Sistem Pencarian Rumus Matematika Tingkat SLTA Berbasis Web

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1Sistem
Sebuah Sistem Informasi pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang memiliki
komponen-komponen atau sub sistem - sub sistem untuk menghasilkan informasi.

Berikut adalah beberapa pengertian tentang sistem, yang diperoleh dari berbagai
sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda.
1. Dalam kamus Inggris-Indonesia-nya Jhon M Echols dan Hassan Shadily,
“system” diartikan sebagai susunan. Seperti misalnya yang terdapat dalam kata
sistem syaraf berarti susunan syaraf, sistem jaringan berararti susunan jaringan
dan lain sebagainya.
2. Menurut M.J Alexander dalam buku Information System Analysis: Theory and
Application, sistem merupakan suatu grup dari elemen-elemen baik yang
berbentuk fisik maupun non-fisik yang menunjukan suatu kumpulan saling
berhubungan di antaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih
tujuan, sasaran atau akhir dari sebuah sistem.

Universitas Sumatera Utara


3. Dalam pengertian lain, “sistem” juga diartikan sebagai “cara”. Seperti misalnya
kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pengamatan, sistem penilaian,
sistem pengajaran, dan lain sebagainya. Istilah sistem juga banyak dipakai dan
dihubungkan dengan kata-kata seperti sistem pendidikan sistem perangkat lunak,
sistem transportasi dan lain sebagainya.
Dari sekian banyaknya arti dari kata sistem, kita akan mengambil pengertian bahwa
sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling
berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.1 Modul Umum Sistem
Gambar 2.1.1 Dibawah ini merupakan model umum dari sebuah sistem. Tempat
dimana lima buah komponen utama dalam sistem yang membuat sebuah sistem dapat
bekerja dengan baik.

Universitas Sumatera Utara

UMPAN BALIK

INPUT


PROSES

OUTPUT

TUJUAN

KONTROL

KENDALA

Gambar 2.1: Model Umum Sistem

Keterangan:
a.

Komponen Input

Komponen Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data
masukan. Data masukan ini digunakan sebagai komponen penggerak atau pemberi

tenaga dimana sistem itu dioperasikan. Komponen penggerak ini terbagi menjadi dua
kelompok:
1.

Maintanance Input

Universitas Sumatera Utara

Maintanance Input merupakan energi yang dimasukkan sistem supaya sistem dapat
beroperasi. Sebagai contoh dalam suatu sistem pengambilan keputusan, maka
maintanance inputnya adalah tim manajemen yang merupakan personil utama
pengambilan keputusan (decision maker).
2.

Sinyal Input

Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan dapat keluaran. Dalam
pengambilan keputusan tersebut maka signal inputnya adalah informasi yang
menunjukkan kemudahan pengambilan keputusan tersebut (decision support system).


b.

Komponen Proses

Komponen Proses merupakan komponen dalam sistem yang melakukan pengolahan
input untuk mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan. Didalam suatu proses,
terjadi berbagai kegiatan seperti klasifikasi, peringkasan, pencarian data, organisasi
dan lain sebagainnya. Begitu kompleksnya sebuah proses, maka pada tahap ini
diperlukan terjadinya suaatu integrasi yang baik antara subsistem secara vertikal
maupun secara horizontal agar proses interaksi untuk mencapai tujuan dapat berjalan
lancar. Sebagai contoh, sistem pengambilan keputusan pembelian barang yang
dulakukan oleh seorang Kepala Bagian Pengadaan disuatu perusahaan dagang, harus
melibatkan semua subsistem yang terkait seperti Kepala Gudang, Bagian Keuangan,
Bagian Inventory dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

c.

Komponen Output


Komponen Output merupakan komponen hasil pengoperasian dari dari suatu sistem.
Sistem pengambilan keputusan seorang kepala Bagian Pengadaan, menghasilkan
keputusan dibeli atau tidaknya suatu barang, kemudian menentukan siapa yang akan
membeli, jumlah pembelian, tempat atau pembelian, dan sebagainya.

d.

