Akibat Pembatalan Perkawinan Karena Adanya Pemalsuan Identitas Dan Kaitannya Dengan Pembagian Harta Bersama (Studi Putusan No.435 Pdt.G 2013 PA.Mdn)

AKIBAT PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA ADANYA
PEMALSUAN IDENTITAS DAN KAITANNYA DENGAN
PEMBAGIAN HARTA BERSAMA (STUDI PUTUSAN
NO.435/Pdt.G/2013/PA.Mdn)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
AGNES PRATIWI KETAREN
NIM : 130200210

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS HUKUM
MEDAN

1

Universitas Sumatera Utara

2017
AKIBAT PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA ADANYA
PEMALSUAN IDENTITAS DAN KAITANNYA DENGAN PEMBAGIAN
HARTA BERSAMA (STUDI PUTUSAN NO.435/Pdt.G/2013/PA.Mdn)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
AGNES PRARTIWI KETAREN
NIM : 130200210
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
Disetujui Oleh:
KETUA DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

( Dr. Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum.)

NIP. 196602021991032002

Pembimbing I,

Pembimbang II

Dr.Rosnidar Sembiring, SH.,M.HumRabiatul Syahriah, SH.,M.Hum
NIP.196602021991032002 NIP.195902051986012001
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2017

2
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmad-Nya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini merupakan tugas akhir penulis untuk memperoleh gelar

Sarjana Hukum (SH).
Adapun skripsi yang penulis angkat berjudul “Akibat Pembatalan
Perkawinan Karena Adanya Pemalsuan Identitas Dan Kaitannya Dengan
Pembagian Harta Bersama (Studi Putusan No.435/Pdt.G/2013/PA.Mdn)”.
Semoga skripsi ini dapat menambah wawasan pembaca serta menjadi masukan
bagi pemerintah.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih mempunyai
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis berharap adanya masukan dan saran
yang bersifat membangun untuk dimasa yang akan datang.
Selama kurang lebih 8 (delapan) semester penulis kuliah di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, banyak kendala yang penulis alami. Namun
berkat bimbingan dan motivasi serta doa dari pihak- pihak disekitar penulis,
segala kendala dapat penulis hadapi. Termasuk dalam menyelesaikan tugas akhir
ini, ada waktu penulis merasa bingung, merasa malas, merasa jenuh bahkan
merasa putus asa. Disaat- saat itu penulis bersyukur karena selalu ada tangantangan yang bersedia membantu, selalu ada kata- kata yang memotivasi, selalu
ada senyum yang menghibur dan selalu ada doa- doa dari orang tua penulis yang
berada di tempat yang berbeda dengan penulis. Semoga dengan gelar yang kelak
penulis dapatkan, penulis dapat memberikan manfaat bagi sesama. Penulis ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada:


i
Universitas Sumatera Utara

1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
2. Dr. Saidin, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara
3. Puspa Melati, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
4. Dr. Jelly Levisa S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
5. Dr. Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku selaku
Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu

dan

memberikan bimbingan serta nasihat dengan penuh kesabaran mulai dari
awal penulisan skripsi ini sampai dengan selesainya penulisan ini.
6. Rabiatul Syahriah, S.H.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang juga

telah banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta nasihat
mulai dari awal penulisan skripsi ini sampai dengan selesai.
7. Syamsul Rizal, S.H., M.Hum. selaku Sekretaris Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universita Sumatera Utara
8. Muhammad Siddik, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik
Penulis selama perkuliahan.
9. Teristimewa kepada kedua orangtua Penulis yang sangat penulis sayangi
bapak T.Ketaren dan ibu E.Harianja yang sudah membesarkan penulis,
mendidik dan memberikan seluruh kasih sayang dan memenuhi segala

ii
Universitas Sumatera Utara

kebutuhan penulis serta selalu memberikan motivasi dan arahan selama ini
kepada penulis.
10. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan banyak sekali ilmu yang sangat berharga kepada penulis selama
menjadi mahasiswi.
11. Seluruh Staf Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
telah membantu penulis selama mengikuti perkuliahan.

