Aspek Hukum Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang Melalui Darat Antara PT. Rahmat Jaya Transport dengan PT. Indofood (studi pada PT. Rahmat Jaya Transport)
ABSTRAK
Ahmad Yusrin Siregar*
Sinta Uli**
Rabiatul Syahriah***
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengangkutan barang melalui
darat yang dilaksanakan oleh PT. Rahmat Jaya Transport,mengingat selama
proses pengangkutan barang melalui darat tersebut sering ditemukan risiko.
Pengangkutan melalui darat merupakan pilihan untuk pendistribusian barang antar
daerah dan membuka keterisolasian daerah terpencil yang tidak dapat dilakukan
oleh jenis angkutan lainnya.Adapun judul skripsi ini adalah Aspek Hukum
Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang Melalui Darat Antara PT. Rahmat
Jaya Transport dengan PT. Indofood, yang menjadi objek penyusunan skripsi ini
adalah perjanjian pengangkutan barang melalui darat yang dilakukan antara PT.
Rahmat Jaya Transport dengan PT. Indofood. Permasalahan adalah bagaimana
hak dan kewajiban para pihak di dalam penyelenggaraan pengangkutan barang,
bagaimana pelaksanaan perjanjian pengangkutan barang antara kedua belah pihak,
dan bagaimana bentuk tanggung jawab pihak pengangkutan terhadap kerusakan
atau kehilangan barang di dalam penyelenggaraan pengangkutan.
Adapun metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah dengan
menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif dan jenis penelitian Yuridis
Empiris. Jenis penelitian Yuridis Normatif dengan menggumpulkan bahan-bahan
data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, dan pendapat para sarjana.
Sedangkan jenis penelitian Yuridis Empiris disini dengan melakukan wawancara
langsung dengan pihak PT. Rahmat Jaya Transport.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hak
dan kewajiban di dalam penyelenggaraan pengangkutan barang. PT. Rahmat Jaya
Transport berhak mendapatkan bayaran atas jasa pengangkutan dan berhak
mengajukan addendum pada perjanjian tersebut,serta kewajiban dari pengangkut
adalah mengirim produk pihak pertama ke tempat tujuan dengan selamat dan
menyediakan angkutan dan kelengkapannya sesuai dengan isi perjanjian
pengangkutan. PT. Indofood berhak mendapatkan angkutan yang layak dan
memenuhi syarat angkutan dan berhak untuk memutuskan perjanjian apabila
terdapat kecurangan selama penyelenggaraan pengangkutan. Kewajiban PT.
Indofood adalah membayar ongkos pengangkutan sesuai dengan kesepakatan.
Pelaksanaan perjanjian pengangkutan terjadi setelah para pihak sepakat dengan isi
perjanjian dan menandatangani perjanjian tersebut.Bentuk pertanggungjawaban
pengangkutan terhadap kerusakan atau kehilangan barang selama proses
penyelenggaraan pengangkutan akan menjadi kewajiban pihak pengangkut untuk
membayar ganti kerugian apabila disebabkan oleh kelalaian yang dilakukan oleh
pihak pengangkutan. Pembayaran ganti kerugian akan dilakukan secara langsung
dengan cara pemotongan ongkos pengangkutan barang tersebut,
Kata Kunci : Perjanjian Kerjasama, Barang, Pengangkutan Darat
* Mahasiswa Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Keperdataan
** Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Keperdataan
*** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Keperdataan
i
Universitas Sumatera Utara
Ahmad Yusrin Siregar*
Sinta Uli**
Rabiatul Syahriah***
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengangkutan barang melalui
darat yang dilaksanakan oleh PT. Rahmat Jaya Transport,mengingat selama
proses pengangkutan barang melalui darat tersebut sering ditemukan risiko.
Pengangkutan melalui darat merupakan pilihan untuk pendistribusian barang antar
daerah dan membuka keterisolasian daerah terpencil yang tidak dapat dilakukan
oleh jenis angkutan lainnya.Adapun judul skripsi ini adalah Aspek Hukum
Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang Melalui Darat Antara PT. Rahmat
Jaya Transport dengan PT. Indofood, yang menjadi objek penyusunan skripsi ini
adalah perjanjian pengangkutan barang melalui darat yang dilakukan antara PT.
Rahmat Jaya Transport dengan PT. Indofood. Permasalahan adalah bagaimana
hak dan kewajiban para pihak di dalam penyelenggaraan pengangkutan barang,
bagaimana pelaksanaan perjanjian pengangkutan barang antara kedua belah pihak,
dan bagaimana bentuk tanggung jawab pihak pengangkutan terhadap kerusakan
atau kehilangan barang di dalam penyelenggaraan pengangkutan.
Adapun metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah dengan
menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif dan jenis penelitian Yuridis
Empiris. Jenis penelitian Yuridis Normatif dengan menggumpulkan bahan-bahan
data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, dan pendapat para sarjana.
Sedangkan jenis penelitian Yuridis Empiris disini dengan melakukan wawancara
langsung dengan pihak PT. Rahmat Jaya Transport.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hak
dan kewajiban di dalam penyelenggaraan pengangkutan barang. PT. Rahmat Jaya
Transport berhak mendapatkan bayaran atas jasa pengangkutan dan berhak
mengajukan addendum pada perjanjian tersebut,serta kewajiban dari pengangkut
adalah mengirim produk pihak pertama ke tempat tujuan dengan selamat dan
menyediakan angkutan dan kelengkapannya sesuai dengan isi perjanjian
pengangkutan. PT. Indofood berhak mendapatkan angkutan yang layak dan
memenuhi syarat angkutan dan berhak untuk memutuskan perjanjian apabila
terdapat kecurangan selama penyelenggaraan pengangkutan. Kewajiban PT.
Indofood adalah membayar ongkos pengangkutan sesuai dengan kesepakatan.
Pelaksanaan perjanjian pengangkutan terjadi setelah para pihak sepakat dengan isi
perjanjian dan menandatangani perjanjian tersebut.Bentuk pertanggungjawaban
pengangkutan terhadap kerusakan atau kehilangan barang selama proses
penyelenggaraan pengangkutan akan menjadi kewajiban pihak pengangkut untuk
membayar ganti kerugian apabila disebabkan oleh kelalaian yang dilakukan oleh
pihak pengangkutan. Pembayaran ganti kerugian akan dilakukan secara langsung
dengan cara pemotongan ongkos pengangkutan barang tersebut,
Kata Kunci : Perjanjian Kerjasama, Barang, Pengangkutan Darat
* Mahasiswa Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Keperdataan
** Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Keperdataan
*** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Keperdataan
i
Universitas Sumatera Utara