Pengaruh Pemberian Propolis Secara Topikal Terhadap Proses Reepitelisasi Epidermis pada Luka Bakar Mencit (Mus musculus)
43
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: RAUDHAH SARI
Tempat / Tanggal Lahir : Takengon / 3 April 1994
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Setia No.40, Tanjung Rejo, Medan
Riwayat pendidikan :
Nama Institusi
Tahun
TK Aisyiah Bustanul Athfal Takengon
1999-2000
SD Negeri 4 Takengon
2000-2006
SMP Negeri 1 Takengon
2006-2009
SMA Negeri 1 Takengon
2009-2012
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2012 – Sekarang
Riwayat Organisasi :
Organisasi
Anggota Divisi Keuangan SCORE PEMA FK USU
Periode 2013-2014
Anggota Divisi Keputrian PHBI FK USU
Tahun
2013-2014
2013-2015
Universitas Sumatera Utara
44
Manager Keuangan SCORE PEMA FK USU Periode
2014-2015
2014-2015
Anggota Majelis Pertimbangan Agung SCORE PEMA
FK USU
2015-2016
Riwayat Pelatihan, Seminar, dan Simposium:
1. Get Together SCORE “Bukan Mahasiswa Biasa” (SCORE PEMA FK USU,
2012)
2. Pekan Ilmiah Mahasiswa “Doing a Research, Healing the World” (SCORE
PEMA FK USU, 2012)
3. Seminar dan Workshop Basic Life Support & Traumatology (TBM FK USU,
2013)
4. Seminar, Symposium, dan Talkshow “Islamic Medicine 4” (PHBI FK USU,
2013)
5. Get Together SCORE “Get Together, Get Your Dreams” (SCORE PEMA FK
USU, 2013)
6. Simposium Nasional Scripta Research Festival 2014 “Supporting The
Survivors and Never Ever Giving Up on Leukemia” (SCORE PEMA FK USU,
2014)
7. Seminar Nasional Diabetes Melitus Type II (FK Udayana, 2014)
8. Get Together (SCORE PEMA FK USU, 2014)
9. Symposium and Workshop “Errors of Metabolism and Hormonal Disorders”
(INAMSC FK UI, 2015)
10. Seminar dan Workshop Nasional “Good Clinical Practice (Cara Uji Klinik
yang Baik)” (Komisi Etik Penelitian FK USU, 2014)
11. Simposium Nasional Scripta Research Festival 2015 “Clinical Updates and
Current Management
of
Infectious
Disease
(Highlight
on Dengue
Hemorrhagic Fever and Thypoid Fever)” (SCORE PEMA FK USU, 2015)
Universitas Sumatera Utara
45
Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih :
Tahun
Event Ilmiah
Kategori
Lomba
Prestasi
Judul Karya
Terapi Kombinasi
Tanaman Ekstrak
Kumis Kucing
(Orthosiphon
aristatus) dan
Scientific
2014
Atmosphere 7
KIH FK
Meniran
KTI-GT
Finalis
(Phyllanthus
niruri L.) dalam
UDAYANA
Mengatasi
Diabetes dan
Komplikasi
Nefropati
Diabetik
Tingkat
Pengetahuan,
Sikap, dan
Perilaku Ibu
2014
Temilnas 2014
PMC
Finalis
Terhadap
Penanganan Diare
Pada Balita Pasca
Banjir di
Indonesia
Resveratrol
2015
INAMSC FK
Literature
UI 2015
Review
Improves Insulin
Semifinalist Secretion and
Action by
Activating
Universitas Sumatera Utara
46
SIRT1-AMPKPathway: a Novel
Treatment for
Type 2 Diabetes
Mellitus
Karya-Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :
