Perbedaan pH dan Laju Alir Saliva Sebelum dan Sesudah Mengunyah Cokelat dan Keju Cheddar

PERBEDAAN pH DAN LAJU ALIR SALIVA
SEBELUM DAN SESUDAH MENGUNYAH
COKELAT DAN KEJU CHEDDAR
SKRIPSI

Oleh:
Ruth Grace Shella Hasibuan
NIM: 120600028

Dosen Pembimbing:
Lisna Unita, drg., M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Biologi Oral
Tahun 2016


Ruth Grace Shella Hasibuan
Perbedaan pH dan Laju Alir Saliva Sebelum dan Sesudah Mengunyah Cokelat
dan Keju Cheddar
xi + 45 halaman
Cokelat mengandungkombinasi kakao, lemak kakao dan gula. Gula atau
sukrosa merupakan karbohidrat paling kariogenik yang mampu dimetabolisme oleh
bakteri sehingga menghasilkan asam dan menyebabkan demineralisasi permukaan
enamel gigi. Keju cheddar merupakan salah satu produk susu yang mengandung
kalsium, protein, lemak dan fosfat yang bermanfaat untuk mencegah demineralisasi
gigi, mempercepat aliran dan meningkatkan pH saliva. Tujuan penelitian untuk
mengetahui perbedaan pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah mengunyah
cokelat dan keju cheddar.Jenis penelitian adalah experimental, dengan rancangan pre
and post test control group design pada 27 mahasiswa FKG USU bebas karies dan
dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok I, II dan III masing-masing diberi
perlakuan mengunyah cokelat, keju cheddar serta cokelat dan keju cheddar.
Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah 5 menit mengunyah kelompok
perlakuan. Pengukuran pH dan laju alir saliva menggunakan alat pH meter dan
timbangan digital. Hasil penelitian sebelum dan sesudah mengunyah cokelat
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p0,05) yaitu

7,07±0,12 menjadi 7,04±0,36, terdapat perbedaan yang signifikan (p