Bahasa Pemrograman C . doc

Kata Pengantar

Bahasa pemrograman C/C++ merupakan bahasa yang banyak digunakan dalam
metode pengajaran pada komputer sains maupun pada kalangan programmer yang
mengembangkan sistem software maupun aplikasi.
Bahasa C/C++ yang sifatnya universal, karena kompilernya tersedia pada hampir
semua arsitektur komputer maupun tersedia pada banyak sistem operasi, sehingga waktu
dan tenaga yang anda lakukan dalam mempelajari bahasa pemrograman ini memiliki nilai
yang sangat menjanjikan.
Bahasa C/C++ merupakan bahasa yang sangat ketat dalam pemakaian type data
maupun penulisannya yang case sensitive, hal ini berarti programmer di tuntut
kedisiplinannya dalam penulisan program.
Sesuatu fasilitas yang tersedia dalam C/C++ yang tidak ditemukan pada bahasa
pemrogaman lainnya adalah pointer, dengan pemanfaatan pointer programmer dapat
melakukan manipulasi memori secara langsung.
Pada saat ini beberapa bahasa yang memiliki syntax penulisan yang menyerupai
C/C++ adalah Java, Javascript dan PHP, yang artinya bahwa kemampuan pemrograman
dengan C/C++ akan mempermudah anda untuk mempelajari bahasa modern seperti Java
maupun C# (dibaca C sharp).

Sejarah Bahasa Pemrograman


Bahasa komputer telah berevolusi dengan sangat cepat sejak komputer yang
pertama dibuat untuk bantuan dalam kalkulasi saat perang dunia ke dua. Pada awalnya
programmer bekerja dengan instruksi komputer yang sangat primitif yaitu machine
language.
Pada machine language instruksi-instruksi terdiri dari suatu kalimat yang panjang
yang berupa kombinasi tulisan 1 (satu) dan 0 (nol). Selanjutnya assembler digunakan untuk
memetakan instruksi mesin ke mnemoniscs yang dapat dibaca dan ditangani oleh manusia
seperti ADD dan MOV.
Kemudian, lahirlah bahasa tingkat tinggi seperti BASIC dan COBOL. Bahasa ini
memungkinkan orang bekerja dengan sejumlah kata dan kalimat tertentu. Kemudian
instruksi akan diterjemahkan kembali menjadi bahasa mesin dengan mengunakan suatu
interpreter ataupun compiler. Suatu interpreter bekerja dengan menterjemahkan baris
program sesaat dibaca, mengubahnya menjadi bahasa mesin dan menjalankannya.
Compiler bekerja dengan menterjemahkan program menjadi suatu bentuk
intermediasi. Tahap ini disebut sebagai Compiling dan menghasilkan suatu file object.
Kemudian compiler akan membangkitkan linker, yang mana akan mengubah file object
menjadi suatu program yang executable.
Karena interpreter membaca kode sambil menjalankan baris per baris, maka
interpreter terasa lebih mudah oleh programmer dalam menggunakannya. Dengan adanya

tambahan langkah pada Compiler seperti tahap compiling dan lingking pada kode, sehingga
terasa kurang nyaman.

Compiler akan menghasilkan suatu program yang sangat cepat pada saat dijalankan
karena waktu untuk menterjemahkan program telah dihilangkan. Keuntungan dari suatu
compiler adalah menghasilkan program executable yang tidak tergantung kepada program
sumber. Sedangkan pada interpreter bekerja harus menjalankannya dengan menggunakan
program pada sumbernya.
Prinsip utama dari programmer adalah membuat suatu kode sependek mungkin, dan
dapat dijalankan dengan cepat. Program tersebut harus sekecil mungkin karena memori
komputer sangat mahal, dan harus cepat karena tenaga pemrosesesan (CPU) yang sangat
mahal.
Setelah komputer menjadi semakin kecil, murah dan cepat, dan harga dari memori
telah jatuh. Prioritas ini telah berubah. Sekarang biaya tenaga programmer jauh lebih mahal
dibandingkan dengan harga komputer yang digunakan dalam bisnis. Program yang ditulis
dengan baik dan mudah ditangani adalah suatu yang bernilai tinggi.
Mudah ditangani artinya adalah pada saat kebutuhan bisnis berubah, program
dengan mudah dapat dikembangkan tanpa adanya biaya yang sangat besar.

Bahasa Pemrograman C


Bahasa C yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1970 yang digunakan
pada sistem operasi UNIX, hingga bahasa ini telah dipergunakan dengan mudah pada
hampir semua sistem operasi. Bahasa C merupakan bahasa yang paling populer untuk
menulis sistem software, dan aplikasi. serta banyak digunakan dalam pelajaran Komputer
Sains.
Bahasa C yang lebih low-level dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
Walaupun disebut sebagai "high-level-language", sebenarnya bahasa C hanya lebih highlevel dibandingkan dengan bahasa assembly. C memiliki dua keunggulan utama
dibandingkan dengan assembly.
1. kodenya lebih mudah dibaca dan ditulis, terutama untuk program yang
panjang.
2. kode assembly biasanya hanya bisa diterapkan pada arsitektur komputer
yang tertentu saja, sedangkan program C dapat di pindahkan ke berbagai
arsitektur dimana kalau compiler dan librarynya tersedia.
Sebaliknya efisiensi dari kode C adalah sangat bergantung pada kemampuan dari
compiler untuk mengoptimisasi bahasa mesin yang dihasilkan, yang tentunya berada diluar
kendali programmer.
Keunggulan dan kelemahan bahasa C dengan bahasa high-level lainnya dimana
efisiensi yang dihasilkan oleh kode C dapat lebih terkontrol, dan konsekuensinya adalah
lebih sulit dibaca dan ditulis, tetapi perlu dicatat bahwa C adalah bahasa tingkat tinggi yang

portabel, karena sampai saat ini hampir semua arsitektur computer menyediakan compiler
C dan librarynya.
Sesuatu fasilitas dari C yang perlu menjadi perhatian programmer adalah
kemampuan dalam mengatur isi memori komputer. C Standar tidak menyediakan fasilitas

array bounds pengecekan yang dengan mudah akan menyebabkan bug dalam kaitannya
dengan operasi memori, seperti buffer overflows, serta computer insecurity.

Beberapa fasilitas C adalah:


Suatu bahasa dengan (kernel) inti yang sederhana, dimana fungsi-fungsi yang
kurang penting tersedia sebagai kumpulan rutin-rutin pustaka (library) yang di



standarisasi.
Terfokus pada paradigma pemrograman procedural, dengan fasilitas pemrograman






yang terstruktur.
Memiliki perfomance O(1) untuk semua operator.
Akses secara Low-level pada memori komputer melalui pointer.
Parameter selalu dilewatkan ke function secara by value, bukan by reference.

Sejarah C++

Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories telah
mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C pada tahun 1978,. Bahasa B yang diciptakan
oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic
Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang
sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C
menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC,
FORTRAN.


Pada tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa yang penting dengan
dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI).
Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil
pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua
tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++
versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++
menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin
(assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek
yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

STRUKTUR BAHASA C++

Struktur Bahasa C++ terdiri dari :






Compiler directive (preprocessor)
Deklarasi (variabel, fungsi)
Tubuh program
Baris komentar

Berikut contoh pendek program dengan Bahasa C++ :
//penjumlahan.cpp

baris KOMENTAR

/*program pertama*/
#include
#include

PREPROCESOR

int main()

{
int a,b,c;

DEKLARASI

a=2;
b=3;
c=a+b;
cout