Tahun
2013
Kategori
KTI-GT
Event Ilmiah
Judul Karya
Seleksi Masuk
Pengaruh Aktivitas Fisik
SCORE PEMA
Terhadap Tingkat Obesitas
FK USU
Terapi Kombinasi Tanaman
Scientific
2014
KTI-GT
Atmosphere 7
KIH FK
Udayana
Ekstrak Kumis Kucing
(Orthosiphon aristatus) dan
Meniran (Phyllanthus niruri
L.) dalam Mengatasi Diabetes
dan Komplikasi Nefropati
Diabetik
2014
Video Edukasi
Scientific Fair
FK UNDIP
Diary of My Heart
Tingkat Pengetahuan, Sikap,
2014
PMC
Temilnas 2014
dan Perilaku Ibu Terhadap
Penanganan Diare Pada Balita
Pasca Banjir di Indonesia
2014
Video Edukasi
Temilnas 2014
Sigap Tangani Gunung Api
Resveratrol Improves Insulin
2015
Literature
Review
Secretion and Action by
INAMSC FK UI Activating SIRT1-AMPKPathway: a Novel Treatment
for Type 2 Diabetes Mellitus
Universitas Sumatera Utara
47
Lampiran 2
ETHICAL CLEREANCE
Universitas Sumatera Utara
48
Lampiran 3
SURAT IZIN PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
49
Lampiran 4
SURAT SELESAI PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 5
TAHAP PEMBUATAN SEDIAAN HISTOPATOLOGI
Pembuatan sediaan histopatologis dilakukan agar jaringan dapat diamati di
bawah mikroskop. Adapun tahap pembuatan sediaan tersebut adalah sebagai
berikut.
Tahapan
1. Fiksasi
(Fixation)
Tujuan
Untuk
Cara
membuat
struktur
Mencelupkan
jaringan
unsur-unsur jaringan stabil
kedalam formalin buffer
dan menghindari kerusakan
10% selama 2 jam.
jaringan
akibat
enzim
di
dalam sel (autolisis) atau
bakteri.
2. Dehidrasi
(Dehydration)
Untuk mengambil semua air
Mencelupkan
(H2O) yang terkandung di
kedalam
dalam jaringan dan untuk
80%, 96%, atau alkohol
membersihkan
absolut.
sisa-sisa
jaringan
alkohol
70%,
fiksatif
3. Pembeningan
(Clearing)
Untuk
menghilangkan
alkohol dari jaringan dan
mempersiapkan
Mencelupkan
jaringan
kedalam larutan Xylol.
jaringan
untuk pembenaman.
4. Pembendaman
(Embedding)
5. Pengecoran
(Blocking)
Agar
mudah
Jaringan dibenamkan ke
dipotong menjadi irisan-irisan
dalam parafin cair (58-
yang sangat tipis
60oC) selama 2 jam.
Membuat
jaringan
balok
parafin
Menggunakan
2
disekitar jaringan agar mudah
potongan
dipotong.
berbentuk L (Leuckhart)
yang
besi
buah
disusun
yang
diatas
Universitas Sumatera Utara
51
lembaran logam hingga
rapat
dan
membentuk
ruang seperti kubus.
6. Pemotongan
(Sectioning)
7. Pewarnaan
(Staining)
Memotong jaringan menjadi
Menggunakan
mikrotom
irisan-irisan tipis.
dengan ketebalan 5-12µ.
Agar unsur jaringan menjadi
Menggunakan pewarnaan
kontras dan dapat dikenali di
Hematoxylin-Eosin (HE).
bawah mikroskop.
8. Perekatan
(Mounting)
Pengawet
jaringan
dan
tersebut
refraksi
sehingga
Mounting media (gliserol
atau balsam kanada).
lebih jelas dilihat batas antar
selnya.
9. Pelabelan
(Labelling)
Memudahkan
dalam
pengenalan preparat.
Merekatkan kertas label
pada preparat.