12. Kak Sylvia Indriyani Ketaren dan bang Breiny Brave Simanjuntak selaku
kakak kandung dan abang ipar penulis yang telah sangat membantu penulis
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
13. Vincent Agustinus Sagala yang turut serta memotivasi penulis selama
menghadapi perkuliahan dan mendengarkan segala keluh kesah penulis
dalam penulisan skripsi.
14. Ema Sringeulina, Veranita Sitepu, Ferli Wulantari, Enrica Annovita, A.Md,
Anastasia Venesia, Putra Harapan S.Kep, Patriot Keliat sahabat terbaik
penulis yang selalu memberikan senyuman, tawa dan kebersamaan yang
memotivasi penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
15. Kak Putri Januari Sihombing, Sisilia Fitri Marbun, Yuliana Sibarani dan
Meildita Uliarta yang selalu keluarga “Loccot” mendengarkan permasalahan
penulis dan selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
16. Delima Romaito Marbun, Jun Jevry Nababan, Rahmat Karya Mahulae, Tri
Fitra Bukit, Wita Rohana Pandiangan sahabat sehari-hari penulis yang selalu
menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

iii
Universitas Sumatera Utara


17. Saudara-saudari ku KMK St. Fidelis Fakultas Hukum bang Rafly, bang
Teguh, bang Charles, bang Jannes, Kiki Asidia, Laurensia, Irfandi, Prima,
Perdana, Michael, dll. yang memberikan motivasi bagi penulis.
18. Saudara-saudari UKM KMK St. Albertus Magnus USU Arta, Irut, Anton,
Lucia, Ronsen, Niko, Rini, Mey, dll.
19. Kawan-kawan seksi acara Panitia Natal FH USU Tahun 2016 Jimmy,
Dermawan, Arvin, Riskar, Irvin dll. yang turut pula memberikan dukungan.
20. Kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara moril
maupun materiil yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, atas segala kesalahan dan
kekurangan penulis mohon maaf. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima
kasih.

Medan,
Juni 2017
Hormat Penulis,

Agnes Pratiwi Ketaren
130200210


iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................... 2
A. Latar Belakang ................................................................................................ 2
B. Permasalahan .................................................................................................. 7
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................. 7
D. Manfaat Penulisan ........................................................................................... 8
E. Keaslian Penulisan .......................................................................................... 9
F. Metode Penelitian ......................................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan ................................................................................... 14
BAB II : TINJAUAN TENTANG PERKAWINAN ................................................ 16
A. PERKAWINAN ............................................................................................ 16
1. Penegertian Perkawinan Menurut Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 .............................................................................. 16
2. Pengertian Perkawinan Menurut Hukum Islam ...................................... 20
3. Syarat-syarat Perkawinan ........................................................................ 23
4. Akibat Hukum Perkawinan ..................................................................... 32
B. PEMBATALAN PERKAWINAN ............................................................... 37

1. Pengertian Pembatalan Perkawinan ........................................................ 37
2. Prosedur Pembatalan Perkawinan .......................................................... 40
3. Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan ................................................. 43
BAB III : KAJIAN TENTANG PEMALSUAN IDENTITAS DAN HARTA
BERSAMA ............................................................................................... 45
A.

PEMALSUAN IDENTITAS .................................................................... 45
1.

Pengertian Pemalsuan Identitas ................................................................ 45

2.

Kaitan Pemalsuan Identitas dalam Pemabtalan Perkawianan .................. 46

B.

HARTA BERSAMA ................................................................................ 50
1.


Pengertian Harta Bersama dalam Perkawinan .......................................... 50

2.