Komponen Tujuan

Terdapatnya suatu tujuan yang jelas akan memberikan arah yang jelas pula dalam
proses sistem. Komponen tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh
berjalannya sebuah sistem. Tujuan ini bisa berupa tujuan usaha, kebutuhan sistem,
pemecahan suatu masalah dan sebagainya.

e.

Komponen Kendala

Komponen Kendala merupakan komponen yang berisikan aturan-aturan atau batasbatas yang berlaku atas tujuan tersebut. Pendefenisian kendala yang jelas, akan

membuat tujuan lebih berrmanfaat. Dengan adanya kendala atau batas-batas yang
jelas, maka mampu mengidentifikasikan apa yang harus diantisipasi dalam mencapai
tujuan sistem.

Universitas Sumatera Utara

f.

Komponen Kontrol

Komponen Kontrol merupakan komponen pengawas dari pelaksanaan proses
pencapaian tujuan. Kontrol disini dapat berupa kontrol pemasukan input, kontrol
pengeluaran data, kontrol pengoperasian data dan lain-lain.

g.

Komponen Umpan Balik

Komponen Umpan balik merupakan komponen yang memberikan respon atau
berjalannya suatu sistem. Komponen ini dapat berupa kegiatan seperti perbaikan atau

pemeliharaan sistem.

2.2 Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Information System:
Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya
dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun
masa depan.
2. Menurut Barry E. Chusing dalam buku Accounting Information System and
Business Organization, dikatakan

bahwa informasi merupakan sesuatu yang

Universitas Sumatera Utara

menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang
yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan Jhon Dearden dalam buku Management Control
Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah

pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkhin dalam bukunya Accounting
Information System: Concepts and Practise mengatakakn informasi sebagai
kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.

2.3 Sistem Informasi
Mengacu pada pendapat James B Bower dan kawan-kawan dalam bukunya Computer
Oriented Acountting Information System , maka sistem penghasil informasi atau yang
dikenal dengan nama sistem informasi, memiliki pengertian sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.

Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia
yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
yaitu untuk menyajikan informasi.
Sistem informasi menerima masukan data instruksi, mengolah data tersebut sesuai
instruksi, dan mengeluarkannya. Model dasar sistem menghendaki agar masukan,
pengolahan dan keluaran tiba pada saat bersamaan, yang sebaiknya sesuai untuk
sistem pengolahan informasi yang paling sederhana, dimana semua masukan tersebut
tiba pada saat bersamaan tetapi membutuhkan data yang telah dikumpulakan dan
diolah dalam periode waktu sebelumnya, karena itu ditambahkan sebuah waktu
penyimpanan data file (data file storage) kedalam model sistem informasi; dengan
begitu, kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah
dikumpulkan dan disimpan sebelumnya.

Universitas Sumatera Utara

2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Jhon Burch dan Gary Grudnitski dalam bukunya information System Theory and
Practice memberikan gambaran komponen sistem informasi seperti gambar 2.1.2

dibawah.

user

user

input
thechnology

user

model
database

user

output
control

user


user

Gambar 2.2 Blok Komponen Sistem Informasi

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sistem informasi memiliki komponenkomponen yang saling terintegrasi membentuk satu kesatuan dalam mencapai sasaran
sistem.
1. Blok Masukan (Input Block)
Blok kesatuan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media
untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dan berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)

Universitas Sumatera Utara

Blok Model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan blok model matematik
yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Blok Keluaran berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang
berkualitas.
4. Blok Teknologi (Thechnology Block)
Blok Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok Teknologi ini merupakan
komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.
5. Blok Basisdata (Database Block)
Merupakan Kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan
diperangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Controls Block)
Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah
dan menangani kesalahan/kegagalan sistem.

Universitas Sumatera Utara

2.4 Mengenal Search Engine
Satu dekade terakhir ini Internet berkembang demikian pesat. Jumlah situs tumbuh
secara eksponensial dan nyaris tak terkendali. Jutaan topik dan layanan disuguhkan
untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan hampir tidak satu topikpun yang tidak
dimiliki internet.