Seperti yang tertera pada tabel di atas, pewarnaan menggunakan
Hematoxylin-Eosin (HE), sehingga inti sel dan reticulum endoplasma kasar yang
mengandung banyak asam nukleat akan tampak berwarna ungu/biru (basofilik),
sedangkan sitoplasma dan serat kolagen akan tampak berwarna merah muda
(eosinofilik) (Pakurar dan Bigbee, 2004).
Adapun cara melakukan pewarnaan tersebut adalah sebagai berikut.
Proses
Deparafinisasi
Hidrasi
Cat Utama
Larutan
Waktu
Xylol
15 menit
Xylol
15 menit
Alkohol 96%
2 menit
Alkohol 95%
2 menit
Alkohol 80%
2 menit
Air mengalir
10 menit
Haematoxylin Meyer
10 menit
Air mengalir
15 menit
Universitas Sumatera Utara
52
Cat Pembanding
Eosin
1.5 menit
Dehidrasi
Alkohol 80%
5 celup
Alkohol 95%
5 celup
Alkohol 86%
2 menit
Dikeringkan
Clearing
Mounting
1 menit
Xylol
10 menit
Xylol
5 menit
Entelallan
5 menit
Sumber: Soegeng Soekamto, 1996:45 dalam Pradipta, 2010.
Universitas Sumatera Utara
53
Lampiran 6
OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN
a. Hasil Uji Normalitas Data Ketebalan Reepitelisasi Epidermis pada Kelompok
Kontrol dan Perlakuan
Case Processing Summary
Cases
Valid
Kelompok
Tebal Epitel
N
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
P1
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
P4
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
P21
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
K1
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
K4
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
K21
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
Descriptives
Kelompok
Statistic
Mean
7.8300
95% Confidence Interval for
Lower Bound
5.7829
Mean
Upper Bound
9.8771
5% Trimmed Mean
7.8261
Median
7.7950
Variance
P1
Tebal Epitel
.64323
1.655
Std. Deviation
1.28647
Minimum
6.32
Maximum
9.41
Range
3.09
Interquartile Range
2.47
Skewness
.151
1.014
Kurtosis
.434
2.619
20.8725
2.18432
Mean
P4
Std. Error
95% Confidence Interval for
Lower Bound
13.9210
Mean
Upper Bound
27.8240
5% Trimmed Mean
20.8672
Median
20.8250
Universitas Sumatera Utara
54
Variance
19.085
Std. Deviation
4.36865
Minimum
15.57
Maximum
26.27
Range
10.70
Interquartile Range
8.04
Skewness
.065
1.014
1.502
2.619
75.1425
4.72506
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
60.1053
Mean
Upper Bound
90.1797
5% Trimmed Mean
75.0789
Median
74.5700
Variance
P21
89.305
Std. Deviation
9.45011
Minimum
64.17
Maximum
87.26
Range
23.09
Interquartile Range
17.38
Skewness
Kurtosis
Mean
1.570
2.619
14.6600
1.23772
Lower Bound
10.7210
Mean
Upper Bound
18.5990
5% Trimmed Mean
14.7556
Median
15.5200
6.128
Std. Deviation
2.47544
Minimum
11.10
Maximum
16.50
Range
5.40
Interquartile Range
4.38
Skewness
Kurtosis
Mean
K4
1.014
95% Confidence Interval for
Variance
K1
.362
-1.557
1.014
2.238
2.619
18.2925
.55617
95% Confidence Interval for
Lower Bound
16.5225
Mean
Upper Bound
20.0625
Universitas Sumatera Utara
55
5% Trimmed Mean
18.2561
Median
17.9650
Variance
1.237
Std. Deviation
1.11234
Minimum
17.34
Maximum
19.90
Range
2.56
Interquartile Range
1.95
Skewness
1.557
1.014
Kurtosis
2.890
2.619
38.8825
2.70453
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
30.2755
Mean
Upper Bound
47.4895
5% Trimmed Mean
38.7467
Median
37.6600
Variance
K21
29.258
Std. Deviation
5.40906
Minimum
33.72
Maximum
46.49
Range
12.77
Interquartile Range
9.76
Skewness
1.256
1.014
Kurtosis
2.335
2.619
Tests of Normality
Kelompok
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
Tebal Epitel
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
P1
.167
4
.