Pembagian Harta Bersama Karena Adanya Pembatalan

v
Universitas Sumatera Utara

Perkawinan ............................................................................................... 56
BAB IV : AKIBAT PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA ADANYA
PEMALSUAN IDENTITAS DAN KAITANNYA DENGAN
PEMBAGIAN HARTA BERSAMA
( PUTUSAN NOMOR 435/Pdt.G/2013/PA.Mdn) ................................... 66
A. KASUS POSISI ............................................................................................. 66
B. FAKTOR PENYEBAB PEMBATALAN PERKAWINAN ......................... 67
C. PERTIMBANGAN HAKIM ......................................................................... 71
D. PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT ADANYA
PEMBATALAN PERKAWINAN ................................................................ 77

BAB V : PENUTUP ................................................................................................. 81
A. KESIMPULAN ............................................................................................. 81
B. SARAN ......................................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA

vi
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
AGNES PRATIWI KETAREN*
RABIATUL SYAHRIAH**
ROSNIDAR SEMBIRING***
Suatu perkawinan tidak luput dari berbagai persoalan yang timbul, salah
satunya ialah tentang pelaksanan perkawinan yang dianggap tidak sah karena
syarat dan rukunnya tdak terpenuhi. Pembatalan perkawinan adalah menganggap
perkawinan yang telah dilakukan sebagai peristiwa yang tidak sah, atau dianggap
tidak pernah ada dan dapat diajukan di Pengadilan Agama dengan mengajukan
permohonan pembatalan perkawinan. Skripsi ini berjudul akibat pembatalan
perkawinan karena adanya pemalsuan identitas dan kaitannya dengan pembagian
harta bersama (studi putusan nomor 435/Pdt.G/2013/PA.Mdn). permasalahan
dalam penulisan skripsi ini adalah Apa yang menjadi factor penyebab suatu
perkawinan dapat dibatalkan pembalkan ? Apa saja yang menjadi dasar
pertimbangan hakim dalam memutus pembatalan perkawinan karena adanya
pemalsuan identitas ?Bagaimanakah pembagian harta bersama sebagai akibat
pembatalan perkawinan karena pemalsuan identitas ?.
Penelitian menggunakan meode penelitian deskriptif analitis dengan metode
empiris normative, yang menguraikan/memaparkan sekaligus menganalisis
tentang akibat pembatalan perkawianan karena adanya pemalsuan identitas dan
kaitannya dengan pembagian harta bersama dan menganalisis Putusan dengan
Register Nomor 435/Pdt.G/2013/PA.Mdn.
Kesimpulannya perkara dengan Nomor Register 435/Pdt.G/2013/PA.Mdn,
Factor yang menyebabkan perkawinan dapat dibatalkan karena telah terjadi
pemalsuan identitas juga tidak sesuai dengan hukum syari’at Islam, dengan alasan
wali nikah tersebut bukan ayah kandung Sarfini, melainkan wali hakim (P3N)
yang berada di Kecamatan Kota Medan. Dan yang menjadi dasar pertimbangn
hakim dalam memutus pembatalan perkawinan karena adanya pemalsuan identitas
dalam perkara tersebut adalah karena pernikahan tidak berkekuatan hokum
dengan alasan pernikahan tanpa prosedur yang benar. (N-1, N-2, N-3 telah
dipalsukan). Maka dalam Pasal 23 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal
73 huruf c dan d Kompilasi Hukum Islam. Mengenai pembagian harta bersama
dalam perkara sebagai akibat pembatalan perkawinan dalam hal suami isteri
beritikad baik dilakukan sebagaimana pembagian harta bersama akibat perceraian
yakni masing-masing Tergugat I dan Tergugat II mendapat seperdua dari harta
bersama.
Kata Kunci: Pembatalan Perkawinan, Pemalsuan Identitas, Pembagian
Harta Bersama

*Mahasiswi, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Doen Pembimbing II, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***Dosen Pembimbing I, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

vii
Universitas Sumatera Utara