Perancangan dan Pembuatan AlatPendeteksi Tingkat Kebisingan Bunyi Berbasis Mikrokontroler Dengan Feedback SuaraOperator

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Setiap orang tentunya mendambakan lingkungan yang nyaman misalnya saja
lingkungan tempat ia bekerja atau lingkungan tempat ia belajar. Seseorang akan
lebih mudah mengerjakan pekerjaannya dalam suasana yang nyaman karena
dengan kenyamanan konsentrasi pikiran akan senantiasa terjaga. Namun
adakalanya kenyamanan ini terusik oleh kebisingan. Kebisingan menurut
Notoadmojo (2003) merupakan salah satu faktor pengganggu kenyamanan yang
paling sering terjadi.
Defenisi kebisingan menurut Satwiko (2005) adalahbunyi atau suara yang
tidak dikehendaki. Kebisingan dapat mengacaukan dan menganggu pelaksanaan
beberapa macam tugas, terutama tugas yang rumit yang sudah menyita waktu kita
untuk berkonsentrasi(Sears David, 1985).Alat pengukur kebisingan memang
sudah ada, yaitu Sound level Meter yang kini sudah banyak terdapat pada aplikasi
smart phone android yang lebih dikenal dengan Sound Meter, namun prinsip kerja
alat ini hanya bekerja sebagai pengukur tingkat kebisingan saja, tanpa

mampumemberikan peringatan terhadap kebisingan yang berlebihan.
Dalam penelitian ini akan dibuat sebuah sistem yang fungsinya tidak
hanya sekedar sebagai pendeteksi kebisingan namun juga dilengkapi dengan tanda
peringatan berupa bunyi buzzer dan suara operator. Informasi nilai kebisingan
ditampilkan melalui layar LCD dan PC. Pentingnya menghubungkan sistem ini
pada PC yakni sebagai penampil informasi sekaligus penyimpan database,
sehingga sewaktu-waktu ketika diperlukan, data tersebut dapat dilihat kembali.

Universitas Sumatera Utara

2

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana membuat seperangkat sistem deteksi kebisingan yang dapat
berfungsi memberikan informasi nilai kebisingan serta memberikan peringatan
terhadap kebisingan yang berlebihan.
2. Bagaimana karakteristik sensor pada sistem deteksi kebisingan yang dibuat
pada penelitian ini?

3. Bagaimana proses mikrokontroler ATmega8535 dalam mengatur seluruh
kegiatan di dalam sistem ini?

1.3 Batasan Masalah
Sistem yangakan dibuat memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Sensor yang digunakan dalam penelitian ini adalah mikrofon kondensor.
2. Sistem yang akan dibuat berbasis mikrokontroler ATmega8535 yang berfungsi
mengatur seluruh kegiatan sistem.
3. Sistem menampilkan informasi kebisingan bunyi dalam satuan desibel (dB)
4. Tanda peringatan pada sistem deteksi kebisingan ini berupa bunyi buzzer dan
suara operator yang disesuaikan dengan level kebisingan.
5. Sistem diimplementasikan pada ruangan wajib tenang.

1.4 TujuanPenelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat sistem deteksi kebisingan dengan menggunakananalog sound sensor
dengan bunyi buzzer dan suara operator sebagai tanda peringatan.
2. Menginformasikan tingkat kebisingandalam satuan dB.

Universitas Sumatera Utara


3

3. Memberikan peringatan yang berbeda-beda sesuai dengan level kebisingan
melalui bunyi buzzer dan suara operator.

1.5 ManfaatPenelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain, sebagai berikut:
1. Mengetahui informasi tingkat kebisingan.
2. Memberikan peringatan terhadap kebisingan yang berlebihan.
3. Sebagai salah satu solusi untuk menciptakan suasana nyaman yang terhindar
dari kebisingan.

1.6 SistematikaPenulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat
sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.


BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Pada bagian ini akan dibahas teori pendukung mengenai bunyi serta penjelasan
mengenai sensor, mikrokontroler ATmega8535, LCD, PC, buzzer, speaker,
ICWTV020 SD, dan Max232.

Universitas Sumatera Utara

4

BAB III. PERANCANGAN SISTEM
Pada bagian ini akan dibahas tentang bagaimana perancangan sensor dan
keseluruhan rangkaian sistem.

BAB IV. PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas hasil analisa rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan
mengenai rangkaian-rangkaian yang digunakan, penjelesan mengenai program
yang di isikan ke mikrokontroler ATmega8535 dan pengujian alat atau
karakterisasi alat secara keseluruhan.


BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan
yang dilakukan dari perancangan sistem akuisisi data serta saran, apakah sistem
ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan pada suatu metode lain yang
mempunyai sistem kerja yang sama.

Universitas Sumatera Utara