Dengan melimpahnya sajian di Internet, hal itu tidak lantas membuat mudah
bagi orang-orang atau tepatnya user untuk menemukan apa yang mereka cari.
Seringkali, karena begitu banyak pilihan yang ditawarkan, user justru menjadi
bingung: apa yang mesti dilakukan dan dari mana memulai? Kondisi ini lebih
merepotkan lagi bagi mereka yang belum biasa terhadap berhadapan dengan “dunia
maya”

Apabila dilihat dari karakteristiknya, yang harus mampu melakukan pencarian atas
berbagai topik dalam kecepatan tinggi, yang dibutuhkan manusia adalah apa yang
disebut “Searh Engine”.

Searh Engine tidak lain sebuah mesin pencari yang ulet dan teliti, yang
melakukan eksplorasi atau informasi-informasi yang direquest tanpa memandang
kapan, dimana dan oleh siapa itu dilakukan. Search Engine dirancang oleh insiyurinsinyur teknologi informasi sefleksibel mungkin.

Universitas Sumatera Utara

Dengan Search Engine, user memasukkan keyword baik berupa kata, kalimat, angka,
kode, atau kombinasi dari semuanya untuk menampilkan daftar dokumen atau alamat
situs yang berhubungan dengan keyword yang diinput. Pencarian dalam search engine
tidak terbatas dan user meng-input query paling spesifik mungkin.

2.4.1

Mengevaluasi Aplikasi Search Engine

Sebuah Search Engine akan berhadapan langsung dengan interface user, melayani
user menemukan resource- resource spesifik melalui berbagai metode pencarian.
Dalam hal ini kebanyakan user tidak ambil peduli dengan apa sesungguhnya yang
dilakukan Search Engine guna memenuhi request- request yang masuk kepadanya.
Yang penting begitu pijit tombol, Search Engine harus menyediakan hasilnya dalam
satu atau beberapa detik.

Bila kita kaji secara teknis, sebuah aplikasi Search Engine sebetulnya memikul
beban kerja yang berat untuk menangani satu buah query saja. Search Engine akan
melewati tahapan-tahapan proses yang kompleks untuk menemukan hasil akhir.
Disamping itu, ia juga harus memperhatikan faktor-faktor ketetapan, dan ini bukanlah
tugas yang ringan. Hanya aplikasi-aplikasi cerdas yang mampu melakukannya.

Universitas Sumatera Utara

Utilitas sebuah Search Engine dapat kita evaluasi melalui enam kriteria
berikut:
Seberapa dalamkah?
(Berapa banyak website dapat dicari?)
Seberapa detailkah?
(Apakah semua halaman decari? Full text? Memasukkan link-link?)
Seberapa seringkah?
(Seberapa sering Serach Engine melakukan Update?
Seberapa mudahkah?
(Apakah user mendapatkan kemudahan dalam men-submit query

dan menelaah

hasilnya?)
Seberapa Fleksibelkah?
(Dapatkah user mengkostumasi query dan dapatkah memfilter hasilnya?)

2.4.2

Anatomi Search Engine

Bila kita tinjau dari anatomi dan strukturnya, sebuah palikasi Search Engine debentuk
dari sekumpulan program terotomasi. Mereka dikenal sebagai spider atau crawler,
yang berfungsi mengambil informasi dari internet. Kesatuan dari fungsi-fungsi ini
sering juga disebut crawling.

Universitas Sumatera Utara

Seacara garis besar, crawling Search Engine pada umumnya terdiri dari
lima bagian utama:

1.

-

Crawler

-

Spider

-

Indexer

-

Database

-

Reseult Engine

Crawler

Crawler adalah program terotomasi yang memproses link-link yang ditemukan dalam
halaman-halaman web, yang kemudian menunjuk spider untuk mengunjungi situssitus tertentu yang baru ditemukan.

Saat

spider

hendak

mendownload

halaman-halaman,

ia

melakukan

‘pengintaian’ atas link-link. Mereka dapat dengan mudah melakukannya karena selalu
menemukan item yang sama. Selanjutnya crawler menunjukkan kemana spider harus
pergi (didasarkan link-link dan list URL yang ada). Seringkali link-link baru yang dia
temukan saat kunjungan kembali ke sebuah situs kemudian ditambahkan ke dalam list.
Saat Anda menambahkan sendiri sebuah URL ke Search Engine, program Search

Universitas Sumatera Utara

Engine, program crawler akan mengecek requset Anda dengan mengunjungi situs
tersebut.