.997
4
.991
P4
.252
4
.
.947
4
.695
P21
.269
4
.
.945
4
.683
K1
.284
4
.
.839
4
.193
K4
.347
4
.
.851
4
.231
K21
.313
4
.
.902
4
.439
a. Lilliefors Significance Correction
Universitas Sumatera Utara
56
b. Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Tebal Epitel
Levene Statistic
df1
df2
1.543
Sig.
5
18
.226
c. Hasil Uji One-Way ANOVA
ANOVA
Tebal Epitel
Sum of Squares
Between Groups
Within Groups
Total
df
Mean Square
12243.340
5
2448.668
440.003
18
24.445
12683.343
23
F
100.172
Sig.
.000
Universitas Sumatera Utara
57
d. Hasil Uji Post Hoc LSD
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Tebal Epitel
LSD
(I) Kelompok (J) Kelompok
Mean
Std. Error
Sig.
Difference (I-
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
J)
-13.04250
*
3.49604
.002
-20.3874
-5.6976
-67.31250
*
3.49604
.000
-74.6574
-59.9676
K1
-6.83000
3.49604
.066
-14.1749
.5149
K4
-10.46250
*
3.49604
.008
-17.8074
-3.1176
-31.05250
*
3.49604
.000
-38.3974
-23.7076
13.04250
*
3.49604
.002
5.6976
20.3874
-54.27000
*
3.49604
.000
-61.6149
-46.9251
K1
6.21250
3.49604
.092
-1.1324
13.5574
K4
2.58000
3.49604
.470
-4.7649
9.9249
-18.01000
*
3.49604
.000
-25.3549
-10.6651
67.31250
*
3.49604
.000
59.9676
74.6574
54.27000
*
3.49604
.000
46.9251
61.6149
60.48250
*
3.49604
.000
53.1376
67.8274
56.85000
*
3.49604
.000
49.5051
64.1949
36.26000
*
3.49604
.000
28.9151
43.6049
P1
6.83000
3.49604
.066
-.5149
14.1749
P4
-6.21250
3.49604
.092
-13.5574
1.1324
*
3.49604
.000
-67.8274
-53.1376
-3.63250
3.49604
.313
-10.9774
3.7124
-24.22250
*
3.49604
.000
-31.5674
-16.8776
P1
10.46250
*
3.49604
.008
3.1176
17.8074
P4
-2.58000
3.49604
.470
-9.9249
4.7649
*
3.49604
.000
-64.1949
-49.5051
3.63250
3.49604
.313
-3.7124
10.9774
-20.59000
*
3.49604
.000
-27.9349
-13.2451
31.05250
*
3.49604
.000
23.7076
38.3974
18.01000
*
3.49604
.000
10.6651
25.3549
-36.26000
*
3.49604
.000
-43.6049
-28.9151
24.22250
*
3.49604
.000
16.8776
31.5674
20.59000
*
3.49604
.000
13.2451
27.9349
P4
P21
P1
K21
P1
P21
P4
K21
P1
P4
P21
K1
K4
K21
K1
P21
K4
K21
K4
P21
K1
K21
P1
P4
K21
P21
K1
K4
-60.48250
-56.85000
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Universitas Sumatera Utara
58
Lampiran 7
FORMAT PENGISIAN DATA
Sampel
Ketebalan Reepitelisasi Epidermis (µm)
P1
P4
P21
K1
K4
K21
1
2
3
4
P1
: Kelompok perlakuan hari ke-1
P4
: Kelompok perlakuan hari ke-4
P21
: Kelompok perlakuan hari ke-21
K1
: Kelompok kontrol hari ke-1
K4
: Kelompok kontrol hari ke-4
K21
: Kelompok kontrol hari ke-21
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: RAUDHAH SARI
Tempat / Tanggal Lahir : Takengon / 3 April 1994
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Setia No.40, Tanjung Rejo, Medan
Riwayat pendidikan :
Nama Institusi
Tahun
TK Aisyiah Bustanul Athfal Takengon
