkan berapa besar jumlah wisatawan mancanegara yang berkunung ke
kota Medan.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberi informasi tentang jumlah pengunjung wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke kota Medan.
2. Dapat dipergunakan sebagai bahan masukan untuk penelitian-penelitian
selanjutnya yang berkenaan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang

berkunjung ke kota Medan.

1.6 Tinjauan Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum
penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan
menggunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda adalah metode
linear satu-parameter dari Brown yaitu metode peramalan yang digunakan penulis
untuk mendapatkan hasil penelitian.
Menurut Makridakis, Wheelright dan McGee (1999), bahwa metode
peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan
efisien. Peramalan (forecasting) menurut Sofyan Assauri (1984) adalah suatu kegiatan

Universitas Sumatera Utara

5

yang memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Metode
peramalan terdiri atas dua metode, yaitu metode peramalan kualitatif dan metode
peramalan kuantitatif. Metode smoothing eksponensial ganda adalah metode linear
satu - perameter dari Brown yang digunakan penulis termasuk ke dalam metode

peramalan kuantitatif karena tersedianya informasi atau data di masa yang akan
datang berbentuk numerik sesuai dengan data pada tahun sebelumnya yang berbentuk
numerik juga dan akan terus berlanjut sampai waktu yang akan datang.
Adapun bentuk umum dari metode eksponensial adalah:

Ft 1   X t  (1   ) Ft

1.1

dengan:

Ft 1

= ramalan satu periode ke depan

Xt

= data aktual pada periode ke t

Ft


= ramalan pada periode ke t



= parameter pemulusan (smoothing)

Persamaan yang dipakai dalam metode smoothing eksponensial ganda linear satuparameter dari Brown adalah:
St

=  X t  (1   )St1

1.2

St

=  St  (1   ) St1

1.3


at

= St  ( St  St )  2St  St

1.4

bt

=

Ft  m

= at  bt


( St  St )
1

1.5
1.6


Universitas Sumatera Utara

6

dengan:
St

= nilai smoothing eksponensial tunggal

St

= nilai smoothing ganda

at , bt = konstanta smoothing
Ft  m

= hasil peramalan untuk m periode kedepan yang akan diramalkan

1.7 Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau
urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk
melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu dapat
terwujud. Untuk memudahkan penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini, maka
penulis memperoleh data melalui riset atau pengambilan data dari kantor BPS (Badan
Pusat Statistik). Didalam riset data penulis juga menggunakan beberapa metode
sebagai berikut:
1.

Metode Pengumpulan Data

Data yang diambil adalah sekunder yaitu data yang dikutip oleh penulis dari instansi
yang terkait yaitu BPS (Badan Pusat Statistik).
2.

Metode Analisa
Metode analisa data yang penulis gunakan adalah metode Smooting dengan cara
Rata-rata bergerak Ganda (Spyros Makridakis, 1983:74). Menentukan ramalan
dengan metode rata-rata bergerak ganda, antara lain sebagai berikut:
a.

Menghitung moving average/rata-rata bergerak pertama, di beri symbol St di
hitung dari data historis yang ada. Haasilnya diletakkan pada periode tekhir
moving average pertama.

Universitas Sumatera Utara

7

b.

Menghitung moving average/rata-rata bergerak kedua, diberi symbol St
dihitung dari rata-rata bergerak kedua. Hasilnya diletakkan pada periode
terakhir moving average kedua.

c.

Menentukan besarnya nilai

at
d.

Menentukan besarnya nilai bt (slope)

bt
e.






= St  ( St  St )  2St  St

=


( St  St )
1

Menentukan besarnya forecast

Ft  m

= at  bt (m)

m adalah jangka waktu forecast kedepan.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab yang setiap
bab tersebut berisikan sub-sub bab, disusun guna memudahkan pembaca untuk
mengerti dan memahami isi penulisan ini. Adapun sistematika penulisan diuraikan
untuk memberi kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini yaitu sebagi berikut :
BAB 1

: PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat pelelitian, tinjauan pustaka,
metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2

: LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan tentang hal hal yang berhubungan dengan
permasalan Tugas Akhir.

Universitas Sumatera Utara

8

BAB 3

: SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET
Pada bab ini menguraikan tentang sejarah berdirinya Badan Pusat
Statistika (BPS) serta struktur organisasinya.

BAB 4

: PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisi tentang cara penggunaan rumus yang telah ditentukan
penulis.

BAB 5

: IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini berisi tentang cara memasukkan data dan menganalisa
data tersebut dengan menggunakan program excel.

BAB 6

: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk permasahan
tersebut.

Universitas Sumatera Utara