2.

Spider

spider adalah bagian program otomatis yang berperan dalam men-download
dokumen-dokumen yang ditemukan dalam suatu web atas referensi crawler.

Program clawler bekerja sangat sibuk dan dalam kecepatan tinggi. Layaknya
sebuah browser, ia melakukan download banyak halaman (dalam environment yang
besar bisa mencapai ratusan ribu). Kebanyakan spider tidak melakukan download atas
image, dan tidak diperintahkan untuk mengirim. Jika Anda penasaran apa yang dilihat
dan diseleksi spider saat berkunjung kesebuah halaman web, silahkan klik kanan
button mouse Anda, kemudian pilih “View Source” pada menu yang muncul. Anda
akan melihat kode-kode scrip dari halaman web tersebut. Inilah yang dipelajari oleh
spider.

3.

Indexer

Program indexer memiliki tugas “membaca” halaman-halaman yang telah didownload spider. Disini indexer mempelajari tentang apakah subjek dari site Anda

Universitas Sumatera Utara

tersebut. Beberapa kata yang terkategori umum akan akan di-reject (seperti and, it,
the dan semacamnya).

Indexer akan memeriksa kode HTML guna menemukan kata-kata penting
yang dikandung oleh situs yang dibaca. Kata-kata yang dicetak tebal (bold), miring
(italic) dan tag-tag header akan diperhatikan. Analisis juga akan difokuskan terhadap
informasi-informasi meta, termasuk tag-tag keyword dan deskripsi

4.

Database (the index)

Sesuai dengan namanya, database adalah suatu ruang di mana informasi-informasi
yang diperoleh indexer akan disimpan. Pada prakteknya volume database dari sebuah
Search Engine internet senantiasa bertambah dari waktu kewaktu karena disana ada
ribuan webmaster yang memproduksi halaman baru dari setiap detiknya! Untuk
sebuah Search Engine yang sederhanapun, dibutuhkan space disk yang besar. Sebagai
contoh, jika Search Engine RafEngine berhasil mengindeks 2 juta dokumen memakan
dua atau sepuluh kilobyte saja, ini setidaknya akan mencapai terabyte data (1 terabyte
= 1000 gigabyte = 1000000 megabyte). Tentu saja jumlah tersebut cukup luar biasa
untuk ukuran disk-disk saat ini.

Universitas Sumatera Utara

5.

Result Engine

Sebagai program penutup dan sekaligus berperan dalam menggenerasikan hasil
pencarian (dari database) atas setiap query yang di-input user, program ini adalah
bagian terpenting dalam Searh Engine.

Results Engine adalah porsi customer-facing .Oleh sebab itu disini diperlukan
usaha optimasi yang maksimal karena ia akan berhadapan langsung dengan interface
user. Result Engine harus memberikan output yang akurat dan relevan dengan apa
yang di-request user.

Saat seorang user mengetik sebuah keywords atau kalimat untuk dicari Results
Engine harus memutuskan halaman-halaman mana saja dari sekian ribu halaman yang
lebih mendekati dengan keinginan user. Metode yang berperan mengolah keputusan
ini adalah “algoritma”.

2.5 HTML
HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk
menulis halaman web. HTML dirangcang untuk digunakan tanpa bergantung pada
suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu
dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-

Universitas Sumatera Utara

tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat
kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang
termasuk sistem hyper-text, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut
dari atas kebawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara
langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu
topik atau dokumen lain secara langsung.

HTML adalah merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen
teks

yaitu

SGML (Standart

Generalized

Markup

Language).

Sejak

awal

perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi)
HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0 dan HTML 4.0.

2.5.1 Perbedaan Dokumen HTML dengan Dokumen Lain
Perbedaan dokumen HTML dengan dokumen lainnya adalah untuk HTML dapat
memberikan format tebal, miring, form, list, tabel sedang dokumen teks biasa tidak
bisa. Dokumen HTML bisa mengandung suatu link (hubungan) kebagian dalam
dokumen tersebut atau ke dokumen lain pada server yang sama atau server yang
berbeda.

Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Dasar – dasar HTML
HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Ciri utama
dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen. Elemen adalah dokumen HTML
dikategorikan menjadi dua yaitu, elemen yang berfungsi memberikan
informasi tentang dokumen tersebut dan elemen yang menentukan
bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti paragraf, list (daftar),
tabel dan lain-lain. Sedangkan tag yang dinyatakan dengan tanda lebih kecil “” (tag akhir). Dalam penggunaannya sebagaian besar
kode HTML tersebut harus terletak di diantara tag kontainer. Yaitu diawali dengan
dan diakhiri dengan (“terdapat tanda “/”).

Dokumen HTML mempunyai tiga buah tag utama yaitu membentuk struktur dari
dokumen HTML yaitu HTML, HEAD dan BODY.

Tag HTML berfungsi untuk menyatakan suatu dokumen HTML, tag HEAD
berfungsi untuk memberikan informasi tentang dokumen HTML dan tag BODY
berfungsi untuk menyampaikan informsi atau data yang akan ditampilkan dalam
dokumen HTML.

Universitas Sumatera Utara

2.6 PHP
PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai
bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen
HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga
maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan
software opensource yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat didownload secara resmi dari situs resminya di http://www/php.net. PHP ditulis
menggukan bahasa C.

2.6.1 Sejarah Singkat PHP
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP
digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada
homepage-nya. Rasmus Ledorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karena
itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian
menambah kemampuan PHP 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP
1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.

Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website didunia. Sebuah
kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi

Universitas Sumatera Utara

Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Zim winstead bekerja sama untuk
menyempurkan PHP 2.0. Akhirnya pada tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.
Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0.
Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah, versi terbaru yang
telah dikeluarkan saat ini adalah PHP 7.0.0.

2.6.2. Kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP
difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang
dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi
halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan
lebih daripada kemampuan CGI.

PHP dapat digunakanpada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix,
(termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD), Microsoft Windows Mac OS X,
RISK OS. PHP juga mendukung banyak Web server, seperti Apache, Microsoft
Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape and
iPlanet servers, Oreilly Website Pro server, audium, Xitami, OmniHTTPd, dan masih
banyak lagi, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI Processor.

Universitas Sumatera Utara

PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (Hyper Text Markup Languages) PHP
juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies
Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.

Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak
database. Berikut database yang dapat didukung oleh PHP.
-

Adabas D

-

dBase

-

Direct MS-SQL

-

Empress

-

FilePro (read only)

-

FrontBase

-

Hyperwave

-

IBM DB2

-

Informix

-

Ingres

-

Interbase

Universitas Sumatera Utara

-

MSQL

-

MySQL

-

ODBC

-

Oracle (OC17 dan OC18)

-

Ovrimos

-

PostgrSQL

-

Solid

-

Sybase

-

Unix DBM

-

Velocis

2.6.3 Sintaks PHP
Sintaks program/script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat
macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai block script PHP:
1.
2. ....

Universitas Sumatera Utara

3.
4.
Cara 1 dan 2 merupakan cara paling umum digunakan sekalipun cara 3 tampak lebin
praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php.ini yang terdapat
pada direktori c:\apache\php.

Cara 4 juga dimungkinkan sebagai kemudahan yang sudah terbiasa dengan
ASP (Active Server Pages). Naamun, bila itu tidak dikenal, maka harus dilakukan
pengaktifan pada file php.ini.
2.7 MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan
paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti
multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database
ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.

MySQL termasuk jenis RDMS (Relational Database Management System). Sehingga
istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL
sebuah database mengandung satu beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris
dan kolom.

Universitas Sumatera Utara

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabeltabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris
data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom (column).