1999-2000
SD Negeri 4 Takengon
2000-2006
SMP Negeri 1 Takengon
2006-2009
SMA Negeri 1 Takengon
2009-2012
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2012 – Sekarang
Riwayat Organisasi :
Organisasi
Anggota Divisi Keuangan SCORE PEMA FK USU
Periode 2013-2014
Anggota Divisi Keputrian PHBI FK USU
Tahun
2013-2014
2013-2015
Universitas Sumatera Utara
44
Manager Keuangan SCORE PEMA FK USU Periode
2014-2015
2014-2015
Anggota Majelis Pertimbangan Agung SCORE PEMA
FK USU
2015-2016
Riwayat Pelatihan, Seminar, dan Simposium:
1. Get Together SCORE “Bukan Mahasiswa Biasa” (SCORE PEMA FK USU,
2012)
2. Pekan Ilmiah Mahasiswa “Doing a Research, Healing the World” (SCORE
PEMA FK USU, 2012)
3. Seminar dan Workshop Basic Life Support & Traumatology (TBM FK USU,
2013)
4. Seminar, Symposium, dan Talkshow “Islamic Medicine 4” (PHBI FK USU,
2013)
5. Get Together SCORE “Get Together, Get Your Dreams” (SCORE PEMA FK
USU, 2013)
6. Simposium Nasional Scripta Research Festival 2014 “Supporting The
Survivors and Never Ever Giving Up on Leukemia” (SCORE PEMA FK USU,
2014)
7. Seminar Nasional Diabetes Melitus Type II (FK Udayana, 2014)
8. Get Together (SCORE PEMA FK USU, 2014)
9. Symposium and Workshop “Errors of Metabolism and Hormonal Disorders”
(INAMSC FK UI, 2015)
10. Seminar dan Workshop Nasional “Good Clinical Practice (Cara Uji Klinik
yang Baik)” (Komisi Etik Penelitian FK USU, 2014)
11. Simposium Nasional Scripta Research Festival 2015 “Clinical Updates and
Current Management
of
Infectious
Disease
(Highlight
on Dengue
Hemorrhagic Fever and Thypoid Fever)” (SCORE PEMA FK USU, 2015)
Universitas Sumatera Utara
45
Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih :
Tahun
Event Ilmiah
Kategori
Lomba
Prestasi
Judul Karya
Terapi Kombinasi
Tanaman Ekstrak
Kumis Kucing
(Orthosiphon
aristatus) dan
Scientific
2014
Atmosphere 7
KIH FK
Meniran
KTI-GT
Finalis
(Phyllanthus
niruri L.) dalam
UDAYANA
Mengatasi
Diabetes dan
Komplikasi
Nefropati
Diabetik
Tingkat
Pengetahuan,
Sikap, dan
Perilaku Ibu
2014
Temilnas 2014
PMC
Finalis
Terhadap
Penanganan Diare
Pada Balita Pasca
Banjir di
Indonesia
Resveratrol
2015
INAMSC FK
Literature
UI 2015
Review
Improves Insulin
Semifinalist Secretion and
Action by
Activating
Universitas Sumatera Utara
46
SIRT1-AMPKPathway: a Novel
Treatment for
Type 2 Diabetes
Mellitus
Karya-Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :
Tahun
2013
Kategori
KTI-GT
Event Ilmiah
Judul Karya
Seleksi Masuk
Pengaruh Aktivitas Fisik
SCORE PEMA
Terhadap Tingkat Obesitas
FK USU
Terapi Kombinasi Tanaman
Scientific
2014
KTI-GT
Atmosphere 7
KIH FK
Udayana
Ekstrak Kumis Kucing
(Orthosiphon aristatus) dan
Meniran (Phyllanthus niruri
L.) dalam Mengatasi Diabetes
dan Komplikasi Nefropati
Diabetik
2014
