Pisau dan Dunia Dunia Lain
Pisau dan Dunia-Dunia Lain
Judul : The Subtle Knife
Penulis : Phillip Pullman
Penerbit : Scholastic Children’s Book
Tahun terbit : 1998
Tebal : 341 Halaman
Buku ini merupakan buku kedua dari His Dark Material Trilogy yang ditulis oleh Pullman.
Ceritanya berpusat pada Lyra, seorang anak perempuan yang berpetualang menjelajahi
banyak dunia. Pada buku pertama Northern Lights (atau lebih dikenal dengan judul The
Golden Compass), Lyra pergi ke utara untuk mencari seorang temannya yang diculik.
Pada buku ini, Ia bertemu Will, seorang anak laki-laki biasa yang berpetualang mencari
ayahnya. Will hidup sendiri dengan ibunya, ayahnya hilang dalam perjalanan menuju utara
dan dinyatakan telah meninggal. Ibunya mulai menampakkan tindakan-tindakan aneh, seperti
cemas terhadap sesuatu yang tidak ada, berbicara mengenai hal-hal aneh. Rumahnya juga
sering dimasuki oleh orang tidak dikenal yang berniat mencuri sesuatu milik ayah Will. Will,
yang masih belum percaya bahwa ayahnya telah meninggal, akhirnya memutuskan untuk
mencari ayahnya seorang diri. Di tengah perjalanannya, Ia menemukan portal menuju dunia
lain yang dikenal dengan nama Cittàgazze. Di dunia ini, Ia bertemu dengan Lyra yang
membawa alethiometer, alat penunjuk kebenaran. Alethiometer kemudian mengatakan pada
Lyra untuk membantu Will. Bersama mereka mencuri pisau yang mampu membuka gerbang
menuju dunia lain. Perjalanan mereka yang penuh dengan rintangan pun dimulai.
Dari ketiga buku trilogi His Dark Material, buku ini mempunyai peran yang sangat penting
karena di dalamnya terdapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam buku
pertama, mengenai apa sebenarnya debu, apa yang dilakukan Lord Asriel dan kenapa gereja
menentang apa yang Ia lakukan.
Walaupun cerita dipaparkan dengan sedikit lambat pada bagian awal buku, Pullman tetap
mengemas buku ini dengan imajinasi yang luar biasa memikat. Ia menyajikan mitos adam
dan hawa serta perlawanan terhadap institusi keagamaan dengan sangat menawan dalam
novel ini.
Resensi ini diikutsertakan dalam Indiva Readers Challenge 2014 yang diadakan oleh Penerbit
Indiva. Informasi lebih lanjut www.indivamediakreasi.com
Resensi ini juga dapat dibaca di
https://atmadewita.wordpress.com/2014/08/28/ramadan-undercover/
Judul : The Subtle Knife
Penulis : Phillip Pullman
Penerbit : Scholastic Children’s Book
Tahun terbit : 1998
Tebal : 341 Halaman
Buku ini merupakan buku kedua dari His Dark Material Trilogy yang ditulis oleh Pullman.
Ceritanya berpusat pada Lyra, seorang anak perempuan yang berpetualang menjelajahi
banyak dunia. Pada buku pertama Northern Lights (atau lebih dikenal dengan judul The
Golden Compass), Lyra pergi ke utara untuk mencari seorang temannya yang diculik.
Pada buku ini, Ia bertemu Will, seorang anak laki-laki biasa yang berpetualang mencari
ayahnya. Will hidup sendiri dengan ibunya, ayahnya hilang dalam perjalanan menuju utara
dan dinyatakan telah meninggal. Ibunya mulai menampakkan tindakan-tindakan aneh, seperti
cemas terhadap sesuatu yang tidak ada, berbicara mengenai hal-hal aneh. Rumahnya juga
sering dimasuki oleh orang tidak dikenal yang berniat mencuri sesuatu milik ayah Will. Will,
yang masih belum percaya bahwa ayahnya telah meninggal, akhirnya memutuskan untuk
mencari ayahnya seorang diri. Di tengah perjalanannya, Ia menemukan portal menuju dunia
lain yang dikenal dengan nama Cittàgazze. Di dunia ini, Ia bertemu dengan Lyra yang
membawa alethiometer, alat penunjuk kebenaran. Alethiometer kemudian mengatakan pada
Lyra untuk membantu Will. Bersama mereka mencuri pisau yang mampu membuka gerbang
menuju dunia lain. Perjalanan mereka yang penuh dengan rintangan pun dimulai.
Dari ketiga buku trilogi His Dark Material, buku ini mempunyai peran yang sangat penting
karena di dalamnya terdapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam buku
pertama, mengenai apa sebenarnya debu, apa yang dilakukan Lord Asriel dan kenapa gereja
menentang apa yang Ia lakukan.
Walaupun cerita dipaparkan dengan sedikit lambat pada bagian awal buku, Pullman tetap
mengemas buku ini dengan imajinasi yang luar biasa memikat. Ia menyajikan mitos adam
dan hawa serta perlawanan terhadap institusi keagamaan dengan sangat menawan dalam
novel ini.
Resensi ini diikutsertakan dalam Indiva Readers Challenge 2014 yang diadakan oleh Penerbit
Indiva. Informasi lebih lanjut www.indivamediakreasi.com
Resensi ini juga dapat dibaca di
https://atmadewita.wordpress.com/2014/08/28/ramadan-undercover/