2.8 Pengertian Pembelajaran Matematika

Istilah “matematika” berasal dari kata Yunani “mathein” atau “manthenein”yang
artinya “mempelajari”. Mungkin juga kata itu erat hubungannya dengan kata
Sansekerta “medha” atau “widya” yang artinya ialah “kepandaian”, “ketahuan”, atau
“inteligensi” (Nasution, 1978:12). Di bagian lain beliau berpendapat istilah
“matematika” lebih tepat digunakan daripada “ilmu pasti” karena memang benarlah,
bahwa dengan menguasai matematika orang akan belajar mengatur jalan pikirannya
dan sekaligus belajar menambah kepandaiannya (Nasution, 1987:12). Dengan
demikian pembelajaran matematika adalah cara berpikir dan bernalar yang digunakan
untuk memecahkan berbagai jenis persoalan dalam keseharian, sains, pemerintah, dan
industri. Lambang dan bahasa dalam matematika bersifat universal sehingga dipahami
oleh bangsa–bangsa di dunia.

Universitas Sumatera Utara

Menurut Rahayu (2007:2) hakikat pembelajaran matematika adalah proses yang
sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang
memungkinkan seseorang (si pelajar) melaksanakan kegiatan belajar matematika dan
pembelajaran matematika harus memberikan peluang kepada siswa untuk berusaha
dan mencari pengalaman tentang matematika.

Istilah pembelajaran merupakan istilah lain dari proses belajar mengajar yang
mempunyai arti dan ruang lingkup yang lebih mendalam. Istilah ini lebih dikhususkan
untuk mengembangkan proses belajar mengajar.

Untuk memudahkan dalam memahami apa yang dimaksud dengan pembelajaran, di
bawah ini akan penulis kemukakan pengertian pembelajaran menurut ahli.

Pembelajaran menurut Degeng (dalam Panawar, 2012:22) adalah upaya untuk
membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini, secara implisit dalam pembelajaran
terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai

Universitas Sumatera Utara

hasil pembelajaran yang diinginkan. Kegiatan-kegiatan ini pada dasarnya merupakan
inti dari perencanaan pembelajaran.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan
yang melibatkan guru, siswa dan komponen lainnya dalam proses pembelajaran yang
saling mempengaruhi satu sama lain dalam rangka tercapainya tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan. Dengan adanya komponen-komponen pembelajaran di atas,
maka seorang guru kiranya mampu memungkinkan terciptanya situasi yang tepat,
sehingga memungkinkan pula terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

2.8.1 Tujuan Pembelajaran Matematika
Matematika merupakan ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol, maka konsep
matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu.
Seseorang akan lebih mudah mempelajari matematika apabila telah didasari pada apa
yang telah dipelajari orang itu sebelumnya.

Karena untuk mempelajari suatu materi matematika yang baru, pengalaman belajar
yang lalu dari seseorang itu akan mempengaruhi terjadinya proses belajar matematika
tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Dalam dokumen Standar Kompetensi mata pelajaran matematika untuk satuan SD dan
MI pada kurikulum 2006 menyatakan tujuan pembelajaran matematika adalah:
1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifatsifatnya, serta menggunakan dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifatsifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut,
waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikan dalam pemecahan masalah
sehari-hari.
4. Memahami

konsep

koordinat

untuk

menentukan

letak

benda

dan

menggunakannya dalam pemecahan masalah sehari-hari.
5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan
grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari-hari.
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran matematika
terletak pada penataan nalar, pemecahan masalah, pembentukan sikap, dan
keterampilan dalam penerapan matematika.

Universitas Sumatera Utara

2.8.2 Manfaat Pembelajaran Matematika
Dalam situs Pendidikan dan Kesehatan

(Dikdankes), manfaat pembelajaran

matematika adalah untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan
penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melalui
pola pikir dan model matematika serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel,
grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan (Wahyudi, 2008: 3).

Menurut Jihad (2008: 153) mengemukakan bahwa manfaat pembelajaran matematika
sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan
menggunakan bilangan dan mengembangkan ketajaman penalaran yang dapat
memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat pembelajaran matematika
sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan
menggunakan bilangan dan untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui
kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah
melalui pola pikir dan model matematika serta sebagai alat komunikasi melalui
simbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan.

Universitas Sumatera Utara