Video Edukasi
Scientific Fair
FK UNDIP
Diary of My Heart
Tingkat Pengetahuan, Sikap,
2014
PMC
Temilnas 2014
dan Perilaku Ibu Terhadap
Penanganan Diare Pada Balita
Pasca Banjir di Indonesia
2014
Video Edukasi
Temilnas 2014
Sigap Tangani Gunung Api
Resveratrol Improves Insulin
2015
Literature
Review
Secretion and Action by
INAMSC FK UI Activating SIRT1-AMPKPathway: a Novel Treatment
for Type 2 Diabetes Mellitus
Universitas Sumatera Utara
47
Lampiran 2
ETHICAL CLEREANCE
Universitas Sumatera Utara
48
Lampiran 3
SURAT IZIN PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
49
Lampiran 4
SURAT SELESAI PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 5
TAHAP PEMBUATAN SEDIAAN HISTOPATOLOGI
Pembuatan sediaan histopatologis dilakukan agar jaringan dapat diamati di
bawah mikroskop. Adapun tahap pembuatan sediaan tersebut adalah sebagai
berikut.
Tahapan
1. Fiksasi
(Fixation)
Tujuan
Untuk
Cara
membuat
struktur
Mencelupkan
jaringan
unsur-unsur jaringan stabil
kedalam formalin buffer
dan menghindari kerusakan
10% selama 2 jam.
jaringan
akibat
enzim
di
dalam sel (autolisis) atau
bakteri.
2. Dehidrasi
(Dehydration)
Untuk mengambil semua air
Mencelupkan
(H2O) yang terkandung di
kedalam
dalam jaringan dan untuk
80%, 96%, atau alkohol
membersihkan
absolut.
sisa-sisa
jaringan
alkohol
70%,
fiksatif
3. Pembeningan
(Clearing)
Untuk
menghilangkan
alkohol dari jaringan dan
mempersiapkan
Mencelupkan
jaringan
kedalam larutan Xylol.
jaringan
untuk pembenaman.
4. Pembendaman
(Embedding)
5. Pengecoran
(Blocking)
Agar
mudah
Jaringan dibenamkan ke
dipotong menjadi irisan-irisan
dalam parafin cair (58-
yang sangat tipis
60oC) selama 2 jam.
Membuat
jaringan
balok
parafin
Menggunakan
2
disekitar jaringan agar mudah
potongan
dipotong.
berbentuk L (Leuckhart)
yang
besi
buah
disusun
yang
diatas
Universitas Sumatera Utara
51
lembaran logam hingga
rapat
dan
membentuk
ruang seperti kubus.
6. Pemotongan
(Sectioning)
7. Pewarnaan
(Staining)
Memotong jaringan menjadi
Menggunakan
mikrotom
irisan-irisan tipis.
dengan ketebalan 5-12µ.
Agar unsur jaringan menjadi
Menggunakan pewarnaan
kontras dan dapat dikenali di
Hematoxylin-Eosin (HE).
bawah mikroskop.
8. Perekatan
(Mounting)
Pengawet
jaringan
dan
tersebut
refraksi
sehingga
Mounting media (gliserol
atau balsam kanada).
lebih jelas dilihat batas antar
selnya.
9. Pelabelan
(Labelling)
Memudahkan
dalam
pengenalan preparat.
Merekatkan kertas label
pada preparat.
Seperti yang tertera pada tabel di atas, pewarnaan menggunakan
Hematoxylin-Eosin (HE), sehingga inti sel dan reticulum endoplasma kasar yang
mengandung banyak asam nukleat akan tampak berwarna ungu/biru (basofilik),
sedangkan sitoplasma dan serat kolagen akan tampak berwarna merah muda
(eosinofilik) (Pakurar dan Bigbee, 2004).
