Analisis Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Aset Pemerintah Melalui Program Build Operate And Transfer (BOT) Antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan PT. Inti Griya Prima Sakti

ABSTRAK

Perjanjian Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/ BOT Agreement)
adalah perbuatan dengan mana pemerintah mengikatkan diri dengan pihak lain dalam
hal pemanfaatan tanah milik pemerintah oleh pihak lain tersebut dengan mendirikan
bangunan dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak
lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya
tanah beserta bangunan dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, diserahkan kembali
kepada Pengelola Barang setelah berakhirnya jangka waktu. Perjanjian Bangun Guna
Serah termasuk dalam jenis perjanjian tidak bernama (onbenoemde overeenkomst).
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan
sumber data primer dan data sekunder. Dalam menjawab rumusan permasalahan yang
ada, kerangka teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah
teori kepastian hukum. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Studi
Kepustakaan (Library Research) dan wawancara. Semua data yang diperoleh,
dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Dasar hukum utama yang
melandasi pelaksanaan Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/ BOT)
Department Store Ramayana Kota Tebing Tinggi adalah Peraturan Pemerintah
Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Perjanjian Kerjasama

antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan PT Inti Griya Prima Sakti Nomor
644.1/2296/Bapp/2008 dan No. 037/IGPS-SMG/TTG/III/08 ditandatangani pada
tanggal 5 Maret 2008 dengan objek tanah eks Terminal Bus Tebing Tinggi yang
dikenal dengan Pondok Sri Padang (PSP) Jl. Jenderal Sudirman seluas ± 8.535 m2
untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun. Terdapat 2 (dua) jenis kendala
pelaksanaan Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/ BOT) a quo yaitu kendala
yuridis dan kendala praktis. Seluruh kendala tersebut pada akhirnya dapat diatasi oleh
Pemerintah Kota Tebing Tinggi sehingga bangunan hasil kerjasama Bangun Guna
Serah (BOT) yaitu pusat perbelanjaan Ramayana Tebing Tinggi saat ini telah dapat
dinikmati oleh masyarakat Kota Tebing Tinggi.

Kata kunci: Perjanjian Bangun Guna Serah, Build Operate Transfer, Pengelolaan
Barang Milik Daerah Pemko Tebing Tinggi, PT. Inti Griya Prima Sakti

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


Build Operate Transfer Agreement is an action in which the government
commits itself to other parties in using government’s land by other parties by
constructing building and/or facilities and then exploited at a certain time which has
been agreed, and then the land and buildings, as well as other facilities are handed
over again to the Property Manager after the duration is over. Build Operate
Transfer (BOT) Agreement is a kind of unanimous agreement (onbenoemde
overeenkomst). The research used descriptive analytic approach with the source of
primary and secondary data. In answering the formulation of the problems, the
researcher used theoretical framework as the means of analysis; that is, the theory of
legal certainty. The data were gathered by conducting library research and
interviews and analyzed by using qualitative analysis method. The main legal basis
for the implementation of Build Operate Transfer (BOT) of Ramayana Department
Store, Tebing Tinggi is Government Regulation No. 6/2006 on the Management of
State’s/Region’s Owned Property and the Decree of Minister of Internal Affairs No.
17/2007 on March 21, 2007 on the Technical Guidance for the Management of
Regional Government Property. Mutual agreement between Tebing Tinggi City
Administration and PT. IntiGriya Prima Sakti No. 644.I/2296/Bapp/2008 and No.
037/IGPS-SMG/TTG/III/08 were signed on March 5, 2008 with the object of the land
ex-Bus Terminal, Tebing Tinggi which was known as Pondok Sri Padang (PSP) Jalan
Jendral Sudirman in the area of ± 8,535 square meters for the period of 25 years.

There were two obstacles in implementing Build Operate Transfer (BOT) a quo:
judicial and practical obstacles. However, all obstacles could be solved by Tebing
Tinggi City Administration so that Build Operate Transfer: Ramayana Department
Store, Tebing Tinggi can be used by all people at Tebing Tinggi.

Keywords: Build Operate Transfer Agreement, Management of Property Owned by
Tebing Tinggi City Administration, PT. Inti Griya Prima Sakti

ii

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penerapan Build Operate Transfer (BOT) Dalam Investasi Oleh Pemerintah Kota Medan

3 34 132

Analisis Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Aset Pemerintah Melalui Program Build Operate And Transfer (BOT) Antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan PT. Inti Griya Prima Sakti

5 43 145

ASPEK HUKUM BUILD OPERATE AND TRANSFER (BOT) DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN BANGUNAN

1 14 17

PELAKSANAAN INVESTASI DENGAN POLA KERJA SAMA OPERASI BOT (BUILD OPERATE TRANSFER) DALAM PEMBANGUNAN PLAZA ANDALAS PADANG.

0 2 6

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI WANPRESTASI PADA PERJANJIAN BUILD, OPERATE, AND TRANSFER(BOT) ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DENGAN INVESTOR SWASTA TENTANG PEMBANGUNAN PASAR DAN TERMINAL PARUNG BESERTA F.

1 2 1

Analisis Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Aset Pemerintah Melalui Program Build Operate And Transfer (BOT) Antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan PT. Inti Griya Prima Sakti

0 1 16

Analisis Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Aset Pemerintah Melalui Program Build Operate And Transfer (BOT) Antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan PT. Inti Griya Prima Sakti

1 1 29

Analisis Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Aset Pemerintah Melalui Program Build Operate And Transfer (BOT) Antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan PT. Inti Griya Prima Sakti

0 0 50

Analisis Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Aset Pemerintah Melalui Program Build Operate And Transfer (BOT) Antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan PT. Inti Griya Prima Sakti

0 0 6

PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN SUNCITY PLAZA SIDOARJO (Model Perjanjian Build Operate Transfer (BOT) antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan PT. Indraco Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 9