Adapun cara melakukan pewarnaan tersebut adalah sebagai berikut.
Proses
Deparafinisasi
Hidrasi
Cat Utama
Larutan
Waktu
Xylol
15 menit
Xylol
15 menit
Alkohol 96%
2 menit
Alkohol 95%
2 menit
Alkohol 80%
2 menit
Air mengalir
10 menit
Haematoxylin Meyer
10 menit
Air mengalir
15 menit
Universitas Sumatera Utara
52
Cat Pembanding
Eosin
1.5 menit
Dehidrasi
Alkohol 80%
5 celup
Alkohol 95%
5 celup
Alkohol 86%
2 menit
Dikeringkan
Clearing
Mounting
1 menit
Xylol
10 menit
Xylol
5 menit
Entelallan
5 menit
Sumber: Soegeng Soekamto, 1996:45 dalam Pradipta, 2010.
Universitas Sumatera Utara
53
Lampiran 6
OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN
a. Hasil Uji Normalitas Data Ketebalan Reepitelisasi Epidermis pada Kelompok
Kontrol dan Perlakuan
Case Processing Summary
Cases
Valid
Kelompok
Tebal Epitel
N
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
P1
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
P4
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
P21
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
K1
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
K4
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
K21
4
100.0%
0
0.0%
4
100.0%
Descriptives
Kelompok
Statistic
Mean
7.8300
95% Confidence Interval for
Lower Bound
5.7829
Mean
Upper Bound
9.8771
5% Trimmed Mean
7.8261
Median
7.7950
Variance
P1
Tebal Epitel
.64323
1.655
Std. Deviation
1.28647
Minimum
6.32
Maximum
9.41
Range
3.09
Interquartile Range
2.47
Skewness
.151
1.014
Kurtosis
.434
2.619
20.8725
2.18432
Mean
P4
Std. Error
95% Confidence Interval for
Lower Bound
13.9210
Mean
Upper Bound
27.8240
5% Trimmed Mean
20.8672
Median
20.8250
Universitas Sumatera Utara
54
Variance
19.085
Std. Deviation
4.36865
Minimum
15.57
Maximum
26.27
Range
10.70
Interquartile Range
8.04
Skewness
.065
1.014
1.502
2.619
75.1425
4.72506
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
60.1053
Mean
Upper Bound
90.1797
5% Trimmed Mean
75.0789
Median
74.5700
Variance
P21
89.305
Std. Deviation
9.45011
Minimum
64.17
Maximum
87.26
Range
23.09
Interquartile Range
17.38
Skewness
Kurtosis
Mean
1.570
2.619
14.6600
1.23772
Lower Bound
10.7210
Mean
Upper Bound
18.5990
5% Trimmed Mean
14.7556
Median
15.5200
6.128
Std. Deviation
2.47544
Minimum
11.10
Maximum
16.50
Range
5.40
Interquartile Range
4.38
Skewness
Kurtosis
Mean
K4
1.014
95% Confidence Interval for
Variance
K1
.362
-1.557
1.014
2.238
2.619
18.2925
.55617
95% Confidence Interval for
Lower Bound
16.5225
Mean
Upper Bound
20.0625
Universitas Sumatera Utara
55
5% Trimmed Mean
18.2561
Median
17.9650
Variance
1.237
Std. Deviation
1.11234
Minimum
17.34
Maximum
19.90
Range
2.56
Interquartile Range
1.95
Skewness
1.557
1.014
Kurtosis
2.890
2.619
38.8825
2.70453
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
30.2755
Mean
Upper Bound
47.4895
5% Trimmed Mean
38.7467
Median
37.6600
Variance
K21
29.258
Std. Deviation
5.40906
Minimum
33.72
Maximum
46.49
Range
12.77
Interquartile Range
9.76
Skewness
1.256
1.014
Kurtosis
2.335
2.619
Tests of Normality
Kelompok
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
Tebal Epitel
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
P1
.167
4
.
.997
4
.991
P4
.252
4
.
.947
4
.695
P21
.269
4
.
.945
4
.683
K1
.284
4
.
.839
4
.193
K4
.347
4
.
.851
4
.231
K21
.313
4
.
.902
4
.439
a. Lilliefors Significance Correction
Universitas Sumatera Utara
56
b. Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Tebal Epitel
Levene Statistic
df1
df2
1.543
Sig.
5
18
.226
c. Hasil Uji One-Way ANOVA
ANOVA
Tebal Epitel
Sum of Squares
Between Groups
Within Groups
Total
df
Mean Square
12243.340
5
2448.668
440.003
18
24.445
12683.343
23
F
100.172
Sig.
.000
Universitas Sumatera Utara
57
d. Hasil Uji Post Hoc LSD
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Tebal Epitel
LSD
(I) Kelompok (J) Kelompok
Mean
Std. Error
Sig.
Difference (I-
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
J)
-13.04250
*
3.49604
.002
-20.3874
-5.6976
-67.31250
*
3.49604
.000
-74.6574
-59.9676
K1
-6.83000
3.49604
.066
-14.1749
.5149
K4
-10.46250
*
3.49604
.008
-17.8074
-3.1176
-31.05250
*
3.49604
.000
-38.3974
-23.7076
13.04250
*
3.49604
.002
5.6976
20.3874
-54.27000
*
3.49604
.000
-61.6149
-46.9251
K1
6.21250
3.49604
.092
-1.1324
13.5574
K4
2.58000
3.49604
.470
-4.7649
9.9249
-18.01000
*
3.49604
.000
-25.3549
-10.6651
67.31250
*
3.49604
.000
59.9676
74.6574
54.27000
*
3.49604
.000
46.9251
61.6149
60.48250
*
3.49604
.000
53.1376
67.8274
56.85000
*
3.49604
.000
49.5051
64.1949
36.26000
*
3.49604
.000
28.9151
43.6049
P1
6.83000
3.49604
.066
-.5149
14.1749
P4
-6.21250
3.49604
.092
-13.5574
1.1324
*
3.49604
.000
-67.8274
-53.1376
-3.63250
3.49604
.313
-10.9774
3.7124
-24.22250
*
3.49604
.000
-31.5674
-16.8776
P1
10.46250
*
3.49604
.008
3.1176
17.8074
P4
-2.58000
3.49604
.470
-9.9249
4.7649
*
3.49604
.000
-64.1949
-49.5051
3.63250
3.49604
.313
-3.7124
10.9774
-20.59000
*
3.49604
.000
-27.9349
-13.2451
31.05250
*
3.49604
.000
23.7076
38.3974
18.01000
*
3.49604
.000
10.6651
25.3549
-36.26000
*
3.49604
.000
-43.6049
-28.9151
24.22250
*
3.49604
.000
16.8776
31.5674
20.59000
*
3.49604
.000
13.2451
27.9349
P4
P21
P1
K21
P1
P21
P4
K21
P1
P4
P21
K1
K4
K21
K1
P21
K4
K21
K4
P21
K1
K21
P1
P4
K21
P21
K1
K4
-60.48250
-56.85000
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Universitas Sumatera Utara
58
Lampiran 7
FORMAT PENGISIAN DATA
Sampel
Ketebalan Reepitelisasi Epidermis (µm)
P1
P4
P21
K1
K4
K21
1
2
3
4
P1
: Kelompok perlakuan hari ke-1
P4
: Kelompok perlakuan hari ke-4
P21
: Kelompok perlakuan hari ke-21
K1
: Kelompok kontrol hari ke-1
K4
: Kelompok kontrol hari ke-4
K21
: Kelompok kontrol hari ke-21
Universitas Sumatera Utara